SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 68
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Mongolia
                                             North Korea      Japan


                        China                   South Korea
                                                                      Oita
                                                        Kyushu


         Myanmar                                    Taiwan
                        Laos
                                   Vietnam         Philippines
             Thailand
                               Cambodia


                           Malaysia    Brunei


                               Indonesia

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
GNP                        GNS
        Gross                      Gross
        National                   National
        Product                    Satisfaction
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Local yet global
      • Self-Reliance and Creativity
      • Human Resource Development




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Dicanangkan oleh Gubernur Provinsi Oita,
 Mr. Morihiko Hiramatsu sejak tahun 1979.
 Mr. Hiramatsu adalah
 mantan pejabat MITI,
 Jepang dan pulang
 kampung ke Oita dari
 Tokyo.

 Mr. Hiramatsu belajar
 dari contoh desa Oyama
 dan Yufuin

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Gerakan OVOP bukan satu-satunya
      kebijakan pembangunan daerah
            Oita tetap berusaha menarik investor
            dari luar.
            Perlu pemberian semangat untuk desa-
            desa yang tidak bisa menarik investor.


Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Tujuan utama: kemandirian masyarakat
            Pemerintah membantu siapa yang
            berusaha mandiri.




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Daerah/Desa juga harus menjadi seperti
        Jakarta/Kota jika ingin maju.
       Hal-hal yang kuno dan tradisional harus
        diganti dengan yang baru.
       Tidak bisa berkembang jika tidak ada SDM
        lulusan perguruan tinggi.
       Yang miskin harus selalu dibantu oleh yang
        kaya.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Gunung
                                                             Budaya

                                   Sungai
                                                 Sejarah
           Laut
                                                           Kehidupan
                                     Manusia               Sehari-hari


              Makanan
               Khas
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Komunitas lokal kecil yang terpencar-pencar: bersifat
      tertutup/eksklusif dan suka mengganggu/menjelekkan
      komunitas lain.
      Mudah menyerah sebelum berusaha memecahkan masalah
      dan selalu mengharap bantuan dari Pusat dan Pemda Provinsi.
      Sama sekali tidak ada motivasi untuk melakukan sesuatu yang
      baru


      → Citra jelek tentang Oita & komunitas lokalnya


Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Krisis: sangat tidak cocok untuk
   tanaman padi, tetapi dipaksa melaksa-
   nakan kebijakan swasembada pangan
   Pusat
  Reaksi: menghentikan tanaman padi
   dan menanam plum dan chestnuts




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Masyarakat desa Oyama lebih memilih untuk
                          menanam plum dan chestnut yang lebih
                         cocok dengan karakter geografis desanya,
                        daripada menanam padi. Mereka memilih
                          untuk “menentang” kebijakan nasional,
                          walaupun itu berarti mereka kehilangan
                       kesempatan untuk mendapatkan subsidi dari
                                    pemerintah pusat.




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Desa Yufuin:
                                   – Krisis: para developer dari luar
                                     membangun golf-courses dan
                                     fasilitas rekreasi/hiburan
                                   – Reaksi: menolak developer yang
                                     destruktif dan membangun wilayah
                                     wisata yang ramah lingkungan
Kawi Boedisetio                      dengan acara menarik
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Datang ke komunitas lokal dan langsung bergaul
                 dengan masyarakatnya

       Memikirkan cara yang dapat membangkitkan
                  motivasi masyarakat

               Perlu suatu istilah menarik:           Pengalaman Oyama dan
         Gerakan One Village One Product (OVOP)               Yufuin

             Orang luar tertarik kepada OVOP

               Meningkatnya daya tarik Oita

                Meningkatnya kebanggaan lokalitas

            Motivasi untuk memanfaatkan sumber daya
                             lokal

Kawi Boedisetio
                      Meningkatnya
telebiro.bandung0@clubmember.org
                                     nilai lokal         Pasar
• Berpikir Global, Kegiatan Lokal
               Budaya lokal & kekhasan dengan kebanggaan lokal
               Meningkatkan nilai sumber daya lokal dengan kemajuan teknologi
                untuk nilai tambah tinggi
               Makin tinggi lokalitasnya, makin tinggi nilai internasionalnya

      • Usaha mandiri dan Kreativitas
               Tanggung risiko, menghitung biaya & keuntungan
               Menciptakan dan menggunakan ide orisinal berdasar lokalitasnya

      • Pengembangan Sumber Daya Manusia
               Upaya terus-menerus untuk kemampuan yang nyata
               Positive thinking untuk mewujudkan inovasi baru
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Pemda Prov. Oita tidak punya dana/subsidi
        khusus dan proyek khusus tentang OVOP.
       Pemda Prov. Oita berusaha membangkitkan
        semangat Pemda lokal agar mereka menciptakan
        sesuatu yang dibanggakan bersama lokalitas
        masing-masing. Pemda lokal harus
        memanfaatkan subsidi umum yang ada.
       Pemda Prop. Oita menyediakan lembaga riset
        untuk teknologi lokal dan mempromosikan
        produk lokal ke pasar luar (seperti Tokyo).
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Jumlah produknya harus satu?
            Tak perlu membatasi satu. Boleh berapa saja, asal produknya
            unggul dan dibanggakan.

      Unitnya harus desa?
            Bisa desa, bisa dusun, atau bisa kecamatan, bisa kabupaten,
            asal cocok.

      Ini kebijakan pemerintah?
            Inisiatif dari masyarakat, pemerintah mendorong dari
            belakang.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Jika produknya sama, menuju Number One
               Mutunya paling bagus di daerah, Indonesia, Asia Tenggara,
                Asia, . . .
               Makin tinggi mutunya, makin tinggi nilainya.


      • Jika produknya hanya berada di daerah, menuju Only
        One
               Satu-satunya produk di daerah, Indonesia, Asia Tenggara,
                Asia, . . .
               Makin tinggi lokalitasnya, makin tinggi nilainya.


Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Pemerintah
                          Bimbingan               Pusat            Bimbingan        Local
                          Subsidi                                     Subsidi   community
                                                Pemerintah                       leaders di
                                   Bimbingan     Prov. Oita                       luar Oita
                                   Subsidi


            Pemerintah Lokal                                        Pemerintah Lokal
           (City, Town, Village)                                   (City, Town, Village)


                                                Juku: tempat
        Local                                   saling belajar                      Local
     community                 Local           pembangunan          Local        community
       leaders              community                lokal       community         leaders
                              leaders                              leaders
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Juku                   Juku         Juku      Pemimpin
            angkatan 1             angkatan 1   angkatan 1    komunitas
             di desa A              di desa B    di desa C   lokal di luar
                                                               wilayah

                Juku                   Juku         Juku
            angkatan 2             angkatan 2   angkatan 2
             di desa A              di desa B    di desa C



                Juku                   Juku         Juku
            angkatan 3             angkatan 3   angkatan 3
             di desa A              di desa B    di desa C
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Pengelolaan persaingan antara pemerintah
        daerah untuk kebijakan yang baik.
      • Fasilitasi penciptaan jejaring antara pemimpin
        komunitas lokal untuk bertukar/berbagi informasi
        dan gagasan untuk pembangunan lokal.

      • Berikan kesempatan dan lapangan pertandingan
        untuk meningkatkan motivasi mereka agar lebih
        kreatif.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Persiapan “lapangan pertandingan” yang baik
        buat pelaku ekonomi lokal untuk persaingan
        sehat di pasar.
               Bebaskan dari berbagai hambatan bisnis
               Hapuskan fasilitas khusus untuk pelaku tertentu
               Pantau kondisi kesehatan persaingan di pasar
      • Pemeliharaan keadaan persaingan sehat
        antara pelaku ekonomi lokal.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Mencari dan menyebarkan informasi yang
        dibutuhkan oleh masyarakat lokal.
               Informasi mengenai pasar, mutu, harga.
               Informasi mengenai input pertanian, alat-alat,
                teknik/teknologi.
               Informasi mengenai produk serupa di luar.
      • Memberikan informasi yang benar kepada semua
        pelaku ekonomi lokal.
      • Hak pilih informasi sepenuhnya ada di tangan
        pelaku ekonomi lokal.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Memberikan insentif dan stimulan yang tepat kepada
        pelaku ekonomi lokal agar mereka lebih mandiri
               Membangkitkan berbagai macam pemimpin lokal dari
                komunitas lokal.
               Manfaatkan “outsiders” (termasuk orang lokal yang
                kembali ke komunitas lokal dari luar).
               Menciptakan & memelihara suasana yang selalu
                memunculkan ide-ide baru dan kreatif di komunitas lokal.
               Meningkatkan SDM untuk membangkitkan pelaku
                ekonomi lokal yang selalu berpikir secara mandiri.


Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• OVOP di Oita, Jepang
               Mulai dari nol. Menjadi Gerakan Masyarakat untuk
                menghidupkan/revitalisasi desa.
               Daerah lain meniru dan ikut OVOP dengan istilah
                masing-masing. Pusat tidak mendorong OVOP secara
                khusus.

      • OTOP di Thailand
               Proyek nasional bersifat Top-down
               Sudah ada berbagai usaha produk lokal di daerah
                sejak dulu. Memperkuat pihak daya pemasaran.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• OVOP adalah gerakan, bukan proyek: Sedangkan, saat ini
        banyak negara-negara berkembang mencoba menerapkan
        OVOP sebagai proyek nasional.
      • OVOP menuju “only one” : Produk tanpa lokalitas tidak
        mungkin dijamin berkelanjutannya. Kita harus mengenal
        dan memahami tentang diri kita sendiri dan komunitas
        lokalnya.
      • Kunci berkelanjutan OVOP adalah jaringan local community
        leaders: Dalam OVOP, pengembangan SDM jauh lebih
        penting daripada pengembangan produk.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Pengembangan Produk
               Awalnya memanfaatkan sumber daya lokal.
               Mencari bahan baku yang murah & bagus.
               Tidak perlu menggunakan bahan baku lokal.
               Daerah menjadi tempat produksi dengan bahan impor, atau pindah ke
                luar daerah.


      • Pembangunan Daerah
               Mengutamakan “only one” atau lokalitas yang hanya ada di daerah
                kita, dan meningkatkan mutunya.
               Keuntungannya disalurkan kembali ke daerah.
               Memanfaatkan hal-hal yang tidak bisa pindah ke luar dengan
                menyesuaikan diri dengan perubahan luar.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
   Terdaftar pada tahun 1997
     Dikail satu per satu
     SEKI-Horse Mackerel ¥3,000
     Ordinary Horse Mackerel ¥1,000




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
shiitake                                       kabosu
 乾椎茸(冬菇)                                     ハウスミカン




 100 g = 3.000 ¥
                                                     100 g = 300 ¥

 100 g = 240 ¥                                           自動車




             shochu 焼酎
Kawi Boedisetio
                                   100 g = 200 ¥             3.000.000 ¥
telebiro.bandung0@clubmember.org                   1.5 ton = 1.500.000 g
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Populasi 3.870 jiwa
    NPC Movement = New Plum & Chestnut
    Mulai tahun 1961. Dari bertani dan
     beternak beralih ke ‘Let’s plant plums
     and chestnuts to go to Hawaii!’
    pemegang paspor terbanyak di Jepang
     (70% populasi)
    bekerjasama dengan China (Suzhou
     City). Kerjasama usaha pertama dimulai
     oleh Japanese Agricultural Cooperative
     Konohana Garuten




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
 Konohana Garten adalah kompleks
                                     komersial yang dikelola oleh Koperasi
                                     Pertanian Oyama. Menjual sayuran
                                     yang diproduksi oleh anggota, langsung
                                     dibawa ke pasar di pagi hari.

                                    Berdiri tahun 1990
                                    Penjualan tahunan: ¥1.6 bill
                                    Jumlah pembeli:1.9 Mill
                                    8 toko di Oita dan Fukuoka




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
NPC yang pada tahap awalnya merupakan
   singkatan dari New Plum and Chestnut,
   kemudian berkembang ke tahap kedua menjadi
   Neo Personality Combination dan
   tahap ketiga New Paradise Community.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1. Dukungan teknis
         1. Lembaga eksperimen dan riset
         2. Dukungan pengembangan dan perbaikan produk
      2. Promosi penjualan dan merchandise
         1. Oita Fair/ Pameran produk
         2. Kampanye produksi dan konsumsi lokal
                 1.     Kampanye produk segar
                 2.     One Village One Fish Fair
                 3.     The “Oita One Village One Product Corporation”
                 4.     Michi-no-eki Sato-no-Eki (Local Rest Area)

      3. Program pemberian imbalan
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lembaga riset




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Lembaga riset




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
dari 1983 – 2001                  Jurusan
 jumlah lulusan 1805                Agriculture
                                    Cattle Owners
 156 siswa pada tahun               Future Business
 2001 dan 2002                      Management
                                    Tourism Exchange
                                    Environment
                                    Single Mothers
                                    Technical Experts
                                    Forestry Management
                                    Fisheries
                                    Culture
                                    Welfare Volunteer
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kesadaran masyarakat akan OVOP
           Mencari potensi tiap desa yang kurang
           disadari
           Tekun mencoba dan berusaha terus menerus
           Mencari nilai tambah yang tinggi pada produk
           Membangun pasar dan jalur distribusi
           Memelihara dan mengembangkan talenta
           masyarakat
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Rest area dibangun untuk menjual
                                   produk lokal untuk pembeli lokal
                                   maupun pesinggah, sehingga
                                   terjadi antaraksi antara
                                   masyarakat lokal dan pendatang.




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Thailand
               OTOP (One Tambon One Product), 2001
      • Philippines
               OTOP (One Town One Product)
      • Malaysia
               SDSI (Satu Daerah Satu Industri)
      •    Nepal
      •    Malawi
      •    Cambodia
      •    Laos
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
• Mongolia
      • China
               Shanghai: One Factory One Product
      • United States




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1.    One Hamlet, One Product Movement (Shanghai City, China)
      2.    One Town, One Product Movement (Shanghai City, China)
      3.    One Region, One Vista Movement (Shanghai City, China)
      4.    One Village, One Treasure Movement (Wuhan)
      5.    One Community, One Product Movement (Jiangsu Province, China)
      6.    One Village, One Product Movement (Shanxi Province, China)
      7.    One Village, One Product Movement (Jiangxi Province, China)
      8.    One Barangay, One Product Movement (Philippines)
      9.    One Region, One Visiont Movement (Philippines)
      10.   Satu Kampung, Satu Produk Movement (Kedah State, Malaysia)
      11.   Back to Village (East Java State, Indonesia)
      12.   One Tambon, One Product Movement (Thailand)
      13.   One Village, One Product Movement (Cambodia)
      14.   Neuang Muang, Neuang Phalittaphan Movement (Laos)
      15.   Neg Bag, Neg Shildeg Buteegdekhuun (Bayankhongor Prefecture, Mongolia)
      16.   One Village, One Product Day (Los Angeles City, USA)One Parish, One Product Movement (Louisiana
            State, USA)



Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Perkuatan Lingkungan Usaha
        Memilih produk dengan nilai tambah
         yang tinggi
        Menumbuhkan banyak pelaku usaha                     Kampanye penggunaan
        Memelihara kondisi alam agar menarik
                                                              produk segar (lokal),
         bagi orang luar                                      Toyo-no-Kuni.




       Melakukan pelatihan melalui            Membangun “local rest area”.
        JUKU bagi para pemimpin                Membangun hubungan erat
        masyarakat lokal                        (linkage) di antara pelaku.
      Menumbuhkembangkan
                                               Membangun jejaring di antara para
        kegiatan riset melalui berbagai         alumnus JUKU.
        pusat riset
             Pertanian, perikanan,

              peternakan, jamur, bunga,
Kawi Boedisetio
              bambu, industri
telebiro.bandung0@clubmember.org
pelaku utama pada OVOP

               Petani Durian             Petani Jarak                 Petani Pisang              Petani Sayur

               Petani Sahang       Petani Jeruk         Petani Padi          Petani Salak        Petani Sawit




                                                                                                  pembeli
                                                        Pengolah            pedagang
               Penangkar                                                                           lokal
                                     Petani               hasil
                 Bibit                                                     pengusaha
                                                        pertanian                               pengunjung
                                                                             di RS

         Balai Pelatihan                                           Balai
                                     Balai Riset                                            event organizer
         Pemuda (Juku)                                           Pelatihan
    Sekolah Pembangunan                             Road Station                         Koperasi Petani
        (Toyo no Kuni)                             (Michi no Eki)                     (Konohana Garten dll)

       Pemerintah                  Pemerintah                  Pemerintah                         asosiasi
          provinsi
Kawi Boedisetio
                                      kota                        desa
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Teruhiko YOSHIMURA (Ph.D)
      Researcher, UNCRD
      Sustainable Local Development and Revitalization:
      Case of One Village One Product Movement: Its Principles and
      Implications,
      14 June 2004

      Fumihiko ADACHI
      Kinjo Gakuin University, 2005
      One Village One Product Movement: Experiences in Oita
      Prefecture
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Fumihiko ADACHI
      Professor, Kinjo Gakuin University, Nagoya, Japan
      Marketing Perspectives of Community Enterprises in Oita
      Prefecture:
      Evaluation of Marketing Activities Under One Village One
      Product Movement

      Kunio IGUSA
      Local Development Approach of Asia;
      View from OVOP Movement in Oita
      -From Local to Global Model -
      APU-APM , 2006

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kunio IGUSA
      Globalization in Asia and Local Revitalization Efforts:
      A View from One Village One Product (OVOP) Movement in Oita
      2006




Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kazuko KANO (JBIC)
      Road Stations: Local Industry, Tourism, and Rural Women’s
      Empowerment
      APEC/SME Seminar on Support for Local and Cottage
      Industries: 2nd OVOP Seminar:
      07/10/24 Fukuoka

      Rika FUJIOKA
      Regional Technical Consultation on the Promotion of
      “One Village, One Fisheries Product in the ASEAN Region
      Research Programme, Development Studies
      University of London, 2008

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Japan                    Cambodia




                                   Malawi
                                                       Thailand


Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Malaysia




                                   Philippines



Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch (12)

KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03
 
KB mitos dan realitas-03
KB mitos dan realitas-03KB mitos dan realitas-03
KB mitos dan realitas-03
 
KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05
 
Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23Kb sistem inovasi daerah-23
Kb sistem inovasi daerah-23
 
KB Diamond-01
KB Diamond-01KB Diamond-01
KB Diamond-01
 
Kb layanan kemasan-02
Kb layanan kemasan-02Kb layanan kemasan-02
Kb layanan kemasan-02
 
Kb sengatan sengata-12
Kb sengatan sengata-12Kb sengatan sengata-12
Kb sengatan sengata-12
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03
 
KB contoh klaster-31
KB contoh klaster-31KB contoh klaster-31
KB contoh klaster-31
 
KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
 
Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11Kb pohon industri-11
Kb pohon industri-11
 

Mehr von PUPUK

KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03
PUPUK
 
KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04
PUPUK
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
PUPUK
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
PUPUK
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03
PUPUK
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
PUPUK
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25
PUPUK
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06
PUPUK
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02
PUPUK
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
PUPUK
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07
PUPUK
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02
PUPUK
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03
PUPUK
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08
PUPUK
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05
PUPUK
 
KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04
PUPUK
 

Mehr von PUPUK (20)

KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03
 
KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05
 
KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04KB Komponen Teknologi-04
KB Komponen Teknologi-04
 

Kb ovop-01

  • 1.
  • 3. Mongolia North Korea Japan China South Korea Oita Kyushu Myanmar Taiwan Laos Vietnam Philippines Thailand Cambodia Malaysia Brunei Indonesia Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 4. GNP GNS Gross Gross National National Product Satisfaction Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 5. • Local yet global • Self-Reliance and Creativity • Human Resource Development Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 6. Dicanangkan oleh Gubernur Provinsi Oita, Mr. Morihiko Hiramatsu sejak tahun 1979. Mr. Hiramatsu adalah mantan pejabat MITI, Jepang dan pulang kampung ke Oita dari Tokyo. Mr. Hiramatsu belajar dari contoh desa Oyama dan Yufuin Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 7. Gerakan OVOP bukan satu-satunya kebijakan pembangunan daerah Oita tetap berusaha menarik investor dari luar. Perlu pemberian semangat untuk desa- desa yang tidak bisa menarik investor. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 8. Tujuan utama: kemandirian masyarakat Pemerintah membantu siapa yang berusaha mandiri. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 9.  Daerah/Desa juga harus menjadi seperti Jakarta/Kota jika ingin maju.  Hal-hal yang kuno dan tradisional harus diganti dengan yang baru.  Tidak bisa berkembang jika tidak ada SDM lulusan perguruan tinggi.  Yang miskin harus selalu dibantu oleh yang kaya. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 12. Gunung Budaya Sungai Sejarah Laut Kehidupan Manusia Sehari-hari Makanan Khas Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 13. Komunitas lokal kecil yang terpencar-pencar: bersifat tertutup/eksklusif dan suka mengganggu/menjelekkan komunitas lain. Mudah menyerah sebelum berusaha memecahkan masalah dan selalu mengharap bantuan dari Pusat dan Pemda Provinsi. Sama sekali tidak ada motivasi untuk melakukan sesuatu yang baru → Citra jelek tentang Oita & komunitas lokalnya Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 14.  Krisis: sangat tidak cocok untuk tanaman padi, tetapi dipaksa melaksa- nakan kebijakan swasembada pangan Pusat  Reaksi: menghentikan tanaman padi dan menanam plum dan chestnuts Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 17. Masyarakat desa Oyama lebih memilih untuk menanam plum dan chestnut yang lebih cocok dengan karakter geografis desanya, daripada menanam padi. Mereka memilih untuk “menentang” kebijakan nasional, walaupun itu berarti mereka kehilangan kesempatan untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 18. Desa Yufuin: – Krisis: para developer dari luar membangun golf-courses dan fasilitas rekreasi/hiburan – Reaksi: menolak developer yang destruktif dan membangun wilayah wisata yang ramah lingkungan Kawi Boedisetio dengan acara menarik telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 20. Datang ke komunitas lokal dan langsung bergaul dengan masyarakatnya Memikirkan cara yang dapat membangkitkan motivasi masyarakat Perlu suatu istilah menarik: Pengalaman Oyama dan Gerakan One Village One Product (OVOP) Yufuin Orang luar tertarik kepada OVOP Meningkatnya daya tarik Oita Meningkatnya kebanggaan lokalitas Motivasi untuk memanfaatkan sumber daya lokal Kawi Boedisetio Meningkatnya telebiro.bandung0@clubmember.org nilai lokal Pasar
  • 21. • Berpikir Global, Kegiatan Lokal  Budaya lokal & kekhasan dengan kebanggaan lokal  Meningkatkan nilai sumber daya lokal dengan kemajuan teknologi untuk nilai tambah tinggi  Makin tinggi lokalitasnya, makin tinggi nilai internasionalnya • Usaha mandiri dan Kreativitas  Tanggung risiko, menghitung biaya & keuntungan  Menciptakan dan menggunakan ide orisinal berdasar lokalitasnya • Pengembangan Sumber Daya Manusia  Upaya terus-menerus untuk kemampuan yang nyata  Positive thinking untuk mewujudkan inovasi baru Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 23.  Pemda Prov. Oita tidak punya dana/subsidi khusus dan proyek khusus tentang OVOP.  Pemda Prov. Oita berusaha membangkitkan semangat Pemda lokal agar mereka menciptakan sesuatu yang dibanggakan bersama lokalitas masing-masing. Pemda lokal harus memanfaatkan subsidi umum yang ada.  Pemda Prop. Oita menyediakan lembaga riset untuk teknologi lokal dan mempromosikan produk lokal ke pasar luar (seperti Tokyo). Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 24. Jumlah produknya harus satu? Tak perlu membatasi satu. Boleh berapa saja, asal produknya unggul dan dibanggakan. Unitnya harus desa? Bisa desa, bisa dusun, atau bisa kecamatan, bisa kabupaten, asal cocok. Ini kebijakan pemerintah? Inisiatif dari masyarakat, pemerintah mendorong dari belakang. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 25. • Jika produknya sama, menuju Number One  Mutunya paling bagus di daerah, Indonesia, Asia Tenggara, Asia, . . .  Makin tinggi mutunya, makin tinggi nilainya. • Jika produknya hanya berada di daerah, menuju Only One  Satu-satunya produk di daerah, Indonesia, Asia Tenggara, Asia, . . .  Makin tinggi lokalitasnya, makin tinggi nilainya. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 26. Pemerintah Bimbingan Pusat Bimbingan Local Subsidi Subsidi community Pemerintah leaders di Bimbingan Prov. Oita luar Oita Subsidi Pemerintah Lokal Pemerintah Lokal (City, Town, Village) (City, Town, Village) Juku: tempat Local saling belajar Local community Local pembangunan Local community leaders community lokal community leaders leaders leaders Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 27. Juku Juku Juku Pemimpin angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 komunitas di desa A di desa B di desa C lokal di luar wilayah Juku Juku Juku angkatan 2 angkatan 2 angkatan 2 di desa A di desa B di desa C Juku Juku Juku angkatan 3 angkatan 3 angkatan 3 di desa A di desa B di desa C Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 28. • Pengelolaan persaingan antara pemerintah daerah untuk kebijakan yang baik. • Fasilitasi penciptaan jejaring antara pemimpin komunitas lokal untuk bertukar/berbagi informasi dan gagasan untuk pembangunan lokal. • Berikan kesempatan dan lapangan pertandingan untuk meningkatkan motivasi mereka agar lebih kreatif. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 30. • Persiapan “lapangan pertandingan” yang baik buat pelaku ekonomi lokal untuk persaingan sehat di pasar.  Bebaskan dari berbagai hambatan bisnis  Hapuskan fasilitas khusus untuk pelaku tertentu  Pantau kondisi kesehatan persaingan di pasar • Pemeliharaan keadaan persaingan sehat antara pelaku ekonomi lokal. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 31. • Mencari dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal.  Informasi mengenai pasar, mutu, harga.  Informasi mengenai input pertanian, alat-alat, teknik/teknologi.  Informasi mengenai produk serupa di luar. • Memberikan informasi yang benar kepada semua pelaku ekonomi lokal. • Hak pilih informasi sepenuhnya ada di tangan pelaku ekonomi lokal. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 32. • Memberikan insentif dan stimulan yang tepat kepada pelaku ekonomi lokal agar mereka lebih mandiri  Membangkitkan berbagai macam pemimpin lokal dari komunitas lokal.  Manfaatkan “outsiders” (termasuk orang lokal yang kembali ke komunitas lokal dari luar).  Menciptakan & memelihara suasana yang selalu memunculkan ide-ide baru dan kreatif di komunitas lokal.  Meningkatkan SDM untuk membangkitkan pelaku ekonomi lokal yang selalu berpikir secara mandiri. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 33. • OVOP di Oita, Jepang  Mulai dari nol. Menjadi Gerakan Masyarakat untuk menghidupkan/revitalisasi desa.  Daerah lain meniru dan ikut OVOP dengan istilah masing-masing. Pusat tidak mendorong OVOP secara khusus. • OTOP di Thailand  Proyek nasional bersifat Top-down  Sudah ada berbagai usaha produk lokal di daerah sejak dulu. Memperkuat pihak daya pemasaran. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 34. • OVOP adalah gerakan, bukan proyek: Sedangkan, saat ini banyak negara-negara berkembang mencoba menerapkan OVOP sebagai proyek nasional. • OVOP menuju “only one” : Produk tanpa lokalitas tidak mungkin dijamin berkelanjutannya. Kita harus mengenal dan memahami tentang diri kita sendiri dan komunitas lokalnya. • Kunci berkelanjutan OVOP adalah jaringan local community leaders: Dalam OVOP, pengembangan SDM jauh lebih penting daripada pengembangan produk. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 35. • Pengembangan Produk  Awalnya memanfaatkan sumber daya lokal.  Mencari bahan baku yang murah & bagus.  Tidak perlu menggunakan bahan baku lokal.  Daerah menjadi tempat produksi dengan bahan impor, atau pindah ke luar daerah. • Pembangunan Daerah  Mengutamakan “only one” atau lokalitas yang hanya ada di daerah kita, dan meningkatkan mutunya.  Keuntungannya disalurkan kembali ke daerah.  Memanfaatkan hal-hal yang tidak bisa pindah ke luar dengan menyesuaikan diri dengan perubahan luar. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 39. Terdaftar pada tahun 1997  Dikail satu per satu  SEKI-Horse Mackerel ¥3,000  Ordinary Horse Mackerel ¥1,000 Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 40. shiitake kabosu 乾椎茸(冬菇) ハウスミカン 100 g = 3.000 ¥ 100 g = 300 ¥ 100 g = 240 ¥ 自動車 shochu 焼酎 Kawi Boedisetio 100 g = 200 ¥ 3.000.000 ¥ telebiro.bandung0@clubmember.org 1.5 ton = 1.500.000 g
  • 42.  Populasi 3.870 jiwa  NPC Movement = New Plum & Chestnut  Mulai tahun 1961. Dari bertani dan beternak beralih ke ‘Let’s plant plums and chestnuts to go to Hawaii!’  pemegang paspor terbanyak di Jepang (70% populasi)  bekerjasama dengan China (Suzhou City). Kerjasama usaha pertama dimulai oleh Japanese Agricultural Cooperative Konohana Garuten Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 43.  Konohana Garten adalah kompleks komersial yang dikelola oleh Koperasi Pertanian Oyama. Menjual sayuran yang diproduksi oleh anggota, langsung dibawa ke pasar di pagi hari.  Berdiri tahun 1990  Penjualan tahunan: ¥1.6 bill  Jumlah pembeli:1.9 Mill  8 toko di Oita dan Fukuoka Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 44. NPC yang pada tahap awalnya merupakan singkatan dari New Plum and Chestnut, kemudian berkembang ke tahap kedua menjadi Neo Personality Combination dan tahap ketiga New Paradise Community. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 45. 1. Dukungan teknis 1. Lembaga eksperimen dan riset 2. Dukungan pengembangan dan perbaikan produk 2. Promosi penjualan dan merchandise 1. Oita Fair/ Pameran produk 2. Kampanye produksi dan konsumsi lokal 1. Kampanye produk segar 2. One Village One Fish Fair 3. The “Oita One Village One Product Corporation” 4. Michi-no-eki Sato-no-Eki (Local Rest Area) 3. Program pemberian imbalan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 49. dari 1983 – 2001 Jurusan jumlah lulusan 1805  Agriculture  Cattle Owners 156 siswa pada tahun  Future Business 2001 dan 2002  Management  Tourism Exchange  Environment  Single Mothers  Technical Experts  Forestry Management  Fisheries  Culture  Welfare Volunteer Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 52. Kesadaran masyarakat akan OVOP Mencari potensi tiap desa yang kurang disadari Tekun mencoba dan berusaha terus menerus Mencari nilai tambah yang tinggi pada produk Membangun pasar dan jalur distribusi Memelihara dan mengembangkan talenta masyarakat Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 53. Rest area dibangun untuk menjual produk lokal untuk pembeli lokal maupun pesinggah, sehingga terjadi antaraksi antara masyarakat lokal dan pendatang. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 56. • Thailand  OTOP (One Tambon One Product), 2001 • Philippines  OTOP (One Town One Product) • Malaysia  SDSI (Satu Daerah Satu Industri) • Nepal • Malawi • Cambodia • Laos Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 57. • Mongolia • China  Shanghai: One Factory One Product • United States Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 58. 1. One Hamlet, One Product Movement (Shanghai City, China) 2. One Town, One Product Movement (Shanghai City, China) 3. One Region, One Vista Movement (Shanghai City, China) 4. One Village, One Treasure Movement (Wuhan) 5. One Community, One Product Movement (Jiangsu Province, China) 6. One Village, One Product Movement (Shanxi Province, China) 7. One Village, One Product Movement (Jiangxi Province, China) 8. One Barangay, One Product Movement (Philippines) 9. One Region, One Visiont Movement (Philippines) 10. Satu Kampung, Satu Produk Movement (Kedah State, Malaysia) 11. Back to Village (East Java State, Indonesia) 12. One Tambon, One Product Movement (Thailand) 13. One Village, One Product Movement (Cambodia) 14. Neuang Muang, Neuang Phalittaphan Movement (Laos) 15. Neg Bag, Neg Shildeg Buteegdekhuun (Bayankhongor Prefecture, Mongolia) 16. One Village, One Product Day (Los Angeles City, USA)One Parish, One Product Movement (Louisiana State, USA) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 59. Perkuatan Lingkungan Usaha  Memilih produk dengan nilai tambah yang tinggi  Menumbuhkan banyak pelaku usaha  Kampanye penggunaan  Memelihara kondisi alam agar menarik produk segar (lokal), bagi orang luar Toyo-no-Kuni.  Melakukan pelatihan melalui  Membangun “local rest area”. JUKU bagi para pemimpin  Membangun hubungan erat masyarakat lokal (linkage) di antara pelaku.  Menumbuhkembangkan  Membangun jejaring di antara para kegiatan riset melalui berbagai alumnus JUKU. pusat riset  Pertanian, perikanan, peternakan, jamur, bunga, Kawi Boedisetio bambu, industri telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 60. pelaku utama pada OVOP Petani Durian Petani Jarak Petani Pisang Petani Sayur Petani Sahang Petani Jeruk Petani Padi Petani Salak Petani Sawit pembeli Pengolah pedagang Penangkar lokal Petani hasil Bibit pengusaha pertanian pengunjung di RS Balai Pelatihan Balai Balai Riset event organizer Pemuda (Juku) Pelatihan Sekolah Pembangunan Road Station Koperasi Petani (Toyo no Kuni) (Michi no Eki) (Konohana Garten dll) Pemerintah Pemerintah Pemerintah asosiasi provinsi Kawi Boedisetio kota desa telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 62. Teruhiko YOSHIMURA (Ph.D) Researcher, UNCRD Sustainable Local Development and Revitalization: Case of One Village One Product Movement: Its Principles and Implications, 14 June 2004 Fumihiko ADACHI Kinjo Gakuin University, 2005 One Village One Product Movement: Experiences in Oita Prefecture Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 63. Fumihiko ADACHI Professor, Kinjo Gakuin University, Nagoya, Japan Marketing Perspectives of Community Enterprises in Oita Prefecture: Evaluation of Marketing Activities Under One Village One Product Movement Kunio IGUSA Local Development Approach of Asia; View from OVOP Movement in Oita -From Local to Global Model - APU-APM , 2006 Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 64. Kunio IGUSA Globalization in Asia and Local Revitalization Efforts: A View from One Village One Product (OVOP) Movement in Oita 2006 Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 65. Kazuko KANO (JBIC) Road Stations: Local Industry, Tourism, and Rural Women’s Empowerment APEC/SME Seminar on Support for Local and Cottage Industries: 2nd OVOP Seminar: 07/10/24 Fukuoka Rika FUJIOKA Regional Technical Consultation on the Promotion of “One Village, One Fisheries Product in the ASEAN Region Research Programme, Development Studies University of London, 2008 Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 66. Japan Cambodia Malawi Thailand Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 67. Malaysia Philippines Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org