Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis leukosit beserta penjelasan mengenai hitungan dan penyebab peningkatan atau penurunan jumlah masing-masing jenis leukosit."
2. Leukosit granulosit dan agranulosit
• Agranulosit limfosit dan monosit MN
• Granulosit : granul + (N. segmen, basofil, eosinofil)
dengan Inti sel berlobus > 1 PMN
Dua cara untuk menghitung leukosit dalam
darah tepi.
• Cara manual dengan memakai pipet leukosit, kamar
hitung dan mikroskop
• Cara semi automatik dengan memakai alat elektronik.
5. 7-11 hari
10 hari 3-5 hari
Stem cell pool
Mitotic pool
•Mieloblast
•Promielosit
•mielosit
Storage pool
•Metamielosit
•Batang
•segmen
Post mitotic
maturation
Circulating pool
marginalting
pool
jaringan
6. Jumlah leukosit di
sirkulasi dipengaruhi oleh
Produksi dalam sumsum
tulang
Kecepatan masuk ke
sirkulasi
Perpindahan atau sirkulasi
dari marginal pool
Kecepatan keluar jaringan
8. Bila jumlah leukosit (n=5000-10000/mm)
• lebih tinggi dari nilai rujukan : leukositosis,
• lebih rendah : leukopenia.
Leukositosis dapat terjadi secara fisiologik maupun
patologik.
• Leukositosis fisiologik : kerja fisik yang berat, gangguan emosi
(stress, takut, menangis), kejang, takhikardi paroksismal, partus
dan haid, mual, muntah, kesakitan, cuaca ekstrim klinis tidak
ada kelainan
• Leukositosis patologik selalu diikuti oleh peningkatan absolut
dari salah satu atau lebih jenis leukosit seperti leukositosis
dengan netrofilia
9. Rx leukomoid karena sifatnya sementara
sedangkan pada leukemia leukositosis bersifat
menetap dan meningkat secara progresif
Leukemoid reaction peningkatan leukosit
yang cukup tinggi (dapat mencapai 50.000/ul)
dapat terjadi pada sepsis, batuk rejan, campak)
10. Penyebab leukositosis patologik
Kebutuhan meningkat
• Infeksi & inflamasi akut peningkatan leukosit tergantung pada derajat beratnya
penyakit, daya tahan pasien, umur pasien, respon sumsum tulang terhadap penyakit
Produksi meningkat secara primer :
• leukemia, polisitemia vera, trauma/operasi, zat toksik, keganasan (karsinoma bronkus),
hemolisis/perdarahan akut, nekrosis jaringan, obat (epinefrin/adrenalin,ether)
Pemusnahan menurun
• pasca splenektomi.
Pengaruh obat steroid
• ACTH pada orang sehat leukositosis
• ACTH pada infeksi berat infeksi menyebar cepat tanpa menimbulkan leukositosis
leukosit dapat normal
11. Leukopenia
Leukopenia adalah keadaan dimana jumlah
leukosit kurang dari 5000/ul darah.
Dapat ditemukan pada
• Produksi berkurang depresi SST Infeksi virus,
obat, leukemia, anemia aplastik, anemia perniciosa,
• Pemusnahan meningkat hipersplenisme
• Penghancuran meningkat Immune associated
neutropenia
12. Hitung jenis leukosit
• Leukosit di darah tepi : Basofil, Eosinofil, N. Batang,
N.segmen, limfosit, monosit = 0/3/2/65/25/5
14. Istilah penting
Peningkatan akhiran “filia”
Penurunan akhiran “penia
Shift to the right peningkatan leukosit matang
hemolisis, penyakit hati, alergi, anemia perniciosa.
Shift to the left peningkatan leukosit muda (batang
ke atas) infeksi bakteri akut
15. Basofilia ( normal : 0-1%)
Basofil fagosit komplek imun, granul
mengandung histamin, serotonin, heparin
Basofilia suatu keadaan dimana jumlah
basofil lebih dari 100/µl darah
Basofilia : polisitemia vera, leukemia
granulositik kronik, alergi seperti
eritroderma, urtikaria pigmentosa dan kolitis
ulserativa
Pada reaksi alergi basofil akan melepaskan
histamin dari granul nya.
16. Eosinofilia (N= 1-3%)
Eosinofil fagositosis,
granul mengandung anti
histamin
Eosinofilia suatu keadaan
dimana jumlah eosinofil
lebih dari 300/µl darah.
17. • Histamin yang dilepaskan pada
reaksi antigen-antibodi merupakan
substansi khemotaksis yang
menarik eosinofil.
Eosinofilia :
alergi dan
infestasi
parasit seperti
cacing.
• penyakit kulit kronik (psoriasis, pemfigus),
• infeksi dan infestasi parasit (askariasis,
ankilostomiasis, filariasis),
• kelainan hemopoiesis (polisitemia vera
dan leukemia granulositik kronik, anemia
pernisiosa).
• Penyakit hodgkin
• poliartritis nodosa
Penyebab lain
eosinofilia
18. Netrofilia (n= 50-
70%)Suatu keadaan dimana jumlah netrofil lebih dari
7000/µl dalam darah tepi.
Rangsangan yang menimbulkan netrofilia
• Shift to the left apabila terjadi infeksi mengakibatkan
dilepasnya granulosit muda keperedaran darah (pada hitung
jenis ditemukan n.batang dan sel2 muda leukosit spt mielosit,
metamielosit)
• Shift to the right: infeksi ringan atau respons penderita yang
baik, hanya dijumpai netrofilia (n.segmen >>)
20. Pada infeksi berat dan keadaan toksik dapat dijumpai tanda degenerasi,
yang sering dijumpai pada netrofil adalah granula yang lebih kasar dan
gelap yang disebut granulasi toksik. Disamping itu dapat dijumpai inti
piknotik dan vakuolisasi baik pada inti maupun sitoplasma
21. Limfositosis (n=20-40%)
Suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan jumlah limfosit lebih dari
8000/µl pada bayi dan anak-anak serta
lebih dari 4000/µl darah pada dewasa.
Limfositosis disebabkan oleh :
• Infeksi virus (morbili, mononukleosis
infeksiosa, hepatitis)
• Infeksi kronik (tuberkulosis, sifilis,
pertusis)
• Kelainan limfoproliferatif (leukemia
limfositik kronik, limfoma dan
makroglobulinemia primer)
• Malnutrisi, hipertiroidisme, pykt
autoimun
22. Monositosis (N=2-8%)
Monositosis
• suatu keadaan
dimana jumlah
monosit lebih
dari 750/µl
pada anak dan
lebih dari
800/µl darah
pada orang
dewasa.
penyakit
mieloproliferatif
• leukemia
monositik akut
• leukemia
mielomonositik
akut
• Peny hodgkin
Penyakit
kollagen
• SLE,
• reumatoid
artritis
Penyakit infeksi
• bakteri, (TB,
bakterialis
endokerditis)
• Virus (hepatitis,
bronkitis)
• Parasit :
malaria
23. Neutropenia (n=50-70)
Suatu keadaan dimana jumlah netrofil
kurang dari 3000/µl darah.
• Gangguan pembentukan netrofil di SST penyakit
hematologi seperti leukemia, infeksi virus, obat, radiasi,
metastase tumor
• Meningkatnya neutrofil yang disimpan pinggir pembuluh
darah (margin pool)
• Akibat pemendekan umur netrofil banyak terpakai,
sekuestrasi di limpa, autoimun
• infeksi seperti tifoid, infeksi virus, protozoa dan rickettsia
dan pada hronic idiopathic neutropenia.
Penyebab
netropenia
24. Limfopenia (n=20-40%)
Pada orang dewasa
limfopenia terjadi bila
jumlah limfosit kurang
dari 1000/µl dan pada
anak-anak kurang dari
3000/µl darah.
Penyebab limfopenia
•Produksi limfosit menurun
(penyakit Hodgkin, sarkoidosis)
•Penghancuran yang meningkat
(radiasi, kortikosteroid dan obat-
obat sitotoksis)
•Kehilangan yang meningkat
(thoracic duct drainage dan
protein losing enteropathy)
25. Reaksi leukomoid
Keadaan infeksi berat
dg leukosit > 50000/uL
Reaksi leukomoid
netrofilik
Reaksi leukomoid
eosinofilik parasit
Reaksi leukomoid
limfositik virus
• infeksi
• nekrosis jaringan
• Perdarahan
26. Reaksi leukomoid LGK
Leukosit Jumlah leukosit >50.000
(<100.000)
>50.000-500.000
Granulosit muda Sel muda: hy mielosit
metamielosit
Blast, promielosit
Eritrosit berinti jarang sering
Anemia, trombositopenia (-) Anemia trombositopenia (+)
Kromosom philadelpia (-) (+)