Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan bahasa baku dan tidak baku pada judul-judul berita di surat kabar Suara Merdeka.
2. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kata-kata tidak baku bertujuan untuk menarik perhatian pembaca karena penyusunan kata yang singkat dan menarik.
3. Ditemukan pula penggunaan kata baku dalam beberapa judul berita.
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Ppt sminar bahasa
1. PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN TIDAK
BAKU PADA JUDUL-JUDUL BERITA DALAM
SURAT KABAR SUARA MERDEKA
Disusun Oleh:
Bunga Hening Ramadhani
10410349
2. Pengertian Bahasa Baku
Menurut Moeliono (1985:43)
bahasa baku adalah ragam bahasa
yang berkekuatan sanksi sosial dan
yang diterima masyarakat bahasa
sebagai acuan atau model.
Menurut Moeljono (1989:23)
bahasa baku adalah bentuk pemakaian
bahasa menjadi model yang dapat di
contoh oleh setiap pemakai bahasa
yang hendak berbahasa secara benar.
5. Pengertian bahasa tidak baku
Bahasa tidak baku adalah
bahasa yang digunakan
tidak sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yang
ditentukan
6. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
kepustakaan
Menurut Nazir (1998:112)
“metode kepustakaan merupakan langkah yang
penting
dimana
setelah
seorang
peneliti
menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya
adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan
topik penelitian. Dalam pencarian teori, peneliti
akan mengumpulkan informasi dari kepustakaan
yang berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan
dapat diperoleh dari : buku, jurnal, majalah dan
sumber-sumber lainnya yang sesuai (internet, koran
, dll)”.
7. Hasil Penelitian dan Pembahasan
“Berkas penyidikan rampung”
(suara merdeka 2 Juni 2012 hal : 3)
analisis:
Pada kata rampung menunjukkan bahasa yang
tidak baku karena tidak sesuai denga EYD jika
dalam bahasa baku seharusnya menggunakan
kata selesai. Makna kata rampung hanya
digunakan pada Bahasa jawa. Dalam bahasa
surat kabar seharusnya tidak menggunakan
Bahasa Jawa karena menyulitkan pemahaman
orang yang tidak bisa berbahasa Jawa.
8. “serangkaian musibah telan sembilan nyawa”
(suara Merdeka 2 Juni 2012 hal : 31)
analisis:
Pada judul di atas kata telan merupakan bahasa
tidak baku karena tidak terdapat dalam EYD jika
dalam kebahasaan baku seharusnya
mendapatkan (imbuhan me-) walaupun
seharusnya dalam bahasa jurnalistik dapat
diperbolehkan penanggalan prefiks.
Makna kata telan adalah memasukkan sesuatu
sejenis makanan ke dalam mulut. Kata telan hanya
bisa digunakan pada saat berbicara mengenai
makanan. Jadi tidak bisa dikatakan sebagai
kalimat efektif dalam Bahasa Indonesia.
9. penutup
A.
simpulan
penggunaan kata tidak baku pada
judul-judul surat kabar suara merdeka
bertujuan untuk menarik pembaca
karena susunan kata yang singkat dan
menarik
Penggunaan
kata baku ditemukan
dalam judul berita pada surat kabar
suara merdeka
10. B. Saran
Semoga bisa mendapat inspirasi serta
mendapatkan ilmu yang positif dari
makalah yang telah dibaca. Makalah ini
juga bisa menjadi acuan atau referensi
dalam belajar. Semoga bermanfaat.