Ny. M berusia 24 tahun datang dengan keluhan keluar cairan vagina berwarna putih keabuan dan bau amis selama 2 minggu. Dari pemeriksaan didapatkan pH 4,7 dan clue cells, didiagnosis dengan bakterial vaginosis dan ditatalaksana dengan metronidazole oral selama 7 hari.
2. SKENARIO 1
Ny. M berusia 24 tahun, datang ke praktik dokter
dengan keluhan keluar cairan dari vagina berwarna
putih keabuan dan berbau amis sejak 2 minggu yang
lalu.
3. SKENARIO 1
Ny. M berusia 24 tahun,
datang ke praktik dokter
dengan keluhan keluar cairan
dari vagina berwarna putih
keabuan dan berbau amis
sejak 2 minggu yang lalu.
4. MINDMAP
Bakterial
Vaginosis
Definisi
Sindrom klinis, yang disebabkan oleh
bertambah banyaknya organisme
komensal dalam vagina serta
berkurangnya organisme laktobasilus
Etiologi
Gardnerella vaginalis, Bacteroides
Spp, Mobiluncus Spp, Mycoplasma
hominis
Patomekanisme
Pekerja Seks Komersial
Diagnosis
Anamnesis, Pem.fisik, Pem.penunjang
Tatalaksana
- Metronidazole 500 mg oral 2 kali
sehari selama 7 hari
- Metronidazole gel 0.75% dengan
aplikator penuh (5 g) intravaginal,
sekali sehari selama 5 hari
- Clindamycin krim 2% dengan aplikator
penuh (5 g) intravaginal sebelum
tidur selama 7 hari
Faktor Risiko
- Pasangan seksual multiple
- Riwayat IMS sebelumnya
- Semen, mukus serviks, dan darah haid
- Pemakaian antibiotic
- Pemakaian alat kontrasepsi
- Penggunaan pembersih vagina
Kelahiran premature, Bayi bayi
lahir rendah, Meningkatkan risiko
terkena HIV, Herpes Simpleks,
Chlamydia, Gonorrhea, dll
Kompilasi
Prognosis
Kasus-kasus BV tanpa komplikasi dapat sembuh
dengan terapi antibiotik standar. Masalah lain BV
adalah rekurensi. Pada sebuah studi dilaporkan 80%
wanita berhasil diterapi, namun pada 50% terjadi
rekurensi dalam 12 bulan dari terapi
9. MINDMAP
Bakterial Vaginosis
Diagnosis
Anamnesis, Pem.fisik, Pem.penunjang
Anamnesis Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
• Pekerjaan : PSK
• KU : Keluar duh
tubuh & Bau amis
• Keluhan lain :
– Nyeri perut bagian
bawah
• Riwayat seksual :
– Riwayat berganti
pasangan seksual
– Penggunaan
kontrasepsi
kadang – kadang
• Duh tubuh warna
putih keabuan
• Pemeriksaan pH :
pH 4,7
• Preparat basah :
Clue cells
• Whiff test : fishy
odor
• Pewarnaan gram
10. MINDMAP
Bakterial Vaginosis
Tatalaksana
- Metronidazole 500 mg oral 2 kali sehari selama 7
hari
- Metronidazole gel 0.75% dengan aplikator penuh (5
g) intravaginal, sekali sehari selama 5 hari
- Clindamycin krim 2% dengan aplikator penuh (5 g)
intravaginal sebelum tidur selama 7 hari
Tatalaksana
Rejimen yg direkomendasikan pada wanita hamil resiko tinggi :
- Metronidazole 250 mgI oral, 3 x/hr selama 7 hari
Rejimen-rejimen alternatif :
- Metronidazole 2 gr/oral, dosis tunggal
Atau
- Klindamisin 300 mg/oral, 2 x/hr selama 7 hari
Farmakologis
11. MINDMAP
Bakterial Vaginosis
Tatalaksana
Tatalaksana
Pasien diberi edukasi mengenai penyebab dari Bakterial
vaginosis, serta peranan aktivitas seksual yang dapat
meningkatkan keparahan dan rekurensi Bakterial vaginosis.
Menghindari kontak seksual selama diberikan regimen atau
menggunakan kondom
Non-Farmakologis
15. MINDMAP
Bakterial Vaginosis
Bakterial vaginosis pada umumnya dapat ditangani
di layanan kesehatan primer. Bila terdapat
komplikasi berat, terjadi rekurensi multipel, atau
terjadi dalam kehamilan, maka rujukan ke
spesialis kulit dan kelamin (SpKK) atau kebidanan
dan kandungan (SpOG) dapat dipertimbangkan
Rujukan
16. MINDMAP
Bakterial Vaginosis
Prognosis
Kasus-kasus BV tanpa komplikasi dapat sembuh
dengan terapi antibiotik standar. Masalah lain BV
adalah rekurensi. Pada sebuah studi dilaporkan 80%
wanita berhasil diterapi, namun pada 50% terjadi
rekurensi dalam 12 bulan dari terapi
cairan→hasil dr bakteri / mikroflora Mikroflora adalah laktobacillus konsistensi : kental,pasta,bening→ dipengaruhi siklus haid. jadi kental pad masa subur & tdk berbau Berubah warna jika kontak dengan udara. keasaman vagina yang normal 3,5 - 4
mengubah pH melalui efek alkalisasi antara lan adalah mukus serviks, semen, darah haid, mencuci vagina (douching), pemakaian antibiotik, STI, dan perubahan hormon saat hamil dan monopouse3,12,13 . Faktor-faktor ini mungkin meningkatkan pertumbuhan Gardnerella vaginalis, Mycoplasma hominis dan bakteri anaerob. Metabolisme bakteri anaerob menyebabkan lingkungan menjadi basa yang menghambat pertumbuhan laktobasilus dan mendorong pertumbuhan bakteri lain
Test ini hampir mirip dengan ph test, dimana untuk mengetahui penyebab infeksi diperlukan swab vagina terlebih dahulu guna mengambil spesimen cairan vagina, kemudian cairan diletakkan pada kaca preparat dan diteteskan 10% potassium hydroxide (KOH), kemudian dilakukan penilaian terhadap baunya, dikatakan positif apabila timbul bau amis atau fishy odor
Penyebabnya adalah ketidakseimbangan bakteri yang memicu kontraksi rahim. Ini memicu terbukanya leher rahim (serviks) sebelum HPL (hari perkiraan lahir).