Ada dua jenis komputer utama, yaitu komputer standalone dan komputer jaringan. Komputer standalone bekerja secara mandiri tanpa terhubung ke komputer lain, sementara komputer jaringan terhubung satu sama lain untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Terdapat berbagai topologi jaringan seperti bus, star, ring, dan tree, serta dua model utama yaitu client-server dan peer-to-peer.
1. KOMPUTER STAND ALONE DAN NETWORK
Sebuah komputer standalone adalah sistem mandiri. Tidak ada koneksi ke komputer lain. Untuk berbagai tugas
seperti menulis memo atau membuat spreadsheet, aplikasi perangkat lunak yang diinstal pada hard drive mandiri
yang digunakan. Mandiri juga mungkin memiliki printer, scanner, atau hard drive eksternal terpasang ke CPU untuk
menggunakan untuk mencetak atau memindai dokumen, atau menerapkan sistem cadangan.
Keuntungan dari sistem komputer standalone adalah bahwa lebih aman daripada komputer yang merupakan bagian
dari jaringan, menghilangkan kekhawatiran bahwa hacker, spyware (mata-mata, bagian dari malware), atau virus
bisa mengakses informasi rahasia.
Kerugian adalah tidak dapat menyelesaikan tugas yang membutuhkan koneksi internet seperti e-mail, browsing
internet atau berbagi file dengan pengguna lain yang tidak disimpan secara lokal pada hard drive komputer .
Sebuah jaringan komputer adalah komputer yang terhubung ke satu atau lebih komputer untuk tujuan utama
berkomunikasi.
Keuntungan dari jaringan komputer adalah bahwa sumber daya seperti aplikasi perangkat lunak, printer, disk drive
dan file data dengan jaringan komputer lainnya dapat saling berbagi pakai (sharing).
Sebuah kelemahan yang komputer jaringan adalah ancaman hacker komputer, virus atau spyware. Hal ini dapat
diatasi dengan memasang antivirus dan software malware. Meskipun sistem komputer standalone memiliki
kelebihan tertentu dibandingkan dengan keamanan komputer jaringan, sangat tidak efektif di dunia saat ini karena
komunikasi data dan jaringan sangat dibutuhkan.
Malfare (software untuk merusak system computer) seperti virus.
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
• Adalah sekelompok komputer otonom (berdiri sendiri) yang saling berhubungan antara yang satu dengan
lainnya,
• Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan
bertukar informasi
Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan komputer mempunyai tujuan
yang menguntungkan bagi mereka.
Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang
yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik
mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di
printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan
langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada
aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena
mesin lain mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan
menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain
yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah
tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan
komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke orang yang lain
8. hiburan interaktif
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi jenis transmisi, dan bentuk-
bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan
protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
1
2. JENIS-JENIS JARINGAN
Berdasarkan DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI/DATA:
• Jaringan Terpusat (Host Based Network)
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen/ server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen. Pemrosesan secara
terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam
komputer pusat
• Jaringan Terdistribusi (Distributed Network)
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen/ server yang saling
berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu. Pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu
pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang
kerjanya
Berdasar TOPOLOGI (BENTUK JARINGAN):
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server
dihubungkan. Bus menggunakan coaxial, twisted pair, fiber
Dihubungkan dengan konektor T-BNC untuk bisa menyambungkan ke server.
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Layout(tata letak atau bentuk) kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain
Kerugian:
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
• Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan
akan mengalami gangguan
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan
adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau
lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan:
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian:
2
3. · Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat sehingga (HUB bisa digantikan dgn switch) jadi elemen kritis
3.Topologi Ring
Dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai
maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah
• setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga
bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
• Penambahan komputer baru lebih sulit
• Peka terhadap kesalahan
Keunggulan topologi Ring adalah:
• tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
• Hemat kabel
Ring banyak menggunakan kabel Fiber Optik, twisted pair
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
5. Topologi Tree
Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star,
perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada
sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di
dalam jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara
langsung ke central HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara
langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary
HUB (lihat gambar).
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk
menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB
tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB
dan Passive HUB.
Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya,
tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya
memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan
adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum kemudian diteruskan ke
komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya.
Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan Secondary
HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai Active HUB apabila
digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui secondary HUB lainnya yang terhubung.
Karena pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka kelebihan dan
kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya adalah HUB dan kabel yang
digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan
mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun demikian,
topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi
Repeater yang dimiliki oleh HUB.
3
4. Berdasar TIPE/MODEL JARINGAN:
• Jaringan Client Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client
adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di
jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Pada
model ini memungkinkan mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau dua dedicated server. Jaringan ini
biasa digunakan untuk jaringan dengan skala besar. Client server bisa untuk sharing aplikasi, mengatur hak
akses masing2 user, sharing perangkat, mengatur hak masing2 client.
• Tdk masalah kalo ada troubel slh satu client
Keunggulan:
· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus
oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai
administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang
akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan:
· Biaya operasional relatif lebih mahal.
· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara
keseluruhan jaringan akan terganggu.
b) Jaringan Peer To Peer
• Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer
diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.
• Adalah model koneksi antar komputer yang memungkinkan tiap user dapat saling membagi dan
memakai sumber dayanya dalam komputer, baik itu file, printer dan lainnya. Dalam model ini setiap
komputer mempunyai kedudukan yang sama dan mampu berkomunikasi antar komputer dalam jaringan
tersebut. Selain itu semua komputer yang ada dapat saling berbagi pakai sumber daya (resources sharing) yang
tersedia dalam jaaringan tersebut, tidak ada sentralisasi fungsi dan aplikasi. Biasanya jaringan model ini
digunakan pada skala kecil dan menengah.
• Ex windows xp
• masalah kalo ada troubel dislh satu client
Keunggulan:
· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer.
· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati
atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping
harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing
fasilitas yang dimiliki.
4
5. · Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh
masing-masing komputer tersebut.
PERBEDAAN LAN, MAN,dan WAN
Jika Anda bekerja dengan computer yang tidak berhubungan dengan komputer lain, maka Anda dikatakan bekerja
secara Stand Alone. Jika komputer Anda berhubungan komputer dan peralatan lain, atau membentuk suatu grup,
maka bentuk hubungan ini diistilahkan dengan jaringan atau network. Bagaimana komputer dapat saling
berhubungan dan mengatur sumber data yang ada disebut system jaringan (Networking). Jaringan komputer
digolongkan dalam dua kelompok utama. Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer sampai ratusan
komputer di perkantoran atau gedung disebut Local Area Network (LAN). LAN merupakan suatu jaringan komputer
yang cukup banyak di pakai dalam perkantoran, perusahaan modern, atau bank dan kampus karena pada LAN
hubungan yang dipakai tidak dapat jauh. Jika anda ingin menggunakan jaringan untuk jarak jauh, maka sistem
WAN (Wide Area Network) solusinya. LAN yang terpisah dapat dihubungkan dengan menggunakan jalur
komunikasi tertentu, misalnya jalur telepon, sehingga terbentuk jaringan area luas atau Wide Area Network (WAN)
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Keuntungan LAN:
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing)
• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client
• Proses backup data lebih mudah dan cepat
• merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa
1 - 10 kilometer
• Bila salah satu client/ server terhubung ke jaringan internet, maka komputer yang terhubung pada
jaringan LAN dapat ikut mengaksesnya
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau
umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-
program (aplikasi) pemakai.
Keuntungan WAN:
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
• Dokumen/ file dapat dikirimkan melalui email atau transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang cepat
Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
5
6. disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat
keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
PRINSIP KOMUNIKASI DATA
Komponen komunikasi data:
• Komputer host (pengirim)
• Komputer receiver (penerima)
• Data
• Media pengiriman
• Protokol komunikasi (aturan baku yg disetujui berbagai pihk)
Dalam jaringan komputer, komunikasi antar-komputer terjadi pada saat salah satu komputer mengirim data atau file
kepada komputer lainnya. Untuk itu diperlukan media komunikasi. Data yang dikirimkan diubah menjadi
gelombang-gelombang sinyal yang dapat ditransfer melalui media transmisi. Di sisi penerima, energi yang diambil
dari media transmisi diubah kembali menjadi data yang dapat dibaca oleh komputer penerima. Mekanisme ini
disebut sebagai komunikasi data. Diagram komunikasi data ditunjukkan oleh gambar berikut:
Data yang dikirim berupa file digital. Agar data yang berupa sinyal 0 dan 1 tersebut dapat dipindahkan dari
komputer satu ke komputer lain dalam jaringan, maka bilangan-bilangan tersebut harus diubah menjadi sinyal-
sinyal transmisi. Pengubah data komputer menjadi sinyal-sinyal transmisi dinamakan transmitter, sedangkan
pengubah sinyal-sinyal transmisi menjadi data digital disebut receiver. Transmitter biasanya bekerja secara simultan
bersama receiver. Transmitter maupun Receiver yang umum dipakai di antaranya adalah Modulator-Demodulator
(Modem) dan Network Interface Card (NIC) atau yang populer disebut sebagai ethernet-card atau LAN-Card.
Lancip; data digital
S : analog
Data computer kan jenisnya digital trus biar bisa disambung ke komp lain harus pake NIC, lha NIC itu mengubah
jenis data. Modem juga ky gitu
Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang
standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk
berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang
menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang
dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua
vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan
protocolnya. Terdapat 7 layer pada model referensi OSI ini, yaitu:
1. layer Application fungsinya sebagai interface antara user dan komputer
2. layer Presentation fungsinya menyediakan layanan translation yang menjamin data yang dikirim dari application
layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi disistem yang lain
3. layer Session fungsinya mengendalikan dialog antardevice / nodes
4. layer Transport fungsinya menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan
5. layer Network fungsinya melakukan mekanisme routing melalui Internetworking
6. layer Data link fungsinya detects errors
7. layer Physical fungsinya connects device to network
Protokol yang ada dalam jaringan komputer antara lain:
1) Ethernet
2) Localtalk
3) Token Ring
4) FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
6
7. 5) ATM (Asynchronous Transfer Mode)
Berikut gambar modem dan NIC:
ANTARMUKA/ INTERFACE KOMPUTER DENGAN SALURAN TELEKOMUNIKASI
Pada materi ini Anda diharapkan dapat memahami antarmuka/ cara terhubung antara perangkat dengan
media telekomunikasi yang biasanya dalam bentuk gambar.
Untuk bisa menggambarkan interfacenya, Anda perlu mengenal dan memahami perangkat hardware yang
dibutuhkan, seperti: NIC, Kabel jaringan, hub, switch, konektor kabel, Access Point, dll (perangkat tersebut
dijelaskan pada materi di bawah)
Contoh sederhana, untuk membangun jaringan LAN dengan topologi star, Anda membutuhkan:
PC
Kabel twisted pair (UTP/ STP)
Konektor RJ-45
Hub/ Switch
Contoh berikut adalah gambar hubungan antar muka jaringan komputer dengan internet:
Contoh lain:
MEDIA TRANSMISI DALAM
JARINGAN
7
8. Secara umum, media komunikasi pada jaringan komputer dibedakan menjadi kabel dan tanpa kabel.
1. Media Kabel
1.1 Kabel coaxial/ koaksial terdiri dari:
Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan
tipe pengkabelan lain, serta pemasangan
komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer
terhubung.
Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih
banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta
pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk
menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang
kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
1.2 Twisted Pair Ethernet
Kalau Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di dalamnya ada beberapa pasangan
kabel yang saling dipelintir dengan pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel
adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.
Ada 2 macam kabel ini, yaitu:
a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus
b. Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus , lbh murah
Fungsi selubung untuk penahan (grounding) untuk mengurangi gangguan jadi kabel STP lebih bagus
dibandingkan UTP.
Karakteristik utama kabel twisted pair adalah sebagai berikut:
a. Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik.
b. Dapat terdiri atas dua, empat atau lebih pasangan kabel.
c. Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.
d. Koneksi menggunakan RJ-11 atau RJ-45.
f. STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 Mbps.
g. Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.
h. Lebih mudah dipelihara karena kerusakan pada satu saluran tidak menganggu saluran lain.
1.3. Fiber Optic, digunakan minimal MAN cz mahal
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses
pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas
pengaruh lingkungan.
8
9. 2. Media Nirkabel
2.1 Transmisi inframerah
Mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi sangat rendah
(1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan diinterpretasikan oleh mata manusia. Contoh pada
laptop, PDA, kamera digital, printer, mouse nirkabel, remote control untuk TV.
2.2 Bluetooth
2.3 Siaran Radio
Mengirim data jarak jauh hingga 2 megabit per detik, bisa melintasi kota, provinsi, atau negara
2.4 Radio microwave
Mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada gelombang radio frekwensi sangat
tinggi.
2.5 Satelit komunikasi
Adalah stasiun relay microwave yang mengorbit di sekitar bumi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA KABEL DAN NIRKABEL:
Kelebihan Kabel:
1) Biaya peralatan terjangkau dan relative murah.
2) Kecepatan relative lebih tinggi yaitu transmisi data 10 s.d 100 Mbps dibandingkan dengan kecepatan
wireless paling tinggi ideal adalah 300 Mbps.
3) Keamanan fisik bisa dikendalikan dengan baik. Sementara untuk jaringan wireless, bisa menembus
keamanan fisik (seperti tembok yang tebal sekalipun, dengan menggunakan technology booster / hi-gain
masih bisa menembusnya dengan baik karena memakai gelombang radio sebagai transmisi medianya.
4) Delay atau waktu koneksi antar komputer cepat sehingga transmisi data berjalan dengan lancar.
Kekurangan:
1) Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel.
2) Waktu untuk instalasi lama
3) Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen.
4) Membutuhkan biaya perawatan rutin
5) Sulit untuk berpindah tempat
Kelebihan nirkabel:
1) Mobilitas
Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama
berada dalam batas aksesnya.
2) Kecepatan Instalasi
Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus
dipasang sebagai penghubung.
3) Fleksibilitas tempat
Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak
mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
4) Pengurangan Anggaran Biaya
Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan
nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak
membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
5) Kemampuan Jangkauan
6) Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi
jaringan infrastuktur yang lebih banyak. Bahkan, bisa mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah
dengan jangkauan yang luas.
Kekurangan nirkabel:
1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.
2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
3. Biaya peralatannya mahal.
4. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
9
10. 5. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi
6. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak
dapat diperlebar).
7. Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
8. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal
A. KOMPONEN PENYUSUN JARINGAN KABEL
Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :
1. Komponen Hardware
a. Personal Computer (PC) atau komputer
Komputer yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk kerja yang tinggi dibandingkan
yang berperan sebagai workstation. Kenapa harus yang berunjuk kerja tinggi karena komputer itu akan
melayani semua permintaan dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data, mengakses printer dan
sebagainya.
b. Network Interface Card (NIC) wireline
Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran adalah tipe PCI.
NIC ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan
bantuan kabel sebagai media transmisinya, mengontrol data flow antara komputer
dan sistem kabel, menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan
menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
c. HUB (CONCENTRATOR)
Alat ini berperan untuk menyatukan semua kabel yang datang dari komputer
baik server dan client atau perangkat lainnya. HUB banyak digunakan pada
jaringan yang mempunyai topologi bintang/ star.
HUB biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor
kabel dari komputer- komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah
port pada HUB bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak lagi.
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja
tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk
Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan
shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.
Fungsi HUB
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
d. SWITCH
merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch bekerja sebagai
penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Addressing shingga bisa memilah paket
data mana yang akan di teruskan ke mana. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi
untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain.
Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan
koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Gambar swich mirip dengan hub.
e. ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah
dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai
penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.Router berfungsi utama sebagai
penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
f. REPEATER
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu
segmen kabel LAN kemudian dipancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli ke
segmen kabel yang lain.
10
11. Apabila repeater digunakan dalam dua segmen kabel LAN atau lebih, diharuskan menggunakan protokol
physical layer yang sama antara segmen-segmen kabeltersebut.
Fungsi Repeater :
Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
g. BRIDGE
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil
akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik
yang berbeda. Contoh jaringanyang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coaxial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan
untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan
dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil. Bridge, fungsinya hampir sama dengan repeater tapi
bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater. Dikatakan lebih fleksibel karena dapat menghubung
jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda-beda. Contohnya Bridge dapat menghubungkan
antara ethernet baseband dan ethernet broadband.
Bridge juga bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan jenis kabel yang berbeda
atau topologi yang berbeda juga. Birdge dapat mengetahui alamat atau IP dari masing-masing komputer di
masing-masing topologi.
h. KABEL (dijelaskan pada materi di atas)
i. KONEKTOR
Konektor berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika akan
menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45. Jika kabel coaxial maka
menggunakan konektor tipe BNC. Jika FO nama konektornya SC.
RJ-45 SC
BNC
2. Komponen Software
a. Sistem Operasi
Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer. Sistem
operasi yang umum digunakan antara lain Windows dari Microsoft dan Linux.
b. Protocol
Pada Windows, terdapat TCP/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software)
yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun
Internet. TCP singkatan dari transfer control protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP
menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
c. Driver
Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat yang akan
dipasang pada komputer. Demikian juga saat kita akan memasang perangkat tambahan NIC, jika komputer kita
tidak mengenal NIC yanag akan dipasang maka driver tambahan diperlukan untuk menginstalasinya.
11
12. B. KOMPONEN PENYUSUN JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)
Komponen Hardware :
1. Access Point
Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nirkabel. Access Point berfungsi sebagai titik akses yang
menghubungkan komputer-komputer ke dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya
sama dengan HUB pada jaringan dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya
dilengkapi dengan antena dan port RJ45.
Pada HUB, jumlah komputer yang dapat tersambung ke dalam HUB tergantung dari
jumlah port (tempat menghubungkan konektor kabel) yang dimiliki oleh HUB. Jika HUB
memiliki port 8 maka maksimal ada 8 komputer yang terhubung. Pada access point untuk
mendukung koneksi di atur dari sistem yang ada di dalam access point. Access point dapat
mendukung 10 koneksi atau lebih.
Access Point digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau
dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil.
Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel
atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan router di
dalamnya yang biasa disebut wireless router.
2. Wireless Router (WR) LEBIH SMART^^
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan local juga digunakan untuk mem-
protect jaringan lokal. Gambar Wireless router hampir sama dengan Access Point
3. Wireless LAN Card/ Wireless NIC
Jika pada jaringan kabel Anda mengenal NIC, maka pada jaringan nirkabel ada Wireless LAN
Card. Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk
menghubungkan komputer ke dalam jaringan. Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang
dapat dipakai, baik di dalam ruangan dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang
mempunyai jangkauan yang jauh. Wireless LAN Card dengan kemampuan yang jauh biasanya
dilengkapi dengan antena luar.
4. Wireless PCMCIA
Alat ini biasa dipakai pada komputer jinjing (laptop/notebook), Jadi kartu ini seperti halnya NIC, hanya saja
dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini
notebook sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas wireless.
5. Wireless USB
Universal Serial Bus (USB) banyak dijumpai pada port komputer sekarang ini. NIC tipe PCI terpasang pada slot
di dalam komputer, wireless USB ini akan dipasang pada port USB di komputer.
Komponen Software Nirkabel
Pada umumnya software yang dibutuhkan sama seperti pada jaringan kabel.
12