SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
DIREKTORAT MASALAH KESEHATAN
JIWA DAN NAPZA
(PMKJN)
GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
• Sekitar 17.508 pulau yang dipisahkan laut & samudra
• Jumlah Penduduk 237.641.334 jiwa (sensus tahun 2010)
• Terdapat 416 Kab dan 98 Kota (Total 514 Kab/Kota)
STATUS EKONOMI, BUDAYA dan AGAMA
• Pendapatan perkapita Rp 45.18 juta/tahun (Kompas 2015)
• Angka Kemiskinan 28,01 juta (10,86 %) Data BPS Mrt 2016
• Terdapat 34 suku dengan berbagai bahasa- etnik budayanya masing-
masing
• Semua agama ada di Indonesia dengan mayoritas agama Islam
STATUS KESEHATAN JIWA (RISKESDAS 2013)
• 6 % gangguan mental emosional
• 1,7 per mil gangguan mental berat
• Riwayat Pemasungan Indonesia 14,3 %
- Perkotaan 10,7 %
- Perdesaan 18,2 %
• Proporsi disabilitas (terlampir)
NO KETERANGAN TIDAK
ADA
RINGAN SEDANG BERAT SANGAT
BERAT
1. Sulit berdiri dalam waktu lama misalnya 30
menit?
88,9 5,3 3,1 2,2 0,5
2. Sulit mengerjakan kegiatan rumah tangga yang
menjadi tanggung jawabnya
90,1 5,3 2,8 1,5 0,4
3. Sulit mempelajari/ mengerjakan hal-hal baru,
seperti untuk menemukan tempat/alamat
90,4 4,9 2,6 1,6 0,4
4. Sulit dapat berperan serta dalam kegiatan
kemasyarakatan
91,3 4,8 2,2 1,2 0,4
5. Seberapa besar masalah kesehatan yang dialami
mempengaruhi keadaan emosi?
90,1 5,5 3,0 1,1 0,3
6. Seberapa sulit memusatkan pikiran dalam
melakukan sesuatu selama 10 menit?
90,9 5,1 2,5 1,1 0,3
7. Seberapa sulit dapat berjalan jarak jauh
misalnya 1 kilometer?
88,5 4,6 2,9 2,9 1,0
8. Seberapa sulit membersihkan seluruh tubuh? 94,1 4,1 1,1 0,5 0,2
9. Seberapa sulit mengenakan pakaian? 94,5 3,9 1,0 0,4 0,2
10. Seberapa sulit berinteraksi/ bergaul dengan
orang yang belum dikenal sebelumnya?
92,9 4,6 1,7 0,6 0,2
11. Seberapa sulit memelihara persahabatan? 93,3 4,5 1,5 0,5 0,2
12. Seberapa sulit mengerjakan pekerjaan sehari-
hari?
91,9 4,7 1,9 1,0 0,4
• 26 Provinsi memiliki RSJ dari 34 Provinsi (1 RSKO dan 33 RSJ Pemerintah)
• 8 Provinsi tidak memiliki RSJ (Kep.Riau, Banten, Gorontalo, Kalimantan Utara,
NusaTenggaraTimur, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua Barat)
• 12 RS Swasta yang tercatat
Pasal 52 (1)
• Pemerintah wajib mendirikan rumah sakit jiwa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 huruf c
sebagai pusat rujukan.
• Pemerintah Daerah Provinsi wajib mendirikan paling
sedikit 1 (satu) rumah sakit jiwa.
• Pemerintah dapat membantu Pemerintah Daerah
Provinsi dalam mendirikan rumah sakit
jiwasebagaimana dimaksud pada ayat (2)
• Latar belakang geografi dan demografis, sosek, budaya 
status kesehatan jiwa yang kompleks
• Akses geografis dan ketersediaan RS Jiwa serta layanan
keswa di Fasyankes, terutama yang dipisahkan lautan
• Kesenjangan layanan keswa (akses, ketersediaan layanan
dan sumberdaya (SDM keswa, obat dll), serta
keterjangkauan biaya, stigma, gap pengobatan dsbnya)
• Gangguan jiwa  Peran Rumah Sakit Jiwa
• Anggapan perawatan di RS jiwa  lama dan menakutkan
• Beberapa provinsi belum menyadari dan menjadikan keswa
prioritas dimulai dari pencegahan di keluarga
• Kondisi dan Trias RS Jiwa belum dijalankan sesuai amanah
UU Keswa
• Pasal 52 (2) UU Keswa menyatakan bahwa setiap
provinsi memiliki minimal 1 RS Jiwa, sehingga setiap
provinsi dapat memiliki 1 RS Jiwa sebagai pusat rujukan.
• Bagaimana peran RS Jiwa untuk mengoptimalkan
fungsinya sebagai RS Jiwa rujukan dengan latar belakang
demografi seperti yang telah disebutkan diatas?
• Bagaimana provinsi yang belum memiliki RS Jiwa
Indonesia perlu RS Jiwa Percontohan
• Bagaimana mewujudkannya, sudah adakah RS Jiwa
Percontohan di Indonesia?
• Sebagai pusat rujukan jiwa, dalam menjalankan
perannya, setiap RS Jiwa sudah selayaknya
- meningkatkan mutu,
- memperbarui izin operasionalnya (5 tahun/x)
- terakreditasi (3 tahun/x)
- mengembangkan pelayanan, pendidikan dan
penelitiannya
• Bagaimana mutu RS Jiwa (sesama kelas A, B & C)?
agar tidak ada gap
• Sudah adakah RS Jiwa percontohan di Indonesia ?
• Benchmark RSJ ke luar negeri, efektifkah hasilnya?
• Direncanakan tahun 2012, berawal dari :
- mutu dan pendapatan serta fungsi RS Jiwa, terkait
tidak memperbarui ijin operasional, tidak terakreditasi
- sebagian besar telah melaksanakan pendidikan tidak
memiliki sertifikat sebagai RS pendidikan
- kurang/tidak berjalannya penelitian di RS Jiwa
- perhatian Pemda yang kurang terhadap RSJ
DIBUTUHKAN RS JIWA PERCONTOHAN  DIBANGUN NIMH 2016
DIUSULKAN SALAH SATU DARI 3 RSJ TIPE A , TIPE B & RSUD DENGAN LAYANAN JIWA
RSJ MARZOEKI MAHDI, RS JIWA NTB DAN RSUD BANYUMAS
• Persyaratan
1. Adminiatrasi;
2. Lahan luas dan kondisi RS Jiwa memungkinkan untuk
pengembangan menjadi RS Jiwa rujukan se Indonesia, menerima
kunjungan tamu luar negeri, sebagai pusat pendidikan,
penelitian disamping mengembangkan pelayanan;
3. Pemda setuju
4. Sumber daya RS Jiwa berkomitmen mengembangkan diri dan
RSJ
• Jika RSJ tsb telah berproses, dalam lahan tersebut akan dibangun
suatu Badan kesehatan mental nasional (NIMH) yang
merencanakan, monev, melaporkan, bekerjasama dengan Litbang,
PPSDM, FK, RSJ, RSU satelit dan bekerjasama melakukan penelitian.
• Dit Bina Kesehatan Jiwa membantu menganggarkan, menerima
menerima laporan, mengawasi dan evaluasi jalannya NIMH
• Proses Ditkeswa :
Dalam program tahun anggaran 2013 telah disusun langkah-
langkah yang dilaksanakan di tahun tersebut:
- Ditkeswa Mengundang RS ke pusat untuk memaparkan kondisi
ke-3 RS yang dipilih (mapping RS)
- Ditkeswa memberi masukkan apa yang harus dikerjakan oleh RS
- Ditkeswa mengunjungi ke-3 RS dalam bentuk Tim (Keswa,
Keperawatan, P2JK, Hukormas, Yankes, BPJS) untuk paparan &
kunjungan lapangan.
- RS diundang kembali ke pusat untuk menyampaikan rencana dan
dan kendala di lapangan
- RSJ NTB telah menyerahkan kesanggupan Gubernurnya untuk
berproses menjadi RS Percontohan utk Indonesia Wilayah Timur
- Menyediakan instrumen mutu layanan di RS Jiwa
• Kendala : Anggaran dan Sumber Daya (SDM, sarpras,
• Pada tahun 2013, Departemen Psikiatri FKUI
mengundang Direktur Keswa untuk menghadiri
pertemuan agar dapat dicanangkan sebagai NIMH
• Hasil pertemuan tersebut tidak dapat diluluskan
permohonan tersebut karena tidak mempunyai lahan (RS
nya berada di lantai 4 disalah satu gedung RSCM)
• Pada rapat di tahun 2014, secara lisan Dirjen
menyampaikan bahwa untuk pendidikan dan penelitian
berada di Departemen Psikiatri FKUI-RSCM dan akan
dibangun gedung tersendiri dengan lahannya,
sedangkan untuk pelayanan berada di RSJ Marzoeki
Mahdi
• Anggaran akan ditetapkan kemudian, dan terjadi
perubahan struktur organisasi secara keseluruhan.
Langkah-langkah RS Jiwa dan RSUD dengan layanan jiwa
1. Menyusun rencana untuk meningkatkan kompetensi RS
dalam sumber daya (SDM, peralatan, sarpras, perkembangan
dan produk teknologi berbasis bukti)
2. Mengembangkan layanan subspesialis dan unggulan secara
paripurna serta kliniknya secara komprehensif (promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif)
3. Berupaya terakreditasi paripurna dan melengkapi
administrasi RS lainnya
4. Terakreditasi sebagai RSJ pendidikan
5. Mencanangkan penelitian yang mendukung untuk program
ke depan
6. Mengembangkan kurikulum pendidikan S1 agar siap
memberikan pelayanan keswa di fasilitas pelayanan primer
dsb
Langkah-langkah Dit Keswa-Kemenkes:
1. Melanjutkan evaluasi RS yang ditunjuk dengan kunjungan
lapangan membawa Tim Kemenkes pusat (Keswa, Perawatan,
P2JK, Hukormas, Yankes, BPJS, KARS) untuk memberi input
2. RS memaparkan kemajuan RS dalam 1 tahun terakhir
3. Uji coba instrumen mutu layanan di RS Jiwa dan RSUD
dengan layanan jiwa
4. RSJ Percontohan (pilot project ) diharapkan telah tuntas
menyelesaikan program yang direncanakan di tahun 2015 dan
menetapkan NIMH di tahun 2016 (sesuai laporan tahun 2014)
Kendala :
1. Belum ada SK Sekjen/Menteri karena perdebatan RS Khusus tidak
dapat menjadi RS Rujukan Nasional dan tidak dapat dibiayai seperti
RSUD rujukan regional, RS rujukan provinsi dan Nasional yang
dibentuk Juli 2014.
RS JIWA PERCONTOHAN
RUJUKAN JIWA
PELAYANAN PENDIDIKAN PENELITIAN
IGD RAJAL
REHABILITASI DSBNYA
RANAP
SEMINAR/WS
CALON S1/S2
AFILIASI DGN DIREKTORAT
P2MKJN, RS JIWA, RSU, FK
PPSDM, LITBANG DSBNYA
NARASUMBER DSBNYA
BADAN KESEHATAN
MENTAL NASIONAL
Harapan Pre-woekshop terhadap Dit P2MKJN-Kemenkes “
1. Komitmen Direktorat P2MKJN dan Menteri Kesehatan
tentang dibangunnya NIMH
2. Komitmen dalam bentuk pembuatan Surat Keputusan (SK)
Kemenkes/Sekjen
3. Menganggarkan program pelayanan, penelitian dan
peningkatan kompetensi sumber daya
Langkah-langkah Kemenkes:
1. Menyiapkan prosedural tahapan pembentukan RSJ
percontohan rujukan nasional
2. Menyiapkan Surat Keputusan Menkes/Sekjen
3. Menyiapkan kebijakan lain terkait NIMH
4. Mendukung anggaran pengembangan NIMH
5. Memfasilitasi pertemuan dan kelancaran proses NIMH
Langkah-langkah RSJ:
1. Membuat konsep dan peran RSJ Percontohan
a. Meningkatkan kompetensi RS dalam sumber daya (SDM,
perkembangan dan produk teknologi berbasis bukti)
b. Mengembangkan klinik dan meningkatkan layanan paripurna/
unggulan yang menyangkut segala siklus kehidupan mulai dari
balita, remaja, usia produktif, prapensiun & usia lanjut (life
cycle)
c. Menyediakan berbagai penelitian yang mendukung untuk
program ke depan yang berafiliasi dengan Direktorat P2MKJN,
RS Jiwa, RSU satelit, FK, PPSDM, Litbang, LP/LS terkait
d. Menjadikan RS Pendidikan bersertifikat pendidikan dan MoU
dengan berbagai universitas kedokteran
e. Mengembangkan kurikulum pendidikan S1 agar siap
memberikan pelayanan keswa di fasilitas pelayanan primer
f. Pelayanan komprehensif, eklektik dan holistik
g. Menyiapkan Team Work dan draft rencana kerja
2. Menyusun langkah-langkah membangun lembaga/
institute (NIMH) di lingkungan RSJ percontohan nasional
(pilot project);
a. Membuat perencanaan model bangunan (DED,
miniatur)
b. Menghitung anggaran yang dibutuhkan hingga
terwujudnya NIMH
Langkah-langkah Dit.P2MKJN Kemenkes:
1. Mendukung program yang dicanangkan dan
Pasal 88
• Setiap fasilitas pelayanan di bidang Kesehatan Jiwa yang sudah
ada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 harus
menyesuaikan dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini
paling lambat 5 (lima) tahun setelah Undang-Undang ini
diundangkan.
Pasal 89
• Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mendirikan fasilitas
pelayanan di bidang Kesehatan Jiwa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 47 dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima)
tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan
KESIMPULAN
• Rencana NIMH telah dicanangkan jauh sebelum UU
Keswa disyahkan dan mengalami kendala pada usulan
anggaran, sumber daya dan layanan komprehensif ,
eklektik dan holistik
• Direktorat P2MKJN, Kementerian Kesehatan
berkomitmen mendukung pasal 65 pada UU Keswa
No 18 tahun 2014
• Penting pemantapan langkah-langkah menuju NIMH
• Menerbitkan SK Menkes/Permenkes dan peraturan
lain yang dibutuhkan
Komitmen Kemenkes dalam Implementasi pembentukan National Institut of Mental Health sebagai amanat undang-undang

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimas
rd_bangda
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
Cut Ampon Lambiheue
 
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkBuku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
DR Irene
 
Musrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraMusrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggara
anto7
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
fadli jovial
 

Was ist angesagt? (20)

xxxxxxx Surat seleksi 2014 qq
xxxxxxx Surat seleksi 2014  qqxxxxxxx Surat seleksi 2014  qq
xxxxxxx Surat seleksi 2014 qq
 
BIMTEK PP NO.13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMER...
BIMTEK PP NO.13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMER...BIMTEK PP NO.13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMER...
BIMTEK PP NO.13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMER...
 
Link pemda penatausahaan keuangan
Link pemda penatausahaan keuanganLink pemda penatausahaan keuangan
Link pemda penatausahaan keuangan
 
Profil PP dan PL Tahun 2014
Profil PP dan PL Tahun 2014Profil PP dan PL Tahun 2014
Profil PP dan PL Tahun 2014
 
Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimas
 
Kepmenkes puskesmas
Kepmenkes puskesmasKepmenkes puskesmas
Kepmenkes puskesmas
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmas
 
Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017
Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017 Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017
Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkBuku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
 
Fokus Pembangunan Kota Singkawang 2013-2017
Fokus Pembangunan Kota Singkawang 2013-2017Fokus Pembangunan Kota Singkawang 2013-2017
Fokus Pembangunan Kota Singkawang 2013-2017
 
Musrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraMusrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggara
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten Magetan
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten  MagetanMembangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten  Magetan
Membangun Desa Wisata di Kec.Karas Kabupaten Magetan
 
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
 
Pedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang Desa
Pedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang DesaPedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang Desa
Pedoman Integrasi Perencanaan Puskesmas Dengan Musrenbang Desa
 
Musrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailoloMusrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailolo
 
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 201320130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
 
Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
Potensi dan Peluang Investasi Kota SingkawangPotensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
 

Ähnlich wie Komitmen Kemenkes dalam Implementasi pembentukan National Institut of Mental Health sebagai amanat undang-undang

Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Muh Saleh
 
ORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptxORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptx
vivifebri
 
LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013
LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013
LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013
Muh Saleh
 

Ähnlich wie Komitmen Kemenkes dalam Implementasi pembentukan National Institut of Mental Health sebagai amanat undang-undang (20)

Buku pmt
Buku pmtBuku pmt
Buku pmt
 
Departemen Sosial Kesehatan 2023.docx
Departemen Sosial Kesehatan 2023.docxDepartemen Sosial Kesehatan 2023.docx
Departemen Sosial Kesehatan 2023.docx
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
bimtek pokja posyandu desa.pptx
bimtek pokja posyandu desa.pptxbimtek pokja posyandu desa.pptx
bimtek pokja posyandu desa.pptx
 
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptxPD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
PD-REHABSOS-PERAN-PUSAT-DAERAH.pptx
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
 
ORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptxORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptx
 
Juknis bok-2013
Juknis bok-2013Juknis bok-2013
Juknis bok-2013
 
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdfbuku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
buku pedoman pengelolaan posyandu.pdf
 
Buku rtlh
Buku rtlhBuku rtlh
Buku rtlh
 
Pedoman baru-posyandu
Pedoman baru-posyanduPedoman baru-posyandu
Pedoman baru-posyandu
 
1. bahan tayang pelatihan teknis kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
1. bahan tayang pelatihan teknis   kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...1. bahan tayang pelatihan teknis   kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
1. bahan tayang pelatihan teknis kebijakan dan strategi pk 2020 edit-very03...
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
 
Saka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampungSaka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampung
 
RINNY P Y -POSYANDU, STRATA POSYANDU SIP.pptx
RINNY P Y -POSYANDU, STRATA POSYANDU SIP.pptxRINNY P Y -POSYANDU, STRATA POSYANDU SIP.pptx
RINNY P Y -POSYANDU, STRATA POSYANDU SIP.pptx
 
LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013
LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013
LPPD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013
 
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
 
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
 
Bahan tayang 1 kebijakan dan strategi pk 2020
Bahan tayang 1   kebijakan dan strategi pk 2020Bahan tayang 1   kebijakan dan strategi pk 2020
Bahan tayang 1 kebijakan dan strategi pk 2020
 

Mehr von Bagus Utomo

Mehr von Bagus Utomo (20)

KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health associationKPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
KPSI: Establishing and growing a civil society mental health association
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktpPengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
Pengelolaan obat, kesehatan jiwa dan napza 04 2021 fktp
 
Kebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primerKebijakan keswa di layanan primer
Kebijakan keswa di layanan primer
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
Dukungan KPSI pada ODGJ dan keluarganya di masa Pandemi COVID-19
 
Membangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJMembangun kemandirian ODGJ
Membangun kemandirian ODGJ
 
What do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health servicesWhat do patients and caregivers want from mental health services
What do patients and caregivers want from mental health services
 
Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021Profil KPSI 2021
Profil KPSI 2021
 
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
Lembar Fakta Kesehatan Jiwa: Skizofrenia
 
Profil KPSI
Profil KPSIProfil KPSI
Profil KPSI
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - PekerjaanHak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
Hak hak dasar penyandang disabilitas mental - Pekerjaan
 
Makna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgjMakna pemulihan bagi odgj
Makna pemulihan bagi odgj
 
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
Hak Pilih ODGJ dalam Pemilu
 
Homelessness in indonesia
Homelessness in indonesiaHomelessness in indonesia
Homelessness in indonesia
 
Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya Bunuh diri dan faktor risikonya
Bunuh diri dan faktor risikonya
 
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diriPenatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
Penatalaksanaan individu dengan risiko bunuh diri
 
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan JiwaPengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
Pengobatan Medis Orang Dengan Gangguan Jiwa
 
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwaPerkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
Perkenalan singkat terhadap beberapa gangguan jiwa
 

Kürzlich hochgeladen

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 

Komitmen Kemenkes dalam Implementasi pembentukan National Institut of Mental Health sebagai amanat undang-undang

  • 2. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI • Sekitar 17.508 pulau yang dipisahkan laut & samudra • Jumlah Penduduk 237.641.334 jiwa (sensus tahun 2010) • Terdapat 416 Kab dan 98 Kota (Total 514 Kab/Kota) STATUS EKONOMI, BUDAYA dan AGAMA • Pendapatan perkapita Rp 45.18 juta/tahun (Kompas 2015) • Angka Kemiskinan 28,01 juta (10,86 %) Data BPS Mrt 2016 • Terdapat 34 suku dengan berbagai bahasa- etnik budayanya masing- masing • Semua agama ada di Indonesia dengan mayoritas agama Islam STATUS KESEHATAN JIWA (RISKESDAS 2013) • 6 % gangguan mental emosional • 1,7 per mil gangguan mental berat • Riwayat Pemasungan Indonesia 14,3 % - Perkotaan 10,7 % - Perdesaan 18,2 % • Proporsi disabilitas (terlampir)
  • 3. NO KETERANGAN TIDAK ADA RINGAN SEDANG BERAT SANGAT BERAT 1. Sulit berdiri dalam waktu lama misalnya 30 menit? 88,9 5,3 3,1 2,2 0,5 2. Sulit mengerjakan kegiatan rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya 90,1 5,3 2,8 1,5 0,4 3. Sulit mempelajari/ mengerjakan hal-hal baru, seperti untuk menemukan tempat/alamat 90,4 4,9 2,6 1,6 0,4 4. Sulit dapat berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan 91,3 4,8 2,2 1,2 0,4 5. Seberapa besar masalah kesehatan yang dialami mempengaruhi keadaan emosi? 90,1 5,5 3,0 1,1 0,3 6. Seberapa sulit memusatkan pikiran dalam melakukan sesuatu selama 10 menit? 90,9 5,1 2,5 1,1 0,3 7. Seberapa sulit dapat berjalan jarak jauh misalnya 1 kilometer? 88,5 4,6 2,9 2,9 1,0 8. Seberapa sulit membersihkan seluruh tubuh? 94,1 4,1 1,1 0,5 0,2 9. Seberapa sulit mengenakan pakaian? 94,5 3,9 1,0 0,4 0,2 10. Seberapa sulit berinteraksi/ bergaul dengan orang yang belum dikenal sebelumnya? 92,9 4,6 1,7 0,6 0,2 11. Seberapa sulit memelihara persahabatan? 93,3 4,5 1,5 0,5 0,2 12. Seberapa sulit mengerjakan pekerjaan sehari- hari? 91,9 4,7 1,9 1,0 0,4
  • 4. • 26 Provinsi memiliki RSJ dari 34 Provinsi (1 RSKO dan 33 RSJ Pemerintah) • 8 Provinsi tidak memiliki RSJ (Kep.Riau, Banten, Gorontalo, Kalimantan Utara, NusaTenggaraTimur, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua Barat) • 12 RS Swasta yang tercatat
  • 5. Pasal 52 (1) • Pemerintah wajib mendirikan rumah sakit jiwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 huruf c sebagai pusat rujukan. • Pemerintah Daerah Provinsi wajib mendirikan paling sedikit 1 (satu) rumah sakit jiwa. • Pemerintah dapat membantu Pemerintah Daerah Provinsi dalam mendirikan rumah sakit jiwasebagaimana dimaksud pada ayat (2)
  • 6. • Latar belakang geografi dan demografis, sosek, budaya  status kesehatan jiwa yang kompleks • Akses geografis dan ketersediaan RS Jiwa serta layanan keswa di Fasyankes, terutama yang dipisahkan lautan • Kesenjangan layanan keswa (akses, ketersediaan layanan dan sumberdaya (SDM keswa, obat dll), serta keterjangkauan biaya, stigma, gap pengobatan dsbnya) • Gangguan jiwa  Peran Rumah Sakit Jiwa • Anggapan perawatan di RS jiwa  lama dan menakutkan • Beberapa provinsi belum menyadari dan menjadikan keswa prioritas dimulai dari pencegahan di keluarga • Kondisi dan Trias RS Jiwa belum dijalankan sesuai amanah UU Keswa
  • 7. • Pasal 52 (2) UU Keswa menyatakan bahwa setiap provinsi memiliki minimal 1 RS Jiwa, sehingga setiap provinsi dapat memiliki 1 RS Jiwa sebagai pusat rujukan. • Bagaimana peran RS Jiwa untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai RS Jiwa rujukan dengan latar belakang demografi seperti yang telah disebutkan diatas? • Bagaimana provinsi yang belum memiliki RS Jiwa Indonesia perlu RS Jiwa Percontohan • Bagaimana mewujudkannya, sudah adakah RS Jiwa Percontohan di Indonesia?
  • 8. • Sebagai pusat rujukan jiwa, dalam menjalankan perannya, setiap RS Jiwa sudah selayaknya - meningkatkan mutu, - memperbarui izin operasionalnya (5 tahun/x) - terakreditasi (3 tahun/x) - mengembangkan pelayanan, pendidikan dan penelitiannya • Bagaimana mutu RS Jiwa (sesama kelas A, B & C)? agar tidak ada gap • Sudah adakah RS Jiwa percontohan di Indonesia ? • Benchmark RSJ ke luar negeri, efektifkah hasilnya?
  • 9. • Direncanakan tahun 2012, berawal dari : - mutu dan pendapatan serta fungsi RS Jiwa, terkait tidak memperbarui ijin operasional, tidak terakreditasi - sebagian besar telah melaksanakan pendidikan tidak memiliki sertifikat sebagai RS pendidikan - kurang/tidak berjalannya penelitian di RS Jiwa - perhatian Pemda yang kurang terhadap RSJ DIBUTUHKAN RS JIWA PERCONTOHAN  DIBANGUN NIMH 2016 DIUSULKAN SALAH SATU DARI 3 RSJ TIPE A , TIPE B & RSUD DENGAN LAYANAN JIWA RSJ MARZOEKI MAHDI, RS JIWA NTB DAN RSUD BANYUMAS
  • 10. • Persyaratan 1. Adminiatrasi; 2. Lahan luas dan kondisi RS Jiwa memungkinkan untuk pengembangan menjadi RS Jiwa rujukan se Indonesia, menerima kunjungan tamu luar negeri, sebagai pusat pendidikan, penelitian disamping mengembangkan pelayanan; 3. Pemda setuju 4. Sumber daya RS Jiwa berkomitmen mengembangkan diri dan RSJ • Jika RSJ tsb telah berproses, dalam lahan tersebut akan dibangun suatu Badan kesehatan mental nasional (NIMH) yang merencanakan, monev, melaporkan, bekerjasama dengan Litbang, PPSDM, FK, RSJ, RSU satelit dan bekerjasama melakukan penelitian. • Dit Bina Kesehatan Jiwa membantu menganggarkan, menerima menerima laporan, mengawasi dan evaluasi jalannya NIMH
  • 11. • Proses Ditkeswa : Dalam program tahun anggaran 2013 telah disusun langkah- langkah yang dilaksanakan di tahun tersebut: - Ditkeswa Mengundang RS ke pusat untuk memaparkan kondisi ke-3 RS yang dipilih (mapping RS) - Ditkeswa memberi masukkan apa yang harus dikerjakan oleh RS - Ditkeswa mengunjungi ke-3 RS dalam bentuk Tim (Keswa, Keperawatan, P2JK, Hukormas, Yankes, BPJS) untuk paparan & kunjungan lapangan. - RS diundang kembali ke pusat untuk menyampaikan rencana dan dan kendala di lapangan - RSJ NTB telah menyerahkan kesanggupan Gubernurnya untuk berproses menjadi RS Percontohan utk Indonesia Wilayah Timur - Menyediakan instrumen mutu layanan di RS Jiwa • Kendala : Anggaran dan Sumber Daya (SDM, sarpras,
  • 12. • Pada tahun 2013, Departemen Psikiatri FKUI mengundang Direktur Keswa untuk menghadiri pertemuan agar dapat dicanangkan sebagai NIMH • Hasil pertemuan tersebut tidak dapat diluluskan permohonan tersebut karena tidak mempunyai lahan (RS nya berada di lantai 4 disalah satu gedung RSCM) • Pada rapat di tahun 2014, secara lisan Dirjen menyampaikan bahwa untuk pendidikan dan penelitian berada di Departemen Psikiatri FKUI-RSCM dan akan dibangun gedung tersendiri dengan lahannya, sedangkan untuk pelayanan berada di RSJ Marzoeki Mahdi • Anggaran akan ditetapkan kemudian, dan terjadi perubahan struktur organisasi secara keseluruhan.
  • 13. Langkah-langkah RS Jiwa dan RSUD dengan layanan jiwa 1. Menyusun rencana untuk meningkatkan kompetensi RS dalam sumber daya (SDM, peralatan, sarpras, perkembangan dan produk teknologi berbasis bukti) 2. Mengembangkan layanan subspesialis dan unggulan secara paripurna serta kliniknya secara komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) 3. Berupaya terakreditasi paripurna dan melengkapi administrasi RS lainnya 4. Terakreditasi sebagai RSJ pendidikan 5. Mencanangkan penelitian yang mendukung untuk program ke depan 6. Mengembangkan kurikulum pendidikan S1 agar siap memberikan pelayanan keswa di fasilitas pelayanan primer dsb
  • 14. Langkah-langkah Dit Keswa-Kemenkes: 1. Melanjutkan evaluasi RS yang ditunjuk dengan kunjungan lapangan membawa Tim Kemenkes pusat (Keswa, Perawatan, P2JK, Hukormas, Yankes, BPJS, KARS) untuk memberi input 2. RS memaparkan kemajuan RS dalam 1 tahun terakhir 3. Uji coba instrumen mutu layanan di RS Jiwa dan RSUD dengan layanan jiwa 4. RSJ Percontohan (pilot project ) diharapkan telah tuntas menyelesaikan program yang direncanakan di tahun 2015 dan menetapkan NIMH di tahun 2016 (sesuai laporan tahun 2014) Kendala : 1. Belum ada SK Sekjen/Menteri karena perdebatan RS Khusus tidak dapat menjadi RS Rujukan Nasional dan tidak dapat dibiayai seperti RSUD rujukan regional, RS rujukan provinsi dan Nasional yang dibentuk Juli 2014.
  • 15. RS JIWA PERCONTOHAN RUJUKAN JIWA PELAYANAN PENDIDIKAN PENELITIAN IGD RAJAL REHABILITASI DSBNYA RANAP SEMINAR/WS CALON S1/S2 AFILIASI DGN DIREKTORAT P2MKJN, RS JIWA, RSU, FK PPSDM, LITBANG DSBNYA NARASUMBER DSBNYA BADAN KESEHATAN MENTAL NASIONAL
  • 16.
  • 17. Harapan Pre-woekshop terhadap Dit P2MKJN-Kemenkes “ 1. Komitmen Direktorat P2MKJN dan Menteri Kesehatan tentang dibangunnya NIMH 2. Komitmen dalam bentuk pembuatan Surat Keputusan (SK) Kemenkes/Sekjen 3. Menganggarkan program pelayanan, penelitian dan peningkatan kompetensi sumber daya
  • 18. Langkah-langkah Kemenkes: 1. Menyiapkan prosedural tahapan pembentukan RSJ percontohan rujukan nasional 2. Menyiapkan Surat Keputusan Menkes/Sekjen 3. Menyiapkan kebijakan lain terkait NIMH 4. Mendukung anggaran pengembangan NIMH 5. Memfasilitasi pertemuan dan kelancaran proses NIMH
  • 19. Langkah-langkah RSJ: 1. Membuat konsep dan peran RSJ Percontohan a. Meningkatkan kompetensi RS dalam sumber daya (SDM, perkembangan dan produk teknologi berbasis bukti) b. Mengembangkan klinik dan meningkatkan layanan paripurna/ unggulan yang menyangkut segala siklus kehidupan mulai dari balita, remaja, usia produktif, prapensiun & usia lanjut (life cycle) c. Menyediakan berbagai penelitian yang mendukung untuk program ke depan yang berafiliasi dengan Direktorat P2MKJN, RS Jiwa, RSU satelit, FK, PPSDM, Litbang, LP/LS terkait d. Menjadikan RS Pendidikan bersertifikat pendidikan dan MoU dengan berbagai universitas kedokteran e. Mengembangkan kurikulum pendidikan S1 agar siap memberikan pelayanan keswa di fasilitas pelayanan primer f. Pelayanan komprehensif, eklektik dan holistik g. Menyiapkan Team Work dan draft rencana kerja
  • 20. 2. Menyusun langkah-langkah membangun lembaga/ institute (NIMH) di lingkungan RSJ percontohan nasional (pilot project); a. Membuat perencanaan model bangunan (DED, miniatur) b. Menghitung anggaran yang dibutuhkan hingga terwujudnya NIMH Langkah-langkah Dit.P2MKJN Kemenkes: 1. Mendukung program yang dicanangkan dan
  • 21. Pasal 88 • Setiap fasilitas pelayanan di bidang Kesehatan Jiwa yang sudah ada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 harus menyesuaikan dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini paling lambat 5 (lima) tahun setelah Undang-Undang ini diundangkan. Pasal 89 • Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mendirikan fasilitas pelayanan di bidang Kesehatan Jiwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan
  • 22. KESIMPULAN • Rencana NIMH telah dicanangkan jauh sebelum UU Keswa disyahkan dan mengalami kendala pada usulan anggaran, sumber daya dan layanan komprehensif , eklektik dan holistik • Direktorat P2MKJN, Kementerian Kesehatan berkomitmen mendukung pasal 65 pada UU Keswa No 18 tahun 2014 • Penting pemantapan langkah-langkah menuju NIMH • Menerbitkan SK Menkes/Permenkes dan peraturan lain yang dibutuhkan

Hinweis der Redaktion

  1. P Sumatera : 9 RSJ (Pemerintah) dan (4 swasta) RS Jiwa Banda Aceh Jl. Dr.T.Syarief Thayeb, No.25. Banda Aceh (Telp 0651-32020) RS Jiwa Medan Jl. Tali Air 21 Padang Bulan, Medan 061-8360305 RS Jiwa Bina Atma Jl. Hos Cokroaminoto No.122, Medan 4520757 (swasta) Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan Jl. Pales III Simpang Perumnas Simalingkar/Jl. Let.Jend.Djamin Ginting Km.9061-8361448 (swasta) RS Jiwa Tampan Jl. H.R. Subrantas Km.12,5,Pekanbaru – Riau (Telp 0761 63240) RSJ Prof.Dr. Hasan Basri Saanin Datuk Tan Pariama Jl. Raya Ulu Gadut, Padang 0751-72001 RS Jiwa Puti Bungsu Jl. H.Agus Salim No.36 Padang 0751-25619 (swasta) RS Jiwa Tampulan Jl. H.R. Subrantas Km.12,5, Pekanbaru 63240 (swasta) RS Jiwa Jambi Jl. Dr. Purwadi Km.9,5, Jambi 0741-580254 RS Ernaldi Bahar Jl. Tembus Terminal No. 02, KM. 12 Kecamatan Alang Alang Lebar Kota Palembang 7115645123 RS Jiwa Bandar Lampung Jl. Raya Gd.Tataan KM 13 Bandar Lampung RSJKO Soeprapto Bengkulu Jl. Bhakti Husada Lingkar Barat Bengkulu 0736-343339 RS Jiwa Sungai Liat Jl. Jend Sudirman,Sungai Liat (0717) 92068 Prov Banten : 1 RSJ (swasta) 1. RSK Jiwa Dharma Graha Jl. Raya Astek No.17 Lengkong Gudang Timur Serpong 5388427 (swasta) P. Jawa : 11 RSJ dan 1 RSKO (Pemerintah) dan 7 RSJ (swasta) 1. RS Jiwa Dharmawangsa Jl. Darmawangsa Raya Blok P/ II No.13, Jakarta Selatan 7394484 (swasta) 2. RS KO Jakarta Jl. Lapangan Tembak no 75 Kel Cibubur No.76, Jaktim 021-87711968 3. RS Jiwa Islam Klender Jl. Bunga Rampulai X P.Klender Jaktim 021-8622491 (swasta) 4. RS Jiwa Duren Sawit Jl. Duren Sawit Baru Jakarta Timur 5. RS Jiwa Dharma Jaya Jl. Raya Mangga Besar Jakarta Pusat (swasta) 6. RS Jiwa Dharma Sakti Jl. Kaji 40 Jakarta Pusat 63864375 (swasta) 7. RSJ Dr Soeharto Heerjan Jakarta Jl. Prof.Dr.Latumeten No. 1 Jakbar 021-5682841 Jabar 8. RS Jiwa Provinsi Jawa Barat Jl. Kolonel Masturi KM 7 Cisarua - Bandung Barat 022-2700260 9. RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Jl. Dr. Sumeru No.114 Bogor 2518324025 10. RS Jiwa Hurip Waluya Jl. Karang Tineung No.1A Bandung 2038892 (swasta) Jateng 11. RS Jiwa Dr.R.M.Soedjarwadi Klaten Jl Ki Pandanaran Km. 2, Klaten 12. RSJ. Prof.Dr. Soerojo Magelang Jl. Jend Ahmad Yani 169 Magelang 0293-363601 13. RS Jiwa Surakarta Jl. K.H. Dewantoro 80, Jebres, Surakarta 0271-641442 14. RS Jiwa Dr. Amino Gondohutomo Jl. Brigjen Sudiarto,Semarang 024-6722564 Yogyakarta 15. RS Jiwa Ghrasia/Lalijiwa pakem Jl. Kaliurang Km. 17 Yogyakarta 0274-895143 16. RS Jiwa Puri Nirmala Jl. Jayaningprangan No.13 Yogyakarta 515255 (swasta) Jatim 17. RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Jl. Jend. A.Yani Lawang Kab. Malang 0341-429067 18. RS Jiwa Aditama Jl. Raya Bunder Gresik 984439 (swasta) 19. RS Jiwa Menur Jl. Menur 120 Surabaya 031-5021635 P. Bali : 1 RSJ (Pemerintah) 1. RS Jiwa Bangli Jl. Kusuma Yudha No. 29 Bangli 0366-91073 P. NTB : 1 RSJ (Pemerintah) 1. RS Jiwa Mutiara Sukma Jl. A Yani no. 1 Selagalas Cakranegara, Mataram 0370-672140 P. Kalimantan : 5 RSJ (Pemerintah) Kaltara (-) Kalbar 1. RS Jiwa Singkawang Jl. Raya Singkawang Bengkayang KM 170562-638995 2. RS Jiwa Daerah Sungai Bangkong Jl. Ali Anyang No. 1 Pontianak 0561-767525 Kalteng 1. RSJ Kalawa Atei Jl. Trans P. Raya - Kuala Kurun KM. 16 Desa Bukit Rawi 0536-3225521 Kalsel 1. RSJ Sambang Lihum Jl. Gubernur Syarkawi KM.3,9 Kec.Gambut 0511-6730000 Kaltim 1. RS Jiwa Atmamahusada Mahakam/Samarinda Jl.Kakap No.23 Samarinda 0541-743364 P. Sulawesi : 4 RSJ (Pemerintah) Gorontalo (-) Sulbar (-) Sulteng 1. RS Jiwa Palu Km 13 Mamboro Palu 451491470 Sulut 1. RS Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbusyang Jl. Bethesda 77 Manado (0431) 827525 Sultra 1. RS Jiwa Kendari Jl. DR.Sutomo No.290401-3122470 Sulsel 1. RS Dadi Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 34, Makassar  P. Maluku : 1 RSJ (Pemerintah) 1. RSKD Ambon Jl. Laksdya Leo Wattimena Ambon 361392 Maluku Utara (-) P. Irian : 1 RSJ (Pemerintah) Papua 1. RS Jiwa AbepuraJl. Kesehatan II Abepura581267 Papua Barat (-)
  2. RS JIWA Dulu hingga sekarang masih ada yang berpikir orang yang mengalami gangguan jiwa tempatnya di rumah sakit jiwa Stigma karena perawatan di RS jiwa dianggap lama dan menakutkan (dikucilkan dari masyarakat)
  3. PERSYARATAN: RS pemerintah tipe A dan B (diutamakan vertikal kemenkes) Terakreditasi Memiliki lahan untuk pengembangan berkomitment
  4. Sebagai RS Jiwa rujukan, perannya tidak hanya memberikan pelayanan tetapi juga wajib menjadi RS pendidikan dan melaksanakan penelitian