1. UNIVERSITAS INDONESIA
MENINGKATKAN CITRA PT BREW INDONESIA MELALUI
PROGRAM PENDIDIKAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
LAPORAN KARYA AKHIR
diajukan sebagai salah satu pemenuhan syarat tugas akhir studi
FEBRITYAS PUTRI DWILARASATI
0806409345
PROGRAM VOKASI
BIDANG STUDI KOMUNIKASI
PEMINATAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Depok
Juli 2011
i Universitas Indonesia
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Laporan Karya Akhir ini adalah hasil karya sendiri, dan semua
sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan
dengan benar.
Nama : Febrityas Putri Dwilarasati
NPM : 0806409345
Tanda Tangan :
Tanggal : 9 Juli 2011
ii Universitas Indonesia
3. HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh:
Nama : Febrityas Putri Dwilarasati
NPM : 0806409345
Peminatan : Hubungan Masyarakat
Bidang Studi : Komunikasi
Judul Tugas Karya Akhir : Meningkatkan Citra PT Brew Indonesia Melalui
Program Pendidikan Internal dan Eksternal
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada
Bidang Studi Komunikasi Program Vokasi, Universitas Indonesia
DEWAN PENGUJI
Pembimbing : Renville Almatsier, MIPRA ( )
Penguji Ahli Satu : Dra. Kussusanti, M.si ( )
Penguji Ahli Dua : Hendriyani, S.Sos, M.si ( )
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 1 Juli 2011
Koordinator Bidang Studi Komunikasi
Program Vokasi
Universitas Indonesia
( Meily Badriati, S.Sos, M.Si)
iii Universitas Indonesia
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga Tugas Karya Akhir (TKA)
yang berjudul ”Meningkatkan Citra PT Brew Indonesia Melalui
Program Pendidikan Internal dan Eksternal” telah selesai.
Suka dan duka telah penulis alami dalam penulisan TKA ini.
Banyaknya tugas mata kuliah lain sempat membuat penulis kehilangan
semangat untuk menyelesaikannya. Walaupun dalam pembuatan TKA ini
mengalami banyak kesulitan dan cobaan, tetapi saya puas dengan apa
yang telah saya kerjakan. Oleh sebab itu, saya ingin menghaturkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Agus Esminarto dan Ellya Kurniawatty, kedua orang tua penulis.
Tidak ada yang dapat penulis berikan untuk membalas jasa mereka
selain membuat mereka bangga. TKA ini penulis persembahkan
untuk mereka, untuk kasih sayang mereka. Terima kasih Ayah dan
Bunda.
2. Meily Badriati, S.Sos, M.Si, selaku Koordinator Bidang Studi
Komunikasi Program Vokasi Universitas Indonesia atas segala
fasilitas dan pengurusan proses akademik yang diberikan selama
ini.
3. Renville Almatsier, MIPRA, pembimbing penulis Terimakasih atas
bimbingan yang selama ini dilalui. Penulis tidak akan melupakan
jasa dan bimbingan dari Anda. Terima kasih atas saran, kritik,
kesabaran, dan waktu yang sudah diberikan.
4. Hendriyani, S.Sos, M.si dan Dra. Kussusanti, M.si, selaku penguji
sidang. Terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan untuk
menyempurnakan karya penulis.
5. Keluarga besar Soedibjo. Auldy, Chacha, oom, tante, dan semua
anggota keluarga besar yang terus menyemangati dan membantu
iv Universitas Indonesia
5. saya dalam mengerjakan TKA ini. Semoga Tugas Karya Akhir ini
dapat membuat keluarga penulis bangga.
6. Seluruh staff pengajar Vokasi Bidang Studi Hubungan Masyarakat
Universitas Indonesia atas semua ilmu yang telah diberikan untuk
bekal penulis di masa depan.
7. Segenap jajaran Direksi dan Public Relation PT Brew Indonesia.
Terima kasih atas informasi dan kesediaan perusahaan dalam
membantu pengerjaan TKA ini.
8. Dimas Prasetyo, orang terdekat penulis. Terima kasih atas
pengertian, kesabaran, dan bantuan yang telah diberikan selama
ini. Terima kasih atas waktunya dalam menemani penulis baik
senang maupun sulit.
9. Nindia Satiman, Astri Sulistyo, Ajeng Probowati, Pramesti Widya,
dan sahabat-sahabat SMA yang selalu menemani dan membantu
dalam kelancaran pengerjaan TKA ini.
10. Morgan Gindo, Marsha Hermanda dan Bernadeta Rosa. Teman
terbaik yang selalu mengibur penulis ketika sedang mengalami
keputus asaan dalam mengerjakan TKA ini.
11. Rahma Intan, Ajeng Andaruni, Gita Yaniar, Novely, Ahmad
Ghozaly, Fauzan Rizki, Ferdiansyah, Rangga Wisesa, dan seluruh
teman-teman HUMAS 2008. Terima kasih atas kebersamaan yang
kita lalui bersama di tiga tahun terakhir ini dalam suka dan duka.
Harapan penulis dalam pengerjaan TKA ini adalah dapat
membantu mahasiswa lain terutama yang mengambil program Corporate
Public Relations. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam
penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat menerima kritik dan saran yang
dapat membangun penulis agar menjadi lebih baik lagi.
Depok, 9 Juli 2011
Febrityas Putri Dwilarasati
v Universitas Indonesia
6. HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai Sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang
bertandatangan dibawah ini :
Nama : Febrityas Putri Dwilarasati
NPM : 0806409345
Peminatan : Hubungan Masyarakat
Bidang Studi : Komunikasi
Jenis Karya : Tugas Karya Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Non-eksklusive (Non-
exclusive Royalty-Free Right) atas tugas karya akhir saya yang
berjudul :
”Meningkatkan Citra PT Brew Indonesia Melalui
Program Pendidikan Internal dan Eksternal ”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 9 Juli 2011
Yang menyatakan
(Febrityas Putri Dwilarasati)
vi Universitas Indonesia
7. RINGKASAN EKSEKUTIF
Profil PT Brew Indonesia adalah perusahaan yang bergerak
Perusahaan di bidang usaha coffee shop yang bersifat lokal. PT
Brew Indonesia memiliki beberapa stores yang
tersebar di Jakarta bernama Brew&Co. Stores tersebut
dapat ditemui di Cilandak Town Square, Senayan City
dan Graha Inti Fauzi.
Analisis situasi 1. Strengths:
a. PT. Brew Indonesia merupakan perusahaan
dibidang kopi yang bersifat lokal sehingga lebih
menjunjung tinggi nasionalisme dalam
mengembangkan produk lokal.
b. Menghadirkan suasana stores yang modern
dan nyaman untuk pelanggannya.
c. Selain menghadirkan menu kopi, Brew & Co
menawarkan menu minuman yang tidak
berbahan dasar kopi, seperti teh, aneka jus dan
makanan berat maupun ringan.
d. Letaknya yang di mall dan perkantoran, cukup
strategis dan menarik minat pelanggan.
2. Weakness:
a. Kemampuan karyawan dalam pelayanan
langsung terhadap konsumen yang tidak
seimbang dalam melayani pelanggan pada
setiap cabang sehingga menghambat
kesamarataan mutu pelayanan gerai Brew&Co.
b. Kurangnya rasa simpati dan tanggung jawab
kepada para produsen bahan baku (para petani
kopi).
3. Opportunities:
a. Semakin banyaknya masyarakat yang
mengetahui bahwa PT Brew Indonesia
menggunakan bahan baku lokal tidak
menggunakan bahan internasional.
b. Semakin meningkatnya reputasi terhadap PT
Brew Indonesia di mata konsumen sebagai
perusahaan yang peduli terhadap
kesejahteraan karyawan dan stake holder-nya.
4. Threats:
a. Ketatnya persaingan dengan kompetitor
serupa, yaitu konsep coffee shop.
vii Universitas Indonesia
8. b. Pesaing akan meniru ide, baik program yang
sudah berjalan atau yang masih dalam tahap
perencanaan.
c. Kurangnya rasa percaya masyarakat bahwa PT
Brew Indonesia benar-benar menggunakan
kopi lokal sebagai bahan baku utama.
Daftar Potensi 1. Minimnya pendidikan dan pengetahuan yang
Masalah dimiliki oleh karyawan (waitress dan chef) yang
mayoritas hanya lulusan SMA.
2. Ketidakseimbangan mutu pelayanan yang
diciptakan di setiap store Brew&Co.
3. Karyawan merasa jenuh karena kurangnya program
komunikasi dari perusahaan sehingga pekerjaan
yang dihasilkan pun tidak maksimal.
4. Kurangnya program komunikasi ke luar perusahaan
sehingga citra perusahaan tidak berkembang di
mata masyarakat.
5. Banyaknya kompetitor serupa yang mempunyai
kualitas kopi lebih tinggi atau bertaraf internasional.
6. Kurangnya rasa kepercayaan masyarakat bahwa
Brew&Co benar-benar menggunakan biji kopi lokal
sebagai bahan baku utamanya.
7. Kurangnya rasa simpati dan tanggung jawab
perusahaan terhadap produsen bahan baku
Pernyataan 1. Minimnya pendidikan dan pengetahuan yang
Masalah dimiliki oleh karyawan (waitress dan chef) PT Brew
Komunikasi Indonesia mengakibatkan ketidaksamarataan mutu
pelayanan yang dihasilkan pada setiap stores
Brew&Co.
2. Kurangnya rasa percaya masyarakat bahwa
Brew&Co benar-benar menggunakan kopi lokal
sebagai bahan baku utama produk. Serta minimnya
rasa simpati dan tanggung jawab perusahaan
terhadap produsen bahan baku utama produk.
Program yang 1. Mengadakan program pelatihan dan seminar
Diusulkan dengan menghadirkan profesional di bidangnya.
2. Membina community relations dengan petani kopi.
Tujuan Program 1. Meningkatkan citra perusahaan.
2. Sebagai sarana sosialisasi penyedia ilmu bagi para
karyawan dan petani kopi.
3. Mendorong perkembangan intelektual, pembentuk
watak, dan pendidikan ketrampilan.
4. Dapat menggerakkan orang lain untuk melakukan
sesuatu.
5. Mendapatkan majority opinion dari masyarakat.
Strategi 1. Program pendidikan untuk karyawan:
a. Melakukan briefing dan menempelkan poster.
b. Melakukan secara berkala, 3 x dalam setahun.
viii Universitas Indonesia
9. 2. Program pendidikan untuk petani kopi:
a. Menyebarkan poster dan flyers, serta bekerja
sama dengan radio lokal.
b. Melakukan press conference dan
menyebarkan press release.
c. Mempublikasikan ke khalayak luas melalui
website, facebook, dan twitter.
Khalayak: 1. Program untuk karyawan:
a. Geografis : Perkotaan, Jakarta
b. Demografis :
1) SSE : Menengah ke bawah
2) Jenis kelamin : Pria dan Wanita
3) Usia : 18 – 45 tahun
c. Psikografis
1) Bekerja di bidang food and beverages
atau F&B.
2) Menyukai kerjasama tim dalam bekerja.
3) Mampu beraptasi di lingkungan yang baru.
4) Memiliki keinginan untuk memperbaiki diri.
2. Program untuk petani kopi:
a. Geografis : Pedesaan di daerah Pulau Jawa
b. Demografis :
1) SSE : Menengah ke bawah
2) Jenis kelamin: Pria dan wanita
3) Usia : 18 – 60 tahun
c. Psikografis :
1) Memiliki mata pencaharian utama sebagai
petani kopi
2) Mau belajar untuk memperbaiki hasil
panen mereka.
Pesan kunci Brewed to Perfecteducation
Anggaran Rp. 222.500.000,-
(Dua ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)
Evaluasi 1. Evaluasi Input
2. Evaluasi Output
3. Evaluasi Outcome
ix Universitas Indonesia
10. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................... vi
RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
I. PENDAHULUAN
A. PROFIL PERUSAHAAN ...................................................................... 1
B. ANALISIS SITUASI ............................................................................. 7
C. LATAR BELAKANG MASALAH ......................................................... 9
D. DAFTAR POTENSI MASALAH ......................................................... 11
E. PERNYATAAN MASALAH KOMUNIKASI ……………………........... 12
F. JUSTIFIKASI MASALAH …………………………………………......... 12
G. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH ……………………….............. 15
II. RANCANGAN PROGRAM
A. DAFTAR PROGRAM POTENSIAL ................................................... 16
B. PROGRAM YANG DIUSULKAN ....................................................... 17
C. JUSTIFIKASI PROGRAM ................................................................. 19
D. TUJUAN PROGRAM ........................................................................ 23
E. STRATEGI PROGRAM ..................................................................... 24
F. KHALAYAK SASARAN ..................................................................... 26
G. PESAN KUNCI ................................................................................. 27
H. RINCIAN PROGRAM ....................................................................... 27
x Universitas Indonesia
11. III. PENUTUP
A. MATRIKS JADWAL KEGIATAN ................................................... 49
B. MATRIKS ANGGARAN ................................................................ 53
C. MATRIKS EVALUASI ................................................................... 55
D. DUMMY EKSEKUSI ..................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 59
BIODATA PENULIS ........................................................................... xxiii
xi Universitas Indonesia
12. DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Hasil wawancara .......................................................... xv
LAMPIRAN 2. Undangan press conference ....................................... xviii
LAMPIRAN 3. Press release................................................................ xix
LAMPIRAN 4. Lembaran kritik dan saran............................................ xxi
xii Universitas Indonesia
13. DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Logo Perusahaan.......................................................... 3
Gambar 1.2 Struktur Organisasi ....................................................... 6
Gambar 3.1 Backdrop Acara Internal ................................................ 60
Gambar 3.2 Poster Acara Internal .................................................... 61
Gambar 3.3 Souvenir untuk Petani ................................................... 61
Gambar 3.4 Flyers, Poster, dan Spanduk Acara Eksternal ............ 62
Gambar 3.5 Backdrop Acara Eksternal ............................................. 62
Gambar 3.6 Backdrop Press Conference .......................................... 63
xiii Universitas Indonesia
14. DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Latar Belakang Karyawan ................................................... 4
Tabel 1.2 Strategi Pemecahan Masalah ............................................. 14
xiv Universitas Indonesia
15. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Lembaga
1. Sejarah
Dari awal yang sederhana, kopi biasa dikonsumsi oleh
suku Afrika. Sekarang, kopi sudah menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari sebagai minuman yang dikonsumsi oleh
hampir seluruh bagian di dunia. Mengkonsumsi kopi di dunia
tidak lepas dari pengaruh beberapa negara bagian penghasil
kopi termasuk Indonesia yang pada tahun 1699 dijadikan
negara penghasil kopi oleh Belanda. Indonesia sebagai salah
satu negara di dunia yang terkenal dengan pertumbuhan biji
kopi terbaik. Beragam jenis kopi telah dihasilkan di seluruh
penjuru Indonesia. Biji kopi yang dihasilkan di Indonesia,
biasanya mendapatkan kedudukan yang tinggi dan dijual
dengan harga yang tinggi pula.
Perkembangan mengkonsumsi kopi berkembang pesat
dan menjadi gaya hidup di zaman sekarang. Biji kopi menjadi
komoditi penting di tingkat internasional dan menempati
peringkat ke-empat sebagai “the most exported commodities of
the world”. Peringkat tersebut menyebabkan kopi memegang
peranan penting dalam gaya hidup dan café penjual kopi
menjadi tempat yang baik untuk peluang usaha bisnis maupun
1 Universitas Indonesia
16. tempat berkumpul pada zaman modern ini. Kenyataan tersebut
digunakan oleh banyak pihak, termasuk PT. Brew Indonesia.
PT Brew Indonesia merupakan salah satu perusahaan di
Indonesia yang menggunakan biji kopi terbaik untuk
disampaikan kepada para konsumennya dengan kemampuan
yang terbaik pula dari mereka. PT. Brew Indonesia memiliki
beberapa outlets di Jakarta dengan nama Brew & Co yang
tersebar di beberapa mall dan perkantoran di Jakarta. Outlets
tersebut antara lain terdapat di Cilandak Town Square,
Senayan City, dan Graha Inti Fauzi. Kemungkinan besar PT.
Brew Indonesia akan membuka cabang Brew & Co di kota
besar lainnya seperti Balikpapan, yang sekarang sedang masa
persiapan.
2. Visi dan Misi:
Visi:
Menjadi pemimpin dan yang terbaik dalam konteks kopi lokal di
Indonesia.
Misi:
a. Mempersilahkan para konsumen merasakan produk original
yang disajikan sebaik dengan kenyamanan tempat yang
diberikan.
b. Fokus dengan kebutuhan konsumen ditinjau dari kualitas.
c. Mengembangkan kesan konsumen bahwa perusahaan
terus menjadi trendsetter dibanding menjadi pengikut.
d. Membangun loyalitas konsumen untuk mengembangkan
bisnis ini.
e. Menetapkan pemikiran masyarakat Indonesia bahwa kopi
lokal memiliki kualitas sebaik kopi Internasional. Rasa yang
dihidangkan pun sebaik pelayanan yang diberikan.
2 Universitas Indonesia
17. 3. Proposisi Nilai
a. Penjualan kopi lokal mendukung kualitas kopi internasional.
b. Hal tersebut mendukung kualitas produk yang baik dengan
pantas dan harga yang terjangkau.
c. Berkeyakinan untuk memiliki program lanjutan untuk
mengembangkan apa yang harus disajikan.
d. Menghadirkan suasana yang nyaman di setiap outlet-nya.
e. Trilogy dalam kantor (yang diutamakan):
- Posisi pertama : Rumah
- Posisi kedua : Kantor
- Posisi ketiga : Brew & Co
4. Analisis Logo
a. Gambar cangkir yang diletakkan di
tengah menjelaskan tentang kombinasi
yang seimbang antara tingkat kualitas
kopi yang terbaik dengan tim
manajemen yang professional.
Gambar 1.1
b. “Brewed to Perfection” merupakan komitmen perusahaan
yaitu untuk menghasilkan yang terbaik bagi konsumennya.
5. Latar Belakang Karyawan
PT Brew Indonesia memiliki rasa kepedulian yang cukup
tinggi. Karyawan yang bekerja di PT. Brew Indonesia memiliki
kriteria sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karyawan yang
bekerja ditinjau dari:
3 Universitas Indonesia
18. Tabel 1.1
Kriteria
SSE Golongan menengah ke bawah
Pendidikan 1. Untuk waitress dan chef : minimal SMA/SMK
2. Untuk supervisor : minimal D3
3. Untuk manager office : minimal D3
4. Untuk manager operational : minimal S1
Kemampuan 1. Dapat bekerjasama dengan baik
2. Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru
6. Khalayak PT Brew Indonesia
a. Stakeholders
1) Pemerintah yang berwenang
2) Konsumen, baik yang aktual maupun potensial (calon
konsumen)
3) Seluruh pihak manajemen dan karyawan, dan segenap
unit kerja (tiap divisi) dalam perusahaan
4) Bursa saham dan para shareholders, baik individu
maupun lembaga.
5) Suppliers bahan baku (distributor)
6) Produsen bahan baku (para petani kopi lokal)
7) Manajemen bangunan (mall/kantor)
8) Lembaga-lembaga yang menangani standart makanan
dan minuman yang dijual
9) Media
b. Khalayak primer
1) Geografis: perkotaan, ibukota.
2) Demografis:
a) Pekerjaan : pelajar, pekerja kantoran, kaum
urban
b) SSE : menengah ke atas
c) Jenis kelamin : pria dan wanita
4 Universitas Indonesia
19. d) Usia : 17 tahun keatas
Kelompok ini adalah sasaran utama dari PT.
Brew Indonesia sebagai target market usaha. Usia
yang dapat menikmati produk juga kemungkinan
dapat lebih beragam.
3) Psikografis:
a) Masyarakat yang suka menghabiskan waktu
dengan bersantai.
b) Para penggemar minuman berkafein.
c) Para penggemar makanan berat maupun ringan.
d) Para pengusaha yang ingin makan siang atau
makan malam dengan suasana yang santai namun
nyaman.
e) Para pelajar yang suka berkumpul dan
menghabiskan waktu dengan meminum kopi atau
makan.
5 Universitas Indonesia
20. 7. Struktur perusahaan
Gambar 1.2
8. Program-program Perusahaan
PT Brew Indonesia menjalin hubungan yang baik
dengan beberapa media dan instansi lain guna
mempertahankan nama baik perusahaan. Melalui outlet-nya,
Brew & Co, PT. Brew Indonesia memperkenalkan produk dan
menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan lain untuk
tetap memberikan citra positif kepada stakeholders-nya.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh PT. Brew Indonesia, di
dalamnya:
a. Sampoerna, ITB (coffee break and Buffet)
b. Herbalife (coffee break)
c. Coffee break Rasuna Epicentrum
d. Press conference Global TV: Narsis dot com
e. Press conference Christian Sugiono dan Titi Kamal
6 Universitas Indonesia
21. f. Gagas Media: Hang Out bego-begoan bareng Radit dan
Dio
g. Launching New Toyota Altis
h. Coffee break and buffet PT BSU (Bakrie Swasakti Utama)
i. Launching film “Big Sixe Matters”
j. Coffee break event AUS-SAID
k. Bakrieland Expo (JHCC)
l. Female Radio: Female Weekend
m. Delta FM: Chill Out
n. Launching Toyota Rush
o. Seminar mobile-8
p. “Heineken Event”
q. SinemArt: nonton bareng sinetron Pintu Hidayah.
r. Bazzar 50 tahun ASTRA
s. Gathering Lippo Bank
t. Customer Loyalty:
Discount 10% untuk regular customer yang
mempunyai kartu pelanggan Brew&Co.
Bagi pelanggan yang memiliki kartu pelanggan
Brew&Co, mereka berhak mendapatkan potongan harga
10% jika menunjukkannya pada pramusaji yang melayani
ketika ingin melakukan transaksi pembayaran.
B. Analisis Situasi
Analisis situasi yang dipilih atas permasalahan yang
dihadapi oleh PT. Brew Indonesia berdasarkan data yang didapat
adalah analisis SWOT.
Metode penelitian yang digunakan dalam mendapatkan data
adalah dengan menggunakan metode kualitatif (wawancara)
langsung dengan pihak bertanggung jawab PT. Brew Indonesia.
7 Universitas Indonesia
22. Analisis SWOT
1. Strengths:
a. PT. Brew Indonesia merupakan perusahaan dibidang kopi
yang bersifat lokal sehingga lebih menjunjung tinggi
nasionalisme dalam mengembangkan produk lokal.
b. Menghadirkan suasana stores yang modern dan nyaman
untuk pelanggannya.
c. Selain menghadirkan menu kopi, Brew & Co menawarkan
menu minuman yang tidak berbahan dasar kopi, seperti teh,
aneka jus dan makanan berat maupun ringan.
d. Letaknya yang di mall dan perkantoran, cukup strategis dan
menarik minat pelanggan.
2. Weakness:
a. Kemampuan karyawan dalam pelayanan langsung
terhadap konsumen yang tidak seimbang dalam melayani
pelanggan pada setiap cabang sehingga menghambat
kesamarataan mutu pelayanan gerai Brew&Co.
b. Kurangnya rasa simpati dan tanggung jawab kepada para
produsen bahan baku (para petani kopi).
3. Opportunities:
a. Semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui bahwa
PT Brew Indonesia menggunakan bahan baku lokal tidak
menggunakan bahan internasional.
b. Semakin meningkatnya reputasi terhadap PT Brew
Indonesia di mata konsumen sebagai perusahaan yang
peduli terhadap kesejahteraan karyawan dan stake holder-
nya.
8 Universitas Indonesia
23. 4. Threats:
a. Ketatnya persaingan dengan kompetitor serupa, yaitu
konsep coffee shop.
b. Pesaing akan meniru ide, baik program yang sudah berjalan
atau yang masih dalam tahap perencanaan.
c. Kurangnya rasa percaya masyarakat bahwa PT Brew
Indonesia benar-benar menggunakan kopi lokal sebagai
bahan baku utama.
C. Latar Belakang Masalah
Setiap orang membutuhkan komunikasi dalam kehidupan
sehari-harinya. Begitu pula dalam sebuah perusahaan, komunikasi
merupakan hal yang penting. Dengan adanya komunikasi,
hubungan dalam perusahaan (komunikasi internal) dan hubungan
ke luar perusahaan (komunikasi eksternal) dapat berjalan dengan
baik dan terarah. Hubungan internal dan eksternal harus terbina
dan menjadi perhatian utama agar sebuah perusahaan dapat terus
mendapatkan perhatian stakeholder sebagai perusahaan yang
memiliki citra positif.
Hubungan masyarakat internal (internal public relations)
dalam suatu perusahaan, terdiri dari beberapa tingkatan.1
1. Hubungan dengan pekerja atau karyawan (Employee
Relations) pada umumnya, beserta keluarga karyawan
khususnya.
2. Hubungan dengan pihak jajaran pimpinan dalam manajemen
perusahaan (Management Relations), baik di level korporat
atau level sebagai pelaksana.
1
Rosady Ruslan, 2008, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi:
Konsepsi dan Aplikasi, Ed. Revisi, (Jakarta: Rajawali Pers), hlm. 273.
9 Universitas Indonesia
24. 3. Hubungan dengan pemilik perusahaan atau pemegang
saham (Stock Holder Relations).
Komunikasi internal yang dilaksanakan oleh seorang PR
terbagi menjadi dua jenis yaitu komunikasi vertikal dan komunikasi
horizontal. Komunikasi vertikal adalah arah komunikasi yang
tercipta antara pihak perusahaan kepada karyawannya. Dalam
arah komunikasi ini terdapat komunikasi downward communication
(dari pihak perusahaan ke karyawannya, misalnya memberi
perintah atau informasi penting) dan komunikasi upward
communication (dari karyawan kepada perusahaan, misalnya
menyampaikan laporan hasil kerja). Yang kedua adalah komunikasi
horizontal. Komunikasi horizontal atau sideways communication
yaitu komunikasi yang terjadi antara sesama karyawan. Kegiatan
yang dilakukan dalam komunikasi horizontal seperti informasi
mengenai pekerjaan atau menyangkut kegiatan pendidikan dan
pelatihan lainnya.
Selain komunikasi internal, komunikasi eksternal juga harus
diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Hubungan dengan pihak
diluar perusahaan juga harus terjalin karena baik buruknya citra
sebuah perusahaan. Dalam kegiatan kehumasan tidak terlepas dari
opini publik yang beredar di masyarakat. Perusahaan biasanya
melakukan beberapa program untuk mempelancar hubungan
dengan publik luar terutama stakeholders dari perusahaan tersebut.
Tak jarang sebuah perusahaan melakukan beberapa program
pemberdayaan manusia seperti konsep Community Development.
Konsep Community Development adalah program yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan untuk mengajak dan merangkul seluruh
masyarakat untuk dapat bekerja sama dan berpartisipasi penuh
dalam pengembangan dan pembangunan masyarakat. Sehingga
setelah adanya bentuk kegiatan pengembangan masyarakat ini,
10 Universitas Indonesia
25. mereka dapat lebih mandiri dan berdaya dari sebelumnya. Setelah
dipetakan ada beberapa motivasi yang melandasi sebuah
perusahaan untuk melakukan program seperti Community
Relations dan CSR, dari mulai menjalankan kewajiban hingga demi
membantu sesama, dan beramal kepada sesama menjadi
memberdayakan dan membangun masyarakat.2
D. Potensi Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi oleh PT. Brew Indonesia berdasarkan
analisis situasi yang telah dilakukan, antara lain:
1. Minimnya pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki oleh
karyawan (waitress dan chef) yang mayoritas hanya lulusan
SMA.
2. Ketidakseimbangan mutu pelayanan yang diciptakan di setiap
store Brew&Co.
3. Karyawan merasa jenuh karena kurangnya program
komunikasi dari perusahaan sehingga pekerjaan yang
dihasilkan pun tidak maksimal.
4. Kurangnya program komunikasi ke luar perusahaan sehingga
citra perusahaan tidak berkembang di mata masyarakat.
5. Banyaknya kompetitor serupa yang mempunyai kualitas kopi
lebih tinggi atau bertaraf internasional.
6. Kurangnya rasa kepercayaan masyarakat bahwa Brew&Co
benar-benar menggunakan biji kopi lokal sebagai bahan baku
utamanya.
7. Kurangnya rasa simpati dan tanggung jawab perusahaan
terhadap produsen bahan baku
2
Edi Suharto. Pekerjaan Sosial, CSR dan ComDev. Diakses dari
www.pkbl.bumn.go.id. 12 Januari 2010.
11 Universitas Indonesia
26. E. Pernyataan Masalah Komunikasi
Masalah komunikasi yang ingin diperbaiki memiliki beberapa
tujuan yang guna dapat menyelesaikan potensi masalah yang ada.
Inti permasalahan yang dialami oleh PT Brew Indonesia yaitu:
1. Minimnya pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki oleh
karyawan (waitress dan chef) PT Brew Indonesia
mengakibatkan ketidaksamarataan mutu pelayanan yang
dihasilkan pada setiap stores Brew&Co. Hal ini dikhawatirkan
dapat mempengaruhi opini publik mengenai mutu pelayanan
perusahaan.
2. Kurangnya rasa percaya masyarakat bahwa Brew&Co benar-
benar menggunakan kopi lokal sebagai bahan baku utama
produk. Serta minimnya rasa simpati dan tanggung jawab
perusahaan terhadap produsen bahan baku utama produk.
F. Justifikasi Masalah
Karyawan atau pekerja merupakan aset yang cukup penting
dalam suatu perusahaan.3 Oleh sebab itu, sebuah perusahaan
harus dapat mengelola dengan baik karyawannya demi kebaikan
perusahaan yang secara tidak langsung akan berimbas kepada
citra perusahaan. Kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan
memegang peranan yang sangat penting. Bila salah seorang atau
beberapa karyawan merasa tidak nyaman dengan situasi kerja
sebuah perusahaan, maka pengaruh yang signifikan akan terlihat
baik dari segi produksi maupun finasial.
3
Rosady Ruslan. Op.Cit, hlm. 274.
12 Universitas Indonesia
27. Sebuah perusahaan dipastikan pernah mengalami sedikit
atau banyak masalah. Masalah-masalah tersebut penting dan
harus segera diselesaikan karena menyangkut produktivitas kerja
karyawan yang ada dalam sebuah perusahaan. Bila masalah
tersebut tidak segera ditangani maka akan menjamur dan menjadi
krisis dalam perusahaan tersebut. Disini, PT Brew Indonesia
memiliki dua masalah pokok yaitu tidak seimbangnya produktivitas
pada stores yang ada dan kurangnya program untuk
mempertahankan eksistensi Brew&Co di tengah ramainya pasar
coffee shop di Jakarta.
Layaknya perusahaan lain, PT Brew Indonesia juga
mementingkan kesejahteraan karyawannya yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan yang secara tidak langsung akan
berimbas ke citra perusahaan. Sesuai data yang didapat dari hasil
wawancara, PT Brew Indonesia menyatakan bahwa mutu
pelayanan yang diberikan pada setiap gerainya tidak seimbang.
“Ada 1 store yang menjadi main untuk men-cover stores lain”, ujar
Public Relations PT Brew Indonesia.4 Dengan begitu, dapat
disimpulkan bahwa tidak semua gerai Brew&Co menunjukkan hasil
penjualan yang seimbang karena pelayanan yang belum maksimal,
ini menyebabkan banyak pelanggan yang lebih memilih gerai
Brew&Co Cilandak Town Square dibandingkan dengan gerai yang
ada di Senayan City dan Graha Inti Fauzi. Hal tersebut berpotensi
menyebabkan opini publik yang menyimpang dari apa yang
diharapkan perusahaan.
4
Wawancara dengan Irene Surya Tama, Public Relations PT Brew Indonesia, 22
Februari 2011.
13 Universitas Indonesia
28. Publik yang beragam dapat menghasilkan opini yang
beragam pula. Empat tipe publik.5
1. All-issue publics. Bersikap aktif dalam sebuah isu.
2. Apathetic publics. Tidak memerhatikan atau tidak aktif terhadap
semua isu.
3. Single-issue publics. Aktif pada satu atau sejumlah isu terbatas.
(Publik ini termasuk kelompok “pro kehidupan”, kelompok
lingkungan, dan kelompok hak binatang).
4. Hot-issue publics. Baru aktif setelah semua media mengekspos
hampir semua orang dan isu menjadi topik sosial yang
diperbincangkan secara luas. (Pabrik ban Firestone
menciptakan publik setelah ban ini menarik perhatian media
yang luas).
PT Brew Indonesia sejauh ini memiliki khalayak yang
mayoritas bersifat bersifat Hot-issue publics, dengan begitu
sebaiknya PT Brew Indonesia memperbaiki dari dalam sebelum
masyarakat menoleh kepada masalah yang bersifat internal yang
dialami. Apabila masyarakat mengetahui bahwa mutu pelayanan
yang diberikan di setiap gerai Brew&Co tidak sama, maka
masyarakat akan cenderung memilih gerai Brew&Co yang mutu
pelayanannya lebih baik atau bahkan akan memilih kompetitor dan
meninggalkan Brew&Co.
Dalam menghadapi persaingan pasar yang marak membuka
usaha coffee shop, PT Brew Indonesia sebagai perusahaan lokal
mengalami kesulitan untuk merajai pasar. PT Brew Indonesia ingin
mendapatkan perhatian dari masyarakat agar citra yang sudah
dimiliki dapat meningkat.
5
Scoot M. Cutlip, et al, 2007, Effective Public Relations, Ed. 9 Cet. 2, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group), hlm. 243.
14 Universitas Indonesia
29. Dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan dan
lingkungan, diharapkan hal tersebut dapat menaikkan loyalitas
pelanggan dan menarik para konsumen potensial (calon
pelanggan). Peningkatan mutu pelayanan dan usaha
mempertahankan hubungan dengan masyarakat selain pelanggan
dapat mempengaruhi opini publik yang beredar dan meningkatkan
citra PT Brew Indonesia.
G. Strategi Pemecahan Masalah
Strategi dirancang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
untuk mengatasi masalah yang ada. Strategi yang dipilih dalam
menyelesaikan masalah perusahaan yang dihadapi adalah sebagai
berikut:
Tabel 1.2
Program Positioning
Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan di setiap stores
Brew&Co agar tidak mengalami perbedaan atau
ketidak seimbangan yang sigifikan.
2. Mempertahankan citra dan keeksistensian PT Brew
Indonesia sebagai perusahaan lokal di tengah
maraknya coffee shop di Jakarta.
Strategi Mengadakan beberapa program PR baik secara internal
maupun eksternal yang ditujukan untuk citra
perusahaan.
Taktik 1. Media pertemuan. Meliputi kegiatan halal bihalal,
staff gathering secara berkala.
2. Pemberian reward kepada karyawan yang memiliki
prestasi kerja bernama “ Employee of the Month” di
setiap stores Brew & Co.
3. Mengadakan seminar dengan menghadirkan
beberapa profesional di bidangnya untuk
memberikan pengetahuan tambahan bagi
karyawan.
4. Melakukan community relations dengan pihak atau
komunitas yang berkaitan dengan perusahaan.
15 Universitas Indonesia
30. II
RANCANGAN PROGRAM
A. Daftar Program Potensial
Daftar progran potensial yang dipiih dalam menangani
masalah yang ada untuk dihadapi adalah :
1. Media pertemuan.
Meliputi kegiatan halal bihalal, staff gathering secara
berkala. Hal ini dilakukan guna menjalin hubungan baik antar
karyawan sehingga dapat menambah semangat kerja
karyawan dengan pertukaran cerita yang terjadi antar
karyawan.
2. Pemberian reward kepada karyawan yang memiliki prestasi
kerja bernama “Employee of the Month” di setiap stores Brew
& Co.
Kegiatan ini dilakukan untuk membangkitkan semangat kerja
karyawan yang akan mempengaruhi produktivitas karyawan
dan berimbas pada citra perusahaan yang baik.
3. Mengadakan seminar dengan menghadirkan beberapa
profesional di bidangnya untuk memberikan pengetahuan
tambahan bagi karyawan.
Kegiatan ini ditujukan untuk para karyawan guna menambah
pengetahuan karyawan terhadap pelayanan yang diberikan
16 Universitas Indonesia
31. kepada pelanggan. Dengan pendidikan tersebut, kinerja
karyawan pun diharapkan akan meningkat.
4. Membina Community Relations dengan pihak atau komunitas
yang berkaitan.
Untuk tetap menjaga nama baik perusahaan di mata publik,
menjalin community relations dengan komunitas yang terkait.
Dengan begitu, publik akan menilai bahwa perusahaan loyal
terhadap masyarakat lain, tidak hanya pada pelanggan
langsungnya saja.
B. Program yang Diusulkan
Setelah mempelajari beberapa program yang dapat menjadi
potensi untuk menyelesaikan masalah yang ada, berikut program
program yang diajukan sebagai cara menanggulangi masalah yang
ada dalam perusahaan. Program- program tersebut adalah:
1. Mengadakan program pendidikan dan pelatihan dengan
menghadirkan beberapa profesional di bidangnya untuk
memberikan pengetahuan tambahan bagi karyawan secara
berkala.
a. Nama program:
Brewed to Perfecteducation: Productivity Optimization
b. Tagline :
Employee ability enhancement
c. Deskripsi Program:
Ini merupakan program jangka panjang yang
ditujukan kepada kelompok yang mempunyai antar
hubungan sosial yang nyata atau disebut sebagai
komunikasi kelompok. PT Brew Indonesia akan
bekerjasama dengan sekolah tinggi Pariwisata Trisakti dan
17 Universitas Indonesia
32. tim pelatihan Kursus Tristar untuk memberikan
pengetahuan mengenai pengembangan hard skill dalam
pengetahuan FnB (food and beverages) ; meliputi food and
beverage service serta FnB production. Tim pelatihan yang
dipilih adalah tim ahli dan dipercaya sesuai dengan
bidangnya. Karyawan yang mendapatkan pelatihan adalah
pelayan, chef, barista dan supervisor. Acara yang diberikan
berupa seminar berkala yang akan dilakukan sebanyak 3
kali dalam kurun waktu satu tahun.
2. Membina Community relations dengan petani kopi di
Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
a. Nama program :
Brewed to Perfecteducation: Dari Petani untuk Kualitas
Kopi Terbaik
b. Tagline:
A coffee cultivation awareness program
c. Deskripsi program :
PT Brew Indonesia menjalin Community Relations
dengan para petani kopi yang tersebar di Indonesia,
terutama yang berada di Pulau Jawa. Walaupun PT Brew
Indonesia menerapkan sistem supplier, bukan pabrik, tetapi
secara tidak langsung kopi yang dipergunakan tidak lepas
dari hasil para petani kopi yang ada. Hal ini menyebabkan
kesadaran perusahaan untuk menjalin community relations
sebagai rasa kepedulian dan menghargai para petani kopi
di Indonesia. Pendidikan yang diberikan berupa penyuluhan
untuk peningkatan jumlah dan kualitas panen, serta
meningkatkan kesejahteraan petani. PT Brew Indonesia
akan melakukan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao Indonesia di Jember dalam proses identifikasi
biji kopi yang baik melalui pemetaan genetika. Hal ini
18 Universitas Indonesia
33. memungkinkan petani dapat menanam jenis kopi terbaik
dalam jumlah besar dengan waktu sesingkat mungkin.
Penyuluhan ini akan dilakukan dalam jangka panjang
berupa pengamatan secara langsung sehingga
memperlihatkan hasil yang signifikan.
C. Justifikasi Program
PT Brew Indonesia melakukan program-program yang
ditujukan untuk khalayak internal maupun eksternal. Hal tersebut
dilakukan untuk menyeimbangkan mutu yang dihasilkan oleh
perusahaan untuk meningkatkan citra PT Brew Indonesia dengan
menempuh cara komunikasi internal dan eksternal. Dalam
bentuknya yang paling maju, PR adalah bagian proses perubahan
dan pemecahan masalah di organisasi yang dilakukan secara
ilmiah. Praktisi PR jenis ini menggunakan teori dan bukti terbaik
yang ada untuk melakukan proses 4 langkah pemecahan problem.
1
1. Mendefinisikan problem (atau peluang). Langkah pertama ini
mencakup penyelidikan dan memantau pengetahuan, opini,
sikap, perilaku pihak – pihak yang terkait dengan, dan
dipengaruhi oleh tindakan dan kebijakan organisasi.
2. Perencanaan dan pemrograman. Informasi yang dikumpulkan
dalam langkah pertama digunakan untuk membuat keputusan
tentang program publik, strategi tujuan, tindakan dan
komunikasi, taktik dan sasaran. Langkah ini akan
mempertimbangkan temuan dari langkah dalam membuat
kebijakan program dan organisasi.
3. Mengambil tindakan dan berkomunikasi. Langkah ketiga adalah
mengimplementasikan program aksi dan komunikasi yang
1
Scott M. Cutlip, et al, 2007, Effective Public Relations, Ed. 9 Cet 2, (Jakarta,
Kencana Prenada Media Group), hlm. 320.
19 Universitas Indonesia
34. didesain untuk mencapai tujuan spesifik untuk masing-masing
publik dalam rangka mencapai tujuan program.
4. Mengevaluasi program. Langkah terakhir dalam proses ini
adalah melakukan penilaian atas persiapan, implementasi, dan
hasil dari program. Penyesuaian akan dilakukan sembari
program diimplementasikan, dan didasarkan pada evaluasi atas
umpan balik tentang bagaimana program itu berhasil atau tidak.
Sesuai dengan proses yang telah dijelaskan diatas,
sebaiknya masalah yang timbul dalam suatu perusahaan
diselesaikan secepat mungkin dengan program yang diterapkan
untuk mempertahankan citra yang telah ada. Hal ini juga dilakukan
oleh PT Brew Indonesia yang menemukan adanya indikasi di
dalam maupun di luar perusahaan yang bisa berubah menjadi krisis
untuk perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya masalah
tersebut ditangani secepat mungkin dengan merencakanan
beberapa program yang berdampak baik untuk perusahaan.
Banyak ditemui masalah-masalah komunikasi yang dihadapi
karena adanya sikap negatif dari kalangan masyarakat terhadap
suatu perusahaan atau sektor bisnis tertentu. Para petani acapkali
tidak mau menggunakan pupuk atau insektisida tertentu hanya
karena mereka tidak tahu cara penggunaan yang baik. Banyak pula
konsumen yang tidak mau membeli sebuah produk karena mereka
tidak percaya dengan apa yang telah diiklankan perusahaan
tersebut. Menurut Jefkins pada bukunya “Public Relations”, PR
yang baik adalah PR yang mampu menciptakan pemahaman bagi
khalayak perihal kondisi-kondisi yang sesungguhnya.2
Citra merupakan pandangan yang melekat pada
stakeholders mengenai suatu perusahaan, dimana citra yang
positif, membuat sebuah perusahaan akan mendapatkan nilai yang
2
Frank Jefkins, 2004, Public Relations, Ed. 5, (Jakarta: Erlangga).
20 Universitas Indonesia
35. lebih dari publiknya. Sebaliknya apabila perusahaan mempunyai
citra yang negatif akan dipandang rendah oleh publiknya. Untuk
menghindari citra yang negatif dan mewujudkan citra yang positif
pada perusahaan, public relations dalam sebuah perusahaan lah
yang bertugas menciptakan, menjaga, dan meningkatkan citra atau
nama yang baik dari perusahaan yang dikelolanya. Salah satu cara
yang dilakukan untuk meningkatkan citra perusahaan yaitu dengan
mengoptimalisasikan hubungan internal (internal relation) dan
hubungan eksternal (external relation), dimana pola tersebut
menjadi acuan dan pedoman Humas dalam mencapai tujuan dari
pada kepentingan perusahaan dan mensosialisasikan kebijakannya
kepada masyarakat.
Seorang PRO (Public Relations Officer) tentunya
dihadapkan dalam berbagai masalah yang harus dihadapi dan
diselesaikan, sehingga PRO harus mempunyai kemampuan yang
bersifat Poly Merphys (dapat mengatasi segala hal) tidak selalu
Monomorphys (hanya dapat mengatasi satu hal saja).3 Seorang
PRO yang berhadapan dengan ragam masyarakat (majemuk) ada
yang mempunyai tingkat pengetahuan/pendidikan yang lebih
rendah dan mungkin saja masyarakat mempunyai tingkat
pendidikan yang lebih tinggi daripada PRO.
Oleh karena itu, PT Brew Indonesia merencanakan program
komunikasi internal dan eksternal yang mengusung tema
“Pendidikan”. Tema pendidikan ini dipilih karena sifatnya yang
general dan sederhana tetapi fungsinya dapat menguntungkan
semua pihak atau biasa disebut dengan win – win solution. Tema
ini dipilih untuk diberikan kepada target sasaran yang kiranya
dapat menciptakan pemahaman khalayak (opini publik) mengenai
3
H. A. W. Widjaja, 2008, Komunikasi; Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Cet.
5, (Jakarta: Bumi Aksara), hlm. 91.
21 Universitas Indonesia
36. itikad baik yang dilakukan oleh PT Brew Indonesia dalam
menjunjung tinggi nasionalisme dalam pengembangan produk
lokal.
Menurut Wilcox D.L. (2006) dalam buku “Komunikasi
Organisasi”, mempertahankan dan membina tanggapan baik bagi
seluruh perusahaan dengan memperlihatkan kepada publik bahwa
mereka adalah produsen yang efisien. Hal tersebut ditunjukkan di
antara aspek fungsi antara lain dengan memperlihatkan bahwa
perusahaan memerhatikan kesejahteraan karyawannya dan
masyarakat lingkungan tempat fasilitas mereka berada.4
Masa kini dan masa depan, manajemen modern, Public
relations adalah sarana pengatasan masalah (problem solving).
Harapan manajemen modern adalah:5
1. Analisis informasi;
2. Manajemen isi;
3. Pendidikan;
4. Pelatihan;
5. Kepakaran manajemen.
Mengadakan pelatihan terhadap karyawan secara rutin, akan
menambah kemampuan karyawan dalam menangani dan melayani
konsumen Brew&Co. Dengan begitu maka kesamarataan mutu
pelayanan pada setiap stores dapat meningkat dan publik dapat
menilai bahwa perusahaan ini profesional bekerja di bidangnya
dan secara tidak langsung dapat menciptakan opini publik yang
positif (citra positif) perusahaan di tengah masyarakat. Hal ini
4
H. Rochajat Harun, 2008, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Mandar Maju), hlm.
128.
5
I.bid, hlm. 132.
22 Universitas Indonesia
37. disebut customer relations melalui pelayanan karyawan terhadap
pelanggan stores.
Sering ditemui sebuah perusahaan yang melakukan
beberapa program untuk membina hubungan dengan komunitas
terkait seperti konsep Community Relations. Sesuai dengan
definisinya, community relations adalah sebuah upaya membina
hubungan harmonis antara lembaga dengan masyarakat di
sekelilingnya dalam membangun citra positif lembaga. Walaupun
PT Brew Indonesia menggunakan sistem suppliers, bukan pabrik,
tetapi perusahaan memiliki tanggung jawab atas penggunaan
komoditi kopi dan para petani kopi di Indonesia. Oleh sebab itu,
perusahaan melakukan kegiatan yang peduli terhadap para petani
kopi baik dalam hasil panen maupun kesejahteraan para petani
kopi tersebut. Dengan begitu selain pelayanan langsung terhadap
konsumen yang meningkat, image perusahaan yang peduli
terhadap stake holder-nya juga ikut terangkat.
D. Tujuan Program
1. Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.
2. Sebagai sarana sosialisasi yang menyediakan sumber ilmu
pengetahuan yang memungkinkan para petani kopi dan
karyawan bersikap dan bertindak sebagai orang yang efektif
dan aktif sehingga dapat berguna untuk lingkungan sekitarnya.
3. Mendorong perkembangan intelektual, pembentuk watak dan
pendidikan keterampilan dan kemahiran yang diperlukan untuk
masa depan para petani kopi dan karyawan perusahaan.
4. Dapat menggerakkan orang lain (para petani dan karyawan)
untuk melakukan sesuatu. Kegiatan yang dilakukan ini
merupakan upaya dorongan agar mereka dapat
memaksimalkan kerja yang sudah ada.
23 Universitas Indonesia
38. 5. Mendapatkan majority opinion, dimana PT Brew Indonesia
mendapatkan bagian terbesar dari perhatian masyarakat. Hal
ini berakibat program perusahaan dapat menjadi opini publik
yang nantinya dapat berkembang di masyarakat.
E. Strategi Program
Untuk mensosialisasikan kepada karyawannya, perusahaan
akan melakukan beberapa cara sebagai berikut:
1. Program pendidikan dan pelatihan bagi para karyawan.
Pra program:
a. Perusahaan akan melakukan pengumuman secara non-
verbal yang ditempel di papan pengumuman dengan
menggunakan poster yang berisikan jadwal berkala tentang
pendidikan ini.
b. Informasi mengenai program pelatihan dilakukan secara
verbal yang disampaikan oleh supervisor atau manager
office setiap cabang mengenai pendidikan yang dilakukan
secara berkala ini pada saat briefing sebelum memulai
kerja.
Program:
a. Program pendidikan ini akan dilakukan secara berkala, tiga
kali dalam setahun.
b. Program ini ditujukan untuk seluruh karyawan di bidang
F&B di setiap stores secara bergantian dari setiap
gerainya.
24 Universitas Indonesia
39. Pasca Program:
a. Melakukan evaluasi berkala untuk melihat apakah program
yang dibuat efektif untuk para karyawan PT Brew
Indonesia.
b. Membuat data statistik mengenai perubahan perilaku pasca
program ini.
2. Program pendidikan tentang budidaya kopi untuk para
petani kopi di Pulau Jawa.
Pra Program:
a. Perusahaan akan menyebarkan poster dan flyers untuk
para petani kopi mengenai jadwal dan informasi lebih lanjut
dibalai desa setempat.
b. Perusahaan bekerjasama dengan perusahaan yang
memiliki tenaga ahli mengenai informasi kopi dan
pemerintahan setempat.
c. Perusahaan menuliskan program dalam website dan akun
jejaring sosial.
d. Perusahaan bekerjasama dengan radio lokal untuk
publikasi program kepada para petani.
e. Melakukan press conference dan membuat press release
ke media cetak.
Program:
a. Perusahaan menggunakan instansi dan organisasi lain
yang sering menggunakan Brew&Co sebagai tempat untuk
melakukan kegiatan yang diliput oleh media sebagai sarana
menyebarkan berita terkait Community Relations ini.
b. Perusahaan akan menampilkan lambang dan pesan kunci
pada Backdrop ketika ada acara yang diliput oleh media.
25 Universitas Indonesia
40. Secara tidak langsung, masyarakat akan mengetahui
program yang sedang dibuat oleh perusahaan.
Pasca Program:
a. Melakukan evaluasi berkala terhadap hasil panen para
petani yang telah mendapatkan pendidikan.
b. Menggunakan hasil panen mereka sebagai bahan baku
utama PT Brew Indonesia.
F. Khalayak Sasaran/Segmentasi
1. Para karyawan internal, terutama yang bergerak di bidang food
and beverages yaitu waitress dan chef.
Karakteristik karyawan ditinjau dari:
a. Geografis : Perkotaan, Jakarta
b. Demografis :
1) SSE : Menengah ke bawah
2) Jenis kelamin : Pria dan Wanita
3) Usia : 18 – 45 tahun
c. Psikografis
1) Bekerja di bidang food and beverages atau F&B.
2) Menyukai kerjasama tim dalam bekerja.
3) Mampu beraptasi di lingkungan yang baru.
4) Memiliki keinginan untuk dapat memperbaiki diri demi
kebaikan di masa depan.
2. Para petani kopi yang berada di daerah-daerah tertentu yang
hasilnya berpotensi sebagai kopi terbaik.
Karakteristik petani kopi ditinjau dari segi:
a. Geografis : Pedesaan di daerah Pulau Jawa
b. Demografis :
26 Universitas Indonesia
41. 1) SSE : Menengah ke bawah
2) Jenis kelamin : Pria dan wanita
3) Usia : 18 – 60 tahun
c. Psikografis :
1) Memiliki mata pencaharian utama sebagai petani kopi
2) Mau belajar untuk memperbaiki hasil panen mereka.
G. Pesan Kunci
“Brewed to Perfecteducation”
Ini merupakan tagline utama untuk kedua program diatas.
Kalimat ini berasal dari tagline utama PT Brew Indonesia yang
berbunyi “Brewed to Perfection”. Karena program ini berkaitan
dengan pendidikan dan memiliki tujuan yang lebih baik, maka
tagline program ini menjadi “Brewed to Perfecteducation”.
H. Rincian Program
1. Program pendidikan dan pelatihan untuk Karyawan PT
Brew Indonesia.
Pra Program
Kegiatan 1
Rapat internal perdana perencanaan program
Tujuan Agar segala aspek yang ingin dicapai dalam
pelaksanaan program dapat tersusun rapi dan
berjalan dengan lancar.
Deskripsi a. Setiap divisi atau perseorangan
menyampaikan pendapat mengenai situasi
yang ada saat ini.
b. Mengumpulkan fakta-fakta yang ada dan
membuat kesimpulan.
c. PR PT Brew Indonesia menyampaikan
program internal yang ingin dilaksanakan.
PIC Direktur PT Brew Indonesia
Waktu Senin, 9 Januari 2012
Biaya -
27 Universitas Indonesia
42. Indikator a. Kehadiran seluruh divisi
Pencapaian b. Seluruh divisi mendengar mengenai program
yang akan disampaikan.
Metode a. Seluruh divisi mengisi daftar hadir
Evaluasi b. Laporan hasil rapat
Kegiatan 2
Survey Pengajar
Tujuan Mendapatkan pengajar yang baik dan pantas
untuk memberikan pelatihan pada karyawan.
Deskripsi a. Pihak PT Brew Indonesia menunjuk
beberapa orang untuk mencari tahu pihak
professional yang dapat dipercaya untuk
menjadi pengajar.
b. Tim survey menuju Sekolah Tinggi
Pariwisata Trisakti (STPT) dan Kursus Tristar
PIC Tim survey PT Brew Indonesia
Waktu 23 – 28 Januari 2012
Biaya Rp. 250.000 untuk transportasi dan konsumsi
Indikator Tim survey mendapatkan kepastian pengajar
Pencapaian yang akan memberikan pelatihan kepada
karyawan PT Brew Indonesia.
Metode Pihak pengajar sudah menyetujui ajakan
Evaluasi kerjasama perusahaan dalam pelatihan
karyawan.
Kegiatan 3
Rapat internal perkembangan perencanaan
program
Tujuan Mengetahui perkembangan perencanaan
program dan mendapatkan persetujuan dari
perusahaan untuk terus menjalankan program ini.
Deskripsi a. Setiap divisi menyampaikan perkembangan
pengamatan terhadap keadaan perusahaan
dan rencana program yang diajukan.
b. Memantapkan program yang akan
diterapkan.
c. Memikirkan dan menyampaikan mengenai
kebutuhan untuk program yang akan
direncanakan.
d. Tim survey menyampaikan hasil surveynya.
PIC Direktur PT Brew Indonesia
Waktu Jumat, 2 Februari 2012
Biaya -
Indikator a. Kehadiran seluruh kepala divisi.
Pencapaian b. Program disetujui oleh perusahaan.
c. Desain publikasi siap dibuat
Metode a. Setiap peserta rapat mengisi daftar hadir.
28 Universitas Indonesia
43. Evaluasi b. Laporan hasil rapat.
Kegiatan 4
Rapat internal perdana dengan pihak yang
akan mengajar karyawan
Tujuan Mendapatkan persetujuan antara kedua belah
pihak.
Deskripsi a. Pihak PT Brew Indonesia menyampaikan
menyampaikan tentang apa yang ingin
dicapai dalam program ini.
b. Pihak pengajar menyampaikan informasi dan
sistem pelatihan yang akan diberikan kepada
para karyawan.
c. Menentukan titik tengah atau kesimpulan
mengenai apa yang dibutuhkan dalam
program pendidikan dan pelatihan ini.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu Rabu, 8 Februari 2012
Biaya Rp. 200.000,- untuk snack (20x Rp.10.000)
Indikator Kehadiran semua pihak yang berkaitan dan
Pencapaian sudah menetapkan program yang akan diberikan
kepada karyawan.
Metode a. Notulen menulis beberapa catatan yang
Evaluasi perlu diperhatikan dalam rapat.
b. Tanda tangan kontrak kerjasama antar
kedua belah pihak.
Kegiatan 5
Pembuatan sarana publikasi untuk karyawan
(Program Periode 1)
Tujuan Agar semua karyawan mengetahui program yang
akan dibuat oleh perusahaan.
Deskripsi Membuat poster untuk ditempelkan di setiap
stores dan kantor utama PT Brew Indonesia
sesuai desain yang sudah dibuat.
PIC Bagian Creative PT Brew Indonesia
Waktu Jumat, 10 Februari 2012
Biaya ¼ rim poster: Rp. 50.000,-
Indikator a. Percetakan poster tepat waktu
Pencapaian b. Tidak terjadi salah cetak
Metode Publikasi berjalan dengan lancar.
Evaluasi
29 Universitas Indonesia
44. Kegiatan 6
Sosialisasi program kepada karyawan
(Program Periode 1)
Tujuan Memberikan informasi yang detail kepada
karyawan PT Brew Indonesia.
Deskripsi a. Menempelkan poster di sudut-sudut stores
dan di kantor.
b. Store managers menyampaikan kepada
supervisor, waitress, barista, dan chef setiap
briefing pada pagi hari.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu 15 Februari – 4 Maret 2012
Biaya -
Indikator Seluruh karyawan mengetahui jadwal dan detail
Pencapaian acara dengan baik.
Metode Laporan harian dari store managers.
Evaluasi
Kegiatan 7
Rapat internal (2) dengan pihak yang akan
mengajar karyawan
Tujuan Mendapatkan persetujuan antara kedua belah
pihak untuk menentukan materi yang akan
diberikan selanjutnya.
Deskripsi a. Pihak PT Brew Indonesia menyampaikan
menyampaikan tentang apa yang ingin
dicapai dalam program ini.
b. Pihak pengajar menyampaikan informasi dan
sistem pelatihan yang akan diberikan kepada
para karyawan.
c. Menentukan titik tengah atau kesimpulan
mengenai apa yang dibutuhkan dalam
program pendidikan dan pelatihan
selanjutnya.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu Rabu, 5 Februari 2012
Biaya Rp. 200.000,- untuk snack (20x Rp.10.000)
Indikator Kehadiran semua pihak yang berkaitan dan
Pencapaian sudah menetapkan program yang akan diberikan
kepada karyawan.
Metode Notulen menulis beberapa catatan yang perlu
Evaluasi diperhatikan dalam rapat.
Kegiatan 8
Pembuatan sarana publikasi untuk karyawan
(Program Periode 2)
Tujuan Agar semua karyawan mengetahui program yang
30 Universitas Indonesia
45. akan dibuat oleh perusahaan.
Deskripsi Membuat poster untuk ditempelkan di setiap
stores dan kantor utama PT Brew Indonesia
sesuai desain yang sudah dibuat.
PIC Bagian Creative PT Brew Indonesia
Waktu Jumat, 8 Juni 2012
Biaya ¼ rim poster: Rp. 50.000,-
Indikator a. Percetakan poster tepat waktu
Pencapaian b. Tidak terjadi salah cetak
Metode Publikasi berjalan dengan lancar.
Evaluasi
Kegiatan 9
Sosialisasi program kepada karyawan
(Program Periode 2)
Tujuan Memberikan informasi yang detail kepada
karyawan PT Brew Indonesia.
Deskripsi a. Menempelkan poster di sudut-sudut stores
dan di kantor.
b. Store managers menyampaikan kepada
supervisor, waitress, barista, dan chef setiap
briefing pada pagi hari.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu 13 Juni – 8 Juli 2012
Biaya -
Indikator Seluruh karyawan mengetahui jadwal dan detail
Pencapaian acara dengan baik.
Metode Laporan harian dari store managers.
Evaluasi
Kegiatan 10
Rapat internal (3) dengan pihak yang akan
mengajar karyawan
Tujuan Mendapatkan persetujuan antara kedua belah
pihak untuk .menentukan materi yang akan
diberikan selanjutnya.
Deskripsi a. Pihak PT Brew Indonesia menyampaikan
menyampaikan tentang apa yang ingin
dicapai dalam program ini.
b. Pihak pengajar menyampaikan informasi dan
sistem pelatihan yang akan diberikan kepada
para karyawan.
c. Menentukan titik tengah atau kesimpulan
mengenai apa yang dibutuhkan dalam
program pendidikan dan pelatihan
selanjutnya.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu Rabu, 10 Oktober 2012
31 Universitas Indonesia
46. Biaya Rp. 200.000,- untuk snack (20x Rp.10.000)
Indikator Kehadiran semua pihak yang berkaitan dan
Pencapaian sudah menetapkan program yang akan diberikan
kepada karyawan.
Metode Notulen menulis beberapa catatan yang perlu
Evaluasi diperhatikan dalam rapat.
Kegiatan 11
Pembuatan sarana publikasi untuk karyawan
(Program Periode 3)
Tujuan Agar semua karyawan mengetahui program yang
akan dibuat oleh perusahaan.
Deskripsi Membuat poster untuk ditempelkan di setiap
stores dan kantor utama PT Brew Indonesia
sesuai desain yang sudah dibuat.
PIC Bagian Creative PT Brew Indonesia
Waktu Jumat, 12 Oktober 2012
Biaya ¼ rim poster: Rp. 50.000,-
Indikator a. Percetakan poster tepat waktu
Pencapaian b. Tidak terjadi salah cetak
Metode Publikasi berjalan dengan lancar.
Evaluasi
Kegiatan 12
Sosialisasi program kepada karyawan
(Program Periode 3)
Tujuan Memberikan informasi yang detail kepada
karyawan PT Brew Indonesia.
Deskripsi a. Menempelkan poster di sudut-sudut stores
dan di kantor.
b. Store managers menyampaikan kepada
supervisor, waitress, barista, dan chef setiap
briefing pada pagi hari.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu 17 Oktober – 11 November 2012
Biaya -
Indikator Seluruh karyawan mengetahui jadwal dan detail
Pencapaian acara dengan baik.
Metode Laporan harian dari store managers.
Evaluasi
32 Universitas Indonesia
47. Program
Kegiatan 1
Brewed to Perfecteducation: Productivity
Optimization (1)
Tujuan Meningkatkan hardskill karyawan di bidang FnB
dan menjalin silahturahmi antar karyawan yang
berbeda gerai.
Deskripsi a. Seminar dari pihak Sekolah Tinggi Pariwisata
Trisakti (STPT).
b. Pelatihan sesuai bidang oleh tim Kursus
Tristar.
c. Presentasi dari perusahaan
PIC Panitia acara
Waktu 5 – 7 Maret 2012
Biaya a. Biaya pengajar (Rp. 1.000.000 x 4 orang):
Rp. 4.000.000
b. Spanduk (4x1,5m x 2 buah): Rp. 300.000
c. Backdrop: Rp. 400.000
d. Sound system: Rp. 2.000.000
e. Konsumsi (60 x Rp. 20.000) x 3 hari: Rp.
3.600.000
f. Dokumentasi: Rp. 1.000.000
Total biaya: Rp. 11.300.000
Indikator Karyawan mengerti dengan apa yang telah
Pencapaian disampaikan dalam seminar dan dapat
mempraktekan apa yang telah dipelajari setelah
mendapatkan pengetahuan tambahan.
Metode a. Laporan dari panitia.
Evaluasi b. Respon karyawan.
c. Data statistik pelanggan.
Kegiatan 2
Brewed to Perfecteducation: Productivity
Optimization (2)
Tujuan Meningkatkan hardskill karyawan di bidang FnB
dan menjalin silahturahmi antar karyawan yang
berbeda gerai.
Deskripsi a. Seminar dengan materi yang berbeda dari
pihak Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
(STPT).
b. Pelatihan dengan materi yang berbeda
sesuai bidang oleh tim Kursus Tristar.
c. Presentasi dari perusahaan.
PIC Panitia acara
Waktu 9 - 11 Juli 2012
Biaya a. Biaya pengajar (Rp. 1.000.000 x 4 orang) :
Rp. 4.000.000
b. Sound system: Rp. 2.000.000
c. Konsumsi (60 x Rp. 20.000) x 3 hari: Rp.
33 Universitas Indonesia
48. 3.600.000
d. Dokumentasi: Rp. 1.000.000
Total biaya: Rp. 10.600.000
Indikator Karyawan mengerti dengan apa yang telah
Pencapaian disampaikan dalam seminar dan dapat
mempraktekan apa yang telah dipelajari setelah
mendapatkan pengetahuan tambahan.
Metode a. Laporan dari panitia.
Evaluasi b. Respon karyawan.
c. Data statistik pelanggan.
Kegiatan 3
Brewed to Perfecteducation: Productivity
Optimization (3)
Tujuan Meningkatkan hardskill karyawan di bidang FnB
dan menjalin silahturahmi antar karyawan yang
berbeda gerai.
Deskripsi a. Seminar dengan materi yang berbeda dari
pihak Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
(STPT).
b. Pelatihan dengan materi yang berbeda
sesuai bidang oleh tim Kursus Tristar.
c. Presentasi dari perusahaan.
PIC Panitia acara
Waktu 12 -14 November 2012
Biaya a. Biaya pengajar (Rp. 1.000.000 x 4) : Rp.
4.000.000
b. Sound system: Rp. 2.000.000
c. Konsumsi (60 x Rp. 20.000) x 3 hari: Rp.
3.600.000
d. Dokumentasi: Rp. 1.000.000
Total biaya: Rp. 10.600.000
Indikator Karyawan mengerti dengan apa yang telah
Pencapaian disampaikan dalam seminar dan dapat
mempraktekan apa yang telah dipelajari setelah
mendapatkan pengetahuan tambahan.
Metode a. Laporan dari panitia.
Evaluasi b. Respon karyawan.
c. Data statistik pelanggan.
d. Saran dan kritik dari konsumen.
Pasca program
Kegiatan 1
Ucapan terima kasih ke semua pihak yang
telah bekerjasama
Tujuan Memelihara hubungan baik dengan semua pihak.
Deskripsi Memberikan ucapan terimakasih kepada pihak
dan memberikan surat dan voucher Brew&Co
34 Universitas Indonesia
49. untuk tiap pihak.
PIC Public Relations PT Brew Indonesia
Waktu Jumat, 16 November 2012
Biaya Voucher (Rp. 50.000 x 4 orang): Rp. 200.000
Indikator Semua pihak yang telah bekerjasama menerima
Pencapaian dengan baik ucapan terima kasih dari
perusahaan.
Metode Respon yang diberikan oleh setiap pihak.
Evaluasi
Kegiatan 2
Rapat laporan pertanggungjawaban
Tujuan Melaporkan hasil kegiatan kepada pihak
manajemen.
Deskripsi a. Setiap panitia dan kepala divisi
menyampaikan hasil dari program yang telah
dilakukan selama satu tahun ini.
b. Menyampaikan pendapat mengenai keadaan
yang ada setelah program dilakukan
PIC Direktur PT Brew Indonesia
Waktu Senin, 19 November 2012
Biaya -
Indikator Hasil yang ada sesuai dengan harapan
Pencapaian perusahaan.
Metode a. Laporan dari setiap kepala divisi.
Evaluasi b. Data statistik pelanggan.
c. Saran dan kritik konsumen.
2. Program pendidikan tentang budidaya kopi untuk para
petani kopi di Pulau Jawa.
Pra program
Kegiatan 1
Rapat internal pertama dengan direksi
mengenai program
Tujuan Mendapatkan persetujuan dari direksi untuk
melanjutkan program.
Deskripsi a. PR mempresentasikan program yang ingin
dicapai dan fakta-fakta yang ada.
b. Direksi dan seluruh kepala divisi
menyampaikan pendapatnya mengenai
program yang akan dilakukan.
PIC Direktur PT Brew Indonesia
Waktu Senin, 18 Juli 2011
Biaya -
Indikator Program disetujui oleh perusahaan.
Pencapaian
35 Universitas Indonesia
50. Metode Hasil laporan rapat.
Evaluasi
Kegiatan 2
Pembentukan panitia
Tujuan Program dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan bidang yang telah ditentukan.
Deskripsi Pembentukan panitia sesuai dengan yang
dibutuhkan.
PIC Direktur operasional
Waktu Rabu, 20 Juli 2011
Biaya -
Indikator Panitia ini dibagi menjadi tim acara, tim survey,
Pencapaian tim publikasi, tim acara.
Metode Laporan hasil rapat.
Evaluasi
Kegiatan 3
Survey tempat dan pengajar
Tujuan Perusahaan memilih komunitas yang tepat.
Deskripsi a. Tim survey menuju lokasi yang sudah
ditentukan untuk melihat keadaan, seperti
calon penerima benar-benar butuh, lokasi
sudah tepat, dan reaksi calon penerima.
b. Tim menuju Jember (Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao Indonesia) untuk membicarakan
program yang akan dibuat.
PIC Penanggung Jawab tim survey
Waktu 25 Juli – 6 Agustus 2011
Biaya a. Transportasi (Rp. 3.000.000 x 2orang): Rp.
6.000.000
b. Akomodasi (makan dan penginapan): Rp.
5.000.000
Total biaya: Rp. 11.000.000
Indikator a. Tim survey mendapatkan lokasi dan sasaran
Pencapaian yang tepat untuk mendapatkan pendidikan.
b. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
setuju untuk bekerjasama.
Metode Laporan hasil survey
Evaluasi
Kegiatan 4
Rapat hasil survey
Tujuan Mendapatkan data mengenai calon penerima
bantuan.
Deskripsi Tim survey menyampaikan hasil surveynya.
36 Universitas Indonesia
51. PIC Direktur Operasional
Waktu Senin, 8 Agustus 2011
Biaya -
Indikator a. Seluruh divisi menghadiri rapat.
Pencapaian b. Seluruh divisi mengetahui program dan
keadaan yang ada.
Metode Laporan hasil rapat
Evaluasi
Kegiatan 5
Pembuatan proposal acara
Tujuan Pembuatan proposal ini akan diberikan kepada
manajemen.
Deskripsi Pembuatan proposal ini dibuat berdasarkan
laporan semua panitia.
Proposal ini juga dibuat sebagai bukti bahwa
program sudah dapat diaplikasikan.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Rabu, 10 Agustus 2011
Biaya Rp. 150.000
Indikator Proposal dibuat sesuai jadwal yang telah
Pencapaian ditentukan.
Metode Hasil proposal dan laporan panitia.
Evaluasi
Kegiatan 6
Rapat dengan Tim dari Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao Indonesia (PPKKI)
Tujuan Semua pihak mengerti materi dan program yang
akan dilakukan.
Deskripsi a. Tim PPKKI mengirimkan satu wakilnya untuk
melakukan persetujuan secara tertulis
dengan PT Brew Indonesia
b. Pihak PT Brew Indonesia menyampaikan
program dan tujuannya kepada pihak PPKKI
dan menyesuaikan materi yang akan
disampaikan kepada para petani kopi.
c. Pihak perusahaan memberikan proposal
kepada pihak PPKKI.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Senin, 15 Agustus 2011
Biaya Rp. 100.000 untuk snack
Indikator Materi yang akan dibahas sesuai dengan tujuan.
Pencapaian
Metode Laporan hasil rapat.
Evaluasi
37 Universitas Indonesia
52. Kegiatan 7
Pembuatan media publikasi untuk para petani
di daerah jawa tengah dan jawa timur
Tujuan Agar para petani sudah psiap dan mengetahui
program yang akan diberikan oleh perusahaan.
Deskripsi Pembuatan desain poster dan flyers yang akan
disebar di daerah yang telah ditentukan.
PIC Tim publikasi
Waktu Jumat, 19 Agustus 2011
Biaya a. Poster: (6 rim x Rp. 200.000) = Rp. 1.200.000
b. Flyers (6 rim x Rp. 75.000) = Rp. 450.000
Total biaya: Rp. 1.650.000
Indikator a. Para petani di daerah setempat sadar akan
Pencapaian adanya program yang akan dilaksanakan.
b. Adanya respon dari target sasaran.
Metode Hasil laporan tim survey dan publlikasi
Evaluasi
Kegiatan 8
Rapat rutin panitia 1
Tujuan Mengetahui perkembangan program yang telah
direncanakan.
Deskripsi a. Me-review perkembangan program yang
telah dilakukan sejauh ini.
b. Memonitoring reaksi para target sasaran.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Senin, 22 Agustus 2011
Biaya -
Indikator Program berkembang sesuai dengan rencana.
Pencapaian
Metode Laporan hasil rapat
Evaluasi
Kegiatan 9
Kampanye program di media sosial
Tujuan Agar masyarakat dan konsumen Brew&Co
mengetahui program yang dibuat perusahaan
mengenai kepedulian perusahaan terhadap
pendidikan Indonesia dan petani kopi.
Deskripsi a. Publikasi melalui social media (Facebook dan
Twitter) dengan meng-update status dan
meng-upload foto bertema pendidikan.
b. Menuliskan program dalam website
perusahaan
PIC Tim publikasi
Waktu Selasa, 23 Agustus 2011
Biaya -
38 Universitas Indonesia
53. Indikator Adanya respon dan opini publik mengenai
Pencapaian program.
Metode a. Media monitoring
Evaluasi b. Media content analyzing
Kegiatan 10
Sosialisasi kepada para petani kopi
Tujuan Agar mereka siap dan mengetahui konten yang
akan diberikan dalam pendidikan ini.
Deskripsi a. Penyebaran poster dan flyers di daerah-
daerah yang telah ditentukan. Penyebaran
terutama dilakukan di balai desa setempat.
b. Melakukan kerjasama dengan radio lokal
setempat untuk membantu proses publikasi
melalui telfon.
PIC Tim publikasi
Waktu Rabu, 24 Agustus 2011
Biaya a. Pengiriman poster dan flyers: Rp. 400.000
b. Kerjasama dengan radio lokal: (Rp. 200.000
x 6 radio lokal)= Rp. 1.200.000
Total biaya: Rp. 1.600.000
Indikator Poster sampai didaerah tujuan dan tersebar
Pencapaian sesuai dengan jadwal
Metode Laporan kepala desa setempat dan tim publikasi
Evaluasi
Kegiatan 11
Rapat rutin dengan panitia 2
Tujuan Mengetahui perkembangan program.
Deskripsi a. Me-review perkembangan program yang
telah dilakukan sejauh ini.
b. Memonitoring reaksi para target sasaran.
c. Membuat undangan press conference ke
media dan dikirim melalui email.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Senin, 29 Agustus 2011
Biaya -
Indikator a. Program berkembang sesuai rencana
Pencapaian b. Adanya respon positif dari target sasaran
c. Undangan sampai ke media
Metode Laporan hasil rapat
Evaluasi
Kegiatan 12
Rapat dengan tim PPKKI 2
Tujuan Agar tim PPKKI mengetahui perkembangan lebih
39 Universitas Indonesia
54. lanjut mengenai program yang akan dilaksanakan
Deskripsi Tim survey menuju PPKKI untuk rapat mengenai
program dan materi yang akan diberikan kepada
para petani kopi.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Jumat, 2 September 2011
Biaya Rp. 5.000.000 untuk transportasi dan akomodasi
Indikator Semua pihak mengetahui materi yang dibutuhkan
Pencapaian dan yang akan diberikan kepada target sasaran.
Metode Hasil laporan rapat
Evaluasi
Kegiatan 13
Survey lapangan
Tujuan Agar tim dapat mengenal tempat yang akan
dijadikan sarana pendidikan kepada petani kopi.
Deskripsi a. Tim survey dan pengajar mendatangi kantor
balai desa dan perkebunan kopi.
b. Tim survey melakukan kerjasama dengan
kepala desa setempat untuk penggunaan
balai desa sebagai tempat penyuluhan.
PIC Tim survey
Waktu Senin, 5 September 2011
Biaya Rp. 500.000
Indikator Kepala desa menyetujui balai desa sebagai
Pencapaian tempat penyuluhan pendidikan.
Metode Hasil laporan tim survey
Evaluasi
Kegiatan 14
Pembuatan press release
Tujuan Agar masyarakat mengetahui program
perusahaan melalui media.
Deskripsi Press release diberikan kepada media untuk
diliput dan dimasukkan kedalam kolom media
pada saat press conference.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Selasa, 6 September 2011
Biaya -
Indikator Press release sudah tersusun rapi.
Pencapaian
Metode a. Hasil laporan rapat
Evaluasi
40 Universitas Indonesia
55. Kegiatan 15
Press Conference dengan media yang telah
diundang
Tujuan Agar program yang telah dibuat dapat
disampaikan kepada masyarakat melalui media.
Deskripsi a. Tim melakukan press conference di
Brew&Co Citos
b. Media yang diundang adalah media cetak
dan online.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Rabu, 7 September 2011
Biaya a. Backdrop: Rp. 400.000
b. Konsumsi: Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
Total biaya: Rp. 1.000.000
Indikator a. Media mendapat press release dari
Pencapaian perusahaan.
b. Media melampirkan kegiatan di dalam media
yang akan diberikan kepada masyarakat.
Metode a. Hasil laporan pihak media
Evaluasi b. Respon masyarakat terkait program yang
dibuat.
Kegiatan 16
Rapat rutin dengan panitia 3
Tujuan Mengetahui perkembangan program
Deskripsi a. Me-review perkembangan program yang
telah dilakukan sejauh ini.
b. Memonitoring reaksi para target sasaran.
c. Tim survey menyampaikan hasil survey.
PIC PR PT Brew Indonesia
Waktu Kamis, 8 September 2011
Biaya -
Indikator a. Program berkembang sesuai rencana
Pencapaian b. Adanya respon positif dari target sasaran
c. Semua pihak sudah siap untuk
melaksanakan program
Metode Hasil laporan rapat
Evaluasi
Kegiatan 17
Kampanye program melalui acara-acara di
stores
Tujuan Agar masyarakat dan konsumen Brew&Co
mengetahui program yang dibuat perusahaan
mengenai kepedulian perusahaan terhadap
pendidikan Indonesia dan petani kopi.
Deskripsi a. Perusahaan mengambil strategi publikasi
41 Universitas Indonesia
56. dengan melakukan kerjasama bersama
organisasi lain yang sedang melakukan
acara di store Brew&Co.
b. Perusahaan menaruh lambang dan tagline
program di backdrop sehingga dapat diliput
oleh media.
PIC PR PT Brew Indonesia dan tim publikasi
Waktu Juli 2011 – Juli 2012
Biaya -
Indikator Adanya respond an opini publik terhadap program
Pencapaian
Metode a. Media monitoring
Evaluasi b. Media content analyzing
c. Hasil laporan tim publikasi
Program
Kegiatan 1
Brewed to Perfecteducation: Dari Petani untuk
Kualitas Kopi Terbaik di Jawa Tengah
(kabupaten Kendal)
Tujuan Memberikan penyuluhan mengenai kopi kepada
para petani kopi di Kab. Kendal.
Deskripsi Penyuluhan dilakukan dibalai desa dan praktek
ke perkebunan kopi oleh para pengajar dan
jajaran direksi PT Brew Indonesia.
PIC Penanggung jawab acara
Waktu Senin, 12 September 2011
Biaya a. Pengajar (Rp. 1.000.000 x 8 org)= Rp.
8.000.000
b. Konsumsi pengajar dan panitia (Rp. 20.000 x
15 org)= Rp. 300.000
c. Snack peserta penyuluhan (Rp. 5000 x 200
org)= Rp. 1.000.000
d. Bibit unggul untuk petani = Rp. 1.000.000
e. Caping untuk peserta (Rp. 8.000 x 200)= Rp.
1.600.000
f. Perlengkapan= Rp. 5.000.000
g. Spanduk (Rp. 150.000 x 10) = Rp. 1.500.000
h. Backdrop= Rp. 400.000
i. Transportasi dan akomodasi= Rp.
10.000.000
j. Dokumentasi= Rp. 1.000.000
Total biaya= Rp. 29.800.000
Indikator Para petani mendapat pengetahuan dan dapat
Pencapaian mengaplikasikannya dalam memanen kopi agar
menghasilkan kopi terbaik.
Metode a. Hasil laporan acara
Evaluasi b. Respon target sasaran
42 Universitas Indonesia
57. Kegiatan 2
Brewed to Perfecteducation: Dari Petani untuk
Kualitas Kopi Terbaik di Jawa Tengah
(Kabupaten Pati)
Tujuan Memberikan penyuluhan mengenai kopi kepada
para petani kopi di Kab. Pati.
Deskripsi Penyuluhan dilakukan dibalai desa dan praktek
ke perkebunan kopi oleh para pengajar dan
jajaran direksi PT Brew Indonesia.
PIC Penanggung jawab acara
Waktu Selasa, 13 September 2011
Biaya a. Pengajar (Rp. 1.000.000 x 8 org)= Rp.
8.000.000
b. Konsumsi pengajar dan panitia (Rp. 20.000 x
15 org)= Rp. 300.000
c. Snack peserta penyuluhan (Rp. 5000 x 200
org)= Rp. 1.000.000
d. Bibit unggul untuk petani = Rp. 1.000.000
e. Caping (Rp.8000 x 200)= Rp. 1.600.000
f. Perlengkapan= Rp. 5.000.000
g. Spanduk (Rp. 150.000 x 10) = Rp. 1.500.000
h. Backdrop= Rp. 400.000
i. Transportasi dan akomodasi= Rp. 3.000.000
j. Dokumentasi= Rp. 1.000.000
Total biaya= Rp. 22.800.000
Indikator Para petani mendapat pengetahuan dan dapat
Pencapaian mengaplikasikannya dalam memanen kopi agar
menghasilkan kopi terbaik.
Metode a. Hasil laporan acara
Evaluasi b. Respon target sasaran
Kegiatan 3
Brewed to Perfecteducation: Dari Petani untuk
Kualitas Kopi Terbaik di Jawa Tengah
(Kabupaten Jepara)
Tujuan Memberikan penyuluhan mengenai kopi kepada
para petani kopi di Kab. Jepara.
Deskripsi Penyuluhan dilakukan dibalai desa dan praktek
ke perkebunan kopi oleh para pengajar dan
jajaran direksi PT Brew Indonesia.
PIC Penanggung jawab acara
Waktu Rabu, 14 September 2011
Biaya a. Pengajar (Rp. 1.000.000 x 8 org)= Rp.
8.000.000
b. Konsumsi pengajar dan panitia (Rp. 20.000 x
15 org)= Rp. 300.000
c. Snack peserta penyuluhan (Rp. 5000 x 200
org)= Rp. 1.000.000
d. Bibit unggul untuk petani = Rp. 1.000.000
43 Universitas Indonesia