1. DASAR KESEHATAN KERJA
I. PENDAHULUAN
a. Devinisi keselamatan/kesehatan kerja
b. Tujuan
c. Keselamatan kerja & perlindungan tenaga kerja
d. Keselamatan kerja dan peningkatan produksi serta
produktivitas
e. Latar belakang sosial-ekonomi dan kultural
II. Kecelakaan Akibat Kerja dan Pencegahannya
a. Pembatasan
b. Kerugian-kerugian yang disebabkan kecelakaan akibat
kerja
c. Klasifikasi Kecelakaan akibat kerja
d. Sebab-sebab kecelakaan dan analisanya
e. Pencegahannya.
2. III. Faktor Manusiawi
a. Pendahuluan
b. Kecenderungan untuk celaka
c. Statistik ttg faktor manusiawi dan sebab kecelakaan.
d. Keselamatan dan pencegahan
e. Ketrampilan dan keselamatan
f. Sikap terhadap keselamatan
g. Pertentangan diantara produksi dan keselamatan
h. Kecelakaan dan keampuhan sistem
i. Komunikasi dan keselamatan
j. Faktor manusiawi pencegahan kecelakaan
4. C.T. Trackrah
Operator -> lingkungan kerja tdk
nyaman
• Berkaitan dgn postur tubuh &
pencahayaan -> tdk sesuai dgn
antroprometri&pencahayaan.
• Menjadikan posisi kerja
membungkuk & iritasi mata.
5. F.W. Taylor 1991
• Pekerja tidak maksimal hasilnya
Hipotesis awal :
1.Kerja kuat -> hasil banyak ->
cepat lelah
2.Tenaga sedikit -> tahan lama ->
hasil sedikit.
6. Hasil penelitian F.W. Taylor
Hasil kerja sangat dipengaruhi oleh :
1.Lamanya waktu bekerja.
2.Lamanya waktu istirahat.
3.Frekwensi istirahat.
Analisis :
Bekrja 6 jam -> istirahat 1 jam
Bekerja 6 jam -> istirahat 2 kali masing2 0,5 jam
7. Penelitian F.W. Taylor yang lain
Pekerja menyekop biji besi :
Sekop berbagai ukuran -> ukuran
ideal
Kesimpulan :
Perusahaan/pekerja mendapatkan
kepastian berapa lama pekerjaan
tsb harus diselesaikan.
8. Gilbert (motion study)
-> gerakan mengambil gelas
Menghasilkan prinsip2
perancangan sistem kerja &
perbaikan2nya yang dikenal
dgn ekonomi gerakan
9. A.DEFINISI KESEHATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah
keselamatan yang bertalian
dengan mesin, pesawat, alat
kerja, bahan dan proses
pengolahannya, landasan
tempat kerja dan
lingkungannya serta cara-cara
melakukannya.
10. Keselamatan kerja ->
menyangkut segenap proses produksi
dan distribusi, baik barang maupun
jasa.
Keselamatan kerja ->
bersasaran disegala tempat kerja :
Darat, dlm tanah, dipermukaan air,
didalam air, diudara.
11. UU Kesehatan Th 1992 pasal 23
Upaya kesehatan kerja adalah upaya
penyerasikan antara kapasitas kerja,
beban kerja dan lingkungan kerja
agar setiap pekerja dapat bekerja
secara sehat tanpa membahayakan
dirinya sendiri maupun masyarakat
sekelilingnya, agar diperoleh
produktivitas kerja yang optimal.
12. Keselamatan kerja > menyangkut
segenap proses produksi dan
distribusi, baik barang maupun jasa.
Keselamatan kerja ---> tugas semua
orang yang bekerja
Keselamatan kerja ---> dari, oleh dan
untuk setiap tenaga kerja serta
orang lain dan juga masyarakat
umum
13. B. TUJUAN
Tujuan keselamatan kerja ;
1.Melindungi tenaga kerja atas hak
keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktivitas
nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain
yang berada ditempat kerja.
3.Sumber produksi dipelihara dan
dipergunakan secara aman dan efisien.
14. Keselamatan kerja -> sarana
utamapencegahan kecelakaan, cacat
dan kematian akibat kecelakaan
kerja.
Kecalakaan :
1.Langsung : cacat & kematian
2.Tdk langsung : kerusakan mesin &
peralatan kerja, terhentinya proses
produksi untuk beberapa saat &
kerusakan pd lingkungan.
15. Analisis kecelakaan :
Faktor penyebab kecelakaan :
1.Alat2 mekanik dan lingkungan
2.Manusia
85% sebab kecelakaan dr faktor
manusia
-> perlu Pendidikan & training
keselamatan kerja
16. Sasaran2 utama keselamatan
kerja adalah tempat kerja
dimana tempat kerja tsb :
1.Dibuat, dicoba, dipakai atau
dipergunakan semua alat2
kerja atau instalasi berbahaya,
kecelakaan, kebakaran,
ledakan.
17. 2.Dibuat, dicoba, dipakai,
dipergunakan, diperdagangkan,
diangkut atau disimpan
bahan/barang yang dpt meledak,
terbakar, menggigit, beracun,
menimbulkan infeksi,bersuhu tinggi.
3.Dikerjakan pembangunan, perbaikan,
perawatan, pembersihan tempat
kerja.
18. 4. Dilakukan usaha pertanian,
perkebunan, pembukaan
hutan, pengolahan kayu,
peternakan, perikanan dll
5. Dilakukan pd pertambangan
dan pengolahan emas, perak,
dll baik dipermukaan/didalam
bumi/didasar perairan.
19. 6. Dilakukan pengangkutan barang,
binatang atau manusia baik
didarat, terowongan, dipermukaan
air, didalam air, diudara.
7. Dikerjakan bongkar muatbarang
muatan dikapal, perahu pada
dermaga atau stasiun atau
digudang.
20. 8. Dilakukan pada penyelaman
atau pekerjaan lain didalam air.
9. Dilakukan pd pekerjaan dibawah
tekanan udara atau suhu yg tinggi
atau rendah.
10. Dilakukan pd pekerjaan bahaya
tertimbun tanah, kejatuhan,
terperosok,hanyut, dll
21. 11. Dilakukan pekerjaan dlm tangki,
sumur atau lobang.
12. Terdapat kelembaban, debu,
kotoran, api, asap, uap, gas,
hembusan angin, cuaca, sinar,
radiasi, suara, getaran, dll
13. Dilakukan pembuangan atau
pemusnahan sampah atau
limbah.
22. 14. Dilakukan pendidikan, pembinaan,
percobaan, penyelidikan atau riset yg
menggunakan alat teknis.
15. dibangkitkan, diubah, dikumpulkan,
disimpan atau disalurkan listrik, gas,
minyak atau air.
16. Dilakukan pekerjaan2 lain yang
berbahaya.
23. C. KESELAMATAN KERJA DAN
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
Perlindungan tenaga kerja meliputi aspek-aspek
yang cukup luas, yaitu :
Perlindungan keselamatan, kesehatan,
pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang
sesuai dengan martabat manusia dan moral
agama.
Perlindungan agar tenaga kerja secara aman
melakukan pekerjaannya sehari-hari untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas
24. Keselamatan kerja = segi penting dr
perlindungan tenaga kerja
-> bahaya dr mesin, alat kerja, bahan,
tempat kerja, lingkungan, cara kerja,
karakteristik fisik & mental dr
pekerjanya, harus sejauh mungkin
diberantas atau dikendalikan.
25. D. Keselamatan kerja dan peningkatan
produksi dan produktifitas.
Keselamatan kerja erat kaitannya
dengan : peningkatan produksi dan
produktifitas
Produktivitas = output : input
26. Keselamatan kerja dpt membantu
peningkatan produksi dan
produktivitas atas dasar :
• tingkat keselamatan kerja tinggi
-> kecelakaan dikurangi/ditekan
sekecil-kecilnya -> biaya yang
tidak perlu dpt dihindari.
27. • Keselamatan tinggi -> pemeliharaan
& penggunaan peralatan kerja yg
produktif & efisien ->
produksi&produktivitas tinggi.
• Keselamatan yg tinggi bs
menciptakan kondisi2 yg mendukung
kenyamanan serta kegairahan kerja.
Faktor manusia -> dpt diserasikan
dgn tingkat efisien yg tinggi.
28. • Praktek keselamatan tidak bs
dipisahkan dr ketrampilan, keduanya
berjalan sejajar & merupakan unsur2
esensial bagi kelangsungan proses
produksi.
• Partisipasi dr pengusaha dan buruh
dlm keselamatan kerja akan
membawa iklim kerja yg baik
sehingga meningkatkan produktifitas
kerja.
29. E. Latar belakang sosial-ekonomis
dan kultural
Keselamatan kerja berhub ->
pendidikan, latar belakang kehidupan
masy, dll
Keselamatan hrs ditanamkan sejak
kecil & menjadi kebiasaan hidup yg
dipraktekkan sehari-hari.