Rangkuman dari dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut adalah:
1. RPP ini membahas pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran tentang Pengertian Otomatisasi Perkantoran untuk siswa kelas XI di SMK Negeri 25 Jakarta.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian, asal mula, konsep, prinsip, dan prosedur otomatisasi perkantoran berdasarkan pendapat para ahli.
3. Pembelaj
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Rpp 11 pengertian otomatisasi perkantoran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Topik : Pengertian Otomatisasi Perkantoran
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Pertemuan ke : 11
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
2. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki motivasi internal, dan
menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan,
menggunakan peralatan kantor.
.( 2.1 )
1. Berperan aktif dalam kegiatan
belajar di kelas
2. Mampu menerima saran dan kritik
teman dalam diskusi.
3. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas baik kelompok
maupun individu.
2. Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong
royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari
sikap ilmiah. (2.2)
1. Datang tepat waktu saat pelajaran
2. Santun berperilaku kepada guru
dan teman-teman sekelas.
3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas
4. Membuat tugas dengan jujur dan
tidak melakukan plagiat.
5. Bekerjasama dengan teman
sekelompok
3. Menjelaskan makna, dampak dan
cara penerapan otomatisasi dalam
administrasi perkantoran(3.3)
3.3.1 Menguraikan pengertian
otomatisasi perkantoran
3.3.2 Menyebutkan tujuan otomatisasi
perkantoran
4. Merencanakan penerapan
otomatisasi dalam administrasi
perkantoran (4.3)
4.3.1 Menjabarkan manfaat
otomatisasi perkantoran
4.3.2 Menjabarkan dampak
otomatisasi perkantoran
3. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :
Peserta didik dapat menguraikan definisi otomatisasi perkantoran melalui
sebuah gambar tentang otomatisasi perkantoran secara tepat
Peserta didik dapat menyimpulkan tentang pengertian dan tujuan
otomatisasi perkantoran dari beberapa pendapat para ahli secara benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta: penggunaan computer atau alat elektronik lebih memudahkan suatu
pekerjaan.
Konsep:
Otomatisasi Perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan
informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan
dari orang yang berbeda didalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata
lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk
menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan
pekerjaan.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM
menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi
mesin TIK listriknya.Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM
memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter
(MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam
dalam pita magnetik secara otomatis.
Kata "Otomatisasi" ini sendiri memiliki pengertian penggunaan mesin
untuk menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh manusia.
Otomatisasi kantor biasanya dikenal dengan istilah Office Automation atau
OA.
4. Otomatisasi kantor didefinisikan oleh O’Brien ( 1996 ) sebagai system
informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan
komunikasi elektronik lainnya diantara individual, grup-grup kerja dan
organisasi
Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat elektronik untuk
memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan
untuk meningkatkan perusahaan
Konsep Otomatisasi Kantor
Beberapa konsep otomatisasi kantor, antara lain :
- Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu
mengarah ke otomatisasi.
- Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa
rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
- Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
- Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui
pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional
bukan sebagai pengganti.
Prinsip:
- Pekerjaan menjadi lebih mudah
- Pekerjaan menjadi lebih efektif
Prosedur:
- Tentukan pekerjaan yang akan di efisienkan
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
5. Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery/Inkuiry
Metode : Discovery Learning
Model : Snowball throwing
F. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation.
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.
G. SUMBER BELAJAR
1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.
3. Manajemen Administrasi Perkantoran.
4. Sistem Informasi Manajemen.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN
Tatap muka Mandiri terstruktur
Mandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami
pengertian otomatisasi
perkantoran
Peserta didik menanyakan
pengertian otomatisasi
perkantoran
Peserta didik mendiskusikan
pengertian otomatisasi
perkantoran
Peserta didik membuat
kesimpulan tentang pengertian
otomatisasi perakantoran
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi tentang pengertian
otomatisasi perkantoran
Peserta didik
menjelaskan
pengertian
otomatisasi
perkantoran
Peserta didik
menjelaskan
pengertian
otomatisasi
perkantoran
menurut
pendapatnya;
Peserta didik
menganalisis
pengertian
otomatisasi
perkantoran
I. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
6. Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang
evaluasi penggunaan waktu.
Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai
gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.
Setelah materi selesai, guru memanggil memberikan beberapa
pertanyaan dengan menggunakan model pembelajaran snowball
throwing
Setelah melakukan permainan, selanjutnya guru memberikan 2 soal
untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 11
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
- Mengucapkan Salam dan
menanyakan kabar siswa
- Membaca do’a
- Mengabsen siswa
- Menyampaikan tujuan
belajar
10 Menit
Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan Identifikasi
masalah
Mengamati
Mengamati aktivitas
administrasi di sekolah/kantor
terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran
Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
70 Menit
7. didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan menentukan
urutan prioritas.
Eksperimen/explore
- Guru membimbing siswa
untuk memahami materi
yang telah disajikan.
- Guru menggunakan
model pembelajaran
number head together
untuk mengukur
pemahaman siswa terkait
materi yang telah
disajikan.
- Guru membacakan
aturan dari model
pembelajaran number
head together.
-
- Asosiasi
- Guru meminta siswa
untuk berhitung
sebanyak empat kali.
- Siswa yang memiliki
nomor yang sama
berkumpul menjadi satu
kelompok.
- Guru memberikan
sebuah masalah yang
harus dipecahkan kepada
siswa.
8. .
Komunikasi
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan
materi yang dipelajari.
Catatan
Selama pembelajaran
berlangsung, guru mengamati
sikap siswa yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja
sama, peduli lingkungan.
Penutup Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang evaluasi
penggunaan waktu.
10 Menit
K. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,
disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam
diskusi tentang pengertian otomatisasi perkantoran
Tes tertulis Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang pengertian otomatisasi perkantoran
Tes : Tes Tertulis
ESSAY
9. 1. Apakah pengertian dari otomatisasi perkantoran?
2. Apakah pengertian otomatisasi perkantoran menurut O’Brien?
JAWABAN :
1. Otomatisasi Perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan
informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada
dan dari orang yang berbeda didalam maupun di luar perusahaan. Dengan
kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk
menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan
pekerjaan.
2. Menurut O’Brien, otomatisasi perkantoran adalah sistem informasi
berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi
elektronik lainnya diantara individual, grup-grup kerja dan organisasi.
PEDOMAN PENILAIAN
Tes Tertulis
Skor butir 1 = 50
Skor butir 2 = 50
Skor Maksimal = 100
Nilai = Jumlah semua skor perbutir soal
10. INSTRUMEN
1. Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Percaya
Diri
Tanggung
Jawab
Jujur Sopan
Santun
Disiplin Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ABIPRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFIALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAHNUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANISIMAMRASYIDI
11 DEWI KAMILAH
11. 12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAHAFIFAH
15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATULWAHIDAH
17 FAJARSIDIK
18 FANIYULIYANAH
19 FANNYMAHARANIBALQIS
20 FIKRIABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
23
IMANULLAH MUHAMMAD
ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTIALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
2. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu
menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !
No. Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saat ada bisikan hawa nafsu
untuk berbuat maksiat saya
segera membaca ta’awudz
12. 2 Saya puasa senin-kamis untuk
mengendalikan diri dan
mendekatkan diri kepada Allah
SWT
3 Saya meminta maaf kepada
teman jika saya bersalah
4 Saya mudah memaafkan
kesalahan teman
5 Saya optimis mampu meraih
cita-cita
6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan
7 Saya bertutur kata lemah lembut
kepada teman
8 Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah
9 Saya menghormati perbedaan
pendapat
10 Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd
NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003