SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Kelompok III




Arif Rahman Hakim                    Hendra Lesmana
  (2009.13.0015)
                      Harun           (2009.13.0028)
                                                          Rizali
                    (2009.13.0027)                     (2009.13.0060)
BAB III
     INDIVIDU BERKEBUTUHAN KHUSUS
Istilah berkebutuhan khusus datang dari istilah unique needs
(special needs), sedangkan individu berkebutuhan khusus
berasal dari individuals with unique needs. Istilah ini lebih
ditujukan kepada individu penyandang cacat. Individu yang
berkebutuhan khusus ini adalah orang yang memerlukan
penyesuaian (adaptation) sebelum dapat bertindak secara
normal. Diantara banyak kelompok individu berkebutuhan
khusus,    beberapa     diantaranya     adalah    tuna     grahita,
berkesulitan belajar khusus (learning disability), tuna laras dll.
A. Tunagrahita
    Tunagrahita adalah individu yang memiliki
    intelegensi yang berada dibawah rata-rata dan
    disertai dengan ketidakmampuan dalam
    adaptasi prilaku yang muncul dalam masa
    perkembangan. klasifikasi tunagrahita
    berdasarkan pada tingkatan IQ.
•   Tunagrahita ringan (IQ : 51-70),
•   Tunagrahita sedang (IQ : 36-51),
•   Tunagrahita berat (IQ : 20-35),
•   Tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20).
Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih di titik
 beratkan pada kemampuan bina diri dan sosialisasi.
                                   Umur
         Umur                                     Kemampuan mempelajari dan melakukan
Nama                 IQ           kecerdasan
         (CA)                                                      tugas
                                   (MA)

                                                Ia tidak ada kesulitan mempelajari dan
Si A     10thn       100           10thn
                                                  melakukan tugas-tugas seumurnya

                                                Karena CA sama dengan MA, ia dapat
                                                  mempelajari materi
Si B     10thn      70-55       7thn- 5,5thn
                                                  pembelajaran/tugas anak usia 5,5
                                                  sampai 7 tahun
                                                ia dapat mempelajari materi
Si C     10thn      55-40       5,5thn- 4thn      pembelajaran/tugas anak usia 4
                                                  sampai 5,5 tahun
                                                ia dapat mempelajari materi
Si D     10thn      40-25       4thn- 2,5thn      pembelajaran/tugas anak usia 2,5
                                                  sampai 4 tahun
                                                ia dapat mempelajari materi
Si E     10thn   25 Ke bawah   2,5thn kebawah     pembelajaran/tugas anak usia 2,5
                                                  tahun kebawah
Kebutuhan Pembelajaran Anak Tunagrahita
1. Dalam belajar keterampilan membaca, keterampilan
motorik, keterampilan lainnya adalah sama seperti anak
normal pada umumnya
2. Perbedaan tunagrahita dalam mempelajari
keterampilan terletak pada karakteristik belajarnya
3. Perbedaan karakteristik belajar anak tunagrahita
terdapat pada tiga daerah yaitu:

- Tingkat kemahirannya dalam keterampilan tersebut
- Generalisasi dan transfer keterampilan yang baru
diperoleh
- Perhatiannya terhadap tugas yang di embannya
B. Berkesulitan belajar khusus ( learning
                disability)

Adalah individu yang memiliki gangguan
pada satu atau lebih kemampuan dasar
psikologis yang mencakup pemahaman dan
penggunaan bahasa, berbicara dan menulis
yang dapat memengaruhi kemampuan
berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang
mana ditunjukkan oleh diri anak dengan
tidak baiknya kemampuan untuk mendengar,
berfikir, bicara, membaca, menulis, mengeja,
atau mengerjakan penjumlahan matematika.
C. Tunalaras
Tunalaras adalah individu yang mengalami
hambatan dalam mengendalikan emosi dan
kontrol sosial. individu tunalaras biasanya
menunjukan prilaku menyimpang yang tidak
sesuai dengan norma dan aturan yang
berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat
disebabkan karena faktor internal dan faktor
eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan
sekitar.
Karakteristik Tunalaras
Bila kita mengajar maka pasti akan menghadapi satu atau

dua anak yang mengalami kelainan tingkah laku. Di Dalam

dunia PLB dikenal dengan nama anak tunalaras (behavioral

disorders). Kelainan tingkah laku ditetapkan bila

mengandung unsur

1. Persepsi kita bila tingkah laku anak menyimpang dari

standar yang diterima umum

2. Derajat penyimpangan tingkah laku dari standar sudah

ekstrim

3. Lamanya pola tingkah laku itu dilakukan
Individu Berkebutuhan Khusus

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

τα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερα
τα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερατα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερα
τα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμεραSerafeim Zotis
 
15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)
15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)
15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)Electronusa Mechanical System
 
Annotated Project (RED) website
Annotated Project (RED) websiteAnnotated Project (RED) website
Annotated Project (RED) websiteCathy Fahey
 
Ict basic principles
Ict basic principlesIct basic principles
Ict basic principlesRenos Pattis
 
Impact of design complexity on software quality - A systematic review
Impact of design complexity on software quality - A systematic reviewImpact of design complexity on software quality - A systematic review
Impact of design complexity on software quality - A systematic reviewAnh Nguyen Duc
 
Dispersion, coordination and performance in GSD: a systematic review
Dispersion, coordination and performance in GSD: a systematic reviewDispersion, coordination and performance in GSD: a systematic review
Dispersion, coordination and performance in GSD: a systematic reviewAnh Nguyen Duc
 
Eclesiología en Lucas
Eclesiología en LucasEclesiología en Lucas
Eclesiología en LucasSantiago Cruz
 
Supporting team coordination across organizational boundary in GSD
Supporting team coordination across organizational boundary in GSDSupporting team coordination across organizational boundary in GSD
Supporting team coordination across organizational boundary in GSDAnh Nguyen Duc
 
Welcomm Presentation 2
Welcomm Presentation 2Welcomm Presentation 2
Welcomm Presentation 2Sonal Haja
 

Andere mochten auch (15)

Que es un blog
Que es un blogQue es un blog
Que es un blog
 
τα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερα
τα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερατα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερα
τα προβλήματα που ταλανίζουν τους νέους του σήμερα
 
Festa di carnevale
Festa di carnevaleFesta di carnevale
Festa di carnevale
 
15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)
15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)
15. the impedance matching in the audio signal processing (part x)
 
Annotated Project (RED) website
Annotated Project (RED) websiteAnnotated Project (RED) website
Annotated Project (RED) website
 
Osteologia m superior
Osteologia m superiorOsteologia m superior
Osteologia m superior
 
Ict basic principles
Ict basic principlesIct basic principles
Ict basic principles
 
Impact of design complexity on software quality - A systematic review
Impact of design complexity on software quality - A systematic reviewImpact of design complexity on software quality - A systematic review
Impact of design complexity on software quality - A systematic review
 
27marzo2015 locandina
27marzo2015 locandina27marzo2015 locandina
27marzo2015 locandina
 
Digipack analysis
Digipack analysisDigipack analysis
Digipack analysis
 
Dispersion, coordination and performance in GSD: a systematic review
Dispersion, coordination and performance in GSD: a systematic reviewDispersion, coordination and performance in GSD: a systematic review
Dispersion, coordination and performance in GSD: a systematic review
 
Eclesiología en Lucas
Eclesiología en LucasEclesiología en Lucas
Eclesiología en Lucas
 
Supporting team coordination across organizational boundary in GSD
Supporting team coordination across organizational boundary in GSDSupporting team coordination across organizational boundary in GSD
Supporting team coordination across organizational boundary in GSD
 
Welcomm Presentation 2
Welcomm Presentation 2Welcomm Presentation 2
Welcomm Presentation 2
 
1 intro
1 intro1 intro
1 intro
 

Individu Berkebutuhan Khusus

  • 1. Kelompok III Arif Rahman Hakim Hendra Lesmana (2009.13.0015) Harun (2009.13.0028) Rizali (2009.13.0027) (2009.13.0060)
  • 2. BAB III INDIVIDU BERKEBUTUHAN KHUSUS Istilah berkebutuhan khusus datang dari istilah unique needs (special needs), sedangkan individu berkebutuhan khusus berasal dari individuals with unique needs. Istilah ini lebih ditujukan kepada individu penyandang cacat. Individu yang berkebutuhan khusus ini adalah orang yang memerlukan penyesuaian (adaptation) sebelum dapat bertindak secara normal. Diantara banyak kelompok individu berkebutuhan khusus, beberapa diantaranya adalah tuna grahita, berkesulitan belajar khusus (learning disability), tuna laras dll.
  • 3. A. Tunagrahita Tunagrahita adalah individu yang memiliki intelegensi yang berada dibawah rata-rata dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam masa perkembangan. klasifikasi tunagrahita berdasarkan pada tingkatan IQ. • Tunagrahita ringan (IQ : 51-70), • Tunagrahita sedang (IQ : 36-51), • Tunagrahita berat (IQ : 20-35), • Tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20).
  • 4. Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih di titik beratkan pada kemampuan bina diri dan sosialisasi. Umur Umur Kemampuan mempelajari dan melakukan Nama IQ kecerdasan (CA) tugas (MA) Ia tidak ada kesulitan mempelajari dan Si A 10thn 100 10thn melakukan tugas-tugas seumurnya Karena CA sama dengan MA, ia dapat mempelajari materi Si B 10thn 70-55 7thn- 5,5thn pembelajaran/tugas anak usia 5,5 sampai 7 tahun ia dapat mempelajari materi Si C 10thn 55-40 5,5thn- 4thn pembelajaran/tugas anak usia 4 sampai 5,5 tahun ia dapat mempelajari materi Si D 10thn 40-25 4thn- 2,5thn pembelajaran/tugas anak usia 2,5 sampai 4 tahun ia dapat mempelajari materi Si E 10thn 25 Ke bawah 2,5thn kebawah pembelajaran/tugas anak usia 2,5 tahun kebawah
  • 5. Kebutuhan Pembelajaran Anak Tunagrahita 1. Dalam belajar keterampilan membaca, keterampilan motorik, keterampilan lainnya adalah sama seperti anak normal pada umumnya 2. Perbedaan tunagrahita dalam mempelajari keterampilan terletak pada karakteristik belajarnya 3. Perbedaan karakteristik belajar anak tunagrahita terdapat pada tiga daerah yaitu: - Tingkat kemahirannya dalam keterampilan tersebut - Generalisasi dan transfer keterampilan yang baru diperoleh - Perhatiannya terhadap tugas yang di embannya
  • 6. B. Berkesulitan belajar khusus ( learning disability) Adalah individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat memengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang mana ditunjukkan oleh diri anak dengan tidak baiknya kemampuan untuk mendengar, berfikir, bicara, membaca, menulis, mengeja, atau mengerjakan penjumlahan matematika.
  • 7. C. Tunalaras Tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. individu tunalaras biasanya menunjukan prilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.
  • 8. Karakteristik Tunalaras Bila kita mengajar maka pasti akan menghadapi satu atau dua anak yang mengalami kelainan tingkah laku. Di Dalam dunia PLB dikenal dengan nama anak tunalaras (behavioral disorders). Kelainan tingkah laku ditetapkan bila mengandung unsur 1. Persepsi kita bila tingkah laku anak menyimpang dari standar yang diterima umum 2. Derajat penyimpangan tingkah laku dari standar sudah ekstrim 3. Lamanya pola tingkah laku itu dilakukan