3. Juara Formula 1 adalah keberhasilan dari kerjasama
para crew pitstop yang solid
4. 1. MAMPU BERADAPTASI
Kalau Anda Tidak Mau Berubah Demi Tim, Bisa-bisa Tim Mengganti Anda
2. MAMPU BERKOLABORASI
Hargai setiap perbedaan untuk menciptakan “persamaan”
3. BERKOMITMEN & ANTUSIAS
Tak Ada Juara yang Setengah Hati
4. MAMPU BERKOMUNIKASI
Sebuah Tim Adalah Banyak Suara Dengan Satu Hati
5. MEMILIKI KOMPETENSI
Bila anda tidak mampu melakukannya maka orang lain yang akan melakukan
Inti dari Kekuatan Sebuah Tim
5. 6. DAPAT DIANDALKAN
Semua Tim Memilih Pemain-pemain yang Dapat Diandalkan
7. BERDISIPLIN
Ciptakan kekuatan dengan membangun keteraturan
8. MEMPERBESAR NILAI TAMBAH
Senantiasa memberikan lebih dari yang diminta
9. TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Dalam Tim tak Ada yang No. 1
10. BERORIENTASI PADA SOLUSI
Bertekad untuk Menemukan Solusinya
Inti dari Kekuatan Sebuah Tim
8. Efektif Tim Work
• Adanya tujuan yang jelas
• Semua peran-peran dalam tim sama pentingnya
• Adanya komunikasi yang terbuka dan jelas
• Adanya sikap positif
• Konflik di “manage” secara konstruktif
• Adanya sikap kritis atas ide yang muncul
• Adanya kontrol yang konsisten atas standard kerja dan waktu
pengerjaan
• Adanya hasil kerja yang nyata
10. Tips Menjadi Tim yang Berhasil
• Hindari menyalahkan orang lain
• Dukung ide-ide kelompok
• Berikan energi positif
• Jauhkan perasaan diri sendiri adalah yang paling hebat
• Mendengar secara aktif
• Terlibat secara aktif
• Memiliki komitmen atas tujuan kelompok
• Komunikasi…Komunikasi…Komunikasi
16. Komunikasi Tim
“Besok akan ada gerhana matahari total pada jam 9
pagi. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat
setiap hari. Untuk menyambut dan melihat
peristiwa langka ini, seluruh karyawan diminta
untuk berkumpul di lapangan dengan berpakaian
rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini
kepada mereka. Bila hari hujan kita tidak bisa
melihatnya dengan jelas, kita berkumpul di kantin
saja.”
17. Tim Kuning
Besok pagi ada gerhana matahari total jam 9..
Semua karyawan berkumpul dilapangan
berpakaian rapih,, untuk menyaksikan
fenomena langka ini,, apabila dilapangan
terjadi hujan semua karyawan berkumpul di
kantin..
18. Tim Hitam
A besok terjadi gerhana matahari total, semua
karyawan berkumpul di lapangan.. Tapi kalau
hari hujan dapat melihat di kantin..
19. Tim Pink
Besok akan ada gerhana matahari total jam 9
semua karyawan harap berkumpul di
lapangan dengan berpakaian rapi fenomena
ini tidak terjadi setiap hari jika hujan
berkumpul di kantin
20. Tim Biru
Besok gerhana matahari total,jam 9pagi.tidak
terjadi setiap hari karena ini fenomena
langka.semua berkumpul dilapangan
berpakaian rapih kalau hujan pindah ke kantin
21. Efektif Komunikasi Tim
• Proses pertukaran informasi dengan tujuan
tertentu yang dapat dipahami oleh
seluruh anggota kelompok
24. Gaya Komunikasi Individu
• Mr. Asumsi
• Mr. Tanggung
• Mr. Peremeh
• Mr. Penyenang
• Mr. Pelupa
• Mr. Pendebat
• Mr. Pasrah
25. Mr. AsumsiMr. Asumsi
• Ungkapan yang biasanya terlontar dari dirinya adalah, "Saudara
seharusnya sudah mengerti maksud saya."
• Mr. Asumsi umumnya melakukan satu kesalahan yang cukup serius
dalam komunikasi, yakni menganggap orang lain pasti memahami
isi hatinya.
• Bila anda Mr Asumsi, sebelum menganggap orang lain sudah
menangkap maksud kita, kita perlu mengecek ulang, apakah benar
ia sudah memahami pembicaraan kita.
• Gaya komunikasi seperti ini acap kali membuahkan kekecewaan
dan bahkan kemarahan.
26. Mr. TanggungMr. Tanggung
• Mr. Tanggung berpikir, "Bukankah sudah saya katakan semuanya
itu?!" namun sesungguhnya yang terjadi adalah ia memang belum
mengemukakan seluruh pikirannya baru sepenggal saja.
• Saat kita berbicara, kecepatan pikiran kita bergerak dari satu topik
ke topik yang lainnya tidaklah sama dengan kecepatan lidah kita
mengungkapkan isi pikiran itu sendiri. Bagi Mr. Tanggung,
pikirannya bergerak telalu cepat atau lidahnya terlalu lamban
sehingga maksud hatinya tidak tertuang sepenuhnya melalui
bahasa ucapan. Mr. Tanggung tidak menyadari hal ini, sehingga
dalam benaknya, ia sudah mengatakan semua yang ingin ia
sampaikan.
• Mr. Tanggung rentan terhadap frustasi karena komunikasinya
menjadi terpotong-potong dan sudah tentu, membuka pintu
terhadap kesalahpahaman
27. Mr. PeremehMr. Peremeh
• Ucapan Mr. Peremeh pada umumnya ditandai dengan kalimat
sejenis ini, "Kenapa tidak mengerti-mengerti?" atau "Memang
bodoh kamu!"
• Mr. Peremeh memiliki satu masalah yang lumayan serius yakni ia
memperlakukan semua orang sama seperti dirinya. Alhasil, apabila
orang lain tidak bisa mengikuti kemauan atau pikirannya, ia pun
marah. Sewaktu marah, bukannya ia melihat bahwa memang orang
lain berbeda dengannya, ia justru memandang perbedaan sebagai
kekurangan di pihak orang lain.
• Gaya komunikasi ini cenderung merusakkan hubungan dengan
orang lain. Siapa saja yang pernah disakitinya akan menjaga jarak
karena tidak mau terluka lagi.
28. Mr. PenyenangMr. Penyenang
• Mr. Penyenang mempunyai satu misi dalam hidupnya, yakni
menyenangkan hati semua orang. Dan ucapan yang sering keluar
dari bibirnya, "Saya akan lakukan apa saja bagimu asal kamu
bahagia."
• Bicara dengan Mr. Penyenang memang bisa menyenangkan karena
ia akan mengangguk-angguk saja, namun biasanya gaya komunikasi
ini dapat mendangkalkan relasi pribadi. Sukar sekali untuk
mengetahui hati Mr. Penyenang karena ia tidak terbuka.
• Ketidakterbukaannya itu juga cenderung membuatnya menumpuk
semua perasaan dalam hati. Kalau tidak tertahankan, ia mudah
menjadi orang tertekan dan tidak bahagia.
29. Mr. PelupaMr. Pelupa
• Kita bisa lupa dan ada kalanya sengaja melupakan peristiwa
tertentu. Malangnya, Mr. Pelupa lupa dan melupakan
terlalu banyak hal dan frekuensinya terlalu sering. Ia acap
kali berujar, "Tidak, saya tidak mengatakan hal itu." Namun
kenyataannya ialah ia mengatakan hal tersebut.
• Kebiasaan lupa atau melupakan informasi yang akhirnya
dibutuhkan oleh orang lain cenderung melemahkan
kepercayaan orang pada dirinya sendiri. Orang lain dapat
membentuk anggapan bahwa Mr. Pelupa meremehkan
atau bisa juga, orang lain menilai bahwa Mr. Pelupa tidak
tulus. Ini bahaya! Komunikasi sangat bergantung pada
kepercayaan; tanpa itu, yang mendengar adalah suara
belaka
30. Mr. PendebatMr. Pendebat
• Repot juga berkomunikasi dengan Mr. Pendebat karena pembicaraan
dengannya cenderung menjadi arena balapan kebenaran. Perhatikan
kata- kata yang biasanya keluar dari mulutnya, "Apa benar saya berkata
demikian? Apa kamu yakin? Bagaimana dengan dirimu sendiri?"
• Mr. Pendebat kaya dengan kata-kata dan gaya berkomunikasinya mirip
dengan taktik menyerbu orang lain dengan bombardir kata-kata.
• Mr. Pendebat cenderung melemparkan fokus masalah ke pihak lawannya
sehingga ia bebas dari kesulitan. Gaya komunikasi ini bisa menimbulkan
rasa tidak suka dan jenuh pada orang lain karena bicara dengannya
membuat diri merasa diserang. Lebih jauh lagi, Si Pendebat akhirnya
membuat orang beranggapan bahwa ia senantiasa mengelak dari
tanggung jawabnya
31. Mr. PasrahMr. Pasrah
• Rasa iba, kasihan, simpati adalah beberapa kata yang sering diasosiasikan
dengan Mr. Pasrah karena perasaan-perasaan seperti itulah yang timbul
tatkala melihatnya.
• Mr. Pasrah selalu menyediakan dirinya menjadi sasaran tudingan orang
lain tanpa benar-benar menyadari di mana letak kesalahannya (kalau
memang ada). Ucapan seperti ini cenderung muncul dari bibirnya, "Betul,
memang saya yang salah dan sudah sepantasnya dimarahi." Masalahnya
ialah, ia melakukan itu karena tidak berani atau berkekuatan
memperhadapkan orang lain dengan kebenaran. Mr. Pasrah tidak suka
keributan dan baginya silang pendapat tidaklah bijaksana, jadi, harus
dihindarkan.
• Gaya komunikasi ini sangat merugikan dirinya dan bisa mengundang
penghinaan dari orang lain. Orang lain semakin berani berbuat
sekehendak hatinya tanpa mempedulikan perasaannya. Namun,
bukankah ia jugalah yang memulainya?
32. PR
• Ketahuilah kekuatan dan kelemahan gaya
komunikasi anda!
• Pikirkan hal yang perlu dilakukan untuk
mengatasi kelemahan dari gaya komunikasi
anda!
33. Etika Komunikasi Tim
Bertemu langsung
• Panggilah nama orang lain
• Lakukan kontak mata
• Volume dan kecepatan bicara
disesuaikan dengan situasi
• Gunakan bahasa yang mudah dipahami
• Hindari memotong pesan yang sedang
disampaikan lawan
34. Etika Komunikasi Tim
Bertelepon
• Sebutkan salam
• Perkenalkan diri anda dan store/departemen
• Tawarkan bantuan
• Ucapkan terima kasih
• Hindari memperpanjang pembicaraan tanpa alasan
• Hindari pengucapan kata-kata seperti:
“Saya nggak tahu”, “Halloooo”, “Siapa ini?”, “Ada apa yah”,
“Ngaak tau deh…”
35. Etika Komunikasi Tim
E-Mail
• Pastikan isi surat Anda tidak bernada kasar
atau menyindir orang lain
• Pastikan pesan Anda singkat, padat dan
jelas
• Kirimkan email pada penerima yang terkait
dengan isi email tersebut
• Pastikan juga menulis subjek atau judul
email dengan jelas
• Hindari penggunaan huruf besar dalam
menulis pesan
36. Membangun Komunikasi Tim yang
Efektif
• Kembangkan sikap percaya
• Terbuka dan jujur
• Pahami gaya berkomunikasi setiap orang
• Sampaikan informasi dengan jelas dan spesifik
• Dengarkan dan pahami setiap pesan dan
beresponlah dengan tepat