Dokumen tersebut membahas tentang keragaman budaya transkultural dan multikultural. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, sistem budaya, jenis-jenis kebudayaan di Indonesia, perbedaan transkultural dan multikultural.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian kebudayaan (dari
beberapa pendapat)
2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
3. Unsur-unsur kebudayaan
4. Sistem budaya dan sistem social
5. Jenis-jenis kebudayaan di
Indonesia
3. Pengertian kebudayaan
• Koentjaraningrat: Menurut Koentjaraningrat, bahwa
pengertian kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
diri manusia dengn belajar.
• Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi:
Kebudayaan berarti semua hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
4. • Ki Hajar Dewantara: Menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa
pengertian kebudayaan adalah buah budi manusia adalah
hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni
zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran
didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat
tertip dan damai.
• Drs. Mohammad Hatta: Menurutnya pengertian kebudayaan
adalah ciptaan hidu pdari suatu bangsa.
5. • R. Seokmono: Pengertian kebudayaan menurut R. Soekmono
adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda
ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
• Parsudi Suparlan: Menurut Pasudi Suparlan, bahwa
pengertian kebudayaan adalah sebagai keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakannya untuk memahami dan menginterpretasikan
lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi landasan bagi
tingkah lakunya.
6. Berdasarkan asal kata kebudayaan dan bahasa Sanskerta dan
Jawa di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan
mengandung arti:
1. Hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
2. segala usaha yang dikerjakan berdasarkan pada budi, untuk
memperbaiki sesuatu dan untuk mencapai kesempurnaan.
3. Kemungkinan hal yang ada pada manusia yang
membedakannya denganhewan.
4. hasil perjuangan manusia melawan kodrat dan masyarakat
7. Sifat-sifat hakikat kebudayaan sebagai berikut...
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku
manusia.
1. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului
lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati
dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
2. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
tingkah lakunya.
3. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang
diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang,
dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
8. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
Tujuan :
1. Manusia membutuhkan kebudayaan sebagai identitas dalam
bersosialisasi dengan mahluk yang lain.
2. Kebudayaan dapat juga menjadi media penting dalam kehidupan
manusia seperti pendidikan, alat pemersatu, identitas, hiburan
dan msaih banyak lagi peranan penting yang dimiliki kebudayaan.
3. Dalam dunia pendidikan kebudayaan adalah penunjang yang
bertujuan memperkenalkan macam-macam kebudayaan, tujuan
dan fungsi kebudayaan dalam masyaeakat, dengan cara semacam
ini diharapkan para generasi penerus dapat mempelajari dan
mengetahui makna kebudayaan.
4. Pemerintah juga harus ikut mendorong dan berpartisipasi agar
kebudayaan di masa yang akan datang kepunahan kebudayaan.
telah banyak kebudayaan Indonesia diakui oleh bangsa lain
9. Unsur-unsur kebudayaan
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-
unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok
kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal
tersebut adalah :
1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
10. Ciri ciri kebudayaan :
• Kebudayaan merupakan budaya sendiri yang berada di daerah
tersebut dan dipelajari.
• Bisa disampaikan kepada setiap orang dan setiap kelompok serta
bisa diwariskan dari setiap generasi.
• Bersifat dinamis, artinya suatu sistem yang dapat berubah
sepanjang waktu atau mengikuti perkembangan zaman.
• Bersifat selektif, artinya mencerminkan pola perilaku pengalaman
manusia secara terbatas.
• Memiliki unsur budaya dan saling berkaitan satu dengan yang
lainnya.
• Etnosentrik, yang artinya menganggap budaya sendiri sebagai
budaya terbaik atau menganggap budaya orang lain sebagai budaya
standar.
11. Sistem budaya dan sistem social
Pengertian sistem ini bersifat operasional, tetapi yang jelas,
sistem itu memiliki sepuluh cirri, yaitu:
1. Fungsi (function)
2. Satuan (unit)
3. Batasan (boundary)
4. Bentuk (structure)
5. Lingkungan (environment)
6. Hubungan (relation)
7. Proses (process)
8. Masukan (input)
9. Keluaran (output)
10. Pertukaran (exchange)
12. Merupakan komponen yang abstrak dari kebudayaan terdiri dari
pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, konsep-konsep, tema-tema
berpikir, dan keyakinan-keyakinan.
Dengan demikian sistem budaya adalah bagian dari kebudayaan
yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut Adat-Istiadat
Sistem Budaya
13. Ruang lingkup :
• Bila dikaji dengan teliti masih ada masyarakat yang masih
mempertahankan kebudayaan yang masih melekat seperti
percaya mitos dan mistik, sikap suka berpura-pura, percaya
terhadap takhayul, konsumerisme, sukameniru,rendahnya
etos kerja dan lain sebagainya yang dapat menghambat
perkembangan penerimaan kebudayaan baru atau dering
disebut akulturasi kebudayaan.
• Sikap etnosentrisme atau kecendrungan suatu kelompok
untuk percaya begitu saja akan keunggulan/superioritas
kebudayaan sendiri dan sikap senostrisme atau sikap yang
lebih menyenangi pandangan/produk asing, yang ternasuk
penghambat kemajuan kebudayaan
14. Fungsi sistem budaya adalah menata dan memantapkan
tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia.
Proses belajar dari sistem budaya ini dilakukan melalui
pembudayaan atau institutionalization (pelembagaan).
Dalam proses pelembagaan ini, seorang individu
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta
sikapnya dengan adat-adat, sistem norma dan
peraturan yang hidup dalam kebudayaan.
Proses ini dimulai sejak kecil, dimulai dari lingkungan
keluarganya, kemudian dengan lingkungan di luar
rumah, mula-mula dengan meniru berbagai macam
tindakan
15. Fungsi dari sistem nilai budaya adalah :
1. Pedoman dan pendorong kelakuan manusia dalam hidup;
2. Mendorong timbulnya pola-pola cara berpikir
3. Sebagai salah satu sistem tata kelakuan yang tertinggi
diantara yang lain, seperti hukum adat, aturan sopan
santun,
16. Konsep sistem sosial merupakan konsep rasional sebagai
pengganti konsep eksistensional perilaku sosial. Konsep
struktur sosial digunakan untuk analisis yang abstrak,
sedangkan konsep sistem sosial merupaka alat analisis realitas
sosial sehingga sistem sosial menjadi suatu modal analisis
terhadap organisasi sosial. Konsep sistem sosial adalah alat
pembantu untuk menjelaskan tentang kelompok-kelompok
manusia
Sistem Sosial
17. Dalam suatu sistem sosial, paling tidak harus terdapat empat hal,
yaitu:
1. Dua orang atau lebih
2. Terjadi interaksi di antara mereka
3. Bertujuan
4. Memiliki struktur, simbol, dan harapan-harapan bersama
yang dipedomaninya.
18. sistem sosial tersebut dapat berfungsi apabila dipenuhi empat
persyaratan fungsional, yaitu:
1. Fungsi adaptasi, yaitu menunjuk pada keharusan bagi sistem-sistem
sosial untuk menghadapi lingkungannya.
2. Fungsi mencapai tujuan, yaitu merupakan persyaratan fungsional
bahwa tindakan itu diarahkan pada tujuan-tujuannya (bersama
sistem sosial).
3. Fungsional integrasi, yaitu merupakan persyaratan yang
berhubungan dengan interelasi antara para anggota dalam sistem
sosial.
4. Fungsi pemeliharaan pola-pola tersembunyi, konsep latensi pada
berhentinya interaksi akibat keletihan dan kejenuhan sehingga
tunduk pada sistem sosial lainnya yang mungkin terlibat.
19. Unsur-unsur sistem sosial tersebut ada sepuluh, yaitu:
1. Keyakinan (pengetahuan)
2. Perasaan (sentiment)
3. Tujuan, sasaran, atau cita-cita
4. Norma
5. Kedudukan peranan (status)
6. Tingkatan atau pangkat (rank)
7. Kekuasaan atau pengaruh (power)
8. Sanksi
9. Sarana atau fasilitas
10. Tekanan ketegangan (stress-strain)
20. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan berdasarkan sifatnya
1. Kebudayaan Subjektif adalah faktor nilai, idealisme, dan
perasaan yang bila disimpulakan dapat disebut sebagai
sebuah faktor batin dalam kebudayaan.
2. Kebudayaan Objektif adalah faktor lahiriah dari sebuah
kebudayaan, yang berupa teknik pengajaran, lembaga sosial,
seni rupa, seni suara, seni sastra, upacara budi bahasa.
21. Kebudayaan berdasarkan wujudnya
1. Kebudayaan Material mengacu pada semua ciptaan
masyarakat yang nyata, konkret. Yang termasuk dalam
kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang
dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mankuk tanah
liat, perhiasan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan
material juga mencangkup barang-barang seperti televisi,
pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung
pencakar langit, dan mesin cuci.
2. Kebudayaan Imaterial adalah ciptaan-ciptaaan abstrak
yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya
berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu-lagu tarian
tradisional.
22. Kebudayaan berdasakan lingkup persebarannya
1.Kebudayaan Daerah bukan hanya terungkap dari bentuk
dan pernyataan rasa keindahan melalui kesenian
belaka, tetapi termasuk segala bentuk, dan cara-cara
berperilaku, bertindak, serta pola pikiran yang
berada jauh dibelakang apa yang tampak tersebut.
Wilayah administrasi tertentu , menurut Judistira bisa
merupakan wilayah budaya daerah itu meliputi
beberapa wilayah administratif, ataupun di suatu
wilayah administratif akan terdiri dari bagian-bagian
suatu budaya daerah.
23. 2. Kebudayaan Lokal adalah tergantung pada aspek
ruang, biasanya ini bisa dianalisis pada ruang
perkotaan dimana hadir berbagai budaya lokal atau
daerag yang dibawa setiap pendatang , namun ada
budaya dominan yang berkembang yaitu misalnya
budaya lokal yang ada di kota atau tempat tersebut.
24. 3. Kebudayaan Nasional adalah akumulasi dari budaya daerah.
Terdapat berbagai budaya nasional dengan berbagai macam
wujudnya. Wujud dari budaya nasional bisa dilihat secara
umum. Jika diperhatikan dengan jelas, maka terdapat
persebaran besar antara kebudayaan di suatu daerah
dengan daerah yang lain. Nmanum keragaman budaya inilah
yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.
25. Berikut persebaran budaya nasional dan bentuknya:
1. Rumah Adat
2. Upacara Adat
3. Tarian tarian
4. Lagu
5. Musik
6. Pakaian Adat
26. Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata,
yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural.
“Masyarakat” artinya adalah sebagai satu
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa
toleransi bersama, “Multi” berarti banyak atau
beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat
multikultural adalah suatu masyarakat yang
terdiri atas banyak struktur kebudayaan
27. Adapun ciri-ciri dari masyarakat multikultural adalah sebagai
berikut.
1. Memiliki lebih dari subkebudayaan.
2. Membentuk sebuah struktur sosial.
3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang
mendominasi dan yang terdominasi.
4. Rentan terhadap konflik sosial
28. Transkultural dan multikultural tidak dapat dipisahkan secara
tegas. Trans sendiri diartikan sebagai keadaan seseorang yang
terputus hubungannya dengan sekelilingnya. Sehingga
transkultural berarti perpindahan kebudayaan seseorang
29. Faktor penyebab keragaman budaya transkultural dan
multikultural
1. Faktor Kondisi Geografis
2. Pengaruh Kebudayaan Asing
3. Iklim berbeda