Informasi yang mengulas tentang sistem hidroponik yang meliputi pengertian hidroponik, dasar-dasar sistem hidroponik, peralatan yang dibutuhkan untuk membuat hidroponik, tanaman hidroponik, cara menanam tanaman hidroponik, tips menanam hidroponik dan masih banyak lagi.
2. Pengertian hidroponik bisa kita pahami sebagai cara bercocok
tanam dengan pemanfaatan air yang lebih diprioritaskan, sedangkan
untuk definisi hidroponik yang lainnya bisa anda pahami adalah
sebuah aktivitas budidaya tanaman yang dijalankan menggunakan
air sebagai media untuk menggantikan tanah. Jadi, hidroponik bisa
kita artikan sebagai suatu kegiatan pengelolaan air untuk dijadikan
sebagai media tumbuh tanaman tanpa menggunakan media tanah
sebagai media tanam dan mengambil unsur hara mineral yang
dibutuhkan dari larutan nutrisi yang kita ramu dengan takaran
sesuai kebutuhan tanaman kemudian dilarutkan dalam air. Akan
tetapi pada prakteknya ada beberap teknik hidroponik yang masih
menggunakan tanah sebagai media tumbuh, jadi kalau mau mencari
definisi hidroponik maka akan banyak sangat banyak pengertian
yang bermunculan.
3. Peralatan sistem hidroponik
Pada saat anda ingin menanam tanaman dengan sistem hidroponik,
maka anda harus membutuhkan peralatan dasar yang akan
digunankan agar tanaman yang telah anda tanam bisa tumbuh
dengan baik, diantaranya :
Tempat tumbuh tanaman
Tempat tumbuh tanaman yang bisa anda gunakan antara lain bak
tanaman, pot, kolam penampung, atau paralon. Silahkan anda bisa
memilih mana yang akan anda gunakan pada saat anda menanam
tanaman pada sistem hidroponik.
Aerator
Aerator berfungsi sebagai media pembawa oksigen dan sebagai alat
untuk pertukaran oksigen di sekitar perakaran tanaman pada sistem
hidroponik
4. Nutrisi tanaman hidroponik
Nutrisi tanaman merupakan salah satu faktor penting untuk
pertumbuhan tanaman dan kualitas tanaman hidroponik anda,
sehingga anda harus bisa mengatur kebutuhan nutrisi yang tepat
dari segi jumlah, komposisi ion, dan suhu. Nutrisi tanaman
hidroponik terbagi menjadi 2 bagian yaitu unsur hara makro dan
unsur hara mikro, unsur hara makro melingkupi (N, P, K, C, H, O, S,
Ca, dan Mg) sedangkan untuk unsur hara mikro (Cl, B, Cu, Mn, Fe, Zn,
dan Mo).
EC meter atau TDS meter
Alat ini sangat penting dan dibutuhkan jika anda ingin menanam
tanaman dengan sistem hidroponik, karena pada umumnya kualitas
larutan nutrisi yang anda berikan bisa diketahui dengan mengukur
Electrical conductivity (EC) atua nutrisi bisa diketahui nilai PPM nya
dengan menggunakan TDS meter.
5. pH meter
seperti alat EC meter atau TDS meter, pH meter juga sangat anda
butuhkan ketika menananm hidroponik, fungsi penggunaan pH
meter adalah untuk mengontrol pH yang ada pada media tanam
hidroponik.
DO meter
Alat ini berfungsi untuk mengukur oksigen yang terlarut pada air
media hidroponik.
jenis aplikasi pada sistem hidroponik
6 jenis diantaranya :
secara umum terbagi menjadi
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Aeroponic
tetes (Drip System)
water culture
sumbu atau wick system
Floating Hidroponic System (FHS)
Nutrient Film Technique (NFT) System
6. Budidaya tanaman hidroponik melingkupi
Persemain
Penanaman
Perawatan
Panen
:
Tips menanam hidroponik diantaranya :
Kebutuhan cahaya
Kualitas air
Kebutuhan
Kebutuhan
udara/Oksigen/CO2
mineral dan nutrisi/pupuk hidroponik
Suhu yang tepat
pH yang sesuai dengan kebutuhan tanaman
7. Sumber :
Affan, M. F.F, 2004, High temperature effects on root absorption in
hydroponic system, Master thesis, Kochi University.
http://www.alfafarm90.blogspot.com/2015/10/cara-mudah-
membuat-hidroponik-di-rumah.html
http://www.centra-bibit-tanaman-
unggul.blogspot.com/2016/08/panduan-dasar-budidaya-tanaman-
hidroponik-lengkap.html
8. Untuk lebih jelasnya tentang dasar-dasar sistem hidroponik anda
bisa mengunjungi sumber link.
Sekian
Dan
Terimakasih