1. TUGAS LEMBAR KERJA SISWA
Oleh kelompok 5:
Ois nurcahyanti / A1F010035
Heppy triati /A1F010002
sriulandari / A1F0090
Oczhinvia dwitasari/A1F011005
Ari epriana WW/A1F011003
Ibrahim isnan abdulah/A1F011008
Pengampu : Dr.Sumpono
2. Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X
Semester : I
Pokok bahasan : Ikatan Kimia
Subpokok bahasan : Ikatan Ion
dan Ikatan
Kovalen
Alokasi waktu : 1 x 45
menit
3. STANDAR KOMPETENSI : Memahami struktur atom,
sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia.
KOMPETENSI DASAR :Membandingkan proses
pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen
INDIKATOR
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya.
Menjelaskan terbentuknya ikatan ion dan ikatan
kovalen.
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran, siswa
dapat:
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur
untuk mencapai kestabilannya.
Menjelaskan terbentuknya ikatan ion dan
ikatan kovalen.
Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan
senyawa kovalen
5. Konfigurasi elektron gas mulia tergolong
konfigurasi penuh dan merupakan bentuk
konfigurasi elektron yang paling stabil dengan
elektron valensi berjumlah 8 (oktet) kecuali He
berjumlah 2 (duplet).
2 8 8
2 8
2
18Ar
10Ne
2He
Konfigurasi gas
mulia
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
IKATAN KIMIA
Kulit n=1 n=2 n=3 n=4 n=5 n=6
He 2
Ne 2 8
Ar 2 8 8
Kr 2 8 18 8
Xe 2 8 18 18 8
Rn 2 8 18 32 18 8
KEGIATAN 1 : Susunan Elektron Gas
Mulia
6. kaidah oktet menyatakan bahwa atom- atom cenderung memiliki
8 elektron pada kulit terluar seperti konfigurasi elektron gas mulia
Kaidah duplet menyatakan atom-atom dengan nomor atom kecil
cenderung memiliki 2 elektron pada kulit terluarnya seperti
konfigurasi elektron gas mulia He
a. Pelepasan elektron
Suatu unsur akan melepaskan elektron valensinya sehingga
membentuk ion positif yang bermuatan sejumlah elektron yang
dilepaskannya.
11Na : 2e 8e 1e Na : 2e 8e + 1e
12Mg : 2e 8e 2e Mg : 2e 8e + 2e
Unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah
unsur logam yang berada pada solongan IA, IIA, IIIA (elektron
valensi 1, 2, 3)
7. Penarikan elektron
Suatu unsur akan menarik elektron dari luar sehingga unsur
tersebut akan bermuatan negatif sebesar elektron yang
ditariknya
9F : 2e 7e + 1e F : 2e 8e
8O : 2e 6e + 2e O : 2e 8e
Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron adalah unsur
nonlogam yang berada pada golongan VA, VIA, VIIA (elektron
valensi 5,6,7)
8. No Atom Susunan Elektron Elektron
Valensi
1 2He 2 2
2 10Ne 2 . 8 8
3 18Ar
4 36Kr
5 54Xe
6 86Rn
Lengkapi tabel berikut :
9. Pertanyaan 1 :
Berdasarkan table kegiatan di atas, apa yang anda ketahui
tentang susunan electron yang dimiliki oleh unsure Helium?
Jawab:
Jawab:
Pertanyaan 2 :
Berdasarkan table kegiatan di atas, apa yang anda ketahui
tentang susunan electron yang dimiliki oleh unsure
Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon?
10. Kesimpulan:
Apabila susunan electron yang dimiliki unsure-unsur gas
mulia adalah susunan electron stabil, simpulkan bagaimana
ciri-ciri susunan electron stabil
Jawab:
11. KEGIATAN 2 : Kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilan
Atom Susunan
Elektron
Electro
n
valensi
Melepas /
menerima
elektron
Konfigurasi
electron baru
Lamban
g ion
3Li 2 .1 1 Melepas 1 e 2 Li+
12Mg 2 .8 .2 2 Melepas 2 e 2 8 Mg2+
13Al ................ ….. …………… ………… Al3+
7N 2 .5 5 Menerima 3 e 2 8 N3-
8O …………….. ….. …………… ………… ………..
9F …………….. ….. …………… ………… ………..
Lengkapi tabel berikut :
12. Pertanyaan 1 :
Berdasarkan table kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan
unsure-unsur yang mempunyai electron valensi 1, 2, 3 untuk
mencapai kestabilan?
Pertanyaan 2:
Berdasarkan table kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan
unsure-unsur yang mempunyai electron valensi 5, 6, 7 untuk
mencapai kestabilan?
Jawab:
Jawab:
15. MATERI
Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terjadi antara ion
positif dan ion negatif dengan gaya tarik elektrostatis (listrik).
Ion positip terbentuk jika atom logam melepaskan elektron,
dan ion negatip terbentuk jika atom non logam menangkap
elektron. Jadi Ikatan ion terjadi karena perpindahan elektron
dari unsur logam ke unsur non logam. Banyaknya elektron yang
dilepas atom logam harus sama dengan banyaknya elektron
yang ditangkap atom non logam. Ikatan ion disebut juga ikatan
elektrovalen atau heteropolar. Senyawa yang terbentuk melalui
ikatan ion disebut senyawa ion.
Contoh :
Mg (2,8,2) → Mg2+ (2,8) + 2 e–
{ Cl (2,8,7) + 1 e– → Cl– (2,8,8) } x 2
Mg + 2 Cl → Mg2+ + 2 Cl– atau MgCl2
(satu atom Mg berikatan dengan 2 atom Cl membentuk MgCl2)
16. Gambarkan proses terjadinya ikatan ion antara
unsure-unsur berikut:
contoh :
11Na dengan 9F
11Na → Na+ + 1 e
(2,8,1) (2,8)
9F + 1 e → F-
( 2.7) ( 2. 8 ) +
Na+ + F-→ Na+.F- NaF
Jadi Rumus Kimianya : NaF
17. 1. 19K dengan 8O
19K → …… + ……..
(……..) (……)
8O + … e → …….
(……) (…..) +
………………………………
Jadi Rumus Kimianya : ............
18. 2. 12Mg dengan 5N
12Mg → …… + ……..
(……..) (……)
5N + … e → …….
(……) (…..) +
………………………………
Jadi Rumus Kimianya : …………………
19. Pertanyaan : Berdasarkan table kegiatan di atas,
unsure-unsur yang cenderung membentuk
kestabilan bagaimanakah yang berikatan ion?
Jawab :
22. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat
pemakaian pasangan elektron oleh dua arom
yang berikatan
Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang
sama-sama ingin menangkap elektron
Atom-atom yang biasanya berikatan secara
kovalen umumnya yaitu ikatan non logam
Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen
dinamakan Molekul. Molekul ini berupa molekul
unsur (contohnya Cl2, O2, P4) dan Molekul
senyawa (contohnya HCl, CO2, CH4)
MATERI IKATAN KOVALEN
26. a. Ikatan Kovalen Tunggal
Adalah ikatan kovalen yang terjadi karena
penggunaan bersama satu pasang elektron. Ikatan
ini digambarkan dengan satu garis lurus. Contoh :
molekul HCl, CH4
H Cl
Ikatan Kovalen Tunggal
28. b. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Adalah ikatan kovalen yang terjadi karena
penggunaan bersama dua pasang elektron. Ikatan ini
digambarkan dengan dua garis lurus. Contoh : molekul
O2,, molekul CO2
C OO
Kovalen
rangkap dua
29. c. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Adalah ikatan kovalen yang terjadi karena
penggunaan bersama tiga pasang elektron. Ikatan ini
digambarkan dengan tiga garis lurus. Contoh : molekul N2.
N N
Kovalen rangkap tiga
N2
30. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan koordinasi adalah ikatan kovalen dimana
elektron-elektron dalam pasangan elektron yang
digunakan bersama berasal dari salah satu atom
yang berikatan
Ikatan kovalen ini hanya dapat terbentuk apabila
salah satu atum mempunyai pasangan elektron
bebas (PEB)
33. Pertanyaan :
Berdasarkan table kegiatan di atas, unsure-unsur yang cenderung
membentuk kestabilan bagaimanakah yang berikatan kovalen?
Jawab :
34. 1. Ikatan kimia merupakan ikatan dalam interaksi gaya tarik
menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan
suatu senyawa menjadi stabil
2. Susunan elektron stabil mengikuti kaidah oktet dan duplet
3. ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik –
menarik antara ion positif (kation) dengan ion negatif
(anion)
4. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat
pemakaian pasangan elektron oleh dua arom yang
berikatan
5. Ikatan koordinasi adalah ikatan kovalen dimana elektron-
elektron dalam pasangan elektron yang digunakan
bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan
RANGKUMAN
35. Soal - Soal
1. Suatu ikatan yang terbentuk karena adanya atom-atom yang
menerima/melepas elektron untuk mencapai konfigurasi
elektron gas mulia disebut….
a. Ikatan logam
b. Ikatan kovalen
c. Ikatan kovalen koordinasi
d. Ikatan ion
e. Ikatan kovalen polar
2. Atom Cl pada molekul Cl2 masing - masing menyumbangkan
elektron terluarnya untuk berikatan sebanyak….
a. 5 elektron
b. 4 elektron
c. 3 elektron
d. 2 elektron
e. 1 elektron
36. 3. Jumlah pasangan elektron bebas pada molekul N2
adalah….
a. 1 pasang
b. 2 pasang
c. 3 pasang
d. 4 pasang
e. 5 pasang
4. Ikatan yang terbentuk pada molekul NH3 adalah ikatan…….
a. Kovalen biasa
b. Kovalen koordinasi
c. Ion
d. Logam
e. hidrogen
37. 5. Ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan
bersama elektron-elektron oleh atom logam disebut……
a. Ikatan kovalen biasa
b. Ikatan kovalen koordinasi
c. Ikatan ion
d. Ikatan logam
e. Ikatan hidrogen
6. Nomor atom unsurP,Q,R,S adalah 6,9,11,18. pasangan
unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan
ion adalah……
a. P dan Q
b. R dan S
c. Q dan S
d. S dan R
e. P dan S
38. 7. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan
senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah…..
a. KCl dan HCl
b. H2S dan Na2S
c. PCl3 dan FeCl3
d. CH4 dan NH3
e. H2O dan Na2O
8. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y
mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang dapat
terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah…..
a. XY
b. X2Y
c. XY2
d. XY3
e. XY4
39. 9. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa
dengan unsur B yang bernomor atom 53. senyawa
dan ikatan yang terbentuk adalah…..
a. AB2, ion
b. AB2, Kovalen
c. A2B3, kovalen
d. A2B, ion
e. A2B, kovalen
10. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada……
a. H2O
b. NH4
+
c. CH4
d. HF
e. C2H4