1. SISTEM INFOMASI
Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO)
Dan
Structured English
Pseudocode
DISUSUN OLEH :
AHMAD RANDI DWINANTA
AHMAD SUBHAN
BELINDA AYU CHINTYA DEWI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA
PGRI
2. Hierarchy plus Input-Process-output (HIPO)
(HIPO) merupakan teknik untuk mendokumentasikan sistem
pemrograman. HIPO dikembangkan oleh personnel IBM yang
percaya bahwa dokumentasi sistem pemrograman yang
dibentuk dengan menekankan pada fungsi-fungsi sistem akan
mempercepat pencarian prosedur yang akan dimodifikasi,
karena HIPO menyediakan fasilitas lokasi dalam bentuk kode
dari tiap prosedur dalam suatu sistem.
3. Tujuan Hipo
HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) mempunyai sasaran
utama sebagai berikut :
1) Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-
fungsi dari sistem.
2) Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan
oleh program, bukannya menunjukkan statemen-statemen
program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3) Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang
harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-
masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram
HIPO.
4) Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan pemakai.
4. Diagram Dalam Paket Hipo
Daftar isi vizual/ Visual Tabel of Contens (VTOC),
yang terdiri dari satu diagram hierarki atau lebih.
Diagram Ringkasan/ Overview Diagram yaitu suatu
seri diagram fungsional. Masing-masing diagram
dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
Diagram Rinci/ Detail Diagram yaitu suatu seri
dagram fungsional dan masing-masing diagram
dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem.
Paket hipo :
VTOC
Overview
Diagram
Diagram Rinci
5. Daftar isi vizual/ Visual Tabel of Contens
(VTOC)
VTOC menggambarkan seluruh program HIPO
baik rinci maupun ringkasan yang terstruktur.
Pada diagram ini nama dan nomor dari
program HIPO diidentifikasikan. Struktur
paket diagram dan hubungan fungsi juga
diidentifikasikan dalam bentuk hierarki.
6. Diagram Ringkasan/ Overview Diagram
Overview diagram menggambarkan fungsi dan
referensi utama dari suatu sistem. Fungsi dan
referensi ini diperlukan oleh program untuk
memperluas fungsi sampai uraian yang terkecil.
Diagram ini berisi input, proses, output dari fungsi
khusus.
7. Diagram Rinci/ Detail Diagram
Diagram rinci merupakan diagram yang paling rendah
yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci
berisi unsur-unsur paket dasar. Fungsi dari
diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi
khusus, menunjukkan item-item output dan input
yang khusus dan menunjukkan diagram rinci
lainnya.
8. Pengenalan SE & Pseudocode
Structured English (SE) merupakan alat yang cukup
efisien untuk menggambarkan suatu algoritma.
Pseudocode merupakan alternatif dari Structured
English. Structured English mirip dengan
pseudocode. Karena kemiripan ini, maka SE dan
pseudocode sering dianggap sama.
Structured English berbasiskan bahasa Inggris
sehingga lebih tepat digunakan untuk
menggambarkan suatu algoritma yang akan
dikomunikasikan kepada pemakai sistem. Bentuk lain
dari Structured English adalah structured Indonesia
yang berbasiskan bahasa Indonesia.
9. Struktur dari Pemrograman Terstruktur
Struktur dasar dari Structured English dabn
Pseudocode mengikuti struktur dasar dari
pemrograman terstruktur (structured programming).
Struktur dasar ini terdiri dari 3 macam struktur, yakni :
1. Struktur Urut (sequence structure)
2. Struktur Keputusan (decision structure)
3. Struktur Iterasi (iteration structure)
10. Sequence Structure
Struktur nini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari
instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau
keputusan di dalalamnya. Strukture ini disebut juga
struktur urut sederhana (simple sequence structure).
Struktur ini semata-mata henya berisi langkah-langkah
yang urut saja, satu diikuti yang lainnya.
11. Decision Structure
Decision Structure
Decision Structure (struktur keputusan) atau
Selection Structure (struktur seleksi) terdiri atas :
1. If - Then
2. If - Then - Else
3. Case
12. Iteration Structure
Iteration Structure
Iteration Structure (struktur iterasi), atau Loop Structure
(struktur Perulangan), atau Repetition Structure (struktur
repetisi) diterapkan pada situasi suatu instruksi atau group
dari intruksi yang diproses berulangkali sampai kondisi
yang diinginkan sudah dipenuhi. Struktur ini terdiri atas :
1. For
2. Repeat
3. Do-While
13. Pohon Keputusan
Pohon keputusan adalah salah satu metode
klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk
diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan adalah
model prediksi menggunakan struktur pohon atau
struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan
adalah mengubah data menjadi pohon keputusan
dan aturan-aturan keputusan. Manfaat utama dari
penggunaan pohon keputusan adalah
kemampuannya untuk mem-break down proses
pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih
simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan