4. 1. Siapakah
Tuhan Itu?
2. Sejarah
Pemikiran Manusia
Tentang Tuhan
Konsep
Ketuhanan
3. Tuhan Menurut
4. Pembuktian
Agama-agama
Wujud Tuhan
Wahyu
5. Siapakah Tuhan Itu ?
Tuhan
Objek yang
Dipentingkan/Diagungkan/Dipuja
/Dicintai oleh Manusia
OBJEK = Berbagai Benda (abstrak,
nyata, tunggal, ganda, banyak)
12. Fergilius Ferm
• Pemikiran
sistematis yang
berhubungan
dengan alam
semesta
Ensiklopedia
Everyman’s
• Pengetahuan
tentang agama
yang karenanya
membicarakan
tentang Tuhan dan
manusia dalam
pertaliannya
dengan Tuhan.
New English
Dictionary
• Ilmu yang
membahas faktafakta dari gejalagejala agama dan
hubungan antara
Tuhan dan
manusia.
16. Ali bin Abu Thalib adalah yang
paling utama di antara para sahabat
dan yang berhak untuk memegang
tampuk kepemimpinan atas kaum
Muslim, demikian pula anak
cucunya.
17. - Pelaku dosa besar
adalah kafir
- Orang yang tidak
sepaham dengan mereka
bahkan anak istrinya
boleh ditawan, dijadikan
budak atau dibunuh.
- Imam boleh dipilih dari
suku apa saja asal ia
sanggupmenjalankannya.
- Keluar dari Imam adalah
wajib apabila Imam tidak
sesuai dengan ajaranajaran Islam.
18. Golongan
Moderat
Golongan
Ekstrim
Tidak mau ikut
mengkafirkan atau menghukum salah
dan
menangguhkan persoalannya sampai
• Orang berdosa
dihadapan Allah
bukan kafir dan tidak
SWT.
kekal dalam neraka.
•Orang Islam yang percaya pada Allah kemudian
menyatakan kekufuran secara lisan tidak menjadi
kafir karena iman itu letaknya di dalam hati bahkan
meskipun melakukan ritual agama-agama lain.
•Yang dimaksud ibadah adalah iman, sedangkan
shalat, puasa, zakat dan haji hanya
menggambarkan kepatuhan saja
• Maksiat atau pekerjaan-pekerjaan jahat tidak
merusak iman ( Al-Yunusiah)
•Menangguhkan hukuman orang yang berdosa di
akhirat
19. Meniadakan sifat-sifat
Tuhan, artinya sifat
Tuhan tidak
mempunyai wujud
sendiri di luar zat
Tuhan
Orang Islam yang
berdosa besar bukan
kafir dan bukan
mukmin tetapi berada
di antara keduanya (alManzilah bainal
manzilatain)
Al-Quran bukan qadim
(kekal) tetapi hadits
(baru/diciptakan)
PendapatPendapat
dari
Mu’tazilah
Tuhan tidak dapat
dilihat dengan mata
kepala di akhirat nanti.
21. Asal Kata
Jabr (Paksaan)
Qadr (Mampu/Berkuasa)
manusia tidak mempunyai
kemerdekaan dalam
menentukan kehendak dan
perbuatannya tetapi
dipaksa oleh Allah
Manusia sendirilah yang
melakukan pebuatannya
sendiri dan Tuhan tidak ada
hubungan sama sekali
dengan perbuatannya itu.