2. Public Relation
Glenn A Welsch adalah suatu anggaran dikaitkan dengan fungsi –
fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi,
dan pengawasan jadi bila anggaran di hubungkan dengan seorang
manajer di perusahaan maka anggaran meliputi fungsi perencanaan,
mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan
bidang-bidang organisasional di dalam badan usaha.
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu
membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian,
dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan
masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan
merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab
manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen
untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif,
berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu
mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara
yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002).
3. Alasan penganggaran (budgeting) :
Untuk mengetahui seberapa banyak dana yang diperlukan dalam
rangka membiayai suatu program atau kampanye PR
Atau untuk mengetahui program-program PR apa saja yang bisa
dilaksanakan dengan jumlah dana yang tersedia
Setelah program dan jumlah biaya yang diperlukan diketahui
secara pasti, maka anggaran dapat berfungsi sebagai suatu
pedoman atau daftar kerja yang harus dipenuhi. Daftar ini dapat
diatur susunannya sehingga menyerupai sebuah jadwal kerja yang
rapi
Anggaran memaksakan disiplin atas pengeluaran dana sehingga
mencegah terjadi pemborosan atau pengeluaran yang berlebih,
sehinggga segala sesuatu yang berkaitan dengan pengeluaran
dan pembiayaan akan berjalan tepat sesuai rencana yang telah
ditetapkan
Setelah suatu kampanye atau program pr selesai, maka hasilnya
dapat dibandingkan dengan anggaran tadi guna mengetahui
apakan dana yang sudah disediakan memadai atau belum
4. Anggaran Departemen PR adalah anggaran yang digunakan
departemen untuk kegiatan departemen PR, berikut adalah
kegiatannya:
Menyusun serta mendistribusikan siaran pers, acara-acara resepsi
dan kunjungan kalangan media massa ke organisasi/perusahaan
Mengorganisasikan konferensi pers, acara resepsi dan kunjungan
kalangan media massa ke organisasi/perusahaan
Menjalankan fungsi sebagai penyedia informasi utama bagi
kalangan media massa
Mengatur acara wawancara antara kalangan pers (media cetak),
radio dan televisi dengan pihak manajemen
Memberikan penerangan singkat kepada fotografer, serta
membentuk dan mengelola sebuah perpustakaaan foto
5. Biro Konsultasi PR
Biro konsultasi PR berfungsi untuk memberikan masukan dalam
kegiatan Departemen PR. Konsultasi sengaja didatangkan dari luar
perusahaan untuk memberi masukn atau bimbingan dalam rangka
mendidirkan suatu lembaga PR yang baru untuk meningkatkan
kemampuan profesional para staff humasnya yang sudah ada
dalam bidang-bidang tertentu, misalnya saja penanganan PR
dibidang keuangan
6. Perhitungan Beban Biaya
Ketika konsultan PR menghitung tarif pembayarannya per jam atau
per hari, biasanya ia menggabung pos pengeluaran umum untuk
upah dan gaji dengan biaya-biaya operasi dan laba, namun estimasi
material dan beban lain-lain dipisahkan karena pos-pos ini
dibebankan tanpa keuntungan (sesuai biaya aktual, kecuali telah
disetujui bahwa konsultan PR boleh mengambil suatu keuntungan atas
pos-pos tersebut).
7. Alokasi
Total biaya penyelenggaraan acara peresmian gedung baru
dapat ditentukan berdasarkan biaya pencarian dan sewa lokasi,
biaya akomodasi (hidangan dan penginapan, kalau memang
perlu) untuk setiap tamu yang hadir, biaya transportasi, biaya
katering, sewa peralatan elektronik, dan biaya-biaya personel mulai
dari para bartender, pramusaji, petugas satpam, dan sebagainya.
Sub anggaran ini memungkinkan perusahaan yang bersangkutan
mengetahui berapa banyak tamu yang dapat diundangnya. Atau
sebaliknya, jika perusahaan menghendaki tamu sebanyak sekian,
maka konsultan PR harus menentukan secara pasti berapa jumlah
uang yang harus disediakannya.
8. Kegunaan Anggaran bagi Pihak
Manajemen
pihak manajemen juga mendapat landasan yang kuat untuk
mengubah, menambah, atau menguranginya sebelum
rencana-rencana yang termaksud di dalam anggaran tadi
dilaksanakan. Dengan anggaran itu pihak manajemen juga dapat
mengetahui apa saja yang bisa dikerjakan dan yang tidak bisa
dikerjakan sesuai dengan personel dan sumber daya yang dimiliki.
Aspek jam kerja merupakan unsur perhitungan yang sangat
penting, baik dalam anggaran konsultan PR eksternal maupun unit
PR internal. Perhitungan gaji dalam anggaran departemen PR
internal harus realistik agar jam kerja yang disediakan benar-benar
cukup untuk melangsungkan berbagai tugas yang telah
direncanakan
9. Prioritas dan Batasan pada
Anggaran
anggaran dapat menetapkan prioritas dan sekaligus menetapkan
batasan terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak atau kurang
efisien. Itulah sebabnya, anggaran mutlak diperlukan untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi biaya. Dengan anggaran, kita
juga bisa mengukur baik-tidaknya hasil yang diperoleh.
10. Fungsi Anggaran
Fungi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi
ini merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini
merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen
lainnya. Winardi memberikan pengertian mengenai perencanaan
sebagai berikut: "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan
menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan
asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal
memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan
yang dianggap perlu untuk mencapai basil yang diinginkan".
11. Fungsi Anggaran
Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan
dalam perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang
ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelurnnya dapat
dicapai. Dengan demikian pengawasan adalah mengevaluasi
prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Aspek
pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi
dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efisiensi atau
apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam
mengelola perusahaan.
12. Fungsi Anggaran
Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja
dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk
mencapai tujuan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk
menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang
baik, yang dapat menunjukkan keselarasan rencana antara
satu bagian dengan bagian lainnya.
13. Fungsi Anggaran
Anggaran Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis
dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan
anggaran berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksir-taksiran
pada masa yang akan datang, maka ini dapat menjadi pedoman
kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untuk menjalankan
kegiatannya.
14. EVALUASI ANGGARAN PR
Evaluasi secara mendasar mempunyai 4 tujuan yaitu
1) meyakinkan bahwa kinerja yang sesungguhnya sesuai dengan
kinerja yang diharapkan,
2) memudahkan untuk membandingkan antara kinerja individu satu
dengan yang lainnya,
3) sistem evaluasi kinerja dapat memicu suatu isyarat tanda
bahaya, memberi sinyal mengenai masalah-masalah yang mungkin
terjadi dan 4) untuk menilai pembuatan keputusan manajemen.
15. KESIMPULAN
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu
membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian,
dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan
masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui
dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan
tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik,
membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan
perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal
untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan
penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai
alat utama. Biro konsultasi PR berfungsi untuk memberikan masukan
dalam kegiatan Departemen PR. Konsultasi sengaja didatangkan
dari luar perusahaan untuk memberi masukn atau bimbingan
dalam rangka mendidirkan suatu lembaga PR yang baru untuk
meningkatkan kemampuan profesional para staff humasnya yang
sudah ada dalam bidang-bidang tertentu, misalnya saja
penanganan PR dibidang keuangan.
16. STUDI KASUS
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Gatot M
Suwondo, menyatakan anggaran tiga 'kartu sakti' Kartu Indonesia Sehat
(KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), tak
menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan BUMN.
"CSR itu lain lagi, ini kan program pemerintah," tutur Gatot, hari ini.
Menurut Gatot, pembiayaan untuk ketiga kartu tersebut yakni berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni dari anggaran
Kementerian Sosial. "Itu dari APBN," ucapnya.
Hal ini pun senada dengan yang dikatakan Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawangsa, dana untuk kartu-kartu tersebut berasal dari DIPA
Kementerian Sosial.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan penerbitan
ketiga kartu tersebut sama sekali tidak memakan anggaran negara,
melainkan dari dana tanggung jawab sosial sejumlah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
17. Pertanyaan
1. Apa hubungan permasalahan PT. BNI tersebut dengan materi
penyusunan anggaran PR?
2. Bagaimana peran PR dalam menghadapi kasus tersebut?
3. Apa yang harus dilakukan oleh PT. BNI dalam menghadapi kasus
tersebut?