1. JeJas &
adaptasi sel
Departemen Patologi Anatomi

2. Pemahaman
• Gambaran makroskopik
• Gambaran mikroskopik
• Pewarnaan HE
• Parenkhim
• Stroma

3. Respon sel thdp rangsangan

5. Perubahan vakuolar

6. Hepatitis virus

7. Penyimpanan dalam sitoplasma

8. Adaptasi sel

9. Metaplasia

10. Kematian sel
• Dapat bersifat reversibel atau irreversibel
(nekrosis)
• Inti sel yg mengalami kerusakan
irreversibel :
- karioreksis
- kariolisi
- piknosis
* Penyebabnya : anoksia,tdk ada pasokan
energi,bhn b’bhy yg m’ggn f/ sel

11. •Apoptosis
*Morfologi nekrosis jaringan:
- nekrosis koagulasi
- nekrosis likuefaktif
- nekrosis kaseosa

12. Kematian sel

13. Degenerasi albumin
• Infeksi akut dan keracunan ringan akan
menimbulkan pembengkakan sel yg
ringan dan bersifat reversibel sbg akb ggn
aktivitas mitokondria dan atau membran
sel

14. Degenerasi hidropik

15. Perlemakan hati
• Tjd di byk organ setelah iskemia,cedera
kimia/fisik atau ggn metabolit o/ infeksi
atau peny.sistemik lainnya.
• Lemak menumpuk disel-sel hati yg t’papar
alkohol,disimpan dalam sitoplasma b’btk
butiran-butiran yg menyatu mbtk vakuol
besar dan m’desak inti ke tepi

16. Nekrosis kaseosa
• Memiliki gmbran nekrosis koagulasi
maupun likuefaktif
• Nekrosis ini tjd dibagian tgh granuloma
Tb
mgd bhn spt keju yg pth/kekuningan
* Scr histologis, rangka luar sel tdk lg
utuh,ttp jar.blm mencair.sisa-sisa sel sbg
bhn amorf b’granula hls.

17. Radang akut

18. Radang kronik