SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 63
Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah
DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
1. Memahami Konsep MBS
2. Mengidentifikasi tahap-tahap
pelaksanaan MBS
3. Melaksanakan monev MBS
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
1. Konsep MBS
2. Pelaksanaan MBS
3. Monev MBS`
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
PENDAHULU
AN
SHARING
PENGALAMA
N TENTANG
MBS
MENGERJAKA
N TUGAS
MENCERMAT
I TAYANGAN
VIDEO &
MODUL
DISKUSI
KELOMPO
K
PENGUATAN
FASILITATOR
5’
10’ 20’
15’25’15’
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
LULUSAN
Beriman dan bertaqwa
Cinta tanah air
Memiliki wawasan luas dan terampil
Sehat dan Sehat
Tanggung jawab, tangguh , jujur,
disiplin dan peduli
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
 Memahami Arti MBS
 Memahami Tujuan MBS
 Memahami Karakteristik
MBS
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 Berikan contoh sekolah
yang menerapkan sistem
MBS
 Ciri-ciri Sekolah yang
menyelenggarakan MBS
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Lengkapi hasil diskusi
anda pada tahap I dengan
informasi yang telah anda
peroleh
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
MODEL PENGELOLAAN
YANG
 Otonomi (kewenangan dan
tanggungjawab)
 Fleksibilitas/keluwesan-
keluwesan
 Peningkatan partisipasi
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 PARSIAL
 MBS BELUM MAKSIMAL
 PARTISIPASI WARGA SEKOLAH
RENDAH
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 SIAP BERUBAH UNTUK MBS
 SIAP MENERAPKAN MBS
 SIAP TANTANGAN BER MBS
 SIAP DENGAN PROGRAM YANG JELAS
 SIAP MINTA DUKUNGAN PEMDA
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Meningkatkan kinerja sekolah
melalui pemberian kewenangan dan
tanggungjawab yang lebih besar
kepada sekolah yang dilaksanakan
berdasarkan prinsip-prinsip tata
kelola sekolah yang baik
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
INPU
T
PROSE
S
OUTPUT
• Kebijakan
• SDM
• Kompetensi
• Fokus
• Harapan
tinggi
• Pelanggan
• Manajemen
• Pembelajaran tinggi
• Lingkungan
• Kepemimpinan
• Pengelolaan
• Tata kelola
• budaya mutu
• Kewenangan
• Kemauan berubah
• Perbaikan
berkelanjutan
• Responsif &
Antisipatif
• Transparansi
• Partisipasi
• Komunikasi
• Team work
• Akuntrable
• Menjaga
• Peningkatan
Prestasi
• Peningkatan
sikap
kerja/budaya
kerja
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 Perda perlu diatur yang memungkinkan
sekolah menjadi otonom
 kebiasaan (routines) berperilaku warga
sekolah perlu disesuaikan MBS
 Hubungan antar sekolah, dinas, Propinsi
perlu diperbaiki dengan jiwa otonomi
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
UU No. 20/2003: SPN
dan PP No. 19/2005: SNP
1. Kemandirian
Kewenangan sekolah untuk
mengelola sumberdaya dan
mengatur kepentingan warga
sekolah menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi
seluruh warga sekolah sesuai
peraturan perundangan
2. Keadilan
Sekolah tidak memihak terhadap
salah satu sumber daya manusia
yang terlibat dalam pengelolaan
sumberdaya sekolah, dan dalam
pembagian sumberdaya untuk
kepentingan peningkatan mutu
sekolah
3. Keterbukaan
Terbuka atau transparan dalam
pengelolaan sekolah seluruh
warga sekolah dan pemangku
kepentingan dapat mengetahui
mekanisme pengelolaan
sumberdaya sekolah
4. Kemitraan
Jalinan kerjasama antara sekolah
dengan masyarakat, baik individu,
kelompok/ organisasi maupun
Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI)
5. Partisipatif
Keikutsertaan semua pemangku kepentingan
yang terkait dengan sekolah dalam mengelola
sekolah dan pembuatan keputusan.
Melalui prosedur formal yaitu komite sekolah,
atau keterlibatan pada kegiatan sekolah secara
insidental
Bentuk partisipasi dapat berupa sumbangan
tenaga, dana, dan sarana prasarana, serta
bantuan teknis antara lain gagasan tentang
pengembangan sekolah.
6. Efisiensi
Penggunaan sumberdaya (dana,
sarana prasarana dan tenaga)
sesedikit mungkin dengan harapan
memperoleh hasil seoptimal
mungkin.
Hemat terhadap pemakaian
sumberdaya namun tetap dapat
mencapai sasaran peningkatan mutu
sekolah.
7. Akuntabilitas
Akuntabilitas menekankan
pada pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan
di sekolah utamanya
pencapaian sasaran
peningkatan mutu sekolah
 Identifikasikan kondisi-kondisi
sekolah pada saat ini dilihat dari
karakteristik MBS
 Identifikasikan Harapan-harapan
terhadap sekolah anda ditinjau dari
Karakteristik MBS pada sisi input,
proses dan output
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
PELAKSANAAN MBS
Pengantar
Pelaksanaan MBS lebih menekankan
kepada merumuskan bagaimana
praktek-praktek MBS dilaksanakan
dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang sudah lama
diotonomkan di sekolah diungkapkan
oleh Alison Bullock dan Hywel Thomas
dalam “school at the center” 1997
KEGIATAN BELAJAR 2
PELAKSANAAN MBS
KEGIATAN BELAJAR 2
KB II PELAKSANAAN MBS
(1) penerimaan siswa
(2) penilaian (assessment) siswa
(3) Seleksi informasi (dokumen) yang
dipublikasikan ke luar sekolah
(4) Pendanaan mencakup keputusan
penggalian dan penggunaan dana.
(Alison Bullock dan Hywel Thomas: school at the
center 1997)
KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN
KE LEVEL SEKOLAH
KB 2 PELAKSANAAN MBS
1. Isi pendidikan /knowledge (desentralisasi
pembuatan keputusan menyangkut kurikulum
termasuk perumusan tujuan akhir lulusan);
2. Teknologi (desentralisasi pembuatan keputusan
berkaitan dengan sarana teknologi pengajaran dan
pembelajaran;
3. Kewenangan/power (desentralisasi dalam membuat
kebijakan sekolah);
4. Bahan/material (desentralisasi pembuatan
keputusan menyangkut penggunaan fasilitas, bahan
dan perkakas);
5. Pemberdayaan sumberdaya manusia/people
(desentralisasi keputusan berkaitan dengan alokasi
sdm untu pengajaran);
6. Pengalokasian waktu/time (desentralisasi
pembuatan keputusan menyangkut alokasi waktu
dalam kegiatan delajar mengajar); dan
desentralisasi keuangan/finance (desentralisasi
KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN
Target Pengelolaan Butir Target
pengelolaan
Praktek pengelolaan
Perencanaan Visi Merumuskan dan menetapkan
visi sekolah dan
mengembangkannya
Misi Merumuskan dan menetapkan
misi sekolah dan
mengembangkannya
Tujuan Merumuskan dan menetapkan
tujuan sekolah dan
mengembangkannya
Rencana kerja Menyusun rencana kerja
jangka menengah
Menyusun rencana kerja
tahunan
KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN
KE LEVEL SEKOLAH (permen 19 th
2007)
Pelaksanaan Pedoman sekolah Membuat dan memiliki pedoman yang
mengatur berbagai aspek pengelolaan
Struktur organisasi Menyusun struktur organisasi
Pengelolaan bidang
kesiswaan
Menyusun dan menetapkan petunjuk
pelaksanaan operasional mengenai proses
penerimaan peserta didik
Pengelolaan bidang
kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
Menyusun KTSP
Menjamin mutu pembelajaran
Menyusun program penilaian
Menyusun peraturan akademik
Pengelolaan bidang
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Menyusun program pendayagunaan pendidik
dan tenaga kependidikan
Mengangkat pendidik dan tenaga
kependidikan tambahan
Mendukung upaya promosi, pengembangan,
penempatan, dan mutasi
Bidang Sarana dan
Prasarana
Menetapkan kebijakan program secara tertulis
mengenai pengelolaan sarana dan prasarana
Pengelolaan bidang
Keuangan dan Pembiayaan
Menyusun pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional
Pengelolaan bidang budaya
dan Lingkungan
Sekolah/Madrasah
Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran
yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.
Peranserta Masyarakat dan
Kemitraan Sekolah
Melibatkan warga dan masyarakat pendukung
sekolah/madrasah dalam mengelola
pendidikan.
Pengawasan dan
evaluasi
Program pengawasan Menyusun program pengawasan
secara obyektif, bertanggung
jawab dan berkelanjutan
Evaluasi diri Melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja sekolah/madrasah
Evaluasi dan pe ngembangan
KTSP
Melakukan evaluasi dan
pengembangan KTSP
Evaluasi pendayagunaan PTK Melakukan evaluasi
pendayagunaan pendidik dan
tenaga kependidikan
direncanakan secara
komprehensif pada setiap akhir
semester
Akreditasi Menyiapkan bahan-bahan yang
diperlukan untuk mengikuti
akreditasi
Kepemimpinan Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah
Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah
Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan
Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik
dan masyarakat
Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik
Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum
Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil
supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah
Meningkatkan mutu pendidikan
Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran
Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan
program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan
pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan
Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya
sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat,
efisien, dan efektif
Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
sekolah
Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab
Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah
sesuai dengan bidangnya
Sistem Informasi Manajemen Mengelola sistem informasi Manajemen yang memadai
untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif,
efisien dan akuntabel;
Menyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif
dan mudah diakses;
Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan
untuk melayani permintaan, maupun pemberian
informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan sekolah/madrasah secara lisan
maupun tertulis, direkam dan didokumentasikan
Melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang
telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
Komunikasi antar warga sekolah/madrasah di
lingkungan sekolah/madrasah dilaksanakan secara
efisien dan efektif
Kegiatan Alur Proses Deskripsi
Kewenangan
Aturan luar yg diacu Otonomi
Pembuatan
jadwal induk
Waka kurikulum bersama
semua guru memplotkan
jadwal semua mata pelajaran,
semua kelas pada kalender
akademi
Permen 22 th 2006,
tentang standar isi,
BAB III BEBAN
BELAJAR, BAB IV
KALENDER
AKADEMIK
√
Semua guru membuat
kesepakatan
- √
- - √
Kepala sekolah membuat
surat tugas
- √
Contoh: praktek terbaik, Pengelolaan bidang kurikulum dan
pembelajaran, kegiatan pembuatan jadwal induk
Memplot jadwal
mapel pada
kalender
akademi semua
kelas
Membagi tugas
kepada semua
guru sesuai
jadwal
Sepaka
t
Pemberian
surat tugas
Kegiatan Pembelajaran 2
Kegiatan Pembelajaran 2
 MENDISKRIPSIKAN TAHAP-TAHAP
PELAKSANAAN MBS
 MENYUSUN POINT-POINT PENTING RPS
 MENDISKRIPSIKAN MONITORING DAN
EVALUASI PELAKSANAAN MBS
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Penyampaia
n Target
pembelajara
n
DISKUSI
Kelompok
tentang
pelaksanaa
n MBS
Menyaksik
an Video
dan
mempelajar
i modul
DUSKUSI KELOMPOK
MENYUSUN
SKENARIO
SOSIALISASI DAN
PRESENTASI
Penguata
n
Fasilitato
r
MENGERJAKA
N TUGAS
5’ 10’ 15’
30’
20’
PRESENT
ASI
HASIL
DISKUSI
25’
30’
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Langkah-langkah apa saja yang akan
anda lakukan dalam melaksanakan
MBS disekolah berdasar pengalaman
anda
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
1. Melakukan Sosialisasi MBS
2. Memperbanyak Mitra Sekolah
3. Merumuskan Kembali Aturan Sekolah, Peran Unsur-unsur
Sekolah, Kebiasaan dan Hubungan antar Unsur-unsur Sekolah
4. Menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik
5. Mengklarifikasi Fungsi dan Aspek Manajemen Sekolah
6. Meningkatkan Kapasitas Sekolah
7. Meredistribusi Kewenangan dan Tanggung jawab
8. Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS/RKAS),
Melaksanakan, dan Memonitor serta Mengevaluasinya
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 RPJM/RKAS adalah dokumen
tentang gambaran kegiatan
sekolah dimasa depan dalam
rangka untuk mencapai tujuan
sekolah yang telah ditetapkan
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan
dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko
yang kecil;
 mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;
 menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik
antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan
kabupaten/kota, dan antar waktu;
 menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
 mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, dan
 menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,
efektif, dan berkeadilan dan berkelanjutan.
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 Rencana Peningkatan Mutu Pendidikan Yang Telah Disetujui
Bersama
 Kepala Sekolah Dan Guru Hendaknya Mendayagunakan
Sumberdaya Pendidikan Yang Tersedia Semaksimal Mungkin
 Menggunakan Teori-teori Yang Terbukti Mampu
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.
 Kepala Sekolah Dan Guru Bebas Mengambil Inisiatif Dan
Kreatif
 Sekolah Harus Dapat Membebaskan Diri Dari Keterikatan-
keterikatan Birokratis Yang Menghambat
 Pembelajaran Mastery Learning
 Diadakan MONEV
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
1. Melakukan analisis lingkungan strate-gis sekolah
2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi
pendidikan sekolah saat ini (RPJM)
3. Memformulasikan pendidikan yang di-harapkan di masa
mendatang
4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3
5. Menyusun rencana strategis
6. Menyusun rencana tahunan
7. Melaksanakan rencana tahunan
8. Memonitor dan mengevaluasi
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Analisis Lingkungan
Strategis
Analisis Lingkungan
Strategis
Situasi Pendidikan
saat ini
Situasi Pendidikan
saat ini
Situasi Pendidikan
yang diharapkan
Situasi Pendidikan
yang diharapkan
Rencana Strategis
(5 tahun)
Rencana Strategis
(5 tahun)
Rencana
Operasional
(1 tahun)
Rencana
Operasional
(1 tahun)
Pelaksanaan
Program
Pelaksanaan
Program
Monitoring &
Evaluasi
Monitoring &
Evaluasi
Proses Penyusunan RPJM
Kesenjanga
n
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Situasi
Sekolah
(tahun ini)
Situasi
Sekolah
(tahun ini)
Situasi
Sekolah
(5 tahun ke
depan)
Situasi
Sekolah
(5 tahun ke
depan)
Strategi
(5Tahun)
• Pemerataan
• Mutu
• Efisiensi
• Relevansi
• Tata kelola
• Pemerataan
• Mutu
• Efisiensi
• Relevansi
• Tata kelola
menuju
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
 Buat rencana pengembangan Sekolah
dengan menerapkan delapan tahap
pelaksanaan MBS. Rencana aksi ini
meliputi kegiatan, indikator
keberhasilan, sumberdaya yang
dibutuhkan, dan jadwal untuk masing-
masing tahap
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
MONEV MBS
Pengantar
Pelaksanaan MBS lebih menekankan
kepada merumuskan bagaimana
praktek-praktek MBS dilaksanakan
dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang sudah lama
diotonomkan di sekolah diungkapkan
oleh Alison Bullock dan Hywel
Thomas dalam “school at the
center” 1997
KEGIATAN BELAJAR 3
MONEV MBS
Pengantar
Monitoring adalah suatu proses pemantauan untuk
mendapatkan informasi tentang pelaksanaan MBS. Jadi,
fokusmonitoring adalah pemantauan pada pelaksanaan MBS,
bukan padahasilnya. Tepatnya, fokus monitoring adalah pada
komponen proses MBS, baik menyangkut proses pengambilan
keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program,
maupun pengelolaan proses belajar mengajar.
Evaluasi merupakan suatu proses untuk mendapatkan
informasi tentang hasil MBS. Jadi, fokus evaluasi adalah
pada hasil MBS.
KEGIATAN BELAJAR 3
MATERI POKOK
MONEV MBSPermendiknas 19 tahun 2007 mengamanatkan bahwa
sekolah perlu melakukan pengawasan dan evaluasi
mencakup program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi dan
pengembangan KTSP, evaluasi pendayagunaan PTK, dan
akreditasi. Praktek-praktek pengawasan dan evaluasi MBS
juga perlu dirumuskan dalam bentuk prosedur baku praktek
terbaik pengawasan dan evaluasi.
KEGIATAN BELAJAR 3
A. Pengertian Pengawasan & Evaluasi
 Pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen
yg hrs dilakukan agar pelaksanaan program dpt
berjalan sesuai rambu2 & regulasi yg ada.
 Evaluasi adalah proses pengumpulan data &
informasi yg valid & dpt dipertanggungjawabkan
sbg dasar penilaian & pengambilan keputusan
dalam tingkat pelaksanaan program.
 Awal pelaksanaan program (utk menget kondisi
awal pelaksanaan program)
 Tengah pelaksanaan program (utk menget
perkembangan pelaksanaan, kendala yg dihadapi,
upaya mengatasi kendala & target yg dicapai)
 Akhir pelaksanaan program (utk menget
pancapaian target akhir program)
 Objektif
 Transparan
 Akuntabel
 Demokratis
 Kontinu
 Komprehensif
 Progresif
 Manfaat
 Paket data & informasi tingkat sekolah, gugus,
kab/kota, provinsi, dan nasional terkait dgn
pelaksanaan, pencapaian hasil, dan dampak program
MBS di daerah sasaran program
 Dokumentasi berupa laporan, rangkuman praktik-
praktik terbaik (best practices), pelajaran terpetik
(lesson learnt) dan hasil studi yang akan
disebarluaskan kepada pihak2 terkait.
 Rekomendasi & strategi perbaikan pelaksanaan
program.
 Awal kegiatan: utk memberi masukan ttg jenis
kegiatan yang menimbulkan kesulitan & hambatan
saat implementasi program MBS.
 Pertengahan kegiatan: utk memberi masukan
dalam perbaikan & pelaksanaan program.
 Akhir kegiatan: utk memberi bahan
pembelajaran dan masukan dalam perencanaan
program yang akan datang.
Proses Penanggung Jawab /
Pihak Terkait
Aturan
Hasil Pemantauan
Dilakukan Tidak
Waka kurikulum
bersama semua guru
memplotkan jadwal
semua mata pelajaran,
semua kelas pada
kalender akademi
Permen 22 th 2006, tentang
standar isi, BAB III BEBAN
BELAJAR, BAB IV
KALENDER AKADEMIK
Semua guru membuat
kesepakatan
-
Kepala sekolah
membuat surat tugas
Contoh: LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI
KEGIATAN PEMBUATAN JADWAL INDUK
Membuat
jadwal materi
pada kalender
akademi
semua kelas
Membagi tugas
kepada semua
guru sesuai
jadwal
Sepaka
t
Pemberian
surat tugas
Kegiatan Pembelajaran 3
Contoh: LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI
KEGIATAN PEMBUATAN JADWAL INDUK
Kegiatan Pembelajaran 3
Contoh: LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI
KEGIATAN PEMBUATAN JADWAL INDUK
Kegiatan Pembelajaran 3
Latihan Tugas
Buatlah instrumen untuk
melaksanakan monitoring
dan evaluasi MBS
Jangan Lupa
sertakan
Do’a
Dalam Setiap Kegiatan Anda
T e r i m a k a s
i h
Tetaplah memiliki
Komitmen
DIKLAT PENGUATAN
KEPALA SMA/SMK 2017
PROVINSI SULSEL

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
Kerangka Kurikulum Sekolah PenggerakKerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
Kerangka Kurikulum Sekolah PenggerakJamaludin ..
 
Modul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolah
Modul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolahModul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolah
Modul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolahAmsori Saari
 
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolahModul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolahAmsori Saari
 
Modul 3 ppk-berbasis-kelas
Modul 3 ppk-berbasis-kelasModul 3 ppk-berbasis-kelas
Modul 3 ppk-berbasis-kelasAmsori Saari
 
Materi umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbpMateri umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbpEko Supriyadi
 
Contoh Laporan Pembudayaan Inklusif
Contoh Laporan Pembudayaan InklusifContoh Laporan Pembudayaan Inklusif
Contoh Laporan Pembudayaan Inklusifcikgusuepkhas
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkecuktp
 
01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )
01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )
01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )ErdinHidayat
 
19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)Dewi_Sejarah
 
Kepimpinan instruktional gb
Kepimpinan instruktional   gbKepimpinan instruktional   gb
Kepimpinan instruktional gbcikgusuepkhas
 
Manajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptManajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptEdwarn Abazel
 
Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Gus Fendi
 
Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015   paparan pembukaan mendikbudRnpk 2015   paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbudbtkipkalteng
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahPida Alandrian
 

Was ist angesagt? (20)

2 implementasi ppk
2 implementasi ppk2 implementasi ppk
2 implementasi ppk
 
Kerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
Kerangka Kurikulum Sekolah PenggerakKerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
Kerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
 
Modul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolah
Modul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolahModul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolah
Modul 4 ppk-berbasis-budaya-sekolah
 
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolahModul 2 manajeman dan  kepemimpinan sekolah
Modul 2 manajeman dan kepemimpinan sekolah
 
Points
PointsPoints
Points
 
Materi pada pendampingan di sd yapis 01
Materi pada pendampingan di sd yapis 01 Materi pada pendampingan di sd yapis 01
Materi pada pendampingan di sd yapis 01
 
Modul 3 ppk-berbasis-kelas
Modul 3 ppk-berbasis-kelasModul 3 ppk-berbasis-kelas
Modul 3 ppk-berbasis-kelas
 
Materi umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbpMateri umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbp
 
Contoh Laporan Pembudayaan Inklusif
Contoh Laporan Pembudayaan InklusifContoh Laporan Pembudayaan Inklusif
Contoh Laporan Pembudayaan Inklusif
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkter
 
01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )
01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )
01. m. erdin hidayat 1810125110015 ( uts manajemen berbasis sekolah )
 
Tanggung jawab guru
Tanggung jawab guruTanggung jawab guru
Tanggung jawab guru
 
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatKemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
 
19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)
 
Kepimpinan instruktional gb
Kepimpinan instruktional   gbKepimpinan instruktional   gb
Kepimpinan instruktional gb
 
Manajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptManajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah ppt
 
Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)
 
Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015   paparan pembukaan mendikbudRnpk 2015   paparan pembukaan mendikbud
Rnpk 2015 paparan pembukaan mendikbud
 
Tujuan MBS
Tujuan MBSTujuan MBS
Tujuan MBS
 
Manajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolahManajemen pendidikan di sekolah
Manajemen pendidikan di sekolah
 

Ähnlich wie MBS

Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
 
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan KtspManjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktspuda Desnueri
 
Manajemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manajemen Berbasis Sekolah Dan KtspManajemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manajemen Berbasis Sekolah Dan KtspWARGA SALAPAN
 
Manajemen berbasis-sekolah-dan-ktsp
Manajemen berbasis-sekolah-dan-ktspManajemen berbasis-sekolah-dan-ktsp
Manajemen berbasis-sekolah-dan-ktspAbu Nihad
 
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan KtspManjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan KtspSongkilin Song
 
Manajemen berbasis sekolah dan ktsp
Manajemen berbasis sekolah dan ktspManajemen berbasis sekolah dan ktsp
Manajemen berbasis sekolah dan ktspsuprapto
 
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.pptSTRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.pptkurokawax
 
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdfKusmadiMuhamad1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerak
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru PenggerakKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerak
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerakanistyasalindri1
 
Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Roby Karnain
 
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.pptRakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.pptssuser28758a
 
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Asep Nurjaman
 
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi  Modul 3.2 Mujianto.pdfRuang kolaborasi  Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdfMujiantoIka1
 
Buku Panduan Pendekatan Bertema.pdf
Buku Panduan Pendekatan Bertema.pdfBuku Panduan Pendekatan Bertema.pdf
Buku Panduan Pendekatan Bertema.pdfMUHAMMADFARISBINAHMA
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfNURLIAFAUZI
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smpwin rivai
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
Sistem Pembinaan Profesional Guru Sd
Sistem Pembinaan Profesional Guru SdSistem Pembinaan Profesional Guru Sd
Sistem Pembinaan Profesional Guru SdNASuprawoto Sunardjo
 

Ähnlich wie MBS (20)

Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
 
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan KtspManjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
 
Manajemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manajemen Berbasis Sekolah Dan KtspManajemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manajemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
 
Manajemen berbasis-sekolah-dan-ktsp
Manajemen berbasis-sekolah-dan-ktspManajemen berbasis-sekolah-dan-ktsp
Manajemen berbasis-sekolah-dan-ktsp
 
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan KtspManjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
Manjemen Berbasis Sekolah Dan Ktsp
 
Manajemen berbasis sekolah dan ktsp
Manajemen berbasis sekolah dan ktspManajemen berbasis sekolah dan ktsp
Manajemen berbasis sekolah dan ktsp
 
P.5 MBS MPI 2016.pptx
P.5 MBS MPI 2016.pptxP.5 MBS MPI 2016.pptx
P.5 MBS MPI 2016.pptx
 
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.pptSTRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
STRATEGI UNTUK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA.ppt
 
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerak
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru PenggerakKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerak
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerak
 
02 pengembangan-kkg-mgmp
02 pengembangan-kkg-mgmp02 pengembangan-kkg-mgmp
02 pengembangan-kkg-mgmp
 
Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013
 
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.pptRakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
 
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
 
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi  Modul 3.2 Mujianto.pdfRuang kolaborasi  Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
 
Buku Panduan Pendekatan Bertema.pdf
Buku Panduan Pendekatan Bertema.pdfBuku Panduan Pendekatan Bertema.pdf
Buku Panduan Pendekatan Bertema.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smp
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
Sistem Pembinaan Profesional Guru Sd
Sistem Pembinaan Profesional Guru SdSistem Pembinaan Profesional Guru Sd
Sistem Pembinaan Profesional Guru Sd
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

MBS

  • 1. Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 2. 1. Memahami Konsep MBS 2. Mengidentifikasi tahap-tahap pelaksanaan MBS 3. Melaksanakan monev MBS DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 3. 1. Konsep MBS 2. Pelaksanaan MBS 3. Monev MBS` DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 4. PENDAHULU AN SHARING PENGALAMA N TENTANG MBS MENGERJAKA N TUGAS MENCERMAT I TAYANGAN VIDEO & MODUL DISKUSI KELOMPO K PENGUATAN FASILITATOR 5’ 10’ 20’ 15’25’15’ DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 6. LULUSAN Beriman dan bertaqwa Cinta tanah air Memiliki wawasan luas dan terampil Sehat dan Sehat Tanggung jawab, tangguh , jujur, disiplin dan peduli MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
  • 7.  Memahami Arti MBS  Memahami Tujuan MBS  Memahami Karakteristik MBS DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 8.  Berikan contoh sekolah yang menerapkan sistem MBS  Ciri-ciri Sekolah yang menyelenggarakan MBS DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 9. Lengkapi hasil diskusi anda pada tahap I dengan informasi yang telah anda peroleh DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 11. MODEL PENGELOLAAN YANG  Otonomi (kewenangan dan tanggungjawab)  Fleksibilitas/keluwesan- keluwesan  Peningkatan partisipasi DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 12.  PARSIAL  MBS BELUM MAKSIMAL  PARTISIPASI WARGA SEKOLAH RENDAH DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 13.  SIAP BERUBAH UNTUK MBS  SIAP MENERAPKAN MBS  SIAP TANTANGAN BER MBS  SIAP DENGAN PROGRAM YANG JELAS  SIAP MINTA DUKUNGAN PEMDA DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 15. Meningkatkan kinerja sekolah melalui pemberian kewenangan dan tanggungjawab yang lebih besar kepada sekolah yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola sekolah yang baik DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 16. INPU T PROSE S OUTPUT • Kebijakan • SDM • Kompetensi • Fokus • Harapan tinggi • Pelanggan • Manajemen • Pembelajaran tinggi • Lingkungan • Kepemimpinan • Pengelolaan • Tata kelola • budaya mutu • Kewenangan • Kemauan berubah • Perbaikan berkelanjutan • Responsif & Antisipatif • Transparansi • Partisipasi • Komunikasi • Team work • Akuntrable • Menjaga • Peningkatan Prestasi • Peningkatan sikap kerja/budaya kerja DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 17.  Perda perlu diatur yang memungkinkan sekolah menjadi otonom  kebiasaan (routines) berperilaku warga sekolah perlu disesuaikan MBS  Hubungan antar sekolah, dinas, Propinsi perlu diperbaiki dengan jiwa otonomi DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 18. UU No. 20/2003: SPN dan PP No. 19/2005: SNP
  • 19. 1. Kemandirian Kewenangan sekolah untuk mengelola sumberdaya dan mengatur kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi seluruh warga sekolah sesuai peraturan perundangan
  • 20. 2. Keadilan Sekolah tidak memihak terhadap salah satu sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan sumberdaya sekolah, dan dalam pembagian sumberdaya untuk kepentingan peningkatan mutu sekolah
  • 21. 3. Keterbukaan Terbuka atau transparan dalam pengelolaan sekolah seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan dapat mengetahui mekanisme pengelolaan sumberdaya sekolah
  • 22. 4. Kemitraan Jalinan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat, baik individu, kelompok/ organisasi maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
  • 23. 5. Partisipatif Keikutsertaan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan sekolah dalam mengelola sekolah dan pembuatan keputusan. Melalui prosedur formal yaitu komite sekolah, atau keterlibatan pada kegiatan sekolah secara insidental Bentuk partisipasi dapat berupa sumbangan tenaga, dana, dan sarana prasarana, serta bantuan teknis antara lain gagasan tentang pengembangan sekolah.
  • 24. 6. Efisiensi Penggunaan sumberdaya (dana, sarana prasarana dan tenaga) sesedikit mungkin dengan harapan memperoleh hasil seoptimal mungkin. Hemat terhadap pemakaian sumberdaya namun tetap dapat mencapai sasaran peningkatan mutu sekolah.
  • 25. 7. Akuntabilitas Akuntabilitas menekankan pada pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan di sekolah utamanya pencapaian sasaran peningkatan mutu sekolah
  • 26.  Identifikasikan kondisi-kondisi sekolah pada saat ini dilihat dari karakteristik MBS  Identifikasikan Harapan-harapan terhadap sekolah anda ditinjau dari Karakteristik MBS pada sisi input, proses dan output DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 28. PELAKSANAAN MBS Pengantar Pelaksanaan MBS lebih menekankan kepada merumuskan bagaimana praktek-praktek MBS dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang sudah lama diotonomkan di sekolah diungkapkan oleh Alison Bullock dan Hywel Thomas dalam “school at the center” 1997 KEGIATAN BELAJAR 2
  • 30. KB II PELAKSANAAN MBS (1) penerimaan siswa (2) penilaian (assessment) siswa (3) Seleksi informasi (dokumen) yang dipublikasikan ke luar sekolah (4) Pendanaan mencakup keputusan penggalian dan penggunaan dana. (Alison Bullock dan Hywel Thomas: school at the center 1997) KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN KE LEVEL SEKOLAH
  • 31. KB 2 PELAKSANAAN MBS 1. Isi pendidikan /knowledge (desentralisasi pembuatan keputusan menyangkut kurikulum termasuk perumusan tujuan akhir lulusan); 2. Teknologi (desentralisasi pembuatan keputusan berkaitan dengan sarana teknologi pengajaran dan pembelajaran; 3. Kewenangan/power (desentralisasi dalam membuat kebijakan sekolah); 4. Bahan/material (desentralisasi pembuatan keputusan menyangkut penggunaan fasilitas, bahan dan perkakas); 5. Pemberdayaan sumberdaya manusia/people (desentralisasi keputusan berkaitan dengan alokasi sdm untu pengajaran); 6. Pengalokasian waktu/time (desentralisasi pembuatan keputusan menyangkut alokasi waktu dalam kegiatan delajar mengajar); dan desentralisasi keuangan/finance (desentralisasi KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN
  • 32. Target Pengelolaan Butir Target pengelolaan Praktek pengelolaan Perencanaan Visi Merumuskan dan menetapkan visi sekolah dan mengembangkannya Misi Merumuskan dan menetapkan misi sekolah dan mengembangkannya Tujuan Merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah dan mengembangkannya Rencana kerja Menyusun rencana kerja jangka menengah Menyusun rencana kerja tahunan KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN KE LEVEL SEKOLAH (permen 19 th 2007)
  • 33. Pelaksanaan Pedoman sekolah Membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan Struktur organisasi Menyusun struktur organisasi Pengelolaan bidang kesiswaan Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran Menyusun KTSP Menjamin mutu pembelajaran Menyusun program penilaian Menyusun peraturan akademik Pengelolaan bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Mengangkat pendidik dan tenaga kependidikan tambahan Mendukung upaya promosi, pengembangan, penempatan, dan mutasi Bidang Sarana dan Prasarana Menetapkan kebijakan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana Pengelolaan bidang Keuangan dan Pembiayaan Menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Pengelolaan bidang budaya dan Lingkungan Sekolah/Madrasah Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan. Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan.
  • 34. Pengawasan dan evaluasi Program pengawasan Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan Evaluasi diri Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah/madrasah Evaluasi dan pe ngembangan KTSP Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP Evaluasi pendayagunaan PTK Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara komprehensif pada setiap akhir semester Akreditasi Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi
  • 35. Kepemimpinan Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah Meningkatkan mutu pendidikan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya
  • 36. Sistem Informasi Manajemen Mengelola sistem informasi Manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel; Menyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses; Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan, maupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/madrasah secara lisan maupun tertulis, direkam dan didokumentasikan Melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Komunikasi antar warga sekolah/madrasah di lingkungan sekolah/madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif
  • 37. Kegiatan Alur Proses Deskripsi Kewenangan Aturan luar yg diacu Otonomi Pembuatan jadwal induk Waka kurikulum bersama semua guru memplotkan jadwal semua mata pelajaran, semua kelas pada kalender akademi Permen 22 th 2006, tentang standar isi, BAB III BEBAN BELAJAR, BAB IV KALENDER AKADEMIK √ Semua guru membuat kesepakatan - √ - - √ Kepala sekolah membuat surat tugas - √ Contoh: praktek terbaik, Pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran, kegiatan pembuatan jadwal induk Memplot jadwal mapel pada kalender akademi semua kelas Membagi tugas kepada semua guru sesuai jadwal Sepaka t Pemberian surat tugas Kegiatan Pembelajaran 2
  • 39.  MENDISKRIPSIKAN TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN MBS  MENYUSUN POINT-POINT PENTING RPS  MENDISKRIPSIKAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN MBS DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 40. Penyampaia n Target pembelajara n DISKUSI Kelompok tentang pelaksanaa n MBS Menyaksik an Video dan mempelajar i modul DUSKUSI KELOMPOK MENYUSUN SKENARIO SOSIALISASI DAN PRESENTASI Penguata n Fasilitato r MENGERJAKA N TUGAS 5’ 10’ 15’ 30’ 20’ PRESENT ASI HASIL DISKUSI 25’ 30’ DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 41. Langkah-langkah apa saja yang akan anda lakukan dalam melaksanakan MBS disekolah berdasar pengalaman anda DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 42. 1. Melakukan Sosialisasi MBS 2. Memperbanyak Mitra Sekolah 3. Merumuskan Kembali Aturan Sekolah, Peran Unsur-unsur Sekolah, Kebiasaan dan Hubungan antar Unsur-unsur Sekolah 4. Menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik 5. Mengklarifikasi Fungsi dan Aspek Manajemen Sekolah 6. Meningkatkan Kapasitas Sekolah 7. Meredistribusi Kewenangan dan Tanggung jawab 8. Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS/RKAS), Melaksanakan, dan Memonitor serta Mengevaluasinya DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 43.  RPJM/RKAS adalah dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah dimasa depan dalam rangka untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 44.  menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;  mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;  menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antar waktu;  menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;  mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, dan  menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, dan berkeadilan dan berkelanjutan. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 45.  Rencana Peningkatan Mutu Pendidikan Yang Telah Disetujui Bersama  Kepala Sekolah Dan Guru Hendaknya Mendayagunakan Sumberdaya Pendidikan Yang Tersedia Semaksimal Mungkin  Menggunakan Teori-teori Yang Terbukti Mampu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.  Kepala Sekolah Dan Guru Bebas Mengambil Inisiatif Dan Kreatif  Sekolah Harus Dapat Membebaskan Diri Dari Keterikatan- keterikatan Birokratis Yang Menghambat  Pembelajaran Mastery Learning  Diadakan MONEV DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 46. 1. Melakukan analisis lingkungan strate-gis sekolah 2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi pendidikan sekolah saat ini (RPJM) 3. Memformulasikan pendidikan yang di-harapkan di masa mendatang 4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3 5. Menyusun rencana strategis 6. Menyusun rencana tahunan 7. Melaksanakan rencana tahunan 8. Memonitor dan mengevaluasi DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 47. Analisis Lingkungan Strategis Analisis Lingkungan Strategis Situasi Pendidikan saat ini Situasi Pendidikan saat ini Situasi Pendidikan yang diharapkan Situasi Pendidikan yang diharapkan Rencana Strategis (5 tahun) Rencana Strategis (5 tahun) Rencana Operasional (1 tahun) Rencana Operasional (1 tahun) Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program Monitoring & Evaluasi Monitoring & Evaluasi Proses Penyusunan RPJM Kesenjanga n DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 48. Situasi Sekolah (tahun ini) Situasi Sekolah (tahun ini) Situasi Sekolah (5 tahun ke depan) Situasi Sekolah (5 tahun ke depan) Strategi (5Tahun) • Pemerataan • Mutu • Efisiensi • Relevansi • Tata kelola • Pemerataan • Mutu • Efisiensi • Relevansi • Tata kelola menuju DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 49.  Buat rencana pengembangan Sekolah dengan menerapkan delapan tahap pelaksanaan MBS. Rencana aksi ini meliputi kegiatan, indikator keberhasilan, sumberdaya yang dibutuhkan, dan jadwal untuk masing- masing tahap DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK
  • 51. MONEV MBS Pengantar Pelaksanaan MBS lebih menekankan kepada merumuskan bagaimana praktek-praktek MBS dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang sudah lama diotonomkan di sekolah diungkapkan oleh Alison Bullock dan Hywel Thomas dalam “school at the center” 1997 KEGIATAN BELAJAR 3
  • 52. MONEV MBS Pengantar Monitoring adalah suatu proses pemantauan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan MBS. Jadi, fokusmonitoring adalah pemantauan pada pelaksanaan MBS, bukan padahasilnya. Tepatnya, fokus monitoring adalah pada komponen proses MBS, baik menyangkut proses pengambilan keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun pengelolaan proses belajar mengajar. Evaluasi merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi tentang hasil MBS. Jadi, fokus evaluasi adalah pada hasil MBS. KEGIATAN BELAJAR 3
  • 53. MATERI POKOK MONEV MBSPermendiknas 19 tahun 2007 mengamanatkan bahwa sekolah perlu melakukan pengawasan dan evaluasi mencakup program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi dan pengembangan KTSP, evaluasi pendayagunaan PTK, dan akreditasi. Praktek-praktek pengawasan dan evaluasi MBS juga perlu dirumuskan dalam bentuk prosedur baku praktek terbaik pengawasan dan evaluasi. KEGIATAN BELAJAR 3
  • 54. A. Pengertian Pengawasan & Evaluasi  Pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen yg hrs dilakukan agar pelaksanaan program dpt berjalan sesuai rambu2 & regulasi yg ada.  Evaluasi adalah proses pengumpulan data & informasi yg valid & dpt dipertanggungjawabkan sbg dasar penilaian & pengambilan keputusan dalam tingkat pelaksanaan program.
  • 55.  Awal pelaksanaan program (utk menget kondisi awal pelaksanaan program)  Tengah pelaksanaan program (utk menget perkembangan pelaksanaan, kendala yg dihadapi, upaya mengatasi kendala & target yg dicapai)  Akhir pelaksanaan program (utk menget pancapaian target akhir program)
  • 56.  Objektif  Transparan  Akuntabel  Demokratis  Kontinu  Komprehensif  Progresif  Manfaat
  • 57.  Paket data & informasi tingkat sekolah, gugus, kab/kota, provinsi, dan nasional terkait dgn pelaksanaan, pencapaian hasil, dan dampak program MBS di daerah sasaran program  Dokumentasi berupa laporan, rangkuman praktik- praktik terbaik (best practices), pelajaran terpetik (lesson learnt) dan hasil studi yang akan disebarluaskan kepada pihak2 terkait.  Rekomendasi & strategi perbaikan pelaksanaan program.
  • 58.  Awal kegiatan: utk memberi masukan ttg jenis kegiatan yang menimbulkan kesulitan & hambatan saat implementasi program MBS.  Pertengahan kegiatan: utk memberi masukan dalam perbaikan & pelaksanaan program.  Akhir kegiatan: utk memberi bahan pembelajaran dan masukan dalam perencanaan program yang akan datang.
  • 59. Proses Penanggung Jawab / Pihak Terkait Aturan Hasil Pemantauan Dilakukan Tidak Waka kurikulum bersama semua guru memplotkan jadwal semua mata pelajaran, semua kelas pada kalender akademi Permen 22 th 2006, tentang standar isi, BAB III BEBAN BELAJAR, BAB IV KALENDER AKADEMIK Semua guru membuat kesepakatan - Kepala sekolah membuat surat tugas Contoh: LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBUATAN JADWAL INDUK Membuat jadwal materi pada kalender akademi semua kelas Membagi tugas kepada semua guru sesuai jadwal Sepaka t Pemberian surat tugas Kegiatan Pembelajaran 3
  • 60. Contoh: LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBUATAN JADWAL INDUK Kegiatan Pembelajaran 3
  • 61. Contoh: LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBUATAN JADWAL INDUK Kegiatan Pembelajaran 3
  • 62. Latihan Tugas Buatlah instrumen untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi MBS
  • 63. Jangan Lupa sertakan Do’a Dalam Setiap Kegiatan Anda T e r i m a k a s i h Tetaplah memiliki Komitmen DIKLAT PENGUATAN KEPALA SMA/SMK 2017 PROVINSI SULSEL