3. PROSEDUR PENGELOLAAN TUGAS SISWA
A. PENGERTIAN
Prosedur didalam Kamus Besar Bahasa Indonisia ( KBBI),
yaitu; Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
Pengelolaan adalah Proses atau cara, melakukan kegiatan
tertentu
Tugas Suatu pekerjaan yang wajib dikerjakan dan menjadi
tanggung jawab seseorang.
Siswa Seseorang yang belajar di tingkat dasar dan menengah
PROSEDUR PENGELOLAAN TUGAS SISWA Tatacara seorang guru
dalam memberikan tugas kepada siswa.
4. METODE PEMBERIAN TUGAS
Djamarah (Yenrika Kurniati Rahayu, 2007) mengemukakan tentang
langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan metode pemberian tugas
atau metode resitasi
1. Fase pemberian tugas
Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :
1. Tujuan yang akan dicapai
2. Upayakan agar siswa tahu tentang alat dan cara menilai hasil pekerjaan tersebut sehingga
akan mengurangi banyaknya
3. Jenis tugas yang jelas dan tepat
4. Sesuai dengan kemampuan siswa
5. Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
6. Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut.
2. Langkah pelaksanaan tugas
Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru
Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja
Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematik.
5. 3. Fase mempertanggungjawabkan tugas
1. Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah dikerjakan
2. Ada tanya jawab/diskusi kelas
3. Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun nontes
atau cara yang lainnya.
4. Jenis-jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa
yang dapat membantu berlangsungnya proses
belajar mengajar :
1. Tugas membuat rangkuman
2. Tugas membuat makalah
3. Menyelesaikan soal
4. Tugas mengadakan observasi
5. Tugas mempraktekkan sesuatu
6. Tugas mendemonstrasikan observasi
6. MANFAAT DAN
KELEMAHAN PEMBERIAN TUGAS
Manfaat Tugas tersebut merupakan pengulangan dan pemantapan pengertian
murid pada pelajaran yang diberika, Dengan dasar learning by doing, diharapkan
kesan pada diri anak akan lebih mendalam dan mudah diingat (adanya penambahan
frekuensi belajar. Dan memiliki Tujuan agar siswa menghasilkan hasil belajar
yang lebih mantap
Kelemahan
1. Seringkali siswa tidak mengerjakan rumah dengan kemampuan sendiri, melainkan
meniru/menyontek ataupun ikut-ikutan dengan alasan kerjasama;
2. Guru kurang konsekuen memeriksa dan menghargai pekerjaan murid
3. Bila pekerjaan terlalu sulit, hal ini akan menimbulkan kekurangtenangan mental
siswa, takut, khawatir dan sebagainya
4. Pemberian tugas terlalu sering dan banyak, akan dapat menimbulkan keluhan
siswa,
5. Sukar untuk memberikan tugas secara individual sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan siswa sendiri.
6. Khusus tugas kelompok juga sulit untuk dinilai siapa yang aktif oleh guru.
7. والسل مربو عليكمربو ورحمةربو اربو وبركاة
Dipersilahkan teman-teman yang masih belom paham
dipertanyakan......
Semakin Banyak Pertanyaan, Maka Smakin Banyak
Pula Wawasan yg Kita dapatkan.........
Selama masih bisa jawab
kami akan jawab.