PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Teori kritisme oleh immanuel kant
1. PAHAM KRITISME OLEH IMMANUEL KANT
TulisanIniDisusunGunaMemenuhiTugas Mata KuliahEpistemologi
DosenPengampu:Rukiyati
Di susunoleh :
AuliaAzmiMasna 11105244001
PradiptaDyahPalupi 11105244002
RahmiRosyidahSusanto 11105244028
AyuSetyaningrum 11105244032
KurniaShintaPutri 111052440
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2. PAHAM KRITISME OLEH IMMANUEL KANT
A. Tokoh Immanuel Kant
Immanuel Kant (22 April 1724 - 12 Februari 1804)
adalahseorangfilsufasalJermanpadaabad ke-18.
B. Kritisme
KritisismeadalahpenggabunganantaraaliranfilsafatsebelumnyayakniR
asionalisme yang dipeloporioleh Rene Descartes danempirisme yang
dipeloporioleh David
Hume.PahamKritismeinilahirketikalebihdarisatuabadlamanyafilsafat modern
memusatkanperhatianpadausahauntukmenjawabpertanyaantentang proses
mengetahuikarenamanusiainginmengetahuimetodememperolehpengetahuanter
tentu, maupunkemungkinanmemperolehpengetahuan yang di luardirimanusia.
Immanuel Kant inimenarikkebenaranesensialdariberbagaiteori yang
adadandarisiniiaberusahamembangunsuatuteoripengetahuansebagaisuatukesel
uruhanharmonis.
Filsafat Kant
dirumuskandalamperdebatanduapandanganbesarpadawaktuitu,
yaknirasionalismedanempirisme, khususnyarasionalisme Leibniz
danempirisme David Hume. Kant dipengaruhiolehmereka,
tetapimengkritikkeduapemikiranfilsufiniuntukmenunjukkankelemahan-
kelemahanmereka,
sertakemudianmerumuskanpandangannyasendirisebagaisintesiskritisdarikedua
nya, yaknifilsafattransendental (benda-
bendasebagaimandiketahuibagikitadibangunolehpikirankita)
Filsafatsebelum Kant memiliki proses berpikir yang
manasubjekharusmengarahkandiripadaobjek (dunia, benda-benda). Kehadiran
Kant membawasebuahevolusibesardalamcaraberpikirmetafisis,
karenamenurutnya, bukansubjek yang mengarahkandiripadaobjek,
3. tetapisebaliknya. Yang mendasardaripemikiran Kant
iniadalahiatidakmemulaidariobjek-objektetapidarisubjek. Objek-obejkitu yang
harus“menyesuaikan” diridengansubjek.Dengandemikianmenurutfilsafat Kant,
realitasituadadalamakalbudimanusia.Inilah yang disebutsebagairevolusi
Copernican,
artinyasebuahperubahancaraberpikirsecaramendasarsepertiCopernicus yang
mengubahpandangandarigeosentrismenujuheliosentris.
Tujuanutamadarifilsafatkritis Kant adalahuntukmenunjukkan,
bahwamanusiabisamemahamirealitasalam (natural) dan moral
denganmenggunakanakalbudinya.Menurut Kant,
kegiatanmanusiamengetahuisuatuobjekmerupakansuatukegiatanaktifuntukmen
gkonstruksikansesuatudenganmemakaikategori-kategoripemikiran yang
bersifatapriori, yaknihukum-hukum yang
sudahadasebelumpengalamaninderawi.
Pengetahuanteoritistentangalamberasaldarihukum-hukumapriori yang
digabungkandenganhukum-hukumalamobyektif.Sementarapengetahuan moral
diperolehdarihukum moral yang sudahtertanam di dalamhatinuranimanusia.
Kebenaranmenurut Kant
merupakankesesuaianantaraobjekdenganpikiran,
karenadalampandangannyapikiranatausubjekmengkonstitusikanobjeksebagaim
anadiketahuisehinggapembalikandariperandominanobjekmenjadiperandomina
nsubjekdalamkegiatanmengetahuitersebutmerupakanjalansatu-
satunyauntukmenjaminkebenaran.
Kant membedakanjenis-jenisputusanmenjadiduajenis yang
selamainiditerimaumum.Keduajenisputusanituadalah (1) putusananalitis, dan
(2) putusansintetis.Padaputusananalitis,
predikatsudahterkandungdalamsubjek.Di
sinipredikatdalamputusanadalahanalisisatassubjek,
karenaitutidakadaunsurbarudalamputusanitu.Sifatputusananalitisadalahapriori
4. murni, disebutjugapengetahuanmurni.Disebutdemikiankarenakonsep-konsep
yang membangunpengetahuantidakditurunkandaripengalaman,
melainkanberasaldaristruktur-strukturpengetahuansubjeksendiri
(kosongdaripengamanempiris).Sementaradalamputusansintetis,
predikattidakterkandungdalamsubjek.Predikatmemberikaninformasibaru yang
sifatnyaaposteriori.Jenisputusansintetisadalahaposteriori.Ilmualammemilikikar
akterputusansintetisini.
Kant berpendapatbahwadalamkegiatanmengetahuiituadaduaaspek
yang tidakdiredukasikankesatusama lain, yakniaspek yang
secarahakikibersifatpasifataureseptif. Aspek yang aktifdisebutPengertian
(Understanding), sedangkan yang pasifdisebutindra (sense). Indra yang
bersifatreseptifterhadaprangsangandariluarmemilikiunsur formal yang
bersifatapriori, yakniRuangdanWaktu.Segalaobjekinderawi yang
ditangkapolehinderaselaluditangkapsebagaiobjekfisikdalamruangdanwaktu.Ha
siltangkapaninderainidisebutoleh Kant sebagaiinstituisiinderawi (persepsi).
Instuisiinderawimenyediakanisi (objek-objekspasio-temporal)
bagipikiran.Tetpiobjek-objekitubelummerupakanobjekuntukpemikiran.Objek-
objekitubarumenjadiobjekuntukpemikiranhanyasetelahditempatkan di
bawahstruktur formal olehpengertian yang aktif.Struktur formal itudisebut
Kant “KategoriPenegrtian”.Manakalakitamemikirkanobjekfisik,
kitamenggolongkanataumenempatkannyadalampelbagaihubungan.Singkatnya,
kitamempredikasikankonsep-konsep universal padaobjek-
objekitudalampelbagaibentukpernyataanputusan.Konsep-konsep universal
initidakdidasarkanatasobjek-objekfisikdanjugatidakdiabstraksikandariobjek-
objektersebut.
Menurut Kant, intiusiinderawitanpakonsepitubuta;
konseptanpaintuisiinderawiitukosong.HanyaKalaikeduanyadipadukanakanmen
ghasilkanpengetahuantentangobjek-objekfisik.