Dokumen tersebut membahas tentang proses blanking yang meliputi tujuan praktikum untuk mengukur gaya pelubangan plat secara eksperimen dan membandingkannya dengan teori, mengetahui pengaruh geometri dan celah terhadap hasil blanking, serta faktor yang mempengaruhinya seperti geometri punch, gaya, diameter, ketebalan plat dan pelumasan. Dilakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh geometri dan celah terhadap gaya yang dibutuhkan.
2. TUJUAN PRAKTIKUM
1.
:
Mengukur gaya pelubangan plat secara eksperimen dan
membandingkannya dengan gaya teoritis.
2.
Mengetahui pengaruh geometris pelubang terhadap gaya
penekanan.
3.
Mengetahui pengaruh celah terhadap kualitas bibir lubang.
3. DEFINISI
Blanking adalah salah satu proses pembentukan logam
dalam bentuk lembaran dengan cara melubangi material
dengan bantuan penekan (punch) dan cetakan (die)
5. Pada saat penekanan punch di lekatkan
pada
material
Kemudian
Testing
yang
ditekan
Machine
akan
dipotong.
dengan
Universal
hingga
melubangi
material plat yang akan dipotong. Jenis
punch akan mempengaruhi hasil potong.
Hal ini dikarenakan semakin tumpul
punch yang dipakai maka makin besar
gaya yang diperlukan dan semakin besar
blur yang dihasilkan
6. FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI BLANKING
1. Geometri punch
Gaya yang digunakan untuk melubangi plat
pada proses blanking dapat direduksi
dengan memvariasikan bentuk geometri dari
penekan (punch). Pada dasarnya ada 3 jenis
geometri dari ujung pelubang pada punch,
yaitu :
a. Ujung Tumpul
b. Ujung Miring Ganda
c. Ujung Miring Tunggal
7. 2. GAYA
PENEKANAN DARI PENEKAN (PUNCH)
Dari rumus gaya penekanan, P = F/A maka kita akan
mengetahui bahwa gaya yang paling besar akan kita
dapatkan jika kita menggunakan jenis punch tumpul
karena semua permukaan punch berkontak langsung
dengan spesimen. Sedangkan gaya yang paling kecil
adalah pada ujung miring tunggal karena sedikit
permukaan punch yang berkontak dengan spesimen.
8. 3. DIAMETER PELUBANGAN
Semakin besar gaya yang diberikan kepada
material yang akan dilubangi maka akan
semakin besar diameter dari blank yang
dihasilkan. Sesuai dengan rumus dalam teori
gaya penekanan proses blanking.
9. 4. Besarnya clearance
Pada proses blanking, terdapat clearance atau
celah yang sangat berpengaruh terhadap
kualitas tepi lubang yang dihasilkan. Clearance
merupakan jarak antara diameter die dan
diameter punch. Jika clearance terlalu kecil,
maka patahan yang terjadi cenderung
melewati batas, sedangkan jika clearance
terlalu besar, maka hasil perpotongannya
menjadi kurang tepat. Dari kualitas blank yang
dihasilkan jika clearance-nya kecil maka
permukaan patahan blank-nya akan baik dan
sebaliknya.
10. Rumus perhitungan clearance :
C
= Ac . t
dimana :
C
= clearance (mm)
Ac
= clearance allowance
(tergantung tipe material)
t
= stuck thickness (mm)
11. 5. Ketebalan Plat
Semakin tebal plat yang digunakan
maka semakin besar gaya
penekanan.
6. Pelumasan
Pelumasan berguna untuk
mengurangi gesekan antara punch
dengan dies dan agar umur punch
lebih lama.
7. Material punch dan die
Semakin besar kekuatan punch dan
die maka semakin kecil gaya
12. Jenis Blanking
1.
Fine Blanking
Karakteristik dari fine blanking adalah clearance sampai 1%
tebal plat, sudut halus dan bersih, ketebalan material 0.0006
in sampai 0.6 in, menggunakan V-ring untuk mengatur
patahan benda kerja, punch tidak masuk ke die.
Kelebihan fine blanking:
Kekurangan fine
- Kualitas tepi lubang
blanking:
sangat baik.
- Biaya mahal
- Gaya yang dibutuhkan
- Waktu yang dibutuhkan
kecil.
lama
14.
Dengan ini v-shaped stinger, berguna untuk mengunci
lembaran
sehingga
mencegah
distorsi
material.
Proses ini melibatkan ketepatan pada pemasangan 1
% dari ketebalan lembaran, sesuai dengan jumlahnya
8 %, di dalam proses pemotongan. Ketebalan
lembaran bisa bergerak akibat dari aksi hidrolik
penekanan pada pemindahan dari penekanan, jenis
bantalan dan kontrol dari masing-masing cetakan fine
blanking dapat melibatkan jenis bantalan dan kontrol
cetakan untuk dapat melubang dengan penekanan
pelubangan.
15. 2. Normal Blanking
Karakteristik dari normal blanking adalah
menggeser benda kerja ketika punch masuk
ke die, kualitasnya dikontrol oleh punch dan
die serta Clearance sampai 14% dari tebal
plat.
Kelebihan normal
blanking:
- Biaya murah
- Waktu yang
dibutuhkan pendek
Kekurangan normal
blanking:
- Gaya yang
dibutuhkan besar
- Kualitas tepi lubang
kurang bagus
17. PERBEDAAN BLANKING DAN PUNCHING
Sebuah plat yang akan dilakukan proses
pelubangan (blanking) dengan memanfaatkan
gaya tekan dari punch dan cetakan dari die
sehingga material tersebut terpotong dan
berlubang menghasilkan material yang tersisa
atau material yang terpotong menyerupai
geometri dari punch yang disebut dengan blank
dan produk dari blanking, sedangkan plat yang
tersisa dari proses tersebut dan mengalami
pereduksian luas permukaan ataupun volume
dari plat tersebut dalam bentuk berlubang
disebut dengan produk dari punching
19. GAYA PEMBEBANAN PROSES BLANKING
Dalam melakukan proses blanking
terhadap suatu meterial plat, kita
membutuhkan suatu gaya (F) untuk
melubangi plat yang tergantung pada
seberapa besar nilai diameter (D), tebal
plat (t), dan tegangan ultimate dari
material tersebut ( u) .
20. RUMUS GAYA PEMBEBANAN
F = c.
u .t.
L
dimana:
u : tegangan ultimate
c : konstanta yang tergantung pada jenis material
t : tebal spesimen
D : diameter lubang
L : keliling lubang ; pada lingkaran L = .D
23. 2. Prosedur Percobaan
Ada 2 macam jenis percobaan yang dilakukan
pada praktikum ini:
A. Pengaruh Geometri Ujung Pelubang Terhadap
Gaya Penekanan
1. Siapkan spesimen dan segala peralatan
pendukung untuk proses pelubangan.
2. Ukur tebal plat yang akan dilubangi.
3. Lubangi plat dengan geometri pelubang (punch)
yang berbeda-beda, yaitu ujung tumpul, ujung
runcing dan ujung runcing tunggal.
4. Catat gaya penekanan untuk setiap geometri
pelubang yang berbeda-beda.
24. B. Pengaruh Celah Terhadap Kualitas
Lubang
1. Lubangi plat dengan ukuran celah yang
berbeda-beda.
2.Ambil grafik vs ketebalan.
3. Sketsa Kualitas tepi lubang.
25. DATA HASIL PERCOBAAN
PERCOBAAN A
TEBAL PLAT
= 0,5 MM
BEBAN C
= 15000 KGF
TABEL DATA PENGARUH GEOMETRI PUNCH (NORMAL
No
Punch
BLANKING)
Fpraktikum (kgf)
1
Miring Tunggal
525
2
Miring Ganda
525
3
Kerucut
525
26. PERCOBAAN B
PUNCH
BEBAN C
= MIRING GANDA
= 15000 KGF
1. NORMAL BLANKING
Tabel Data pengaruh clearance (geometri Miring ganda) Normal
Blanking
No
Tebal Plat (mm)
Fpraktikum (kgf)
1
0,5
600
2
0,3
575
27. 2. Fine Blanking
Tabel Data pengaruh clearance (geometri Miring ganda) Fine Blanking
No
Tebal Plat (mm)
Fpraktikum (kgf)
1
0,5
625
2
0,3
575