Pedoman Penulisan Buku

1. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
Teknik PENYUSUNAN
BUKU AJAR
Dr.rer.nat. Heru Susanto, ST, MM, MT
Membrane Research Center (MeR-C)
FT-Universitas Diponegoro
Disampaikan pada acara workshop penyusunan buku ajar, 21 Februari 2013,
Universitas Muhammadiyah, Semarang

2. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
Short
c.v.Name : Heru Susanto
Research focus: Membrane Technoology
Publications : 22 papers in International Journal (e.g.,
Prog. Polym. Sci. (23,753), Langmuir (3,898), J. Membr. Sci.
(3,5), Water Research (4,355), Sep. Puruf. Technol. (2,879), J.
Food Eng. (2,313), etc.)
§ 4 books chapter by (Willey VCH) and 1 book by Shaker Verlag
§ 2 Indonesian Patents (1 granted, 1 in progress)
§ 17 papers in Internasional conferenes
Citation : 400 (ISI WEB Science)/ 425 (Scopus)
H-index : 10
Books : 4 book chpaters, 1 text book
Lecture script : 6
Reviewer : 16 International Journals, 1 Nasional terakreditasi
(e.g. J. Membr. Sci., Sep. Purif. Technol.
J. Food Eng., Desalination, etc.)
o
DP2M DIKTI
o
Penelitian UNDIP
o
Journal Reaktor (Nasional Terakreditasi)
Reseach Group : Membrane Research Center (MeR-C,
UNDIP)

3. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
Buku ajar
q Buku yang ditulis dengan tujuan utama sebagai sumber acuan
pembelajaran
q Mencakup bidang ilmu tertentu
q Memenuhi kaidah ilmiah penulisan karya ilmiah
q Diterbitkan dan disebarluaskan
q Disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi
tertentu (=tidak harus dalam bentuk TIU dan/atau TIK)
Kepmen diknas No: 36/D/O/2001, Pasal 5, ayat 9 (a); “Buku ajar
adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan
disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku
teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan”.
Definisi

4. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
q Sustainable development and transfer of knowledge
q Mencapai pembelajaran yang lebih berkualitas dan terarah
q Menyediakan sumber bacaan dan latihan
q Meningkatkan minat dan motivasi pembaca dalam
memahami IPTEKS
q Mengurangi ketergantungan mahasiswa terhadap dosen
q Pemikiran/penemuan yang bermanfaat (useful vs. garbage)
q Personal recognition
q Institution rank and achievement
q Funding, point
Fungsi dan manfaat

5. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
q Ditulis dengan memperhatikan kaidah ilmiah Isi dan gaya
bahasa sesuai dengan kebuthan dan kemampuan kelompok
sasaran (mahasiswa, masyarakat umum, dll)
q Mempunyai arti ... pembaca merasakan manfaat yang
diperoleh
q Mampu meningkatkan tingkat pemahaman pembaca
q Mampu memotivasi pembaca untuk mengetahui/belajar lebih
dari yang tertulis dalam buku tersebut
q Didaktikal
q Tidak bertentangan dengan norma dan etika yang berlaku
q Memuat tujuan yang hendak dicapai dalam setiap babnya
q Menunjukkan hubungan dengan bidang/mata kuliah lain
Kriteria Buku Ajar yang baik

6. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
Teknik penyusunan buku ajar
Sumber:
q Hasil penelitian
q Buku, jurnal, makalah
q Materi lain yang diperoleh via online yang
dirasa benar
q Pengalaman pribadi: modul, makalah-
makalah nara sumber
Materi ... Komponen/isi utama
Teknik penyajian
Bahasa
Buku Ajar
q Meningkatkan pemahaman pembaca
dengan benar dan lebih cepat
q Kualitas tulisan dan gambar yang baik
q Hindari salah ketik
Tata bahasa yang baku dan tepat

7. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
Teknik penyusunan buku ajar
Judul
Kata Pegantar/Prakata: Memuat tujuan/alasan
penulisnan buku, keunikan buku dibandingkan buku
yang telah ada, kelompok sasran, struktur/isi buku
dan ucapan terima kasih.
Daftar Isi
Daftar Tabel/Gambar
Bagian depan/awal
Isi ... Inti buku ajar
Bagian akhir
Buku Ajar
Bab 1, Bab 2, dst. ... dengan tujuan tiap bab,
standar kompetensi, rangkuman, latihan
Daftar Pustaka (Harvard / Vancouver)
(Jawaban latihan)
Glosarium
Lampiran-lampiran
Indeks
Biodata penulis

8. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
Teknik penyusunan buku ajar
q Tentukan topik/bidang ilmu buku ajar yang akan dibuat ... buat
topik/bidang ilmu buku ajar yang kita bisa (sesuai bidang keahlian)
q Tentukan kelompok sasaran (pasar)
q Tentukan struktur isi
q Tulis dengan mengikuti kaidah ilmiah yang berlaku (tidak plagiat,
teknik sitasi, dll)
q “Estetika” yang manarik
q Lihat buku-buku ajar terkait yang telah ada ... Sudah ada? Harus beda
q Apa yang bisa “ditiru” dari buku-buku tersebut, jangan lupa
memodifikasi dan mensitasi jika ada beberapa hal yang digunakan
q Tanya kelompok sasaran ... Apa yang diperlukan dari sebuah buku
q Buat topik yang diperlukan oleh banyak kelompok sasaran (mata
kuliah tidak hanya disajikan di satu program studi/universitas)
q Kontekstual
q Minta direview oleh peer

9. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
HAL TERPENTING: HINDARI PLAGIAT
Plagiarism is the theft of ideas (such as the plots of narrative or dramatic works) or of
written passages or works, where these are passed off as one's own work without
acknowledgement of their true origin; or a piece of writing thus stolen. Plagiarism is not
always easily separable from imitation, adaptation, or pastiche, but is usually
distinguished by its dishonest intention. A person where these are passed off as one's own
work without acknowledgement of their true origin practising this form of literary theft is
a plagiarist. The older term plagiary was applied both to plagiarisms and to plagiarists.
Pengambilan ide (seperti alur cerita atau karya dramatis) atau bagian-bagian
karya tulis atau karya lain yang disampaikan sebagai karya seseorang tanpa
menyebutkan asal yang sebenarnya. Plagiat tidak selalu mudah dipisahkan dari
imitasi, adaptasi atau meniru karya seni terdahulu dengan maksud tertentu
(seperti sindiran), tetapi biasanya dapat dibedakan dengan niat tidak jujurnya.
Seseorang yang telah mengambil karya orang lain dan dinyatakan sebagai karya
miliknya telah melakukan praktek plagiat dan disebut sebagai plagiator.
Oxford Dictionary of Literary Terms
http://www.answers.com/topic/plagiarism

10. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
DEFINISI PLAGIAT
Pasal 1 ayat (1): Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau
seleuruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadahi.
Permendiknas No 17 tahun 2010 tentang:
Pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi

11. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
DEFINISI PLAGIAT
Pasal 2 ayat (2): Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada:
a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam
catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadahi;
b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat,
data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam
catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadahi;
c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan atau teori tanpa
menyatakan sumber secara memadahi;
d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata
dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa
menyatakan sumber secara memadahi;
e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan
oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara
memadai
(Permendiknas No 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan penanggulangan
plagiat di perguruan tinggi)

12. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
CONTOH PLAGIAT
q Menggunakan narasi/ teks dari ensiklopedia onleine
tanpa mengutip
q Menggunakan narasi/ teks dari web site tanpa
mengutip
q Menggunakan foto, gambar, video atau adio tanpa ijin
atau menghargai
q Menggunakan hasil kerja seseorang tanpa mengutip
atau ijin
q Menggunakan hasil kerja sendiri yang telah
dipublikasi tanpa memberikan sitasi
McGowan, (2011)

13. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
JENIS PLAGIAT
2. Plagiat data
q Peneliti mengambil data, tabel atau angka dari sebuah makalah yang
diterbitkan dan menggunakanya tanpa memberikan pengakuan. Sering sedikit
dimodifikasi untuk memberikan kredibilitas seolah-olah milik sendiri.
q Hal ini berbeda menggunakan data orang lain untuk melakukan analisis baru,
seperti misalnya dalam review sistematis: menyediakan tinjauan
memberikan pengakuan karena sumber data.
1. Plagiat teks/naskah
q Plagiat jenis ini lebih sering terjadi dimana penulis mengambil kata-kata dari
penulis lain dengan jelas.
q Lebih sering dilakukan oleh penulis dari negara-negara yang bahasa utamanya
bukan B. Inggris (pada kasus jurnal internasional)
q Mengambil atau menggunakan kata-kata orang diperbolehkan sepanjang
memberikan pengakuan dengan cara memberikan sitasi (diambil sebagai
referensi).
P.R. Mason, J. Infect Developing Countries 2009, (1) 1-4

14. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
MENGHINDARI PLAGIAT
q Setelah membuat bagian utama makalah, penulis harus berusaha
ntuk menulis kembali apa yang telah ditulis dengan
menggunakan kata-kata yang lain dengan tidak merubah
informasi yang diberikan ... Bandingkan
q Melakukan pengujian dengan menggunakan perangkat lunak
yang umum seperti google.
q Quoting, Paraphrasing, Summarizing
q Jika kita tidak mepunyai ide yang lebih baik dari orang lain maka
menggunakan ide penulis lain dengan menggunakan pernyataan
sendiri disertai dengan pengutipan artikel asli dapat menghindari
praktek plagiat
q Jika ragu-ragu melakukan sitasi akan lebih “aman”
P.R. Mason, J. Infect Developing Countries 2009, (1) 1-4
Fain, M. at: http://www.coastal.edu/library/mills2.htm

15. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
MENGHINDARI PLAGIAT
q Paraphrasing: perujukan dengan cara mengambil gagasan
utama dari suatu sumber. Meskipun struktur kalimat berbeda
tetap diharuskan menyebutkan sumber rujukan.
q Summarizing: perujukan dengan cara menyarikan uraian/paparan
dari suatu sumber yang dirujuk. Tetap harus menyebutkan sumber
rujukan.
q Quoting/Wording: tperujukan dengan cara mengutip pernyataan
sesuai dengan sumber aslinya. Harus menyebutkan sumber rujukan.

16. Click to edit Master subtitle style
25/02/13
PENUTUP
Banyak cara dan metode telah diberikan untuk
mengajarkan bagaimana menyusun buku ajar,
namun tidak ada cara yang lebih baik dari mencoba
untuk menulis dan menerbitkannya.