Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
MENGHENTIKAN ROKOK
1. i
“Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan Remaja Masa Kini”
Disusun oleh :
-Natarina Mattola-
-Mardatillah Putri-
2. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I ....................................................................................................................1
- Pendahuluan .................................................................................................1
BAB II ..................................................................................................................1
- Permasalahan ................................................................................................1
BAB III .................................................................................................................2
- Pembahasan ..................................................................................................2
BAB ......................................................................................................................8
- Penutup .........................................................................................................8
1
1 1https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paru
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satukebiasaan
manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang
tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Para remaja adalah penerus generasi bangsa. Namun, para remaja sekarang
seringkali menganggap enteng kesehatan mereka. Mereka hanya memikir apa
yang akan membuat mereka senang,seperti rokok. Para remaja lebih banyak
menggunakan rokok di usia muda tanpa memperhatikan akibat yang akan di
timbulkan dari kelakuannya tersebut.
BAB II
PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, kamidapat
merumuskan masalah yang akan di bahas dalam laporan karya ilmiah ini.
Masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari rokok?
2. Apa saja zat zat kimia yang terkandung dalam rokok ?
3. Mengapa remaja mulai merokok ?
4. Bagaimana dampak rokok Terhadap kesehatan ?
5. Bagaimana cara pencegahan agar remaja berhenti merokok ?
6. Apakah strategi yang harus dilakukan ?
4. 2
BAB III
PEMBAHASAN
A. Arti dan Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai
pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang
dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru2 atau serangan
jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
B. Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok
Berikut beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
- Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan
kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah
terbakar dan tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol (alcohol kayu), alcohol yang paling sederhanya yang juga dikenal
sebagai metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga
merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
2https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paru
5. 3
- Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi
dengan unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan
mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh
semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan
mobil
C. Alasan remaja mulai merokok
Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada
beberapa yang sudah memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan apa
yang akan dilakukan pada anak yang ketahuan merokok, sebaiknya pahami dulu
mengapa mereka memulainya. Dengan pemahaman, mungkin anda
bisa menghindari anak anda dari rokok sejak awal. Berikut beberapa alasan
mengapa remaja/anak-anak mulai merokok:
1. Sekadar coba-coba lalu ketagihan.
2. Terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok,
sehingga menganggap ini perbuatan normal.
3. Diajak teman. Tekanan teman sebaya yang sudah mencobanya dan anak
takut dianggap tidak bergaul kalau tidak ikut merokok.
4 Merasa rendah diri, dan merasa lebih asyik dengan merokok.
5.Mengira merokok adalah kegiatan orang orang yang sudah dewasa, dan
mereka ingin dianggap sudah besar. Punya pandangan ini adalah tindakan
pemberontakan terhadap orang tua.
6. Menganggap merokok adalah kegiatan yang keren, seperti halnya para idola
mereka seperti selebritas dan sebagainya.
7. Terpengaruh gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa,
poster, jadi sponsor kegiatan anak-anak muda seperti konser musik dan
sebagainya.
8. Tak ada yang menegur dan mengingatkan ketika melihat anak kecil atau
remaja merokok di tempat umum.
6. 4
9. Murahnya harga rokok, bahkan anak dan remaja bisa mengeteng per batang.
10. Tak cukup paham dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
D. Dampak Rokok
Saat ini, rokok telah mulai dikonsumsi oleh para remaja bahkan juga anak-
anak. Hal ini memunculkan keprihatinan mengingat bahaya rokok bagi
seseorang.
Semakin dini seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun
yang terkumpul di tubuhnya. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan fisik atau
menyebabkan serangan penyakit pada masa dewasa atau masa tuanya. Padahal
masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting.
Selain bagi kesehatan, rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan
psikologis remaja.
Rokok identik dengan pergaulan remaja yang lebih rentan terhadap kenakala
n daripada pergaulan remaja tanpa rokok. Pergaulan remaja dengan rokok
cenderung memberi remaja pemikiran bahwa rokok bisa menjadi pelarian akan
tiap masalah. Remaja kemudian akan merokok ketika mendapat masalah dalam
hidupnya. Di dalam rokok memang mengandung zat yang bisa membuat perokok
merasa lebih baik, namun tentunya hal ini juga menyebabkan kecanduan.
Kecanduan akan rokok terbilang sulit untuk diatasi. Pergaulan remaja dalam
lingkungan perokok juga dapat mengantarkan pada kenakalan remaja yang lebih
besar lagi yakni penggunaan obat terlarang dan pergaulan bebas. Menghisap
rokok yang sebenarnya adalah obat terlarang bisa saja dialami. Dengan demikian,
remaja bisa dengan mudah masuk dalam pengaruh obat terlarang dan mengalami
kecanduan. Selain itu, rokok juga menyebabkan remaja menjadi lebih boros
karena harus mengeluarkan uang secara rutin untuk membeli rokok. Apalagi jika
sudah terkena pergaulan remaja yang negatif, bisa bisa anak berusaha mengambil
harta orang tuanya.
Oleh sebab itu, sejak dini remaja harus diperkenalkan mengenai bahaya
rokok. Hal ini setidaknya membuat remaja berpikir dua kali untuk menjadi
kecanduan. Berikan nasihat untuk menghindari pergaulan dengan remaja perokok
7. 5
lainnya. Rokok memang membuat diri menjadi lebih enak untuk sementara
namun dapat berdampak fatal nantinya.
E. Upaya pencegahan rokok
Remaja dikenal sebagai makhluk yang labil sehingga mudah sekali
terpengaruh oleh berbagai hal termasuk rokok. Fakta yang ada sebagian besar
perokok dewasa memulai kebiasaan ini sejak ia masih remaja. Jika kondisi ini
tidak dicegah, maka dampak negatif dari rokok bagi kesehatan akan semakin
mengintai para remaja. Berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk
mencegah para remaja agar tidak mencoba untuk merokok :
1. Memahami penyebab remaja merokok
Biasanya remaja merokok sebagai bentuk pemberontakan, cara menyesuaikan diri
dengan kelompok tertentu atau mengikuti adegan di film. Dengan memahami hal
tersebut, maka orangtua bisa melakukan pencegahan dan pendekatan dengan anak.
2. Tetaplah mengatakan tidak untuk rokok
Orangtua mungkin berpikir remaja tidak mendengar yang dikatakannya, tapi
tetaplah mengatakan untuk tidak memperbolehkan merokok. Karena orangtua
yang memberikan batasan terhadap rokok cenderung memiliki anak yang tidak
merokok.
3. Berilah contoh yang baik
Remaja yang merokok lebih umum ditemui jika orangtuanya merokok, karena
anak atau remaja cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya.
Semakin cepat berhenti merokok, maka semakin besar kemungkinan anak tidak
merokok, serta hindari merokok atau meninggalkan rokok di dalam rumah.
4. Jelaskan dampak buruk dari rokok
Cobalah untuk memberitahu remaja bahwa merokok tidak membuat anak jadi
gaul atau populer, tapi justru membuat badan dan mulut bau, kotor karena asap,
muka lebih cepat keriput dan gigi menjadi kuning. Bahkan dalam jangka panjang
memicu berbagai penyakit.
5. Tekankan bahwa rokok bisa menyebabkan kecanduan
Sebagian besar remaja percaya bahwa ia bisa berhenti merokok kapan saja. Untuk
8. 6
itu berilah penekanan atau bisa juga berupa contoh nyata bahwa jika seseorang
sudah mencoba merokok, maka akan sulit untuk keluar dari kecanduannya.
Jika remaja sudah mulai merokok, maka hindari ancaman atau ultimatum
pada anak. Sebaliknya cobalah mencari tahu mengapa remaja merokok lalu
bicarakan secara baik-baik melalui pendekatan agar ia mau berhenti merokok.
Tekankan pesan berhenti merokok merupakan salah satu hal terbaik yang ia
lakukan untuk kesehatannya seumur hidup.
F. Strategi berhenti merokok
· Tetapkan hati untuk berhenti merokok, pelajari dan tetapkan motivasi tertentu
dan keinginan untuk berhenti.
· Bicara dengan seorang klinisi, bahas cara pengobatan dan strategi untuk
mengatasi keinginan merokok kembali, maksimalkan kesempatan untuk berhasil.
· Tetapkan hari untuk berhenti merokok, jangan berusaha mengurangi rokok
secara bertahap, tetapi berhenti total setelah tanggal yang telah ditetapkan.
· Singkirkan semua peralatan yang berkaitan dengan tembakau dan bersihkan
semua pakaian dan mobil sebelum tanggal yang ditetapkan, segeralah berhenti
merokok di rumah dan di dalam mobil, jangan pergi ke tempat-tempat yang
menimbulkan godaan untuk merokok.
· Jangan kuatir diet sampai sepenuhnya berhenti merokok.
· Pastikan dan minta dukungan dari rekan sekerja, teman dan keluarga untuk
mendorong upaya berhenti merokok dan terus berhenti.
· Sebagai orang tua, sadarilah contoh yang Anda berikan kepada anak-anak.
· Pelajari bagaimana menghindari atau mengatasi keadaan dan perilaku yang
membuat Anda berhenti merokok.
Sebelum menjalani upaya berhenti merokok, seorang perokok harus
menyadaritentang kemungkinan timbulnya gejala putus obat, berupa sifat lekas
marah, ketidak-sabaran, sikap bermusuhan, kecemasan, rasa tertekan, kesulitan
berkonsentrasi, sulit tidur dan bertambahnya nafsu makan dan kenaikan berat
bada
10. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok
sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya
merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang.
Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Para
perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada beberapa yang
sudah memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan
dilakukan pada anak yang ketahuan merokok, sebaiknya pahami dulu mengapa
mereka memulainya. Dengan pemahaman, siapa tahu malah bisa menghindari
anak dari rokok sejak awal.
B. Saran-saran
Setelah membaca karya tulis sederhana ini, semoga remaja dapat
tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan
kebiasaan merokoknya, supaya kesehetan mereka tetap terjaga dan nantinya
menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang
mengancam jiwa mereka. Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau
penyuluhan mengenai bahaya merokok agar para remaja terhindar dan sadar akan
bahaya merokok