Metode SRI menguntungkan bagi petani karena mampu meningkatkan produksi padi hingga 10 ton per hektar dengan tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia sehingga ramah lingkungan. Untuk mempopulerkan metode ini, dukungan kebijakan pemerintah diperlukan.
1. BERTANAM PADI
PROGRAM S.R.I)
Tahun Kerja 2013
Tanah Sehat Petani Sejahtera
2. PENDAHULUAN
S.R.I. (System of Rice Intensification)adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan
produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara.
A. Latar Belakang
Sistem budi daya pertanian di Indonesia dalam kurun waktu yang panjang mengalami penurunan dalam
hal produktivitas, kualitas, dan efisiensi. Penurunan terjadi mulai dari luas lahan garapan yang kian susut
akibat terdesak oleh kegiatan industrialisasi dan perumahan. Produktivitas semakin menukik tajam
karena banyak lahan yangg hilang kesuburannya akibat penggunaan pupuk kimia yang tidak bijaksana.
Pemakaian pestisida dan pupuk kimia yang cenderung berlebihan dan tidak terkontrol pasti
mengakibatkan keseimbangan alam terganggu, musuh alami hama menjadi punah, sehingga hama dan
penyakit tanaman berkembang pesat, dan adanya residu kimia pada hasil panen. Penghematan
penggunaan pupuk dan pestisida kimia mutlak harus dilakukan.
Selain itu, krisis lingkungan karena pencemaran perlu disikapi mengingat dampak negatif yang tidak
sedikit bagi manusia dan lingkungan. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah harga pupuk dan
antihama yang mahal, terkadang langka di pasaran serta faktor kolutif lain. Di antaranya mekanisme
pasar yang cenderung memperkaya segelintir orang dan faktor politis yang tidak memihak petani.
Dari aspek pengelolaan air, usaha tani sawah pada umumnya dilakukan dengan penggenangan secara
terus-menerus, di lain pihak kesediaan air semakin terbatas. Untuk itu, diperlukan peningkatan efisiensi
penggunaan air melalui usaha tani hemat air.
Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pertanian melakukan berbagai cara untuk memenuhi
kebutuhan beras dalam negeri. Salah satu teknologi yang sangat potensial untuk meningkatkan produksi
beras nasional adalah Budidaya Padi System of Rice Intensification (S.R.I). Budidaya Padi S.R.I. telah
diadopsi oleh banyak petani di 28 negara (Uphoff, 2004). Budidaya padi yang berasal dari Madagascar ini
diperkenalkan pertama kali di Indonesia oleh Prof. Dr Norman Uphoff dari Cornell University, Amerika
Serikat tahun 1997. Namun perkembangan Budidaya Padi S.R.I. di Indonesia terasa lambat.
Keuntungan lain dari penerapan Budidaya Padi S.R.I adalah mengurangi emisi CH4 karena sawah tidak
digenangi. Hal ini merupakan keuntungan lain dari penerapan Budidaya Padi S.R.I. secara luas.
Pemerintah Indonesia sudah menyatakan komitmennya untuk berpertisipasi aktif mengurangi emisi gas
rumah kaca. Melalui penerapan Budidaya Padi S.R.I. secara luas, emisi metan dari sawah juga akan
berkurang secara nyata sehingga secara nasional, Pemerintah Indonesia dapat menunjukkan
berpartisipasi aktif dalam menurunkan emisi CH4.
3. PENDAHULUAN
S.R.I. (System of Rice Intensification)adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktivitas
padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara. Metode S.R.I. ini terbukti
telah berhasil meningkatkan produktivitas padi sebesar 50 % bahkan di beberapa tempat mencapai lebih
dari 100 %.
Teknik S.R.I. ini telah berkembang di 36 negara antara lain
Indonesia, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Cina, Nepal, Srilanka, Gambia, Madagaskar
dan lainnya.
SRI atau System of Rice Intensification tertumpu pada 4 hal pokok yaitu :
1. Menanam bibit muda (5 – 15 hari setelah semai)
2. Menanam 1 bibit pertitik tanam
3. Mengatur jarak tanam lebih lebar (30 x 30 cm sampai 50 x 50 cm ; di Indonesia, jarak tanam ideal untuk SRI adalah 35
x 35 cm atau 35 x 35 cm)
4. Manajemen pengairan yang super hemat dengan cara intermitten (terputus ; berselang seling antara pemberian air
maksimal 2 cm dan pengeringan tanah sampai retak).
Dalam budidaya padi metode S.R.I. ini ada beberapa prinsip yang menjadi ketentuan, yaitu :
a. Tanam bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah sebar (hss) ketika bibit masih berdaun 2 helai.
b. Tanam bibit satu lubang satu batang dengan jarak tanam biasa 25 Cm x 25 Cm, 30 Cm x 30 Cm atau
legowo 2.
c. Pindah tanam harus hati-hati karena batang masih lemah dan akar tidak putus dan ditanam tidak
dalam.
d. Pemberian air maksimal 2 Cm dengan cara intermitten (berselang).
e. Penyiangan sejak awal pada umur 10 hari dan diulang sampai 3 kali dengan interval 10 harian.
f. Sangat disarankan menggunakan pupuk organik.
Kelebihan S.R.I. dibandingkan dengan tanam padi secara biasa petani (konvensional) adalah :
a. Tanaman hemat air.
b. Hemat biaya benih.
c. Hemat waktu karena panen lebih awal.
d. Produksi bisa meningkat.
4. METODE S.R.I
Budidaya Padi Metode S.R.I.
a. Pengolahan Tanah
• Tanah dibajak sedalam 25 – 30 Cm.
• Benamkan sisa-sisa tanaman dan rumput-rumputan
• Gemburkan dengan garu sampai terbentuk struktur lumpur yang sempurna, lalu diratakan sehingga
saat diberikan air ketinggiannya di petakan sawah merata.
• Sangat dianjurkan pada waktu pembajakan diberikan pupuk organik (pupuk kandang,pupuk
kompos,pupuk hijau).
b. Pemilahan Benih Bernas dengan Larutan Garam
Untuk mendapatkan benih yang bermutu baik (bernas) maka perlu dilakukan pemilihan, walaupun benih
tersebut dihasilkan sendiri, atau benih berlabel yaitu dengan menggunakan larutan garam dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
• Masukan air kedalam ember, kemudian masukan garam lalu diaduk sampai larut, jumlah garam
dianggap cukup bila telur itik bisa mengapung.
• Masukan benih padi kedalam ember, kemudian pisahkan benih yang mengambang dengan yang
tenggelam. Selanjutnya benih yang tenggelam/benih yang bermutu dicuci dengan air biasa sampai
bersih.
c. Perendaman dan Pemeraman Benih
Setelah uji benih selesai proses berikutnya adalah:
• Benih yang bermutu (tenggelam) direndam dengan ZPT CAP LUMBUNG MAS dalam air bersih selama
24 jam.
• Setelah direndam, dianginkan (ditiriskan)
5. METODE S.R.I
d. Persemaian
Persemaian untuk budidaya S.R.I dapat dilakukan dengan mempergunakan baki plastik atau kotak yang
terbuat dari bambu/besek. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemindahan, pencabutan, dan
penanaman.
Proses persemaian adalah sebagai berikut:
• Benih yang dipergunakan tergantung pada kebiasaan/ kesukaan petani (bermutu baik/bernas).
• Penyiapan tempat persemaian dilapisi dengan daun pisang yang sudah dilemaskan, kemudian
diberikan tanah yang subur bercampur Pupuk Cap Lumbung Mas (perbandingan 10:1), tinggi tanah
pembibitan sekitar 4cm.
• Benih yang ditaburkan ke dalam tempat persemaian, kemudian ditutup tanah tipis.
e. Penanaman
• Pola penanaman bibit metoda S.R.I adalah bujur sangkar 30 x 30 cm, 35 x 35 cm atau lebih jarang lagi
misalkan sampai 50 x 50 cm pada tanah subur.
• Garis-garis bujur sangkar dibuat dengan caplak.
• Bibit ditanam pada umur 5-15 hari (daun dua) setelah semai, dengan jumlah bibit per lubang satu, dan
dangkal 1-1,5 cm, serta posisi perakaran seperti huruf L.
PROGRAM SRI ini, sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik. Pupuk
organik selain menyediakan unsur hara yang lengkap (makro dan mikro) juga
memperbaiki struktur tanah sehingga meningkatkan ketersediaan hara bagi
tanaman, udara yang cukup bagi perakaran, dan meningkatkan daya ikat air
tanah.
6. PEMUPUKAN SEMI ORGANIK
f. Pemupukan semi Organik
DOSIS PEMUPUKAN MENGGUNAKAN PUPUK CAP LUMBUNG MAS
Setelah tanah diolah, seminggu sebelum tanam lakukan pemupukan dasar
dengan kombinasi : 600 Kg chomposmix plus Cap Lumbungmas dan 400 Kg
Super Zeolit Cap Lumbung Mas.
Pupuk susulan gunakan ZA 100 Kg 15 HST
Semprot/spray dengan ZPT Cap Lumbung Mas ( 20 HST dan 25 HST) dengan
takaran 1 tutup/10 ml dilarutkan dengan air bersih 14 liter (1 tangki spray)
Untuk Persiapan penyemaian , lakukan perendaman benih padi :
Dosis :
-1 tutup botol (10 ml) ZPT Cap Lumbung Mas diencerkan dalam air bersih 14
liter ( ukuran 1 tangki sprayer)
- Jumlah perendaman menyesuaikan jumlah benih
7. PEMUPUKAN PURE ORGANIC
f. Pemupukan Organik
DOSIS PEMUPUKAN MENGGUNAKAN PUPUK CAP LUMBUNG MAS
Setelah tanah diolah, seminggu sebelum tanam lakukan pemupukan dasar
dengan kombinasi : (800 Kg chomposmix plus Cap Lumbungmas + 500 Kg
Super Zeolit Cap Lumbung Mas + 8 Kg Calsium Organik Cap Lumbung Mas)
Semprot/spray dengan ZPT Cap Lumbung Mas ( 20 HST dan 25 HST) dengan
takaran 1 tutup/10 ml dilarutkan dengan air bersih 14 liter (1 tangki spray)
Untuk Persiapan penyemaian , lakukan perendaman benih padi :
Dosis :
-1 tutup botol (10 ml) ZPT Cap Lumbung Mas diencerkan dalam air bersih 14
liter ( ukuran 1 tangki sprayer)
- Jumlah perendaman menyesuaikan jumlah benih
8. METODE S.R.I
g. Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan mempergunakan alat penyiang jenis landak atau rotary weeder, atau
dengan alat jenis apapun dengan tujuan untuk membasmi gulma dan sekaligus penggemburan
tanah. Penyiangan dilakukan sebanyak 3 kali atau lebih, sesuai kondisi sawah. Semakin sering dilakukan
penyiangan akan dapat meningkatkan produksi.
h. Pemberian air secara terputus/berselang
Dengan cara terputus-putus (intermitten) dengan ketinggian air di petakan sawah maksimum 2 cm, paling
baik macak-macak (0,5 cm). Pada periode tertentu petak sawah harus dikeringkan sampai tanahnya
pecah-pecah rambut.
i. Panen
Panen dilakukan setelah tanaman sudah tua dengan ditandai menguningnya semua bulir secara merata
atau masaknya gabah. Bulir padi telah benar-benar bernas berisi. Bila dihitung dari pesemaian, maka
umur panen lebih singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
Panen dilakukan setelah tanaman menua dengan ditandai dengan menguningnya semua bulir secara merata. Bila bulir
digigit tidak sampai mengeluarkan air. Dari pengalaman di lapangan, dengan pemasakan bulir pada SRI lebih cepat
terjadi sehingga umur panen lebih cepat dan bulir padi lebih banyak dan lebih padat.
Demonstrasi area yang dilakukan selama ini membuktikan bahwa SRI mampu memberikan kelebihan hasil panen seperti
:
Tinggi tanaman lebih tinggi mulai umur tanaman 60 hari
Jumlah anakan 2 kali lebih banyak sejak umur 40 hari
Jumlah anakan produktif meningkat 2 kali
Jumlah bulir permalai lebih banyak
Jumlah bulir bernas lebih banyak
Berat bulir per 100 butir gabah lebih tinggi
Kadar air saat panen lebih rendah
9. METODE S.R.I
g. Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan mempergunakan alat penyiang jenis landak atau rotary weeder, atau
dengan alat jenis apapun dengan tujuan untuk membasmi gulma dan sekaligus penggemburan
tanah. Penyiangan dilakukan sebanyak 3 kali atau lebih, sesuai kondisi sawah. Semakin sering dilakukan
penyiangan akan dapat meningkatkan produksi.
h. Pemberian air secara terputus/berselang
Dengan cara terputus-putus (intermitten) dengan ketinggian air di petakan sawah maksimum 2 cm, paling
baik macak-macak (0,5 cm). Pada periode tertentu petak sawah harus dikeringkan sampai tanahnya
pecah-pecah rambut.
i. Panen
Panen dilakukan setelah tanaman sudah tua dengan ditandai menguningnya semua bulir secara merata
atau masaknya gabah. Bulir padi telah benar-benar bernas berisi. Bila dihitung dari pesemaian, maka
umur panen lebih singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
KESIMPULAN
Metode SRI menguntungkan untuk petani, karena produksi meningkat sampai
10 ton/ha, selain itu karena tidak mempergunakan pupuk dan pestisida kimia,
tanah menjadi gembur, mikroorganisme tanah meningkat jadi ramah
lingkungan. Untuk mempercepat penyebaran metode SRI perlu dukungan
dengan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
10. Product Catalog
PRODUK URAIAN PRODUK
•Kandungan nutrisi makro & mikro lengkap dan
seimbang
•Elemen trichoderma.spp ,yang mencegah penyakit tular
tanah, busuk akar,bususk pangkal batang dsb
•Meningkatkan kadar klorofil daun tanaman
•Tersedia hormon organik yang membantu pertumbuhan
perakaran dan proses pembuahan.
•Meningkatkan hasil dan produktifitas tanaman
•Normalisasi lahan menjadi ,tanah menjadi sehat.
•Meningkatkan jumlah perakaran tanaman
•Menguatkan kesehatan & ketahanan tanaman terhadap
beberapa penyakit tanaman
• Mengandung Asam humat yang seimbang untuk
kebutuhan regenerasi tanah.
Pupuk Organik Powder Cap Lumbung Mas Solid Organic Fertilizer
Aplikasi Bisa untuk pupuk dasar dan pupuk
susulan
11. Product Catalog
PRODUK URAIAN PRODUK
-Pembenah tanah (bahkan untuk tanah marginal)
- Pelindung & pelepas lambat pupuk (slow realease)
- Media tumbuh tanaman / Zeophonics.
- Membuat pertumbuhan tanaman lebih baik
- Meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk
- Meningkatkan infiltrasi air dan retensi
- Mempertahankan nutrisi untuk digunakan oleh tanaman
- Meningkatkan kualitas tanah dalam jangka panjang
- Mengurangi hilangnya nutrisi dalam tanah
- Meningkatkan pH tanah yang masam menjadi netral
Super Zeolit Cap Lumbung Mas
12. Product Catalog
PRODUK URAIAN PRODUK
-Merangsang & memacu pertumbuhan
-Memacu tunas-tunas dan calon bunga baru
-Mempercepat pembesaran sel dan mengontrol pemanjangan sel batang
-Memacu pertumbuhan daun sehingga daun lebat dan tidak mudah rontok
-Merangsang pembuangaan dan mempercepat pembuahan.
ZPT Cap Lumbung Mas
(kandungan :
auxin,citokinin,giberelin,humic acid)
Rendaman Aplikasikan untuk perendaman benih/bibit tanaman selama 10 jam, (12 ml)
1 tutup botol diencerkan dengan 15 liter air bersih
Spray/semprot/dikabutkan
13. Product Catalog
PRODUK URAIAN PRODUK
-Calsium organik 24%, kandungan protein 30%, dan P2O5 12%
-Kalsium Organik sangat penting untuk perkembangan
tanaman. Bahkan, berat dan volume, tanaman membutuhkan lebih
daripada elemen lainnya
- Ketersediaan Kalsium Organik dalam tanah membantu menstabilkan
pH tanah dan menjaga ketersedian unsur mikro lainnya.
-Menetralisir kejenuhan zat-zat yang meracuni tanah seperti : Al
(Alumunium), Fe (Ferro/besi) dan Cu (tembaga) jika melebihi ambang
batas.
-Kalsium Organik adalah penentu utama dari dinding sel dan kekuatan
membran, dan meningkatkan kekuatan dan kekerasan tanaman.
-Kalsium Organik penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat
dan pembelahan sel.
-Kalsium Organik meningkatkan kemampuan tanaman untuk
melawan penyakit.
Calsium Organic Cap Lumbung Mas
(sumber extraks tulang dan cangkang)
Kelarutan terhadap air rendah, karena bukan calsium- 1 hektar = 8 kg ditabur bersamaan pupuk
kapur anorganik, aplikasi tabur dekat perakaran)
14. INFO LEBIH DEATIL PRODUK
Mail to : caplumbungmas@yahoo.com
info@caplumbungmas.com
www.caplumbungmas.com
Phone : 081331099601