Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tercela yang dibenci oleh agama Islam, yaitu hasud (dengki), riya' (riya), aniaya (zalim), dan ananiah (egois). Dilengkapi dengan penjelasan makna setiap sifat, dalil-dalil Alquran dan hadis, serta akibat buruk jika mempunyai sifat-sifat tersebut.
2. Apa itu akhlakul
Madzmumah?
Akhlak tercela (Akhlakul madzmumah),
yaitu segala tingkah laku yang tercela atau
akhlak yang jahat, dan hal tersebut sangat di
benci oleh Allah SWT.
3. Macam – Macam Sifat Tercela
MACAM-MACAM
SIFAT TERCELA
HASUD
RIYA’
ANIAYA
ANANIYAH
GHADHAB
GHIBAH
NAMIMAH
4. 1. HASUD
Hasud Perasaaan tidak senang melihat orang lain
mendapatkan nikmat dari Allah Swt. Berusaha agar
kenikmatan orang lain berpindah kepada dirinya.
Kepuasannya akan tercapai apabila orang lain tak ada
yang melebihinya dalam segala hal.
5. Dalil
QS. An Nisaa': 54
ْمَأَُْوندُسحَيَْاسَّنالىَلَعاَمُْمُهاَتآُْ َّاَللْنِمَْفِِِْلْض
Artinya : "Apakah mereka dengki pada
manusia atas apa yang diberikan Allah
kepada mereka dari keutamaan-Nya? "
6. Mengapa Hasud dibenci Allah?
1. Membenci nikmat atau anugerah Allah Swt yang
diberikan kepada orang lain.
2. Tidak rela menerima pembagian karunia Allah
Swt atas dirinya.
3. Pelit terhadap pemberian Allah Swt, kalau bisa
kebajikan dan anugerah Allah Swt jatuh pada
dirinya, tidak perlu orang lain, kalaupun orang
lain memperolehnya diharapkan di bawah derajat
dirinya.
4.Mengikuti pengaruh iblis yang sebetulnya sangat merugikan
dan menghinakan diri sendiri.
7. Akibat Perbuatan Hasud
1. Kerisauan dan kegelisahan akibat kebencian
tak terputus-putus.
2. Gelisah, dipandang rendah oleh masyarakat
dan pasti dijauhi.
3. Jauh dari rahmat Allah SWT dan sesama
manusia.
4. Hancurnya kebaikan-kebaikan yang telah
dilakukan.
Nabi bersabda: "Jauhilah olehmu sifat dengki,
karena sesungguhnya dengki itu
memakan kebaikan-kebaikan
seperti api memakan kayu
bakar:" (HR. Abu Dawud).
8. Cara Menghindari Sifat Hasud
- Selalu meningkatkan iman kepada Allah SWT.
- Berupaya meningkatkan ketaqwaan kepada
Allah.
- Mensyukuri nikmat Allah yang diberikan
kepada kita.
- Meningkatkan sifat qana'ah.
- Menyadari kedudukan harta dan jabatan dalam
kehidupan manusia di dunia
9. 2. Riya’
PENGERTIAN
melakukan amal ibadah dengan niat karena selain Allah,
ingin pujian atau dilihat orang lain.
"Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya
dan seseorang akan memperoleh balasan sesuai dengan
apa yang diniatkan. " (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Jenis-Jenis Riya’
a. Riya' Dalam Niat :
Dilakukan sejak awal
perbuatan, bahkan
sebelumnya sudah
didasari riya’.
b. Riya' Dalam Perbuatan:
Dilakukan ketika sedang
melakukan perbuatan baik
ibadah maupun pekerjaan
amaliyah yang bersifat
keduniaan bila didasari
dengan niat riya', tidak ikhlas
karena Allah SWT, ingin
dilihat orang, mengharap
pujian dan sanjungan.
11. Dalil
QS. Al Maa'un : 4 – 6
ْلي َوَفَْنيِِّلَصُملِِّل(4)َْنيِذَّالْمُهْنَعْمِهِتَالَصَْنوُهاَس(5)َْنيِذَّالْمُهَْنوُءآَرُي(6)
Artinya:
"Maka celakalah bagi orang yang salat, yaitu orang-orang yang lalai dalam
sholatnya, orang-orang yang riya.”
QS An Nisa': 142
....ىَلِإوآُماَق َوِْةوٰلَّصالْواُماَقىٰالَسَكَْنوُءآَرُيَّْنالْ ِاسَْنوُرُكذَيَال َوَْللاِْلَقَّالِإْاالي.
Artinya :
".....Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas. Mereka bermaksud riya' (dengan shalat) di hadapan
manusia dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit "
12. Akibat sifat Riya’
a. Menghapus pahala amal
baik.
b. Mendapat dosa besar
karena riya merupakan
perbuatan syirik.
c. Terhalang dari Hidayah
dan Taufik dari Allah
SWT.
d. Menimbulakan
keguncangan jiwa dan
kesempitan hidup.
e.Tercabutnya kewibawaan
f.Merasa berat dalam
menjalankan segala
bentuk ibadah.
g.Berpotensi saling
bermusuhan, karena ia
mengungkit apa yang
yang diberikannya
kepada orang lain
13. Cara menghindari Sifat Riya’
1. Hindari beramal di depan orang lain.
2. Sering-seringlah belajar melakukan sedekah
sirri yaitu sedekah dengan cara rahasia.
3. Ingat bahwa Allah tidak melihat seberapa
banyak amal, tapi seberapa baik amal.
4. Dengan niat yang baik maka semua
masalah akan terselesaikan dengan baik
pula.
5. Banyak berdo’a dan merasa takut dari
perbuatan riya’.
14. 3. Aniaya (Zalim)
Aniaya berasal dan bahasa Arab
(dzolama) sifat ini termasuk salah satu
sifat yang dikutuk oleh Allah dan Rasul-
Nya, serta dikecam oleh seluruh umat
manusia di dunia. Sifat ini berakibat
menjatuhkan martabat diri sendiri dan
orang lain.
15. Bentuk Sifat Aniaya
a. Zalim kepada Allah, tidak mau mengikuti perintah dan
menjauhi larangan-Nya.
b. Zalim kepada orang lain, artinya memperkosa kehormatan
dan harta benda atau berbuat semena-mena kepada orang lain.
c. Zalim kepada binatang, artinya memperlakukan
binatang secara tidak Islam, dengan cara mengurung,
menyembelih dengan pisau tumpul dan sebagainya.
16. Dalil
QS. Al Maidah: 78
ِْلْ ٰىَلَعَْليِئاَرسِإْيِنَبْنِواْمُرَفَكَِْينذَّْالَنِعُلَْمَيرَمِْنىْابَسيِع َْوََو ُاوََِْانَسَْكِلَٰذ
ْاَمِبْواُناَك َاْووَصَعَْيَُْوندَتع
Artinya: Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan
Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu
melampaui batas.
17. Akibat Sifat Dzalim
1. Akan merugikan kehidupan sendiri
baik di dunia maupun di akhirat.
2. Akan memperoleh azab/laknat dan
Allah.
3. Akan memperoleh siksaan Allah di
akhirat.
4. Amal perbuatannya menjadi sia-sia.
18. 4. Ananiah (egois)
Ananiah adalah sikap seseorang yang selalu
mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan
orang lain disekitarnya. Sifat ini sangat tercela,
dan membahayakan di dalam pergaulan di
masyarakat.
19. Dalil
Q.S Annisa ayat 36
ُوادُباع َوَْ َّاَللَْال َوواُك ِرشُتِِِْباائَيشْْۖالِب َوِْنيَدِلا َوااناَسحِإيِذِب َوْٰىَبرُقالْٰىَماَتَيال َو
ِْينِكاَسَمال َوِْارَجال َويِذْٰىَبرُقالِْارَجال َوُْجالِْبُنِْب ِاحَّصال َوِْبنَجالِبْاب َوِْن
ِْليِبَّسالاَم َوْتَكَلَمْمُكُناَميَأَّْْۗنِإَْ َّاَللَْالْب ِحُيْنَمَْانَكْااالَتخُمااورُخَف
Artinya:
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.
20. Akibat Ananiyah
- Tidak mempunyai teman.
- Hidup tidak selalu tenang.
- Hidup tidak mempunyai tanggung jawab.
- Dimurkai Allah.
21. Cara menghindari Ananiyah
a. Meningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah SWT.
b. Menyadari bahwa egois dapat
menghapuskan kebaikan.
c. Meningkatkan tanggung jawab kepada
Allah SWT.
d. Mengingat bahwa manusia adalah
makhluk sosial yang saling
membutuhkan.
22. 5. GHADAB / PEMARAH
Pemarah orang yang
lekas (mudah) marah dan
selalu merasah mud
terpancing emosinya.
Ciri-ciri fisik pemarah:
1. Kelihatan dari wajahnya
yang cemberut
2. Mata yang melotot
3. Berkata kata kasar dan kotor
hingga sampai terjadi
perkelahian.
23. Dalil
Qs. Al Imran ayat 136
اَّرَّْضال َاءْوَّرَّسيْالِفَْونُقِفنُيَْينِذَّالِْفاَعال َْوَظَيغْالَينِمِاظَكال َءْوَْين
ْب ِحُيُْ ِّاَلل َْو ِاسَّنْالِنَعَْينِنِسحُمال
Artinya:
Orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan.
24. Akibat Sifat Ghadhab
1.Merugikan diri sendiri maupun orang
lainnya.
2. Lebih membawa kerusakan.
3. Membawa pada sifat kebencian dan
permusuhan.
25. Cara menghindari sifat pemarah
1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah SWT.
2. Jangan bicara yang menyinggung
perasaan orang lain, jika salah kita
ingatkan dengan cara yang lebih baik
atau sopan.
3. Selalu memberi maaf dengan tulus
ikhlas.
26. 6. Ghibah
Ghibah menyebut atau
memperkatakan seseorang
dibelakang dirinya dengan
apa yang dibencikan
(menggosip negativ), Ghibah
terjadi disebabkan dari
dengki, mencuri muka atau
berolok olok dengan tujuan
untuk menjatuhkan martabat
orang yang diumpat.
27. Dalil
Q.S. Al-Hujurat [49]: 12
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka.
Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing
sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang."
28. Akibat Ghibah
Orang yang melakukan ghibah akan mengalami
kerugian, karena pahala amal kebaikannya dia
berikan kepada orang yang menjadi sasaran
ghibahnya.
Mengakibatkan putusnya ukhuwah, rusaknya
kasih sayang, timbulnya permusuhan,
tersebarnya aib, lahirnya kehinaan dan
timbulnya keinginan untuk menyebarkan berita
keburukan orang lain
Mendapat azab Allah swt yang sangat pedih.
29. Cara menghindari Ghibah
1 Selalu mengingat bahwa perbuatan ghibah adalah penyebab
kemarahan dan kemurkaan Allah SWT.
2. Selalu mengingat bahwasannya timbangan kebaikan ghibah
akan pindah kepada orang yang digunjingkannya.
3. Hendaknya orang yang melakukan ghibah mengingat terlebih
dahulu aib dirinya sendiri dan segera berusaha
memperbaikinya.
4. Menjauhi faktor-faktor yang dapat menimbulkan
terjadinya ghibah.
5. Senantiasa mengingatkan orang-orang yang melakukan
ghibah.
6. Bila ghibah telah terdengar oleh orang yang bersangkutan,
maka dia harus mengemukakan alasan serta meminta maaf
kepadanya.
30. 7. Namimah (Adu Domba)
Adalah usaha untuk membuat orang lain saling
bermusuhan. Umpanya pembicaraan si A disampaikan
kepada si B yang pernah diperkatakan si A dengan tujuan
untuk menimbulkan permusuhan antara si A dan si B dan
mengotori kejernihan pergaulan atau menambah keruhnya
pergaulan.
31. Dalil
Q.S. Al Qalam [68] : 10-11
ٍْينِهَمٍْفَّالَحَّْلُكْعِطُتْ َال َو,َّْشَمْ ٍازَّمَهٍْيمَِمنِبٍْاء(القلم:10-11)
Artinya: Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak
bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke
mari menghambur fitnah. (Q.S. Al Qalam [68] : 10-11)
32. Akibat Dari Namimah
- Namimah merupakan sebuah dosa besar dan amat dibenci oleh
Allah
- Orang yang berbuat namimah tidak akan dimasukkan ke dalam
surga tetapi justru akan dimasukkan ke dalam neraka.
- Namimah dikelompokkan ke dalam perbuatan fitnah, dan fitnah
itu bahayanya lebih kejam dari pembunuhan.
- Orang namimah termasuk kelompok orang munafik, karena
memiliki muka dua.
- Akibat namimah dapat memutuskan tali silaturahmi dan ukhuwah
Islamiyah dua orang atau lebih.
- Orang berbuat namimah hidupnya tidak akan tenang karena
kebohongan yang diperbuatnya.
33. Cara Menghindari Perilaku Namimah
a. Menyadari tentang bahayanya sifat namimah.
b. Menyadari bahwa namimah adalah perbuatan dosa.
c. Selalu meneliti kebenaran informasi yang didengarnya.
d. Menyadari bahwa diri kita juga tidak suka apabila diadu
domba dengan orang lain.