SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
ANALISIS POTENSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PEDESAAN
DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
(STUDI KASUS KECAMATAN KUALUH HULU)
Dr. Mukhrizal Effendi, M.SP
PROFIL PENELITI
2
Nama : Mukhrizal Effendi
Tempat/Tanggal Lahir : Rantauprapat/--/--/--
Profesi : Aktif sebagai Dosen
Pendidikan:
Sarjana Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Sumatera Utara | 2006
Magister Program Studi Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara | 2009
Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara | 2019
Pengalaman:
1. Wakil Ketua Asosiasi Dosen Indonesia MPC Kabupaten Labuhanbatu
2. Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi PRDB
3. Kaprodi Akuntansi | 2018
4. Kaprodi Manajemen | 2018-sekarang
5. Kepala LPPM | 2018-sekarang
Karya Ilmiah:
1. Evaluasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (Studi Pada
Perusahaan Daerah Pasar Petisah Kota Medan) | 2009
2. Nilai Ekonomi Anak: Studi Pekerja Anak di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon | 2015
3. Role of customary institution in conflict resolution of the rights on customary communal land (study on
communal land conflict in simangmbat jae village simangambat district of padang lawas utara regency|
2015
4. Peran BUMDes Terhadap Pengembangan Ekonomi Desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara | 2018
LATAR BELAKANG
3
Seribu alasan yang pernah dikemukakan mengapa “Pembangunan” di kota besar mendapatkan
perhatian yang sangat besar sehingga melupakan pedesaan. Hal ini membuat Pemerintah Pusat
berbenah dan melakukan upaya peralihan pajak daerah hanya Pajak Bumi dan Bangunan Sektor
Pedesaan dan Perkotaan (disingkat PBB-P2), sementara Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan,
Perhutanan dan Pertambangan (disingkat PBB-P3) menjadi pajak pusat.
Apabila mengacu pada UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 28 tahun 2009
tentang Pajak Daerah, Retribusi Daerah, menetapkan PBB-P2 menjadi pajak kabupaten/kota.
Implikasinya setiap Pemerintah Daerah berusaha maksimal untuk meningkatkan daerahnya,
pelaksanaan pembangunan pun diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan dalam rangka
meningkatkan pendayagunaan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal. Pajak yang diperoleh dari
PBB-P2 yang masuk ke Pemerintah Daerah berasal dari pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, pajak
reklame dan pajak penerangan jalan.
4
Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan daerah otonom yang dimekarkan dari Kabupaten
Labuhanbatu Raya (induk) atas tuntutan dari masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan
penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten
Labuhanbatu Utara di Provinsi Sumatera Utara. Setelah pemekaran ibukota Kabupaten Labuhanbatu
Utara adalah Aek Kanopan dengan luas sekitar 354.580 Ha, yang terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dan
90 (sembilan puluh) Desa/Kelurahan.
Kecamatan Kualuh Hulu merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Labuhanbatu
Utara, menempati area seluas 637.39 Km2 yang terdiri dari 11 (sebelas) Desa, 2 (dua) Kelurahan, 33 (tiga
puluh tiga) Lingkungan dan 105 (seratus lima) Desa.
5
Permasalahan yang terjadi terkait pengutipan PBB-P2 meliputi identitas penduduk berupa Kartu Tanda
Penduduk (KTP), pada umumnya warga Asahan yang berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara
memiliki aset atau objek pajak yang berada di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara
tapi memiliki KTP warga Asahan dan PBB-P2 dari Labuhanbatu Utara. Sehingga sering terjadi PBB-P2
wajib pajak ganda antara wilayah Asahan dan Labuhanbatu Utara. Hal ini menjadi perhatian bagi
Pemerintah Daerah Kabupaten atas belum maksimal pengutipan PBB-P2 sehingga perlu dilakukan
ekstensifikasi terhadap wajib pajak yang belum terdaftar.
Untuk mengembangkan potensi PBB-P2, Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara, melalui
Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu Utara melakukan penelitian kerjasama
antara perguruan tinggi, yakni Universitas Islam Labuhan Batu dan Universitas Dharmawangsa Medan
yang berusaha keras untuk membuat suatu kajian tentang kebijakan yang mendukung ke arah kemajuan
sektor pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan diharapkan kajian tersebut dapat
menggali, menginventarisir dan mengembangkan potensi-potensi yang ada, untuk meningkatkan
penerimaan Pendapatan Asli Daerah tentunya diharapkan diwujudkan selaras dengan program Badan
Pendapatan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Sehubungan dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di bidang ekonomi
dengan judul “Analisis Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan di
Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan Kualuh Hulu)”.
IDENTIFIKASI MASALAH
6
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dijadikan identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Penentuan tarif pajak terhadap objek pajak signifikan mempengaruhi kesadaran wajib pajak untuk
membayar PBB-P2;
2. Masih banyak wajib pajak yang belum terdaftar;
3. Objek pajak berada di perbatasan antara wilayah Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu
Utara; dan
4. Kesulitan menagih Wajib Pajak yang memiliki aset di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten
Labuhanbatu Utara, tetapi bukan warga Labuhanbatu Utara.
BATASAN MASALAH
7
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini digunakan untuk
mempersempit fokus penelitian agar tidak terjadi bias. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara terhadap target dan
realisasi pencapaian penerimaan Pendapatan Asli Daerah tahun 2017 s/d 2018.
PERUMUSAN MASALAH
8
Berdasarkan uraian latar belakang,identifikasi masalah dan batasan masalah, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara?
2. Apa rekomendasi yang dapat diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara,
khususnya Kecamatan Kualuh Hulu sesuai dengan potensi-potensi yang dimiliki?
TUJUAN PENELITIAN
9
Berdasarkan uraian latar belakang,identifikasi masalah dan batasan masalah, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara?
2. Untuk mengetahui dan menganalisis rekomendasi yang sesuai dengan potensi-potensi yang dimiliki di
Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara?
MANFAAT PENELITIAN
10
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, diharapkan dapat menjadi kontribusi pemikiran untuk
mendorong pencapaian target PBB-P2 untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah;
2. Bagi Masyarakat Labuhanbatu Utara, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai PBB-P2 sebagai warga negara yang sadar pajak; dan
3. Bagi Peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadi referensi dalam melakukan penelitian khususnya
mengenai PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara.
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
11
1. Potensi Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara
Setelah ditetapkan UU No. 28 tahun 2009 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara mulai
dijalankan kewenangan tersebut. Adapun target pencapaian PBB-P2 Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2019 mencapai 7,5
miliar, sementara Kecamatan Kualuh Hulu sebagai penghasil pencapaian penerimaan PBB-P2 mencapai 2,4 miliar, sehingga tolak
ukur peningkatan PAD Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah Kecamatan Kualuh Hulu. Setelah ditelusuri dan dilakukan pendekatan
di setiap desa yang menjadi target PBB-P2 dapat diuraikan pada tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1. Daftar Rincian Jumlah SPPT, DHKP dan Realisasi PBB-P2 di
Kecamatan Kulauh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara
No
Kecamatan/
District
Jumlah
Objek
Pajak
Luas Tanah/m2
Pokok
Ketetapan
(Rp)
Nominal Persen
1 NA IX-X 8,611 67,118,618 496,023,283 558,096,789 112,51%
2 Marbau 15,859 78,696,811 531,987,754 574,300,624 107,95%
3 Aek Kuo 6,331 99,429,027 530,140,872 556,009,522 104,88%
4 Aek Natas 6,997 70,956,263 456,117,144 467,232,379 102,44%
5 Kualuh Selatan 20,874 117,083,713 1,039,524,989 986,328,820 94,88%
6 Kualuh Hilir 7,308 96,020,809 602,066,837 558,160,461 92,71%
7 Kualuh Hulu 11,385 87,558,377 1,078,437,816 997,617,253 90,65%
8 Kualuh Leidong 20,692 174,105,880 1,854,706,804 1,578,409,987 85,10%
2018 98,057 790,969,498 6,589,005,499 6,256,155,835 94,95%
12
2. Analisis SWOT
Untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal serta perumusan strategi potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu
Kabupaten Labuhanbatu Utara pada masa yang akan datang digunakan analisis SWOT. Adapun tabel matriks SWOT pada
penelitian dapat dilihat pada tabel 1.2 di bawah ini:
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Adanya Kebijakan pemungutan pajak;
2. Ketersediaan petugas kegiatan pemungutan pajak;
3. Infrastruktur yang mendukung pelayanan pemungutan
pajak.
1. Kualitas petugas pajak yang lemah dalam mendukung
pelaksanaan kebijakan pemungutan PBB P2;
2. Rendahnya kesadaran wajib pajak;
3. Kegiatan sosialisasi pajak yang minim;
4. Sistem pengawasan internal keuangan yang masih rendah;
5. Sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak yang masih
tidak tegas;
6. Pendataan objek dan subjek pajak yang belum optimal.
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
1. Kerja sama dengan berbagai Instansi terkait membentuk
relawan pajak;
2. Peningkatan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak;
3. Penegakan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas
dan WP
4. Pelaksanaan sistem pengawasan PBB-P2; dan
5. Peningkatan sistem administrasi yang memadai.
1. Keterbatasan sarana dan prasarana;
2. Keadaan pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan;
3. Jarak tempuh ke kabupaten yang cukup jauh.
13
No. Uraian Isu dan Permasalahan
Jumlah
(e)
Rating
(f)
Bobot
(g)
Skor
(h)
LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Adanya Kebijakan pemungutan pajak; 22 4 0,2 0,8
2 Ketersediaan petugas kegiatan pemungutan pajak; 15 4 0,1 0,4
3 Infrastruktur yang mendukung pelayanan pemungutan pajak. 11 4 0,1 0,4
Jumlah (a) 48 1,6
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Kualitas petugas pajak yang lemah dalam mendukung pelaksanaan kebijakan
pemungutan PBB P2;
15 3 0,1 0,3
2 Rendahnya kesadaran wajib pajak; 16 4 0,1 0,4
3 Kegiatan sosialisasi pajak yang minim; 11 3 0,1 0,3
4 Sistem pengawasan internal keuangan yang masih rendah; 15 3 0,1 0,3
5 Sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak yang masih tidak tegas; 10 4 0,1 0,4
6 Pendataan objek dan subjek pajak yang belum optimal. 11 4 0,1 0,4
Jumlah (b) 78 2,1
TOTAL (a) + (b) 126
LINGKUNGAN EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITY)
1 Kerja sama dengan berbagai Instansi terkait membentuk relawan pajak; 23 4 0,2 0,8
2 Peningkatan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak; 16 4 0,1 0,4
3 Penegakan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak; 20 4 0,1 0,4
4 Pelaksanaan sistem pengawasan PBB-P2; 23 4 0,2 0,8
5 Peningkatan sistem administrasi yang memadai. 20 4 0,1 0,4
Jumlah (c) 102 2,8
ANCAMAN (THREAT)
1 Keterbatasan sarana dan prasarana; 11 2 0,1 0,2
2 Keadaan pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan; 12 3 0,1 0,3
3 Jarak tempuh ke kabupaten yang cukup jauh 14 3 0,1 0,3
Jumlah (d) 37 0,8
TOTAL (c) + (d) 139 Rata2 Jwbn
(e) /
(c) + (d)
(f) * (g)
Berdasarkan tabel 1.3 Rekapitulasi
Penilaian Faktor Lingkungan Internal
dan Lingkungan Eksternal maka
untuk membuat alternatif
penggunaan dengan
mengkombinasikan masing-masing
aspek dengan membuat matriks
analisis SWOT. Matriks analisis
SWOT dibuat dengan mengaitkan 2
poin yang saling berkaitan dan
berhubungan. Sehingga nantinya
akan terformulasi alternatif yang
harus dilakukan dalam upaya
mengatasi tantangan dalam
meningkatkan potensi pemungutan
PBB-P2 di Kecamatan Kuala Hulu
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
14
Menurut perhitungan tabel 1.4 dan kondisi di
lapangan dan strategi yang akan dilakukan untuk
meningkatkan potensi PBB-P2 di Kecamatan
Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara yang
akan tercantum dalam kuadran 4 yakni: kuadran
1 wilayah strategi agresif, kuadran 2 wilayah
minimum strategi, kuadran 3 wilayah strategi
defensive, dan kuadran 4 wilayah strategi
diversifikasi yang akan dilihat pada gambar
berikut ini:
Berdasarkan gambar diagram di samping terlihat
bahwa S-W dan O-T terletak pada Kuadran I.
Kondisi ini menunjukkan bahwa saat ini strategi
yang paling cocok dilakukan untuk meningkatkan
potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu
Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah
melakukan Strategi Agresif, artinya Pemerintah
Kabupaten Labuhanbatu Utara perlu mengambil
kebijakan yang dapat meningkatkan penerimaan
PBB-P2.
Adapun formulasi strategi yang harus dilakukan dalam upaya mengatasi tantangan dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2 di
Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, dapat dilihat pada tabel 1.5 menunjukkan alternatif strategi arah kebijakan
untuk meningkatkan penerimaan PBB-P2 antara lain:
15
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)
Peluang (Opportunities) Strategi S-O:
1. Kerja sama dengan berbagai Instansi terkait
membentuk relawan pajak;
2. Penegakkan dan penindakan sanksi/hukuman bagi
petugas pajak dan wajib pajak yang melanggar
aturan
Strategi W-O:
1. Peningkatan kualitas petugas pajak
pada bidang pemungutan PBB-P2;
2. Pengawasan internal pengelolaan
keuangan PBB-P2
Ancaman (Threats) Strategi S-T:
1. Pengadaan TI dan komunikasi pelayanan terpadu
mengenai PBB-P2
Strategi W-T:
1. Peningkatan kegiatan sosialisasi
inklusi sadar pajak;
2. Pengenaan tarif pajak secara
signifikan menyebabkan menurunnya
kepercayaan WP untuk membayar
PBB-P2
PENUTUPAN
16
Kesimpulan
1. Berdasarkan analisis SWOT dan kondisi lapangan, menunjukkan bahwa potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh
Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara berada di Kuadran I, yakni Strategi Agresif. Artinya langkah yang perlu
dilakukan adalah mengambil kebijakan yang dapat meningkatkan penerimaan PBB-P2.
2. Peran Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara dirasakan belum optimal dalam melakukan pendataan terhadap
objek pajak dan mendaftar ulang WP (herregistrasi), agar tidak terjadi wajib pajak ganda serta dilakukan
pengawasan PBB-P2 melalui sistem administrasi berbasis e-tax.
Rekomendasi:
Berdasarkan hasil penelitian di bab IV telah diuraikan, maka dapat direkomendasikan beberapa hal:
1. Kerjasama dengan berbagai instansi terkait pembentukan relawan pajak;
2. Melakukan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak;
3. Penegakkan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak; dan
4. Pelaksanaan sistem pengawasan PBB-P2
Terima kasih kepada:
Desa Sukarame, Desa Sonomartani, Desa Parpaudangan, Desa Pulo
Dogom, Desa Kuala Beringin, Desa Londut, Desa Perkebunan Kanopan
Ulu, Desa Sukarame Baru, Kelurahan Aek Kanopan, Kelurahan Aek
Kanopan Timur
Universitas Islam Labuhan Batu dan Universitas Dharmawangsa
Produksi:
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten Labuhanbatu Utara
copyrights © 2019

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

rtrw seram bagian timur
rtrw seram bagian timurrtrw seram bagian timur
rtrw seram bagian timuranthonyck12
 
Laporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMHLaporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMHpandirambo900
 
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CA
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CABrosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CA
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CAyudi prihanto
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangDeki Zulkarnain
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Arifuddin Ali
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarDian Arisona
 
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013pandirambo900
 
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Arifuddin Ali
 
Laporan praktek lapang
Laporan praktek lapangLaporan praktek lapang
Laporan praktek lapangMuhammad Aris
 
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 201320130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013KPDT
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Arifuddin Ali
 
Renstra Dinas Hubkompar
Renstra Dinas HubkomparRenstra Dinas Hubkompar
Renstra Dinas Hubkomparpandirambo900
 
Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 

Was ist angesagt? (19)

rtrw seram bagian timur
rtrw seram bagian timurrtrw seram bagian timur
rtrw seram bagian timur
 
Laporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMHLaporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMH
 
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CA
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CABrosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CA
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CA
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruang
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-barat-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-selatan-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebuku-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015
 
Badan pusat statistik
Badan pusat statistikBadan pusat statistik
Badan pusat statistik
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
 
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah 2013
 
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
 
Laporan praktek lapang
Laporan praktek lapangLaporan praktek lapang
Laporan praktek lapang
 
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 201320130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-2015
 
Reformasi birokrasi 1
Reformasi birokrasi 1Reformasi birokrasi 1
Reformasi birokrasi 1
 
Renstra Dinas Hubkompar
Renstra Dinas HubkomparRenstra Dinas Hubkompar
Renstra Dinas Hubkompar
 
Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015Nunukan dalam-angka-2015
Nunukan dalam-angka-2015
 

Ähnlich wie ANALISIS POTENSI PBB

Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...
Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...
Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...pujiatisrirejeki
 
11 Alasan Memilih Cakka - Amru
11 Alasan Memilih  Cakka - Amru11 Alasan Memilih  Cakka - Amru
11 Alasan Memilih Cakka - Amrucakka-amru
 
Pedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatimPedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatimzenoz
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggokomunikasiosp
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMURHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMUREKPD
 
356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labuselIrwin Sopyanudin
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Friska Mareti
 
Pembangunan terpadu lombok timur
Pembangunan terpadu lombok timurPembangunan terpadu lombok timur
Pembangunan terpadu lombok timurSetiono Winardi
 
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Oswar Mungkasa
 
Aktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnAktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnade supriatno
 

Ähnlich wie ANALISIS POTENSI PBB (20)

Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...
Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...
Kajian Tentang Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Kabupaten...
 
BUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa WisataBUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa Wisata
 
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...ANALISIS DAN EVALUASI  IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH  DI PROVINSI KA...
ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI WILAYAH DI PROVINSI KA...
 
11 Alasan Memilih Cakka - Amru
11 Alasan Memilih  Cakka - Amru11 Alasan Memilih  Cakka - Amru
11 Alasan Memilih Cakka - Amru
 
Kua2012
Kua2012Kua2012
Kua2012
 
Rktm pemeliharaan akreditasi manajemen
Rktm pemeliharaan akreditasi manajemenRktm pemeliharaan akreditasi manajemen
Rktm pemeliharaan akreditasi manajemen
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Pedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatimPedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatim
 
Presentasi Ppd Revisi
Presentasi Ppd RevisiPresentasi Ppd Revisi
Presentasi Ppd Revisi
 
Rktm pengelolaan administrasi keuangan ok
Rktm pengelolaan administrasi keuangan okRktm pengelolaan administrasi keuangan ok
Rktm pengelolaan administrasi keuangan ok
 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMURHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TIMUR
 
356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
 
Pembangunan terpadu lombok timur
Pembangunan terpadu lombok timurPembangunan terpadu lombok timur
Pembangunan terpadu lombok timur
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
 
Aktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnAktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asn
 

Mehr von Mukhrizal Effendi

Mehr von Mukhrizal Effendi (20)

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
 
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraBUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
BUMDes
BUMDesBUMDes
BUMDes
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Kürzlich hochgeladen (13)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

ANALISIS POTENSI PBB

  • 1. ANALISIS POTENSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA (STUDI KASUS KECAMATAN KUALUH HULU) Dr. Mukhrizal Effendi, M.SP
  • 2. PROFIL PENELITI 2 Nama : Mukhrizal Effendi Tempat/Tanggal Lahir : Rantauprapat/--/--/-- Profesi : Aktif sebagai Dosen Pendidikan: Sarjana Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Sumatera Utara | 2006 Magister Program Studi Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara | 2009 Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara | 2019 Pengalaman: 1. Wakil Ketua Asosiasi Dosen Indonesia MPC Kabupaten Labuhanbatu 2. Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi PRDB 3. Kaprodi Akuntansi | 2018 4. Kaprodi Manajemen | 2018-sekarang 5. Kepala LPPM | 2018-sekarang Karya Ilmiah: 1. Evaluasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (Studi Pada Perusahaan Daerah Pasar Petisah Kota Medan) | 2009 2. Nilai Ekonomi Anak: Studi Pekerja Anak di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon | 2015 3. Role of customary institution in conflict resolution of the rights on customary communal land (study on communal land conflict in simangmbat jae village simangambat district of padang lawas utara regency| 2015 4. Peran BUMDes Terhadap Pengembangan Ekonomi Desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara | 2018
  • 3. LATAR BELAKANG 3 Seribu alasan yang pernah dikemukakan mengapa “Pembangunan” di kota besar mendapatkan perhatian yang sangat besar sehingga melupakan pedesaan. Hal ini membuat Pemerintah Pusat berbenah dan melakukan upaya peralihan pajak daerah hanya Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (disingkat PBB-P2), sementara Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan (disingkat PBB-P3) menjadi pajak pusat. Apabila mengacu pada UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah, Retribusi Daerah, menetapkan PBB-P2 menjadi pajak kabupaten/kota. Implikasinya setiap Pemerintah Daerah berusaha maksimal untuk meningkatkan daerahnya, pelaksanaan pembangunan pun diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan pendayagunaan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal. Pajak yang diperoleh dari PBB-P2 yang masuk ke Pemerintah Daerah berasal dari pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, pajak reklame dan pajak penerangan jalan.
  • 4. 4 Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan daerah otonom yang dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu Raya (induk) atas tuntutan dari masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Provinsi Sumatera Utara. Setelah pemekaran ibukota Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah Aek Kanopan dengan luas sekitar 354.580 Ha, yang terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dan 90 (sembilan puluh) Desa/Kelurahan. Kecamatan Kualuh Hulu merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Labuhanbatu Utara, menempati area seluas 637.39 Km2 yang terdiri dari 11 (sebelas) Desa, 2 (dua) Kelurahan, 33 (tiga puluh tiga) Lingkungan dan 105 (seratus lima) Desa.
  • 5. 5 Permasalahan yang terjadi terkait pengutipan PBB-P2 meliputi identitas penduduk berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), pada umumnya warga Asahan yang berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki aset atau objek pajak yang berada di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara tapi memiliki KTP warga Asahan dan PBB-P2 dari Labuhanbatu Utara. Sehingga sering terjadi PBB-P2 wajib pajak ganda antara wilayah Asahan dan Labuhanbatu Utara. Hal ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah Kabupaten atas belum maksimal pengutipan PBB-P2 sehingga perlu dilakukan ekstensifikasi terhadap wajib pajak yang belum terdaftar. Untuk mengembangkan potensi PBB-P2, Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara, melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu Utara melakukan penelitian kerjasama antara perguruan tinggi, yakni Universitas Islam Labuhan Batu dan Universitas Dharmawangsa Medan yang berusaha keras untuk membuat suatu kajian tentang kebijakan yang mendukung ke arah kemajuan sektor pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan diharapkan kajian tersebut dapat menggali, menginventarisir dan mengembangkan potensi-potensi yang ada, untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah tentunya diharapkan diwujudkan selaras dengan program Badan Pendapatan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sehubungan dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di bidang ekonomi dengan judul “Analisis Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan Kualuh Hulu)”.
  • 6. IDENTIFIKASI MASALAH 6 Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dijadikan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penentuan tarif pajak terhadap objek pajak signifikan mempengaruhi kesadaran wajib pajak untuk membayar PBB-P2; 2. Masih banyak wajib pajak yang belum terdaftar; 3. Objek pajak berada di perbatasan antara wilayah Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara; dan 4. Kesulitan menagih Wajib Pajak yang memiliki aset di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, tetapi bukan warga Labuhanbatu Utara.
  • 7. BATASAN MASALAH 7 Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini digunakan untuk mempersempit fokus penelitian agar tidak terjadi bias. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara terhadap target dan realisasi pencapaian penerimaan Pendapatan Asli Daerah tahun 2017 s/d 2018.
  • 8. PERUMUSAN MASALAH 8 Berdasarkan uraian latar belakang,identifikasi masalah dan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara? 2. Apa rekomendasi yang dapat diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, khususnya Kecamatan Kualuh Hulu sesuai dengan potensi-potensi yang dimiliki?
  • 9. TUJUAN PENELITIAN 9 Berdasarkan uraian latar belakang,identifikasi masalah dan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara? 2. Untuk mengetahui dan menganalisis rekomendasi yang sesuai dengan potensi-potensi yang dimiliki di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara?
  • 10. MANFAAT PENELITIAN 10 Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, diharapkan dapat menjadi kontribusi pemikiran untuk mendorong pencapaian target PBB-P2 untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah; 2. Bagi Masyarakat Labuhanbatu Utara, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai PBB-P2 sebagai warga negara yang sadar pajak; dan 3. Bagi Peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadi referensi dalam melakukan penelitian khususnya mengenai PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara.
  • 11. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 11 1. Potensi Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara Setelah ditetapkan UU No. 28 tahun 2009 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara mulai dijalankan kewenangan tersebut. Adapun target pencapaian PBB-P2 Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2019 mencapai 7,5 miliar, sementara Kecamatan Kualuh Hulu sebagai penghasil pencapaian penerimaan PBB-P2 mencapai 2,4 miliar, sehingga tolak ukur peningkatan PAD Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah Kecamatan Kualuh Hulu. Setelah ditelusuri dan dilakukan pendekatan di setiap desa yang menjadi target PBB-P2 dapat diuraikan pada tabel 1.1 berikut ini: Tabel 1.1. Daftar Rincian Jumlah SPPT, DHKP dan Realisasi PBB-P2 di Kecamatan Kulauh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara No Kecamatan/ District Jumlah Objek Pajak Luas Tanah/m2 Pokok Ketetapan (Rp) Nominal Persen 1 NA IX-X 8,611 67,118,618 496,023,283 558,096,789 112,51% 2 Marbau 15,859 78,696,811 531,987,754 574,300,624 107,95% 3 Aek Kuo 6,331 99,429,027 530,140,872 556,009,522 104,88% 4 Aek Natas 6,997 70,956,263 456,117,144 467,232,379 102,44% 5 Kualuh Selatan 20,874 117,083,713 1,039,524,989 986,328,820 94,88% 6 Kualuh Hilir 7,308 96,020,809 602,066,837 558,160,461 92,71% 7 Kualuh Hulu 11,385 87,558,377 1,078,437,816 997,617,253 90,65% 8 Kualuh Leidong 20,692 174,105,880 1,854,706,804 1,578,409,987 85,10% 2018 98,057 790,969,498 6,589,005,499 6,256,155,835 94,95%
  • 12. 12 2. Analisis SWOT Untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal serta perumusan strategi potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara pada masa yang akan datang digunakan analisis SWOT. Adapun tabel matriks SWOT pada penelitian dapat dilihat pada tabel 1.2 di bawah ini: Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) 1. Adanya Kebijakan pemungutan pajak; 2. Ketersediaan petugas kegiatan pemungutan pajak; 3. Infrastruktur yang mendukung pelayanan pemungutan pajak. 1. Kualitas petugas pajak yang lemah dalam mendukung pelaksanaan kebijakan pemungutan PBB P2; 2. Rendahnya kesadaran wajib pajak; 3. Kegiatan sosialisasi pajak yang minim; 4. Sistem pengawasan internal keuangan yang masih rendah; 5. Sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak yang masih tidak tegas; 6. Pendataan objek dan subjek pajak yang belum optimal. Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats) 1. Kerja sama dengan berbagai Instansi terkait membentuk relawan pajak; 2. Peningkatan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak; 3. Penegakan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas dan WP 4. Pelaksanaan sistem pengawasan PBB-P2; dan 5. Peningkatan sistem administrasi yang memadai. 1. Keterbatasan sarana dan prasarana; 2. Keadaan pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan; 3. Jarak tempuh ke kabupaten yang cukup jauh.
  • 13. 13 No. Uraian Isu dan Permasalahan Jumlah (e) Rating (f) Bobot (g) Skor (h) LINGKUNGAN INTERNAL KEKUATAN (STRENGTH) 1 Adanya Kebijakan pemungutan pajak; 22 4 0,2 0,8 2 Ketersediaan petugas kegiatan pemungutan pajak; 15 4 0,1 0,4 3 Infrastruktur yang mendukung pelayanan pemungutan pajak. 11 4 0,1 0,4 Jumlah (a) 48 1,6 KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 Kualitas petugas pajak yang lemah dalam mendukung pelaksanaan kebijakan pemungutan PBB P2; 15 3 0,1 0,3 2 Rendahnya kesadaran wajib pajak; 16 4 0,1 0,4 3 Kegiatan sosialisasi pajak yang minim; 11 3 0,1 0,3 4 Sistem pengawasan internal keuangan yang masih rendah; 15 3 0,1 0,3 5 Sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak yang masih tidak tegas; 10 4 0,1 0,4 6 Pendataan objek dan subjek pajak yang belum optimal. 11 4 0,1 0,4 Jumlah (b) 78 2,1 TOTAL (a) + (b) 126 LINGKUNGAN EKSTERNAL PELUANG (OPPORTUNITY) 1 Kerja sama dengan berbagai Instansi terkait membentuk relawan pajak; 23 4 0,2 0,8 2 Peningkatan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak; 16 4 0,1 0,4 3 Penegakan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak; 20 4 0,1 0,4 4 Pelaksanaan sistem pengawasan PBB-P2; 23 4 0,2 0,8 5 Peningkatan sistem administrasi yang memadai. 20 4 0,1 0,4 Jumlah (c) 102 2,8 ANCAMAN (THREAT) 1 Keterbatasan sarana dan prasarana; 11 2 0,1 0,2 2 Keadaan pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan; 12 3 0,1 0,3 3 Jarak tempuh ke kabupaten yang cukup jauh 14 3 0,1 0,3 Jumlah (d) 37 0,8 TOTAL (c) + (d) 139 Rata2 Jwbn (e) / (c) + (d) (f) * (g) Berdasarkan tabel 1.3 Rekapitulasi Penilaian Faktor Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal maka untuk membuat alternatif penggunaan dengan mengkombinasikan masing-masing aspek dengan membuat matriks analisis SWOT. Matriks analisis SWOT dibuat dengan mengaitkan 2 poin yang saling berkaitan dan berhubungan. Sehingga nantinya akan terformulasi alternatif yang harus dilakukan dalam upaya mengatasi tantangan dalam meningkatkan potensi pemungutan PBB-P2 di Kecamatan Kuala Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara.
  • 14. 14 Menurut perhitungan tabel 1.4 dan kondisi di lapangan dan strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara yang akan tercantum dalam kuadran 4 yakni: kuadran 1 wilayah strategi agresif, kuadran 2 wilayah minimum strategi, kuadran 3 wilayah strategi defensive, dan kuadran 4 wilayah strategi diversifikasi yang akan dilihat pada gambar berikut ini: Berdasarkan gambar diagram di samping terlihat bahwa S-W dan O-T terletak pada Kuadran I. Kondisi ini menunjukkan bahwa saat ini strategi yang paling cocok dilakukan untuk meningkatkan potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah melakukan Strategi Agresif, artinya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara perlu mengambil kebijakan yang dapat meningkatkan penerimaan PBB-P2.
  • 15. Adapun formulasi strategi yang harus dilakukan dalam upaya mengatasi tantangan dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, dapat dilihat pada tabel 1.5 menunjukkan alternatif strategi arah kebijakan untuk meningkatkan penerimaan PBB-P2 antara lain: 15 Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunities) Strategi S-O: 1. Kerja sama dengan berbagai Instansi terkait membentuk relawan pajak; 2. Penegakkan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas pajak dan wajib pajak yang melanggar aturan Strategi W-O: 1. Peningkatan kualitas petugas pajak pada bidang pemungutan PBB-P2; 2. Pengawasan internal pengelolaan keuangan PBB-P2 Ancaman (Threats) Strategi S-T: 1. Pengadaan TI dan komunikasi pelayanan terpadu mengenai PBB-P2 Strategi W-T: 1. Peningkatan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak; 2. Pengenaan tarif pajak secara signifikan menyebabkan menurunnya kepercayaan WP untuk membayar PBB-P2
  • 16. PENUTUPAN 16 Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis SWOT dan kondisi lapangan, menunjukkan bahwa potensi PBB-P2 di Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara berada di Kuadran I, yakni Strategi Agresif. Artinya langkah yang perlu dilakukan adalah mengambil kebijakan yang dapat meningkatkan penerimaan PBB-P2. 2. Peran Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara dirasakan belum optimal dalam melakukan pendataan terhadap objek pajak dan mendaftar ulang WP (herregistrasi), agar tidak terjadi wajib pajak ganda serta dilakukan pengawasan PBB-P2 melalui sistem administrasi berbasis e-tax. Rekomendasi: Berdasarkan hasil penelitian di bab IV telah diuraikan, maka dapat direkomendasikan beberapa hal: 1. Kerjasama dengan berbagai instansi terkait pembentukan relawan pajak; 2. Melakukan kegiatan sosialisasi inklusi sadar pajak; 3. Penegakkan dan penindakan sanksi/hukuman bagi petugas dan wajib pajak; dan 4. Pelaksanaan sistem pengawasan PBB-P2
  • 17. Terima kasih kepada: Desa Sukarame, Desa Sonomartani, Desa Parpaudangan, Desa Pulo Dogom, Desa Kuala Beringin, Desa Londut, Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Desa Sukarame Baru, Kelurahan Aek Kanopan, Kelurahan Aek Kanopan Timur Universitas Islam Labuhan Batu dan Universitas Dharmawangsa Produksi: Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu Utara copyrights © 2019