Suche senden
Hochladen
S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi
•
Als PPTX, PDF herunterladen
•
3 gefällt mir
•
2,220 views
Bambang Iswanto
Folgen
Diashow-Anzeige
Melden
Teilen
Diashow-Anzeige
Melden
Teilen
1 von 11
Jetzt herunterladen
Empfohlen
Termodinamika (12) a pendahuluan_hukum_kedua_termodinamika
Termodinamika (12) a pendahuluan_hukum_kedua_termodinamika
jayamartha
Reaksi inti
Reaksi inti
SMA Negeri 9 KERINCI
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Fisika inti diktat
Fisika inti diktat
Kevin Maulana
Struktur Kristal
Struktur Kristal
Nia Sasria
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
andrainiesta
Fisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
Empfohlen
Termodinamika (12) a pendahuluan_hukum_kedua_termodinamika
Termodinamika (12) a pendahuluan_hukum_kedua_termodinamika
jayamartha
Reaksi inti
Reaksi inti
SMA Negeri 9 KERINCI
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Fisika inti diktat
Fisika inti diktat
Kevin Maulana
Struktur Kristal
Struktur Kristal
Nia Sasria
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
andrainiesta
Fisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
Topan Setiadipura
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
Universitas Negeri Padang
Peluruhan alfa
Peluruhan alfa
Samms H-Kym
Ketdakpastian heisenberg
Ketdakpastian heisenberg
Theopilia Sagala
Gerak parabola
Gerak parabola
Sitti Rahmasari
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Hendra Trisurya
Persamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
Risdawati Hutabarat
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Ilham Adiyaksa
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
De Dewi Muliyati
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
FKIP UHO
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
SMP IT Putra Mataram
Fisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
Biqom Helda Zia
Fisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
Tri Wijayanto
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
cahjatilengger
Fisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
Laju reaksi
Laju reaksi
EKO SUPRIYADI
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
kemenag
Fisika Dasar I - 13
Fisika Dasar I - 13
jayamartha
Fisika Dasar I Per.12
Fisika Dasar I Per.12
jayamartha
Weitere ähnliche Inhalte
Was ist angesagt?
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
Topan Setiadipura
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
Universitas Negeri Padang
Peluruhan alfa
Peluruhan alfa
Samms H-Kym
Ketdakpastian heisenberg
Ketdakpastian heisenberg
Theopilia Sagala
Gerak parabola
Gerak parabola
Sitti Rahmasari
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Hendra Trisurya
Persamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
Risdawati Hutabarat
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Ilham Adiyaksa
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
De Dewi Muliyati
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
FKIP UHO
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
SMP IT Putra Mataram
Fisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
Biqom Helda Zia
Fisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
Tri Wijayanto
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
cahjatilengger
Fisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
Laju reaksi
Laju reaksi
EKO SUPRIYADI
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
kemenag
Was ist angesagt?
(20)
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
Peluruhan alfa
Peluruhan alfa
Ketdakpastian heisenberg
Ketdakpastian heisenberg
Gerak parabola
Gerak parabola
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Persamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Fisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
Fisika Inti
Fisika Inti
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika Inti
Fisika Inti
Laju reaksi
Laju reaksi
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
Ähnlich wie S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi
Fisika Dasar I - 13
Fisika Dasar I - 13
jayamartha
Fisika Dasar I Per.12
Fisika Dasar I Per.12
jayamartha
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
jayamartha
Fisika Dasar I Per.13
Fisika Dasar I Per.13
jayamartha
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis
jayamartha
Mekanika klasik (3) bagian 1
Mekanika klasik (3) bagian 1
jayamartha
Fisika Dasar Per.01
Fisika Dasar Per.01
jayamartha
Fisika Dasar I | 01
Fisika Dasar I | 01
Khairul Syahputra
Fisika Dasar II (3) faraday
Fisika Dasar II (3) faraday
jayamartha
Pertemuan 1
Pertemuan 1
jayamartha
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
jayamartha
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
jayamartha
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
jayamartha
Fisika Dasar Per.04
Fisika Dasar Per.04
jayamartha
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
jayamartha
Termodinamika - 04 f
Termodinamika - 04 f
jayamartha
SK-KD Fisika SMA-MA
SK-KD Fisika SMA-MA
SMA Negeri 9 KERINCI
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
jayamartha
Fisika Dasar I Per.14
Fisika Dasar I Per.14
jayamartha
Ähnlich wie S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi
(20)
Fisika Dasar I - 13
Fisika Dasar I - 13
Fisika Dasar I Per.12
Fisika Dasar I Per.12
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Termodinamika (6) f usaha_bergantung_pada_lintasan
Fisika Dasar I Per.13
Fisika Dasar I Per.13
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis
Termodinamika (5) b sistem_hidrostatis
Mekanika klasik (3) bagian 1
Mekanika klasik (3) bagian 1
Fisika Dasar Per.01
Fisika Dasar Per.01
Fisika Dasar I | 01
Fisika Dasar I | 01
Fisika Dasar II (3) faraday
Fisika Dasar II (3) faraday
Pertemuan 1
Pertemuan 1
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Dasar Per.04
Fisika Dasar Per.04
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
Termodinamika - 04 f
Termodinamika - 04 f
SK-KD Fisika SMA-MA
SK-KD Fisika SMA-MA
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Pert 14 refleksi dan transmisi gelombang em pada bidang medium
Fisika Dasar I Per.14
Fisika Dasar I Per.14
S2 mekanika lanjut-01-newtonian-bhi
1.
Universitas Negeri Jakarta
Mekanika Lanjut Part 1 – Mekanika Newton: Hukum-hukum Dasar Mekanika Dr. rer.nat. Bambang Heru Iswanto, M.Si Prodi S2 Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 1-1
2.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Pokok Bahasan 1. Mekanika Newton: 1. Hukum Newton 2. Prinsip-prinsip Mekanika Partikel 3. Masalah-masalah khusus: Osilasi dan Gaya Sentral pada gerak planet 4. Sistem Banyak Partikel 5. Mekanika Benda Tegar, gerak Gasing 2. Perumusan Umum Mekanika 1. Persamaan Lagrange 2. Persamaan Hamiltonian 3. Mekanika Relativistik 1. Kerangka Galileo-Newton 2. Prinsip teori relativistas Einstein 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
3.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Hukum-hukum Dasar Mekanika Mekanika adalah ilmu tentang gerak dan penyebab gerak benda Hukum-hukum utama mekanika adalah: • Hukum Newton tentang gerak • Hukum gravitasi 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3
4.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Hukum Newton tentang gerak: I. Suatu titik massa yang tidak dipengaruhi oleh gaya akan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan sepanjang garis lurus. (Zerro Forces) II. Percepatan yang dialami suatu benda karena gaya yang bekerja padanya adalah berbanding lurus dengan gaya tersebut. III. Jika dua benda memberikan gaya satu sama lain maka besar gaya keduanya sama dan berlawanan arah (aksi-reaksi) 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4
5.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Dalam mempelajari fenomena fisika sering dicari besaran-besaran dimana pada kondisi tertentu besaran tersebut merupakan besaran yang konstan. Dalam mekanika banyak kesimpulan penting dapat dinyatakan dalam bentuk teorema-teorema kekekalan, sekaligus mengindikasikan bahwa berbagai besaran mekanika adalah konstan terhadap waktu. 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5
6.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tinjau Hukum II Newton… Laju perubahan Perubahan Impuls momentum linier momentum linier Dari rumusan di atas maka dapat diperoleh Prinsip Kekekalan Momentum Linier suatu partikel : “Jika gaya total yang bekerja pada suatu partikel sama dengan nol maka momentum linier partikel tersebut tidak berubah (kekal).” 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6
7.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Perhatikan pula momentum angular suatu partikel terhadap titik acuan O … Perubahan momentum anguler ternyata adalah momen gaya (torsi) pada benda 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7
8.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tinjau usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal F terhadap partikel sehingga bergerak dari titik 1 ke titik 2 … untuk massa yang konstan 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8
9.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Jika medan gaya memberikan usaha W12 yang sama untuk sembarang lintasan dari 1 ke 2 maka gaya disebut konserfatif. Sifat medan konserfatif 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9
10.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
11.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Latihan Sebuah benda bermassa m dilepaskan dari balon udara pada ketinggian h di atas laut. Percepatan gravitasi adalah g. a. Jika gesekan udara diabaikan. 1) Tuliskan model matematik sesuai Hukum Newton. 2) Carilah laju benda setiap saat v(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. 3) Carilah posisi benda setiap saat y(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. b. Jika gesekan udara perhitungkan sebesar kv, 1) Tuliskan persamaan matematisnya. 2) Carilah laju benda setiap saat v(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. 3) Carilah posisi benda setiap saat y(t), kemudian tulis dalam notasi vektor. 18/10/2012 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11
Jetzt herunterladen