2. Williamson adalah tokoh yang paling menonjol dan
terkenal karena pandangan dan konsepnya telah
banyak dipublikasikan dalam berbagai artikel, jurnal
dan buku-buku. Williamson yang lahir pada tanggal
14 Agustus 1900 di Rossville, llionis.
3. Manusia merupakan sistem sifat atau faktor yang
saling berkaitan antara satu dengan lainnya,
Perkembangan individu mulai dari masa bayi
sampai dewasa diperkuat oleh interaksi sifat dan
faktor. Manusia berusaha untuk menggunakan
pemahaman diri dan pengetahuan kecakapan dirinya
sebagai dasar bagi pengembangan potensinya.
Manusia mempunyai potensi untuk berbuat baik
atau buruk. Makna hidup adalah mencari kebenaran
dan berbuat baik serta menolak kejahatan.
4. Pribadi Sehat
Mampu berfikir rasional untuk memecahkan
masalah secara bijaksana.
Memahami kekuatan dan kelemahan dirinya
sendiri.
Mampu mengembangkan segala potensi
secara penuh.
6. membantu individu mencapai perkembangan
kesempurnaan berbagai aspek kehidupan
manusia.
membantu individu dalam memperoleh kemajuan
memahami dan mengelola diri.
membantu individu untuk memperbaiki
kekurangan, ketidakmampuan, dan keterbatasan
diri serta membantu pertumbuhan dan integrasi
kepribadian, dan
mengubah sifat-sifat subyektif dan kesalahan
dalam penilaian diri dengan menggunakan
metode ilmiah.
7. Dapat menempatkan diri sebagai seorang
guru,
Menerima sebagian tanggung jawab atas
keselamatan klien,
Bersedia mengarahkan klien ke arah yang lebih
baik,
Tidak netral sepenuhnya terhadap nilai (value),
Yakin terhadap asumsi-asumsi konseling yang
efektif (diuraikan sendiri).
8. Fokus utama adalah kemampuan individu
memecahkan masalah bukan terpecahnya
masalah.
Lebih mengutamakan sasaran perasaan dari pada
intelek.
Masa kini lebih banyak diperhatikan dari pada
masa lalu.
Pertumbuhan emosional terjadi dalam hubungan
konseling.
Proses terapi merupakan penyerasian antara
gambaran diri klien dengan keadaan dan
pengalaman diri yang sesungguhnya.
9. Hubungan konselor dengan klien merupakan
hubungan yang sangat akrab, sangat bersifat
pribadi dalam hubungan tatap muka. Konselor
bukan hanya membantu individu atas apa saja
yang sesuai dengan potensinya, tetapi konselor
juga mempengaruhi klien berkembang ke satu
arah yang terbaik baginya
11. Pandangannya dikembangkan dalam situasi
pendidikan dan kliennya
Pandangannya terlalu menekankan kepada
pengendalian konselor dan hasil yang dicapai
pada diri klien
Banyak meminimalkan atau mengabaikan aspek
afektif klien yang justru seharusnya menjadi
kepedulian konselor.
Terlalu banyak pertimbangan yang ditetapkan
pada data obyektif
Suatu dilema bagi konselor karena ia harus
mendorong dan meyakinkan klien mewujudkan
kemampuannya