SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Downloaden Sie, um offline zu lesen
GAMBARAN PERIODONTITIS PADA IBU HAMIL
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG
TAHUN 2011
Penelitian Keperawatan Maternitas
RINI ANDRISYAH
BP. 051210015
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2011
ABSTRAK
Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis pada semua sistem tubuh termasuk
pada sistem endokrin, salah satunya terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron di
mulut dan gigi. Hal ini berdampak pada meningkatnya vaskularisasi sehingga pembuluh
darah lebih permeabel terhadap iritan lokal. Akibatnya gigi dan gusi jadi lebih bengkak,
mudah berdarah, dan nyeri. Sayangnya periodontitis jarang mendapat perhatian dari penderita
karena gejalanya yang tidak terlalu mengganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui distribusi frekuensi periodontitis pada ibu hamil dengan melihat distribusi
frekuensi kejadian periodontitis, derajat periodontitis, jenis periodontitis, dan periodontitis
berdasarkan usia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2011.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah
responden 118 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan kuisioner dengan
indeks CPITN. Dilakukan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian
menunjukkan sebanyak 84,7% responden mengalami periodontitis, 42,0% responden
periodontitis mengalami periodontitis derajat dua, 64,0% responden periodontitis mengalami
periodontitis apikal, dan 54,8% responden yang periodontitis derajat 2 dengan usia kehamilan
trimester kedua. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki status kesehatan periodontal yang buruk. Untuk itu disarankan kepada perawat atau
petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi tentang pentingnya kesehatan gigi dan
mulut selama hamil dengan memberikan informasi pada masyarakat dan mengajak ibu-ibu
yang merencanakan hamil atau yang lagi hamil agar segera memeriksakan kesehatan giginya
jika terdapat gangguan pada gigi.
Kata Kunci: periodontitis, derajat periodontitis, jenis periodontitis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis pada semua sistem tubuh
termasuk pada sistem endokrin, yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron
(Sam, 2008). Terjadinya peningkatan hormon ini dapat menimbulkan perubahan pada
mulut dengan munculnya respon pada jaringan lunak mulut terhadap iritasi lokal
(Machfoedz, 2008). Iritasi lokal merupakan faktor sekunder terhadap inflamasi selama
kehamilan. Infeksi lokal yang sering dialami oleh ibu hamil adalah periodontitis
(Davenport, William, Sterne, Sivapathasundram, Fearne & Curtis, 1998).
Periodontitis kehamilan adalah masalah infeksi mulut saat kehamilan, terjadi pada
jaringan penyangga gigi (Harshanur, 2002). Periodontitis dapat berkembang dari
gingivitis (peradangan atau infeksi pada gusi) yang tidak dirawat (Wiriawan & Elly,
2002). Infeksi akan meluas dari gusi ke arah tulang di bawah gigi sehingga
menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan periodontal (Manson & Eley,
2002).
Suatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan antara jaringan
periodontal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu, tulang alveolar yang
merupakan tulang penyangga gigi mengalami kerusakan. Infeksi akan meluas dari gusi
ke arah tulang di bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada
jaringan periodontal. (Manson & Eley, 2002).
Radang pada jaringan periodontal ini jarang mendapat perhatian dari penderita
karena gejalanya yang tidak terlalu mengganggu (Affandi, 2006). Sehingga pada saat
hamil, terjadi peningkatan jumlah hormon estrogen dan progesteron, peningkatan
vaskularisasi, yang menyebabkan pembuluh darah gingiva lebih permeabel dan sensitive
dalam menerima respon terhadap iritan lokal seperti plak, kalkulus, dan karies
(Hasibuan, 2004). Jika ini terjadi, bakteri pada plak dapat menembus aliran darah secara
hematogen, menyerang plasenta, sehingga plasenta memberi mekanisme perlawanan
dengan meningkatkan kadar hormon prostaglandin yang mengakibatkan kontraksi uterus
meningkat dan menginduksi kelahiran kurang bulan (prematur) (Agueda, Echeverria &
Manau, 2008).
Lebih dari 50% wanita hamil mengalami periodontitis (Offenbacher, Lieff &
Bogges (2001) serta Jeffcoat, Geurs, Reddy, Cliver, Goldenberg & Hauth (2001) yang
dikutip dari Jared & Bogges, 2008). Penelitian yang dilakukan oleh Ivanyi & Lehner
(2004) terhadap 100 ibu hamil didapatkan 85% ibu mengalami periodontitis.
Penelitian yang dilakukan Oleh Jeffcoat di America (2001) menunjukkan bahwa
ibu dengan periodontitis kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur bayi berat badan
lahir rendah sebesar 4,45-7,07 kali lebih tingi dari ibu dengan periodontal sehat.
Beberapa studi menyatakan bahwa efek perubahan hormonal akan mempengaruhi
kesehatan gigi wanita hamil sebesar 60% dimana 10-27% mengalami pembengkakan
gusi (dikutip dari Diana, 2009). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mencatat
radang gusi merupakan masalah mulut dan gigi yang sering menimpa ibu hamil dimana
5% - 10% nya mengalami pembengkakan gusi (Santoso, 2003).
Catatan PDGI yang diterbitkan tahun 1996 menunjukkan 7 dari 10 perempuan
hamil yang menderita radang gusi berpotensi besar memiliki anak yang lahir prematur
dengan berat badan lahir rendah . Data tersebut diperkuat Survei Kesehatan Nasional
tahun 2002 yang menyebutkan bahwa 67% dari ibu hamil yang menderita radang gusi
melahirkan bayi secara prematur (Santoso, 2003).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, penyakit periodontitis
menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak di Padang dengan jumlah penderita
tahun 2009 adalah 22.210 jiwa (Dinkes Kota Padang, 2010). Dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kota Padang didukung oleh 20 unit puskesmas.
Salah satunya adalah Puskesmas Nanggalo, puskesmas rawatan yang terletak di
Kecamatan Nanggalo yang menyediakan layanan klinik bersalin 24 jam, dengan jumlah
ibu hamil sebanyak 827 orang (Dinas Kesehatan Kota Padang,2010).
Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 10 Desember 2010,
didapat keterangan dari salah seorang dokter gigi bahwa 10 dari ibu hamil yang dirujuk
untuk diperiksa giginya, 8 diantarany memperlihatkan kondisi gigi yang berlubang dan
dipenuhi karang gigi. Berdasarkan wawancara singkat peneliti kepada 10 orang ibu
hamil tersebut, semuanya mengaku saat menggosok gigi mengeluarkan darah dan 7
orang ibu mengatakan sering merasakan nyeri pada giginya saat hamil. dengan alasan itu
maka peneliti memutuskan menjadikan puskesmas ini sebagai tempat penelitian.
Berdasarkan data yang telah dipaparkan merupakan suatu tantangan yang masih
terhampar di depan kita para tenaga kesehatan, bagaimana kita bisa untuk mengurangi
kejadian periodontitis pada ibu hamil, sehingga akibat negatif yang disebabkan oleh
periodontitis kehamilan dapat diturunkan, maka peneliti tertarik untuk melihat gambaran
periodontitis kehamilan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu
berapakah distribusi frekuensi kejadian periodontitis, distribusi frekuensi periodontitis
berdasarkan derajat periodontitis, distribusi frekuensi periodontitis berdasarkan jenis
periodontitis, dan distribusi frekuensi periodontitis berdasarkan usia kehamilan pada ibu
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2011?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui distribusi frekuensi periodontitis pada ibu hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Nanggalo Padang 2011.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan kejadian periodontitis
di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden periodontitis berdasarkan derajat
periodontitis di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
c. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden periodontitis berdasarkan jenis
periodontitis di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
d. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden periodontitis berdasarkan usia
kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada :
1. Peneliti
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peneliti dalam mempersiapkan,
mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menginformasikan data temuan di bidang
keperawatan maternitas.
2. Institusi Pendidikan
Sebagai pengembangan ilmu keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada
ibu hamil dengan periodontitis, khususnya dalam institusi PSIK FK UNAND.
3. Masyarakat
Dapat memberikan informasi bagi pembaca bahwa periodontitis pada ibu hamil dapat
berdampak buruk terhadap kejadian bayi lahir prematur dengan berat badan lahir
rendah, sehingga angka kejadiannya dapat dikurangi.
4. Bagi Institusi Pelayanan
Sebagai informasi atau pedoman bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Nanggalo
Padang dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang berkaitan
dengan periodontitis pada ibu hamil dan pengaruh negatifnya terhadap kesehatan anak
yang dilahirkan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang Gambaran Periodontitis Pada
Ibu Hamil di Wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2011, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebagian besar ibu hamil mengalami periodontitis.
2. Hampir dari separuh ibu hamil yang periodontitis mengalami periodontitis derajat
dua.
3. Lebih dari separuh ibu hamil yang periodontitis mengalami periodontitis apikal.
4. Lebih dari separuh responden yang periodontitis dengan usia kehamilan trimester
kedua.
B. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Untuk institusi pendidikan agar dapat memberikan bekal ilmu kepada peserta didik
dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas tentang pentingnya kesehatan gigi
dan mulut pada saat hamil dengan cara memberikan pendidikan yang berkelanjutan.
2. Bagi institusi pelayanan
Poli KIA puskesmas Nanggalo Padang diharapkan untuk melakukan program
rujukan gigi ibu hamil ke dokter gigi guna meminimalkan efek negatif dari
periodontitis saat kehamilan.
3. Bagi ibu yang merencanakan kehamilan dan ibu hamil
Bagi ibu yang merencanakan kehamilan maupun lagi hamil diharapkan melakukan
perawatan giginya ke dokter gigi untuk mencegah efek negatif periodontitis terhadap
janin yang dikandung.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti lain, selanjutnya dapat melakukan penelitian untuk melihat hubungan
antara periodontitis pada saat hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, R. (2006). Perawatan gigi dan mulut pada keadaaan kehamilan. Jurnal Kedokteran
Gigi, Bagian Gigi Mulut, Fakultas Kedokteran Unpad, 11(2), 9-15.
Agueda, A., Acheverria, A. & Manau, C. (2008). Association between periodontitis in
pregnancy and preterm or low birth weight. Journal Of Clinical Periodontology,
35(10), 16-22.
Alves, R.T & Ribeiro, R.A. (2006). Relationship between maternal periodontal disease and
birth of preterm low weight bebies. Brazil Journal Of Periodontology, 20(4), 318-
323
Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Barnes, J.B. (2008). Periodontal Disease in Pregnant Woman. Tennessee Research And
Creative Exchange. 5(8), 1-28.
Bashar, A.K.M & Alam, M.S. (2008). Poor oral health and preterm low birth infants.
Bangladesh Medical Journal, 37(2), 56-65.
Bogges, K. (2006). Maternal periodontal disease in early pregnancy and risk for a small-for-
gestation-age infant. American Journal Of Obstetrics And Gynecology, 194, 1316-
1322.
Collins, J.G., Windley, H.W., Arnold, R.R. & Offenbacher, S. (1998). Effects of
porphyromonas gingivalis on pregnancy outcome in the golden hamster. Dental
Research Center, 62(10), 435-456.
Davenport, S.E., William, C.E., Sterne, J.A., Sivapathasundram, V., Fearne, J.M. & Curtis,
M.A. (1998). The east london study of maternal chronic periodontal disease and
preterm low birth weight infants : study design and prevalence data, Journal of
Periodontology, 3(1), 213-221.
Dasanayake, A.P., (2006). Poor Periodontal Health Of The Pregnant Woman As A Risk
Factor For Low Birth Weight. Journal of Periodontology, 3(1), 206-212.
Diana, D. (2009). Pengetahuan, sikap, dan perilaku wanita hamil pengunjung poliklinik
obstetry dan ginekologi (obgyn) rsu dr. pringadi medan terhadap kesehatan gigi
dan mulut selama masa kehamilan. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Grossman, I.L., Oliet, S., & Rio, C.E.D. (2002). Ilmu endodontik dalam praktik edisi 15.
Jakarta : EGC
Harshanur, I.W. (2002). Anatomi gigi. Jakarta : EGC
Hasibuan, S. 2004. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada masa
kehamilan. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
Hellen & Farney. (2006). Buku ajar asuhan kebidanan. Jakarta : EGC
Hidayat, A.A. (2008). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta:
Salemba Medika
Ivanyi, L. & Lehner, T. (2004). The relationship between caries index and stimulation of
lymphocites by streptococcus mutans in mother and their neonates. Archives of
Oral Biology, 23(10), 851-856.
Jared, H. & Boggess, K.A. (2008). Periodontal disease and adverse pregnancy outcomes : a
review of the evidence and implications for clinical practice. Journal Of Dental
Hygiene, 82(4), 1-24.
Jeffcoat, MK. (2001). Periodontal infection and preterm birth. Journal Of America Dental
Asociation, 132(7), 875-880.
Langlais, R.P. (1998). Kelainan mulut yang lazim. Jakarta : Hipokrates.
Machfoedz, I. (2008). Menjaga kesehatan gigi & mulut anak-anak ibu hamil, edisi 4.
Yogyakarta : Fitramaya
Manson, J.D. & Eley, B.M. (2002). Buku ajar periodonti, edisi 2. Jakarta : Hipokrates
Manuaba. (1998). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk
pendidikan bidan. Jakarta : EGC
Mohammadi, A.S., Pourabbas, R., Bilan, N., & Chitsazi, M.T. (2009). relationship between
maternal periodontal condition and body size of newborns. Journal Of Iran
Pediatri, 19(2), 101-107.
Moreu, G. & Tellez, L. (2005). Relationship between maternal periodontal disease and low
birth weight preterm infants. Journal Clinical Periodontol, 20(4), 318-328.
Nasution, S.K. 2004. Meningkatkan status kesehatan melalui pendidikan kesehatan dan
penerapan pola hidup sehat. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Medan : USU.
Noack, B., Kligenberg, J., Weigelt, J. & Hoffman, T. (2005). Periodontal status and preterm
low birth weight : a case control study. Journal of Clinical Periodontology, 40(4),
339-345.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Offenbacher, S., Jared, H.L., Reillv, P.G., Wells, S.R., Salvi, G.E. & Lawrence, H.P. (1998).
Perodontal infection as a possible risk factor for preterm low birth weight. Journal
of Periodontology, 3(1), 233-240
Ovadia, R., Zirdok, R., & Romero, R.M.D. (2007). Relationship between pregnancy and
periodontal disease. Subdirection Of Public Health Research At The National
Institute Of Perinatology Mexico City, 14(1), 10-14.
Pintauli, S. & Melur, T. 2004. Hubungan tingkat pendidikan dan skor dmft pada ibu-ibu
rumah tangga berusia 20-45 tahun di kecamatan medan tuntungan. Dentika Dental
Jurnal, 9(2), 78-83. Diakses tanggal 4 Juni 2011 dari
http://www.docstoc.com/docs/43695360/CORRELATION-BETWEEN-LEVEL-
OF-EDUCATION-AND-DMFT-SCORE-ON
Prawirohardjo, S. (2005). Ilmu kebidanan, edisi ketiga, cetakan 7. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Pirtchard, M., Donald & Gant. (1995). Obstetri williams. Surabaya : Airlangga University
Press
Saifuddin, A.B. (2001). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal.
Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Stephen, J. (2005). Gingivitis. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : USU. Diakses tanggal 4
Maret 2011 dari http://blisha.wordpress.com.
Sam, A. (2008). Pengertian kehamilan. Diakses tanggal 31 Juli 2010 dari
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/11/pengertian-kehamilan.html.
Santoso, O. (2003). Mekanisme hubungan periodontitis dan bayi prematur berat lahir rendah.
Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 1(2), 23-28.
Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2006). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis edisi 2.
Jakarta: CV Sagung Seto.
Silalahi, J.L., & Wijaya, E. (2009). Kehamilan dan implikasinya di bidang kedokteran gigi.
Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : USU.
Stevens. (2006). Pengantar riset. Jakarta: EGC.
Taqwim, A. (2008). Penyakit periodontal sebagai faktor resiko kelahiran bayi prematur pada
ibu hamil. Jurnal Kedokteran Gigi. Jawa Timur : Universitas Jember.
Tarranum, F. (2006). Effect of periodontal therapy on pregnancy outcome in woman affected
by periodontitis. Bangalore : Rajiv Gandhi University of Health Sciences.
Tjokroprawiro, A. (2000). Diabetes mellitus klasifikasi,diagnosis, terapi. edisi ke-3. Jakarta :
PT. Gramedia Prawira Utama
Wijaya, D.A. (2006). Gambaran derajat gingivitis yang terjadi akibat pemakaian kontrasepsi
hormonal di klinik keluarga berencana puskesmas padang pasir kota padang tahun
2006. Skripsi Keperawatan. Padang : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Wiriawan & Elly. (2002). Tinjauan klinis penyakit mulut. Jakarta : Widya Medika

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
novita268
 
212386738 aki-dan-akb-who-new-2010
212386738 aki-dan-akb-who-new-2010212386738 aki-dan-akb-who-new-2010
212386738 aki-dan-akb-who-new-2010
ahmad_sanusi
 

Was ist angesagt? (18)

Anc2
Anc2Anc2
Anc2
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 
Pendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia beratPendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia berat
 
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahirHubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
 
Kesiapan Reproduksi Perempuan Ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologis dr. a...
Kesiapan Reproduksi Perempuan Ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologis dr. a...Kesiapan Reproduksi Perempuan Ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologis dr. a...
Kesiapan Reproduksi Perempuan Ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologis dr. a...
 
Makalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilanMakalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilan
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anakBab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
KTI
KTIKTI
KTI
 
212386738 aki-dan-akb-who-new-2010
212386738 aki-dan-akb-who-new-2010212386738 aki-dan-akb-who-new-2010
212386738 aki-dan-akb-who-new-2010
 
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilanTugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
 
KTI BBLR
KTI BBLRKTI BBLR
KTI BBLR
 

Andere mochten auch

Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet renaKesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Fatimah Nursiwi
 

Andere mochten auch (11)

The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion caseThe use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
 
File lessy
File lessyFile lessy
File lessy
 
Gigi dan mulut
Gigi dan mulutGigi dan mulut
Gigi dan mulut
 
Contoh judul karya tulis kedokteran gigi
Contoh judul karya tulis kedokteran gigiContoh judul karya tulis kedokteran gigi
Contoh judul karya tulis kedokteran gigi
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Bleeding disorder & periodontitis By Dr sachin Rathod
Bleeding disorder & periodontitis By Dr sachin RathodBleeding disorder & periodontitis By Dr sachin Rathod
Bleeding disorder & periodontitis By Dr sachin Rathod
 
Maklumat asas kesihatan pergigian
Maklumat asas kesihatan pergigianMaklumat asas kesihatan pergigian
Maklumat asas kesihatan pergigian
 
The effect of diabetes mellitus on periodontium
The effect of diabetes mellitus on periodontiumThe effect of diabetes mellitus on periodontium
The effect of diabetes mellitus on periodontium
 
Influence of hematological disorder on periodontium
Influence of hematological disorder on periodontiumInfluence of hematological disorder on periodontium
Influence of hematological disorder on periodontium
 
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet renaKesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
 

Ähnlich wie Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil

Ähnlich wie Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil (20)

Jurnal ahmad rizki aditama
Jurnal ahmad rizki aditamaJurnal ahmad rizki aditama
Jurnal ahmad rizki aditama
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Jurnal penelitian omsk
Jurnal penelitian omskJurnal penelitian omsk
Jurnal penelitian omsk
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitis
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitis
 
Laporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitisLaporan pendahuluan peritonitis
Laporan pendahuluan peritonitis
 
Jurnal karies gigi
Jurnal karies gigiJurnal karies gigi
Jurnal karies gigi
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
presentasi TA .pptx
presentasi TA .pptxpresentasi TA .pptx
presentasi TA .pptx
 
Edukasi kesehatan.pdf
Edukasi kesehatan.pdfEdukasi kesehatan.pdf
Edukasi kesehatan.pdf
 
PAPER 2.docx
PAPER 2.docxPAPER 2.docx
PAPER 2.docx
 
PAPER 2.docx
PAPER 2.docxPAPER 2.docx
PAPER 2.docx
 
JURNAL RACHEL.pdf
JURNAL RACHEL.pdfJURNAL RACHEL.pdf
JURNAL RACHEL.pdf
 
Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2
 
Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Contoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubContoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hub
 
5. bab i
5. bab i5. bab i
5. bab i
 

Kürzlich hochgeladen

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil

  • 1. GAMBARAN PERIODONTITIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG TAHUN 2011 Penelitian Keperawatan Maternitas RINI ANDRISYAH BP. 051210015 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS 2011
  • 2. ABSTRAK Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis pada semua sistem tubuh termasuk pada sistem endokrin, salah satunya terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron di mulut dan gigi. Hal ini berdampak pada meningkatnya vaskularisasi sehingga pembuluh darah lebih permeabel terhadap iritan lokal. Akibatnya gigi dan gusi jadi lebih bengkak, mudah berdarah, dan nyeri. Sayangnya periodontitis jarang mendapat perhatian dari penderita karena gejalanya yang tidak terlalu mengganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi periodontitis pada ibu hamil dengan melihat distribusi frekuensi kejadian periodontitis, derajat periodontitis, jenis periodontitis, dan periodontitis berdasarkan usia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah responden 118 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan kuisioner dengan indeks CPITN. Dilakukan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 84,7% responden mengalami periodontitis, 42,0% responden periodontitis mengalami periodontitis derajat dua, 64,0% responden periodontitis mengalami periodontitis apikal, dan 54,8% responden yang periodontitis derajat 2 dengan usia kehamilan trimester kedua. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki status kesehatan periodontal yang buruk. Untuk itu disarankan kepada perawat atau petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut selama hamil dengan memberikan informasi pada masyarakat dan mengajak ibu-ibu yang merencanakan hamil atau yang lagi hamil agar segera memeriksakan kesehatan giginya jika terdapat gangguan pada gigi. Kata Kunci: periodontitis, derajat periodontitis, jenis periodontitis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis pada semua sistem tubuh termasuk pada sistem endokrin, yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron (Sam, 2008). Terjadinya peningkatan hormon ini dapat menimbulkan perubahan pada mulut dengan munculnya respon pada jaringan lunak mulut terhadap iritasi lokal (Machfoedz, 2008). Iritasi lokal merupakan faktor sekunder terhadap inflamasi selama kehamilan. Infeksi lokal yang sering dialami oleh ibu hamil adalah periodontitis (Davenport, William, Sterne, Sivapathasundram, Fearne & Curtis, 1998). Periodontitis kehamilan adalah masalah infeksi mulut saat kehamilan, terjadi pada jaringan penyangga gigi (Harshanur, 2002). Periodontitis dapat berkembang dari gingivitis (peradangan atau infeksi pada gusi) yang tidak dirawat (Wiriawan & Elly, 2002). Infeksi akan meluas dari gusi ke arah tulang di bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan periodontal (Manson & Eley, 2002). Suatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan antara jaringan periodontal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu, tulang alveolar yang merupakan tulang penyangga gigi mengalami kerusakan. Infeksi akan meluas dari gusi ke arah tulang di bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan periodontal. (Manson & Eley, 2002). Radang pada jaringan periodontal ini jarang mendapat perhatian dari penderita karena gejalanya yang tidak terlalu mengganggu (Affandi, 2006). Sehingga pada saat hamil, terjadi peningkatan jumlah hormon estrogen dan progesteron, peningkatan
  • 4. vaskularisasi, yang menyebabkan pembuluh darah gingiva lebih permeabel dan sensitive dalam menerima respon terhadap iritan lokal seperti plak, kalkulus, dan karies (Hasibuan, 2004). Jika ini terjadi, bakteri pada plak dapat menembus aliran darah secara hematogen, menyerang plasenta, sehingga plasenta memberi mekanisme perlawanan dengan meningkatkan kadar hormon prostaglandin yang mengakibatkan kontraksi uterus meningkat dan menginduksi kelahiran kurang bulan (prematur) (Agueda, Echeverria & Manau, 2008). Lebih dari 50% wanita hamil mengalami periodontitis (Offenbacher, Lieff & Bogges (2001) serta Jeffcoat, Geurs, Reddy, Cliver, Goldenberg & Hauth (2001) yang dikutip dari Jared & Bogges, 2008). Penelitian yang dilakukan oleh Ivanyi & Lehner (2004) terhadap 100 ibu hamil didapatkan 85% ibu mengalami periodontitis. Penelitian yang dilakukan Oleh Jeffcoat di America (2001) menunjukkan bahwa ibu dengan periodontitis kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur bayi berat badan lahir rendah sebesar 4,45-7,07 kali lebih tingi dari ibu dengan periodontal sehat. Beberapa studi menyatakan bahwa efek perubahan hormonal akan mempengaruhi kesehatan gigi wanita hamil sebesar 60% dimana 10-27% mengalami pembengkakan gusi (dikutip dari Diana, 2009). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mencatat radang gusi merupakan masalah mulut dan gigi yang sering menimpa ibu hamil dimana 5% - 10% nya mengalami pembengkakan gusi (Santoso, 2003). Catatan PDGI yang diterbitkan tahun 1996 menunjukkan 7 dari 10 perempuan hamil yang menderita radang gusi berpotensi besar memiliki anak yang lahir prematur dengan berat badan lahir rendah . Data tersebut diperkuat Survei Kesehatan Nasional tahun 2002 yang menyebutkan bahwa 67% dari ibu hamil yang menderita radang gusi melahirkan bayi secara prematur (Santoso, 2003).
  • 5. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, penyakit periodontitis menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak di Padang dengan jumlah penderita tahun 2009 adalah 22.210 jiwa (Dinkes Kota Padang, 2010). Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kota Padang didukung oleh 20 unit puskesmas. Salah satunya adalah Puskesmas Nanggalo, puskesmas rawatan yang terletak di Kecamatan Nanggalo yang menyediakan layanan klinik bersalin 24 jam, dengan jumlah ibu hamil sebanyak 827 orang (Dinas Kesehatan Kota Padang,2010). Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 10 Desember 2010, didapat keterangan dari salah seorang dokter gigi bahwa 10 dari ibu hamil yang dirujuk untuk diperiksa giginya, 8 diantarany memperlihatkan kondisi gigi yang berlubang dan dipenuhi karang gigi. Berdasarkan wawancara singkat peneliti kepada 10 orang ibu hamil tersebut, semuanya mengaku saat menggosok gigi mengeluarkan darah dan 7 orang ibu mengatakan sering merasakan nyeri pada giginya saat hamil. dengan alasan itu maka peneliti memutuskan menjadikan puskesmas ini sebagai tempat penelitian. Berdasarkan data yang telah dipaparkan merupakan suatu tantangan yang masih terhampar di depan kita para tenaga kesehatan, bagaimana kita bisa untuk mengurangi kejadian periodontitis pada ibu hamil, sehingga akibat negatif yang disebabkan oleh periodontitis kehamilan dapat diturunkan, maka peneliti tertarik untuk melihat gambaran periodontitis kehamilan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu berapakah distribusi frekuensi kejadian periodontitis, distribusi frekuensi periodontitis berdasarkan derajat periodontitis, distribusi frekuensi periodontitis berdasarkan jenis
  • 6. periodontitis, dan distribusi frekuensi periodontitis berdasarkan usia kehamilan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2011? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui distribusi frekuensi periodontitis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang 2011. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan kejadian periodontitis di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden periodontitis berdasarkan derajat periodontitis di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. c. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden periodontitis berdasarkan jenis periodontitis di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. d. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden periodontitis berdasarkan usia kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
  • 7. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada : 1. Peneliti Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peneliti dalam mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menginformasikan data temuan di bidang keperawatan maternitas. 2. Institusi Pendidikan Sebagai pengembangan ilmu keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan periodontitis, khususnya dalam institusi PSIK FK UNAND. 3. Masyarakat Dapat memberikan informasi bagi pembaca bahwa periodontitis pada ibu hamil dapat berdampak buruk terhadap kejadian bayi lahir prematur dengan berat badan lahir rendah, sehingga angka kejadiannya dapat dikurangi. 4. Bagi Institusi Pelayanan Sebagai informasi atau pedoman bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Nanggalo Padang dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan periodontitis pada ibu hamil dan pengaruh negatifnya terhadap kesehatan anak yang dilahirkan.
  • 8. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang Gambaran Periodontitis Pada Ibu Hamil di Wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2011, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebagian besar ibu hamil mengalami periodontitis. 2. Hampir dari separuh ibu hamil yang periodontitis mengalami periodontitis derajat dua. 3. Lebih dari separuh ibu hamil yang periodontitis mengalami periodontitis apikal. 4. Lebih dari separuh responden yang periodontitis dengan usia kehamilan trimester kedua. B. Saran 1. Bagi Institusi Pendidikan Untuk institusi pendidikan agar dapat memberikan bekal ilmu kepada peserta didik dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut pada saat hamil dengan cara memberikan pendidikan yang berkelanjutan. 2. Bagi institusi pelayanan Poli KIA puskesmas Nanggalo Padang diharapkan untuk melakukan program rujukan gigi ibu hamil ke dokter gigi guna meminimalkan efek negatif dari periodontitis saat kehamilan.
  • 9. 3. Bagi ibu yang merencanakan kehamilan dan ibu hamil Bagi ibu yang merencanakan kehamilan maupun lagi hamil diharapkan melakukan perawatan giginya ke dokter gigi untuk mencegah efek negatif periodontitis terhadap janin yang dikandung. 4. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti lain, selanjutnya dapat melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara periodontitis pada saat hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Affandi, R. (2006). Perawatan gigi dan mulut pada keadaaan kehamilan. Jurnal Kedokteran Gigi, Bagian Gigi Mulut, Fakultas Kedokteran Unpad, 11(2), 9-15. Agueda, A., Acheverria, A. & Manau, C. (2008). Association between periodontitis in pregnancy and preterm or low birth weight. Journal Of Clinical Periodontology, 35(10), 16-22. Alves, R.T & Ribeiro, R.A. (2006). Relationship between maternal periodontal disease and birth of preterm low weight bebies. Brazil Journal Of Periodontology, 20(4), 318- 323 Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta Barnes, J.B. (2008). Periodontal Disease in Pregnant Woman. Tennessee Research And Creative Exchange. 5(8), 1-28. Bashar, A.K.M & Alam, M.S. (2008). Poor oral health and preterm low birth infants. Bangladesh Medical Journal, 37(2), 56-65. Bogges, K. (2006). Maternal periodontal disease in early pregnancy and risk for a small-for- gestation-age infant. American Journal Of Obstetrics And Gynecology, 194, 1316- 1322. Collins, J.G., Windley, H.W., Arnold, R.R. & Offenbacher, S. (1998). Effects of porphyromonas gingivalis on pregnancy outcome in the golden hamster. Dental Research Center, 62(10), 435-456. Davenport, S.E., William, C.E., Sterne, J.A., Sivapathasundram, V., Fearne, J.M. & Curtis, M.A. (1998). The east london study of maternal chronic periodontal disease and preterm low birth weight infants : study design and prevalence data, Journal of Periodontology, 3(1), 213-221.
  • 11. Dasanayake, A.P., (2006). Poor Periodontal Health Of The Pregnant Woman As A Risk Factor For Low Birth Weight. Journal of Periodontology, 3(1), 206-212. Diana, D. (2009). Pengetahuan, sikap, dan perilaku wanita hamil pengunjung poliklinik obstetry dan ginekologi (obgyn) rsu dr. pringadi medan terhadap kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Grossman, I.L., Oliet, S., & Rio, C.E.D. (2002). Ilmu endodontik dalam praktik edisi 15. Jakarta : EGC Harshanur, I.W. (2002). Anatomi gigi. Jakarta : EGC Hasibuan, S. 2004. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Hellen & Farney. (2006). Buku ajar asuhan kebidanan. Jakarta : EGC Hidayat, A.A. (2008). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika Ivanyi, L. & Lehner, T. (2004). The relationship between caries index and stimulation of lymphocites by streptococcus mutans in mother and their neonates. Archives of Oral Biology, 23(10), 851-856. Jared, H. & Boggess, K.A. (2008). Periodontal disease and adverse pregnancy outcomes : a review of the evidence and implications for clinical practice. Journal Of Dental Hygiene, 82(4), 1-24. Jeffcoat, MK. (2001). Periodontal infection and preterm birth. Journal Of America Dental Asociation, 132(7), 875-880. Langlais, R.P. (1998). Kelainan mulut yang lazim. Jakarta : Hipokrates.
  • 12. Machfoedz, I. (2008). Menjaga kesehatan gigi & mulut anak-anak ibu hamil, edisi 4. Yogyakarta : Fitramaya Manson, J.D. & Eley, B.M. (2002). Buku ajar periodonti, edisi 2. Jakarta : Hipokrates Manuaba. (1998). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC Mohammadi, A.S., Pourabbas, R., Bilan, N., & Chitsazi, M.T. (2009). relationship between maternal periodontal condition and body size of newborns. Journal Of Iran Pediatri, 19(2), 101-107. Moreu, G. & Tellez, L. (2005). Relationship between maternal periodontal disease and low birth weight preterm infants. Journal Clinical Periodontol, 20(4), 318-328. Nasution, S.K. 2004. Meningkatkan status kesehatan melalui pendidikan kesehatan dan penerapan pola hidup sehat. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Medan : USU. Noack, B., Kligenberg, J., Weigelt, J. & Hoffman, T. (2005). Periodontal status and preterm low birth weight : a case control study. Journal of Clinical Periodontology, 40(4), 339-345. Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Offenbacher, S., Jared, H.L., Reillv, P.G., Wells, S.R., Salvi, G.E. & Lawrence, H.P. (1998). Perodontal infection as a possible risk factor for preterm low birth weight. Journal of Periodontology, 3(1), 233-240 Ovadia, R., Zirdok, R., & Romero, R.M.D. (2007). Relationship between pregnancy and periodontal disease. Subdirection Of Public Health Research At The National Institute Of Perinatology Mexico City, 14(1), 10-14.
  • 13. Pintauli, S. & Melur, T. 2004. Hubungan tingkat pendidikan dan skor dmft pada ibu-ibu rumah tangga berusia 20-45 tahun di kecamatan medan tuntungan. Dentika Dental Jurnal, 9(2), 78-83. Diakses tanggal 4 Juni 2011 dari http://www.docstoc.com/docs/43695360/CORRELATION-BETWEEN-LEVEL- OF-EDUCATION-AND-DMFT-SCORE-ON Prawirohardjo, S. (2005). Ilmu kebidanan, edisi ketiga, cetakan 7. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Pirtchard, M., Donald & Gant. (1995). Obstetri williams. Surabaya : Airlangga University Press Saifuddin, A.B. (2001). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Stephen, J. (2005). Gingivitis. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : USU. Diakses tanggal 4 Maret 2011 dari http://blisha.wordpress.com. Sam, A. (2008). Pengertian kehamilan. Diakses tanggal 31 Juli 2010 dari http://sobatbaru.blogspot.com/2008/11/pengertian-kehamilan.html. Santoso, O. (2003). Mekanisme hubungan periodontitis dan bayi prematur berat lahir rendah. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 1(2), 23-28. Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2006). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis edisi 2. Jakarta: CV Sagung Seto. Silalahi, J.L., & Wijaya, E. (2009). Kehamilan dan implikasinya di bidang kedokteran gigi. Skripsi Kedokteran Gigi. Medan : USU. Stevens. (2006). Pengantar riset. Jakarta: EGC. Taqwim, A. (2008). Penyakit periodontal sebagai faktor resiko kelahiran bayi prematur pada ibu hamil. Jurnal Kedokteran Gigi. Jawa Timur : Universitas Jember.
  • 14. Tarranum, F. (2006). Effect of periodontal therapy on pregnancy outcome in woman affected by periodontitis. Bangalore : Rajiv Gandhi University of Health Sciences. Tjokroprawiro, A. (2000). Diabetes mellitus klasifikasi,diagnosis, terapi. edisi ke-3. Jakarta : PT. Gramedia Prawira Utama Wijaya, D.A. (2006). Gambaran derajat gingivitis yang terjadi akibat pemakaian kontrasepsi hormonal di klinik keluarga berencana puskesmas padang pasir kota padang tahun 2006. Skripsi Keperawatan. Padang : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Wiriawan & Elly. (2002). Tinjauan klinis penyakit mulut. Jakarta : Widya Medika