SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Gianfranco Bixie
Lapian
16021106090
EGOVERNMENT
DAN IMPLEMENTASI DI
JAMBI
eGovernment adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk meningkatkan kegiatan organisasi sektor publik.
Beberapa definisi membatasi e-pemerintah untuk aplikasi internet-
enabled saja, atau hanya untuk interaksi antara pemerintah dan
kelompok-kelompok di luar.
Ada tiga domain utama e-government, diilustrasikan pada Gambar 1
(diadaptasi dari: Ntiro, S. (2000) eGovernment di Afrika Timur, KPMG,
Dar-es-Salaam):
    - Meningkatkan proses pemerintah: eAdministration
    - Menghubungkan warga: eCitizens dan eServices
    - Membangun interaksi eksternal: eSociety
EGOVERNMENT
Dalam sedikit lebih detail, domain dari e-government adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Proses Pemerintah: eAdministration
Inisiatif eGovernment dalam kesepakatan domain ini terutama dengan
meningkatkan kerja internal sektor publik. Mereka termasuk:
- Pemotongan biaya proses: meningkatkan input: rasio output dengan memotong biaya
keuangan dan/atau biaya waktu.
- Mengelola kinerja proses: perencanaan, pemantauan dan pengendalian kinerja sumber daya
proses (manusia, keuangan dan lainnya).
- Membuat koneksi strategis dalam pemerintahan: menghubungkan lengan, badan, tingkat dan
menyimpan data dari pemerintah untuk memperkuat kapasitas untuk menyelidiki,
mengembangkan dan menerapkan strategi dan kebijakan yang memandu proses pemerintah.
- Menciptakan pemberdayaan: mentransfer kekuasaan, kewenangan dan sumber daya untuk
proses dari lokus yang ada mereka ke lokasi baru.
EGOVERNMENT
2. Menghubungkan Warga: eCitizens dan eServices
inisiatif seperti berurusan terutama dengan hubungan antara pemerintah dan warga
negara: baik sebagai pemilih / pemangku kepentingan dari siapa sektor publik harus
berasal legitimasinya, atau sebagai pelanggan yang mengkonsumsi layanan publik.
Inisiatif ini mungkin menggabungkan proses perbaikan diidentifikasi dalam bagian 1.
Namun, mereka juga termasuk kewenangan yang lebih luas:
- Berbicara dengan warga: menyediakan warga negara dengan rincian kegiatan sektor
publik. Ini terutama berkaitan dengan jenis tertentu dari akuntabilitas: membuat pegawai
negeri lebih akuntabel untuk keputusan dan tindakan mereka.
- Mendengarkan warga: meningkatkan masukan dari warga ke dalam keputusan sektor
publik dan tindakan. Hal ini dapat ditandai sebagai baik demokratisasi atau partisipasi.
- Meningkatkan pelayanan publik: meningkatkan layanan yang diberikan kepada anggota
masyarakat di sepanjang dimensi seperti kualitas, kenyamanan dan biaya.
EGOVERNMENT
3. Bangunan Interaksi Eksternal: eSociety
inisiatif seperti berurusan terutama dengan hubungan antara lembaga-lembaga publik
dan lembaga lainnya - lembaga publik lainnya, perusahaan swasta, non-profit dan
organisasi masyarakat. Seperti dengan koneksi warga, inisiatif ini mungkin
menggabungkan proses perbaikan diidentifikasi dalam bagian 1. Namun, mereka juga
termasuk kewenangan yang lebih luas:
- Bekerja lebih baik dengan bisnis: meningkatkan interaksi antara pemerintah dan
bisnis. Ini termasuk regulasi digitalisasi dari, pengadaan dari, dan layanan untuk, bisnis
untuk meningkatkan kualitas, kenyamanan dan biaya.
- Mengembangkan komunitas: membangun kapasitas sosial dan ekonomi dan modal
dari masyarakat setempat.
- Membangun kemitraan: menciptakan pengelompokan organisasi untuk mencapai
tujuan ekonomi dan sosial. Sektor publik hampir selalu salah satu mitra, meskipun
kadang-kadang ia bertindak hanya sebagai fasilitator bagi orang lain.
EGOVERNMENT
 Pemerintah Kab Tanjung Jabung Timur telah mencanangkan pemerintahan berbasis
electronic yang biasa disebut e-government. Ini merupakan langkah maju yang perlu
diapresiasi oleh seluruh komponen masyarakat Kab Tanjung Jabung Timur dan Provinsi
Jambi pada umumnya. Semoga ini bukan hanya terkait dengan situs/portal pemerintah saja
tetapi juga terhadap layanan publik yang berbasis elektronik.
 Walaupun diakui situs pemerintah merupakan gerbang pertama terhadap keterbukaan
informasi tentang pembangunan, akan tetapi kinerja pemerintah harus juga memanfaatkan
TI secara transparan dan akuntabel yang tujuan akhirnya menciptakan pelayanan public
yang efektif dan efisien. Hal itulah yang menjadi semangat berpikir e-government.
 Sebenarnya konsep e-government diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan
telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif serta memberikan
pelayanan yang transparan kepada masyarakat. Jadi bagaimana pemerintah melakukan
pelayanan public dengan lebih baik dalam hal waktu, kemudahan pelayanan dan semua hal
yang bisa diukur dalam indeks kepuasan public (customer satisfaction).
IMPLEMENTASI DI JAMBI
Ada beberapa contoh implementasi e-government yang
sudah ada di Indonesia yaitu :
E-procurement yaitu pengadaan tender pembangunan secara elektronik
sehingga potensi main mata antara penyedia dan pengguna barang/jasa
bisa dicegah.
Perizinan on line untuk memotong jalur birokrasi dan memudahkan
investasi
LARASITA untuk pembuatan sertifikat tanah
SIAK atau sistem informasi administrasi kependudukan
SMS center untuk ajang interaksi antara pemerintah dan masyarakat.
Bisa berupa aduan PNS bolos, permasalahan terbaru dan sebagainya.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
Ada 7 hal yang menjadi rahasia sukes untuk
implementasi e-government yang bisa
diterapkan di Provinsi Jambi, yaitu :
1) Kebijakan
Inpres N0.3 Tahun 2003 merupakan payung hukum untuk
mengembangkan e-government. Hal ini bisa mendorong
pemerintah daerah untuk membuat payung hukum teknis
berupa SK Gubernur ataupun SK Bupati/Walikota.Sehingga
aktivitas e-government tidak terhambat oleh alokasi
anggaran.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
2) Kepemimpinan
Faktor pemimpin merupakan hal terpenting dalam implementasi e-government.
Bersyukur masyarakat Tanjabtim mempunyai bupati yang punya komitmen
terhadap pembangunan e-government. Pemimpin dinas/instansi juga harus
punya semangat yang sama dengan atasan mereka, sehingga mau belajar
untuk menggunakan teknologi informasi dan aware terhadap
perkembangannya. Inovasi dan ide-ide segar terkait pemanfaatan TI dalam
perbaikan pelayanan juga harus ada dari pimpinan. Pemimpin yang punya
kemampuan semacam itu biasa disebut e-leadership. Bupati Sargen Untung
Wiyono, Walikota Malang Peni Suparto, dan Bupati Jembrana I Gede Winasa
merupakan sedikit contoh e-leadership di Indonesia.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
3) Kelembagaan
Untuk melakukan percepatan pembangunan e-government dibutuhkan kelembagaan
yang bagus dan punya posisi vital dalam pembangunan. Selama ini unit yang berkaitan
dengan e-government didaerah berada di dinas perhubungan sementara dipusat
terdapat ditjen tersendiri yang mengurusi e-government yaitu Ditjen Aplikasi dan
Telematika Depkominfo. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah pembentukan Kantor
Pengolahan Data Elektronik (PDE) untuk daerah yang belum punya PDE dan
meningkatkan status kelembagaan menjadi setingkat dinas untuk daerah yang sudah
punya kantor PDE.
Akan tetapi ada satu problem terbesar terkait kelembagaan yaitu ego sektoral. Ini
merupakan masalah nyata tapi seringkali tabu dibicarakan secara formal. Hampir semua
institusi tidak mau berbagi data dengan institusi lainnya. Padahal tidak semua data
harus dipertukarkan dengan instnasi lain akan tetapi yang dibutuhkan hanya beberapa
tabel saja.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
4) Infrastruktur
Ketersedian infrastruktur, baik hardware, software maupun akses merupakan
hal pokok lainnya dalam implementasi e-government. Membangun jaringan TI
memang membutuhkan biaya yang relatif mahal. Kenapa bisa dibilang relatif,
karena TI tidak riil seperti membangun jalan atau gedung makanya dibilang
mahal. Bagi yang menyadari manfaat yang begitu besar terhadap aspek
pemerintahan, pendidikan dan perekonomian suatu daerah maka biaya
dipandang bukan sebagai beban anggaran melainkan sebagai sebuah investasi.
Ketersediaan aplikasi e-government yang sesuai kebutuhan di pemerintahan
juga belum banyak, sehingga pemerintah daerah harus membangun sendiri.
Aplikasi-aplikasi ini juga terkait dengan brainware yang dalam hal ini bisa
berupa pelatihan ataupun bimtek.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
5) Sumber Daya Manusia
Semua kecanggihan teknologi informasi juga harus didukung dengan kualitas
SDM di pemerintahan. Jangan berharap banyak bila kemampuan SDM tidak
mampu mengikuti perkembangan TI yang berjalan cepat. Sehingga pemerintah
daerah harus rajin mengirim SDM nya ke pelatihan dan seminar TI yang ada
didalam maupun luar negeri.
Ada juga hal lain yang sering kita lupakan adalah transfer knowledge. Seringkali
pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam hal TI.
Alih-alih mau belajar, acapkali institusi yang bersangkutan tidak mau peduli
(tutup mata) terhadap hal tersebut dan menyerahkan semua permasalahan
yang ada kepada pihak swasta tanpa berupaya adanya proses transfer
knowledge kedalam institusi mereka.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
6) Kultur
Kultur ini berkaitan dengan mindset atau cara berpikir dan budaya dalam
bekerja. Banyak sekali PNS yang berada di comfort zone (zona nyaman) dan
tidak mau menyerap pengetahuan baru dengan alasan usia dan sudah
nyaman dengan cara-cara lama seperti yang sudah dipelajari dari
pendahulunya. Makanya harus cepat dimulai untuk mengubah kebiasaan,
sebagai contoh mengubah mengirim surat kertas menjadi mengirim email.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
7) Masyarakat
Objek akhir dari e-government adalah komponen masyarakat yang terdiri
dari dunia usaha, mahasiswa, stake holder maupun masyarakat umum.
Adalah sangat sia-sia sebuah inovasi pelayanan publik tanpa pemahaman
TI di masyarakat. Oleh sebab itu perlu diketahui karakter kebutuhan publik
supaya inovasi pelayanan ini bisa diterima dan dirasakan manfaatnya. Jika
dianggap komponen pengusaha yang paling siap menerima inovasi layanan
publik maka e-procurement , dan perizinan online yang harus didahulukan.
Jika masyarakat umum paling siap menerima inovasi layanan publik
berbasis teknologi selular maka SMS center bisa menjadi pilihan. Ini
membutuhkan kecerdasan dalam menentukan prioritas.
IMPLEMENTASI DI JAMBI
Terima
kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahan
kristi_12345
 

Was ist angesagt? (19)

E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
Materi e government
Materi e governmentMateri e government
Materi e government
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
Kerangka Arsitektur E-Government Nasional Menggunakan Pendekatan TOGAF
Kerangka Arsitektur E-Government Nasional Menggunakan Pendekatan TOGAFKerangka Arsitektur E-Government Nasional Menggunakan Pendekatan TOGAF
Kerangka Arsitektur E-Government Nasional Menggunakan Pendekatan TOGAF
 
Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di Indonesia
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIAKEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
 
Pra kondisi penerapan e government
Pra kondisi penerapan e governmentPra kondisi penerapan e government
Pra kondisi penerapan e government
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
 
E Government Di Indonesia
E Government Di IndonesiaE Government Di Indonesia
E Government Di Indonesia
 
EGov Application in Indonesia
EGov Application in IndonesiaEGov Application in Indonesia
EGov Application in Indonesia
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
Peraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e governmentPeraturan perundangan-e government
Peraturan perundangan-e government
 
Pengembangan e-Government
Pengembangan e-GovernmentPengembangan e-Government
Pengembangan e-Government
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahan
 
03a Tiga Tantangan Besar e-Government
03a   Tiga Tantangan Besar e-Government03a   Tiga Tantangan Besar e-Government
03a Tiga Tantangan Besar e-Government
 
Modul 3 e-government 2012
Modul 3 e-government 2012Modul 3 e-government 2012
Modul 3 e-government 2012
 

Andere mochten auch

Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan PublikEgovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Olfin Istianni
 

Andere mochten auch (20)

Penerapan it governance pada pemerintahan
Penerapan it governance pada pemerintahanPenerapan it governance pada pemerintahan
Penerapan it governance pada pemerintahan
 
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tata kelola Teknologi Informasi dan KomunikasiTata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
Review masterplan provinsi jawa timur
Review masterplan provinsi jawa timurReview masterplan provinsi jawa timur
Review masterplan provinsi jawa timur
 
Masterplan teknologi informasi Pemerintah Desa Bamban Selatan
Masterplan teknologi informasi Pemerintah Desa Bamban Selatan Masterplan teknologi informasi Pemerintah Desa Bamban Selatan
Masterplan teknologi informasi Pemerintah Desa Bamban Selatan
 
Tata kelola it
Tata kelola itTata kelola it
Tata kelola it
 
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
 
Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan PublikEgovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
 
Why Mission Matters- Journal Article
Why Mission Matters- Journal ArticleWhy Mission Matters- Journal Article
Why Mission Matters- Journal Article
 
Fase perkembangan e government
Fase perkembangan e governmentFase perkembangan e government
Fase perkembangan e government
 
Building Awareness of "Internet Governance" in Indonesia
Building Awareness of "Internet Governance" in IndonesiaBuilding Awareness of "Internet Governance" in Indonesia
Building Awareness of "Internet Governance" in Indonesia
 
Telecenter Kota Pekalongan Tatang Taufik
Telecenter Kota Pekalongan   Tatang TaufikTelecenter Kota Pekalongan   Tatang Taufik
Telecenter Kota Pekalongan Tatang Taufik
 
I birokrasi suatu pengantar
I   birokrasi suatu pengantarI   birokrasi suatu pengantar
I birokrasi suatu pengantar
 
Acara digital-literasi
Acara digital-literasiAcara digital-literasi
Acara digital-literasi
 
Domain .id dalam Dunia Kreatif Digital Indonesia (Andi Budimansyah - Pandi)
Domain .id dalam Dunia Kreatif Digital Indonesia (Andi Budimansyah - Pandi)Domain .id dalam Dunia Kreatif Digital Indonesia (Andi Budimansyah - Pandi)
Domain .id dalam Dunia Kreatif Digital Indonesia (Andi Budimansyah - Pandi)
 
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
 
Smart City Building Blocks (Joshua K Rombot - ICTWatch)
Smart City Building Blocks (Joshua K Rombot - ICTWatch)Smart City Building Blocks (Joshua K Rombot - ICTWatch)
Smart City Building Blocks (Joshua K Rombot - ICTWatch)
 
Banyumurti.Net - Mendokumentasikan Kekayaan Kuliner Nusantara
Banyumurti.Net - Mendokumentasikan Kekayaan Kuliner NusantaraBanyumurti.Net - Mendokumentasikan Kekayaan Kuliner Nusantara
Banyumurti.Net - Mendokumentasikan Kekayaan Kuliner Nusantara
 
Materi E-Learning
Materi E-LearningMateri E-Learning
Materi E-Learning
 
Internet Sehat - Menjaga keselamatan anak di internet (updated feb2016)
Internet Sehat - Menjaga keselamatan anak di internet (updated feb2016)Internet Sehat - Menjaga keselamatan anak di internet (updated feb2016)
Internet Sehat - Menjaga keselamatan anak di internet (updated feb2016)
 

Ähnlich wie Ppt

Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
kristi_12345
 
Penerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vPenerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-v
nasrun gayo
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Rafiansa Zawani
 

Ähnlich wie Ppt (20)

E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
 
Penerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vPenerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-v
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
 
Sim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_ggSim02 si mdlm_gg
Sim02 si mdlm_gg
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
E_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdfE_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdf
 
E government
E governmentE government
E government
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
 
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
 
Kommas p4-kom di pemerintahan
Kommas p4-kom di pemerintahanKommas p4-kom di pemerintahan
Kommas p4-kom di pemerintahan
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
 
A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
BAB 2
BAB 2BAB 2
BAB 2
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Ppt

  • 2. eGovernment adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kegiatan organisasi sektor publik. Beberapa definisi membatasi e-pemerintah untuk aplikasi internet- enabled saja, atau hanya untuk interaksi antara pemerintah dan kelompok-kelompok di luar. Ada tiga domain utama e-government, diilustrasikan pada Gambar 1 (diadaptasi dari: Ntiro, S. (2000) eGovernment di Afrika Timur, KPMG, Dar-es-Salaam):     - Meningkatkan proses pemerintah: eAdministration     - Menghubungkan warga: eCitizens dan eServices     - Membangun interaksi eksternal: eSociety EGOVERNMENT
  • 3. Dalam sedikit lebih detail, domain dari e-government adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan Proses Pemerintah: eAdministration Inisiatif eGovernment dalam kesepakatan domain ini terutama dengan meningkatkan kerja internal sektor publik. Mereka termasuk: - Pemotongan biaya proses: meningkatkan input: rasio output dengan memotong biaya keuangan dan/atau biaya waktu. - Mengelola kinerja proses: perencanaan, pemantauan dan pengendalian kinerja sumber daya proses (manusia, keuangan dan lainnya). - Membuat koneksi strategis dalam pemerintahan: menghubungkan lengan, badan, tingkat dan menyimpan data dari pemerintah untuk memperkuat kapasitas untuk menyelidiki, mengembangkan dan menerapkan strategi dan kebijakan yang memandu proses pemerintah. - Menciptakan pemberdayaan: mentransfer kekuasaan, kewenangan dan sumber daya untuk proses dari lokus yang ada mereka ke lokasi baru. EGOVERNMENT
  • 4. 2. Menghubungkan Warga: eCitizens dan eServices inisiatif seperti berurusan terutama dengan hubungan antara pemerintah dan warga negara: baik sebagai pemilih / pemangku kepentingan dari siapa sektor publik harus berasal legitimasinya, atau sebagai pelanggan yang mengkonsumsi layanan publik. Inisiatif ini mungkin menggabungkan proses perbaikan diidentifikasi dalam bagian 1. Namun, mereka juga termasuk kewenangan yang lebih luas: - Berbicara dengan warga: menyediakan warga negara dengan rincian kegiatan sektor publik. Ini terutama berkaitan dengan jenis tertentu dari akuntabilitas: membuat pegawai negeri lebih akuntabel untuk keputusan dan tindakan mereka. - Mendengarkan warga: meningkatkan masukan dari warga ke dalam keputusan sektor publik dan tindakan. Hal ini dapat ditandai sebagai baik demokratisasi atau partisipasi. - Meningkatkan pelayanan publik: meningkatkan layanan yang diberikan kepada anggota masyarakat di sepanjang dimensi seperti kualitas, kenyamanan dan biaya. EGOVERNMENT
  • 5. 3. Bangunan Interaksi Eksternal: eSociety inisiatif seperti berurusan terutama dengan hubungan antara lembaga-lembaga publik dan lembaga lainnya - lembaga publik lainnya, perusahaan swasta, non-profit dan organisasi masyarakat. Seperti dengan koneksi warga, inisiatif ini mungkin menggabungkan proses perbaikan diidentifikasi dalam bagian 1. Namun, mereka juga termasuk kewenangan yang lebih luas: - Bekerja lebih baik dengan bisnis: meningkatkan interaksi antara pemerintah dan bisnis. Ini termasuk regulasi digitalisasi dari, pengadaan dari, dan layanan untuk, bisnis untuk meningkatkan kualitas, kenyamanan dan biaya. - Mengembangkan komunitas: membangun kapasitas sosial dan ekonomi dan modal dari masyarakat setempat. - Membangun kemitraan: menciptakan pengelompokan organisasi untuk mencapai tujuan ekonomi dan sosial. Sektor publik hampir selalu salah satu mitra, meskipun kadang-kadang ia bertindak hanya sebagai fasilitator bagi orang lain. EGOVERNMENT
  • 6.  Pemerintah Kab Tanjung Jabung Timur telah mencanangkan pemerintahan berbasis electronic yang biasa disebut e-government. Ini merupakan langkah maju yang perlu diapresiasi oleh seluruh komponen masyarakat Kab Tanjung Jabung Timur dan Provinsi Jambi pada umumnya. Semoga ini bukan hanya terkait dengan situs/portal pemerintah saja tetapi juga terhadap layanan publik yang berbasis elektronik.  Walaupun diakui situs pemerintah merupakan gerbang pertama terhadap keterbukaan informasi tentang pembangunan, akan tetapi kinerja pemerintah harus juga memanfaatkan TI secara transparan dan akuntabel yang tujuan akhirnya menciptakan pelayanan public yang efektif dan efisien. Hal itulah yang menjadi semangat berpikir e-government.  Sebenarnya konsep e-government diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif serta memberikan pelayanan yang transparan kepada masyarakat. Jadi bagaimana pemerintah melakukan pelayanan public dengan lebih baik dalam hal waktu, kemudahan pelayanan dan semua hal yang bisa diukur dalam indeks kepuasan public (customer satisfaction). IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 7. Ada beberapa contoh implementasi e-government yang sudah ada di Indonesia yaitu : E-procurement yaitu pengadaan tender pembangunan secara elektronik sehingga potensi main mata antara penyedia dan pengguna barang/jasa bisa dicegah. Perizinan on line untuk memotong jalur birokrasi dan memudahkan investasi LARASITA untuk pembuatan sertifikat tanah SIAK atau sistem informasi administrasi kependudukan SMS center untuk ajang interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Bisa berupa aduan PNS bolos, permasalahan terbaru dan sebagainya. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 8. Ada 7 hal yang menjadi rahasia sukes untuk implementasi e-government yang bisa diterapkan di Provinsi Jambi, yaitu : 1) Kebijakan Inpres N0.3 Tahun 2003 merupakan payung hukum untuk mengembangkan e-government. Hal ini bisa mendorong pemerintah daerah untuk membuat payung hukum teknis berupa SK Gubernur ataupun SK Bupati/Walikota.Sehingga aktivitas e-government tidak terhambat oleh alokasi anggaran. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 9. 2) Kepemimpinan Faktor pemimpin merupakan hal terpenting dalam implementasi e-government. Bersyukur masyarakat Tanjabtim mempunyai bupati yang punya komitmen terhadap pembangunan e-government. Pemimpin dinas/instansi juga harus punya semangat yang sama dengan atasan mereka, sehingga mau belajar untuk menggunakan teknologi informasi dan aware terhadap perkembangannya. Inovasi dan ide-ide segar terkait pemanfaatan TI dalam perbaikan pelayanan juga harus ada dari pimpinan. Pemimpin yang punya kemampuan semacam itu biasa disebut e-leadership. Bupati Sargen Untung Wiyono, Walikota Malang Peni Suparto, dan Bupati Jembrana I Gede Winasa merupakan sedikit contoh e-leadership di Indonesia. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 10. 3) Kelembagaan Untuk melakukan percepatan pembangunan e-government dibutuhkan kelembagaan yang bagus dan punya posisi vital dalam pembangunan. Selama ini unit yang berkaitan dengan e-government didaerah berada di dinas perhubungan sementara dipusat terdapat ditjen tersendiri yang mengurusi e-government yaitu Ditjen Aplikasi dan Telematika Depkominfo. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (PDE) untuk daerah yang belum punya PDE dan meningkatkan status kelembagaan menjadi setingkat dinas untuk daerah yang sudah punya kantor PDE. Akan tetapi ada satu problem terbesar terkait kelembagaan yaitu ego sektoral. Ini merupakan masalah nyata tapi seringkali tabu dibicarakan secara formal. Hampir semua institusi tidak mau berbagi data dengan institusi lainnya. Padahal tidak semua data harus dipertukarkan dengan instnasi lain akan tetapi yang dibutuhkan hanya beberapa tabel saja. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 11. 4) Infrastruktur Ketersedian infrastruktur, baik hardware, software maupun akses merupakan hal pokok lainnya dalam implementasi e-government. Membangun jaringan TI memang membutuhkan biaya yang relatif mahal. Kenapa bisa dibilang relatif, karena TI tidak riil seperti membangun jalan atau gedung makanya dibilang mahal. Bagi yang menyadari manfaat yang begitu besar terhadap aspek pemerintahan, pendidikan dan perekonomian suatu daerah maka biaya dipandang bukan sebagai beban anggaran melainkan sebagai sebuah investasi. Ketersediaan aplikasi e-government yang sesuai kebutuhan di pemerintahan juga belum banyak, sehingga pemerintah daerah harus membangun sendiri. Aplikasi-aplikasi ini juga terkait dengan brainware yang dalam hal ini bisa berupa pelatihan ataupun bimtek. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 12. 5) Sumber Daya Manusia Semua kecanggihan teknologi informasi juga harus didukung dengan kualitas SDM di pemerintahan. Jangan berharap banyak bila kemampuan SDM tidak mampu mengikuti perkembangan TI yang berjalan cepat. Sehingga pemerintah daerah harus rajin mengirim SDM nya ke pelatihan dan seminar TI yang ada didalam maupun luar negeri. Ada juga hal lain yang sering kita lupakan adalah transfer knowledge. Seringkali pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam hal TI. Alih-alih mau belajar, acapkali institusi yang bersangkutan tidak mau peduli (tutup mata) terhadap hal tersebut dan menyerahkan semua permasalahan yang ada kepada pihak swasta tanpa berupaya adanya proses transfer knowledge kedalam institusi mereka. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 13. 6) Kultur Kultur ini berkaitan dengan mindset atau cara berpikir dan budaya dalam bekerja. Banyak sekali PNS yang berada di comfort zone (zona nyaman) dan tidak mau menyerap pengetahuan baru dengan alasan usia dan sudah nyaman dengan cara-cara lama seperti yang sudah dipelajari dari pendahulunya. Makanya harus cepat dimulai untuk mengubah kebiasaan, sebagai contoh mengubah mengirim surat kertas menjadi mengirim email. IMPLEMENTASI DI JAMBI
  • 14. 7) Masyarakat Objek akhir dari e-government adalah komponen masyarakat yang terdiri dari dunia usaha, mahasiswa, stake holder maupun masyarakat umum. Adalah sangat sia-sia sebuah inovasi pelayanan publik tanpa pemahaman TI di masyarakat. Oleh sebab itu perlu diketahui karakter kebutuhan publik supaya inovasi pelayanan ini bisa diterima dan dirasakan manfaatnya. Jika dianggap komponen pengusaha yang paling siap menerima inovasi layanan publik maka e-procurement , dan perizinan online yang harus didahulukan. Jika masyarakat umum paling siap menerima inovasi layanan publik berbasis teknologi selular maka SMS center bisa menjadi pilihan. Ini membutuhkan kecerdasan dalam menentukan prioritas. IMPLEMENTASI DI JAMBI