Dokumen tersebut merangkum biografi singkat Achmad Rozi El Eroy dan pengalamannya dalam berbagai organisasi. Dokumen juga memberikan tips mengenai perencanaan kampanye caleg, termasuk merancang strategi, menentukan metode, dan mengatur sumber daya untuk kampanye.
1. Achmad Rozi El Eroy
Disampaikan dalam acara Pembekalan Caleg PDI Perjuangan
Tanggal 7 Oktober 2018 di Royals Krakatau Cilegon
2. Ketua Ikatan Dosen RI (IDRI) Provinsi
Banten 2018-2020
Direktur Eksekutif THE SULTAN
CENTER sejak 2006
Tahun 2017-2022 sebagai Sekretaris
IKAPI Banten
Tahun 2018-2023 sebagai Wkl.
Bendahara DPP Persatuan Konsultan
Indonesia (PERKINDO)
Tahun 2018-2023 Pengurus Persatuan
Pusat Tenaga Ahli Konsultan Indonesia
(Pertahkindo)
Tahun 2004 – 2009 Wakil Ketua DPC
Partai Demokrat Kota Serang
Tahun 2009 Ketua Tim Penjaringan
Caleg dan Kampanye DPC PD Kota
Serang
Tahun 2010 -2015 Pengurus DPP
Partai Demokrat
Dosen STIE Al Khairiyah Cilegon
WA: 0882-1840-7762
3. Peserta dapat merancang
strategi kampanye dan
menentukan metode
kampanye yang sesuai
dengan kondisi daerah
pemilihan
3
4. 1. Berapa banyak suara yang
dibutuhkan untuk menang?
2. Siapa yang akan memilih saya?
3. Mengapa mereka memilih saya?
5. 1. SUMBER DAYA MANUSIA
2. WAKTU
3. SUMBER DANA
6. Masa kampanye pemilu sudah
berlangsung sejak 23 September 2018
Khusus bagi caleg, fase setelah
penetapan Daftar Calon Tetap (DCT)
adalah periode kampanye yang
sesungguhnya.
Dalam rentang waktu
kampanye tersebut, APA SAJA
yang sudah dipersiapkan dan
dilakukan?
6
7. • Strategi Mempopulerkan Diri
• Strategi Mengemas Kampanye
• Strategi Menyiasati Keterbatasan
Dana
7
Strategi Caleg dalam Perjuangan
Pemilu:
8. 8
Langkah 1: Membangun Organisasi Kampanye
Langkah 2: Merancang Pesan Kampanye
Langkah 3: Merancang Strategi Kampanye
Langkah 4: Menentukan Metode Kampanye
dan Penyebaran Atribut Kampanye
Langkah 5: Merancang Waktu Kampanye
9. 9
Mempersiapkan perencanaan dan
pelaksanaan kampanye
Mempersiapkan perencanaan dan
pelaksanaan kampanye
Membantu menyusun strategi dan tema
kampanye
Membantu menyusun strategi dan tema
kampanye
Membantu caleg dalam pekerjaan-pekerjaan
kampanye
Membantu caleg dalam pekerjaan-pekerjaan
kampanye
Mempermudah pembagian tugas kerja antara caleg dan
tim kampanye
Mempermudah pembagian tugas kerja antara caleg dan
tim kampanye
10. • Solid dan dipercaya oleh caleg
• Jumlah tim disesuaikan dengan dapil caleg
• Rekrutmen personil tim yang kompeten;
1. Memiliki pemahaman dinamika politik
lokal di dapil
2. Memiliki penguasaan media massa dan
kehumasan
3. Memiliki jejaring yang luas di komunitas
dapil
10
12. Penanggung jawab urusan komunikasi media
Mengurus persoalan kehumasan dan komunikasi
media saat kampanye, termasuk menentukan tema
dan isu kampanye (issue making) serta strategi media
yang akan digunakan caleg dalam kampanye.
Penanggung jawab urusan logistik kampanye
Mengurus kebutuhan logistik dan media kampanye,
seperti spanduk, pamflet, stiker, dan sebagainya.
Termasuk membuat pemetaan dan pengawasan
distribusi logistik kampanye.
Penanggung jawab urusan penggalangan dana
Mengatur pengelolaan dan pengeluaran anggaran
kampanye, sekaligus penggalangan dana dari para
donatur kampanye.
12
15. 1) Identifikasi latar
belakang
penduduk di dapil
2) Buat pemetaan
karakteristik
penduduk di dapil
3) Amati isu-isu lokal yang
populer di dapil dengan
memanfaatkan hasil
survey, polling, dan
analisis media massa
4) Tentukan isu
sentral kampanye
yang sesuai dengan
kebutuhan
masyarakat di dapil
5) Tunjukkan
konsistensi caleg
terhadap isu
sentral kampanye
6) Manfaatkan forum pertemuan
dengan masyarakat untuk
menunjukkan konsistensi caleg
thd isu sentral kampanye
7) Kemas isu kampanye dalam
bahasa singkat, sederhana, dan
mudah dipahami semua
kalangan pemiih
8) Miliki program nyata
yang bisa menjadi solusi
dari isu yang diangkat
dalam kampanye
15
16. Dalam merumuskan strategi kampanye,
perhatikan hal-hal seperti ini:
Kondisi politik lokal
Kondisi demografis (penduduk)
Kondisi geografis (jarak, akses wilayah)
Pemetaan tokoh-tokoh lokal
Pemetaan basis kekuatan partai politik
Pemetaan basis jaringan pemilih
Pemetaan media massa formal dan
alternatif
16
18. 18
Pahami profil dan karakteristik dapil
Buat pemetaan kelompok pemilih di
dapil
Koordinasi dengan partai dalam
kerja kampanye di dapil
19. SASARAN
PEMILIH
PENDEKATAN
AWAL
BENTUK
KAMPANYE
ISU
KAMPANYE
Kelompok
Pemilih
Pemula
Masuk dan ikuti
cara
bersosialisasi
anak muda
Dialog, hiburan,
kegiatan kompetisi,
bengkel usaha
Peranan anak muda ,
pendidikan,
ketenagakerjaan
Kelompok
Buruh
Pendekatan ke
tokoh – tokoh
penting dalam
kelompok buruh
Dialog, ceramah,
hiburan, kerjasama,
advokasi
Standar upah, jam
kerja, hak buruh
perempuan, jaminan
kesehatan
Kelompok
Santri
Pendekatan ke
pimpinan
pesantren
Dukungan fasilitas,
pengobatan gratis,
kegiatan keagamaan
Persamaan status
pendidikan, fasilitas
pendidikan
Warga
Masyarakat
Mendekati
masyarakat
formal dan
informal
Dialog, tatap muka,
kampanye door to
door
Pelayanan kesehatan,
keamanan lingkungan,
fasilitas lingkungan
Masyarakat
perkotaan
Tergantung
dengan karakter
Media komunikasi
terkini, iklan media
Pelayanan publik,
keamanan, bencana
alam 19
20. SASARAN
PEMILIH
PENDEKATAN
AWAL
BENTUK
KAMPANYE
ISU
KAMPANYE
Kelompok
petani
Mendatangi
kelompok tani
Dialog tatap
muka,
pendampingan,
pendirian koperasi
Harga pupuk dan
fasilitas pertanian,
koperasi, penjualan
hasil tani
Kelompok
nelayan
Mendatangi
kelompok
nelayan
Dialog atau forum
nelayan
Koperasi, fasilitas
usaha
Kelompok
pengajian
perempuan
Mendatangi
pimpinan
kelompok
pengajian
Pengajian
bersama,
pelayanan
kesehatan, pasar
murah
Harga bahan pokok,
fasilitas umum,
pendidikan, layanan
kesehatan, kesehatan
keluarga
Kelompok
PKK
Mendatangi
pimpinan
kelompok PKK
Dialog atau forum
bersama,
pelatihan,
kesehatan
keluarga
Koperasi, peningkatan
perekonomian rumah
tangga, pendidikan,
kesehatan
20
21. Memetakan media yang
populer di dapil
Memanfaatkan berbagai media alternatif
yang ada di dapil; internet, radio lokal,
talkshow, dialog masyarakat
Bentuk dan perkuat citra diri anda
sebagai caleg. Perhatikan penampilan
dan strategi komunikasi politik anda!
21
22. Mengapa Perlu?
•Caleg bisa mendapatkan gambaran
mengenai kebutuhan dan preferensi
kelompok masyarakat tertentu yang
lebih jelas
•Organisasi/kelompok jejaring dapat
memobilisasi anggotanya untuk
memilih parpol/caleg
•Pemilih akan lebih terikat pada
partai/caleg
22
23. •Buat peta jaringan sosial yang ada di
dapil
Langkah
1
Langkah
1
•Buka hubungan dengan tokoh-
tokoh jejaring sosial yang
berpengaruh dan mempunyai massa
Langkah
2
Langkah
2
•Buat jurnal catatan setiap forum
pertemuan caleg dengan jejaring
sosial yang ada di dapil
Langkah
3
Langkah
3
•Susun strategi pendekatan kampanye
yang sesuai dengan karakteristik
jejaring sosial yang ada
Langkah
4
Langkah
4
23
24. Waktu
pertemuan
Pihak yang
Ditemui
Isi pertemuan Tindak lanjut
pertemuan
Keterangan
tentang pihak
yang ditemui
Tanggal,
bulan, dan
tahun
pelaksanaan
pertemuan
Tuliskan
pihak yang
ditemui, bisa
tokoh
masyarakat
atau
organisasi,
alamat dan
nomor
kontaknya
Uraikan isi
pertemuan
membicaraka
n masalah
apa. Bisa
perkenalan
atau
silaturahmi,
atau
diundang
diskusi, atau
ceramah, dan
sebagainya
Uraian hasil
pertemuan.
Apa yang
akan
ditindaklanjut
i, respon
pihak yang
ditemui, apa
saja kegiatan
yang akan
dilakukan
bersama.
Informasi
tentang pihak
yang ditemui.
Seperti
jumlah
anggota,
ruang lingkup
kegiatan,
kedekatan
dengan partai
politik, dan
sebagainya.
24
25. Nama Caleg: Joko Sentosa
Partai Politik: Partai ’Jaya Selalu’
Daerah Pemilihan: Dapil Ciltangkil - Ciwandan
Peta Jaringan Sosial:
25
Waktu
pertemuan
Pihak yang
Ditemui
Isi pertemuan Tindak lanjut
pertemuan
Keterangan tentang
pihak yang ditemui
1 Oktober 2018 Kelompok Kerja
Wartawan Kota
Depok
1. Perkenalan diri
kepada para
wartawan di
Depok.
2. Menjelaskan isu
kampanye, visi,
misi sebagai caleg
yang akan
dikampanyekan.
3. Menjalin kontak
untuk
pemberitaan
kegiatan
kampanye caleg.
- Ada 10 wartawan
yang hadir dari 8
media cetak.
- Ada sambutan
positif dari para
wartawan.
- Saling bertukar
nomor kontak.
- Bersedia
menjadikan caleg
sebagai sumber
berita untuk isu
pemberdayaan
perempuan di kota
Depok.
Kelompok Kerja
Wartawan Kota Depok
adalah organisasi
informal,
menghimpun
beberapa media cetak
yang beredar di
Depok.
Cukup penting
eksistensinya di
Depok, bisa
mempengaruhi
proses politik di
Depok.
26. Menggalang dana yang sudah ada
(existing fund) di masyarakat.
Menciptakan sumber dana baru.
Mengkapitalisasi dana-dana non
sosial, misalnya penggalangan
dukungan relawan dan komunitas
pendukung.
26
27. Buat identifikasi dan pemetaan target
donatur yang ada di dapil
Terapkan strategi dan pendekatan yang
sesuai dengan karakteristik target
donatur
Lakukan strategi Buka Hati - Buka
Pemikiran - Buka Dompet
27
29. Langkah 1:
Bagi wilayah dapil menjadi beberapa kelompok
berdasarkan kelurahan/desa.
Langkah 2:
Bentuk beberapa relawan di bawah koordinasi korwil,
untuk membantu mempopulerkan caleg dan membantu
penyebaran media kampanye.
Langkah 3:
Perkirakan jumlah media kampanye yang dibutuhkan di
tiap wilayah yang dibagi.
29
30. Langkah 4:
Minta bantuan korwil untuk melakukan
pelatihan kecil kepada para relawan agar bisa
mengetahui strategi pendekatan ke masyarakat,
terutama untuk mendekati tokoh masyarakat
Langkah 5:
Pastikan bahwa korwil memiliki mekanisme
pelaporan hasil penyebaran media kampanye
dari tiap relawan dan lakukan evaluasi rutin.
Langkah 6:
Kelompokkan jenis media kampanye yang akan
disebarkan berdasarkan sasaran pemilih.
30
31. Fase
Pengenalan
• Dapat dilakukan
pada bulan ke-1
sampai ke-3
kampanye.
• Caleg
memproduksi
atribut kampanye
dan mulai
menjajaki
kelompok pemilih
untuk memperkuat
dukungan
Fase
Pemantapan
• Dapat dilakukan
dari bulan ke-3
sampai bulan
ke-5 kampanye.
• Caleg
membangun
dukungan yang
lebih solid dari
berbagai target
kelompok
pemilih
Fase
Penentuan
•Dapat dilakukan
pada 1 bulan
terakhir sampai 3
hari sebelum
pemungutan suara
•Caleg
mengkombinasika
n antara sosialisasi
nama diri, partai,
cara memberikan
suara, dan ajakan
untuk datang ke
TPS secara lebih
intensif
31
32. Membangun kepribadian yang berkarakter khusus
adalah bagian dari upaya yang berdampak kepada
angka popularitas. Popularitas itu dapat berarti
dikenal oleh masyarakat pemilih pada dapil dimana
kamu maju sebagai caleg.
Bangunlah karakter pribadimu sebagai seorang
caleg berkelas tinggi yang merakyat,
mengayomi, ramah dalam tegur sapa, visioner
yang cerdas, mampu, berkemauan yang kuat,
gentle/ fair, serta memiliki ahlak yang terpuji.
Jangan sampai dikenal sebagai caleg yang lemah,
culas, egois, hipokrit, untung-untungan, malas
belajar, ortodok, sempit pemahaman, dan karakter
negative lainnya
33. Menyiapkan kampanye pemilu secara
baik, dengan membangun tim
kampanye yang solid, memahami
kondisi lokal khususnya di daerah
pemilihan, memetakan jaringan
kelompok pemilih, merumuskan
pesan/isu kampanye berbasis
pengetahuan kondisi lokal,
merupakan bagian dari upaya
pemenangan.
33