SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANMENENGAH
DIREKTORATPEMBINAANSMA
KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
PANDUAN
PENGEMBANGAN RPP
1
2
LATAR BELAKANG
PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005
Pemberlakuan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI SMA pada
Tahun Pelajaran 2014-2015
Masih ada Guru yang membuat RPP hanya dengan “Copy and
Paste”
Permendikbud No. 81 A Tahun 2014 Lampiran V : RPP adalah
kewajiban guru secara mandiri atau kelompok
3
TUJUAN
Memfasilitasi guru secara individual maupun
kelompok dalam mengembangkan dan menyusun
RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana yang
tercantum pada Permendikbud Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses dan Permendikbud
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Impelmentasi
Kurikulum.
4
RUANG LINGKUP
1. Acuan Pengembangan RPP
2. Komponen dan Format RPP.
3. Meknisme Pengembangan RPP
4. Evaluasi dan revisi RPP
5
ACUAN PENGEMBANGAN
Landasan Operasional:
• Standar Isi
• Standar Proses
• Standar Penilaian Pendidikan
• Implementasi Kurikulum 2014
6
ACUAN PENGEMBANGAN
Standar Kompetensi Lulusan
Sikap:
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
7
ACUAN PENGEMBANGAN
Pengetahuan;
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta
dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan:
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
8
ACUAN PENGEMBANGAN
Kompetensi Inti;
Jenjang SMA/SMK/MA/MAK/SMALB/PAKET C sama, tapi
berbeda untuk setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII.
1. Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1)
2. Kompetensi Sikap Sosial (KI-2)
3. Kompetensi Pengetahuan (KI-3)
4. Kompetensi Keterampilan (KI-4)
9
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
1. RPP disusun sebagai terjemahan dari ide kurikulum
dan berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan
proses pembelajaran
2. RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus.
kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal
peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
10
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
3. Proses pembelajaran dirancang berpusat pada
peserta didik untuk mengembangkan motivasi,
minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar
dan kebiasaan belajar.
4. Proses pembelajaran dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
11
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
6. Memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
7. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI
dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai SKL
8. Mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan
lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan
keragaman budaya.
9. Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif .
12
PENDEKATAN SAINTIFIK
mengembangkan pengalaman belajar peserta
didik melalui kegiatan:
• mengamati (observing),
• menanya (questioning),
• mencoba/mengumpulkan informasi
(experimenting/ collecting information),
• mengasosiasi/menalar (assosiating), dan
• mengomunikasikan (communicating).
13
PENDEKATAN SAINTIFIK
Mengamati dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan
mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau
menyimak.
Menanya untuk membangun pengetahuan peserta didik
secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga berpikir
metakognitif, dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi, kerja
kelompok, dan diskusi kelas.
14
PENDEKATAN SAINTIFIK
Mengeksplor/mengumpulkan informasi, atau
mencoba untuk meningkatkan keingintahuan
peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas,
dapat dilakukan melalui membaca, mengamati
aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh
informasi, mengolah data, dan menyajikan hasilnya
dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar.
15
PENDEKATAN SAINTIFIK
Mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan
hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dapat dilakukan melalui
presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja.
Mengasosiasi dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis
data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan,
dan memprediksi/mengestimasi
16
MODEL PEMBELAJARAN
1. Inquiry Based Learning
2. Discovery Based Learning
3. Project Based Learning
4. Problem Based Learning
• bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
• bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran
17
MODEL PEMBELAJARAN
Inquiry Based Learning:
1. Observasi/Mengamati
2. Mengajukan pertanyaan
3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban/
mengasosiasi atau melakukan penalaran
4. Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan
atau pertanyaan yang diajukan/memprediksi dugaan
Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan
data yang telah diolah atau dianalisis,
5. mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
18
MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Based Learning:
1. Stimulation (memberi stimulus); bacaan, atau gambar,
atau situasi, sesuai dengan materi
pembelajaran/topik/tema.
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah);
menemukan permasalahan menanya, mencari
informasi, dan merumuskan masalah.
3. Data Collecting (mengumpulkan data); mencari dan
mengumpulkan data/informasi, melatih ketelitian,
akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan
berbagai alternatif pemecahan masalah
19
MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Based Learning:
4. Data Processing (mengolah data); mencoba dan
mengeksplorasi pengetahuan konseptualnya, melatih
keterampilan berfikir logis dan aplikatif.
5. Verification (memferifikasi); mengecek kebenaran atau
keabsahan hasil pengolahan data, mencari sumber
yang relevan baik dari buku atau media,
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
6. Generalization (menyimpulkan); melatih pengetahuan
metakognisi peserta didik.
20
MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning;
1. Orientasi pada masalah; mengamati masalah yang
menjadi objek pembelajaran.
2. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran;
menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya)
terhadap malasalah kajian.
3. Penyelidikan mandiri dan kelompok; melakukan
percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam
rangka menyelesaikan masalah yang dikaji.
4. Pengembangan dan Penyajian hasil; mengasosiasi
data yang ditemukan dengan berbagai data lain dari
berbagai sumber.
5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah;
21
MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning;
1.Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah
awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap
pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada.
2.Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan
proyek bisa melalui percobaan.
3.Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah
proyek.
4.Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek;
mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan.
5.Menguji hasil; Fakta dan data dihubungkan dengan
berbagai data lain.
6.Mengevaluasi kegiatan/pengalaman; mengevaluasi
kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada
mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.
22
MODEL PEMBELAJARAN
Kesesuaian KI-1 dan KI-2 KD-3 dan/atau KD-4.
Kesesuaian karakteristik KD-1 (jika ada) dan KD-2 dan
tuntutan KD-3 dan KD-4
23
METODE PEMBELAJARAN
Metode; cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
1. Diskusi
2. Eksperimen
3. Demonstrasi
4. Simulasi
24
METODE PEMBELAJARAN & KEGIATAN 5 M
Kegitan/Me
tode
Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomuni
kasikan
Diskusi V V V V V
Eksperimen V V V V V
Demonstrasi V V V V V
Simulasi V V V V V
25
FORMAT RPP
26
MEKANISME PENYUSUNAN
Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran
Materi Pokok
Penilaian
Pengetahuan
Penilaian
Ketrampilan
KI-3, KD-3…,
KI-4, KD-4…,
KI-2,
KD-2…,
KI-1,
KD-1…,
S
K
L
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Sikap
IPK
Tujuan
Pembelaja
ran
Keterkaitan antara KI dan SKL
• KI-3 dikembangkan menjadi KD dan IPK,, materi pokok/tema/topik
melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman
belajar langsung (direct teaching).
Penilaian; bentuk tes tulis, tes lisan, atau penugasan.
• KI-1 dan KI-2 dapat dikembangkan menjadi KD dan IPK sebagai
dampak penggiring (nurturant effects) dan merupakan pengalaman
belajar tidak langsung (indirect teaching)
Penilaian : pengamatan/observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, atau jurnal.
• KI-4 dikembangkan menjadi KD dan IPK, melalui kegiatan
pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar secara
langsung (direct teaching).
Penilaian; antara lain dengan penilaian projek, unjuk kerja, atau
portofolio.
28
Keterkaitan antara KI dan SKL
• Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan
menggunakan pendekatan saintifik: mengamati,
menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar
atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
• Keempat kompetensi tersebut harus dicapai peserta
didik sebagai hasil pembelajaran secara utuh dan
terpadu, agar peserta didik dapat mencapai kompetensi
minimal sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL). 29
Mengembngkan IPK
• Indikator; rumusan yang menggambarkan karakteristik,
ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan
atau dilakukan oleh peserta didik, digunakan sebagai
penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar.
• Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku
yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu,
dirumuskan menggunakan KKO mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
• IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika
ada), KI-2, KI-3, dan KI-4.
30
Mengembngkan IPK
• IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika
ada), KI-2, KI-3, dan KI-4.
• IPK dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan, namun
jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD-
1 dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja
operasional (KKO)
• Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan
materi pembelajaran yang memuat pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X),
serta metakognisi (untuk kelas XI dan XII).
31
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
• Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD,
menggunakan KKO yang dapat diamati dan diukur,
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
• Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD
atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan.
• Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang
dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu
atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi
pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan
hasil yang diharapkan.
32
MengidentifikasiMateri Pembelajaran
• Materi pembelajaran dikembangkan dari KD-3 dan/atau
KD-4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai
dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar
peserta didik
• Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik
daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual,
emosional, sosial, dan spritual peserta didik,
kebermanfaatan bagi peserta didik, Struktur keilmuan,
aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi
pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik
dan tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu.
33
MengembangkanKegiatan Pembelajaran
• Pendekatan Saintifik (5 M) ; mengamati, menanya, mencoba,
mengasosiasi, mengomunikasikan (sesuai karakteristik
mapel)
• Penggunaan model/metode; dipilih yang sesuai dengan
pendekatan saintifik yang diperlukan untuk mengembangkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pelaksanaan
difokuskan kepada kesesuaian dengan pengalaman belajar
peserta untuk mencapai kompetensi tertentu,
mempertimbangkan karakteristik KD atau materi
pembelajaran.
• Menentukan Alokasi Waktu
• Menentukan/memilih Alat, atau bahan, atau sumber yang
sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran
34
Mengembangkan Penilaian
• Penilaian pencapaian KD dilakukan berdasarkan indikator.
• Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik dan tes
dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya; tugas, projek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
• Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik
didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian
portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan
untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
• Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4.
35
Mengembangkan Penilaian
• Menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan
bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
• Sistem penilaian berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta
didik. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
• Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran
berikutnya, program remedi dan program pengayaan
• Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, pendekatan tugas
observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan pada proses, dan
produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.
36
37
PENGISIAN FORMAT RPP
38
CONTOH RPP
39
Terimakasih
Dan
Selamat
Bekerja

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulumAndi Johar
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)Dunia Pendidikan
 
Analisis ktsp
Analisis ktspAnalisis ktsp
Analisis ktspkemakie
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013imamhidayat21
 
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianKompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianRecky Aprialmi
 
Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013Falid Valid
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumWhyda Kasim
 
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Donny kurnianto
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)An Rachma
 
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar ProsesSuedi Ahmad
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013Jajang Nur'alim
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Silabus dan pelaksanaan penyusunan ktsp
Silabus dan pelaksanaan penyusunan ktspSilabus dan pelaksanaan penyusunan ktsp
Silabus dan pelaksanaan penyusunan ktspUtami Putri
 

Was ist angesagt? (20)

5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
KTSP BSNP
KTSP BSNPKTSP BSNP
KTSP BSNP
 
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
 
Analisis ktsp
Analisis ktspAnalisis ktsp
Analisis ktsp
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
10 pengelolaan ktsp
10 pengelolaan ktsp10 pengelolaan ktsp
10 pengelolaan ktsp
 
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianKompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
 
Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulum
 
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
 
Standar Isi KK 2013
Standar Isi  KK 2013Standar Isi  KK 2013
Standar Isi KK 2013
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSPPEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
 
Silabus dan pelaksanaan penyusunan ktsp
Silabus dan pelaksanaan penyusunan ktspSilabus dan pelaksanaan penyusunan ktsp
Silabus dan pelaksanaan penyusunan ktsp
 

Andere mochten auch

Presentasi matrikulasi 090314
Presentasi matrikulasi 090314Presentasi matrikulasi 090314
Presentasi matrikulasi 090314asep mulyana
 
01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diriasep mulyana
 
000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guru000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guruasep mulyana
 
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pnsWinarto Winartoap
 
Pkg dan-pkb-terbaru
Pkg dan-pkb-terbaruPkg dan-pkb-terbaru
Pkg dan-pkb-terbarumarbes
 
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014Hadi Wuryanto
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri gurupermisan
 
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya   Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya Zaenal Khayat
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...Yani Pieter Pitoy
 

Andere mochten auch (10)

Presentasi matrikulasi 090314
Presentasi matrikulasi 090314Presentasi matrikulasi 090314
Presentasi matrikulasi 090314
 
Mulok (25 4-2014)
Mulok (25 4-2014)Mulok (25 4-2014)
Mulok (25 4-2014)
 
01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri
 
000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guru000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guru
 
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004 penyesuaian ak guru pns non pns
 
Pkg dan-pkb-terbaru
Pkg dan-pkb-terbaruPkg dan-pkb-terbaru
Pkg dan-pkb-terbaru
 
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
Penyesuaian penetapan angka kredit permendikbud no 4 tahun 2014
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
 
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya   Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan Fungsional guru dan angka kreditnya
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
 

Ähnlich wie 00 presentasi rpp

Panduan Pengembangan RPP
Panduan Pengembangan RPPPanduan Pengembangan RPP
Panduan Pengembangan RPPahmad akhyar
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revEldja Vadoor
 
3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx
3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptxMadrasahAliyah32
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revsadiman dimas
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013elangperkasa
 
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptxSayyidIzzudin
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharajaMad Solihin
 
9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rpp9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rppHengki Matondang
 
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptxDesain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptxssuser69ed2d
 
analisis penerapan model pembelajaran
analisis penerapan model pembelajarananalisis penerapan model pembelajaran
analisis penerapan model pembelajaranNana
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revIa Hidarya
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revZo Ri
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revNurul Al Fakhran II
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revMega Rosdiana
 
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptx
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptxPerencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptx
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptxzanuartosuryono31
 

Ähnlich wie 00 presentasi rpp (20)

Panduan Pengembangan RPP
Panduan Pengembangan RPPPanduan Pengembangan RPP
Panduan Pengembangan RPP
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx
3.1.1 Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev al kepret
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev al kepret
 
Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013Rpp smp kurikulum 2013
Rpp smp kurikulum 2013
 
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx10.2. Rambu-Rambu Penyusunan  RPP Rev.pptx
10.2. Rambu-Rambu Penyusunan RPP Rev.pptx
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
 
9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rpp9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rpp
 
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptxDesain Perencanaan Pembelajaran.pptx
Desain Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
analisis penerapan model pembelajaran
analisis penerapan model pembelajarananalisis penerapan model pembelajaran
analisis penerapan model pembelajaran
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
6. rpp
6. rpp6. rpp
6. rpp
 
4. penyusunan rpp
4. penyusunan rpp4. penyusunan rpp
4. penyusunan rpp
 
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptx
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptxPerencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptx
Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian.pptx
 

Mehr von asep mulyana

Fix monev pengawas
Fix monev pengawasFix monev pengawas
Fix monev pengawasasep mulyana
 
Skema Kegiatan Matrikuasi
Skema Kegiatan MatrikuasiSkema Kegiatan Matrikuasi
Skema Kegiatan Matrikuasiasep mulyana
 
Hamid hasan saintifik
Hamid hasan  saintifikHamid hasan  saintifik
Hamid hasan saintifikasep mulyana
 
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin 2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin asep mulyana
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMKasep mulyana
 
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMKasep mulyana
 
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMKasep mulyana
 
2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian revasep mulyana
 

Mehr von asep mulyana (13)

Fix monev pengawas
Fix monev pengawasFix monev pengawas
Fix monev pengawas
 
Barca
BarcaBarca
Barca
 
Barca
BarcaBarca
Barca
 
Skema Kegiatan Matrikuasi
Skema Kegiatan MatrikuasiSkema Kegiatan Matrikuasi
Skema Kegiatan Matrikuasi
 
Cover
Cover Cover
Cover
 
Hamid hasan saintifik
Hamid hasan  saintifikHamid hasan  saintifik
Hamid hasan saintifik
 
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin 2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
 
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
 
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
 
Hasil osn 2014
Hasil osn 2014Hasil osn 2014
Hasil osn 2014
 
2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev
 
Pem.saintifik psv
Pem.saintifik psvPem.saintifik psv
Pem.saintifik psv
 

Kürzlich hochgeladen

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

00 presentasi rpp

  • 2. 2 LATAR BELAKANG PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Pemberlakuan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI SMA pada Tahun Pelajaran 2014-2015 Masih ada Guru yang membuat RPP hanya dengan “Copy and Paste” Permendikbud No. 81 A Tahun 2014 Lampiran V : RPP adalah kewajiban guru secara mandiri atau kelompok
  • 3. 3 TUJUAN Memfasilitasi guru secara individual maupun kelompok dalam mengembangkan dan menyusun RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana yang tercantum pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses dan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Impelmentasi Kurikulum.
  • 4. 4 RUANG LINGKUP 1. Acuan Pengembangan RPP 2. Komponen dan Format RPP. 3. Meknisme Pengembangan RPP 4. Evaluasi dan revisi RPP
  • 5. 5 ACUAN PENGEMBANGAN Landasan Operasional: • Standar Isi • Standar Proses • Standar Penilaian Pendidikan • Implementasi Kurikulum 2014
  • 6. 6 ACUAN PENGEMBANGAN Standar Kompetensi Lulusan Sikap: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  • 7. 7 ACUAN PENGEMBANGAN Pengetahuan; Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan: Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
  • 8. 8 ACUAN PENGEMBANGAN Kompetensi Inti; Jenjang SMA/SMK/MA/MAK/SMALB/PAKET C sama, tapi berbeda untuk setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII. 1. Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) 2. Kompetensi Sikap Sosial (KI-2) 3. Kompetensi Pengetahuan (KI-3) 4. Kompetensi Keterampilan (KI-4)
  • 9. 9 PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 1. RPP disusun sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran 2. RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus. kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
  • 10. 10 PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 3. Proses pembelajaran dirancang berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar. 4. Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 5. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
  • 11. 11 PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 6. Memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 7. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai SKL 8. Mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. 9. Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif .
  • 12. 12 PENDEKATAN SAINTIFIK mengembangkan pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan: • mengamati (observing), • menanya (questioning), • mencoba/mengumpulkan informasi (experimenting/ collecting information), • mengasosiasi/menalar (assosiating), dan • mengomunikasikan (communicating).
  • 13. 13 PENDEKATAN SAINTIFIK Mengamati dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak. Menanya untuk membangun pengetahuan peserta didik secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga berpikir metakognitif, dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi, kerja kelompok, dan diskusi kelas.
  • 14. 14 PENDEKATAN SAINTIFIK Mengeksplor/mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas, dapat dilakukan melalui membaca, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh informasi, mengolah data, dan menyajikan hasilnya dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar.
  • 15. 15 PENDEKATAN SAINTIFIK Mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dapat dilakukan melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja. Mengasosiasi dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi
  • 16. 16 MODEL PEMBELAJARAN 1. Inquiry Based Learning 2. Discovery Based Learning 3. Project Based Learning 4. Problem Based Learning • bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. • bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
  • 17. 17 MODEL PEMBELAJARAN Inquiry Based Learning: 1. Observasi/Mengamati 2. Mengajukan pertanyaan 3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban/ mengasosiasi atau melakukan penalaran 4. Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan/memprediksi dugaan Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau dianalisis, 5. mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
  • 18. 18 MODEL PEMBELAJARAN Discovery Based Learning: 1. Stimulation (memberi stimulus); bacaan, atau gambar, atau situasi, sesuai dengan materi pembelajaran/topik/tema. 2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah); menemukan permasalahan menanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah. 3. Data Collecting (mengumpulkan data); mencari dan mengumpulkan data/informasi, melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah
  • 19. 19 MODEL PEMBELAJARAN Discovery Based Learning: 4. Data Processing (mengolah data); mencoba dan mengeksplorasi pengetahuan konseptualnya, melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif. 5. Verification (memferifikasi); mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan. 6. Generalization (menyimpulkan); melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
  • 20. 20 MODEL PEMBELAJARAN Problem Based Learning; 1. Orientasi pada masalah; mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran. 2. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran; menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah kajian. 3. Penyelidikan mandiri dan kelompok; melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji. 4. Pengembangan dan Penyajian hasil; mengasosiasi data yang ditemukan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber. 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah;
  • 21. 21 MODEL PEMBELAJARAN Project Based Learning; 1.Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada. 2.Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan proyek bisa melalui percobaan. 3.Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah proyek. 4.Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan. 5.Menguji hasil; Fakta dan data dihubungkan dengan berbagai data lain. 6.Mengevaluasi kegiatan/pengalaman; mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.
  • 22. 22 MODEL PEMBELAJARAN Kesesuaian KI-1 dan KI-2 KD-3 dan/atau KD-4. Kesesuaian karakteristik KD-1 (jika ada) dan KD-2 dan tuntutan KD-3 dan KD-4
  • 23. 23 METODE PEMBELAJARAN Metode; cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. 1. Diskusi 2. Eksperimen 3. Demonstrasi 4. Simulasi
  • 24. 24 METODE PEMBELAJARAN & KEGIATAN 5 M Kegitan/Me tode Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomuni kasikan Diskusi V V V V V Eksperimen V V V V V Demonstrasi V V V V V Simulasi V V V V V
  • 27. Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran Materi Pokok Penilaian Pengetahuan Penilaian Ketrampilan KI-3, KD-3…, KI-4, KD-4…, KI-2, KD-2…, KI-1, KD-1…, S K L Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sikap IPK Tujuan Pembelaja ran
  • 28. Keterkaitan antara KI dan SKL • KI-3 dikembangkan menjadi KD dan IPK,, materi pokok/tema/topik melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar langsung (direct teaching). Penilaian; bentuk tes tulis, tes lisan, atau penugasan. • KI-1 dan KI-2 dapat dikembangkan menjadi KD dan IPK sebagai dampak penggiring (nurturant effects) dan merupakan pengalaman belajar tidak langsung (indirect teaching) Penilaian : pengamatan/observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, atau jurnal. • KI-4 dikembangkan menjadi KD dan IPK, melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar secara langsung (direct teaching). Penilaian; antara lain dengan penilaian projek, unjuk kerja, atau portofolio. 28
  • 29. Keterkaitan antara KI dan SKL • Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan saintifik: mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan. • Keempat kompetensi tersebut harus dicapai peserta didik sebagai hasil pembelajaran secara utuh dan terpadu, agar peserta didik dapat mencapai kompetensi minimal sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). 29
  • 30. Mengembngkan IPK • Indikator; rumusan yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik, digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar. • Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu, dirumuskan menggunakan KKO mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4. 30
  • 31. Mengembngkan IPK • IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4. • IPK dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan, namun jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD- 1 dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja operasional (KKO) • Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognisi (untuk kelas XI dan XII). 31
  • 32. Merumuskan Tujuan Pembelajaran • Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, menggunakan KKO yang dapat diamati dan diukur, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. • Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan. 32
  • 33. MengidentifikasiMateri Pembelajaran • Materi pembelajaran dikembangkan dari KD-3 dan/atau KD-4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta didik • Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, Struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu. 33
  • 34. MengembangkanKegiatan Pembelajaran • Pendekatan Saintifik (5 M) ; mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan (sesuai karakteristik mapel) • Penggunaan model/metode; dipilih yang sesuai dengan pendekatan saintifik yang diperlukan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pelaksanaan difokuskan kepada kesesuaian dengan pengalaman belajar peserta untuk mencapai kompetensi tertentu, mempertimbangkan karakteristik KD atau materi pembelajaran. • Menentukan Alokasi Waktu • Menentukan/memilih Alat, atau bahan, atau sumber yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran 34
  • 35. Mengembangkan Penilaian • Penilaian pencapaian KD dilakukan berdasarkan indikator. • Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya; tugas, projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. • Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. • Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4. 35
  • 36. Mengembangkan Penilaian • Menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. • Sistem penilaian berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. • Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi dan program pengayaan • Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan pada proses, dan produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. 36