Dokumen tersebut membahas beberapa jenis skala pengukuran dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, termasuk skala Likert, Guttman, semantic differential, dan rating scale. Berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara, angket, dan observasi juga dijelaskan beserta kelebihan dan penerapannya.
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan data
1. SKAL A
P E NGUK URA N,
I N S T R U ME N D A N
T EKNI K
P E N G U MP U L A N
Oleh : A T A
D MUNAWIR
2. Macam-macam skala pengukuruan
1. Skala Likert, digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Variabel
penelitian)
a. Sangat setuju/selalu/sangat positif skor 5
b. Setuju/sering/positif skor 4
c. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral skor 3
d. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif skor 2
e. Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negatif skor 1
Bentuknya bisa menggunakan cheklist atau pakai pilihan ganda
2. Skala Guttman digunakan untuk mendapatkan jawaban yang lebih tegas
terhadap suatu persoalan, misal “ya-tidak”, “benar-salah”, pernah-tidak
pernah” interval skornya 1 dan 0. bisa menggunakan bentuk cheklist atau
pilihan ganda.
3. Lanjutan
3. Semantic Defferensial untuk mengukur sikap/karakteristik yang dimiliki
seseorang, bentuknya tidak cheklist atau pilihan ganda..namun bebaris continue.
Pertanyaan : “Berilah Nilai gaya kepemimpinan manajer anda”.
Bersahabat 5 4 3 2 1 Tidak bersahabat
Tepat Janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji
Bersaudara 5 4 3 2 1 Memusuhi
Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela
Mempercayai 5 4 3 2 1 Mendominasi
4. Rating Scale. Dalam rating scale data kualitatit dirubah menjadi kuantitatif.
Pertanyaan : “Seberapa baik tata ruang kerja yang ada di perusahaan anda?”
5. bila tata ruang itu sangat baik
4. bila tata ruang itu cukup baik
3. bila tata ruang itu biasa-biasa saja
2. bila tata ruang itu kurang baik
1. bila tata ruang itu sangat tidak baik
4. Instrumen Penelitian
• Jumlah Instrumen penelitian tergantung pada jumlah
variabel yang telah ditetapkan untuk diteliti.
• Misal variabelnya adalah Motivasi Kerja, Indikatornya
adalah Ketepatan datang dan pulang, penyelesaian
tugas, tanggung jawab terhadap pimpinan..dll.
• Untuk menetapkan indikator-indikator dari setiap
variabel yang diteliti diperlukan wawasan yang luas
dari seorang peneliti, baca referensi
5. Metode pengumpulan data
• Wawancara digunakan bila ingin
mengetahui hal-hal dari responden secara
lebih mendalam serta jumlah responden
sedikit
• Bisa dilakukan secara terstruktur maupun
tidak terstruktur
• Bisa secara langsung “face to face” maupun
melalui telepon
• Dilakukan pada keadaan yang
memungkinkan dilakukan wawancara agar
hasilnya valid dan akurat
6. Lanjutan...
• Angket digunakan bila respondennya
banyak, bisa membaca dengan baik, dan dapat
mengungkapkan hal-hal yang bersifat rahasia
• Yang harus diperhatikan antara lain : Isi dan
tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan, tipe
dan bentuk pertanyaan, pertanyaan tidak
mendua, tidak menanyakan yang sudah
lupa, pertanyaan tidak menggiring, panjang
pertanyaan, urutan pertanyaan, prinsip
pengukuran dan penampilan fisik angket.
7. • Observasi digunakan bila objek penelitian bersifat
perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan
responden sedikit
– Observasi berperan serta yaitu peneliti terlibat
langsung merasakan sehari-hari orang yang sedang
diteliti. Misal di sekolah peneliti ikut merasakan
suasana belajar di kelas untuk mengetahui cara
mengajar seorang guru dll.
– Observasi non partisipan (observasi terstruktur dan
tidak terstruktur).
• Teknik Gabungan digunakan bila ingin mendapatkan
data lengkap, akurat dan konsisten.