Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
1. HAULING
Kelompok
1. Zainul Muqaddam 5101414001
2. Iin Nasrifah 5101414003
3. Hana Luthfiya 5101414012
4. Arif Wicaksono 5101414018
Proses Hauling dan Alat Berat
2. Apa itu Hauling
Hauling adalah proses pengangkutan batuan yang
telah dimuat menggunakan excavator, kemudian
batu diangkut menuju mesin crushing atau jaw
untuk masuk kedalam tahap processing.
Batu-batu yang diangkut ialah batu yang
berukuran cukup besar namun ukurannya tidak
melebihi kapasitas bucket excavator, serta rata-
rata 17 ritasi atau angkutan batu yang di dump
kedalam jaw tergantung pada waktu edar yang
dilalui oleh satu dump truck.
4. Dump Truck
Dump Truck adalah alat berat yang berfungsi
untuk mengangku atau memindahkan material
pada jarak menengah sampai jarak jauh (>
500m).
Dump Truck dirancang khusus untuk jalan
tambang, alat angkut ini digunakan untuk
mengangkut : tanah, endapan bijih, batuan,
pasir.
1. Mengenal Dump Truck
5. Dump Truck
2. Cara Kerja
End Dump Bottom Dump Side Dump
Buang Muatan ke
Belakang
Buang Muatan ke
Bawah
Buang Muatan ke
Samping
6. Dump Truck
3. Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
1. Mudah dalam loading dan unloading
2. Trayek Pendek
3. Tidak banyak biaya di jalan
Kekurangan
1. Faktor Cuaca
2. Trayek berpindah-pindah
3. Muatan Berat
4. Jam Operasional dibatasi
5. Biaya perawatan bertambah
8. Power Scrapper
1. Mengenal Power Scrapper
Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk
mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah
hasil pengerukan secara berlapis.
Scraper dapat digunakan sebagai alat
pengangkutan untuk jarak yang relatif jauh (±
2000 m) pada tanah datar dengan alat
penggerak roda ban.
9. Power Scrapper
2. Cara Kerja
1. Pengerukan
Pengerukan/pemuatan dilakukan disaat bersamaan. Apron scraper terbuka saat pengerukan,
sementara bagian bowl berguna untuk mengeruk permukaan tanah yang dilewati.
2. Pengangkutan
Saat bowl penuh maka apron akan tertutup lalu bagian bowl akan diangkat sedikit dan
menjutempat pembongkaran
3. Pembongkaran
Pembongkaran material pada scrapper dilakukan dengan menyepar secara bertahap. Pada saat
pembongkaran , bagian apron dibuka tutup berkali-kali sampai bagian depan bowl kosong.
Setelah itu, bagian ejector akan mendorong sisi material yang ada di belakang bowl
10. Power Scrapper
3. Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
1. Mengangkut “heavy load”
2. Berputar pada radius kecil
3. Menyebarkan material secara merata tanpa memerlukan alat lain
4. Ekonomis pada pekerjaan pembukaan lahan
Kekurangan
1. Kecepatan geraknya lamban
12. Belt Conveyor
1. Mengenal Belt Conveyor
Belt Conveyor adalah peralatan yang
digunakan untuk mengangkut unti atau curah
dengan kapasitas besar.
Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan
terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk
yang digunakan pada belt conveyor ini dapat
dibuat dari berbagai jenis bahan.
Misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun logam
yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang
akan diangkut.
13. Belt Conveyor
2. Cara Kerja
Prinsip kerja Belt Conveyor adalah mentransport material yang ada di atas belt, dimana
umpan atau inlet pada sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai di head
material ditumpahkan akibat belt berbalik arah.
Belt digerakkan oleh drive / head pulley dengan menggunakan motor penggerak. Head pulley
menarik belt dengan prinsip adanya gesekan antara permukaan drum dengan belt, sehingga
kapasitasnya tergantung gaya gesek tersebut.
14. Belt Conveyor
3. Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
1. Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut maksimum sampai 18 derajat
2. Perawatan mudah
3. Kapasitas tinggi
4. Serba guna
5. Dapat beroperasi secara kontinyu
Kekurangan
1. Jaraknya telah tertentu
2. Biaya relative mahal
3. Sudut inklinasi terbatas
16. Load Haul Dump
1. Mengenal Load Haul Dump
Load Haul Dump adalah alat muat-angkut
tambang bawah tanah yang merupakan
kombinasi front end loader dengan dump truck.
Load Haul Dump mampu memuat,
mengangkut, dan menumpahkan material pada
alat angkut berikutnya.
Tenaga penggeraknya adalah tenaga diesel dan
jarak pengangkutannya dekat
17. Load Haul Dump
2. Cara Kerja
1. LHD masuk ke front-kerja tambang
2. Posisi bucket dibagian depan alat
3. Bucket diturunkan, lalu didorong kedalam material sehingga material masuk kedalam
bucket LHD
4. Setelah terisi penuh, bucket diangkat
5. LHD keluar (mundur) dari front-kerja tambang tersebut
6. Menempatkan material sesuai tempatnya
18. Load Haul Dump
3. Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
1. Mobilitas tinggi karena menggunakan roda
2. Kerusakan permukaan loading point lebih karena menggunakan ban karet
Kekurangan
1. Badan alat yang besar sehingga sulit saat bermanuver membelok dari cabang-cabang
terowongan
19. Load Haul Dump
4. Bagian - Bagian
1. Cab : bagian dari operator LHD
2. Lift Arm : Terpasang didepan loader. Berguna
mengangkat bucket dengan hidrolik yang
mendorong lengan
3. Bucket : bagian yang untuk menampung
material. Bucket dari tiap-tiap LHD berbeda
kapasitasnya.
4. Mesin Alat : Mesin diesel terletak di belakang
alat ini.
5. Wheel : Roda karet
20. Underground Truck
1. Mengenal Underground
Underground Truck merupakan salah satu
jenis alat angkut yang digunakan untuk
mengangkut material tambang pada tambang
bawah tanah.
Jenis dan mekanisme kerja hampir sama
dengan truk tambang terbuka tapi dalam bentuk
yang lebih kecil karena disesuaikan dengan
daerah operasinya.
21. Underground Truck
2. Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
1. Jarak angkut bias mencapai 2 km
2. Fleksibel dalam menambah alat tanpa mengganggu produksi
3. Kecepatan relative tinggi
Kekurangan
1. Kondisi jalan harus baik dan tidak licin
2. Jumlah operator banyak
3. Ventialasi harus baik
4. Jalan harus lebar dan tidak boleh menyudut