Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses kultur jaringan pada tanaman. Kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya di media buatan dalam kondisi aseptik. Prosesnya meliputi inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi. Kultur jaringan memiliki keuntungan seperti dapat memproduksi bibit secara terus menerus dan seragam, s
3. Penggunaan teknik kultur
jaringan pada awalnya hanya untuk
membuktikan teori “totipotensi’(total
genetic potential) yang
dikemukakan oleh Schleiden dan
Schwann (1938) yang menyatakan
bahwa sel tanaaman sebagai unit
terkecil dapat tumbuh dan
berkembang apabila dipelihara
dalam kondisi yang sesuai
Menurut suryowinoto
(1991), kultur jaringan dalam
bahasa asing disebut tissue
culture. Kultur adalah budidaya
dan jaringan adalah
sekolompok sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama.
4. Kultur Jaringan adalah suatu metode
memperbanyak tanaman dengan teknik
mengisolasi bagian tanaman (protoplasma,
sel, jaringan dan organ) dan
menumbuhkannya pada media buatan dalam
konddisi aseptik atau steril di dalam ruang
yang terkontrol sehingga bagian-bagian
tanaman tersebut dapat tumbuh dan
Pengertian Kultur Jaringan
5. • Potensi atau kemampuan dari sebuah sel untuk
tumbuh dan berkembang menjadi tanaman secara
utuh jika distimulasi dengan benar dan sesuai
TOTIPOTENSI
•Kemampuan sel-sel masuk (mature) kembali menjadi
kondisi marismatik dan berkembang dari satu titik
pertumbuhan baru yang diikuti oleh rediferensiasi
yang mampu melakukan organisasi menjadi organ
baru
REDIFERENSIASI
•Menggambarkan potensi endogen dari sel atau
jaringan untuk tumbuh dan berkembang dalam satu
jalur tertentu
KOMPETENSI
6.
7. Merupakan faktor penentu
dalam perbanyak dengan
kultur jaringan
Macam media yaitu :
1. Metode Padat (solid Method).
2. Metode Cair (liquid Method
Pembuatan
Media
Adalah pengambilan
eksplan// noklum
dari bagian tanaman
yang akan di kultur.
Inisiasi
15. Keuntungan Kultur
Jaringan
Pengadakan bibit tidak tergantung musim
Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang
relatif lebih cepat.
Bibit yang dihasilkan seragam
Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu.
Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
16. Kekurangan Kultur Jaringan
Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai
mahal dan sulit.
Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi
untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan
dan perlengkapan
Diperlukan perrsediaan SDM yang handal untuk
mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar
dapat memperoleh hasil yang memuaskan
Produk kultur jaringan pada akarnya kurang
kokoh