Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap tumbuhnya perilaku konsumerisme dan individualisme di kalangan remaja. Globalisasi berperan dalam menyebarkan budaya baru seperti konsumerisme yang berlebihan tanpa memperhatikan kemampuan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara untuk mengatasi perilaku negatif tersebut seperti meningkatkan iman, pendidikan, dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi
Perilaku Individualisme dan konsumerisme... Andriyani dkk ,,, ddwk 2014/2015
1. Fenomena Konsumerisme dan
Individualisme Dalam Era
Globalisasi dan Modernisasi
Di Kalangan Remaja
Disusun oleh :
Ajeng Yantri V.W (02)
Andriyani P (05)
Fadilla Pramesti R.C (14)
Mudfida Kusuma D. (20)
3. Globalisasi
• Ada beberapa tokoh dunia yang merumuskan definisi
dari globalisasi, diantaranya Selo Soemardjan yang
mengutarakan bahwa globalisasi adalah sebuah proses
terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi
antar masyarakat yang berada di seluruh dunia yang
bertujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah
tertentu yang sama. Sedangkan Emanuel Ritcher
berpendapat jika globalisasi merupakan suatu jaringan
kerja global yang mempersatukan masyarakat dimana
mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang
nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan
mampu mewujudkan persatuan dunia.
4. Konsumerisme
• Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang
menjadikan seseorang atau kelompok melakukan
atau menjalankan proses konsumsi atau
pemakaian barang-barang hasil produksi secara
berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar
dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan
manusia menjadi pecandu dari suatu produk,
sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat
atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif
yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa
yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam
kehidupannya .
6. Individualisme
• Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki
pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan
kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung
jawab dan kebebasan sendiri. Seorang individualis akan
melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka
menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap
badan atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Oleh itu,
individualisme melawan segala pendapat yang
menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih
penting dari tujuan seseorang individu yang dengan sendiri
adalah dasar kepada setiap badan masyarakat.Filsafat ini
juga kurang senang dengan segala standar moral yang
berlaku ke atas seseorang karena peraturan-peraturan itu
menghalangi kebebasan seseorang.
8. Dampak globalisasi dalam
terbentuknya perilaku
konsumerisme dan individulisme
Budaya konsumerisme yang ada di Indonesia
ini semakin merajalela tanpa batas.
Bagaimana tidak, jika kita melihat perilaku
konsumtif yang ada di masyarakat tanpa
memperhatikan jumlah pemasukan mereka
lebih atau tidak dari jumlah pengeluarannya
ketika memberlanjakan uangnya untuk
membeli barang-barang yang mereka
inginkan.
9. Jika kita melihat ke pusat perbelanjaan yang ada
disekitar kita, contoh kecilnya adalah mini market
seperti indomaret, alfamart. Kita pasti melihat
bagaimana orang-orang membeli barang-barang untuk
dikonsumsi dengan begitu banyaknya. Padahal belum
tentu orang tersebut memiliki uang yang begitu
banyaknya. Atau contoh lain, apakah kita tiap
memasuki pusat perbelanjaan tidak membeli apapun?
Keluar dari pusat perbelanjaan tersebut dengan tangan
kosong tanpa memegang apapun? Jawabannya pasti
kebanyakan orang tidak akan seperti itu, karena
sekarang ini kita tengah berada dalam budaya yang
penuh dengan persaingan untuk mengunggulkan diri.
10. Oleh karena itu pertumbuhan sosial sangat di
pengaruhi oleh perkembangan teknologi yang
menyebabkan adanya kemajuan dan kemunduran di
dalamnya, sehingga mengarahkan pertumbuhan sosial
pada saat ini untuk melakukan kehidupan secara
individualistis dan lebih ke-efesiensi. Hal ini sangat jelas
terasa dalam kehidupan pada saat ini, sehingga
kemajuan teknologi memaksa terjadinya perubahan
sosial dalam bidang pola hidup seseorang untuk
menjadi seseorang yang kapitalisme dan menciptakan
seseorang tumbuh dengan kepentingan pribadi lebih
tinggi dari kepentingan umum.
11. Cara mengatasi perilaku
konsumerisme dan individulisme
• 1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai filter
budaya asing yang bersifat negatif.
• 2. Peningkatan penghayatan dan pengamalan
Pancasila untuk memperkukuh persatuan dan
kesatuan bangsa
• 3. Mulai mengurangi penggunaan gadget dan
teknologi yang berlebihan
• 4. Mulailah dengan memilih menghabiskan waktu
dengan bersosialisasi, bukan hanya dengan
belanja dan mengasingkan diri.
12. • 5. Meningkatkan pendidikan adalah upaya
meningkatkan kualitas diri
• 6. Jangan mudah terpikat dengan tawaran
diskon dan barang bagus.
• 7. Hindari konsumerisme dengan membuat
daftar prioritas kebutuhan sebelum
berbelanja
• 8. Menumbuhkan kinerja yang berwawasan
luas dan beretos kerja tinggi.