SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
MORPHIN, TAXOL DAN
DERIVATNYA
OLEH:
Asri Hermayati
1411011062
MORPHIN
 Morfin adalah obat analgesik opiat yang sangat
ampuh dan merupakan agen aktif utama dalam
opium dan candu prototipikal
 Morfin sangat adiktif jika dibandingkan dengan zat
lain , dan toleransi dan ketergantungan fisik dan
psikologis berkembang sangat pesat.
 Morfin adalah suatu amina tersier, yang struktur
kimianya mengandung sebuah radikal hidroksi
alkoholik dan sebuah radikal hidroksi fenolik.
A. SUMBER DAN CARA MEMPEROLEHNYA
 Morfin adalah alkaloid yang berasal dari opium
alami
 Ini adalah ekstrak kering yang diperoleh dari kapsul
dari tanaman poppy dikenal sebagai papaver
somniferum
 Hal ini membutuhkan sekitar 10 kg opium mentah
untuk memproduksi 1 kg morfin
 Metode tradisional untuk memperoleh lateks yaitu
dengan menggaruk polong biji muda (buah) . Maka
lateks akan keluar dan mengering menjadi residu
kekuningan yang lengket , lalu dikerok.
B. Bioaktivitasnya
 Morfin merupakan narkotika yang
dapat berfungsi sebagai agonis
reseptor opioid fenantren.
 Pada klinis, morfine memiliki efek
farmakologi pada sistem syaraf pusat.
Morfin merupakan narkotik rapi-action
dan sangat kuat sebagai reseptor µ-
opioid sehingga menyebabkan efek
sedasi, euphoria, penurunan fisik dan
depresi pernapasan.
 Morfin juga bekerja pada spinal
analgesia yang menyebabkan efek
miosis dan psycomimetic.
 Seperti pada obat loperamide,
morphine bekerja pada pleksus
myenterikus pada saluran pencernaan,
mengurangi motilitas usus yang dapat
menyebabkan konstipasi.
 Bila morfin dalam kondisi terapeutik terdapat dalam plasma, sekitar
sepertiganya terikat protein. Morfin sendirin tidak menetap dalam jaringan
rendah.
 Jalur metabolism morfin utama adalah konjugasi dengan asam glukoronat.
Dua metabolit utama yang terbentuk adalah morfin-6-glukuronid dan
morfin-3-glukuronid.
 Sejumlah kecil morfin-3,6-diglukuronid juga dapat terbentuk. Walau 3- dan
6- sangat polar, keduanya dapat melintasi sawar darah otak untuk
memberikan efek klinis yang bermakna.
 Dengan pemberian dosis oral kronis, kadar morfin-6-glukuronoid dalam
darah biasanya melampaui kadar morfin, dimana waktu paruh nya akan
lebih lama dari morfin.
C. SAR(Structure Activity and
Relatinship)
 esterifikasi gugus hidroksil fenol akan menurunkan aktivitas analgesik
 esterifikasi, oksidasi atau penggantian gugus hidroksil alkohol dengan
halogen atau hidrogen dapat meningkatkan aktivitas analgesik
 perubahan gugus hidroksil alkohol dari posisi 6 ke posisi 8 menurunkan
aktivitas analgesik.
 pengubahan konfigurasi hidroksil pada C6 dapat meningkatkan aktivitas
analgesik
 hidrogenasi ikatan rangkap c7-C8 dapat menghasilkan efek yang sama
atau lebih tinggi
 substansi pada cincin aromatik akan mengurangi aktivitas analgesik
 pemecahan jembatan eter antara C4 dan C5 menurunkan aktivitas
 pembukaan cincin piperidin menyebabkan penurunan aktivitas
D. JENIS MORFIN
 1. morfin mentah / kasar, yaitu yang didapati dalam
bentuk blok atau serbuk . Warna bloknya berbeda beda
dari putih ke coklat gelap. Blok blok ini biasa
mengandung 70% hingga 80% morfin.
 2. bes morfin, yaitu alkaloid yang secara langsung dari
candu berupa serbuk kopi halus yang mengandung 60%
sampai 70% morfin.
 3. pil morfin, yaitu yang mengandung morfin sulfat dan
morfin hidroklorid yang dikeluarkan secara sah atau
legal. Pil pil ini berukuran kecil dan berwarna putih atau
coklat pucat.
E. DERIVAT MORPHIN
1. HEROIN
 Nama saintifik: Diacetyl Morphine.
 Morfin terbuat secara sintetik dengan bahan alaminya biji popi
 Dikonsumsi dengan cara merokok, sedotan (chasing the
dragon) atau suntikan.
 Heroin tulen berwarna putih (kadang-kala berwarna merah
jambu atau kuning air), tidak berbau dan rasa pahit
 Bisa mendatangkan rasa euphoric/ rasa gembira yang tidak
wajar setelah beberapa saat dan mengalami parasaan murung
setelah beberapa jam berikutnya.
 Berwarna putih, kelabu, coklat atau coklat muda (brown sugar)
 Pada umumnya berupa serbuk, tepung, kristal dan batangan
yang padat dan keras
 kegunaan: penghilang rasa nyeri yang
digunakan untuk obat diare dan obat batuk
 Efek samping: gelisah, gangguan pernapasan,
gangguan psikologi, mual, muntah
 Pengubahan morfin menjadi heroin berlangsung
dihati, dikatalis oleh enzim sitokrom P450 dan
CYP2D6.
2. CODEIN
 Merupakan asam opiat
alkaloid yang terdapat di
dalam candu dengan
kosentrasi 0,7% - 2,5%
 Senyawa derivat dari morfin
melalui proses metilasi
 Sekitar 5% morfin akan
mengalami demetilasi
menjadi normomorfin dan
sebagian kecil diproses
menjadi kodein
 kodein di ubah menjadi
norkodein oleh enzim CYP3A4
 Kodein merupakan prodrug karena di
saluran pencernaan kodein diubah
menjadi bentuk aktifnya, yakni morfin
dan kodeina -6-glukoronida.
 Sekitar 5-10% kodein akan diubah
menjadi morfin, sedangkan sisanya
akan menjadi bentuk yang bebas,
atau terkonjugasi dan membentuk
kodeina-6-glukoronida (70%),
norkodeina (10%), hidromorfona (1%).
TAXOL
 Taxol adalah senyawa kimia diterpenoid
tipe taksan yang berasal dari tumbuhan
Taxus brevifolia Nutt, famili Taxaceae.
 Pertama kali diisolasi pada tahun 1971
oleh Monroe E. wall and Mansukh
C.Wani.
A. SUMBER DAN CARA MEMPEROLEHNYA
 Kulit batang kayu T. brevifolia
diekstrak dengan alcohol,
dipekatkan dan dipisahkan
dengan pelarut air dan kloroform.
Ekstrak kloroform kemudian
dipisahkan dan dimurnikan
melalui kromatografi kolom
dengan adsorben yang
berbeda, yaitu : florisil, sephadex
LH-20 dan silica gel dan
selanjutnya direkristalisasi dengan
methanol encer untuk
mendapatkan Kristal jarum yang
berwarna putih.
B. BIOAKTIVITASNYA
 pengobatan kanker ovarium dan payudara, kanker paru-paru, kanker
kepala dan leher
 Efek samping :penurunan eritrosit dan leukosit, diare, mual, muntah, rambut
rontok, nyeri sendi dan otot, neuropati perifer( kesemutan)
 Taxol dikatakan merupakan antikanker yang lebih unggul dibanding
dengan antikanker lain, karena mempunyai mekanisme memblok
pembelahan sel kanker.
 Untuk mengobati 12500 pasien diperlukan 25 g taxol murni yaitu kira-kira
diekstrak dari 750000 pound kulit pohon kering.
B. Derivat
 TAXOTERE
merupakan derivate taxol
yang juga berfungsi sebagai
anti-kanker.
Keuntungannya:
senyawa ini lebih mudah
larut dalam air dibandingkan
dengan taxol, sehingga lebih
mudah membuat formulasinya.
senyawa ini juga lebih
poten secara in vitro dan lebih
efektif dengan pemberian
jumlah kecil.
TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Model hidrokarbon
Model hidrokarbonModel hidrokarbon
Model hidrokarbon
Tillapia
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dll
Ikhsan Bz
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
 
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemHUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
SofiaNofianti
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Nahda Zafira
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Rahmat Darmawansyah THP
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 

Was ist angesagt? (20)

Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Model hidrokarbon
Model hidrokarbonModel hidrokarbon
Model hidrokarbon
 
Metabolisme obat
Metabolisme obatMetabolisme obat
Metabolisme obat
 
Biofarmasi
BiofarmasiBiofarmasi
Biofarmasi
 
Interpretasi spektra inframerah
Interpretasi spektra inframerahInterpretasi spektra inframerah
Interpretasi spektra inframerah
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dll
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemHUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
Tanin
TaninTanin
Tanin
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 

Ähnlich wie Morphin,taxol dan derivatnya (7)

Identifikasi obat
Identifikasi obatIdentifikasi obat
Identifikasi obat
 
Alkaloid fenolik
Alkaloid fenolikAlkaloid fenolik
Alkaloid fenolik
 
makalah lobelin
makalah lobelin makalah lobelin
makalah lobelin
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
 
42. Widya Wira_Kehatan Mata.POLIMORFISME CYP2D6 DAN PENGARUHNYA TERHADAP META...
42. Widya Wira_Kehatan Mata.POLIMORFISME CYP2D6 DAN PENGARUHNYA TERHADAP META...42. Widya Wira_Kehatan Mata.POLIMORFISME CYP2D6 DAN PENGARUHNYA TERHADAP META...
42. Widya Wira_Kehatan Mata.POLIMORFISME CYP2D6 DAN PENGARUHNYA TERHADAP META...
 
ZAT ADIKTIF
ZAT ADIKTIFZAT ADIKTIF
ZAT ADIKTIF
 
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopiPPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
PPT Isolasi alkaloid dari biji kopi
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Morphin,taxol dan derivatnya

  • 2. MORPHIN  Morfin adalah obat analgesik opiat yang sangat ampuh dan merupakan agen aktif utama dalam opium dan candu prototipikal  Morfin sangat adiktif jika dibandingkan dengan zat lain , dan toleransi dan ketergantungan fisik dan psikologis berkembang sangat pesat.  Morfin adalah suatu amina tersier, yang struktur kimianya mengandung sebuah radikal hidroksi alkoholik dan sebuah radikal hidroksi fenolik.
  • 3. A. SUMBER DAN CARA MEMPEROLEHNYA  Morfin adalah alkaloid yang berasal dari opium alami  Ini adalah ekstrak kering yang diperoleh dari kapsul dari tanaman poppy dikenal sebagai papaver somniferum  Hal ini membutuhkan sekitar 10 kg opium mentah untuk memproduksi 1 kg morfin  Metode tradisional untuk memperoleh lateks yaitu dengan menggaruk polong biji muda (buah) . Maka lateks akan keluar dan mengering menjadi residu kekuningan yang lengket , lalu dikerok.
  • 4. B. Bioaktivitasnya  Morfin merupakan narkotika yang dapat berfungsi sebagai agonis reseptor opioid fenantren.  Pada klinis, morfine memiliki efek farmakologi pada sistem syaraf pusat. Morfin merupakan narkotik rapi-action dan sangat kuat sebagai reseptor µ- opioid sehingga menyebabkan efek sedasi, euphoria, penurunan fisik dan depresi pernapasan.  Morfin juga bekerja pada spinal analgesia yang menyebabkan efek miosis dan psycomimetic.  Seperti pada obat loperamide, morphine bekerja pada pleksus myenterikus pada saluran pencernaan, mengurangi motilitas usus yang dapat menyebabkan konstipasi.
  • 5.  Bila morfin dalam kondisi terapeutik terdapat dalam plasma, sekitar sepertiganya terikat protein. Morfin sendirin tidak menetap dalam jaringan rendah.  Jalur metabolism morfin utama adalah konjugasi dengan asam glukoronat. Dua metabolit utama yang terbentuk adalah morfin-6-glukuronid dan morfin-3-glukuronid.  Sejumlah kecil morfin-3,6-diglukuronid juga dapat terbentuk. Walau 3- dan 6- sangat polar, keduanya dapat melintasi sawar darah otak untuk memberikan efek klinis yang bermakna.  Dengan pemberian dosis oral kronis, kadar morfin-6-glukuronoid dalam darah biasanya melampaui kadar morfin, dimana waktu paruh nya akan lebih lama dari morfin.
  • 6. C. SAR(Structure Activity and Relatinship)
  • 7.
  • 8.
  • 9.  esterifikasi gugus hidroksil fenol akan menurunkan aktivitas analgesik  esterifikasi, oksidasi atau penggantian gugus hidroksil alkohol dengan halogen atau hidrogen dapat meningkatkan aktivitas analgesik  perubahan gugus hidroksil alkohol dari posisi 6 ke posisi 8 menurunkan aktivitas analgesik.  pengubahan konfigurasi hidroksil pada C6 dapat meningkatkan aktivitas analgesik  hidrogenasi ikatan rangkap c7-C8 dapat menghasilkan efek yang sama atau lebih tinggi  substansi pada cincin aromatik akan mengurangi aktivitas analgesik  pemecahan jembatan eter antara C4 dan C5 menurunkan aktivitas  pembukaan cincin piperidin menyebabkan penurunan aktivitas
  • 10. D. JENIS MORFIN  1. morfin mentah / kasar, yaitu yang didapati dalam bentuk blok atau serbuk . Warna bloknya berbeda beda dari putih ke coklat gelap. Blok blok ini biasa mengandung 70% hingga 80% morfin.  2. bes morfin, yaitu alkaloid yang secara langsung dari candu berupa serbuk kopi halus yang mengandung 60% sampai 70% morfin.  3. pil morfin, yaitu yang mengandung morfin sulfat dan morfin hidroklorid yang dikeluarkan secara sah atau legal. Pil pil ini berukuran kecil dan berwarna putih atau coklat pucat.
  • 11. E. DERIVAT MORPHIN 1. HEROIN  Nama saintifik: Diacetyl Morphine.  Morfin terbuat secara sintetik dengan bahan alaminya biji popi  Dikonsumsi dengan cara merokok, sedotan (chasing the dragon) atau suntikan.  Heroin tulen berwarna putih (kadang-kala berwarna merah jambu atau kuning air), tidak berbau dan rasa pahit  Bisa mendatangkan rasa euphoric/ rasa gembira yang tidak wajar setelah beberapa saat dan mengalami parasaan murung setelah beberapa jam berikutnya.  Berwarna putih, kelabu, coklat atau coklat muda (brown sugar)  Pada umumnya berupa serbuk, tepung, kristal dan batangan yang padat dan keras
  • 12.  kegunaan: penghilang rasa nyeri yang digunakan untuk obat diare dan obat batuk  Efek samping: gelisah, gangguan pernapasan, gangguan psikologi, mual, muntah  Pengubahan morfin menjadi heroin berlangsung dihati, dikatalis oleh enzim sitokrom P450 dan CYP2D6.
  • 13. 2. CODEIN  Merupakan asam opiat alkaloid yang terdapat di dalam candu dengan kosentrasi 0,7% - 2,5%  Senyawa derivat dari morfin melalui proses metilasi  Sekitar 5% morfin akan mengalami demetilasi menjadi normomorfin dan sebagian kecil diproses menjadi kodein  kodein di ubah menjadi norkodein oleh enzim CYP3A4
  • 14.  Kodein merupakan prodrug karena di saluran pencernaan kodein diubah menjadi bentuk aktifnya, yakni morfin dan kodeina -6-glukoronida.  Sekitar 5-10% kodein akan diubah menjadi morfin, sedangkan sisanya akan menjadi bentuk yang bebas, atau terkonjugasi dan membentuk kodeina-6-glukoronida (70%), norkodeina (10%), hidromorfona (1%).
  • 15. TAXOL  Taxol adalah senyawa kimia diterpenoid tipe taksan yang berasal dari tumbuhan Taxus brevifolia Nutt, famili Taxaceae.  Pertama kali diisolasi pada tahun 1971 oleh Monroe E. wall and Mansukh C.Wani.
  • 16. A. SUMBER DAN CARA MEMPEROLEHNYA  Kulit batang kayu T. brevifolia diekstrak dengan alcohol, dipekatkan dan dipisahkan dengan pelarut air dan kloroform. Ekstrak kloroform kemudian dipisahkan dan dimurnikan melalui kromatografi kolom dengan adsorben yang berbeda, yaitu : florisil, sephadex LH-20 dan silica gel dan selanjutnya direkristalisasi dengan methanol encer untuk mendapatkan Kristal jarum yang berwarna putih.
  • 17. B. BIOAKTIVITASNYA  pengobatan kanker ovarium dan payudara, kanker paru-paru, kanker kepala dan leher  Efek samping :penurunan eritrosit dan leukosit, diare, mual, muntah, rambut rontok, nyeri sendi dan otot, neuropati perifer( kesemutan)  Taxol dikatakan merupakan antikanker yang lebih unggul dibanding dengan antikanker lain, karena mempunyai mekanisme memblok pembelahan sel kanker.  Untuk mengobati 12500 pasien diperlukan 25 g taxol murni yaitu kira-kira diekstrak dari 750000 pound kulit pohon kering.
  • 18. B. Derivat  TAXOTERE merupakan derivate taxol yang juga berfungsi sebagai anti-kanker. Keuntungannya: senyawa ini lebih mudah larut dalam air dibandingkan dengan taxol, sehingga lebih mudah membuat formulasinya. senyawa ini juga lebih poten secara in vitro dan lebih efektif dengan pemberian jumlah kecil.