SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Customer-
perceived
value
Defining value
Applying value
concepts
Choice
proccesses
and
implications
Delivering high
costumer value
Total costumer
satisfaction
Monitoring
satisfaction
Measurement
techniques
Influence of
costumer
satisfaction
Product and
service quality
Impact of
quality
 Defining value
 Applying value concepts
 Choice proccess and implications
 Delivering high costumer value
Costumer-perceived value adalah perbedaan antara evaluasi
calon pelanggan dari semua manfaat dan biaya dari
persembahan dan alternatif yang dirasakan.
1. Total costumer benefits : sejumlah nilai moneter yang
dirasakan baik dari manfaat ekonomi , fungsional , dan
psikologis pelanggan yang diharapkan dari target pasar
tertentu karena produk , layanan , orang , dan citra.
2. Total costumer costs : sejumlah biaya yang diharapkan
pelanggan untuk dikenakan dalam mengevaluasi ,
memperoleh , menggunakan dan membuang target pasar
tertentu, termasuk moneter , waktu, tenaga , dan biaya
psikologis.
Langkah-langkah dalam menganalisis costumer value :
1. Mengidentifikasi atribut utama dan manfaat dari penilaian
pelanggan
2. Menilai pentingnya kuantitatif dari atribut dan manfaat
yang berbeda
3. Menilai kinerja perusahaan dan pesaing yang terdapat
dalam penilaian pelanggan yang berbeda
4. Memeriksa bagaimana pelanggan di segmen spesifik
menilai kinerja perusahaan terhadap pesaing utama pada
atribut atau manfaat secara individual
5. Memantau penilaian pelanggan secara berkala
Beberapa penjelasan mengenai pelanggan
yang membeli traktor komatsu:
1. pembeli mungkin berada di bawah perintah
untuk membeli dengan harga terendah
2. pembeli akan mundur sebelum perusahaan
menyadari komatsu traktor lebih mahal
untuk beroperasi
3. pembeli menikmati persahabatan jangka
panjang dengan sales komatsu
Loyalitas adalah komitmen yang dipegang
untuk kembali membeli produk yang disukai atau jasa
di masa depan meskipun pengaruh situasional dan
upaya pemasaran memiliki potensi untuk
menyebabkan penyimpangan.
Value proposition terdiri dari seluruh manfaat
perusahaan yang dijanjikan untuk diberikan
Value delivery system termasuk semua
pengalaman pelanggan yang akan dimiliki dalam
memperoleh dan menggunakan persembahan
 Measurement techniques
 Influence of costumer satisfaction
 Periodic surveys dapat melacak kepuasan
keseluruhan pelanggan secara langsung dan
mengajukan pertanyaan tambahan untuk
mengukur niat pembelian kembali ,
kemungkinan , atau kesediaan untuk
merekomendasikan perusahaan dan merek
kepada orang lain , dan atribut tertentu atau
manfaat persepsi yang mungkin berhubungan
dengan costumer
 perusahaan harus sangat prihatin dengan
tingkat kepuasan pelanggan mereka hari ini
karena internet memungkinkan pelanggan
untuk dengan cepat menyebar baik berita
baik dan buruk dari mulut ke seluruh dunia
 Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat
diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun
yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa
memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.
 Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam
mengimbangi harapan konsumen.
 kualitas pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan
konsumen
 Customer Profitability
Pelanggan yang menguntungkan (profitable customer) adalah
orang, rumah tangga atau perusahaan yang sepanjang waktu
menghasilkan aliran pendapatan yang melebihi jumlah aliran
biaya perusahaan yang dapat ditoleransi untuk menarik,
menjual dan melayani pelanggan tersebut.
 Measuring Customer Lifetime Value
Nilai seumur hidup pelanggan menggambarkan nilai sekarang
bersih (net present value) dari aliran laba masa depan yang
diharapkan sepanjang pembelian seumur hidup pelanggan.
Perusahaan harus mengurangkan dari biaya yang diharapkan
untuk menarik, menjual dan melayani akun pelanggan tersebut
dari pendapatan yang diharapkan dengan menerapkan tingkat
diskon yang tepat.
 Attracting and Retaining Customer
Pelanggan merupakan aset terbesar bagi
suatu perusahaan, tanpa pelanggan maka
suatu perusahaan tidak akan pernah ada.
Pelayanan yang berkualitas terhadap
pelanggan merupakan kunci utama untuk
meraih sukses dalam jangka panjang. bila
sebuah perusahaan ingin berhasil dalam
jangka panjang maka usaha-usaha untuk
memelihara pelanggan melalui pelayanan
yang memuaskan harus memperoleh
perhatian yang utama.
 Ada lima tingkatan jalinan hubungan yang bisa
dibina antara produsen dengan pelanggan, yaitu
sebagai berikut :
1. Basic, para penjual hanya menjual produk dan
sama sekali tidak melakukan kontak setelah
pembelian terjadi.
2. Reactive, penjual menjual produk dan
menyarankan agar menanyakan mereka bila ada
yang perlu ditanyakan pelanggan.
3. Accountable, penjual menanyakan pelanggan
beberapa saat setelah penjualan terjadi untuk
memastikan apakah produk ini sudah sesuai
dengan harapan mereka. Penjual juga
mengumpulkan segala informasi dan keluhan
pelanggan sebagai bahan masukan untuk
memperbaiki produk dan pelayanan di masa yang
akan datang.
 4. Proactive, tenaga penjual melakukan kontak dengan
pelanggan setiap saat untuk memaastikan bahwa tidak
terjadi gangguan dalam penggunaan produknya serta
menginformasikan adanya produk baru. sesuai dengan
namanya, pihak penjual tidak saja memperhatikan kinerja
produk yang telah dibeli pelanggan, tetapi secar aproaktif
menawarkan produk-produk terbaru yang dimiliki
perusahaan yang kemungkinan besar dibutuhkan mereka.
5. Partnership, pihak penjual bekerja sama secara
berkelanjutan dengan pelanggan untuk menemukan suatu
cara agar pelanggan bisa menjadi lebih baik. pada
tingkatanterkahir ini antara pihak penjual dengan
pelanggan telah terjalin komunikasi yang baik sehingga
sampai pada suatu kesepahaman, yaitu bagaimana
caranya memuaskan pelanggan akhir dengan baik.
 Reducing defection
 Untuk mengurangi defection rate,
perusahaan perlu :
 Define and measure its retention rate
 Distinguish the causes of customer attention
and identify those that can be managed
better
 Compare the lost customer’s lifetime value
to the costs of reducing the defection rate
THE MARKETING
TUNNEL
RETENTION DYNAMIC
 Marketing funnel mengindentifikasi persentase dari
potential target market pada setiap tahap dalam
proses pengambilan keputusan. Konsumer perlu
melewati setiap tahap sebelum menjadi pelanggan
yang loyal.
 Beberapa pemasar memperluas tunnel untuk
memasukan loyal customer yang menjadi brand
advocates atau bahkan menjadi partner
perusahaan..
 Dengan memperhitungkan conversion
rates(persentase pelanggan pada satu tahap yang
lanjut ke tahap berikutnya), marketing funnel
membantu pemasar untuk mengidentifikasi tahap
yang mengalami kemacetan atau penghambat
dalam membangun loyal customer.
Mempertimbangkan data mengenai
customer retention.
 Merekrut pelanggan baru dapat
menimbulkan biaya 5 kali lebih besar
dibanding memuaskan customer saat ini
 Rata-rata perusahaan kehilangan 10%
pelanggan tiap tahunnya.
 5% dari pengurangan customer defection
dapat meningkatkan profit sebesar 25-85%
 Persentase profit cenderung naik sesuai
umur pelanggan tetap
MANAGING CUSTOMER BASE
 Reducing the rate of customer defection
Memilih dan melatih karyawan untuk lebih
berpengetahuan luas dan ramah akan
meningkatkan kemungkinan bahwa pertanyaan
pelanggan akan terjawab.
 Increasing longevity of the customer
relationship
Semakin terlibat dengan perusahaan, semakin
mungkin pelanggan menjadi loyal.
 Enchancing the growth potential of each
customer through “share of wallet”, cross
selling, and up selling.
Penjualan dari pelanggan yang sudah ada
dapat ditingkatkan dengan tawaran dan
 Making low-profit customer more profitable or
terminating them
Untuk mencoba menghindari membatasi jumlah
mereka, pemasar dapat membujuk unprofitable
customer untuk membeli lebih atau dalam
jumlah yang besar.
 Focusing disproportionate effort on high profit
customer
Pelanggan yang memberikan profit terbesar
dapat diberikan pelayanan yang spesial
BUILDING LOYALTY
 Interact closely with customer
Menghubungkan pelanggan, klien dan lainnya langsung
dengan karyawan persuhaan sangat memotivasi dan
imformatif.
 Develop loyalty program
1. Frequency program (FPs)
Dirancang untuk memberi apresiasi kepada pelanggan yang
sering membeli dan dalam jumlah yang besar
2. Club membership programs
Menarik dan menjaga pelanggan yang bertanggung jawab
untuk bagian besar dalam bisnis.
 Create institutional ties
Perusahaan menyediakan business customer dengan
peralatan spesial atau link komputer yang dapat
memudahkan mereka mengatur order, payroll dan inventory
 Adalah komunitas khusus untuk customer dan
karyawan yang mengidentifikasi dan fokus pada
aktivitas seputar brand.
 3 karakteristik yang mengindetifikasi brand
communities
- Kesadaran akan adanya koneksi dengan
brand, perusahaan, roduct, atau anggota
komunitas lainnya
- Membagi ritual, cerita, dan tradisi yang dapat
menyampaikan maksud dari komunitas
- Membagikan tanggung jawab moral
TYPE OF BRAND COMMUNITIES
Perusahaan besar maupun kecil dapat membentuk
brand communities.
Secara online, pemasar dapat memasuki sosial media
dan dapat membuat komunitas mereka sendiri. Anggota
dapat merekomendasikan produk, memberikan review,
membuat list rekomendasi atau favorit dan bersosialisasi
bersama.
MAXIMIZING THE BENEFITS OF BRAND COMMUNITIES
- Meningkatkan aktualitas atas pertukaran informasi
- Meningkatkan relevansi informasi yang dipost
- Memperluas percakapan
- Meningkatkan frekuensi pertukaran informasi
 Perusahaan menggunakan informasi untuk
memberlakukan pemasaran yang dirancang untuk
membangun hubungan jangka panjang yang kuat.
 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
adalah proses secara teliti mengelola informasi rinci
tentang pelanggan individu dan semua pelanggan ‘touch
points’ untuk memaksimalkan loyalitas.
 CRM penting karena pendorong utama profitabilitas
perusahaan adalah nilai agregat dari basis pelanggan
perusahaan.
konsep terkait, manajemen nilai pelanggan (CVM)
menjelaskan optimasi perusahaan dari nilai basis
pelanggannya.
 PERSONALIZING MARKETING
 adalah tentang memastikan merek dan
pemasaran adalah sebagai pribadi yang
relevan mungkin untuk pelanggan sebanyak
mungkin.
 meskipun teknologi dapat membantu dengan
manajemen hubungan pelanggan, perusahaan
harus berhati-hati untuk tidak menggelar terlalu
banyak otomatis - sistem telepon respon atau
jaringan sosial sebagai cara untuk memenuhi
permintaan layanan pelanggan.
 CUSTOMER EMPOWERMENT
 pemasar membantu konsumen menjadi penginjil untuk
merek dengan menyediakan sumber daya dan
kesempatan untuk menunjukkan selera mereka.
 meskipun banyak yang telah dibuat dari konsumen baru
diberlakukan -konsumen yang bertanggung jawab,
menetapkan arah dari merek, dan memainkan peran lebih
besar dalam bagaimana barang tersebut dipasarkan
 CUSTOMER REVIEWS AND RECOMMENDATIONS
 Ulasan pelanggan dan rekomendasi
 meskipun pengaruh kuat pada pilihan pelanggan tetap
‘yang direkomendasikan oleh teman / kerabat', merupakan
faktor keputusan yang semakin penting adalah
'rekomendasi dari konsumen’.
 CUSTOMER COMPLAINTS
 beberapa perusahaan berpikir mereka
mendapatkan rasa kepuasan pelanggan
dengan menghitung-hitung keluhan, tetapi
studi menunjukkan bahwa sementara
pelanggan tidak puas dengan pembelian
mereka sekitar 25% dari waktu, hanya
sekitar 5 persen mengeluh.
 praktik berikut ini dapat membantu untuk memulihkan goodwill
pelanggan.
 1. menyediakan tujuh hari, 24 jam bebas pulsa hotline - telepon,
fax, email, dll untuk menerima dan bertindak atas keluhan,
membuatnya mudah bagi pelanggan
 2. kontak pelanggan yang memberikan keluhan secepat
mungkin. Semakin lama pelanggan tidak direspon, maka
semakin bertambah ketidakpuasannya
 3. menerima tanggung jawab untuk kekecewaan pelanggan,
jangan salahkan pelanggan
 4. Penggunaan ‘customer service’ harus orang-orang yang
ramah dan empatik.
 5. mengatasi keluhan dengan cepat dan untuk kepuasan
pelanggan. beberapa pelanggan mengeluh tidak mencari
kompensasi begitu banyak sebagai tanda bahwa perusahaan
peduli.
Building customer value, satisfaction, and loyalty

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
Cn Beng
 
Pengertian konfirma dan diskonfirmasi
Pengertian konfirma dan diskonfirmasiPengertian konfirma dan diskonfirmasi
Pengertian konfirma dan diskonfirmasi
Soja Man's
 
Segmentasi pasar presentasi
Segmentasi  pasar presentasiSegmentasi  pasar presentasi
Segmentasi pasar presentasi
zulyantoari
 
13 Manajemen Hubungan Pelanggan
13 Manajemen Hubungan Pelanggan13 Manajemen Hubungan Pelanggan
13 Manajemen Hubungan Pelanggan
Ainul Yaqin
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
INDOMARET
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merek
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
 
Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelanggan
 
Pengertian konfirma dan diskonfirmasi
Pengertian konfirma dan diskonfirmasiPengertian konfirma dan diskonfirmasi
Pengertian konfirma dan diskonfirmasi
 
Perilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diriPerilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diri
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
 
8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt
 
Segmentasi pasar presentasi
Segmentasi  pasar presentasiSegmentasi  pasar presentasi
Segmentasi pasar presentasi
 
Mengelola Saluran Distribusi
Mengelola Saluran DistribusiMengelola Saluran Distribusi
Mengelola Saluran Distribusi
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massa
 
4-5.-nilai-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan (1).ppt
4-5.-nilai-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan (1).ppt4-5.-nilai-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan (1).ppt
4-5.-nilai-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan (1).ppt
 
13 Manajemen Hubungan Pelanggan
13 Manajemen Hubungan Pelanggan13 Manajemen Hubungan Pelanggan
13 Manajemen Hubungan Pelanggan
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
 
Komunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpaduKomunikasi pemasaran terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu
 

Andere mochten auch

Customer value and satisfaction
Customer value and satisfactionCustomer value and satisfaction
Customer value and satisfaction
Gez Redoblado
 
Life Time Value - Customer Retention Marketing
Life Time Value - Customer Retention MarketingLife Time Value - Customer Retention Marketing
Life Time Value - Customer Retention Marketing
Judhie Setiawan
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
stiemb
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
DIKNAS PENDIDIKAN
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Septyatha Yap
 

Andere mochten auch (13)

Manajemen Pemasaran ch 2
Manajemen Pemasaran ch 2Manajemen Pemasaran ch 2
Manajemen Pemasaran ch 2
 
Kotler Krash Connecting With Customers
Kotler Krash Connecting With CustomersKotler Krash Connecting With Customers
Kotler Krash Connecting With Customers
 
The Loyalty Ladder
The Loyalty LadderThe Loyalty Ladder
The Loyalty Ladder
 
Customer value and satisfaction
Customer value and satisfactionCustomer value and satisfaction
Customer value and satisfaction
 
Life Time Value - Customer Retention Marketing
Life Time Value - Customer Retention MarketingLife Time Value - Customer Retention Marketing
Life Time Value - Customer Retention Marketing
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
 
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan PermintaanMelaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 
The Art of Customer Loyalty
The Art of Customer LoyaltyThe Art of Customer Loyalty
The Art of Customer Loyalty
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
The Customer Loyalty Ladder
The Customer Loyalty LadderThe Customer Loyalty Ladder
The Customer Loyalty Ladder
 

Ähnlich wie Building customer value, satisfaction, and loyalty

a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptxa197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
NinaKW1
 
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran MasalMengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
chuqqywae
 
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran MasalMengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
chuqqywae
 

Ähnlich wie Building customer value, satisfaction, and loyalty (20)

Presentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain ManagementPresentasi Supply Chain Management
Presentasi Supply Chain Management
 
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptxManajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
Manajemen Pemasaran_ Presentasi Loyalitas Pelanggan .pptx
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan & loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan & loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan & loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan & loyalitas pelanggan
 
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptxa197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaSim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaSim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
 
Rm6 relationship marketing in practice
Rm6 relationship marketing in practiceRm6 relationship marketing in practice
Rm6 relationship marketing in practice
 
Membangun-Kepuasan-Pelanggan-dan-Loyaltas-Pelanggan.pptx
Membangun-Kepuasan-Pelanggan-dan-Loyaltas-Pelanggan.pptxMembangun-Kepuasan-Pelanggan-dan-Loyaltas-Pelanggan.pptx
Membangun-Kepuasan-Pelanggan-dan-Loyaltas-Pelanggan.pptx
 
Manpem bab 3
Manpem bab 3 Manpem bab 3
Manpem bab 3
 
Manpem bab 3
Manpem bab 3 Manpem bab 3
Manpem bab 3
 
Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)
 
BAB 1 Membuat dan Menangkap Nilai Pelanggan.pptx
BAB 1 Membuat dan Menangkap Nilai Pelanggan.pptxBAB 1 Membuat dan Menangkap Nilai Pelanggan.pptx
BAB 1 Membuat dan Menangkap Nilai Pelanggan.pptx
 
Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)
 
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran MasalMengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
 
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdfBAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
BAB 4 - FOKUS PELANGGAN & Quiz.pdf
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
 
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran MasalMengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
 
Strategi Pemasaran.pptx
Strategi Pemasaran.pptxStrategi Pemasaran.pptx
Strategi Pemasaran.pptx
 
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelangganManagemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
Managemen Kewirausahaan : Kepuasan pelanggan
 
PEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptxPEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 

Building customer value, satisfaction, and loyalty

  • 1.
  • 2. Customer- perceived value Defining value Applying value concepts Choice proccesses and implications Delivering high costumer value Total costumer satisfaction Monitoring satisfaction Measurement techniques Influence of costumer satisfaction Product and service quality Impact of quality
  • 3.
  • 4.  Defining value  Applying value concepts  Choice proccess and implications  Delivering high costumer value
  • 5. Costumer-perceived value adalah perbedaan antara evaluasi calon pelanggan dari semua manfaat dan biaya dari persembahan dan alternatif yang dirasakan. 1. Total costumer benefits : sejumlah nilai moneter yang dirasakan baik dari manfaat ekonomi , fungsional , dan psikologis pelanggan yang diharapkan dari target pasar tertentu karena produk , layanan , orang , dan citra. 2. Total costumer costs : sejumlah biaya yang diharapkan pelanggan untuk dikenakan dalam mengevaluasi , memperoleh , menggunakan dan membuang target pasar tertentu, termasuk moneter , waktu, tenaga , dan biaya psikologis.
  • 6. Langkah-langkah dalam menganalisis costumer value : 1. Mengidentifikasi atribut utama dan manfaat dari penilaian pelanggan 2. Menilai pentingnya kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda 3. Menilai kinerja perusahaan dan pesaing yang terdapat dalam penilaian pelanggan yang berbeda 4. Memeriksa bagaimana pelanggan di segmen spesifik menilai kinerja perusahaan terhadap pesaing utama pada atribut atau manfaat secara individual 5. Memantau penilaian pelanggan secara berkala
  • 7. Beberapa penjelasan mengenai pelanggan yang membeli traktor komatsu: 1. pembeli mungkin berada di bawah perintah untuk membeli dengan harga terendah 2. pembeli akan mundur sebelum perusahaan menyadari komatsu traktor lebih mahal untuk beroperasi 3. pembeli menikmati persahabatan jangka panjang dengan sales komatsu
  • 8. Loyalitas adalah komitmen yang dipegang untuk kembali membeli produk yang disukai atau jasa di masa depan meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasaran memiliki potensi untuk menyebabkan penyimpangan. Value proposition terdiri dari seluruh manfaat perusahaan yang dijanjikan untuk diberikan Value delivery system termasuk semua pengalaman pelanggan yang akan dimiliki dalam memperoleh dan menggunakan persembahan
  • 9.
  • 10.  Measurement techniques  Influence of costumer satisfaction
  • 11.  Periodic surveys dapat melacak kepuasan keseluruhan pelanggan secara langsung dan mengajukan pertanyaan tambahan untuk mengukur niat pembelian kembali , kemungkinan , atau kesediaan untuk merekomendasikan perusahaan dan merek kepada orang lain , dan atribut tertentu atau manfaat persepsi yang mungkin berhubungan dengan costumer
  • 12.  perusahaan harus sangat prihatin dengan tingkat kepuasan pelanggan mereka hari ini karena internet memungkinkan pelanggan untuk dengan cepat menyebar baik berita baik dan buruk dari mulut ke seluruh dunia
  • 13.  Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.  Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen.  kualitas pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen
  • 14.  Customer Profitability Pelanggan yang menguntungkan (profitable customer) adalah orang, rumah tangga atau perusahaan yang sepanjang waktu menghasilkan aliran pendapatan yang melebihi jumlah aliran biaya perusahaan yang dapat ditoleransi untuk menarik, menjual dan melayani pelanggan tersebut.  Measuring Customer Lifetime Value Nilai seumur hidup pelanggan menggambarkan nilai sekarang bersih (net present value) dari aliran laba masa depan yang diharapkan sepanjang pembelian seumur hidup pelanggan. Perusahaan harus mengurangkan dari biaya yang diharapkan untuk menarik, menjual dan melayani akun pelanggan tersebut dari pendapatan yang diharapkan dengan menerapkan tingkat diskon yang tepat.
  • 15.  Attracting and Retaining Customer Pelanggan merupakan aset terbesar bagi suatu perusahaan, tanpa pelanggan maka suatu perusahaan tidak akan pernah ada. Pelayanan yang berkualitas terhadap pelanggan merupakan kunci utama untuk meraih sukses dalam jangka panjang. bila sebuah perusahaan ingin berhasil dalam jangka panjang maka usaha-usaha untuk memelihara pelanggan melalui pelayanan yang memuaskan harus memperoleh perhatian yang utama.
  • 16.  Ada lima tingkatan jalinan hubungan yang bisa dibina antara produsen dengan pelanggan, yaitu sebagai berikut : 1. Basic, para penjual hanya menjual produk dan sama sekali tidak melakukan kontak setelah pembelian terjadi. 2. Reactive, penjual menjual produk dan menyarankan agar menanyakan mereka bila ada yang perlu ditanyakan pelanggan. 3. Accountable, penjual menanyakan pelanggan beberapa saat setelah penjualan terjadi untuk memastikan apakah produk ini sudah sesuai dengan harapan mereka. Penjual juga mengumpulkan segala informasi dan keluhan pelanggan sebagai bahan masukan untuk memperbaiki produk dan pelayanan di masa yang akan datang.
  • 17.  4. Proactive, tenaga penjual melakukan kontak dengan pelanggan setiap saat untuk memaastikan bahwa tidak terjadi gangguan dalam penggunaan produknya serta menginformasikan adanya produk baru. sesuai dengan namanya, pihak penjual tidak saja memperhatikan kinerja produk yang telah dibeli pelanggan, tetapi secar aproaktif menawarkan produk-produk terbaru yang dimiliki perusahaan yang kemungkinan besar dibutuhkan mereka. 5. Partnership, pihak penjual bekerja sama secara berkelanjutan dengan pelanggan untuk menemukan suatu cara agar pelanggan bisa menjadi lebih baik. pada tingkatanterkahir ini antara pihak penjual dengan pelanggan telah terjalin komunikasi yang baik sehingga sampai pada suatu kesepahaman, yaitu bagaimana caranya memuaskan pelanggan akhir dengan baik.
  • 18.  Reducing defection  Untuk mengurangi defection rate, perusahaan perlu :  Define and measure its retention rate  Distinguish the causes of customer attention and identify those that can be managed better  Compare the lost customer’s lifetime value to the costs of reducing the defection rate
  • 20. RETENTION DYNAMIC  Marketing funnel mengindentifikasi persentase dari potential target market pada setiap tahap dalam proses pengambilan keputusan. Konsumer perlu melewati setiap tahap sebelum menjadi pelanggan yang loyal.  Beberapa pemasar memperluas tunnel untuk memasukan loyal customer yang menjadi brand advocates atau bahkan menjadi partner perusahaan..  Dengan memperhitungkan conversion rates(persentase pelanggan pada satu tahap yang lanjut ke tahap berikutnya), marketing funnel membantu pemasar untuk mengidentifikasi tahap yang mengalami kemacetan atau penghambat dalam membangun loyal customer.
  • 21. Mempertimbangkan data mengenai customer retention.  Merekrut pelanggan baru dapat menimbulkan biaya 5 kali lebih besar dibanding memuaskan customer saat ini  Rata-rata perusahaan kehilangan 10% pelanggan tiap tahunnya.  5% dari pengurangan customer defection dapat meningkatkan profit sebesar 25-85%  Persentase profit cenderung naik sesuai umur pelanggan tetap
  • 22. MANAGING CUSTOMER BASE  Reducing the rate of customer defection Memilih dan melatih karyawan untuk lebih berpengetahuan luas dan ramah akan meningkatkan kemungkinan bahwa pertanyaan pelanggan akan terjawab.  Increasing longevity of the customer relationship Semakin terlibat dengan perusahaan, semakin mungkin pelanggan menjadi loyal.  Enchancing the growth potential of each customer through “share of wallet”, cross selling, and up selling. Penjualan dari pelanggan yang sudah ada dapat ditingkatkan dengan tawaran dan
  • 23.  Making low-profit customer more profitable or terminating them Untuk mencoba menghindari membatasi jumlah mereka, pemasar dapat membujuk unprofitable customer untuk membeli lebih atau dalam jumlah yang besar.  Focusing disproportionate effort on high profit customer Pelanggan yang memberikan profit terbesar dapat diberikan pelayanan yang spesial
  • 24. BUILDING LOYALTY  Interact closely with customer Menghubungkan pelanggan, klien dan lainnya langsung dengan karyawan persuhaan sangat memotivasi dan imformatif.  Develop loyalty program 1. Frequency program (FPs) Dirancang untuk memberi apresiasi kepada pelanggan yang sering membeli dan dalam jumlah yang besar 2. Club membership programs Menarik dan menjaga pelanggan yang bertanggung jawab untuk bagian besar dalam bisnis.  Create institutional ties Perusahaan menyediakan business customer dengan peralatan spesial atau link komputer yang dapat memudahkan mereka mengatur order, payroll dan inventory
  • 25.  Adalah komunitas khusus untuk customer dan karyawan yang mengidentifikasi dan fokus pada aktivitas seputar brand.  3 karakteristik yang mengindetifikasi brand communities - Kesadaran akan adanya koneksi dengan brand, perusahaan, roduct, atau anggota komunitas lainnya - Membagi ritual, cerita, dan tradisi yang dapat menyampaikan maksud dari komunitas - Membagikan tanggung jawab moral
  • 26. TYPE OF BRAND COMMUNITIES Perusahaan besar maupun kecil dapat membentuk brand communities. Secara online, pemasar dapat memasuki sosial media dan dapat membuat komunitas mereka sendiri. Anggota dapat merekomendasikan produk, memberikan review, membuat list rekomendasi atau favorit dan bersosialisasi bersama. MAXIMIZING THE BENEFITS OF BRAND COMMUNITIES - Meningkatkan aktualitas atas pertukaran informasi - Meningkatkan relevansi informasi yang dipost - Memperluas percakapan - Meningkatkan frekuensi pertukaran informasi
  • 27.  Perusahaan menggunakan informasi untuk memberlakukan pemasaran yang dirancang untuk membangun hubungan jangka panjang yang kuat.  CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT adalah proses secara teliti mengelola informasi rinci tentang pelanggan individu dan semua pelanggan ‘touch points’ untuk memaksimalkan loyalitas.  CRM penting karena pendorong utama profitabilitas perusahaan adalah nilai agregat dari basis pelanggan perusahaan. konsep terkait, manajemen nilai pelanggan (CVM) menjelaskan optimasi perusahaan dari nilai basis pelanggannya.
  • 28.  PERSONALIZING MARKETING  adalah tentang memastikan merek dan pemasaran adalah sebagai pribadi yang relevan mungkin untuk pelanggan sebanyak mungkin.  meskipun teknologi dapat membantu dengan manajemen hubungan pelanggan, perusahaan harus berhati-hati untuk tidak menggelar terlalu banyak otomatis - sistem telepon respon atau jaringan sosial sebagai cara untuk memenuhi permintaan layanan pelanggan.
  • 29.  CUSTOMER EMPOWERMENT  pemasar membantu konsumen menjadi penginjil untuk merek dengan menyediakan sumber daya dan kesempatan untuk menunjukkan selera mereka.  meskipun banyak yang telah dibuat dari konsumen baru diberlakukan -konsumen yang bertanggung jawab, menetapkan arah dari merek, dan memainkan peran lebih besar dalam bagaimana barang tersebut dipasarkan  CUSTOMER REVIEWS AND RECOMMENDATIONS  Ulasan pelanggan dan rekomendasi  meskipun pengaruh kuat pada pilihan pelanggan tetap ‘yang direkomendasikan oleh teman / kerabat', merupakan faktor keputusan yang semakin penting adalah 'rekomendasi dari konsumen’.
  • 30.  CUSTOMER COMPLAINTS  beberapa perusahaan berpikir mereka mendapatkan rasa kepuasan pelanggan dengan menghitung-hitung keluhan, tetapi studi menunjukkan bahwa sementara pelanggan tidak puas dengan pembelian mereka sekitar 25% dari waktu, hanya sekitar 5 persen mengeluh.
  • 31.  praktik berikut ini dapat membantu untuk memulihkan goodwill pelanggan.  1. menyediakan tujuh hari, 24 jam bebas pulsa hotline - telepon, fax, email, dll untuk menerima dan bertindak atas keluhan, membuatnya mudah bagi pelanggan  2. kontak pelanggan yang memberikan keluhan secepat mungkin. Semakin lama pelanggan tidak direspon, maka semakin bertambah ketidakpuasannya  3. menerima tanggung jawab untuk kekecewaan pelanggan, jangan salahkan pelanggan  4. Penggunaan ‘customer service’ harus orang-orang yang ramah dan empatik.  5. mengatasi keluhan dengan cepat dan untuk kepuasan pelanggan. beberapa pelanggan mengeluh tidak mencari kompensasi begitu banyak sebagai tanda bahwa perusahaan peduli.