SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
KEPUTUSAN 
DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG 
NOMOR : 31A / RSAB’M / SK / V / 2009 
TENTANG 
PEMBENTUKAN UNIT KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT (KPRS) 
RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG 
DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG 
Menimbang : a Bahwa keselamatan pasien rumah sakit merupakan kewajiban moral bagi 
seluruh pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit. 
b. Pencanangan Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit oleh Menteri 
Kesehatan RI pada tanggal 21 Agustus 2005 di Jakarta. 
c. Bahwa sebagai tindak lanjut Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 
perlu dibentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 
d. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam 
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit. 
Mengingat : 1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan 
2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 
M E M U T U S K A N 
Menetapkan : 
PERTAMA : Membentuk Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) Rumah Sakit 
Anak & Bersalin Muslimat Jombang dengan struktur organisasi, keanggotaan 
dan uraian tugas tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. 
KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit sebagaiman 
Diktum PERTAMA adalah sebagai berikut : 
a. Tugas Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit 
1. Membantu Direktur dalam hal menangani masalah-masalah yang 
berkaitan dengan keselamatan pasien. 
2. Memberikan pengarahan dan pelaksanaan tentang 7 langkah 
Keselamatan pasien rumah sakit. 
3. Mengembangkan program keselamatan pasien di rumah sakit. 
4. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program 
keselamatan pasien rumah sakit.
5. Menjalankan peran dan melakukan : motivator, edukator, konsultasi, 
monitoring dan evaluasi implementasi program keselamatan pasien 
rumah sakit. 
6. Bersama-sama dengan bagian diklat RS melakukan pelatihan internal 
keselamatan pasien rumah sakit. 
7. Melakukan pencatatan, pelaporan dan analisa masalah terkait dengan 
kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC) dan 
kejadian sentinel. 
8. Memproses laporan insiden keselamatan pasien (eksternal) ke 
KKPRS-PERSI 
9. Secara berkala membuat laporan kegiatan ke Pimpinan RS. 
b. Tanggung Jawab Unit KPRS : 
Ketua Unit Keselamatan Pasien Rumah sakit bertanggung Jawab kepada 
Direktur Rumah Sakit. 
KETIGA : Susunan keanggotaan dan kebijakan unit KPRS, pada lampiran surat 
keputusan ini. 
KEEMPAT : Masa Kerja keanggotaan Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit adalah 
selama 3 (tiga) tahun. 
KELIMA : Biaya operasional Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit dibebankan pada 
anggaran Rumah Sakit Anak & Bersalin Muslimat Jombang. 
KEENAM : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 
DITETAPKAN DI : J O M B A N G 
PADA TANGGAL : 30 Mei 2009 
RS Anak & Bersalin Muslimat Jombang 
Dr. H. Suparmin, SpOG,M.Si 
D i r e k t u r
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK 
& BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG. 
NOMOR : 31A / RSAB’M / SK / V / 2009 
TANGGAL : 30 Mei 2009 
SUSUNAN KEANGGOTAAN 
TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT 
RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG 
No. Kedudukan Dalam Tim K e t e r a n g a n 
1. 
Ketua merangkap anggota 
2. 
Sekretaris merangkap anggota 
3. 
Anggota 
Dr. Heru Setiawan 
Suryono, S.Kep.Ns 
a. Dr. Rudy Vitraludyono 
b. Dr. Sri Mujiati 
c. Dr. Darwatik 
d. Fitriyah Dhamayanti, SSi.Apt 
e. Ida Nikmatul Ulfah, SE 
f. Purwaningsih, S.Gz. 
g. Dewi Ermawati, Amd.Kep. 
h. Solichah, Amd.Keb 
i. Sri Wilujeng, Amd.Kep 
j. Titik Juaidah, Amd.Keb 
k. Virnalisa Damayanti, Amd.Keb 
l. Abdul Rouf 
m. Charistiawan 
n. Sukardi 
o. Asep Junaefi 
Jombang, 30 Mei 2009 
Direktur RSAB Muslimat Jombang 
Dr. H. Suparmin, SpOG, MSi
URAIAN JABATAN SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN 
1. Nama Jabatan : Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien 
Hasil Kerja 
1. Program Kerja 
2. Laporan Monitoring Evaluasi Program Kerja 
3. Laporan Tahunan / Pelaksanaan Program 
4. Laporan Root Cause Analisis 
5. Laporan KTD 
6. Informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian 
Sentinel” 
7. Analisis ketaatan DPJP 
8. SPO Koordinasi dan transfer informasi 
9. Konsep Kebijakan Keselamatan Pasien 
10. Pertemuan berkala Sub Komite Keselamatan Pasien 
11. Usulan program pendidikan berkelanjutan. 
Uraian Tugas 
1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien 
RS sesuai dengan standart akreditasi. 
2. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi. 
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala. 
4. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program. 
5. Melaksanakan 7 langkah keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan 
sumber daya rumah sakit. 
6. Memimpin / mendelegasikan pada panitia untuk melaksanakan rootcause 
analisis untuk KTD ” Kejadian Nyaris Cendera” dan ”Kejadian Sentinel”.
7. Melaksanakan koordinasi dengan bidang PSDM untuk pelaksanaan 
pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS. 
8. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan Near Miss. 
9. Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD dan 
”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”. 
10. Memberikan informasi hasil analisis ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian 
Sentinel” ke semua unit kerja terkait. 
11. Koordinasi dengan Komite Medis untuk kebijakan merancang koordinasi dan 
transfer informasi di semua unit kerja, 
12. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 
13. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer 
Informasi. 
14. Melakukan koordinasi dengan Sub Komite Rekam Medis dalam monitoring 
tugas DPJP. 
15. Melakukan koordinasi dan pendelegasian tugas dengan wakil ketua dan 
anggota tim. 
16. Mengusulkan program pendidikan berkelanjutan kepada komite mutu. 
Tanggung Jawab 
Terlaksananya program keselamatan pasien yang sesuai dengan akreditasi di RSAB 
Muslimat Jombang. 
Wewenang 
1. Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim keselamatan pasien 
2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien 
3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien 
4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis 
5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD, ”Kejadian 
Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”
6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit kerja 
7. Meminta laporan pelaksanaan DPJP kepada Sub Komite Rekam Medis 
8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP 
9. Mengusulkan program pendidikan berkelanjutan tentang keselamatan pasien untuk 
seluruh karyawan kepada bidang PSDM melalui komite mutu. 
Syarat Jabatan 
1. Dokter atau tenaga kesehatan lain 
2. Punya kemauan mengembangkan program keselamatan pasien 
3. Koordinatif dan responsif. 
2. Nama Jabatan : Wakil Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien 
Hasil Kerja 
Koordinasi dan delegasi tugas dengan ketua sehingga menghasilkan : 
1. Program Kerja 
2. Laporan Monitoring Evaluasi Program Kerja 
3. Laporan Tahunan / Pelaksanaan Program 
4. Laporan Root Cause Analisis 
5. Laporan KTD 
6. Informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel” 
7. Analisis ketaatan DPJP 
8. SPO Koordinasi dan transfer informasi 
9. Memberikan informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel” 
10. Konsep Kebijakan Keselamatan Pasien 
11. Pertemuan berkala Sub Komite Keselamatan Pasien 
Uraian Tugas 
Koordinasi dan delegasi tugas dengan ketua untuk :
1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS sesuai 
dengan standart akreditasi. 
2. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi. 
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala. 
4. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program. 
5. Melaksanakan 7 langkah keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan sumber daya 
rumah sakit. 
6. Memimpin / mendelegasikan pada panitia untuk melaksanakan rootcause analisis untuk 
KTD ” Kejadian Nyaris Cendera” dan ”Kejadian Sentinel”. 
7. Melaksanakan koordinasi dengan bidang PSDM untuk pelaksanaan pendidikan 
berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS. 
8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP Sentinel ke semua 
unit kerja terkait. 
9. Koordinasi dengan Komite Medis untuk kebijakan merancang koordinasi dan transfer 
informasi di semua unit kerja, 
10. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 
11. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 
12. Melakukan koordinasi dengan Sub Komite Rekam Medis dalam monitoring tugas DPJP. 
13. Melakukan koordinasi dan pendelegasian tugas dengan wakil ketua dan anggota tim. 
Tanggung Jawab 
Terlaksananya program keselamatan pasien yang sesuai dengan akreditasi di RSAB 
Muslimat Jombang. 
Wewenang 
1. Mendelegasikan tugas pada tim keselamatan pasien 
2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien 
3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis 
5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD, ”Kejadian 
Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel” 
6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit kerja 
7. Meminta laporan pelaksanaan DPJP kepada Sub Komite Rekam Medis 
8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP 
Syarat Jabatan 
1. Dokter atau tenaga kesehatan lain 
2. Punya kemauan mengembangkan program keselamatan pasien 
3. Koordinatif dan responsif. 
3. Nama Jabatan : Sekretaris Sub Komite Keselamatan Pasien 
Hasil Kerja 
1. Instrumen akreditasi up todate 
2. Konsep program dan laporan tahunan 
3. Time Schedule kegiatan tahunan 
4. Dokumentasi kegiatan dan materi pelatihan dan materi hasil pelatihan. 
5. Dokumentasi data laporan bulanan, tahunan indikator keselamatan pasien, KTD, 
”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”, evaluasi DPJP. 
Uraian Tugas 
Memberi masukan pada ketua tentang instrumen akreditasi dan tentang isu-isu keselamatan 
pasien rumah sakit 
1. Menyusun konsep program keselamatan pasien 
2. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala monitoring 
dan evaluasi 
3. Membuat konsep laporan tahunan / laporan pelaksanaan program
4. Memberikan masukan materi pelaksanaan 7 langkah keselamatan pasien 
5. Menyiapkan pelaksanaan root cause analisis untuk KTD ”Kejadian Nyaris Cedera” 
dan ”Kejadian Sentinel”. 
6. Menyediakan data 
7. Menyiapkan materi pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS 
bersama Sub bid Diklat 
8. Mendokumentsa dokumen : Laporan bulanan monitoring indikator keselamatan 
pasien 
9. Update data, laporan dan dokumen disekretariat 
10. Dokumentasi sekretariat 
Tanggung jawab : 
Terlaksananya kegiatan dan dokumentasi monitoring indikator keselamatan pasien Sub 
Komite Keselamatan Pasien RSAB Muslimat. 
Wewenang 
1. Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas. 
2. Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan pertemuan berkala. 
3. Meminta laporan dari anggota Sub Komite Keselamatan Pasien 
4. Meminta ketua atau anggota tim untuk menyampaikan materi pendidikan 
berkelanjutan. 
5. Meminta fasilitas untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang keselamatan 
pasien. 
Syarat Jabatan 
1. Tenaga kesehatan 
2. Kemauan melaksanakan program keselamatan pasien 
3. Kemampuan kerjasama dan kesekretariatan.
4. Nama Jabatan : Aggota Sub Komite Keselamatan Pasien 
Hasil Kerja 
1. Konsep dan konsep revisi, Juklak, SPO, Juknis 
2. Evaluasi pelaksanaan Juklak SPO, Juknis dari unit kerja sesuai wilayahnya. 
3. Melakukan ronde pengamatan mutu dan keselamatan pasien sesuai wilayah kerjanya. 
Uraian Tugas 
1. Membuat konsep Juklak, SPO, Juknis yang terkait dengan instrumen 
keselamatan pasien 
2. Memonitor, mengevaluasi dan merevisi Juklak, SPO, Juknis sesuai dengan 
perkembangan dan kebutuhan pelayanan. 
3. Koordinasi dengan PJ unit kerja untuk pengumpulan data KTD ”Kejadian 
Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien. 
Tanggung Jawab 
Terlaksananya program pelaporan KTD,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”, 
RSAB Muslimat Jombang dan monitoring indikator keselamatan pasien 
Wewenang 
1. Meminta diadakan pertemuan konsep, evaluasi dan revisi SPO 
2. Meminta laporan dari PJ unit kerja tentang KTD, ”Kejadian Nyaris Cedera” dan 
”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien 
3. Meminta sekretaris untuk merekap laporan 
Syarat Jabatan 
1. Karyawan rumah sakit 
2. Kemauan mengembangkan program keselamatan pasien
3. Kemauan melakukan koordinasi 
5. Nama Jabatan : Penanggung jawab monitoring evaluasi kinerja mutu dan 
keselamatan pasien 
Hasil Kerja : 
1. Sensus harian indikator mutu dan keselamatan pasien. 
2. Laporan KTD ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator 
keselamatan pasien dan indikator mutu di unit kerja 
Uraian Tugas 
1. Melaksanakan sensus harian indikator mutu dan indikator keselamatan pasien di unit 
kerja 
2. Membuat laporan bulanan, tahunan indikator mutu dan indikator keselamatan pasien 
3. Membuat dokumentasi laporan KTD, ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian 
Sentinel” di unit kerja 
4. Menindak lanjuti pelaporan KTD ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel 
Sub Komite Keselamatan Pasien. 
5. Mengkoordinir pelaksanaan kebijakan, juklak, SPO, Juknis keselamatan pasien dan 
mutu di unit kerjanya. 
6. Bersama kepala unit membuat, mengevaluasi dan merevisi indikator mutu, indikator 
keselamatan pasien 
Tanggung Jawab 
Terlaksananya program keselamatan pasien dan program mutu di unit kerja. 
Wewenang 
1. Meminta arahan dari kepala unit untuk melaksanakan tugas 
2. Meminta fasilitas dan waktu kepada kepala unit untuk melaksanakan tugas
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk terlaksananya monitoring dan 
evaluasi unit kerja dalam bidang mutu dan keselamatan pasien 
Syarat Jabatan 
1. Karyawan rumah sakit, ditunjuk oleh direktur 
2. bertanggung jawab, komunikatif dan koordinatif 
KEBIJAKAN DIREKTUR PERIHAL 
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT 
Kebijakan Direktur RSAB Muslimat Jombang tentang Keselamatan Pasien : 
1. Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang 
rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinannya terjadinya kejadian tidak 
diharapkan. 
2. Setiap pasien selama di rawat di rumah sakit diberikan asuhan medis oleh Dokter 
Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ). 
3. RSAB Muslimat Jombang mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan 
tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien 
4. RSAB Muslimat Jombang menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin 
koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan. 
5. RSAB Muslimat Jombang mendesign proses baru atau memperbaiki proses yang ada, 
memonitor dan mengevaluasi kerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara 
intensif kejadian tidak diharapkan dan melakukan perubahan untuk meningkatkan 
kerja serta keselamatan pasien 
6. Direktur RSAB Muslimat Jombang :
a. mendorong dan menjamin implementasi program keselamatan pasien secara 
terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan “ Tujuh Langkah Menuju 
Keselamatan Pasien Rumah sakit” 
b. menjamin berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi resiko keselamatan 
pasien dan program menekan atau mengurangi kejadian tidak diharapkan 
c. mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar unit dan individu 
berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasien 
d. mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji dan 
meningkatkan kinerja rumah sakit serta meningkatkan keselamatan pasien 
e. mengukur dan mengkaji efektifitas dan kontribusi dalam meningkatkan kinerja 
rumah sakit dan keselamatan pasien 
7. Rumah Sakit mendidik staf tentang keselamatan pasien melalui: 
a. pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap jabatan mencakup keterkaitan 
jabatan dengan keselamatan pasien secara jelas 
b. pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan 
memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam 
pelayanan pasien 
8. RSAB Muslimat Jombang mengembangkan komunikasi staf dalam pelaksanaan 
keselamatan pasien 
9. RSAB Muslimat Jombang mengembangkan budaya pelaporan keselamatan pasien 
dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah sakit 
10. Pengorganisasian : Unit KPRS dibawah Direktur rumah sakit. 
11. Unit keselamatan pasien secara berkala : 
a. membahas laporan IKP dengan metode RCA ( Root Cause Analisis ). 
b. Mencegah terjadinya kesalahan lebih luas.
c. Monitoring dan evaluasi dan melaporkan kepada Direktur 
12. Di unit kerja setiap karyawan berkewajiban melaporkan bila terjadi insiden sesuai 
dengan alur pelaporan IKP. 
13. Di setiap unit kerja membuat sensus harian yang dilakukan secara berkala pada Unit 
KPRS. 
14. Unit KPRS menganalisa sensus harian dari unit kerja dan memberikan hasil analisa 
kepada direktur RS melalui Komite Medik. 
15. Unit KPRS memberikan masukan kepada direktur untuk membuat kebijakan dalam 
membuat kebijakan dalam pelaksanaan keselamatan pasien. 
Jombang, 30 Mei 2009 
Direktur RSAB Muslimat Jombang 
Dr. H. Suparmin, SpOG, MSi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
istirizky1
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Rizky Ferdiansyah
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
indahwaodeindawd
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Atal Tamara Setiawan
 
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal
Robi Siswara
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
IinUnique
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
mayangsari67
 
01. sop pendaftaran pkm sulaa
01. sop pendaftaran pkm sulaa01. sop pendaftaran pkm sulaa
01. sop pendaftaran pkm sulaa
laedi laedi
 

Was ist angesagt? (20)

Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
 
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan DiknasDraft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
 
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal
 
Spm rs
Spm rsSpm rs
Spm rs
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rs
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
Slide pmkp
Slide pmkpSlide pmkp
Slide pmkp
 
01. sop pendaftaran pkm sulaa
01. sop pendaftaran pkm sulaa01. sop pendaftaran pkm sulaa
01. sop pendaftaran pkm sulaa
 
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasiPanduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
Panduan pelayanan bedah mengenai tepat lokasi
 
(Lam 1) standar pelayanan poli anak
(Lam 1) standar pelayanan poli anak (Lam 1) standar pelayanan poli anak
(Lam 1) standar pelayanan poli anak
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 

Andere mochten auch

Draft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayanan
Draft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayananDraft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayanan
Draft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayanan
rsd kol abundjani
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
rsd kol abundjani
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Sri Yusanti
 
Komite akreditasi rumah sakit
Komite akreditasi rumah sakitKomite akreditasi rumah sakit
Komite akreditasi rumah sakit
mochammad rasyiid
 
Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02
Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02
Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02
dhoan Evridho
 
Peran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumPeran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukum
budi1
 

Andere mochten auch (20)

PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
 
Kebijakan rs
Kebijakan rsKebijakan rs
Kebijakan rs
 
Draft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayanan
Draft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayananDraft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayanan
Draft sk dir pemberlakuan buku pedoman pelayanan
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Standar RS Pendidikan Depkes 2009
Standar RS Pendidikan Depkes 2009Standar RS Pendidikan Depkes 2009
Standar RS Pendidikan Depkes 2009
 
SOP RCA
SOP RCASOP RCA
SOP RCA
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
 
HBL & MSBL RSU Kartini Mojosari
HBL & MSBL  RSU Kartini MojosariHBL & MSBL  RSU Kartini Mojosari
HBL & MSBL RSU Kartini Mojosari
 
Tata cara survey
Tata cara surveyTata cara survey
Tata cara survey
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
CONTOH SK
CONTOH SKCONTOH SK
CONTOH SK
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
 
modul rs
modul rsmodul rs
modul rs
 
Komite akreditasi rumah sakit
Komite akreditasi rumah sakitKomite akreditasi rumah sakit
Komite akreditasi rumah sakit
 
Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02
Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02
Contohperaturanperusahaanbucah 130112082458-phpapp02
 
Peran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumPeran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukum
 
Surat keputusan
Surat keputusanSurat keputusan
Surat keputusan
 

Ähnlich wie Sk pembentukan kpprs

Pmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakit
Pmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakitPmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakit
Pmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakit
Agus Isnadi
 
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
khusnuleza
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Sri Yusanti
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
CahyoInsanMedika
 
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
FrederickKalangie1
 

Ähnlich wie Sk pembentukan kpprs (20)

PMKP
PMKPPMKP
PMKP
 
Pmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakit
Pmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakitPmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakit
Pmk no. 1691 ttg keselamatan pasien rumah sakit
 
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
Pmk no.-1691-ttg-keselamatan-pasien-rumah-sakit1 (1)
 
KONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdf
KONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdfKONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdf
KONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdf
 
unknown.pptx
unknown.pptxunknown.pptx
unknown.pptx
 
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
 
Tor pasien safety training
Tor pasien safety trainingTor pasien safety training
Tor pasien safety training
 
232255012 panduan-nasional-keselamatan-pasien-rs-persi-2008
232255012 panduan-nasional-keselamatan-pasien-rs-persi-2008232255012 panduan-nasional-keselamatan-pasien-rs-persi-2008
232255012 panduan-nasional-keselamatan-pasien-rs-persi-2008
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Pedoman pelaporan
Pedoman pelaporanPedoman pelaporan
Pedoman pelaporan
 
Pedoman pelaporan insiden kejadian pasien
Pedoman pelaporan insiden kejadian pasienPedoman pelaporan insiden kejadian pasien
Pedoman pelaporan insiden kejadian pasien
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
 
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Pasien.pdf
Pasien.pdfPasien.pdf
Pasien.pdf
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
 
Patient Safety 2
Patient Safety 2Patient Safety 2
Patient Safety 2
 
7 Langkah keselamatan pasien.pptx
7 Langkah keselamatan pasien.pptx7 Langkah keselamatan pasien.pptx
7 Langkah keselamatan pasien.pptx
 
02a. 7 langkah keselamatan pasien
02a.  7 langkah keselamatan pasien02a.  7 langkah keselamatan pasien
02a. 7 langkah keselamatan pasien
 
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
 
PMKP.pptx
PMKP.pptxPMKP.pptx
PMKP.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
Kimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Kimia Farma obat penggugur kandungan KudusKimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Kimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
jualobat34
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Kürzlich hochgeladen (20)

OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxPPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
 
Kimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Kimia Farma obat penggugur kandungan KudusKimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Kimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
 

Sk pembentukan kpprs

  • 1. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG NOMOR : 31A / RSAB’M / SK / V / 2009 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT (KPRS) RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG Menimbang : a Bahwa keselamatan pasien rumah sakit merupakan kewajiban moral bagi seluruh pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit. b. Pencanangan Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 21 Agustus 2005 di Jakarta. c. Bahwa sebagai tindak lanjut Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit, perlu dibentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit. d. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit. Mengingat : 1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan 2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERTAMA : Membentuk Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) Rumah Sakit Anak & Bersalin Muslimat Jombang dengan struktur organisasi, keanggotaan dan uraian tugas tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit sebagaiman Diktum PERTAMA adalah sebagai berikut : a. Tugas Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit 1. Membantu Direktur dalam hal menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan keselamatan pasien. 2. Memberikan pengarahan dan pelaksanaan tentang 7 langkah Keselamatan pasien rumah sakit. 3. Mengembangkan program keselamatan pasien di rumah sakit. 4. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien rumah sakit.
  • 2. 5. Menjalankan peran dan melakukan : motivator, edukator, konsultasi, monitoring dan evaluasi implementasi program keselamatan pasien rumah sakit. 6. Bersama-sama dengan bagian diklat RS melakukan pelatihan internal keselamatan pasien rumah sakit. 7. Melakukan pencatatan, pelaporan dan analisa masalah terkait dengan kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC) dan kejadian sentinel. 8. Memproses laporan insiden keselamatan pasien (eksternal) ke KKPRS-PERSI 9. Secara berkala membuat laporan kegiatan ke Pimpinan RS. b. Tanggung Jawab Unit KPRS : Ketua Unit Keselamatan Pasien Rumah sakit bertanggung Jawab kepada Direktur Rumah Sakit. KETIGA : Susunan keanggotaan dan kebijakan unit KPRS, pada lampiran surat keputusan ini. KEEMPAT : Masa Kerja keanggotaan Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit adalah selama 3 (tiga) tahun. KELIMA : Biaya operasional Unit Keselamatan Pasien Rumah Sakit dibebankan pada anggaran Rumah Sakit Anak & Bersalin Muslimat Jombang. KEENAM : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DITETAPKAN DI : J O M B A N G PADA TANGGAL : 30 Mei 2009 RS Anak & Bersalin Muslimat Jombang Dr. H. Suparmin, SpOG,M.Si D i r e k t u r
  • 3. LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG. NOMOR : 31A / RSAB’M / SK / V / 2009 TANGGAL : 30 Mei 2009 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG No. Kedudukan Dalam Tim K e t e r a n g a n 1. Ketua merangkap anggota 2. Sekretaris merangkap anggota 3. Anggota Dr. Heru Setiawan Suryono, S.Kep.Ns a. Dr. Rudy Vitraludyono b. Dr. Sri Mujiati c. Dr. Darwatik d. Fitriyah Dhamayanti, SSi.Apt e. Ida Nikmatul Ulfah, SE f. Purwaningsih, S.Gz. g. Dewi Ermawati, Amd.Kep. h. Solichah, Amd.Keb i. Sri Wilujeng, Amd.Kep j. Titik Juaidah, Amd.Keb k. Virnalisa Damayanti, Amd.Keb l. Abdul Rouf m. Charistiawan n. Sukardi o. Asep Junaefi Jombang, 30 Mei 2009 Direktur RSAB Muslimat Jombang Dr. H. Suparmin, SpOG, MSi
  • 4. URAIAN JABATAN SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN 1. Nama Jabatan : Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien Hasil Kerja 1. Program Kerja 2. Laporan Monitoring Evaluasi Program Kerja 3. Laporan Tahunan / Pelaksanaan Program 4. Laporan Root Cause Analisis 5. Laporan KTD 6. Informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel” 7. Analisis ketaatan DPJP 8. SPO Koordinasi dan transfer informasi 9. Konsep Kebijakan Keselamatan Pasien 10. Pertemuan berkala Sub Komite Keselamatan Pasien 11. Usulan program pendidikan berkelanjutan. Uraian Tugas 1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS sesuai dengan standart akreditasi. 2. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi. 3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala. 4. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program. 5. Melaksanakan 7 langkah keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan sumber daya rumah sakit. 6. Memimpin / mendelegasikan pada panitia untuk melaksanakan rootcause analisis untuk KTD ” Kejadian Nyaris Cendera” dan ”Kejadian Sentinel”.
  • 5. 7. Melaksanakan koordinasi dengan bidang PSDM untuk pelaksanaan pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS. 8. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan Near Miss. 9. Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD dan ”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”. 10. Memberikan informasi hasil analisis ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” ke semua unit kerja terkait. 11. Koordinasi dengan Komite Medis untuk kebijakan merancang koordinasi dan transfer informasi di semua unit kerja, 12. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 13. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 14. Melakukan koordinasi dengan Sub Komite Rekam Medis dalam monitoring tugas DPJP. 15. Melakukan koordinasi dan pendelegasian tugas dengan wakil ketua dan anggota tim. 16. Mengusulkan program pendidikan berkelanjutan kepada komite mutu. Tanggung Jawab Terlaksananya program keselamatan pasien yang sesuai dengan akreditasi di RSAB Muslimat Jombang. Wewenang 1. Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim keselamatan pasien 2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien 3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien 4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis 5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD, ”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel”
  • 6. 6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit kerja 7. Meminta laporan pelaksanaan DPJP kepada Sub Komite Rekam Medis 8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP 9. Mengusulkan program pendidikan berkelanjutan tentang keselamatan pasien untuk seluruh karyawan kepada bidang PSDM melalui komite mutu. Syarat Jabatan 1. Dokter atau tenaga kesehatan lain 2. Punya kemauan mengembangkan program keselamatan pasien 3. Koordinatif dan responsif. 2. Nama Jabatan : Wakil Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien Hasil Kerja Koordinasi dan delegasi tugas dengan ketua sehingga menghasilkan : 1. Program Kerja 2. Laporan Monitoring Evaluasi Program Kerja 3. Laporan Tahunan / Pelaksanaan Program 4. Laporan Root Cause Analisis 5. Laporan KTD 6. Informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel” 7. Analisis ketaatan DPJP 8. SPO Koordinasi dan transfer informasi 9. Memberikan informasi hasil analisis ” Kejadian Nyaris Cedera” dan ” Kejadian Sentinel” 10. Konsep Kebijakan Keselamatan Pasien 11. Pertemuan berkala Sub Komite Keselamatan Pasien Uraian Tugas Koordinasi dan delegasi tugas dengan ketua untuk :
  • 7. 1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS sesuai dengan standart akreditasi. 2. Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi. 3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala. 4. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program. 5. Melaksanakan 7 langkah keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan sumber daya rumah sakit. 6. Memimpin / mendelegasikan pada panitia untuk melaksanakan rootcause analisis untuk KTD ” Kejadian Nyaris Cendera” dan ”Kejadian Sentinel”. 7. Melaksanakan koordinasi dengan bidang PSDM untuk pelaksanaan pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS. 8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP Sentinel ke semua unit kerja terkait. 9. Koordinasi dengan Komite Medis untuk kebijakan merancang koordinasi dan transfer informasi di semua unit kerja, 10. Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 11. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer Informasi. 12. Melakukan koordinasi dengan Sub Komite Rekam Medis dalam monitoring tugas DPJP. 13. Melakukan koordinasi dan pendelegasian tugas dengan wakil ketua dan anggota tim. Tanggung Jawab Terlaksananya program keselamatan pasien yang sesuai dengan akreditasi di RSAB Muslimat Jombang. Wewenang 1. Mendelegasikan tugas pada tim keselamatan pasien 2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien 3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
  • 8. 4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis 5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD, ”Kejadian Nyaris Cedera” serta ”Kejadian Sentinel” 6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit kerja 7. Meminta laporan pelaksanaan DPJP kepada Sub Komite Rekam Medis 8. Meminta Komite Medik untuk melakukan pembinaan kepada DPJP Syarat Jabatan 1. Dokter atau tenaga kesehatan lain 2. Punya kemauan mengembangkan program keselamatan pasien 3. Koordinatif dan responsif. 3. Nama Jabatan : Sekretaris Sub Komite Keselamatan Pasien Hasil Kerja 1. Instrumen akreditasi up todate 2. Konsep program dan laporan tahunan 3. Time Schedule kegiatan tahunan 4. Dokumentasi kegiatan dan materi pelatihan dan materi hasil pelatihan. 5. Dokumentasi data laporan bulanan, tahunan indikator keselamatan pasien, KTD, ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”, evaluasi DPJP. Uraian Tugas Memberi masukan pada ketua tentang instrumen akreditasi dan tentang isu-isu keselamatan pasien rumah sakit 1. Menyusun konsep program keselamatan pasien 2. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala monitoring dan evaluasi 3. Membuat konsep laporan tahunan / laporan pelaksanaan program
  • 9. 4. Memberikan masukan materi pelaksanaan 7 langkah keselamatan pasien 5. Menyiapkan pelaksanaan root cause analisis untuk KTD ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”. 6. Menyediakan data 7. Menyiapkan materi pendidikan berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS bersama Sub bid Diklat 8. Mendokumentsa dokumen : Laporan bulanan monitoring indikator keselamatan pasien 9. Update data, laporan dan dokumen disekretariat 10. Dokumentasi sekretariat Tanggung jawab : Terlaksananya kegiatan dan dokumentasi monitoring indikator keselamatan pasien Sub Komite Keselamatan Pasien RSAB Muslimat. Wewenang 1. Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas. 2. Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan pertemuan berkala. 3. Meminta laporan dari anggota Sub Komite Keselamatan Pasien 4. Meminta ketua atau anggota tim untuk menyampaikan materi pendidikan berkelanjutan. 5. Meminta fasilitas untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang keselamatan pasien. Syarat Jabatan 1. Tenaga kesehatan 2. Kemauan melaksanakan program keselamatan pasien 3. Kemampuan kerjasama dan kesekretariatan.
  • 10. 4. Nama Jabatan : Aggota Sub Komite Keselamatan Pasien Hasil Kerja 1. Konsep dan konsep revisi, Juklak, SPO, Juknis 2. Evaluasi pelaksanaan Juklak SPO, Juknis dari unit kerja sesuai wilayahnya. 3. Melakukan ronde pengamatan mutu dan keselamatan pasien sesuai wilayah kerjanya. Uraian Tugas 1. Membuat konsep Juklak, SPO, Juknis yang terkait dengan instrumen keselamatan pasien 2. Memonitor, mengevaluasi dan merevisi Juklak, SPO, Juknis sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pelayanan. 3. Koordinasi dengan PJ unit kerja untuk pengumpulan data KTD ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien. Tanggung Jawab Terlaksananya program pelaporan KTD,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel”, RSAB Muslimat Jombang dan monitoring indikator keselamatan pasien Wewenang 1. Meminta diadakan pertemuan konsep, evaluasi dan revisi SPO 2. Meminta laporan dari PJ unit kerja tentang KTD, ”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien 3. Meminta sekretaris untuk merekap laporan Syarat Jabatan 1. Karyawan rumah sakit 2. Kemauan mengembangkan program keselamatan pasien
  • 11. 3. Kemauan melakukan koordinasi 5. Nama Jabatan : Penanggung jawab monitoring evaluasi kinerja mutu dan keselamatan pasien Hasil Kerja : 1. Sensus harian indikator mutu dan keselamatan pasien. 2. Laporan KTD ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” serta indikator keselamatan pasien dan indikator mutu di unit kerja Uraian Tugas 1. Melaksanakan sensus harian indikator mutu dan indikator keselamatan pasien di unit kerja 2. Membuat laporan bulanan, tahunan indikator mutu dan indikator keselamatan pasien 3. Membuat dokumentasi laporan KTD, ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel” di unit kerja 4. Menindak lanjuti pelaporan KTD ,”Kejadian Nyaris Cedera” dan ”Kejadian Sentinel Sub Komite Keselamatan Pasien. 5. Mengkoordinir pelaksanaan kebijakan, juklak, SPO, Juknis keselamatan pasien dan mutu di unit kerjanya. 6. Bersama kepala unit membuat, mengevaluasi dan merevisi indikator mutu, indikator keselamatan pasien Tanggung Jawab Terlaksananya program keselamatan pasien dan program mutu di unit kerja. Wewenang 1. Meminta arahan dari kepala unit untuk melaksanakan tugas 2. Meminta fasilitas dan waktu kepada kepala unit untuk melaksanakan tugas
  • 12. 3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk terlaksananya monitoring dan evaluasi unit kerja dalam bidang mutu dan keselamatan pasien Syarat Jabatan 1. Karyawan rumah sakit, ditunjuk oleh direktur 2. bertanggung jawab, komunikatif dan koordinatif KEBIJAKAN DIREKTUR PERIHAL KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT Kebijakan Direktur RSAB Muslimat Jombang tentang Keselamatan Pasien : 1. Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinannya terjadinya kejadian tidak diharapkan. 2. Setiap pasien selama di rawat di rumah sakit diberikan asuhan medis oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ). 3. RSAB Muslimat Jombang mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien 4. RSAB Muslimat Jombang menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan. 5. RSAB Muslimat Jombang mendesign proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif kejadian tidak diharapkan dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kerja serta keselamatan pasien 6. Direktur RSAB Muslimat Jombang :
  • 13. a. mendorong dan menjamin implementasi program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan “ Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah sakit” b. menjamin berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi resiko keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi kejadian tidak diharapkan c. mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar unit dan individu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasien d. mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja rumah sakit serta meningkatkan keselamatan pasien e. mengukur dan mengkaji efektifitas dan kontribusi dalam meningkatkan kinerja rumah sakit dan keselamatan pasien 7. Rumah Sakit mendidik staf tentang keselamatan pasien melalui: a. pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap jabatan mencakup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien secara jelas b. pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien 8. RSAB Muslimat Jombang mengembangkan komunikasi staf dalam pelaksanaan keselamatan pasien 9. RSAB Muslimat Jombang mengembangkan budaya pelaporan keselamatan pasien dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah sakit 10. Pengorganisasian : Unit KPRS dibawah Direktur rumah sakit. 11. Unit keselamatan pasien secara berkala : a. membahas laporan IKP dengan metode RCA ( Root Cause Analisis ). b. Mencegah terjadinya kesalahan lebih luas.
  • 14. c. Monitoring dan evaluasi dan melaporkan kepada Direktur 12. Di unit kerja setiap karyawan berkewajiban melaporkan bila terjadi insiden sesuai dengan alur pelaporan IKP. 13. Di setiap unit kerja membuat sensus harian yang dilakukan secara berkala pada Unit KPRS. 14. Unit KPRS menganalisa sensus harian dari unit kerja dan memberikan hasil analisa kepada direktur RS melalui Komite Medik. 15. Unit KPRS memberikan masukan kepada direktur untuk membuat kebijakan dalam membuat kebijakan dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Jombang, 30 Mei 2009 Direktur RSAB Muslimat Jombang Dr. H. Suparmin, SpOG, MSi