Dokumen tersebut memberikan motivasi untuk terus menulis dan membaca. Menulis dapat dilakukan untuk berterapi, mencari popularitas, atau mendapatkan uang. Pentingnya membaca untuk meningkatkan kualitas tulisan dan mendapatkan inspirasi dari penulis lain. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara menulis fiksi atau nonfiksi, keduanya membutuhkan riset dan praktik menulis.
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Â
Menuliskreatif
1. Aulia Andri Motivator Menulis MENULIS ITU CANDU..... FASE 1 Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
2. "Semua harus ditulis. Apa pun.... Jangan takut tidak dibaca atau diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis dan tulis. Suatu saat pasti berguna." (Pramoedya Ananta Toer, Menggelinding, 2004) Aulia Andri Motivator Menulis "Bagaimanapun penaku harus berdiri dan terus bergerak di atas kertas. Tak peduli apakah buku itu akan bertahan lama atau hangus dilalap api, aku akan tetap menulis aku akan terus menulis." (dalam buku BalthasarÂŽs Odyssey karya penulis Lebanon, Amin Maalauf) â Sebuah gagasan yang Anda miliki--sehebat atau seculun apapun, sekecil atau sebesar apapunâmemang merupakan modal yang bagus untuk menulis. Tapi menulis adalah sebuah praktik, sebuah tindakan konkret.â (Yayan Sopyan, Pendiri detikcom, Penggiat buku) Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
3. Aulia Andri Motivator Menulis MENULIS ? Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis Mulai dari Hal Kecil
4. Mari Menulis Buruk Aulia Andri Motivator Menulis Menulis buruk akan membuat anda terhindar dari ketegangan yang tidak perlu, membuat anda terbebas dari beban-beban yang menyumpal di benak anda. Beban untuk meraih kesempurnaan bisa membuat anda tersendat-sendat dan tidak menulis apa-apa. Rileks saja. Menulislah seperti anda bicara. Menulislah cepat. Menulislah secara buruk, itu akan mengusir rasa takut salah dan membuat anda lebih enteng menggerakkan pena atau menekan tuts mesin tulis anda. Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
5. Aulia Andri Motivator Menulis CONTOH MENULIS BURUK Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
6. Aulia Andri Motivator Menulis CONTOH MENULIS BURUK Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
7. Selamatkan Mood ANDA Aulia Andri Motivator Menulis Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis TABAH.....LAH......
8. Aulia Andri Motivator Menulis FASE 2 MENULIS ITU CANDU..... Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
9. Aulia Andri Motivator Menulis TUJUAN MENULIS POPULARITAS UANG TERAPI Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
10. Aulia Andri Motivator Menulis 1 Aturan Menulis MEMBACA ! Membaca, yang dimaksud membaca ini adalah membaca apapun yang ada pada diri kita, li n gkungan kita, membaca orang-orang di sekitar kita, membaca tulisan-tulisan rekan-rekan kita, menganalisa tulisan, mengomentari tulisan, lalu menjawab komentar rekan-rekan kita dengan memberikan tanggapan. Selain itu kita juga harus membaca potensi diri kita, kelebihan-kelebihan, pun kelemahan-kelemahan diri kita. Kita pun harus membaca bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan diri kita, mengembangkan potensi-potensi positif dari diri kita, pun mencari solusi atas potensi negatif, pun kelemahan-kelemahan kita. Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
11. Aulia Andri Motivator Menulis Apakah anda ingin tahu bagaimana sebuah novel bisa menjadi best-seller? Bacalah novel novel best-seller, anda akan segera tahu. Apakah anda ingin tahu cerita seperti apa yang mendapatkan pujian dari banyak orang? Bacalah cerita yang dipuji-puji oleh banyak orang. Seorang penulis menyerap pengetahuan dari berbagai sumber dan sumber yang sangat penting adalah buku-buku yang telah ditulis oleh para pendahulu kita. Dari mereka, orang-orang yang lebih dulu menulis, kita belajar banyak hal. Pikiran anda, sumber kekuatan imajinasi anda, tak beda dengan perut anda dan seluruh organ tubuh yang lain: ia perlu makanan. Bahkan mesin pun memerlukan pelumas dan bahan bakar agar tetap jalan. Seorang pemain catur, bahkan ketika sudah meraih juara dunia, tetap perlu membaca pertandingan-pertandingan yang sudah dimainkan oleh orang-orang lain, juara-juara dunia sebelum dia, atau partai-partai menarik yang telah dipertandingkan sepanjang sejarah catur. Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
12.
13. Aulia Andri Motivator Menulis FASE 3 MENULIS ITU CANDU..... Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
14. Aulia Andri Motivator Menulis â Menulis non fiksi tidak lebih sulit daripada menulis fiksi. Begitu juga sebaliknya. Kedua jenis tulisan itu bertemu di tempat yang sama: menulis adalah urusan berpikirâ. (Yayan Sofyan) Menulis Fiksi Atau Non Fiksi cerpen novel feature artikel VERSUS Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis
15. Aulia Andri Motivator Menulis Banyak orang berpendapat , untuk menulis fiksi -entah itu cerpen atau novel, modalnya hanya khayalan melulu. Siapa yang tidak bisa berkhayal dan berfantasi? Sementara untuk menulis non fiksi, modalnya banyak: harus riset, harus punya keahlian, dan harus berbahasa formal. Betulkah demikian? Sementara itu, o rang juga mengira, tidaklah menyenangkan untuk menulis non fiksi. Sebuah tulisan non fiksi, begitulah dianggap orang, harus ditulis dengan bahasa akademik dan formal yang tidak enak diabaca. Tulisan non fiksi dianggap kering: tidak mengenal plot, tidak diperbolehkan menggunakan metafora, dan bergaya bahasa baku. Betulkah demikian? Untuk menulis fiksi, seorang penulis tetap memerlukan riset dan pengetahuan yang memadai mengenai hal-hal yang ia ceritakan. Kenapa? Anda tidak bisa menyajikan cerita yang bisa meyakinkan pembaca jika anda sama sekali tidak memiliki pengetahuan mengenai segala hal yang anda ceritakan. Anda tidak akan bisa menceritakan sebuah detil peristiwa secara meyakinkan dalam fiksi jika anda benar-benar melulu mengandalkan khayalan sesuka hati. Cerita fiksi anda tentang seorang lelaki yang tersesat di bandar udara, misal, tidak akan bisa meyakinkan pembaca jika anda sama sekali tidak tahu tentang bandar udara. Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis