SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 48
DUNIA TUMBUHAN
 (kingdom plantae)
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan
   siswa dapat:
1. Membandingkan ciri tumbuhan dengan
   organisme lain
2. Membedakan ciri divisi dalam dunia tumbuhan

3. Mengklasifkasikan tumbuhan berdasarkan ciri-
   cirinya
4. Mengetahui peranan tumbuhan bagi
   kelangsungan hidup dimuka bumi.
5. Mendata contoh-contoh tumbuhan indonesia
   yang memiliki manfaat ekonomi.
 Dunia tumbuhan (kingdom plantae)
  beranggotakan semua organisme
  eukariotik multiseluler fotosintetik
  yang memiliki klorofil a dan b.
 Menyipan karbohidrat yang berupa

  tepung.
 Embrionya dilindungi jaringan

  parietal.
 Tumbuhan dibedakan atas tumbuhan
  tak berpembuluh dan tumbuhan
  berpembuluh.
 Pembuluh adalah jaringan yang

  berfungsi untuk transportasi dari akar ke
  daun atau dari daun ke seluruh bagian
  tubuh tumbuhan.
 Tumbuhan tak berpembuluh contohnya

  Lumut (Bryophyta).
 Tumbuhan berpembuluh contohnya

  Tracheophyta dan Spematophyta.
DIVISI LUMUT (Bryophyta)
 Beukuran kecil dengan tinggi 1-3 cm
 Lumut tidak memiliki akar, batang dan

  daun sejati. Akar lumut dinamakan
  rizoid.
 Lumut banyak dijumpai di daerah

  lembab misalnya kulit kayu, tembok
  basah, dan di kulit-kulit pohon.
 Lumut berkembang biak dengan dua
  cara yaitu secara aseksual dan
  seksual.
 Perkembangbiakan secara aseksual

  dilakukan melalui fragmentasi dan
  pembentukan tunas.
 Perkembangbiakan secara seksual

  dilakukan melalui peleburan gamet
  jantan dan betina.
 Reproduksi seksual dilakukan dengan
  spora yang dihasilkan oleh
  pembelahan yang terjadi dalam
  sporangium lumut sporofit. Spora
  akan tombuh menjadi protonema
  yang akan tumbuh menjadi gametofit.
 Gametangium jantan disebut

  anteridium, gametangium betina
  disebut arkegonium.
 Anteridium dan arkegonium terdapat
  pada satu individu maka disebut
  homotalus, apabila terdapat pada
  individu yang berbeda disebut
  heterotalus.
 Lumut mengalami pergiliran
  keturunan (metagenesis).
 Lumut merupakan organisme autotrof
  yang dapat mensintesis makanan
  sendiri.
Daur hidup tumbuhan lumut
Divisi Lumut (Bryophyta) dibedakan
        menjadi 3 kelas yaitu:
    Divisi Lumut (Bryophyta) dibedakan
     menjadi 3 kelas yaitu:
    1. Kelas lumut Hati (Hepaticopsida),
       misalnya Marchantia
    2. Kelas lumut Tanduk
       (Antocerotopsida), misalnya
       Anthoceros.
    3. Kelas lumut Sejati (Bryopsida),
       misalnya Polytrichum dan Sphagnum
Anthoceros




Sphagnum
Manfaat tumbuhan lumut bagi
               manusia
   Peranan lumut adalah sebagai produsen dalam
    ekosistem.
   Sphagnum memiliki kemampuan mengubah
    perairan menjadi daratan.
   Sphagnum banyak juga dipergunakan sebagai
    pengganti kapas.
   Sampah Sphagnum yang mengering disebut
    gambut, dapat dijadikan bahan bakar, sebagai
    campuran untuk menggemburkan struktur tanah
    liat, sebagai humus untuk tanah pasir yang
    kurang kuat mengikat air, sebagai bahan
    pembuat parafin dan amoniak.
   Lumut sebagai vegetasi perintis.
   Tumbuhan lumut sangat berperan dalam
    menyerap dan menahan air hujan di
    daerah hutan.
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
   Hidup di daerah lembab.
   Daun yang muda menggulung.
   Di permukaan bawah daun tua terdapat
    bintik berwarna cokelat tua yang disebu
    sorus.
   Daun yang mempunyai sorus disebut
    daun fertil (sporofil) sedangkan daun yang
    tidak mempunyai sorus disebut daun steril
    (tropofil).
   Batang umumnya tumbuh di bawah tanah.
   Akan tetapi ada juga yang batangnya
    tumbuh di atas tanah, misalnya paku
    pohon.
   Perkembangbiakan terjadi secara
    aseksual dan seksual secara bergiliran
    (metagenesis).
   Perkembangbiakan aseksual dilakukan
    dengan menghasilkan spora.
   Perkembangbiakan seksual menghasilkan
    sel gamet (sperma dan sel ovum).
Tumbuhan paku diklasifikasikan
menjadi 4 divisi:
 1. Divisi Psilopsida
    Contohnya Psilotum. Psilotum tidak
    mempunyai akar, batang dan daun
    sejati.
 2. Divisi Lycopsida
    Contohnya Lycopodium dan
    Selaginella.
3. Divisi Sphenopsida/Equisetosida
   Contohnya Equisetum (bambu air).
   Batang Equisetum mengandung silica
   dan daunnya berupa sisik.
4. Divisi Pteropsida
   Pteropsida disebut juga tumbuhan
   paku sejati. Contohnya suplir, pakis,
   dan paku tiang. Tumbuhan paku hidup
   bebas di alam dan epifit di atas pohon.
   Hidup epifit adalah hidup menumpang
   tetapi tidak merugikan inangnya.
Manfaat Tumbuhan Paku
   Beberapa manfaat tumbuhan paku
    bagi kehidupan manusia adalah
    sebagai tanaman hias tananam
    sayuran pupuk hijau, sumber bahan
    baku pembentukan batu bara, bahan
    obat-obatan.
Divisi Psilopsida
Divisi Lycopsida




Selaginella sp                 Lycopodium sp
Divisi Sphenopsida




   Equisetum sp
Divisi Pteropsida




Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum)
Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
   Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta
    menghasilkan biji.
   Dibedakan menjadi dua golongan yaitu
    1. Gymnospermae (gymnos = telanjang,
       tumbuhan biji terbuka), menghasilkan biji
       yang tidak terbungkus oleh daun buah,
       memiliki rujung/strobilus. Tumbuhan biji
       terbuka atau Gymnospermae memiliki ordo
       Cycadales, Gnetales dan Conifarales.
    2. Angiospermae (angios = tertutup, tumbuhan
       biji tertutup), menghasilkan biji yang
       terbungkus oleh daun buah.
Angiospermae dibedakan menjadi dua
kelas yaitu Kelas Dikotil dan Monokotil.
Tumbuhan Dikotil meliputi beberapa suku
   (famili) antara lain:
  1. Suku Getah-getahan,

  2. Suku Kacang-kacangan,

  3. Suku Terung-terungan,

  4. Suku Jambu, dan

  5. Suku Sembung-sembungan.
Tumbuhan Monokotil meliputi beberapa
   suku antara lain:
  1. Suku Rumput-rumputan,

  2. Suku Palma,

  3. Suku Pisang-pisangan,

  4. Suku Anggrek dan

  5. Suku Empon-empon.
Skema Pengelompokkan Tumbuhan Biji



                    1. Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)



Tumbuhan Biji                                    a. Tumbuhan Berkeping
(Spermatophyta)                                     Dua (Dikotil)

                  2. Tumbuhan Biji Tertutup
                     (Anglospermae)
                                                b. Tumbuhan Berkeping
                                                   Satu (Monokotil)
Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)

 Umumnya berbentuk pohon besar.
 Daun berbentuk jarum dan kaku.

 membentuk strobilus (runjung) yaitu

  runjung jantan dan betina.
 Jika runjung jantan dan betina ada

  dalam satu pohon maka dinamakan
  berumah satu (monoseus).
   Jika satu pohon hanya memiliki runjung
    jantan atau betina saja maka dinamakan
    berumah dua (dioseus). Contoh dioseus
    yaitu pakis haji (Cycas rumphii) dan
    melinjo (Gnetum gnemon).
   Runjung jantan menghasilkan sel sperma,
    sedangkan runjung betina menghasilkan
    ovum.
   Peleburan sperma dan ovum
    menghasilkan zigot.
   Peleburan sperma dan ovum
    menghasilkan zigot.
   Zigot akan tumbuh menjadi tumbuhan
    baru.
   Gymnospermae dibagi menjadi 3 ordo
    yaitu
     1. Cycadales,

     2. Gnetales, dan

     3. Coniferales.
Ordo Cycadales
   Ordo ini memiliki batang tak bercabang,
    tinggi batang dapat mencapai 10 meter, akar
    serabut dan daunnya di ujung batang.
   Contohnya pakis haji (Cycas rumpii) dan
    Zamia.
   Pakis haji adalah diosues.
   Alat kelamin betina berbentuk pedang, dan
    alat kelamin jantan berupa runjung
    berbentuk kerucut.
   Pakis haji dimanfaatkan sebagai tanaman
    hias.
Runjung berbentuk
kerucut pada Pakis haji
Ordo Gnetales
 Ordo ini memiliki batang bercabang,
  akar tunggang dan daunnya agak
  lebar.
 Contohnya tanaman melinjo (Gnetum

  gnemon).
 Tanaman melinjo adalah monoseus.

 Melinjo dimanfaatkan sebagai bahan

  makanan, misalnya bijinya dibuat
  emping melinjo.
Pohon melinjo
Ordo Coniferales
   Contohnya tumbuhan pinus (Pinus
    merkusii), balsam dan damar.
   Pinus daunnya berbentuk seperti jarum.
   Batangnya lurus dengan tinggi mencapai
    40 m.
   Pinus adalah monoseus.
   Runjung jantan berbentuk kerucut
    sedangkan runjung betina berbentuk
    sisik.
 Getah pohon pinus
  dapat dibuat
  terpentin.
 Batang pinus dapat

  dibuat batang korek
  api, tusuk gigi,
  kertas, dan bahan
  bangunan.

                        Tanaman Pinus
Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)

Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)
 a. Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil
   Akarnya tunggang dan berfungsi untuk:
    Menyerap air dan garam-garam mineral
    yang larut dalam air tanah; untuk itu
    akar dilengkapi dengan rambut akar dan
    tudung akar.
   Akar berfungsi Memperkokoh berdirinya
    batang, bernapas, menyimpan
    cadangan makanan,
 Batang  dikotil umumnya
  bercabang
 Buku-buku tidak tampak jelas dan
  berkambium.
 Pada musim penghujan, sel-sel
  jaringan kambium aktif membelah.
 Pada musim kemarau pembelahan
  sel kambium kurang aktif.
  Akibatnya, muncul lingkaran-
  lingkaran tahun pada batangnya.
 Batang berfungsi sebagai tempat
  pembuluh angkut (xilem dan floem),
 Batang pendukung bagian-bagian
  tanaman seperti bunga, buah, dan
  daun,
 Batang juga berfungsi sebagai tempat
  menyimpan cadangan makanan seperti
  pada tebu dan sagu.
 Daun terdiri dari helaian daun dan
  tangkai daun.
 Bentuk daun beragam, ada yang bulat
  lonjong, bentuk hati, dan segitiga.
   Daun berfungsi untuk sebagai tempat
    berlangsungnya fotosintesis, tempat
    cadangan makanan, misalnya pada daun
    lidah buaya, tempat berlangsungnya
    penguapan
   Bunga terdiri dari dua bagian utama yaitu
    alat perkembangbiakan dan perhiasan
    bunga.
   Alat pembiakan, terdiri atas benang sari
    dan putik.
   Benang sari mengandung serbuk sari
    sedangkan putik mengandung bakal buah.
   Perhiasan bunga, terdiri atas mahkota
    bunga dan kelopak bunga.
   Mahkota bunga berwarna warni,
    sedangkan kelopak bunga biasanya ber­
    warna hijau.
   Warna mahkota bunga berguna untuk
    menarik serangga.
   Suku dikotil yaitu Euphorbiaceae, Papilio­
    naceae, Solanaceae, Myrtaceae, dan
    Compositeae.
Berdasarkan kelengkapan alat reproduksinya,
bunga dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu.
  1.   Bunga sempurna ialah bunga yang
       mempunyai benang sari dan putik.
  2.   Bunga tak sempurna ialah bunga yang
       hanya mempunyai benang sari saja
       atau putik saja. Bunga yang memiliki
       benang sari saja disebut bunga jantan.
       Sedangkan bunga yang memiliki kepala
       putik saja disebut bunga betina.
       Contohnya bunga pada tanaman salak
       dan vanili.
Berdasarkan alat kelamin yang dimilikinya, bunga
dibedakan menjadi bunga jantan, bunga betina,
dan bunga banci.

  1.   Bunga jantan, jika pada satu
       bunga terdapat benang sari saja.
  2.   Bunga betina, jika pada satu
       bunga terdapat putik saja.
  3.   Bunga banci, jika pada satu bunga
       terdapat putik dan benang sari.
Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)

 Sistem perakarannya serabut,
  batangnya tidak bercabang dan tidak
  berbuku-buku jelas, tulang daunnya
  sejajar dengan kotiledon berjumlah
  satu.
 Batang monokotil tidak memiliki

  kambium sehingga batang monokotil
  tidak dapat tumbuh membesar.
Suku monokotil yaitu:
 1. Gramineae,

 2. Palmae,

 3. Musaceae,  dan
 4. Zingiberaceae.
Tanaman Padi termasuk Monokotil
Manfaat Tumbuahan Berbiji
   Bahan pangan
   Bahan sandang
   Bahan obat-obatan
   Sumberoksigen dan penyerap karbon
    dioksida
   Hiasan dll.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTLana Karyatna
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanFeisal Rachman Soedibja
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaNurma Fauzaniar
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 

Was ist angesagt? (20)

power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - AkarPPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 

Andere mochten auch

Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Risa Firsta
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantaeRudy LP
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10eli priyatna laidan
 
Dunia Tumbuhan (Plantae)
Dunia Tumbuhan (Plantae)Dunia Tumbuhan (Plantae)
Dunia Tumbuhan (Plantae)sahrul hikam
 
Bab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaranBab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaraneli priyatna laidan
 
Plant Kingdom
Plant KingdomPlant Kingdom
Plant Kingdomitutor
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 JakartaNovianti Astri
 

Andere mochten auch (15)

Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Presentasi Tumbuhan Paku
Presentasi Tumbuhan PakuPresentasi Tumbuhan Paku
Presentasi Tumbuhan Paku
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantae Bab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
 
Dunia Tumbuhan (Plantae)
Dunia Tumbuhan (Plantae)Dunia Tumbuhan (Plantae)
Dunia Tumbuhan (Plantae)
 
Biologi - Plantae
Biologi - PlantaeBiologi - Plantae
Biologi - Plantae
 
Bank - Materi Ekonomi Kelas X
Bank - Materi Ekonomi Kelas XBank - Materi Ekonomi Kelas X
Bank - Materi Ekonomi Kelas X
 
Bab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaranBab 08 sistem dan alat pembayaran
Bab 08 sistem dan alat pembayaran
 
Plant Kingdom
Plant KingdomPlant Kingdom
Plant Kingdom
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 

Ähnlich wie Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Ähnlich wie Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) (20)

Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
Tumbuhan biji
Tumbuhan bijiTumbuhan biji
Tumbuhan biji
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Group 2 spermatophyta
Group 2 spermatophytaGroup 2 spermatophyta
Group 2 spermatophyta
 
PLANTAE (TUMBUHAN) BIOLOGI.pptx
PLANTAE (TUMBUHAN)  BIOLOGI.pptxPLANTAE (TUMBUHAN)  BIOLOGI.pptx
PLANTAE (TUMBUHAN) BIOLOGI.pptx
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Plantae ppt.pptx
Plantae ppt.pptxPlantae ppt.pptx
Plantae ppt.pptx
 
konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHANSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
 
Biologi plantae
Biologi plantaeBiologi plantae
Biologi plantae
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)

  • 2. Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan siswa dapat: 1. Membandingkan ciri tumbuhan dengan organisme lain 2. Membedakan ciri divisi dalam dunia tumbuhan 3. Mengklasifkasikan tumbuhan berdasarkan ciri- cirinya 4. Mengetahui peranan tumbuhan bagi kelangsungan hidup dimuka bumi. 5. Mendata contoh-contoh tumbuhan indonesia yang memiliki manfaat ekonomi.
  • 3.  Dunia tumbuhan (kingdom plantae) beranggotakan semua organisme eukariotik multiseluler fotosintetik yang memiliki klorofil a dan b.  Menyipan karbohidrat yang berupa tepung.  Embrionya dilindungi jaringan parietal.
  • 4.  Tumbuhan dibedakan atas tumbuhan tak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.  Pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk transportasi dari akar ke daun atau dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.  Tumbuhan tak berpembuluh contohnya Lumut (Bryophyta).  Tumbuhan berpembuluh contohnya Tracheophyta dan Spematophyta.
  • 5. DIVISI LUMUT (Bryophyta)  Beukuran kecil dengan tinggi 1-3 cm  Lumut tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Akar lumut dinamakan rizoid.  Lumut banyak dijumpai di daerah lembab misalnya kulit kayu, tembok basah, dan di kulit-kulit pohon.
  • 6.  Lumut berkembang biak dengan dua cara yaitu secara aseksual dan seksual.  Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan melalui fragmentasi dan pembentukan tunas.  Perkembangbiakan secara seksual dilakukan melalui peleburan gamet jantan dan betina.
  • 7.  Reproduksi seksual dilakukan dengan spora yang dihasilkan oleh pembelahan yang terjadi dalam sporangium lumut sporofit. Spora akan tombuh menjadi protonema yang akan tumbuh menjadi gametofit.  Gametangium jantan disebut anteridium, gametangium betina disebut arkegonium.
  • 8.  Anteridium dan arkegonium terdapat pada satu individu maka disebut homotalus, apabila terdapat pada individu yang berbeda disebut heterotalus.  Lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).  Lumut merupakan organisme autotrof yang dapat mensintesis makanan sendiri.
  • 10. Divisi Lumut (Bryophyta) dibedakan menjadi 3 kelas yaitu:  Divisi Lumut (Bryophyta) dibedakan menjadi 3 kelas yaitu: 1. Kelas lumut Hati (Hepaticopsida), misalnya Marchantia 2. Kelas lumut Tanduk (Antocerotopsida), misalnya Anthoceros. 3. Kelas lumut Sejati (Bryopsida), misalnya Polytrichum dan Sphagnum
  • 12. Manfaat tumbuhan lumut bagi manusia  Peranan lumut adalah sebagai produsen dalam ekosistem.  Sphagnum memiliki kemampuan mengubah perairan menjadi daratan.  Sphagnum banyak juga dipergunakan sebagai pengganti kapas.  Sampah Sphagnum yang mengering disebut gambut, dapat dijadikan bahan bakar, sebagai campuran untuk menggemburkan struktur tanah liat, sebagai humus untuk tanah pasir yang kurang kuat mengikat air, sebagai bahan pembuat parafin dan amoniak.
  • 13. Lumut sebagai vegetasi perintis.  Tumbuhan lumut sangat berperan dalam menyerap dan menahan air hujan di daerah hutan.
  • 14. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)  Hidup di daerah lembab.  Daun yang muda menggulung.  Di permukaan bawah daun tua terdapat bintik berwarna cokelat tua yang disebu sorus.  Daun yang mempunyai sorus disebut daun fertil (sporofil) sedangkan daun yang tidak mempunyai sorus disebut daun steril (tropofil).
  • 15. Batang umumnya tumbuh di bawah tanah.  Akan tetapi ada juga yang batangnya tumbuh di atas tanah, misalnya paku pohon.  Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dan seksual secara bergiliran (metagenesis).  Perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan menghasilkan spora.  Perkembangbiakan seksual menghasilkan sel gamet (sperma dan sel ovum).
  • 16. Tumbuhan paku diklasifikasikan menjadi 4 divisi: 1. Divisi Psilopsida Contohnya Psilotum. Psilotum tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati. 2. Divisi Lycopsida Contohnya Lycopodium dan Selaginella.
  • 17. 3. Divisi Sphenopsida/Equisetosida Contohnya Equisetum (bambu air). Batang Equisetum mengandung silica dan daunnya berupa sisik. 4. Divisi Pteropsida Pteropsida disebut juga tumbuhan paku sejati. Contohnya suplir, pakis, dan paku tiang. Tumbuhan paku hidup bebas di alam dan epifit di atas pohon. Hidup epifit adalah hidup menumpang tetapi tidak merugikan inangnya.
  • 18. Manfaat Tumbuhan Paku  Beberapa manfaat tumbuhan paku bagi kehidupan manusia adalah sebagai tanaman hias tananam sayuran pupuk hijau, sumber bahan baku pembentukan batu bara, bahan obat-obatan.
  • 21. Divisi Sphenopsida Equisetum sp
  • 22. Divisi Pteropsida Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum)
  • 23. Tumbuhan Biji (Spermatophyta)  Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta menghasilkan biji.  Dibedakan menjadi dua golongan yaitu 1. Gymnospermae (gymnos = telanjang, tumbuhan biji terbuka), menghasilkan biji yang tidak terbungkus oleh daun buah, memiliki rujung/strobilus. Tumbuhan biji terbuka atau Gymnospermae memiliki ordo Cycadales, Gnetales dan Conifarales. 2. Angiospermae (angios = tertutup, tumbuhan biji tertutup), menghasilkan biji yang terbungkus oleh daun buah.
  • 24. Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas yaitu Kelas Dikotil dan Monokotil. Tumbuhan Dikotil meliputi beberapa suku (famili) antara lain: 1. Suku Getah-getahan, 2. Suku Kacang-kacangan, 3. Suku Terung-terungan, 4. Suku Jambu, dan 5. Suku Sembung-sembungan.
  • 25. Tumbuhan Monokotil meliputi beberapa suku antara lain: 1. Suku Rumput-rumputan, 2. Suku Palma, 3. Suku Pisang-pisangan, 4. Suku Anggrek dan 5. Suku Empon-empon.
  • 26. Skema Pengelompokkan Tumbuhan Biji 1. Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae) Tumbuhan Biji a. Tumbuhan Berkeping (Spermatophyta) Dua (Dikotil) 2. Tumbuhan Biji Tertutup (Anglospermae) b. Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)
  • 27. Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)  Umumnya berbentuk pohon besar.  Daun berbentuk jarum dan kaku.  membentuk strobilus (runjung) yaitu runjung jantan dan betina.  Jika runjung jantan dan betina ada dalam satu pohon maka dinamakan berumah satu (monoseus).
  • 28. Jika satu pohon hanya memiliki runjung jantan atau betina saja maka dinamakan berumah dua (dioseus). Contoh dioseus yaitu pakis haji (Cycas rumphii) dan melinjo (Gnetum gnemon).  Runjung jantan menghasilkan sel sperma, sedangkan runjung betina menghasilkan ovum.  Peleburan sperma dan ovum menghasilkan zigot.
  • 29. Peleburan sperma dan ovum menghasilkan zigot.  Zigot akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.  Gymnospermae dibagi menjadi 3 ordo yaitu 1. Cycadales, 2. Gnetales, dan 3. Coniferales.
  • 30. Ordo Cycadales  Ordo ini memiliki batang tak bercabang, tinggi batang dapat mencapai 10 meter, akar serabut dan daunnya di ujung batang.  Contohnya pakis haji (Cycas rumpii) dan Zamia.  Pakis haji adalah diosues.  Alat kelamin betina berbentuk pedang, dan alat kelamin jantan berupa runjung berbentuk kerucut.  Pakis haji dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
  • 32. Ordo Gnetales  Ordo ini memiliki batang bercabang, akar tunggang dan daunnya agak lebar.  Contohnya tanaman melinjo (Gnetum gnemon).  Tanaman melinjo adalah monoseus.  Melinjo dimanfaatkan sebagai bahan makanan, misalnya bijinya dibuat emping melinjo.
  • 34. Ordo Coniferales  Contohnya tumbuhan pinus (Pinus merkusii), balsam dan damar.  Pinus daunnya berbentuk seperti jarum.  Batangnya lurus dengan tinggi mencapai 40 m.  Pinus adalah monoseus.  Runjung jantan berbentuk kerucut sedangkan runjung betina berbentuk sisik.
  • 35.  Getah pohon pinus dapat dibuat terpentin.  Batang pinus dapat dibuat batang korek api, tusuk gigi, kertas, dan bahan bangunan. Tanaman Pinus
  • 36. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae) Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil) a. Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil  Akarnya tunggang dan berfungsi untuk: Menyerap air dan garam-garam mineral yang larut dalam air tanah; untuk itu akar dilengkapi dengan rambut akar dan tudung akar.  Akar berfungsi Memperkokoh berdirinya batang, bernapas, menyimpan cadangan makanan,
  • 37.  Batang dikotil umumnya bercabang  Buku-buku tidak tampak jelas dan berkambium.  Pada musim penghujan, sel-sel jaringan kambium aktif membelah.  Pada musim kemarau pembelahan sel kambium kurang aktif. Akibatnya, muncul lingkaran- lingkaran tahun pada batangnya.
  • 38.  Batang berfungsi sebagai tempat pembuluh angkut (xilem dan floem),  Batang pendukung bagian-bagian tanaman seperti bunga, buah, dan daun,  Batang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan seperti pada tebu dan sagu.  Daun terdiri dari helaian daun dan tangkai daun.  Bentuk daun beragam, ada yang bulat lonjong, bentuk hati, dan segitiga.
  • 39. Daun berfungsi untuk sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, tempat cadangan makanan, misalnya pada daun lidah buaya, tempat berlangsungnya penguapan  Bunga terdiri dari dua bagian utama yaitu alat perkembangbiakan dan perhiasan bunga.  Alat pembiakan, terdiri atas benang sari dan putik.  Benang sari mengandung serbuk sari sedangkan putik mengandung bakal buah.
  • 40. Perhiasan bunga, terdiri atas mahkota bunga dan kelopak bunga.  Mahkota bunga berwarna warni, sedangkan kelopak bunga biasanya ber­ warna hijau.  Warna mahkota bunga berguna untuk menarik serangga.  Suku dikotil yaitu Euphorbiaceae, Papilio­ naceae, Solanaceae, Myrtaceae, dan Compositeae.
  • 41.
  • 42. Berdasarkan kelengkapan alat reproduksinya, bunga dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu. 1. Bunga sempurna ialah bunga yang mempunyai benang sari dan putik. 2. Bunga tak sempurna ialah bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau putik saja. Bunga yang memiliki benang sari saja disebut bunga jantan. Sedangkan bunga yang memiliki kepala putik saja disebut bunga betina. Contohnya bunga pada tanaman salak dan vanili.
  • 43. Berdasarkan alat kelamin yang dimilikinya, bunga dibedakan menjadi bunga jantan, bunga betina, dan bunga banci. 1. Bunga jantan, jika pada satu bunga terdapat benang sari saja. 2. Bunga betina, jika pada satu bunga terdapat putik saja. 3. Bunga banci, jika pada satu bunga terdapat putik dan benang sari.
  • 44. Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)  Sistem perakarannya serabut, batangnya tidak bercabang dan tidak berbuku-buku jelas, tulang daunnya sejajar dengan kotiledon berjumlah satu.  Batang monokotil tidak memiliki kambium sehingga batang monokotil tidak dapat tumbuh membesar.
  • 45. Suku monokotil yaitu: 1. Gramineae, 2. Palmae, 3. Musaceae, dan 4. Zingiberaceae.
  • 47. Manfaat Tumbuahan Berbiji  Bahan pangan  Bahan sandang  Bahan obat-obatan  Sumberoksigen dan penyerap karbon dioksida  Hiasan dll.