Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya ilmiah terbaik (best practice) dan jenis-jenis publikasi ilmiah seperti presentasi di forum ilmiah, hasil penelitian, makalah tinjauan ilmiah, tulisan ilmiah populer, artikel gagasan ilmiah, buku pelajaran, modul, diktat, karya terjemahan, laporan hasil penelitian, buku ber-ISBN, artikel ilmiah, laporan hasil penelitian yang diseminarkan, dan capaian angka
3. Publikasi Ilmiah
Presentasi pada forum ilmiah
Publikasi hasil penelitian atau
gagasan inovatif pada bidang
pendidikan formal
Publikasi buku teks pelajaran,
buku pengayaan dan/atau
pedoman guru
4. Macam Publikasi
Ilmiah/PI
Presentasi pada Forum Ilmiah: makalah/prosiding
Hasil laporan penelitian
Makalah Tinjauan Ilmiah gagsan atau hasil pengalaman terbaik (best
practice)
Tulisan ilmiah popular
Artikel gagasan ilmiah/Best Practice
Buku Teks Pelajaran, Buku Pengayaan, Buku Pedoman Guru
Karya terjemahan
6. Laporan hasil penelitian
Buku ber-ISBN dan telah
mendapat pengakuan BSNP
artikel ilmiah
diterbitkan/dipublikasikan tingkat
kota/kabupaten, provinsi, nasional,
dan internasional
laporan hasil penelitian yang telah
diseminarkan di sekolahnya dan
disimpan di perpustakaan
9. Tulisan ilmiah populer
o Dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau Media online yang
mempunyai alamat website resmi bukan Blog)
o berisi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang
menyangkut bidang pendidikan.
o Disesuaikan dengan persyaratan atau kelaziman dari media massa yang
akan mempublikasikan tulisan tersebut
10. Artikel Gagasan
Ilmiah/ Best Practice
dalam Bidang
Pendidikan
o Berisi gagasan atau tinjauan ilmiah
dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran di satuan pendidikan yang
dimuat di jurnal ilmiah
12. Buku Teks
Pelajaran
Berisi buku pengetahuan untuk
bidang ilmu atau mata pelajaran
tertentu dan diperuntukkan bagi
peserta didik
Bahan pegangan mengajar guru,
baik sebagai buku utama
maupun sebagai buku
pelengkap
13.
14. Modul/Diktat
o Modul: materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis
sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi
tersebut
o Diktat: catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang
dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi
matapelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam
proses kegiatan belajar mengajar.
16. Kerangka Modul
(1) petunjuk untuk siswa;
(2) isi materi bahasan (uraian dan contoh);
(3) lembar kerja siswa;
(4) evaluasi;
(5) kunci jawaban evaluasi; dan
(6) pegangan tutor/guru (jika ada).
17. Kerangka diktat
tidak berbeda dengan buku
pelajaran, namun karena
masih digunakan di kalangan
sendiri (terbatas), beberapa
bagian isi seringkali
ditiadakan.
18. Karya
terjemahan
o Dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran
atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa
asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia
atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke
bahasa
19. Buku Pedoman Guru
o rencana kerja pengembangan
pembelajaran bagi peserta didik
o rencana pengembangan profesi
bagi guru: upaya dalam
meningkatkan/memperbaiki
kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi proses
pembelajaran bagi peserta didik
dan pengembangan profesi bagi
guru
22. JUDUL-JUDUL PTK
Peningkatan Kreativitas dan Penguasaan Materi Pelajaran Ekonomi
Menggunakan Mind Map Berbatuan UKBM Pada Peserta Didik Kelas
XI IPS 1 Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang
Peningkatan Penguasaan materi Bahasa Indonesia Menggunakan
UKBM Berbantuan Peta Konsep Pada Peserta Diidk Kelas X IPS-5
Semester 2 Tahaun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang
Peningkatan Penguasaan Materi Kimia Menggunakan Metode
Eksperiman Berbantuan UKBM Pada Peserta Didik Kelas XI MIPA -1
Semseter 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang
Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah Indonesia Melalui Kegiatan
Analisis Studi Kasus Sejarah Pada Peserta didik Kelas X IPS -4 Tahun
Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang
23. JUDUL-JUDUL PTK
Peningkatan Keterampilan Melakukan Rol Depan Mata Pelajaran
PJOK Menggunakan E -UKBM Pada Peseta Didik Kelas X MIPA -1 Tahun
Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang
Peningkatan Hasil Belajar Materi Vektor Menggunakan Aplikasi
Suatu Bangun Berdimensi Tiga Berbantuan UKBM Pada Peserta Didik
Kelas X MIPA-3 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang
Peningkatan Keterampialn Berbicara Menggunakan Model Role
Playing Berbantuan Media Grafik Pada Peserta Didik Kelas X Bahasa
dan Budaya Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 6 Malang (*)
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar PPKn Menggunakan Model
Role Playing Pada Peserta Didik Kelas XII.... Tahun Pelajaran
2019/2020 di SMAN 6 Malang (*)
24. JUDUL-JUDUL PTK
Peningkatan Pemahaman Terhadap Tajwid
Menggunakan Metode Picture and Picture
Berbantuan Permainan Ular Tangga Pada
Peserta didik Kelas XII Pada Tahun Pelajaran
2019/2020 di SMAN 6 Malang (*)
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Berbantuan Unit Kegiatan Belajar
Mandari (UKBM) dan Inkuiri Terbimbing
Berbantuan Buku Teks Pelajaran (BTP) di
SMAN 10 Malang Tahun Pelajaran 2018/2019
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis Menggunakan Model Pembelajaran
Window Shopping Pada Peserta Didik Kelas XI
MIPA-2 di SMAN 10 Malang
Meningkatkan Keaktifan dan Keterampilan
Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran
Jigsaw pada Materi Ekonomi Pada Peserta
didik Kelas X IPS -2 di SMAN 10 Malang
25. JUDUL-JUDUL PTK
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Menggunakan Model TPS Berbantuan UKBM
Pada Pesera Didik Kelas X MIPA -2 di SMAN 10
Malang
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi Peserta Didik Menggunakan
Model Pembelajaran Learning Cilcle 5E Pada
Materi Hidrolisis Garam Dalam di Kelas XI
MIPA Tahun Pelajaran 2018/2019 SMAN Taruna
Nala Jawa Timur
Upaya Meningkatkan Kerjasama dan Hasil
Belajar Kognitif Mata Pelajaran Biologi
Menggunakan Model Pembelajaran Discovery
Learning Pada Peserta didik Kelas XI MIPA
Tahun Pelajaran 2018/2019 SMAN Taruna Nala
Jawa Timur
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca
dan Ativitas Belajar Peserta didik
Menggunakan Pembelajaran “ Running
Dictation” Pada Peserta didik Kelas X IPS -2
Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN Taruna
Nala Jawa Timur
26. JUDUL-JUDUL PTK
Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Kogntif Peserta didik
Menggunakan Model Pembelajaran TPS Berbantuan UKBM Pada Peserta didik
Kelas XI IPS Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN Taruna Nala Jawa Timur
Upaya Meningkatkan hasil Belajar Kognitif Menggunakan Model STAD
Berbantuan Mind Mapping Pada Peserta Dididk Kelas X MIPA-4 Tahun Pelajaran
2018/2019 di SMAN Taruna Nala Jawa Timur
Penerapan Model Pembelajaran Two Stray Two Stay Untuk Meningkatkan
Kemahiran Menulis Karya Tulis Ilmiah Pada Peserta didik Kelas XI MIPA -3
Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN Taruna Nala Jawa Timur
Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Berbantuan Aplikasi “Kahoot it:
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kerjasama Peserta didik
Pada Materi Vektor Kelas X MIPA -3 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN Taruna
Nala Jawa Timur
29. Pengertian Best
Practice
Kata best practice digunakan untuk mendeskripsikan atau menguraikan “Praktik Terbaik”
dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam
mengatasi berbagai masalah dalam melaksanakan pengawasan kepada sekolah binaan,
kepala sekolah dan/atau guru binaan. Bagi kepala sekolah dapat dipakai sebagai
Pengembangan sekolahnya.
Best practice merupakan butir kegiatan 5 dari sub unsur pembuatan karya tulis dan atau
karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan pada unsur pengembangan profesi
yaitu menyampaikan prasaran berupa gagasan tinjauan dan atau ulasan ilmiah di bidang
pendidikan formal/pengawasan dalam pertemuan ilmiah. Sementara bagi kepala sekolah
best practice merupakan butir kegiatan ke 3 dari sub unsur pengembangan profesi tentang
publikasi ilmiah pada unsur membuat tinjauan ilmiah atau gagasan ilmiah bidang
pendidikan formal.
30. Ciri-Ciri
Best Practice
Mampu mengembangkan cara baru dan inovatif dalam memecahkan suatu
masalah dalam pengelolaan sekolah baik dalam kegiatan intra kurikuler, ko
kurikuler dan ekstra kurikuler;
Membawa sebuah perubahan/perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya
luar biasa (outstanding result) baik secara kualitatif maupun kuantitatif
mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan
lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan/tidak sesaat
mampu menjadi model dan memberi inspirasi kepada
teman sejawat, guru/kepala sekolah binaan dan
pembuat kebijakan (pejabat)
Cara dan metoda yang dilakukan dan atau digunakan bersifat ekonomis dan
efisien.
31. • Best Practice bukan penelitian tindakan kelas/sekolah
(PTK/PTS) maka tidak ada siklus.
CIRI
• Obyek Best Practice bisa segala hal yang bermanfaat untuk Siswa,
Lingkungan Fisik Sekolah, ataupun sarana dan prasarana sekolah.
BP
• Hindari judul Best Practice yang “rasa” PTK/PTS. Judul best Practice
bias dibuat seperti slogan, akronim, atau istilah yang menarik. Tetapi
dalam judul sudah harus tercermin tindakan yang akan dilakukan.
PS
32. NO
CONTOH JUDUL MIRIP PTS/PTK
Atu JUDUL YANG KURANG MENARIK
SEBAIKNYA JUDUL BEST PRACTICE
1 Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di
Sekolah Binaan melalui Pemberian Reward
Bintang Emas
Disiplin Hebat Bintang Emas Kudapat
2 Meningkatkan Kemampuan Guru dalam
Menggunakan Media Pembelajaran
melalui Workshop di Sekolah Binaan
Workshop Tepat Kemampuan Guru
Menggunakan Media Pembelajaran Hebat
3 Meningkatkan Disiplin Berlalulintas
pada Siswa Sekolah Binaan dengan
Pengenalan Tanda-Tanda Lalulintas
Taman Mini Lalulintas Menarik Disiplin
berlalulintas Siswa Apik.
33. NO CONTOH JUDUL MIRIP PTS/PTK
Atu JUDUL YANG KURANG
MENARIK
SEBAIKNYA JUDUL BEST PRACTICE
4 Pemanfaatan Lahan Sekolah dengan
Tabulapot
Mewujudkan Sekolah Hijau dengan
Tabulapot
5 Membuat Empang di Sekolah
Binaan dengan menampung
Limpasan air wudlu
Empang Syariah Sekolah Berkah
34. PERBEDAAN BEST PRACTICE Dan PTK
PTK
1. PTK penelitian dengan desain
menggunakan siklus
2. Sasaran/yang dikenai tindakan
adalah siswa tujuannya untuk proses
perbaikan pembelajaran di kelas
3. Fokus di satu (1) kelas yang
bermasalah
4. PTK yang penting prosesnya
BEST PRACTICE
1. Best practice bukan penelitian dan
tidak ada siklus
2. Sasaran bisa siswa bisa lingkungan
fisik sekolah
3. Fokus bagi siswa di seluruh kelas
atau sekolah
4. Best practice yang penting proses
dan hasilnya
35. PERBEDAAN BEST PRACTICE Dan PTS
PTS
1. PTS penelitian dengan desain
menggunakan siklus
2. Sasaran/yang dikenai tindakan
adalah guru/kepsek. Tujuannya untuk
proses perbaikan/peningkatan mutu
3. Fokus minimal di dua (2) sekolah
binaan yang bermasalah
4. PTS yang penting prosesnya
BEST PRACTICE
1. Best practice bukan penelitian dan
tidak ada siklus
2. Sasaran bisa siswa bisa lingkungan
fisik sekolah
3. Fokus bagi siswa di seluruh kelas
atau sekolah
4. Best practice yang penting proses
dan hasilnya
36. Tahapan penting Best Practice
(1) melakukan
evaluasi diri tentang
cara dan strategi
apa yang selama ini
telah dilaksanakan;
(2) melakukan
evaluasi terhadap
output dan outcome
(dampak).
K E S E N J A N G A N
39. 2. Bagian Isi
a. Bab I Pendahuluan:
Menjelaskan tentang latar belakang timbulnya masalah,
rumusan dan pendekatan masalah, tujuan, dan manfaat.
Latar belakang menguraikan mengapa masalah itu timbul
dan bagaimana mengatasi masalah yang terjadi serta
justifikasi bahwa masalah tersebut sangat penting untuk
dipecahkan, mengingat dampak terhadap proses
pengelolaan sekolah/pendidikan sangat signifikan.
Pendekatan masalah menguraikan berbagai cara dalam
mengatasi masalah, dijelaskan bahwa cara pemecahan
masalah yang dipilih adalah yang terbaik (inovatif,
ekonomis, lestari).
Tujuan dan manfaat menguraikan identifikasi masalah,
proses pemecahan dan manfaat hasil yang diperoleh.
40. Bab II Kajian Teori/Tinjauan Pustaka
berisi :
teori-teori yang digunakan untuk menganalisis
hasil penyelesaian permasalahan yang
dilakukan oleh kepala sekolah.
kajian teori/tinjauan pustaka dapat berupa
laporan hasil penelitian/best practice terdahulu
yang relevan dengan tema best practice yang
sedang dilakukan baik dalam artikel dalam
jurnal ilmiah maupun dalam bentuk buku.
2. Bagian Isi
41. 2. Bagian
Isi
BAB III PEMBAHASAN MASALAH / METODE PEMECAHAN
MASALAH
Pembahasan masalah didukung data yang ada di sekolah, kejelasan ide
atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan
masalah dan sudah berhasil diterapkan.
Langkah-langkah pembahasan masalah antara lain:
menjelaskan bagaimana cara pemecahan masalah yang menguraikan
langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk
hambatan-hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci.
menuliskan bagaimana tindakan, cara, langkah yang dilakukan oleh
kepala sekolah, tentang alat dan atau instrumen yang digunakan, tempat
dan waktu, lembaga mana yang menunjang pelaksanaan sehingga
kegiatan tersebut dinyatakan sebagai pengalaman terbaiknya dalam
memecahkan masalah dan juga dihubungkan dengan kajian
teori/tinjauan pustaka yang menunjang.
42. 2. Bagian Isi
menunjukkan keaslian, kejelasan, dan kecermelangan ide/gagasan terkait
dengan upaya pemecahan masalah. Uraian ini merupakan inti tulisan Best
Practice.
Menguraikan hasil yang dicapai dan indikator pencapaian
Menjelaskan bahwa hasilnya luar biasa (outstanding) dengan
membandingkan data-data yang ada baik di sekolah sendiri maupun sekolah
lain.
Menjelaskan bahwa langkah yang ditempuh cukup inovatif (aspek tertentu).
Inovatif berarti langkah yang diambil tidak seperti biasa atau berbeda
dengan yang dilakukan orang lain.
Menguraikan bahwa hasilnya dikategorikan lestari/tidak sesaat. Contoh:
keberhasilan yang dicapai atas usahanya telah berlangsung beberapa tahun
bahkan semakin meningkat
Menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diambil sangat efisien dan
ekonomis.
Menguraikan tentang hasil pemecahan yang telah dilakukan dan didukung
(dilampirkan) dengan data yang benar.
43. 3. Bagian
PENUTUP
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
• Berisi uraian tentang hal-hal yang dapat disarikan
dari pengalaman terbaik tersebut. Simpulan diikuti
dengan saran atau rekomendasi ditujukan kepada
pihak-pihak terkait dengan pemecahan masalah.
SIMPULAN BUKAN MERINGKAS HASIL TETAPI
ARGUMENTASI BAHWA BP ITU MEMANG YANG
TEBAIK HASILNYA LUAR BIASA
44. Bagian
Penunjang
Bagian ini berisi daftar pustaka dan
lampiran-lampiran tentang semua data
yang dipakai untuk menunjang tulisan
ini antara lain.
Daftar hadir
Foto kegiatan
Contoh instrumen yang telah diisi
Media/alat yang digunakan (jika ada)
Hasil best practice (antara lain: hasil
kerja yang dikenai tindakan dan bukti
yang menggambarkan perubahan
setelah best practice).
52. Jenis Karya Inovatif
Menemukan teknologi tepat
guna
Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
Menemukan/ menciptakan
karya seni
Mengikuti pengembangan
penyusunan standar, pedoman, soal,
dan sejenisnya pada tingkat
provinsi/nasional
53. JENIS KARYA SAINS TEKNOLOGI
Hasil pengembangan metodologi/ evaluasi
pembelajaran/ pengembangan manajemen
atau olah raga yang telah divideokan
Program aplikasi komputer
Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi
Alat/mesin
54.
55. Kriteria Alat Pelajaran/Peraga
Berupa alat yang berfungsi untuk memperjelas
konsep/teori/cara kerja tertentu dalam
pembelajaran/bimbingan
Pelaksanaan proses pembelajaran/bimbingan
menjadi lebih jelas dan lebih efektif.
Alat peraga yang dibuat harus sesuai
dengan tugas mengajar/membimbing guru
yang bersangkutan
01
02
03
56. Ciri alat praktikum
Digunakan untuk praktikum di
sekolah/ madrasah dan ada
unsur modifikasi/ inovasi bila
sebelumnya sudah pernah
ada di sekolah/madrasah
tersebut