Tumor mammae dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan ganas. Tumor jinak mencakup fibro adenoma mammae, kistosarcom filoides, dan papiloma intraduktal yang berasal dari jaringan periduktus dan lobulus payudara. Tumor ganas merupakan tumor yang berpotensi invasif dan metastatik.

1. L/O/G/O
www.themegallery.com
TUMOR MAMMAE
Preseptor : dr. Khomeini, SpB
SMF BEDAH – RSI SITI RAHMAH

2. Anatomi

3. Anatomi

4. Anatomi

5. Anatomi

6. Fisiologi
Masa hidup anak - Pubertas
Masa Fertilitas- Laktasi
Masa klimakterium - Menopause
1
2
3

7. Fisiologi
Perkembangan dan Sistem Hormonal Mammae
(pubertas) (11 ± 1,1 th) (12,1±10,9 th) (13,1±1,15th)
Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4
(15,3±1,7 th)
Fase 4

8. Klasifikasi Benjolan
Benjolan
Tumor
Tumor JinakTumor Ganas
Bukan Tumor

9. Benjolan Bukan Tumor
Ginekomastia Mastitis Galactocele
Mammary
Dysplasia
(Fibrocystic
disease of the
breast)

10. Benjolan Bukan Tumor
1. Ginekomastia
• Etio :
 Kelebihan estrogen
 Def. Androgen
 Pengaruh obat-obatan
 Idiopatik
• GK :
 Benjolan lunak, pd subareolar,
asimetris-bilateral
• Terapi :
 “Mastektomi transareolar”

11. Benjolan Bukan Tumor
2. Mastitis
• Radang Akut – Kronik
• Etio :
 Staphylococcus aureus - menyusui
• Patofisiologi :
Stasis ASI
• GK :
 Benjolan kemerahan, batas tidak tegas,
nyeri tekan, suhu , discharge dri
puting, pembesaran KGB (-)

12. Benjolan Bukan Tumor
2. Mastitis
• Terapi
 Fluktuasi (-)  Amoxycillin 5-7 hr
 Fluktuasi (+)  Insisi/eksisi
 Mastitis TB  wedge excision/ biopsi
eksisional  Mastektomi

13. Benjolan Bukan Tumor
3. Galactocelle
• Kista retensi berisi ASI
• Patofisiologi :
6-10 bulan setelah menyusui
• GK :
 Ditengah dalam mammae/bawah
papilla mammae, berbatas jelas,
mobile,

14. Benjolan Bukan Tumor
3. Galactocelle
• Terapi :
 Aspirasi jarum  keluarkan sekret
 Pembedaan  kista kental/ infeksi

15. Benjolan Bukan Tumor
4. Mammary Dysplasia/Fibrocystic disease of the breast (FCD)

16. Benjolan Bukan Tumor
4. Mammary Dysplasia/Fibrocystic disease of the breast (FCD)
• Definisi :
 penyimpangan pertumbuhan dan komponen jaringan payudara
 kelainan akibat dari peningkatan dan distorsi perubahan siklik
payudara yang terjadi secara normal selama daur haid

17. Tumor Mammae
Tumor Jinak Tumor Ganas

18. Tumor Mammae
Tumor Jinak
Fibro Adenoma Mammae
Kistosarcom Filoides
(Tumor Phyllodes)
Papiloma Intraductal

19. Tumor Mammae
Tumor Jinak Fibro Adenoma Mammae
• Definisi
• Etiologi : Idiopatik   esterogen
• Insidensi
• Patofisiologi : proliferasi abnormal jaringan
periduktus ke dalam lobulus

20. Tumor Mammae
Tumor Jinak Kistosarcom Filoides
• Definisi
• Etiologi : Idiopatik (FAM yang
sudah ada sebelumnya atau de
novo)
• Klasifikasi :
 Benign
 Borderline
 Malignant
• Patofisiologi : proliferasi abnormal
jaringan periduktus ke dalam
lobulus

21. Tumor Mammae
Tumor Jinak Kistosarcom Filoides
• Makroskopik :
 Massa bulat-oval
 Multinodular, (-) kapsul yg
jelas
 Ukuran 1-40 cm (besar 
nekrosis + pendarahan
 Warna abu-abu -putih
• Mikroskopik :
 Campuran stroma & epitel

22. Tumor Mammae
Tumor Jinak Kistosarcom Filoides
• GK :
 Bulat, mengkilat, lunak,-
padat, unilateral, tunggal,
mobile, nyeri (-), progresif,
pembesaran KGB aksilla
ipsilateral (-)

23. Tumor Mammae
Tumor Jinak Papiloma Intraductal
• Definisi : proliferasi benign papillary dari epitel duktus laktiferus
• Insiden : >> 40th
• Sifat lesi : >> soliter dlm sinus atau duktus laktiferus utama
• GK :
 Lesi multipel/bilateral
 Discharge serosa / berdarah driputing payudara
 Tumor subareola kecil dengan diameter bbrp
millimeter
 Retraksi puting jarang
• PP : Duktografi
• Terapi : Eksisi

24. Tumor Jinak Mammae
 Berasal dari parenkim, stroma, areola dan papilla mamma.

25. L/O/G/O
www.themegallery.com
Thank You!
Ad d Y o u r C o m p a n y S l o g a n