2. DefinisiUlumul Qur’an Secarabahasa Berasaldaribahasaarab, kataUlummerupakanbentukjamakdariilmu,ilmuygdimaksukadalahsejumlahmateripembahasan yang dibatasikesatuantemadantujuan. AdapunAl Qur’anadalahkalam Allah yang diturunkankepadaNbi Muhammad SAW. Ilmuygmencakuppembahasanygberkaitandengan Al Qur’an darisisiinformasitentangasbabannuzul, kodifikasi, dantertibpenulisan Al Qur’an ayat-ayatygditurunkandiMekkah (Makkiyah) ayat-ayatygditurunkandiMadinah (Madaniyyah), dllygberkaitandengan Al Qur’an. Menurutistilah
3. RuangLingkupUlumul Qur’an 1. turunnya Al Qur’an 2. Sanad 3. Qira’at Persoalan 4. Kata-kata Al Qur’an 5. Makna-makna Al Qur’an yangberkaitandenganhukum 6. Makna Al Qur’an yang berpautandengankata-kata Al Qur’an
4. 1. Adabtilawat Al Qur’an 2. tajwid Cabang-cabangUlumul Qur’an 3.Mawatin An Nuzul 4. Tawarikh An Nuzul 5. Asbab An Nuzul 6. Qira’at 7. Gharib Al Qur’an 8. I’rab Al Qur’an Ilmu 9. Wujuhwa an-nazhah’ir 10.Amtsal Al Qur’an 11. Nasikhwa Al Mansukh 12. Badai’u Al Qur’an 13. I’jaz Al Qur’an 14. Tanasub Al Qur’an 15. Aqsam Al Qur’an 16. Ma’rifat Al Muhkamwa Al Mutasyabih
5. Sejarahturunnya Al Qur’an & Penulisannya Pengertian Al Qur’an Berasaldarilafalقرآن samadenganقراءة yang berartimenghimpundanmemadukansebagianhuruf-hurufdankata-katadengansebagianlainnya. Secarabahasa Menurutistilah Kalam yang bersifatmukjizat, yang diturunkankepadaNabi Muhammad SAW, yangditulisdalammushaf, yang dinukilkansecaramutawatirdanmembacanyamerupakanibadah
6. HIKMAH DITURUNKANNYA AL QUR’AN SECARA BERANGSUR-ANGSUR 1. MeneguhkandanmenguatkanjiwaNabi Muhammad SAW 2. Membimbingdanmembinaumatdalammelaksanakansyari’atislam 3. Kesesuaiandenganperistiwa-peristiwadanpentahapandalampenetapanhukum 4. Buktinyatabahwa Al Qur’an diturunkandari Allah SWT. 5. Sebagaijawabanterhadapmasalahataukasusygmunculpadamasyarakatwaktuitu
7. Penulisan Al Qur’an PadaMasaNabi PadamasaNabi, Al Qur’an belumditulisdandibukukandalamsatuMushafdisebabkanbeberapahalsbb : 1. Tidakadanyafaktorpendoronguntukmembukukan Al Qur’an dalamsatumushaf, sebagaimanapadamasa Abu BakardanUsman bin Affan. 2. Olehkarena Al Qur’an diturunkansecaraberangsur-angsurmulaiNabi SAW diangkatmenjadiRasulsampaimenjelangakhirwafat, makasuatuhalyglogisbila Al Qur’an barubisadibukukandaamsatumushafsetelahbeliauwafat 3. Selamaprosesturunnya Al Qur’an masihterdapatkemungkinanadanyaayat-ayatygmansukhdanadanyaurutanayatsertasuratygbelumsesuaimenuruttertibturunnyawahyu. 1. Ali IbnuAbiThalib AdapunparapenuliswahyuygdiangkatolehRasulullahpadamasaNyaadalah 2. Mu’awiyah 3. Ubay bin Ka’ab 4. Zaid bin Tsabit
8. Pengumpulan Al Qur’an PadaMasaKhulafa’urRasyidin 1. Padamasa Abu Bakar a. Tidakadanyafaktorpendoronguntukmembukukan Al Qur’an dalamsatumushaf, sebagaimanapadamasa Abu BakardanUsman bin Affan. b. Olehkarena Al Qur’an diturunkansecaraberangsur-angsurmulaiNabi SAW diangkatmenjadiRasulsampaimenjelangakhirwafat, makasuatuhalyglogisbila Al Qur’an barubisadibukukandaamsatumushafsetelahbeliauwafat c. Selamaprosesturunnya Al Qur’an masihterdapatkemungkinanadanyaayat-ayatygmansukhdanadanyaurutanayatsertasuratygbelumsesuaimenuruttertibturunnyawahyu.
9. Pengumpulan Al Qur’an PadaMasaKhulafa’urRasyidin 2. PadamasaUsman bin Affan Ciri-ciri Al Qur’an ygditulispadamasaKhalifahUsman bin Affan a. Ayat-ayatygditulisberdasarkanriwayatygmutawatirberasaldariNabi SAW. b. Tidakterdapatdidalamnyaayat-ayat Al Qur’an yang telahmansukhataudinasakhbacaannya c. surat-suratmaupunayat-ayattelahdisusundengantertibsebagaimana Al Qur’an ygberadaditangankaummusliminsekarangini. d. Tidakterdapatdidalamnyaygtidaktergolongkepada Al Qur’an, sepertiapaygditulisolehsebagiansahabatNabidalammushafnya, senagaipenjelasanatauketeranganterhadapmaknaayat-ayattertentu e. Mushaf-mushafygditulismencakuptujuhhurufdimana Al Qur’an diturunkandengannya
10. BagaimanaProses ? PenyempurnaanPemeliharaan Al Qur’an SetelahMasaKhalifah Mengapapenulisan Al Qur’an harusdisempurnakan Sebab : 1. MushafygditulisatasperintahKhalifahUsmantidakmemilikiharakatdantandatitiksehinggadapatdibacadengansalahsatuqira’atygtujuh 2. Banyakorang non Arab ygmemeluk Islam, merekamerasakesulitanmembacamushafitu. 3. Al Qur’an diturunkansebagaipedomanhidupuntukseluruhmanusiabukanhanyaorang Arab. akhirnyapadamasaKhalifahAbd Al MalikdiletakkanlahtandatitikpadaMushafUsmaniolehAbu Al Aswad Ad-Du’ali, Yahya bin Ya’mar (45 – 125 H), danNashr bin ‘Ashim Al-Laits(w. 89 H), dankemudiandiletakkanhamzah, tasydid, Ar-Raum, dan Al IsymamolehAl Khalid bin Ahmad Al Farahidi Al-Azdi
11. Rasm Al Qur’an 1. DefinisiRasm Al Qur’an (RasmUsmani) Adalahtatacaramenuliskan Al Qur’an ygditetapkanpadamasaKhalifahUsman bin Affan. MushafUsmanditulisdengankaidah-kaidahsbb : a. Al Hadzf b. Al Ziyadah c. Al Hamzah d. Badal e. WashaldanFashl f. Kata yang dapatdibacaduabunyi
12. 2. PendapatparaUlamatentangRasm Al Qur’an a. RasmUsmanibersifatTauqifi, yaknibukanprodukbudayamanusiaygwajibdiikutiolehsiapasajaketikamenulis Al Qur’an. b. RasmUsmanibersifatbukanTauqifi, tetapimerupakankesepakatancarapenulisanygdisetujuiUsmandanditerimaumatsehinggawajibdiikutiolehsiapasajaketikamenulis Al Qur’an. c. RasmUsmanibersifatbukanTauqifi. Tidakadahalanganuntukmenyalahinyatatkalasuatugenerasisepakatmenggunakancaratertentuuntukmenulis Al Qur’an ygberlainandenganRasmUsmani. 3. Kaitan Al Qur’an denganqira’at(caramembaca Al Qur’an) DisebabkankeberadaanMushafUsmani yang tidakberharakatdanbertitikmakahalitumembukapeluanguntukmembacanyadenganberbagaiqira’atsepertiqira’ahtujuh (sab’ah), qira’ahsepuluh, danqira’ahempatbelas.
13. ASBAB AN-NUZUL Pengertiandanmacam-macamAsbab An-Nuzul Secarabahasa “Asbab An-Nuzul” berartiturunnyaayat-ayat Al Qur’an Menurutistilahadalahsesuatu yang dengansebabnyaturunsuatuayatataubeberapaayat yang mengandungsebabituakanmemberijawabanterhadapsebabituataumenerangkanhukumnyapadamasaterjadinyasebabtersebut. - Sebab - sebabturunayatdalambentukperistiwa : 1. Peristiwaberupapertengkaran 2. Peristiwaberupacita-citadankeinginan - Sebab - sebabturunayatdalambentukpertanyaan : 1. Pertanyaan yang berhubungandengansesuatu yang telahlalu 2. Pertanyaan yang berhubungandengansesuatu yang sedangberlangsungpadawaktuitu 3. Pertanyaan yang berhubungandenganmasa yang akandatang
14. Macam-macamAsbab An-Nuzul Dari segijumlahsebabdanayat yang turun, asbabun-Nuzuldibagimenjadi 2 yaitu : 1. Ta’addud Al Asbabwa An-Nazil Wahid (sebab-sebabturunnyalebihdarisatudaninipersoalan yang terkandungdalamayatatausekelompokayat yang turunsatu) 2. Ta’addud An-Nazilwa Al Asbab Wahid (persoalan yang terkandungdalamayatatausekelompokayat yang turunlebihdarisatusedangsebabturunnyasatu)
15. Jikaditemukanduariwayatataulebihtentangsebabturunnyaayatdanmasing-masingmenyebutkansebab yang berbeda, makapermasalahannyaada 4 macam: 1. Salahsatudarikeduanyashahihdanlainnyatidak; Penyelesaiannyadenganjalanmemilikiriwayat yang shahihdanmenolak yang tidakshahih 2. Keduanyashahihakantetapisalahsatunyamempunyaipenguat (murajjih) danlainnyatidak; Penyelesaiannyadenganjalanmengambil yang kuatrajihannya 3. Keduanyashahihdankeduanyasama-samatidakmempunyaipenguatakantetapi, keduanyadapatdiambilsekaligus. Penyelesaiannyadenganmenganggapterjadinyabeberapasebabbagiturunnyaayattersebut 4. Keduanyashahih, tidakmempunyaipenguatdantidakmengambilkeduanyasekaliguskarenawaktuperistiwanyajauhberbeda. Penyelesaiannyadenganmenganggapberulang-ulangayatituturunsebanyakasbab an-nuzul.
16. Ungkapan-ungkapanAsbab An-Nuzul 1. Sabab An-Nuzulditurunkandenganungkapan yang jelas 2. Sabab An-Nuzultidakditunjukkandenganlafalsababtetapidenganmendatangkanlafalف 3. Sabab An-Nuzuldipahamisecarapastidarikonteksnya 4. Sabab An-Nuzultidakdisebutkandenganungkapansebabsecarajelas
17. UrgensidanKegunaanAsbab An-Nuzul 1. MemberikanPengetahuantentangrahasiadantujuan Allah mensyari’atkan agama-Nyamelalui Al Qur’an 2. Membantudalammemahamiayatdanmenghindarkankesulitannya 3. DapatmenolakdugaanadanyaHasrdalamayat yang menurutlainnyamengandungHasr 4. Dapatmentakhsishukumpadasebabmenurutulama yang memandangbahwa yang mestidiperhatikankekhususansebabdanbukankeumumanlafadz. 5. Mempermudahuntukmenghafalayat-ayat Al Qur’an sertamemperkuatkeberadaanwahyudaningatanorang yang mendengarnyajikamengetahuisebabturunnya.
18. MUNASABAH AL-QUR’AN A. PengertianMunasabah Secaraetimologi “Munasabah” berarti al-musyakalahdan al-muqarabah. Menurutterminologiadalahsesuatu yang menjelaskankorelasimaknaantarayatatauantarsurat. B. Macam-macamMunasabah 1. Munasabahantarasuratdengansuratsebelumnya 2. Munasabahantaranamasuratdantujuanturunnya 3. Munasabahantarabagiansuatuayat 4. Munasabahantaraayat yang letaknyaberdampingan 5. Munasabahantarasuatukelompokayatdengankelompokayatdisampingnya 6. Munasabahantarafashilahdanisiayat 7. Munasabahantaraawalsuratdenganakhirsurat yang sama 8. Munasabahantarapenutupsuatusuratdenganawalsuratberikutnya
19. ApaUrgensidanKegunaan ? MempelajariMunasabah 1. Untukmemahamimaknaayat yang satudenganayat yang lain dalamisikandungannyamasing-masing 2. MempermudahparaMufassirdalammemahamiayat-ayatdalam Al Qur’an sertamemberikanpenjelasanterhadapayat-ayat Al Qur’an 3. Untukmembantahsebagiananggapanorangbahwatema-tema Al Qur’an tidakmemilikirelevansi antarasatubagiandenganbagian yang lainnya
34. MAKIYYAH DAN MADANIYYAH A. Pengertian Makiyyahadalahayat-ayat yang diturunkansebelumRasulullahhijrahkeMadinah Madaniyyahadalahayat-ayat yang diturunkansesudahRasulullahhijrahkeMadinah B. KlarifikasiAyatdanSurat-surat Al Qur’an 1. Dari sudutMasa 2. Dari SudutTempatTurunnyaAyat 3. Dari SudutMukhattab / orang yang dituju
36. ApaKegunaan ? mempelajarinya 1. Membantuahlitafsirdalammenafsirkan Al Qur’an 2. Bisamenghayatiuslub-uslub Al Qur’an danmengambilfaedahnyauntukditerapkanpadakaedah-kaedahdakwah 3. Mempelajariperjalanansejarahdarisela-selaayat Al Qur’an 4. Pengetahuantentangkebenaran yang fundamental misi Al Qur’an diturunkan
37. AL MUHKAM DAN AL MUTASYABIH A. Definisi Al Muhkamsecaraetimologisberartimelarangdanmenyempurnakansesuatu Secaraterminologisberartikalimat yang memberikanmakna yang jelasdandapatdijangkauolehpemahamanakal Al Mutasyabihsecaraetimologisberartikeraguan, kemiripanataukebingungan Secaraterminologisberartisesuatu yang memberikanmakna yang tidakjelas, tidakdapatberdirisendiridanmembutuhkanketerangan yang lain
38. B. SikapparaUlamaTerhadapAyat-ayatMuhkamatdanMutasyabihat - Sebagianulamaberpendapatbahwaayatmutasyabihtidakdapatdiketahuikecualihanyaoleh Allah Merekamencobamengembalikanayatmutasyabihkepadaayatmuhkam. Sepertifirman Allah SWT: إن الله يغفر الذنوب جميعا - Al Raghib Al Ashfahaniberpendapatbahwaayat-ayatMutasyabihterbagimenjaditihgabagian : 1. ayat-ayat yang tidakdapatdijangkaumaksudnyaolehakalmanusiadanhanya Allah SWT sendiri yang mengetahui 2. ayat-ayat yang berkaitandenganhukumataubahasadandapatdiketahuiolehالراسخون فى العلم 3. ayat-ayat yang hanyadiketahuiolehulama-ulamatertentu yang sudahmendalamiIlmuayat (الراسخون فى العلم )
39. FawatihAl Suwar Ciri-cirinya Banyaksurat-suratnya yang dimulaidenganhuruf-hurufmuqothaahdanterdapatpadapembukaansurat Macam-macambentukFawatih Al Suwar 1. Bentuk yang terdiridarisatuhuruf 2. Bentuk yang terdiridariduahuruf 3. Pembukaansurat yang terdiridaritigahuruf 4. Pembukaansurat yang terdiridariempathuruf 5. Pembukaansurat yang terdiridari lima huruf
40. PendapatparaUlamatentangFawatih Al Suwar Pembukaan-pembukaansuratataupotongansuratinitermasukayat-ayatMutasyabihatmaka, memilikiduapendapatparaulama Pendapat yang pertama : Ulamamemahaminyasebagairahasia yang hanyadiketahuioleh Allah SWT Pendapat yang kedua : Memandanghuruf-hurufdiawalsurat-suratsebagaihuruf-huruf yang mengandungpengertian yang dapatdipahamiolehmanusia.
41. D. ArtipentingdanUrgensimempelajariAyat Al Muhkamdan Al Mutasyabih 1. Mempermudahmenafsirkansuatuayatdanmengambilhukumayat-ayat Al Qur’an 2. Para MufassirdanFuqahadapatmengambilhikmahnyadansekuattenagauntukmendapatkankejelasanmaknanyameskipundengancaramenta’wilkan/ mentarjihkan 3. Para Mufasirdalammendalamisuatuayatbukansajadarisegihurufdankalimatsaja, namundapatmemahamisatukalimatdaribayandankeindahanbalaghahnya. 4. Para Mufassirdalammenterjemahkanmaknaayat-ayat Al Mutasyabihdapatmenggambarkansecaraabstrakbukansecarafisikdalamhalmenyarikansifat-sifatayat.
42. QIRA’AT AL QUR’AN A. DefinisiQira’at Qira’atsecaraetimologisberartibacaanataucaramembaca Secaraterminologisberartipengetahuantentangberagamcaramelafalkankataataukalimat yang terdapatdidalam Al Qur’an yang memilkiaturantersendiri. B. LatarbelakangmunculnyaQira’at 1. Perbedaancaramelafalkanayat, perihaltafkhim, tarqiqimalah, idgham, izhar, isyba’, mad, qasar, tasydid, dantakhfif. 2. Perbedaandialekmasing-masingdaerah 3. KhalifahUtsmanmengirimkan Al Qur’an keberbagaidaerah
43. Qira’ah yang termasyhuradalahQira’ahSab’ah DisebutQira’ahsab’ahkarenadisandarkankepada imam qira’at yang tujuh Merekaituadalah : 1. NafiIbnuNu’aim (70-169 H) 2. Abdullah IbnuKatsir Al Makki (45-120 H) 3. Abu AmrIbnu Al-Ala (48-154 H) 4. Abdullah Ibnu Amir (21-118 H) 5. Asim Al-Asad W. 127 H 6. Hamzah Al-Kufi 7. Al Kisai Al-Farisi
44. C. UrgensiMempelajariQira’atdanPengaruhnyaDalamIstinbat (PenetapanHukum) 1. Menguatkanketentuanhukum 2. Menarjihhukum yang diperselisihkanparaulama 3. Menggabungkanduaketentuanhukum yang berbeda 4. Menunjukkanduaketentuanhukum yang berbedadalamkondisi yang berbeda pula 5. Dapatmemberikanpenjelasanterhadapsuatukatadidalam Al Qur’an yang mungkinsulitdipahamimaknanya.
45. MUKJIZAT AL-QUR’AN DefinisiMukjizat Mu’jizatsecarabahasaberartimelemahkanataumenjadikantidakmampu Menurutistilahberartiperistiwaluarbiasa yang terjadimelaluiseorang yang mengakuNabi. Unsur-unsur yang terdapatpadaMukjizat 1. Hal atauperistiwa yang luarbiasa 2. Terjadiataudipaparkanolehseorang yang mengakuNabi 3. Mengandungtantanganterhadap yang meragukankenabian 4. Tidakada yang mampumenandingiMukjizat
46. Segi-segikemukjizatan Al Qur’an 1. Gaya bahasa 2. Susunankalimat 3. Hukum Allah yang sempurna Al Qur’an menggunakan 2 caradalammenetapkanhukum : a. Secara global b. Secaraterperinci
47. 4. Ketelitianredaksinya Ketelitianredaksi Al Qur’an bergantungpadahalberikut : a. Keseimbanganantarajumlahbilangankatadenganantonimnya b. Keseimbanganjumlahbilangankatadengansinonimnyamakna yang dikandungnya c. Keseimbanganantarajumlahbilangankatadenganjumlahbilangankata yang menunjukkanakibatnya d. Keseimbanganantarajumlahbilangankatadengankatapenyebabnya e. Keseimbangankhusus
48. 5. Beritatentanghal-hal yang gaib 6. Isyarat-isyaratilmiah a. Cahayamatahatibersumberdaridirinyadan cahayabulanmerupakanpantulan b. Kandunganoksigenpadaketinggiandapat menyesakkannafas c. Perbedaansidikjarimanusia d. Aroma/ baumanusiaberbeda-beda e. Masapenyusuan yang tepatdanmasa kehamilan minimal f. Adanyanurani (superego) danbawahsadar manusia g. Yang merasakannyeriadalahkulit
49. PendapatUlamatentangsegi-segikemukjizatan Al Qur’an 1. Kemukjizatan Al Qur’an hanyapadasusunanlafaz-lafaznyasaja. ( Al Jurjani, Al Jahidz, danAbdQahir Al Jurjani ) 2. Kemukjizatan Al Qur’an hanyapadakeilmiahannyasaja. ( Muh. Ismail Ibrahim, AzZamarkhasaridanFahnurRazi ) 3. Kemukjizatan Al Qur’an karenauslubnya lain dari yang lain, susunannyaindah, adanyaberitakejadian yang akanterjadi. ( Imam Qurtubi ) 4. Kemukjizatan Al Qur’an adapadakeindahanbahasadanuslub-uslubnya, berisibeberapailmupengetahuan, memenuhisemuahajatmanusia, adanyaberitagaibdll.( AzZarqani )
50. TAFSIR, TAKWIL, DAN TERJEMAH DefinisiTafsir, Takwil, danTerjemah KataTafsirdiambildarikataفَسَّرَ - يُفَسِّرُ - تَفْسِيْرًا yang berartiketeranganatauuraian Menurutistilahberartiilmumengenaibagaimanacarapengucapanlafazh-lafazh Al Qur’an sertacaramengungkapkanpetunjukkandungan-kandunganhukum, danmakna-makna yang terkandungdidalamnya. KataTakwildiambildarikataأَوَّلَ – يُأَوِّلُ – تَأْوِيْلاًyang berartimenerangkanataumenjelaskan MenurutistilahberartimengembalikansesuatukepadaGhayahnya, yaknimenerangkanapa yang dimaksud.
53. KLASIFIKASI TAFSIR Tafsir bi Al Ma’tsur Tafsir bi Al Ra’yi Tafsir bi Al Ma’tsuradalahpenafsiranAl,Qur’an yang mendasarkanpadapenjelasan Al Qur’an, Rasul, pasaSahabatmelaluiijtihadnyadanaqwaltabi’in.
54. Sumberpenafsiran bi al ma’tsur 1. Al Qur’an 2. OtoritashaditsNabi 3. Otoritaspenjelasansahabat 4. Otoritaspenjelasantabi’in
55. Periodepertumbuhantafsir bi Al Ma’tsur a. Periode I, masaNabi, sahabatdanpermulaanmasatabi’in. b. Periode II, masapemerintahanUmar bin Abd Aziz c. Periode III, masadimulainyapenyusunankitabtafsir al ma’tsur
56. 1. Menekankanpentingnyabahasadalammemahami Al Qur’an Keistimewaantafsir bi al ma’tsur 2. Memaparkanketelitianredaksiayatketika menyampaikanpesan-pesannya 3. Membatasiparamufasir agar tidakterjerumus dalamsubyektifitas yang berlebihan a. Terjadiwadhdalamtafsir b. Masuknyaunsurisrailiyyat c. Penghilangansanad Kelemahan tafsir bi al ma’tsur d. Para mufasirmudahterjerumuskedalamuraian kebahasaandankesastraan yang bertele-tele sehinggapesanpokok Al Qur’an menjaditidakjelas e. Seringkalikonteksturunnyaayatatausisikronologis turunnyaayat-ayathukum yang dipahamidariuraian (nasikh-mansukh)
57. Tafsir bi Al Ra’yiadalahpenafsiranAl,Qur’an yang mendasarkanpadaijtihaddanpemikiranmufasir yang telahmengetahuibahasaarabdanmetodenya, dalilhukum yang ditunjukkansertaproblemapenafsiran.Sepertiasbab an-nuzul, nasikh-mansukh Sebabmunculnyatafsir bi Al-Ra’yi Adanyainteraksiumatislamdenganperadabanyunani yang banyakmenggunakanakal
58. ? ApapendapatUlama TentangKeabsahan Tafsir bi Al-Ra’yi Mengenaikeabsahantafsir bi Al-Ra’yiparaulamaberbedapendapatdanmenjadiduakelompok Kelompok yang melarang Kelompok yang mengizinkan
59. Argumentasikelompok yang mengizinkan 1. Menafsirkan Al Qur’an berdasarkanra’yiberartimembicaraknfirman Allah tanpapengetahuan 2. Yang berhakmenjelaskan Al Qur’an hanyalah Allah 3. Rasulullah SAW. Bersabda : “siapasajamenafsirkan Al Qur’an atasdasarpikirannyasemata, atauatasasarsesuatuyanhgbelumdiketahuinya, makabersiap-siaplahmengambiltempatdineraka. 4. Adanyatradisidikalangansahabatdantabi’inuntukberhati-hatiketikaberbicaratentangpenafsiran Al Qur’an.
60. Argumentasikelompok yang mengizinkan 1. Di dalamAlQur’anbanyakayat-ayat yang menyerukanuntukmendalamikandungan Al Qur’an 2. Mengapaijtihaddiperbolehkan? Nabitidakmenjelaskansetiapayat Al Qur’an 3. Para sahabatseringberselisihpendapatmengenaipenafsiransuatuayat. 4. Rasulullahpernahberdo’auntukIbnuAbbas. Doatersebutberbunyi : اللهم فقه فى الدين وعلمه التأويل “ ya Allah berilahpehaman agama kepadaIbnuAbbasdanajarilahiatakwil ”
62. Tafsir bi ArRa’yidapatditerimaselamamenghindarihal-halberikut : 1. Memaksakandirimengetahuimakna yang dikehendaki Allah padasuatuayattanpamemenuhisyaratuntukitu 2. Mencobamenafsirkanayatyanmaknanyhahanyadiketahui Allah (otoritas Allah semata) 3. Menafsirkanayat Al Qur’an dengandisertaihawanafsudansikapistihsan 5. MenafsirkanAlQur’andenganmemastikanbahwamakna yang dikehendaki Allah adalahdemikian …. Tanpadidukungdalil.