SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Makalah IAD
  PERKEMBANGAN PENALARAN MANUSIA




             Disusun Oleh
             KELOMPOK 1

     AGUS WANDI       : 105810 1416 11
     AGUS DIRGAHAYU   : 105810 1594 11
     JOJO ISWANDY     : 105810 1582 11
     RUSMAYANTY       : K105810 1614 11
     MUSTARI          : 105810 1411 11

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL NON REGULER
           FAKULTAS TEKNIK
 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
                 2012
 KATA PENGANTAR..............................................................i
 DAFTAR ISI             ……………………………………………………………...ii
   BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………….1
   Latar Belakang ………………………………………………………………………..1
   Rumusan Masalah……………………………………………………………………1
   BAB II. PEMBAHASAN…………………………………………………………2
   Ciri-ciri manusia……………………………………………………………………..2
   Koroisitas (Rasa ingin tahu)…………………………………………………….3
   Perkembangan Pola Fikir Manusia……………………………………….4-11
   BAB III. KESIMPULAN……………………………………………………….12
   DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..13


LATAR BELAKANG
         Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah matu mata kuliah
yang termasuk Mata Kuliah Umum (MKU) yakni mata kuliah dengan
bobot 2 SKS sini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa pada semua program
studi terutama untuk program studi non exacta dengan maksud mahasiswa
dikenalkan pada konsep-konsep dasar alamiah dalam menunjang dan
melandasi pengetahuan mahasiswa dalam memahami, mengkaji dan
menerapkan pengetahuan lainnya, khususnya pemecahan-pemecahan
masalah, teori maupun konsep ilmu yang berkaitan dengan alam.
Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum dan
pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fikir manusia
hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.

RUMUSAN MASALAH
Mengkaji tentang ciri-ciri manusia
Membahas tentang rasa keingintahuan manusia
Membahas tentang perkembangan alam pemikiran manusia
A. CIRI-CIRI MANUSIA
         Sebagimana mahluk hidup lainnya manusia memiliki kemiripan baik secara
  morfologis maupun anatomis termasuk mekanisme organis yang secara signifikan
  memiliki kesamaan proses biologis, seperti kebutuhan makan/minim (nutrisi),
  kebutuhan bernapas (respirasi), berkembang biak (reprodukksi), menerima
  rangsang (iritabilitasi), bergerak dan lain-lain yang merupakan ciri-ciri mahluk
  hidup (biotis). Tetapi dibanding mahluk lain, manusia memiliki keunikan yang
  tidak dimiliki oleh mahluk lainnya yakni rasa ingin tahuannya
  (kutriositas) mengalami perkembangan yang signifikan yaitu apa yang disebut
  dengan daya fikir (budi daya).
        Secara fisik manusia memiliki banyak kelemahan dibanding mahluk lain,
  seperti gajah dapat mengangkat benda yang berat yang tidak dapat diangkat oleh
  manusia, kuda, harimau dapat berlari kencang, bahkan dengan nyamuk yang kecil
  sekalipun manusia manusia bisa sakit bahkan dapat mengakibatkan kematian.
  Tetapi karena manusia dilengkapi radar berfikir maka manusia dengan kekuatan
  fikirnya mampu mengembangklan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu
  dan teknologi itulah manusia dapat menaklukan berbagai kekuatan yang dimilki
  oleh mahluk lain (hewan), teknologi dapat mengangkat beban yang lebih berat,
  gerak lari mobil, pesawat lebih kencang disbanding kuda dan harimau. Dengan
  demikian keunikan dan keunggulan manusia dibanding dengan mahluk lainnya
  adalah terletak pada daya fikirnya.
B. KURIOSITAS (RASA INGIN TAHU)
       Berbeda dengan mahluk lainnya manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai
    fenomena alam yang dialaminya, manusia selalu bertanya ada apa ? (jika terjadi gempa
    bumi, gunung meletus, banjir bandang atau gejala alam lainnya khususnya membuat mereka
    cemas) hal ini merupakan daya rangsang yang diteruskan pada daya fikir sehingga munculah
    pertanyaan ada apa?, setelah tahu bahkan manusia terus bertanya lebih jauh lagi, Bagaimana
    ? dan seterusnya akan bertanya mengapa ? pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan
    pisau-pisau untuk menoreh pengetahuan walaupun secara sederhana dan bersifat indrawi.
    Sementara mahluk lain dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya hanya
    mengandalkan naluriah (instink) belaka sementara Asimov menyebutnya idle curiosity yang
    sifatnya tetap tidak berkembang sepanjang jaman contohnya sarang burung manyar
    mungkin yang tercanggih dibanding burung lainnya, tetapi sejak dulu sampai saat ini sarang
    burung manyar konstruksi dan motivnya tetap begitu saja, berbeda dengan manusia dulu
    pada zaman primitif manusia hidup digua-gua, berubah menjadi rumah sederhana, dengan
    ilmu dan teknologi manusia dapat membangun rumah-rumah modern pencakar
    langit, artinya manusia memiliki rasa ingin tahu yang berubah menjadi daya piker yang dapat
    berkembang sepanjang jaman sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang tidak pernah
    puas maka manusia terus berupaya mencari dan menemukan sesuatu yang dapat
    memudahkan dan menyenangkan dalam hidupnya.


C. PERKEMBANGAN POLA FIKIR MANUSIA
       Seperti dijelaskan dimuka bahwa rasa ingin tahu manusia terus berkembang melalui
  pengamatan dan pengalaman indrawi sehingga mampu menemukan apa yang
  diinginkannya, tetapi karena memang manusia adalah mahluk yang tidak mudah puas
  dengan apa yang telah mereka ketahui bahkan sering menemukan jawaban-jawaban yang
  tidak dapat memecahkan masalah dan tidak memuaskan dirinya, pada masa kuno sering
  mereka mencoba mencari-cari jawaban dengan mereka-reka bahasa untuk memuaskan
  dirinya terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium oleh
  mereka. Misalnya apa pelangi itu ? Sebenarnya mereka tidak mampu menjawab atas
  pertanyaan itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba mencari-carai jawaban yang
  sekiranya dapat memuaskan baik bagi dirinya maupun orang lain, sehingga mereka menjawab
  bahwa pelangi itu adalah selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut
  muncul pengetahuan baru yakni bidadari. Selanjutnya tetang pertanyaan mengapa gunung
  meletus ? sekali lagi mereka tidak mampu menjawab tapi dengan alasan kepuasan mereka
  menjawab gunung itu meletus karena yang punya gunung sedang marah, dari jawaban itu
  munculah pengetrahuan baru yang punya gunung, sehingga mereka memperluas
  pengetahuannya dengan anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau
  laut itu ada yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain.
  Oleh karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya gunung, laut, pohon
  besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan upacara ritual baik dengan cara
  membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan tarian, penyajian sesajen dan lain-lain.
  Pengetahuan-pengetahuan itu merupakan penggabungan dari pengalaman-pengalaman
  indrawi dan kepercayaan dan disebut dengan mitos. Cerita-cerita mitos itu
  disebut legenda. Mengapa mitos dapat diterima pada saat itu sebagai suatu kebenaran hal ini
  karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan indrawi keterbatasan penalaran dan hasrat ingin
  tahunya yang segera ingin dipenuhi.
   Beberapa keterbatasan alat indra manusia sebagai penyebab munculnya mitos adalah :

   Alat Penglihatan
   Banyak benda yang bergerak sangat cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata, mata tak
    dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda berada pada tempat yang
    jauh mata kita tak dapat melihat dengan jelas.
   Alat Pendengaran
   Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekwensi dari 30 sampai
    30.000 per detik. Getaran di bawah tiga puluh atau diatas tiga puluh ribu per detik tak
    terdengar.
   Alat Pencium dan Pengecap
   Manusia hanya dapat membedakan 4 jenis rasa, yakni manis, masam, asin, dan pahit.
    Bau parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita bila konsentrasinya
    di udara lebih dari sepersepuluh juta bagian.
    Alat Perasa
   Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin, namun sangat
    relatif atau tergantung pada kondisi sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat
    observasi yang tepat.
        Mengapa mitos dapat diterima kebenarannya pada masa itu disebabkan
    beberapa factor di bawah ini ;

 Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan keterbatasan pengindraan baik
  langsung mmaupun dengan alat.
 Keterbatasan penalaran manusia pada saat itu.
 Hasrat ingin tahunya terpenuhi


      Sementara berdasarkan sejarah perkembangan jiwa manusia baik secara
  individu maupun kelompok, menurtut Auguste Comte (1798 – 1857 M )
 menjelaskan akan berlangsung dalam tiga tahap, Yaitu ;
       Tahap teologi/fiktif
       Tahap filsafat/metafisik/abstrak
       Tahap positif atau ilmiah ril
         Pada tahap teologi atau fiktif, manusia berusaha untuk mencari dan
    menemukan sebab pertama dn tujuan akhir dari segala sesuatu, dan selalu
    diohubungkan dengan kekuatan gaib. Gejala alam yang menarik perhatiannya
    selalu diletakan dalammkaitannya dengan sumber yang mutlak. Mempunyai
    anggapan bahwa setiap gejala dan peristiwa dikuasai dan diatur oleh para dewa
    atau kekuatan gaib lainnya.
       Tahap metafisika atau abstrak, merupakan tahapan manusia masih tetap mencari sebab
  utama dan tujuan akhir, tetapi manusioa tidak lagi menyandarkan diri pada kepercayaan
  akan adanya kekuatan gaib, melainkan kepada akalnya sendiri, akal yang telah mampu
  melakukan abstraksi guna menemukan hakikat sesuatu.
       Tahap positif atau riil merupakan tahap dimana manusia telah mampu berpikir secara
  positif atau riil atas dasar pengetahuan yang telah dicapainya yang dikembangkan secara
  positif melalui pengamatan, percobaan, dan perbandingan.
       Puncak perkembangan pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira
  700 – 500 SM pada zaman ini mereka sudah mampu menelaah bentuk bumi sehingga
  mereka berpendapat bahwa bumi ini berbentuk setengah bola, bumi sebagai hamparan dan
  langit beserta bintang-bintang sebagai atap, bahkan yang lebih menakjubkan mereka sudah
  mengenal bidang edar matahari sehingga mereka tahu bahwa dalam setiap 365,25 hari
  matahari beredar kembali pada titik semula dan ini yang disebut waktu tahun.
       Pengamatan terhadap angkasa raya memiliki daya tarik tersendiri pada masa
  itu, sehingga pengetahuan dalam bidang ini cukup pesat, maka munculah pengetahuan rasi-
  rasi perbintangan yang sekarang kita kenal yakni; rasi scorpio, rasi virgo, rasi pisces, rasi leo
  dan sebagainya rasi-rasi ini erat kaitannya dengan peramalan nasib manusia dan dikenalah
  dengan astrologi. Karena pengetahuan ini hanya bersifat peramalan, imajiner, dugaan dan
  kepercayaan maka pengetahuan ini disebut Pseudo science (sain palsu) yakni pengetahuan
  mitos yang dikaitkan dengan fenomena alam yang sebenarnya (mirip sebenarnya tetapi
  bukan sebenarnya).
      Sain palsu tersebut sangat berpengaruh pada para pemikir filosuf yunani
  seperti Thales ( 624-549) ia berpendapat bahwa bumi ini adalah sebuah piring
  yang terapung di atas air, ia pula yang pertama kali menggagas asal mula benda
  dan menurutnya semua kehidupan berawal dari air, hal ini merupakan awal
  pemikiran yang sangat besar karena mampu mengalihkan pemikiran mitos
  yang menganggap semua yang ada dibumi ini adalah ciptaan dewa, pengaruh
  pemikiran Thales ini telah menggiring pemikiran bangsa yunani untuk
  meninggalkan berfikir mitos secara perlahan-lahan. Generasi filosuf Yunani
  yang telah berhasil menyumbangkan buah pikiurannya diantaranya adalah :
 Anaximander, Seorang pemikir kontemporer pada masa Thales. Dia
  berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya hanya separuh saja.
  Langit dan segala isinya itu beredar mengelilingi bumi, Ia berhasil membuat
  jam matahari yang menggunakan tongkat yang tegak lurus dipermukaan
  bumi, bayangan tongkat dijadikan petunjuk waktu (jam tongkat) pada tahun
  70-an sering kita temukan jenis ini di masjid untuk pedoman waktu shalat.
 Anaximenes, (560-520) Ia berpendapat unsur dasar pembentuk benda adalah
  air, hal ini sependapat dengan Thales. Yang dikembaqngkan bahwa air
  merupakan wujud benda yang dapat berubah merenggang menjadi api, dan
  memadat menjadi tanah konsep ini menjadi awal kansep transmutasi benda.
 Herakleitos ( 560-470 ), Ia menyangkal konsep anaximenes, menurutnya
  apilah yang menjadi dasar transmutasi benda, karena tanpa api benda
  akan tetap seperti adanya.
 Phytagoras (500 SM), Ia berpendapat bahwa sebenarnya yang menjadi
  unsure dasar pembentuk benda adalah terdiri empat unsure dasar yaitu
  tanah, api, udara dan air.Phytagoras sangat terkenal sebagai ahli
  matematika dan penemu Dalil Phytagoras
 Demokritos (460-370), Pendapatnya adalah bahwa suatu benda dibelah
  secara terus menerus akan menghasilkan bagian terkecil yang tidak dapat
  dibagi-bagi lagi. Bagian terkecil itu disebutnya Atomos atau atom, istilah
  atom ini sampai saat ini masih dipergunakan sekalipun konsepnya tidak
  seperti lagi Demokritus.
 Empedokles (480-430 SM), Ia tergolong pendukung Phytagoras tentang
  empat unsure dasar pembentuk benda ; tanah,air ,api dan udara. Dia
  mengembangkan konsep tersebut dengan mengenalkan tentang tenaga
  penyekat atau daya tarik-menarik dan daya tolak-menolak, kedua gaya
  tersebut dapat memisahkan atau menyatukan unsure dasar pembentuk
  benda tersebut.
 Plato (427-345 SM), Ia memiliki cara berpikir yang berbeda dengan filosuf
  sebelumnya, sebagai seorang sastrawan, ia tidak berpikir yang bersifat
  materialistic sebagaimana para filosuf sebelumnya. Menurutnya bahwa
  keanekaraman yang terlihat sekarang ini hanyalah sesuatu duplikat saja dari
  semua yang kekal dan immaterial. Gajah yang bertubuh besar yang kita lihat
  hanyalah cofy atau duplikat belaka yang tidak sempurna, maka yang benar adalah
  idea gajah. Selanjutnya konsep ini dikenal dengan konsep alam idea plato.
 Ariestoteles ( 384-322 SM), Ia seorang pemikir besar pada jamannya dan dikenal
  sebagai perangkum intisari konsep-konsep filosuf sebelumnya dan memperbaiki
  konsep-konsep yang dianggap tidak benar menurut pemikirannya yang selalu
  rasional dan Ia menjelaskan tentang Zat tunggal yang disebut Hule sebagai
  pembentuk dasar benda yang keberadaannya tergantung pada kondisi, sehingga
  ia dapat berubah menjadi tanah, air, udara dan api yang mengalami transmutasi
  akibat kondisi dingin, lembab,panas dan kering. Dalam kondisi lembab dan panas
  hule akan berwujud api, sedang dalam kondisi kering dan dingin hule akan
  berwujud tanah, Ia pun berpendapat bahwa di dunia ini tidak ada ruang yang
  hampa menurutnya jika ada ruang yang hampa maka dengan sendirinya akan
  terisi ether yang bersifat immaterial. Ajaran yang penting dari Aristoteles adalah
  bahwa untuk mencari kebenaran harus didasarkan logika sehingga ia dikenal
  sebagai rasionalisme. Konsep pentingnya adalah orang yang pertamakali
  melakukan pengklasifikasian hewan dan mengemukakan konsep abiogenenis
  (generatio spontanea).
 Ptolemeus (127-151 SM), Ia seorang filosuf besar setelah Aristoteles kopnsepnya
    adalah ; Bumi itu bulat daim seimbang tanpa tiang penyangga dan bumi sebagai
    pusat tatasurya ( mata hari dan benda lainnya berputar mengelilingi bumi )
    dikenal dengan teori Geosentris.
    Ibnu Shina (abad 11) dikenal sebagai ahli kedokteran
    Ibnu Choldun ahli sosiologi
    Al jebra ahli matematika
    Al Razi, seorang rasionalisme murni yang tidak percaya pada wahyu dan nabi
    karena menurutnya dengan akal sudah cukup untuk dapat membedakan baik dan
    buruk, yang berguna dengan yang tidak berguna dengan akal pula kita dapat
    mengenal Tuhan sehingga menurutnya tidak perlu ada wahyu dan nabi. Ia dikenal
    sebagai ahli kimia (penemu air raksa) dan pengobatan/kedokteran diakhir
    hayatnya matanya buta karena terlalu banyak baca dan pengaruh dari reaksi
    kimia.
    Ibnu Rusdy ahli filsafat muslim yang menerjemahkan buku-buku yunani kedalam
    bahasa Arab sehingga Arab menjadi pusat ilmu internasional yang kemudian alih
    bahasa kedalam bahasa latin dan berkembang ke dunia barat sehingga terkenal
    dengan pusat perpustakaan masjid Al Hamra Cordoba (spanyol).
    Abu Musa Jabir Bin Hayyan, dikenal sebagai Bapak Kimia
    Omar Khayyam, dikenal sebagai seorang ahli matematika dan astronomi.

      Pola pikir manusia terus mengalami perkembangan yang diawali oleh rasa
  ingin tahu ( Kuriositas ) terhadap berbagai gejala alam yang terus memperlihatkan
  aktivitasnya dan terkadang membuat manusia menjadi cemas seperti bencana
  alam gunung meletus, kebakaran, kekeringan , kebanjiran dan lain-lain. Hal ini
  merangsang manusia untuk terus mencari jawaban dan tejadilah berpikir mitos
  yang mengandalkan keyakinan untuk suatu kepuasaan. Sejalan dengan
  perkembangannya berpikir mitos mulai dihubungkan dengan fenomena alam yang
  sebenarnya untuk mendapatkan ramalan nasib manusia maka dikenal psedeu
  Science atau juga dikenal Astrologi.
     Pada masa Yunani berpikuir mitos mulai ditinggalkan sehingga munculah
  pemikir-pemikir rasional( filsafat) yang kebenarannya hanya atas dasar rasio
  sehingga muncullah konsep-konsep alam yang sebagiannya saat ini masih dapat
  digunaklan dan diakui kebenarannya. Dunia Islam tidak kalah ketinggalan ketika
  filsafat Yunani mulai padam, Islam bersinar di Persia melahirkan para filosuf
  muslim yang nama besarnya mendunia karena karya-karyanya yang ilmiah yang
  sampai dengan saat ini masih dijadikan reference (rujukan) bagi perkembangan
  sains.


Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAWulandari Rima Kumari
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologiIbnu Fajar
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifatsajidintuban
 
Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam KewirausahaanKepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam KewirausahaanAdora Aline A.
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)sadirun
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahHildadp
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuM fazrul
 
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiArtikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiNasruddin Asnah
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
Sarana Prasarana
Sarana PrasaranaSarana Prasarana
Sarana Prasaranafa dhilah
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologiIlmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologiAfdal Zikri
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran yuni dwinovika
 

Was ist angesagt? (20)

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
 
Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam KewirausahaanKepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmu
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiArtikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Sarana Prasarana
Sarana PrasaranaSarana Prasarana
Sarana Prasarana
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologiIlmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi
 
Kerangka berpikir
Kerangka berpikirKerangka berpikir
Kerangka berpikir
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 

Andere mochten auch

Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Ayi Suwandi
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanHakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanpkbm maritim
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)Nurainun Adamy
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratKodogg Kritingg
 

Andere mochten auch (6)

Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
Perkembangan alam pikiran manusia (bab 1)
 
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah DasarIlmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanHakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
 

Ähnlich wie Perkembangan Penalaran manusia

Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
 
perkembagan alam pikir mausia
perkembagan alam pikir mausiaperkembagan alam pikir mausia
perkembagan alam pikir mausiaNana115852
 
alam pikir manusia
alam pikir manusiaalam pikir manusia
alam pikir manusiaNana115852
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaDul Bjn
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasareend_endriani
 
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Haris Armstrong
 
Makalah alamia dasar
Makalah alamia dasarMakalah alamia dasar
Makalah alamia dasarApree Apree
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2Ayi Suwandi
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)yudiyunika
 
bahan kuliah iad
bahan kuliah iad bahan kuliah iad
bahan kuliah iad zabbransah
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptLitbangKpm
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Smitamitadwisetyani
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Khairunnisa Nazhifah
 
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"KeyshaWahono
 

Ähnlich wie Perkembangan Penalaran manusia (20)

Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
perkembagan alam pikir mausia
perkembagan alam pikir mausiaperkembagan alam pikir mausia
perkembagan alam pikir mausia
 
Lahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiahLahirnya ilmu alamiah
Lahirnya ilmu alamiah
 
alam pikir manusia
alam pikir manusiaalam pikir manusia
alam pikir manusia
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusia
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
 
Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2Modul ilmu-alamiah-dasar2
Modul ilmu-alamiah-dasar2
 
Makalah alamia dasar
Makalah alamia dasarMakalah alamia dasar
Makalah alamia dasar
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 
bahan kuliah iad
bahan kuliah iad bahan kuliah iad
bahan kuliah iad
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
 
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah DasarIlmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
 
BMP MKDU4112
BMP MKDU4112BMP MKDU4112
BMP MKDU4112
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.S
 
Ilmu alamiah
Ilmu alamiahIlmu alamiah
Ilmu alamiah
 
Bab 1 .ppt
Bab 1 .pptBab 1 .ppt
Bab 1 .ppt
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
 
suatu pemikiran umum Filsafat ilmu
suatu pemikiran umum Filsafat ilmusuatu pemikiran umum Filsafat ilmu
suatu pemikiran umum Filsafat ilmu
 
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Perkembangan Penalaran manusia

  • 1. Makalah IAD PERKEMBANGAN PENALARAN MANUSIA Disusun Oleh KELOMPOK 1 AGUS WANDI : 105810 1416 11 AGUS DIRGAHAYU : 105810 1594 11 JOJO ISWANDY : 105810 1582 11 RUSMAYANTY : K105810 1614 11 MUSTARI : 105810 1411 11 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL NON REGULER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2012
  • 2.  KATA PENGANTAR..............................................................i  DAFTAR ISI ……………………………………………………………...ii  BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………….1  Latar Belakang ………………………………………………………………………..1  Rumusan Masalah……………………………………………………………………1  BAB II. PEMBAHASAN…………………………………………………………2  Ciri-ciri manusia……………………………………………………………………..2  Koroisitas (Rasa ingin tahu)…………………………………………………….3  Perkembangan Pola Fikir Manusia……………………………………….4-11  BAB III. KESIMPULAN……………………………………………………….12  DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..13  
  • 3. LATAR BELAKANG Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah matu mata kuliah yang termasuk Mata Kuliah Umum (MKU) yakni mata kuliah dengan bobot 2 SKS sini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa pada semua program studi terutama untuk program studi non exacta dengan maksud mahasiswa dikenalkan pada konsep-konsep dasar alamiah dalam menunjang dan melandasi pengetahuan mahasiswa dalam memahami, mengkaji dan menerapkan pengetahuan lainnya, khususnya pemecahan-pemecahan masalah, teori maupun konsep ilmu yang berkaitan dengan alam. Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum dan pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fikir manusia hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya. RUMUSAN MASALAH Mengkaji tentang ciri-ciri manusia Membahas tentang rasa keingintahuan manusia Membahas tentang perkembangan alam pemikiran manusia
  • 4. A. CIRI-CIRI MANUSIA  Sebagimana mahluk hidup lainnya manusia memiliki kemiripan baik secara morfologis maupun anatomis termasuk mekanisme organis yang secara signifikan memiliki kesamaan proses biologis, seperti kebutuhan makan/minim (nutrisi), kebutuhan bernapas (respirasi), berkembang biak (reprodukksi), menerima rangsang (iritabilitasi), bergerak dan lain-lain yang merupakan ciri-ciri mahluk hidup (biotis). Tetapi dibanding mahluk lain, manusia memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh mahluk lainnya yakni rasa ingin tahuannya (kutriositas) mengalami perkembangan yang signifikan yaitu apa yang disebut dengan daya fikir (budi daya).  Secara fisik manusia memiliki banyak kelemahan dibanding mahluk lain, seperti gajah dapat mengangkat benda yang berat yang tidak dapat diangkat oleh manusia, kuda, harimau dapat berlari kencang, bahkan dengan nyamuk yang kecil sekalipun manusia manusia bisa sakit bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tetapi karena manusia dilengkapi radar berfikir maka manusia dengan kekuatan fikirnya mampu mengembangklan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu dan teknologi itulah manusia dapat menaklukan berbagai kekuatan yang dimilki oleh mahluk lain (hewan), teknologi dapat mengangkat beban yang lebih berat, gerak lari mobil, pesawat lebih kencang disbanding kuda dan harimau. Dengan demikian keunikan dan keunggulan manusia dibanding dengan mahluk lainnya adalah terletak pada daya fikirnya.
  • 5. B. KURIOSITAS (RASA INGIN TAHU)  Berbeda dengan mahluk lainnya manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai fenomena alam yang dialaminya, manusia selalu bertanya ada apa ? (jika terjadi gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang atau gejala alam lainnya khususnya membuat mereka cemas) hal ini merupakan daya rangsang yang diteruskan pada daya fikir sehingga munculah pertanyaan ada apa?, setelah tahu bahkan manusia terus bertanya lebih jauh lagi, Bagaimana ? dan seterusnya akan bertanya mengapa ? pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pisau-pisau untuk menoreh pengetahuan walaupun secara sederhana dan bersifat indrawi. Sementara mahluk lain dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya hanya mengandalkan naluriah (instink) belaka sementara Asimov menyebutnya idle curiosity yang sifatnya tetap tidak berkembang sepanjang jaman contohnya sarang burung manyar mungkin yang tercanggih dibanding burung lainnya, tetapi sejak dulu sampai saat ini sarang burung manyar konstruksi dan motivnya tetap begitu saja, berbeda dengan manusia dulu pada zaman primitif manusia hidup digua-gua, berubah menjadi rumah sederhana, dengan ilmu dan teknologi manusia dapat membangun rumah-rumah modern pencakar langit, artinya manusia memiliki rasa ingin tahu yang berubah menjadi daya piker yang dapat berkembang sepanjang jaman sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang tidak pernah puas maka manusia terus berupaya mencari dan menemukan sesuatu yang dapat memudahkan dan menyenangkan dalam hidupnya.  
  • 6. C. PERKEMBANGAN POLA FIKIR MANUSIA  Seperti dijelaskan dimuka bahwa rasa ingin tahu manusia terus berkembang melalui pengamatan dan pengalaman indrawi sehingga mampu menemukan apa yang diinginkannya, tetapi karena memang manusia adalah mahluk yang tidak mudah puas dengan apa yang telah mereka ketahui bahkan sering menemukan jawaban-jawaban yang tidak dapat memecahkan masalah dan tidak memuaskan dirinya, pada masa kuno sering mereka mencoba mencari-cari jawaban dengan mereka-reka bahasa untuk memuaskan dirinya terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium oleh mereka. Misalnya apa pelangi itu ? Sebenarnya mereka tidak mampu menjawab atas pertanyaan itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba mencari-carai jawaban yang sekiranya dapat memuaskan baik bagi dirinya maupun orang lain, sehingga mereka menjawab bahwa pelangi itu adalah selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut muncul pengetahuan baru yakni bidadari. Selanjutnya tetang pertanyaan mengapa gunung meletus ? sekali lagi mereka tidak mampu menjawab tapi dengan alasan kepuasan mereka menjawab gunung itu meletus karena yang punya gunung sedang marah, dari jawaban itu munculah pengetrahuan baru yang punya gunung, sehingga mereka memperluas pengetahuannya dengan anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau laut itu ada yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain. Oleh karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya gunung, laut, pohon besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan upacara ritual baik dengan cara membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan tarian, penyajian sesajen dan lain-lain. Pengetahuan-pengetahuan itu merupakan penggabungan dari pengalaman-pengalaman indrawi dan kepercayaan dan disebut dengan mitos. Cerita-cerita mitos itu disebut legenda. Mengapa mitos dapat diterima pada saat itu sebagai suatu kebenaran hal ini karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan indrawi keterbatasan penalaran dan hasrat ingin tahunya yang segera ingin dipenuhi.
  • 7. Beberapa keterbatasan alat indra manusia sebagai penyebab munculnya mitos adalah :  Alat Penglihatan  Banyak benda yang bergerak sangat cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata, mata tak dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda berada pada tempat yang jauh mata kita tak dapat melihat dengan jelas.  Alat Pendengaran  Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekwensi dari 30 sampai 30.000 per detik. Getaran di bawah tiga puluh atau diatas tiga puluh ribu per detik tak terdengar.  Alat Pencium dan Pengecap  Manusia hanya dapat membedakan 4 jenis rasa, yakni manis, masam, asin, dan pahit. Bau parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita bila konsentrasinya di udara lebih dari sepersepuluh juta bagian.  Alat Perasa  Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin, namun sangat relatif atau tergantung pada kondisi sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat observasi yang tepat.
  • 8. Mengapa mitos dapat diterima kebenarannya pada masa itu disebabkan beberapa factor di bawah ini ;  Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan keterbatasan pengindraan baik langsung mmaupun dengan alat.  Keterbatasan penalaran manusia pada saat itu.  Hasrat ingin tahunya terpenuhi  Sementara berdasarkan sejarah perkembangan jiwa manusia baik secara individu maupun kelompok, menurtut Auguste Comte (1798 – 1857 M )  menjelaskan akan berlangsung dalam tiga tahap, Yaitu ;  Tahap teologi/fiktif  Tahap filsafat/metafisik/abstrak  Tahap positif atau ilmiah ril  Pada tahap teologi atau fiktif, manusia berusaha untuk mencari dan menemukan sebab pertama dn tujuan akhir dari segala sesuatu, dan selalu diohubungkan dengan kekuatan gaib. Gejala alam yang menarik perhatiannya selalu diletakan dalammkaitannya dengan sumber yang mutlak. Mempunyai anggapan bahwa setiap gejala dan peristiwa dikuasai dan diatur oleh para dewa atau kekuatan gaib lainnya.
  • 9. Tahap metafisika atau abstrak, merupakan tahapan manusia masih tetap mencari sebab utama dan tujuan akhir, tetapi manusioa tidak lagi menyandarkan diri pada kepercayaan akan adanya kekuatan gaib, melainkan kepada akalnya sendiri, akal yang telah mampu melakukan abstraksi guna menemukan hakikat sesuatu.  Tahap positif atau riil merupakan tahap dimana manusia telah mampu berpikir secara positif atau riil atas dasar pengetahuan yang telah dicapainya yang dikembangkan secara positif melalui pengamatan, percobaan, dan perbandingan.  Puncak perkembangan pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700 – 500 SM pada zaman ini mereka sudah mampu menelaah bentuk bumi sehingga mereka berpendapat bahwa bumi ini berbentuk setengah bola, bumi sebagai hamparan dan langit beserta bintang-bintang sebagai atap, bahkan yang lebih menakjubkan mereka sudah mengenal bidang edar matahari sehingga mereka tahu bahwa dalam setiap 365,25 hari matahari beredar kembali pada titik semula dan ini yang disebut waktu tahun.  Pengamatan terhadap angkasa raya memiliki daya tarik tersendiri pada masa itu, sehingga pengetahuan dalam bidang ini cukup pesat, maka munculah pengetahuan rasi- rasi perbintangan yang sekarang kita kenal yakni; rasi scorpio, rasi virgo, rasi pisces, rasi leo dan sebagainya rasi-rasi ini erat kaitannya dengan peramalan nasib manusia dan dikenalah dengan astrologi. Karena pengetahuan ini hanya bersifat peramalan, imajiner, dugaan dan kepercayaan maka pengetahuan ini disebut Pseudo science (sain palsu) yakni pengetahuan mitos yang dikaitkan dengan fenomena alam yang sebenarnya (mirip sebenarnya tetapi bukan sebenarnya).
  • 10. Sain palsu tersebut sangat berpengaruh pada para pemikir filosuf yunani seperti Thales ( 624-549) ia berpendapat bahwa bumi ini adalah sebuah piring yang terapung di atas air, ia pula yang pertama kali menggagas asal mula benda dan menurutnya semua kehidupan berawal dari air, hal ini merupakan awal pemikiran yang sangat besar karena mampu mengalihkan pemikiran mitos yang menganggap semua yang ada dibumi ini adalah ciptaan dewa, pengaruh pemikiran Thales ini telah menggiring pemikiran bangsa yunani untuk meninggalkan berfikir mitos secara perlahan-lahan. Generasi filosuf Yunani yang telah berhasil menyumbangkan buah pikiurannya diantaranya adalah :  Anaximander, Seorang pemikir kontemporer pada masa Thales. Dia berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya hanya separuh saja. Langit dan segala isinya itu beredar mengelilingi bumi, Ia berhasil membuat jam matahari yang menggunakan tongkat yang tegak lurus dipermukaan bumi, bayangan tongkat dijadikan petunjuk waktu (jam tongkat) pada tahun 70-an sering kita temukan jenis ini di masjid untuk pedoman waktu shalat.  Anaximenes, (560-520) Ia berpendapat unsur dasar pembentuk benda adalah air, hal ini sependapat dengan Thales. Yang dikembaqngkan bahwa air merupakan wujud benda yang dapat berubah merenggang menjadi api, dan memadat menjadi tanah konsep ini menjadi awal kansep transmutasi benda.
  • 11.  Herakleitos ( 560-470 ), Ia menyangkal konsep anaximenes, menurutnya apilah yang menjadi dasar transmutasi benda, karena tanpa api benda akan tetap seperti adanya.  Phytagoras (500 SM), Ia berpendapat bahwa sebenarnya yang menjadi unsure dasar pembentuk benda adalah terdiri empat unsure dasar yaitu tanah, api, udara dan air.Phytagoras sangat terkenal sebagai ahli matematika dan penemu Dalil Phytagoras  Demokritos (460-370), Pendapatnya adalah bahwa suatu benda dibelah secara terus menerus akan menghasilkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Bagian terkecil itu disebutnya Atomos atau atom, istilah atom ini sampai saat ini masih dipergunakan sekalipun konsepnya tidak seperti lagi Demokritus.  Empedokles (480-430 SM), Ia tergolong pendukung Phytagoras tentang empat unsure dasar pembentuk benda ; tanah,air ,api dan udara. Dia mengembangkan konsep tersebut dengan mengenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan daya tolak-menolak, kedua gaya tersebut dapat memisahkan atau menyatukan unsure dasar pembentuk benda tersebut.
  • 12.  Plato (427-345 SM), Ia memiliki cara berpikir yang berbeda dengan filosuf sebelumnya, sebagai seorang sastrawan, ia tidak berpikir yang bersifat materialistic sebagaimana para filosuf sebelumnya. Menurutnya bahwa keanekaraman yang terlihat sekarang ini hanyalah sesuatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immaterial. Gajah yang bertubuh besar yang kita lihat hanyalah cofy atau duplikat belaka yang tidak sempurna, maka yang benar adalah idea gajah. Selanjutnya konsep ini dikenal dengan konsep alam idea plato.  Ariestoteles ( 384-322 SM), Ia seorang pemikir besar pada jamannya dan dikenal sebagai perangkum intisari konsep-konsep filosuf sebelumnya dan memperbaiki konsep-konsep yang dianggap tidak benar menurut pemikirannya yang selalu rasional dan Ia menjelaskan tentang Zat tunggal yang disebut Hule sebagai pembentuk dasar benda yang keberadaannya tergantung pada kondisi, sehingga ia dapat berubah menjadi tanah, air, udara dan api yang mengalami transmutasi akibat kondisi dingin, lembab,panas dan kering. Dalam kondisi lembab dan panas hule akan berwujud api, sedang dalam kondisi kering dan dingin hule akan berwujud tanah, Ia pun berpendapat bahwa di dunia ini tidak ada ruang yang hampa menurutnya jika ada ruang yang hampa maka dengan sendirinya akan terisi ether yang bersifat immaterial. Ajaran yang penting dari Aristoteles adalah bahwa untuk mencari kebenaran harus didasarkan logika sehingga ia dikenal sebagai rasionalisme. Konsep pentingnya adalah orang yang pertamakali melakukan pengklasifikasian hewan dan mengemukakan konsep abiogenenis (generatio spontanea).
  • 13.  Ptolemeus (127-151 SM), Ia seorang filosuf besar setelah Aristoteles kopnsepnya adalah ; Bumi itu bulat daim seimbang tanpa tiang penyangga dan bumi sebagai pusat tatasurya ( mata hari dan benda lainnya berputar mengelilingi bumi ) dikenal dengan teori Geosentris.  Ibnu Shina (abad 11) dikenal sebagai ahli kedokteran  Ibnu Choldun ahli sosiologi  Al jebra ahli matematika  Al Razi, seorang rasionalisme murni yang tidak percaya pada wahyu dan nabi karena menurutnya dengan akal sudah cukup untuk dapat membedakan baik dan buruk, yang berguna dengan yang tidak berguna dengan akal pula kita dapat mengenal Tuhan sehingga menurutnya tidak perlu ada wahyu dan nabi. Ia dikenal sebagai ahli kimia (penemu air raksa) dan pengobatan/kedokteran diakhir hayatnya matanya buta karena terlalu banyak baca dan pengaruh dari reaksi kimia.  Ibnu Rusdy ahli filsafat muslim yang menerjemahkan buku-buku yunani kedalam bahasa Arab sehingga Arab menjadi pusat ilmu internasional yang kemudian alih bahasa kedalam bahasa latin dan berkembang ke dunia barat sehingga terkenal dengan pusat perpustakaan masjid Al Hamra Cordoba (spanyol).  Abu Musa Jabir Bin Hayyan, dikenal sebagai Bapak Kimia  Omar Khayyam, dikenal sebagai seorang ahli matematika dan astronomi.
  • 14.   Pola pikir manusia terus mengalami perkembangan yang diawali oleh rasa ingin tahu ( Kuriositas ) terhadap berbagai gejala alam yang terus memperlihatkan aktivitasnya dan terkadang membuat manusia menjadi cemas seperti bencana alam gunung meletus, kebakaran, kekeringan , kebanjiran dan lain-lain. Hal ini merangsang manusia untuk terus mencari jawaban dan tejadilah berpikir mitos yang mengandalkan keyakinan untuk suatu kepuasaan. Sejalan dengan perkembangannya berpikir mitos mulai dihubungkan dengan fenomena alam yang sebenarnya untuk mendapatkan ramalan nasib manusia maka dikenal psedeu Science atau juga dikenal Astrologi.  Pada masa Yunani berpikuir mitos mulai ditinggalkan sehingga munculah pemikir-pemikir rasional( filsafat) yang kebenarannya hanya atas dasar rasio sehingga muncullah konsep-konsep alam yang sebagiannya saat ini masih dapat digunaklan dan diakui kebenarannya. Dunia Islam tidak kalah ketinggalan ketika filsafat Yunani mulai padam, Islam bersinar di Persia melahirkan para filosuf muslim yang nama besarnya mendunia karena karya-karyanya yang ilmiah yang sampai dengan saat ini masih dijadikan reference (rujukan) bagi perkembangan sains. 