SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Extra Corporal Membrane Oxygenator(ECMO) oleh : Ari PN ICU Surgikal Dewasa Pusat Jantung Nasional Harapan Kita 2009
ECMO  ,[object Object]
ECMO telah menjadi alat yang lebih nyata, dan dengan peningkatan ketrampilan yang menjanjikan hasil yang lebih baik,[object Object]
Pengertian   Sebuah alat bantu eksternal yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung dan atau gagal napas yang disesuaikan prinsip modifikasinya dari mesin CPB
Pendahuluan Digunakan dalam keadaan mendesak dan mendadak setelah pengobatan gagal jantung maupun gagal napas Digunakan sebagai support sementara, sambil menunggu perbaikan organ
Dinamik ECMO Darah dialihkan dari sistem vena perifer melalui kanulasi vena femoral atau sistem vena sentral melalui atrium kanan Di oksigenasi Dibuang ekstrak karbondioksida  Darah kemudian dikembalikan ke tubuh melalui arteri perifer : a. femoralis atau arteri sentral : melalui aorta ascendens
Indikasi ECMO Dibagi dalam dua jenis : Gagal jantung Gagal napas
Indikasi – Gagal Jantung Post kardiokotomi Ketika pasien gagal penyapihan CPB yang dilakukan saat operasi jantung Post transplantasi jantung  Biasanya terjadi akibat gagal penyambungan (transplant failure) Gagal jantung severe oleh sebab lain Decompensasi kardiomiopati Miokarditis SKA dengan kardiogenik shock Temuan depresi kardiak karena overdosis obat atau sepsis
Indikasi – Gagal Napas Adult Respiratory Distress syndrome (ARDS) Pneumonia Trauma Gagal graft pada transplantasi paru
Pertimbangan penggunaan ECMO Hal hal penting yang perlu ditekankan : Perbaikan organ : hanya penyakit penyakit dengan proses yang revesibel dengan terapi  Untuk memperbaiki jantung selama menunggu LVAD atau jadwal transplantasi Bukan merupakan suatu keganasan Umur Graft sebagai sumber infeksi lain (pada transplantasi) Diketahui adanya tingkat kerusakan otak  Cardiac arrest yang tidak disaksikan atau dalam jangka waktu yang lama Kontra indikasi teknik : diseksi aorta
Konfigurasi ECMO ECMO dapat dimasukkan dalam 2 cara : Vena-Vena  Vena-Arteri
Konfigurasi Vena-Arteri Konfigurasi Vena-Arteri Darah dialirkan dari sistem vena dan dikembalikan ke dalam sistem arteri Memberikan bantuan jantung dan respirasi Dapat dilakukan dengan kanulasi sentral maupun perifer
Kanulasi ECMO : Sentral
Konfigurasi Vena-Vena Memberikan oksigenisasi  Darah dialirkan dari sistem vena dan dan dikembalikan ke dalam sistem vena Hanya memberikan dukungan respiratori Dilakukan dengan kanulasi perifer, biasanya vena femoral.
Kanulasi ECMO perifer
Perbandingan Kanulasi :Sentral dan perifer Keuntungan Sentral Aliran langsung dari ECMO ke dalam aorta memberikan aliran antegrade ke dalam arkus aorta, koroner, dan seluruh tubuh.
Kerugian Sentral Insersi ECMO paling sering memerlukan pembukaan thoraks untuk memasang kanulasi Meningkatkan resiko perdarahan dan infeksi Meski ada beberapa kanul baru yang didesain melalui sub kostal abdominal sehingga dinding dada tidak perlu dibuka Lebih mahal 4X lipat dibandingkan dengan kanulasi perifer
Hal hal yang dipertimbangkan Ventilasi mekanik harus dilanjutkan selama bantuan ECMO untuk memperthankan saturasi oksigen dalam darah yang dipompakan ventrikel kiri minimal 90% Aliran ECMO sangat tergantung pada volume Aliran ECMO akan turun, bila : Hypovolume Malposisi kanul Pneumothorax Tamponade kardiak
Weaning ECMO – VV ECMO Aliran ECMO secara aktual tidak dijadikan batasan untuk menilai fungsi respiratori pasien sebenarnya Dilakukan dengan menurunkan aliran udara dalam sirkuit ECMO Pasien mungkin dapat diweaning : Pertukaran gas dapat dipertahankan dengan FiO2 rendah (<30%) Diberikan dengan kecepatan rendah pada sirkuit (<2L/menit) Set ventilator tidak dalam posisi setting yang tinggi :         RR <25X/menit, Presure <15
Weaning ECMO – VA ECMO Tergantung faktor perbaikan jantung   Peningkatan tekanan darah Peningkatan pulsatil arteri perifer (return) Penurunan PaO2 di line arteri radial kanan Menunjukkan lebih banyak darah dipompakan jantung meskipun dengan oksigenasi yang lebih rendah (jantung mulai berfungsi) Penurunan CVP dan atau tekanan pulmonal Cardiac Output dengan kateter arteri pulmonal (Swans Ganz) sangat tidak akurat saat penggunaan ECMO Hampir semua volume darah yang disirkulasi bypass ke pulmonal
Komplikasi Dibagi dalam 3 kategori mayor : 1) Perdarahan yang berhubungan  dengan penggunaan heparinisasi 2) Kesalah teknik 3) Penurunan Neurologis
Komplikasi ECMO Perdarahan/ Hemolisis Secara proporsional terlihat pada tingkat koagulopati dan jumlah trombosit pasien Koagulopati Kontak aktif secara kontinyu  dan adanya fibrinolitik oleh sirkuit Faktor dilusi oleh sirkuit ECMO
Komplikasi ECMO Trombositopeni Pefusi non pulsatil ke organ target Ginjal  Sirkulasi splanik dapat merusakkan jaringan Perdarahan GI : ulserasi dan perforasi Kerusakan hati
Komplikasi ECMO Komplikasi mekanik Ruptur tubing Malfungsi pompa Masalah yang berhubungan dengan kanulasi (kingking, clothing, malposisi) Kompliakasi lokal:  iskemi daerah kaki Paling sering terjadi pada kanulasi perifer pada konfigurasi ECMO Vena-Arteri Tromboemboli  Neurologis: Perdarahan Intracerebri Berhubungan erat dengan sepsis Dapat menjadikan manifestasi brain death
Penatalaksanaan Komplikasi Pemeriksaan darah berkala (tiap 6-8  jam) Profil koagulasi Trombosit  Hemoglobin Creatinin untuk mengevaluasi insufisiensi renal Pemeriksaan dan penggantian agresif pada faktor faktor pembekuan, elektrolit, eritrosit.
Kesimpulan ECMO digunakan untuk penatalaksanaan gagal jantung dan atau gagal napas yang mengancam jiwa, pada saat pengobatan lain sepertinya tidak akan berhasil Secara prinsip ECMO adalah modifikasi sikuit CPB yang sering digunakan dalam operasi jantung ECMO dapat digunakan dalam dua konfigurasi : Vena-Vena dan Vena-Arteri
Daftar Pustaka Bartlett RH. Extracorporeal life support registry report 1995. ASAIO J 1997;43:104–7. Conrad SA, Rycus PT, Dalton H. Extracorporeal life support registry report 2004. ASAIO J 2005;51:4–10. Fiser S, Tribble CG, Kaza AK, Long SM, Zacour RK, Kern JA, Kron IL. When to discontinue ECMO for postcardiotomy support. Ann Thorac Surg 2001;71:210–4. Glauber M, Szefner J, Senni M, Gamba A, Mamprin F, Fiocchi R, Somaschini M, Ferrazzi P. Reduction of haemorrhagic complications during mechanically assisted circulation with the use of a multi-system anticoagulation protocol. Int J Artif Organs 1995;18:649–55. Hitt E. CESAR trial: extracorporeal membrane oxygenation improves survival in patients with severe respiratory failure. Medscape Medical News www.medscape.com; 2008  Marasco SF, Esmore DS, Negri J, Rowland M, Newcomb, A, Rosenfeldt F, Bailey M, Richardson M. Early institution of  mechanical support improves outcomes in primary cardiac allograft failure. J Heart Lung Transplant 2005;24(12): 2037–42. Peek GJ, Clemens F, Elbourne D, Firmin R, Hardy P, Hibbert C, Killer H, Mugford M, Thalanany M, Tiruvoipati R, Truesdale A,Wilson A. CESAR: conventional ventilatory support vs. extracorporeal membrane oxygenation for severe adult respiratory failure. BMC Health Serv Res 2006;23(6):163. www.emedicine.com www.uptodate.com
ECMO Teknik Bantu Hidup

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionPCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionAmri Muliadi
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularShiAddung
 
Fisiologi kardiovaskular
Fisiologi kardiovaskularFisiologi kardiovaskular
Fisiologi kardiovaskularKANDA IZUL
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGfikri asyura
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasisAchmad Zaky Alfayrozy
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)KANDA IZUL
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantungLaporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantungyohanes meor
 
Laporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuLaporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuKhusnul Khotimah
 
Fisiologi jantung & ekg
Fisiologi jantung & ekgFisiologi jantung & ekg
Fisiologi jantung & ekgRama Laweru
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularVivie Rembang
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular nurdinz
 

Was ist angesagt? (20)

PCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionPCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Fisiologi kardiovaskular
Fisiologi kardiovaskularFisiologi kardiovaskular
Fisiologi kardiovaskular
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantungLaporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan dengan gagal jantung
 
Laporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuLaporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unu
 
Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2
 
Fisiologi jantung & ekg
Fisiologi jantung & ekgFisiologi jantung & ekg
Fisiologi jantung & ekg
 
Tamponade jantung
Tamponade jantungTamponade jantung
Tamponade jantung
 
Tamponade Jantung
Tamponade JantungTamponade Jantung
Tamponade Jantung
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
Fisiologikardiovaskular
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Askep chv (gagal jantung) AKPER PEMKAB MUNA
Askep chv (gagal jantung) AKPER PEMKAB MUNA Askep chv (gagal jantung) AKPER PEMKAB MUNA
Askep chv (gagal jantung) AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah gagal jantung
Makalah gagal jantungMakalah gagal jantung
Makalah gagal jantung
 
Fisiologikardiovaskular
FisiologikardiovaskularFisiologikardiovaskular
Fisiologikardiovaskular
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
ASD- ASO
ASD- ASOASD- ASO
ASD- ASO
 

Andere mochten auch

ECMO - Part 1 by Dr.Tinku Joseph
ECMO - Part 1 by Dr.Tinku JosephECMO - Part 1 by Dr.Tinku Joseph
ECMO - Part 1 by Dr.Tinku JosephDr.Tinku Joseph
 
ECMO - extracorporeal membrane oxygenation
ECMO - extracorporeal membrane oxygenationECMO - extracorporeal membrane oxygenation
ECMO - extracorporeal membrane oxygenationprapulla chandra
 
ECMO part 2 by Dr.Tinku Joseph
ECMO part 2 by Dr.Tinku JosephECMO part 2 by Dr.Tinku Joseph
ECMO part 2 by Dr.Tinku JosephDr.Tinku Joseph
 
ECMO - beyond protective ventilation
ECMO - beyond protective ventilationECMO - beyond protective ventilation
ECMO - beyond protective ventilationCosmin Balan
 
Ecmo presentation final
Ecmo presentation final  Ecmo presentation final
Ecmo presentation final gsquaresolution
 

Andere mochten auch (6)

Ecmo - a basic overview.
Ecmo - a basic overview.Ecmo - a basic overview.
Ecmo - a basic overview.
 
ECMO - Part 1 by Dr.Tinku Joseph
ECMO - Part 1 by Dr.Tinku JosephECMO - Part 1 by Dr.Tinku Joseph
ECMO - Part 1 by Dr.Tinku Joseph
 
ECMO - extracorporeal membrane oxygenation
ECMO - extracorporeal membrane oxygenationECMO - extracorporeal membrane oxygenation
ECMO - extracorporeal membrane oxygenation
 
ECMO part 2 by Dr.Tinku Joseph
ECMO part 2 by Dr.Tinku JosephECMO part 2 by Dr.Tinku Joseph
ECMO part 2 by Dr.Tinku Joseph
 
ECMO - beyond protective ventilation
ECMO - beyond protective ventilationECMO - beyond protective ventilation
ECMO - beyond protective ventilation
 
Ecmo presentation final
Ecmo presentation final  Ecmo presentation final
Ecmo presentation final
 

Ähnlich wie ECMO Teknik Bantu Hidup

Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanikJumadi Madi
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxMuhammadYunus728432
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfInaGumilar
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkDwi Handayani
 
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptxMateri WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptxEgiMunandar2
 
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdfRukiHartawan2
 
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRahmaFitri14
 
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxPPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxWildaKurniawati2
 
Woc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantiWoc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantititis trijayanti
 
Pemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit Dalam
Pemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit DalamPemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit Dalam
Pemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit DalamBrianJordanYuwono
 
Syndrome resection transuretral (tur syndrom)
Syndrome resection transuretral (tur syndrom)Syndrome resection transuretral (tur syndrom)
Syndrome resection transuretral (tur syndrom)Ners Syamsi
 
tatalaksana sternotomi.pdf
tatalaksana sternotomi.pdftatalaksana sternotomi.pdf
tatalaksana sternotomi.pdfCitraRahmad1
 

Ähnlich wie ECMO Teknik Bantu Hidup (20)

Ventilasi Mekanik
Ventilasi MekanikVentilasi Mekanik
Ventilasi Mekanik
 
Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanik
 
Embolisme paru
Embolisme paruEmbolisme paru
Embolisme paru
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
 
Algoritma acls
Algoritma aclsAlgoritma acls
Algoritma acls
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infark
 
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptxMateri WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx
Materi WS Hemodynamic monitoring 2022 (kang Yudi).pptx
 
Askep pneumotoraks
Askep pneumotoraksAskep pneumotoraks
Askep pneumotoraks
 
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
504558866-MATERI-AB-Manajement-Ppt-Pelath-Vm-2021-1.pdf
 
Asuhan keperawatan chf
Asuhan keperawatan chfAsuhan keperawatan chf
Asuhan keperawatan chf
 
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptxRESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
RESUSITASI JANTUNG PARU TIM PPGD RSI UNISMA (Januari 2020).pptx
 
Cabg awam
Cabg awamCabg awam
Cabg awam
 
Trauma Toraks.pptx
Trauma Toraks.pptxTrauma Toraks.pptx
Trauma Toraks.pptx
 
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptxPPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
PPT LAPORAN KASUS TERAPI INTENSIF PADA STROKE.pptx
 
Woc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantiWoc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayanti
 
Pemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit Dalam
Pemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit DalamPemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit Dalam
Pemeriksaan Spirometri untuk Kedokteran Penyakit Dalam
 
Syndrome resection transuretral (tur syndrom)
Syndrome resection transuretral (tur syndrom)Syndrome resection transuretral (tur syndrom)
Syndrome resection transuretral (tur syndrom)
 
tatalaksana sternotomi.pdf
tatalaksana sternotomi.pdftatalaksana sternotomi.pdf
tatalaksana sternotomi.pdf
 
ventilator.ppt
ventilator.pptventilator.ppt
ventilator.ppt
 

Mehr von ari purwahyudi nugroho

Mehr von ari purwahyudi nugroho (9)

Perawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
Perawatan Monitoring CVP dan Swans GanzPerawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
Perawatan Monitoring CVP dan Swans Ganz
 
Priming dan Troubleshooting CRRT Edward Aquarius
Priming dan Troubleshooting CRRT Edward AquariusPriming dan Troubleshooting CRRT Edward Aquarius
Priming dan Troubleshooting CRRT Edward Aquarius
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
Prisma™ Priming And Troubleshooting
Prisma™  Priming And  TroubleshootingPrisma™  Priming And  Troubleshooting
Prisma™ Priming And Troubleshooting
 
Withdrawing & Withholding Life Supports
Withdrawing & Withholding Life SupportsWithdrawing & Withholding Life Supports
Withdrawing & Withholding Life Supports
 
Penkes After CABG
Penkes After CABGPenkes After CABG
Penkes After CABG
 
Aspilet Therapy After CABG Sirgery
Aspilet Therapy After CABG SirgeryAspilet Therapy After CABG Sirgery
Aspilet Therapy After CABG Sirgery
 
TEMPORARY PACE MAKER
TEMPORARY PACE MAKERTEMPORARY PACE MAKER
TEMPORARY PACE MAKER
 
Perawatan Dekubitus
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Perawatan Dekubitus
 

Kürzlich hochgeladen

Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 

Kürzlich hochgeladen (17)

Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 

ECMO Teknik Bantu Hidup

  • 1. Extra Corporal Membrane Oxygenator(ECMO) oleh : Ari PN ICU Surgikal Dewasa Pusat Jantung Nasional Harapan Kita 2009
  • 2.
  • 3.
  • 4. Pengertian Sebuah alat bantu eksternal yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung dan atau gagal napas yang disesuaikan prinsip modifikasinya dari mesin CPB
  • 5. Pendahuluan Digunakan dalam keadaan mendesak dan mendadak setelah pengobatan gagal jantung maupun gagal napas Digunakan sebagai support sementara, sambil menunggu perbaikan organ
  • 6. Dinamik ECMO Darah dialihkan dari sistem vena perifer melalui kanulasi vena femoral atau sistem vena sentral melalui atrium kanan Di oksigenasi Dibuang ekstrak karbondioksida Darah kemudian dikembalikan ke tubuh melalui arteri perifer : a. femoralis atau arteri sentral : melalui aorta ascendens
  • 7. Indikasi ECMO Dibagi dalam dua jenis : Gagal jantung Gagal napas
  • 8. Indikasi – Gagal Jantung Post kardiokotomi Ketika pasien gagal penyapihan CPB yang dilakukan saat operasi jantung Post transplantasi jantung Biasanya terjadi akibat gagal penyambungan (transplant failure) Gagal jantung severe oleh sebab lain Decompensasi kardiomiopati Miokarditis SKA dengan kardiogenik shock Temuan depresi kardiak karena overdosis obat atau sepsis
  • 9. Indikasi – Gagal Napas Adult Respiratory Distress syndrome (ARDS) Pneumonia Trauma Gagal graft pada transplantasi paru
  • 10. Pertimbangan penggunaan ECMO Hal hal penting yang perlu ditekankan : Perbaikan organ : hanya penyakit penyakit dengan proses yang revesibel dengan terapi Untuk memperbaiki jantung selama menunggu LVAD atau jadwal transplantasi Bukan merupakan suatu keganasan Umur Graft sebagai sumber infeksi lain (pada transplantasi) Diketahui adanya tingkat kerusakan otak Cardiac arrest yang tidak disaksikan atau dalam jangka waktu yang lama Kontra indikasi teknik : diseksi aorta
  • 11. Konfigurasi ECMO ECMO dapat dimasukkan dalam 2 cara : Vena-Vena Vena-Arteri
  • 12. Konfigurasi Vena-Arteri Konfigurasi Vena-Arteri Darah dialirkan dari sistem vena dan dikembalikan ke dalam sistem arteri Memberikan bantuan jantung dan respirasi Dapat dilakukan dengan kanulasi sentral maupun perifer
  • 13. Kanulasi ECMO : Sentral
  • 14.
  • 15. Konfigurasi Vena-Vena Memberikan oksigenisasi Darah dialirkan dari sistem vena dan dan dikembalikan ke dalam sistem vena Hanya memberikan dukungan respiratori Dilakukan dengan kanulasi perifer, biasanya vena femoral.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Perbandingan Kanulasi :Sentral dan perifer Keuntungan Sentral Aliran langsung dari ECMO ke dalam aorta memberikan aliran antegrade ke dalam arkus aorta, koroner, dan seluruh tubuh.
  • 20. Kerugian Sentral Insersi ECMO paling sering memerlukan pembukaan thoraks untuk memasang kanulasi Meningkatkan resiko perdarahan dan infeksi Meski ada beberapa kanul baru yang didesain melalui sub kostal abdominal sehingga dinding dada tidak perlu dibuka Lebih mahal 4X lipat dibandingkan dengan kanulasi perifer
  • 21. Hal hal yang dipertimbangkan Ventilasi mekanik harus dilanjutkan selama bantuan ECMO untuk memperthankan saturasi oksigen dalam darah yang dipompakan ventrikel kiri minimal 90% Aliran ECMO sangat tergantung pada volume Aliran ECMO akan turun, bila : Hypovolume Malposisi kanul Pneumothorax Tamponade kardiak
  • 22. Weaning ECMO – VV ECMO Aliran ECMO secara aktual tidak dijadikan batasan untuk menilai fungsi respiratori pasien sebenarnya Dilakukan dengan menurunkan aliran udara dalam sirkuit ECMO Pasien mungkin dapat diweaning : Pertukaran gas dapat dipertahankan dengan FiO2 rendah (<30%) Diberikan dengan kecepatan rendah pada sirkuit (<2L/menit) Set ventilator tidak dalam posisi setting yang tinggi : RR <25X/menit, Presure <15
  • 23. Weaning ECMO – VA ECMO Tergantung faktor perbaikan jantung Peningkatan tekanan darah Peningkatan pulsatil arteri perifer (return) Penurunan PaO2 di line arteri radial kanan Menunjukkan lebih banyak darah dipompakan jantung meskipun dengan oksigenasi yang lebih rendah (jantung mulai berfungsi) Penurunan CVP dan atau tekanan pulmonal Cardiac Output dengan kateter arteri pulmonal (Swans Ganz) sangat tidak akurat saat penggunaan ECMO Hampir semua volume darah yang disirkulasi bypass ke pulmonal
  • 24. Komplikasi Dibagi dalam 3 kategori mayor : 1) Perdarahan yang berhubungan dengan penggunaan heparinisasi 2) Kesalah teknik 3) Penurunan Neurologis
  • 25. Komplikasi ECMO Perdarahan/ Hemolisis Secara proporsional terlihat pada tingkat koagulopati dan jumlah trombosit pasien Koagulopati Kontak aktif secara kontinyu dan adanya fibrinolitik oleh sirkuit Faktor dilusi oleh sirkuit ECMO
  • 26. Komplikasi ECMO Trombositopeni Pefusi non pulsatil ke organ target Ginjal Sirkulasi splanik dapat merusakkan jaringan Perdarahan GI : ulserasi dan perforasi Kerusakan hati
  • 27. Komplikasi ECMO Komplikasi mekanik Ruptur tubing Malfungsi pompa Masalah yang berhubungan dengan kanulasi (kingking, clothing, malposisi) Kompliakasi lokal: iskemi daerah kaki Paling sering terjadi pada kanulasi perifer pada konfigurasi ECMO Vena-Arteri Tromboemboli Neurologis: Perdarahan Intracerebri Berhubungan erat dengan sepsis Dapat menjadikan manifestasi brain death
  • 28. Penatalaksanaan Komplikasi Pemeriksaan darah berkala (tiap 6-8 jam) Profil koagulasi Trombosit Hemoglobin Creatinin untuk mengevaluasi insufisiensi renal Pemeriksaan dan penggantian agresif pada faktor faktor pembekuan, elektrolit, eritrosit.
  • 29. Kesimpulan ECMO digunakan untuk penatalaksanaan gagal jantung dan atau gagal napas yang mengancam jiwa, pada saat pengobatan lain sepertinya tidak akan berhasil Secara prinsip ECMO adalah modifikasi sikuit CPB yang sering digunakan dalam operasi jantung ECMO dapat digunakan dalam dua konfigurasi : Vena-Vena dan Vena-Arteri
  • 30. Daftar Pustaka Bartlett RH. Extracorporeal life support registry report 1995. ASAIO J 1997;43:104–7. Conrad SA, Rycus PT, Dalton H. Extracorporeal life support registry report 2004. ASAIO J 2005;51:4–10. Fiser S, Tribble CG, Kaza AK, Long SM, Zacour RK, Kern JA, Kron IL. When to discontinue ECMO for postcardiotomy support. Ann Thorac Surg 2001;71:210–4. Glauber M, Szefner J, Senni M, Gamba A, Mamprin F, Fiocchi R, Somaschini M, Ferrazzi P. Reduction of haemorrhagic complications during mechanically assisted circulation with the use of a multi-system anticoagulation protocol. Int J Artif Organs 1995;18:649–55. Hitt E. CESAR trial: extracorporeal membrane oxygenation improves survival in patients with severe respiratory failure. Medscape Medical News www.medscape.com; 2008 Marasco SF, Esmore DS, Negri J, Rowland M, Newcomb, A, Rosenfeldt F, Bailey M, Richardson M. Early institution of mechanical support improves outcomes in primary cardiac allograft failure. J Heart Lung Transplant 2005;24(12): 2037–42. Peek GJ, Clemens F, Elbourne D, Firmin R, Hardy P, Hibbert C, Killer H, Mugford M, Thalanany M, Tiruvoipati R, Truesdale A,Wilson A. CESAR: conventional ventilatory support vs. extracorporeal membrane oxygenation for severe adult respiratory failure. BMC Health Serv Res 2006;23(6):163. www.emedicine.com www.uptodate.com