SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan
Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan
mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau
merancang.
Desain Grafis merupakan Kombinasi kompleks antara kata-
kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang
membutuhkan pemikiran khusus sehingga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna
dalam bidang gambar.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang
dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh
komputer dalam mendesain sebuah object.
Seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri
dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-
lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar
(pictograf) atau tulisan (ideograf).
Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di
dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya
seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Lambang/aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh
bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu
menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan
oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan
mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup.
Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetika
akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. Agar
menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan
tentang unsur / komponen dalam desain grafis, antara lain :
Garis, bentuk, warna, tekstur dan cahaya ilustrasi / gambar
huruf / tipografi ruang (space)
Kesemua itu di komposisikan dengan prinsip desain antara
lain: Keseimbangan, keserasian / harmoni proporsi dan skala
irama kesatuan dan lain-lain.
1. GARIS
Dalam kenyataan ‘garis’ itu tidaklah ada. Jika anda kira
rambut itu adalah garis, coba lihat dengan mikroskop,
rambut terlihat dan terdiri dari banyak sel dengan bentuk-
bentuk organis. Garis tercipta dari adanya perbedaan warna,
cahaya atau perbedaan jarak.
Dalam desain grafis, garis di definisikan sebagai sekumpulan
titik yang di deretkan memenjang.
Setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana yang
berbeda, setiap garis menimbulkan kesan psikologis /
persepsi tersendiri. misal garis yang membentuk ‘S’. sering
dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai.
2. BENTUK
Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang
tersusun sedemikian rupa. bentuk ada yang berbentuk 2
dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimarta).
Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri.
tergantung budaya, geografis dan lain-lain
Contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah,
ibu, anak) tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol
feminimitas (kewanitaan)
3. ILLUSTRASI
Gambar di desain grafis terbagi dari jenis :
a. MANUAL :
Manual / hand drawing / gambar tangan. dengan
menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol
dll. cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur,
komik, lukisan dll. Untuk memindahkan ke dalam format
digital perlu alat seperti scanner atau foto digital
b. COMPUTERIZED :
Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar
secara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photohsop)
format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok
untk pembuatan logo dan gambar dari line-art. format
bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto
4. WARNA
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. dengan warna kita dapat
mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna
adalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna –
warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang
melihatnya.
Warna yang berdiri sendiri bukan merupakan warna yang di dapat melalui
hasil pencampuran beberapa warna. yang termasuk kategori warna primer
adalah :
 Merah (Red)
 Hijau (Green)
 Biru (Blue)
5. T E K S
Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada
ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan
pembaca dapat membaca semaksimal mungkin
perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari
cara manual / dengan tangan (hand drawn) hingga
menggunakan komputer. dengan komputer, penggunaan
tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan
pilihan huruf yang variatif. meski begitu dalam pemilihan
huruf / font harus diperhatikan karakter produk yang akan
di tonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya.
6. RUANG
engan ruang kita dapat merasakan jauh – dekat, tinggi –
rendah, panjang – pendek, kosong – padat, besar – kecil
dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’
menurut anda belum tentu sam adengan ‘Besar’ menurut
orang lain. ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada
pembanding.
Dengan memanfaatkan fungsi ruang, desain kita terlihat
lebih mudah dicerna, fokus sehingga lebih komunikatif
dan menarik.
1. ART DECO
Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari
1920 hingga 1939. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu,
adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada
awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme,
Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.
Popularitasnya memuncak pada 1920-an, Art Deco murni
bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap
anggun, fungsional, dan ultra modern. yang
mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain
interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti
misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film.
2. SWISS STYLE
Swiss Style adalah gaya desain grafis yang muncul dan berkembang di
Swiss pada tahun 1950-an, gaya ini lebih menekankan kejelasan
informasi, komposisi yang objektif dan rasional serta penggunaan
tipografi yang dominan. Pada awalnya gaya ini sering disebut dengan
International TypographicStyle karena penggunaan tipografinya yang
lebih dominan.
Salah satu perintis Swiss style design yang sangat berpengaruh adalah
Josef Müller-Brockmann. Beliau merupakan desainer grafis Swiss yang
berperan besar dalam mempopulerkan penggunaan grid system dalam
desain grafis. Salah satu bukti peran besarnya, pada tahun 1958 – 1965
beliau mendirikan sekaligus menjadi co-editor jurnal tiga bahasa Neue
Grafik (New Graphic Design) yang menyebarkan prinsip Swiss design
secara internasional.
3. FUTURISM
Gaya Futurism muncul di Italia pada tahun 1909, dimotori oleh Tomasso
Marineti. Gaya ini lebih mengacu pada pembaruan menyongsong
modernitas masa depan yang lebih optimis. Yang pada mulanya berkonsep
pada pergerakan sastra. Kemudian merasuk kedalam bidang kesenian
seperti : seni lukis, arsitektur, seni musik, seni patung dan desain.
Futurisme juga mempengaruhi gaya seni lain seperti art deco, surealisme,
dadaisme dan konstruktivisme. Filippo Tommaso Marinetti, Giacomo Balla,
Gino Severini, Fornunato Depero, Carra, dan Antonio Sant’Elia merupakan
seniman-seniman yang berpengaruh dalam gaya ini.
4. CUBAN POSTER STYLE
Gaya Cuban Posters muncul di Kuba pada
sekitar tahun 1960-an, desain poster gaya
ini untuk kampanye yang bertema negara
solidaritas yang seideologi.
Cuban Posters menggunakan berbagai
macam variasi dari gaya pop-art,
psychedelia, dan folklore, menyuarakan
revolusi, rasisme sosialis. Poster kultural dan
politik dengan berbagai gaya visual.
5. LATE MODERN STYLE
Latemodern di dominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika,
namun gaya ilustrasi ini terinspirasi dari Europan Avant
Grade yang modernist. Pada masa ini bidang periklanan
mencapai zaman keemasannya, teknik typesetting,
fotografi, tipografi dan printing yang modern telah banyak
digunakan sehingga menambah methodology prinsip-
prinsip dalam mendesain.
Karya-karya latemodern menjunjung prinsip simplicity dan
non-decorative, dan pada masa itu telah muncul teknik
gunting-tempel yang masih menjadi inoasi sampai saat ini.
Seniman-seniman latemodern adalah Paul Rand, Saul Bass
dan Lester Beall.
6. CUBUISME STYLE
Kubisme adalah gaya desain yang memandang bahwa
semua bentuk terwujud dari benda-benda geometris
seperti kubus, bola, setigiga, kerucut dan silinder. Gaya ini
dimotori oleh Pablo Picasso dan Georges Braque ada
sekitar tahun 1900 – 1910. Dalam karya seni kubisme, benda
dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk
abstrak—daripada menampilkan obyek dari satu sudut
pandang, seniman menampilkan subyek dari berbagai
sudut pandang untuk menjelaskan subyek dalam konteks
yang lebih besar.
7. CONTEMPORY STYLE
Gaya ini adalah kumpulan gaya desain dari berbagai macam aliran-
aliran desain yang berkembang pada sekitar tahun 1965 hingga
sekarang. Desainer yang berpengaruh dalam gaya ini adalah
Gregory Cutshaw, Niklaus Toxier, Damia Mattew, Tibor Kalman,
Rubin Cordano dan Fabien Ferri.
Gaya Contemporary memiliki Tipografi yang semakin kreatif dan
inovatif, tipografi tidaklah lagi hanya sekedar tulisan tetapi sudah
menjadi bagian dari image. Permainan headline dan sub-headline

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visualDesain komunikasi visual
Desain komunikasi visualiwan setiawan
 
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignDesain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignNur Fadli Utomo
 
Logo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatLogo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
 
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxDASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxHaryoSumantri
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafisbarinix
 
Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09YogaTsumadeva
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__Dewi Fitriyani
 
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisPrinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisBambang Herlandi
 
Menggambar ilustrasi
Menggambar ilustrasiMenggambar ilustrasi
Menggambar ilustrasiYarithTialen1
 

Was ist angesagt? (20)

Nirmana 01
Nirmana 01Nirmana 01
Nirmana 01
 
Desain Grafis
Desain GrafisDesain Grafis
Desain Grafis
 
Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visualDesain komunikasi visual
Desain komunikasi visual
 
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignDesain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
 
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGBDasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
 
Logo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatLogo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan format
 
Pengantar komunikasi visual
Pengantar komunikasi visualPengantar komunikasi visual
Pengantar komunikasi visual
 
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxDASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
 
PRINSIP DASAR LAYOUT
PRINSIP DASAR LAYOUTPRINSIP DASAR LAYOUT
PRINSIP DASAR LAYOUT
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
 
Nirmana 1
Nirmana 1Nirmana 1
Nirmana 1
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
 
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain GrafisKompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
 
Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09Tipografi I pertemuan 09
Tipografi I pertemuan 09
 
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAINPRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain GrafisPrinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Prinsip dan Elemen Dasar dalam Desain Grafis
 
Desain Grafis.ppt
Desain Grafis.pptDesain Grafis.ppt
Desain Grafis.ppt
 
Menggambar ilustrasi
Menggambar ilustrasiMenggambar ilustrasi
Menggambar ilustrasi
 

Andere mochten auch (9)

Ddg kelas x
Ddg kelas xDdg kelas x
Ddg kelas x
 
Desain Grafis 1 - Basic
Desain Grafis 1 - BasicDesain Grafis 1 - Basic
Desain Grafis 1 - Basic
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Presentase tentang corel draw
Presentase tentang corel drawPresentase tentang corel draw
Presentase tentang corel draw
 
Sistem tata suara
Sistem tata suaraSistem tata suara
Sistem tata suara
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Karakter/ Penokohan
Karakter/ PenokohanKarakter/ Penokohan
Karakter/ Penokohan
 
Dasar dasar kreativitas
Dasar dasar kreativitasDasar dasar kreativitas
Dasar dasar kreativitas
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 

Ähnlich wie Komposisi desain grafis

Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Bayu Radityo
 
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptxBAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptxEnsteinWairata
 
Desain Pemodelan Grafik
Desain Pemodelan GrafikDesain Pemodelan Grafik
Desain Pemodelan GrafikNandaSetyadi
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
Pengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdf
Pengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdfPengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdf
Pengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdfEgi Gustiana Putra
 
Aliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desainAliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desainAhmadAfifi15
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfIndahHasibuan2
 
Makalah senbud cover buku - kel. 6
Makalah senbud   cover buku - kel. 6Makalah senbud   cover buku - kel. 6
Makalah senbud cover buku - kel. 6Umar Mukhtar
 
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASISeni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASIAdinda Gifary
 
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPAMAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPAdefrisiswanto
 

Ähnlich wie Komposisi desain grafis (20)

Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptxBAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
BAB 1 - DESAIN GRAFIS (1).pptx
 
Soft skill
Soft skillSoft skill
Soft skill
 
Soft skill
Soft skillSoft skill
Soft skill
 
Desain Pemodelan Grafik
Desain Pemodelan GrafikDesain Pemodelan Grafik
Desain Pemodelan Grafik
 
Psv 1
Psv 1Psv 1
Psv 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
Pengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdf
Pengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdfPengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdf
Pengantar Desain Komunikasi Visual (DKV).pdf
 
Tugas desain juli
Tugas desain juliTugas desain juli
Tugas desain juli
 
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
 
Aliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desainAliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desain
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
Makalah senbud cover buku - kel. 6
Makalah senbud   cover buku - kel. 6Makalah senbud   cover buku - kel. 6
Makalah senbud cover buku - kel. 6
 
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASISeni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
Seni Budaya & Kesenian : SENI ILUSTRASI
 
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPAMAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
 
Makalah Seni Ilustrasi
Makalah Seni IlustrasiMakalah Seni Ilustrasi
Makalah Seni Ilustrasi
 

Mehr von MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

Mehr von MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 

Kürzlich hochgeladen

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Komposisi desain grafis

  • 1.
  • 2. Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Desain Grafis merupakan Kombinasi kompleks antara kata- kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object.
  • 3. Seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu : 1. Wawasan Teknologi 2. Wawasan Sains 3. Wawasan Seni 4. Wawasan Sosial Dan Budaya 5. Wawacan Filsafat Dan Etika
  • 4. Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang- lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis. Lambang/aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup.
  • 5. Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetika akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur / komponen dalam desain grafis, antara lain : Garis, bentuk, warna, tekstur dan cahaya ilustrasi / gambar huruf / tipografi ruang (space) Kesemua itu di komposisikan dengan prinsip desain antara lain: Keseimbangan, keserasian / harmoni proporsi dan skala irama kesatuan dan lain-lain.
  • 6. 1. GARIS Dalam kenyataan ‘garis’ itu tidaklah ada. Jika anda kira rambut itu adalah garis, coba lihat dengan mikroskop, rambut terlihat dan terdiri dari banyak sel dengan bentuk- bentuk organis. Garis tercipta dari adanya perbedaan warna, cahaya atau perbedaan jarak. Dalam desain grafis, garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang di deretkan memenjang. Setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana yang berbeda, setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi tersendiri. misal garis yang membentuk ‘S’. sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai.
  • 7. 2. BENTUK Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimarta). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri. tergantung budaya, geografis dan lain-lain Contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak) tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan)
  • 8. 3. ILLUSTRASI Gambar di desain grafis terbagi dari jenis : a. MANUAL : Manual / hand drawing / gambar tangan. dengan menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dll. cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur, komik, lukisan dll. Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti scanner atau foto digital
  • 9. b. COMPUTERIZED : Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photohsop) format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untk pembuatan logo dan gambar dari line-art. format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto
  • 10. 4. WARNA Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna adalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna – warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Warna yang berdiri sendiri bukan merupakan warna yang di dapat melalui hasil pencampuran beberapa warna. yang termasuk kategori warna primer adalah :  Merah (Red)  Hijau (Green)  Biru (Blue)
  • 11. 5. T E K S Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari cara manual / dengan tangan (hand drawn) hingga menggunakan komputer. dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang variatif. meski begitu dalam pemilihan huruf / font harus diperhatikan karakter produk yang akan di tonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya.
  • 12. 6. RUANG engan ruang kita dapat merasakan jauh – dekat, tinggi – rendah, panjang – pendek, kosong – padat, besar – kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sam adengan ‘Besar’ menurut orang lain. ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding. Dengan memanfaatkan fungsi ruang, desain kita terlihat lebih mudah dicerna, fokus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
  • 13. 1. ART DECO Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern. yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film.
  • 14. 2. SWISS STYLE Swiss Style adalah gaya desain grafis yang muncul dan berkembang di Swiss pada tahun 1950-an, gaya ini lebih menekankan kejelasan informasi, komposisi yang objektif dan rasional serta penggunaan tipografi yang dominan. Pada awalnya gaya ini sering disebut dengan International TypographicStyle karena penggunaan tipografinya yang lebih dominan. Salah satu perintis Swiss style design yang sangat berpengaruh adalah Josef Müller-Brockmann. Beliau merupakan desainer grafis Swiss yang berperan besar dalam mempopulerkan penggunaan grid system dalam desain grafis. Salah satu bukti peran besarnya, pada tahun 1958 – 1965 beliau mendirikan sekaligus menjadi co-editor jurnal tiga bahasa Neue Grafik (New Graphic Design) yang menyebarkan prinsip Swiss design secara internasional.
  • 15. 3. FUTURISM Gaya Futurism muncul di Italia pada tahun 1909, dimotori oleh Tomasso Marineti. Gaya ini lebih mengacu pada pembaruan menyongsong modernitas masa depan yang lebih optimis. Yang pada mulanya berkonsep pada pergerakan sastra. Kemudian merasuk kedalam bidang kesenian seperti : seni lukis, arsitektur, seni musik, seni patung dan desain. Futurisme juga mempengaruhi gaya seni lain seperti art deco, surealisme, dadaisme dan konstruktivisme. Filippo Tommaso Marinetti, Giacomo Balla, Gino Severini, Fornunato Depero, Carra, dan Antonio Sant’Elia merupakan seniman-seniman yang berpengaruh dalam gaya ini.
  • 16. 4. CUBAN POSTER STYLE Gaya Cuban Posters muncul di Kuba pada sekitar tahun 1960-an, desain poster gaya ini untuk kampanye yang bertema negara solidaritas yang seideologi. Cuban Posters menggunakan berbagai macam variasi dari gaya pop-art, psychedelia, dan folklore, menyuarakan revolusi, rasisme sosialis. Poster kultural dan politik dengan berbagai gaya visual.
  • 17. 5. LATE MODERN STYLE Latemodern di dominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika, namun gaya ilustrasi ini terinspirasi dari Europan Avant Grade yang modernist. Pada masa ini bidang periklanan mencapai zaman keemasannya, teknik typesetting, fotografi, tipografi dan printing yang modern telah banyak digunakan sehingga menambah methodology prinsip- prinsip dalam mendesain. Karya-karya latemodern menjunjung prinsip simplicity dan non-decorative, dan pada masa itu telah muncul teknik gunting-tempel yang masih menjadi inoasi sampai saat ini. Seniman-seniman latemodern adalah Paul Rand, Saul Bass dan Lester Beall.
  • 18. 6. CUBUISME STYLE Kubisme adalah gaya desain yang memandang bahwa semua bentuk terwujud dari benda-benda geometris seperti kubus, bola, setigiga, kerucut dan silinder. Gaya ini dimotori oleh Pablo Picasso dan Georges Braque ada sekitar tahun 1900 – 1910. Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak—daripada menampilkan obyek dari satu sudut pandang, seniman menampilkan subyek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subyek dalam konteks yang lebih besar.
  • 19. 7. CONTEMPORY STYLE Gaya ini adalah kumpulan gaya desain dari berbagai macam aliran- aliran desain yang berkembang pada sekitar tahun 1965 hingga sekarang. Desainer yang berpengaruh dalam gaya ini adalah Gregory Cutshaw, Niklaus Toxier, Damia Mattew, Tibor Kalman, Rubin Cordano dan Fabien Ferri. Gaya Contemporary memiliki Tipografi yang semakin kreatif dan inovatif, tipografi tidaklah lagi hanya sekedar tulisan tetapi sudah menjadi bagian dari image. Permainan headline dan sub-headline