3. regenerasi
3
Bila jaringan pengganti sederajat dengan
jaringan yang diganti disebut regenerasi
sempurna = complete regeneration.
Bila TIDAK sederajat dengan jaringan yang
diganti disebut regenerasi tak sempurna
= incomplete regeneration.
5. regenerasi
5
Sempurna atau tidaknya suatu regenerasi
tergantung pada beberapa faktor :
• Kapasitas jaringan yang bersangkutan
• Usia
• Nutrisi
• Besar kecilnya kerusakan
• Ada atau tidaknya infeksi
7. Sel Labil
7
sel yang dapat terus menerus
memperbanyak diri & menggantikan sel
yg rusak dengan sel –sel yg sejenis.
Yang termasuk sel labil :
a)Sel epitel berlapis gepeng pada :
Kulit
Rongga mulut
Vagina
Cervix
19. SEL LABIL
19
d) Sel epitel saluran keluar dari
kelenjar (duktus eksretorius)
• Kelenjar liur
• Kelenjar pankreas
• Kelenjar empedu
20. SEL LABIL
20
e) Sel pada jaringan limfoid,
termasuk limpa.
f) Sel jaringan yg membuat sel
darah (sum sum tulang)
21. Sel Stabil
21
sel yang selama hidup, bentuk
dewasa tidak sering
memperbanyak diri, tapi memiliki
kapasitas laten (tersembunyi) utk
bermitosis & dapat berproliferasi
bila perlu.
22. Sel stabil
22
Kerusakan sel stabil dapat diganti
dengan sel –sel stabil baru & sejenis
melalui proliferasi sel – sel yg masih
baik & pemulihan berjalan sempurna.
23. 23
Yang termasuk sel stabil :
o Sel hati
o Sel kelenjar kulit
o Sel kelenjar endokrin
o Sel tubuli ginjal
o Sel derivat mesenkim :
- fibroblast
- osteoblast
- kondroblast
29. SEL PERMANEN
29
Bila terjadi kerusakan pada sel
permanen, maka diganti dengan
jaringan ikat / parut.
Cedera pada otak atau jantung bersifat
irreversibel hanya menimbulkan
jaringan parut karena jaringan tidak
dapat berproliferasi.
30. Isilah tabel dgn tanda “v” pd kolom
yg sesuai :
30
SEL LABIL STABIL PERMANE
N
Epidermis
Neuron
Hepatosit
Otot jantung
Epitel
transisional
Osteoblast
Sum sum tulang
31. PENYEMBUHAN LUKA
31
1. Penyembuhan Primer
cont : luka insisi yg dijahit & tidak terinfeksi
Proses :
Ruang insisi segera diisi oleh bekuan darah,
bagian atas ditutupi keropeng yg menutupi
& melindungi tempat penyembuhan.
34. Penyembuhan primer
34
Dalam 24 – 48 jam : epitel menutup
Hari ke – 3 :
sel netrofil digantikan makrofag,
dibentuk jaringan granulasi (jaringan ikat
muda + kapiler baru).
36. PENYEMBUHAN PRIMER
36
Hari ke – 5 :
jaringan granulasi ber (+), serabut
kolagen ber (+), arsitektur epidermis
matang.
37. Penyembuhan primer
37
Minggu ke -2 :
penimbunan serabut kolagen,
proliferasi fibroblast, Infiltrasi sel
radang berkurang .
Bulan ke – 2 :
epidermis utuh, sel radang (-).
38. 38
2. Penyembuhan Sekunder
Terjadi bila luka besar, lapisan kulit yang
hilang banyak.
Regenerasi sel tidak dapat menggantikan
arsitektur kulit asal sehingga
terbentuk jaringan granulasi yg luas
terbentuk jaringan parut /
sikatriks / scar.
45. Isilah tabel dgn tanda “v” pd kolom yg
sesuai :
45
PENYEMBUHAN PRIMER SEKUNDER
Luka insisi bedah
Luka dengan kehilangan
jaringan yg luas
Luka bersih
Luka dengan infeksi
48. HIPERPLASI
48
Perubahan yg bersifat progresif.
Bertambah besar suatu jaringan /
organ tubuh karena jumlah sel
bertambah.
Kulit epidermis menjadi lebih tebal
karena jumlah sel bertambah.
Contoh : veruka, kondiloma akuminata