SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Kelompok 4
Nurul Ilmi Hajar
Annisa Almaghfirah A
Israh Yani Ningsih
Harisa
Nur Taqwa
Muh. Reski
Sel
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang
ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan
tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.
Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti
'kamar-kamar kecil'.

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup
Sel prokariotik dan eukariotik
Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada
tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu
kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik.Sel prokariotik contohnya
bakteri dan ganggang biru. Sel prokariotik tidak memiliki membran
nukleus yang jelas untuk melindungi DNA. Sedangkan, sel eukariotik
contohnya sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, fungi. Sel eukaryotik
memiliki kompartemen sitoplasma yang dikelilingi membran yang jelas,
dan nukleus berisikan DNA.
Kebanyakan sel prokarotik berukuran kecil dan berpenampilan
sederhana serta hidup sebagai individu independen atau dalam
komunitas yang terorganisasi secara longgar. Jenis ini berbentuk sferis
atau batang, berukuran beberapa mikrometer dalam dimensi linear. Sel
prokariota juga memiliki lapisan perlindungan yang kuat, yaitu dinding
sel yang di bawahnya terdapat membran plasma yang menutupi
kompartemen sitoplasma tunggal yang berisi DNA, RNA, proteinprotein, dan banyak molekul lainya yang penting untuk kehidupan.
Bentuk sel eukariota bisa berupa gelendong, pipih, bulat, kuboid,
columnar. Sel dibentuk atas kompartemen yaitu nukleus dan
sitoplasma. Di dalam sitoplasma, terdapat kompartemen-kompartemen
lain yang juga dibentuk oleh membran plasma yang juga disusun
terutama oleh dwilapis fosfolipid. Kompartemen ini membentuk ruang di
dalam sel, organel, atau pun vesikel. Selain organel sel, terdapat pula
sitoskeleton dan sitosol.
Sel
Hewan

Tumbuhan
Gambar Sel
Sel hewan

Sel tumbuhan
Membran Plasma
Membran sel merupakan selaput terluar sel
yang berupa bilayer lipid dengan protein
integral dan ferifer. Tebal membran sel antara
7,5 - 10 nanometer, sifatnya selektif
permeabel. Fungsi spesifik membran plasma
dan berbagai tipe membran didalam sel
bergantung pada jenis fosfolipid dan protein
yang ada. Membran plasma juga memiliki
karbohidrat yang melekat pada permukaan
luarnya.
Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung,
reseptor dan mengatur keluar masuknya zat
dari dan ke luar sel dengan cara difusi,
osmosis, difusi berfasilitas, dan transport
aktif. Difusi adalah pergerakan molekul dari
konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi
rendah
(hipotonis).
Osmosis
adalah
pergerakan air dari konsentrasi air tinggi
(banyak air) ke konsentrasi air rendah (sedikit
air) melalui membran semi permeabel. Difusi
berfasilitas adalah difusi atau perpindahan zat
yang menggunakan protein pembawa tanpa
memerlukan
energi
(ATP).
Transpor
aktif adalah pergerakan molekul melalui
membran yang memerlukan energi ATP.
Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma merupakan labirin membran yang
banyak, sehingga retikulum ini meliputi separuh lebih dari
total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum
endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat
berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain
dapat berhubungan. RE memiliki selapis membran, dan
membran tersebut ada yang berhubungan dengan
membran inti dan membran plasma sehingga dapat
berperan sebagai penghubung antara bagian luar sel
dengan bagian dalam sel. Terdapat dua jenis RE yaitu :
 RE halus (REH) yani RE yang tidak dilekati ribosom,
yang berfungsi dalam bermacam-macam proses
metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme
karbohidrat, serta menawarkan obar dan racun. Enzim
RE halus penting untuk sintesis lipid, termasuk
fosfolipid dan steroid. Diantara steroid yang dihasilkan
oleh RE halus adalah hormon seks vertebrata dan
berbagai hormon steroid yang di sekresi oleh kelenjar
adrenalin.
 RE kasar (REK) yakni RE yang dilekati ribosom. RE
memiliki peran anabolik dan protektif. Peran anabolik
yakni mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan
asam-asam empedu. Peran katabolik yakni dapat
mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat
toksik. Mekanisme kerja antar RE dan organel lain
seperti mitokondria dapat saling berhubungan.
Badan Golgi
Struktur Badan Gogi berbentuk tumpukan kantongkantong pipih, (didalamnya terdapat pula yang
bundar dan tubuler), yang sangat kompleks yang
memiliki dua permukaan yakni permukaan luar
berbentuk cembung (forming face) dan permukaan
dalam berbentuk cekung (maturing face). Membran
yang membentuk kantong sebanyak selapis. Badan
Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan
menyimpan protein serta enzim yang akan
disekresikan.
Badan Golgi terdapat di mana-mana dalam sel,
terdiri dari membran dengan ketebalan sekitar 6–
8nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom
atau Golgi field. Apparatus Golgi terdiri atas
tumpukan 3-8 membran yang berbentuk arkuata
(menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama
lainnya. Membran mengelilingi sisterna sempit yang
panjang, yang sedikit melebar pada ujung-ujungnya.
Sisterna Golgi selalu didampingi vesikel Golgi
vesicles, yang mengantar dan mengekspor material
(vesikel transpor). Materi yang diterima dari RE
dimodifikasi dan disimpan dalam badan golgi dan
akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang
lain.
Mitokondria
berbentuk
bulat
lonjong
atau
bercabang, ukurannya 500 sampai 2000 nm.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang
aktif. Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan
membran yaitu membran luar dan membran dalam.
Membran dalam membentuk lipatan-lipatan ke
dalam membentuk krista. Ruang dalam mitokondria
berisi matrik mitkondria yang mengandung banyak
enzim.
Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi
bagi sel adalah komponen sel berserabut seperti
batang, dan bergranul. Struktur dasar mengikuti
dasar-dasar bentuk yang sama pada semua
mitokondria. Bentuk dan ukuran mitokondria bisa
sangat berbeda, dari yang kecil hingga yang ukuran
besar jumlah mitokondria dalam satu sel juga
bervariasi.Selain dari mitokondria jenis krista, ada
juga mitokondria dengan membran dalam yang
menonjol ke dalam mitokondria seperti jari tangan
atau saku. Mereka adalah mitokondria jenis tubular
atau saccular. Tonjolan ini juga dapat menyerupai
batang atau memiliki tepi-tepi, seperti yang mereka
lakukan dalam mitokondria jenis prismatik.
Mitokondria jenis tubular dan saccular terjadi pada
sel-sel yang memproduksi hormon steroid.

Mitokondria
Inti atau Nukleus
Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah Bagian-bagian
inti sel yaitu:
1) Membran inti
Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma.
Membran inti terdiri dari dua lapisan membran dan pada
daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi
tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran
yang sebelah luar berhubungan dengan membran
reticulum endoplasma.
2) Nukleoplasma dan Kromosom
Inti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti.
Bahan kimia yang terdapat pada nukleoplasma yaitu
larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam
nukleat. Pada nukleoplasma terdapat benang-benang
kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel
membentuk
kromosom.
Fungsi
kromosom
yaitu
mengandung material genetik yang berguna untuk
mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat
yang diturunkan.
3) Nukleolus
Nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat.
Secara kimia nukleolus mengandung RNA dan protein.
Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.
Mikrotubulus , Mikrofilamen dan Filamen intermediate
Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan
bentuk
sel,
motilitas
sel,
pergerakan kromosom dalam pembelahan sel,
pergerakan organel, dan sebagai "rangka sel".
Mikrofilamen
Mikrofilamen sama seperti Mikrotubulus, tetapi lebih
lembut. Mikrofilamen yaitu batang padat yang
berdiameter sekitar 7 nm. Terbentuk dari komponen
utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada
otot). Mikrofilamen berperan dalam mempertahankan
bentuk sel, kontraksi otot, mobilitas sel,
dan
pembalahan sel.
Filamen intermediate
Filament ini memiliki diameter 8-12 nm, lebih besar
daripada diameter mikrofilamen, namun lebih kecil
daripada diameter mikrotubulus, sehingga disebut
dengan filament intermediate. Struktur filament
intermediat yaitu protein fibrosa. Fungsi filament ini
yaitu mempertahankan bentuk sel, tambatan nucleus
dan organel lain, serta pembentukan lamina nukleus .
Pada sel hewan organel-organel seperti nikleus, membran
plasma, mitokindria, dan lainnya sama dengan sel
tumbuhan, yang membedakan yakni adanya organel
seperti :

Lisosom
Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti bola,
terdiri atas selapis membran, dan diameternya kurang lebih
500 nm. Lisosom berfungsi untuk mencerna bahan makanan
yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan
yang ‘ditelan’ berupa cairan) maupun secara fagositosis
(makanan yang ‘ditelan’ berupa padatan). Lisosom meliputi
lisosom primer, dan sekunder. Lisosom primer yakni lisosom
yang belum melakukan pencernaan. Lisosom sekunder yakni
lisosom yang telah/sedang melakukan pencernaan.
Lisosom mencerna materi yang dimasukkan kedalam sel dan
mendaur ulang materi dari pembuangan intraseluler. Selama
fagositosis sel mengurung makanan dalam vakuola dengan
membran yang terlepas secara internal dari membran plasma.
Vakuola makanan bergabung dengan lisosom, dan enzim
hidrolitik mencerna makanan tersebut. Setelah hidrolisis, gula
sederhana, asam amino dan monomer lain melewati
membrane lisosom untuk menuju kedalam sitosol sebagai
nutrien untuk sel tersebut dengan proses autofagi, yaitu
lisosom mendaur ulang kandungan molekuler organel.
Sentrosom
Umumnya sel hewan mengandung sentrosom yang
letaknya pada sitoplasma dekat membran inti.
Struktur sentrosom berbentuk bintang. Pada saat
pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis)
mengandung dua sentriol. Sebuah sentriol
terbentuk dari 9 set tabung yang masing-masing
set terdiri dari 3 buah mikrotubul yang berfungsi
menggerakkan kromosom pada saat pembelahan
sel. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub
dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Ketika sel membagi, sentrosom mereplikasi dirinya
sendiri, membentuk dua sentrosom yang pindah ke
ujung berlawanan sel. Masing-masing sentrosom
lalu mengeluarkan gelondong yang seharusnya
memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam
dua tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah
menjadi sel segar. Disamping memainkan tugas
penting di sel pembelahan, sentriol juga menolong
untuk
menyediakan
bantuan
struktural
untuk sel intinya.
Ditinjau dari bagian-bagiannya, sel tumbuhan memiliki sedikit
perbedaan dengan sel hewan. Perbedaan tersebut yakni: pada sel
tumbuhan memiliki dinding sel, plasmodesma, kloroplas, dan
vakuola besar, sedangkan pada sel hewan tidak. Bagian-bagian
lain yang terdapat pada sel tumbuhan umumnya sama dengan sel
hewan.

Dinding sel
Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan
polisakarida yaitu selulosa. Fungsi dinding sel
yaitu melindungi sitoplasma dan membran
sitoplasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel
yang satu dengan sel lainnya dihubungkan
dengan plasmodesmata.
Plastida
Umumnya sel tumbuhan mengandung plastid,
ukuran diameternya 4 -6 mikron(μ). Plastida ada
yang berwarna ada yang tidak. Plastida yang tidak
berwarna disebut leukoplas sedangkan yang
berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang
berfungsi untuk membuat amilum disebut
amiloplas dan yang membuat lemak disebut
lipoplas. Sedangkan kromoplas yang mengandung
klorofil disebut
kloroplas. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi
sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum)
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan
lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau.
Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas jenis palastida penghasil zat warna
Vakuola
Vakuola terdapat baik pada sel tumbuhan
maupun sel hewan, tetapi pada sel tumbuhan
tampak lebih besar dan jelas terutama pada sel
yang sudah tua. Vakuola pada sel tumbuhan
dikelilingi membran tunggal disebut tonoplas.
Vakuola sel tumbuhan umumnya berisi:
air, phenol, antosianin dan protein, glikosida ,
garam-garam organic, protein, tanin (zat
penyamak), minyak eteris ( misalnya Jasmine
pada
melati,
Roseine
pada
mawar
Zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya
Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain),
enzim , butir-butir pati Pada boberapa spesies
dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola
non kontraktil. Beberapa ahli tidak memasukkan
vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput
pembatas antara vakuola dengan sitoplasma
disebut Tonoplas vakuola.
Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom merupakan ruang metabolisme
khusus yang dilingkupi oleh membran
tunggal. Peroksisom mengandung enzim
yang mentransfer hidrogen dari berbagai
substrat ke oksigen, yang menghasilkan
hidrogen peroksida (H202) sebagai produksamping, dari sinilah organel tersebut
mengambil namanya. H202 yang dibentuk
oleh metabolisme peroksisom itu sendiri
beracun, tetapi organel ini mengandung suatu
enzim yang mengubah H202 menjadi air.
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini
senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung enzim oksidase
dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel
hati). Peroksisom tumbuh dengan cara
menggabungkan protein dan lipid yang dibuat
dalam sitosol, dan memperbanyak jumlahnya
dengan membelah diri menjadi dua setelah
mencapai ukuran tertentu.
Plasmodesmata
Merupakan suatu saluran terbuka pada dinding
sel tumbuhan untuk memfasilitasi, komunikasi,
dan transportasi bahan-bahan antara sel-sel
tanaman.
Fungsi
plasmodesmata
menghubungkan ruang sitoplasmik dengan
saluran
khusus
yang
memungkinkan
pergerakan antar air, berbagai nutrisi dan
molekul lainnya. Plasmodesmata berada di
daerah dinding sel yang disebut bidang pit
primer.
Perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
Rian Maulana
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Lili Andajani
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
Ismail Fizh
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
Aminah Rahmat
 

Was ist angesagt? (20)

PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 

Andere mochten auch (9)

Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi sel
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel Sel
 
Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel sel
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel SelXIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
contoh slide presentasi inggris
contoh slide presentasi inggriscontoh slide presentasi inggris
contoh slide presentasi inggris
 

Ähnlich wie Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt

TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
Nada Nasiroh M
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
vhyaocta
 
Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel)
Rika Bedoo
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
UNIB
 

Ähnlich wie Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt (20)

selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipa
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
Ppt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptx
Ppt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptxPpt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptx
Ppt Kelompok 2_Materi Sel Hewan & Tumbuhan.pptx
 
Sel
SelSel
Sel
 
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
 
Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel)
 
Sel
SelSel
Sel
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
 
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 

Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt

  • 1. Kelompok 4 Nurul Ilmi Hajar Annisa Almaghfirah A Israh Yani Ningsih Harisa Nur Taqwa Muh. Reski
  • 2. Sel Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti 'kamar-kamar kecil'. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup
  • 3. Sel prokariotik dan eukariotik Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik.Sel prokariotik contohnya bakteri dan ganggang biru. Sel prokariotik tidak memiliki membran nukleus yang jelas untuk melindungi DNA. Sedangkan, sel eukariotik contohnya sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, fungi. Sel eukaryotik memiliki kompartemen sitoplasma yang dikelilingi membran yang jelas, dan nukleus berisikan DNA.
  • 4. Kebanyakan sel prokarotik berukuran kecil dan berpenampilan sederhana serta hidup sebagai individu independen atau dalam komunitas yang terorganisasi secara longgar. Jenis ini berbentuk sferis atau batang, berukuran beberapa mikrometer dalam dimensi linear. Sel prokariota juga memiliki lapisan perlindungan yang kuat, yaitu dinding sel yang di bawahnya terdapat membran plasma yang menutupi kompartemen sitoplasma tunggal yang berisi DNA, RNA, proteinprotein, dan banyak molekul lainya yang penting untuk kehidupan. Bentuk sel eukariota bisa berupa gelendong, pipih, bulat, kuboid, columnar. Sel dibentuk atas kompartemen yaitu nukleus dan sitoplasma. Di dalam sitoplasma, terdapat kompartemen-kompartemen lain yang juga dibentuk oleh membran plasma yang juga disusun terutama oleh dwilapis fosfolipid. Kompartemen ini membentuk ruang di dalam sel, organel, atau pun vesikel. Selain organel sel, terdapat pula sitoskeleton dan sitosol.
  • 7.
  • 8. Membran Plasma Membran sel merupakan selaput terluar sel yang berupa bilayer lipid dengan protein integral dan ferifer. Tebal membran sel antara 7,5 - 10 nanometer, sifatnya selektif permeabel. Fungsi spesifik membran plasma dan berbagai tipe membran didalam sel bergantung pada jenis fosfolipid dan protein yang ada. Membran plasma juga memiliki karbohidrat yang melekat pada permukaan luarnya. Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif. Difusi adalah pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis). Osmosis adalah pergerakan air dari konsentrasi air tinggi (banyak air) ke konsentrasi air rendah (sedikit air) melalui membran semi permeabel. Difusi berfasilitas adalah difusi atau perpindahan zat yang menggunakan protein pembawa tanpa memerlukan energi (ATP). Transpor aktif adalah pergerakan molekul melalui membran yang memerlukan energi ATP.
  • 9. Retikulum Endoplasma (RE) Retikulum endoplasma merupakan labirin membran yang banyak, sehingga retikulum ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain dapat berhubungan. RE memiliki selapis membran, dan membran tersebut ada yang berhubungan dengan membran inti dan membran plasma sehingga dapat berperan sebagai penghubung antara bagian luar sel dengan bagian dalam sel. Terdapat dua jenis RE yaitu :  RE halus (REH) yani RE yang tidak dilekati ribosom, yang berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, serta menawarkan obar dan racun. Enzim RE halus penting untuk sintesis lipid, termasuk fosfolipid dan steroid. Diantara steroid yang dihasilkan oleh RE halus adalah hormon seks vertebrata dan berbagai hormon steroid yang di sekresi oleh kelenjar adrenalin.  RE kasar (REK) yakni RE yang dilekati ribosom. RE memiliki peran anabolik dan protektif. Peran anabolik yakni mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan asam-asam empedu. Peran katabolik yakni dapat mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik. Mekanisme kerja antar RE dan organel lain seperti mitokondria dapat saling berhubungan.
  • 10. Badan Golgi Struktur Badan Gogi berbentuk tumpukan kantongkantong pipih, (didalamnya terdapat pula yang bundar dan tubuler), yang sangat kompleks yang memiliki dua permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face) dan permukaan dalam berbentuk cekung (maturing face). Membran yang membentuk kantong sebanyak selapis. Badan Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan menyimpan protein serta enzim yang akan disekresikan. Badan Golgi terdapat di mana-mana dalam sel, terdiri dari membran dengan ketebalan sekitar 6– 8nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom atau Golgi field. Apparatus Golgi terdiri atas tumpukan 3-8 membran yang berbentuk arkuata (menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama lainnya. Membran mengelilingi sisterna sempit yang panjang, yang sedikit melebar pada ujung-ujungnya. Sisterna Golgi selalu didampingi vesikel Golgi vesicles, yang mengantar dan mengekspor material (vesikel transpor). Materi yang diterima dari RE dimodifikasi dan disimpan dalam badan golgi dan akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang lain.
  • 11. Mitokondria berbentuk bulat lonjong atau bercabang, ukurannya 500 sampai 2000 nm. Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang aktif. Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan membran yaitu membran luar dan membran dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan ke dalam membentuk krista. Ruang dalam mitokondria berisi matrik mitkondria yang mengandung banyak enzim. Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel adalah komponen sel berserabut seperti batang, dan bergranul. Struktur dasar mengikuti dasar-dasar bentuk yang sama pada semua mitokondria. Bentuk dan ukuran mitokondria bisa sangat berbeda, dari yang kecil hingga yang ukuran besar jumlah mitokondria dalam satu sel juga bervariasi.Selain dari mitokondria jenis krista, ada juga mitokondria dengan membran dalam yang menonjol ke dalam mitokondria seperti jari tangan atau saku. Mereka adalah mitokondria jenis tubular atau saccular. Tonjolan ini juga dapat menyerupai batang atau memiliki tepi-tepi, seperti yang mereka lakukan dalam mitokondria jenis prismatik. Mitokondria jenis tubular dan saccular terjadi pada sel-sel yang memproduksi hormon steroid. Mitokondria
  • 12. Inti atau Nukleus Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah Bagian-bagian inti sel yaitu: 1) Membran inti Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari dua lapisan membran dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran yang sebelah luar berhubungan dengan membran reticulum endoplasma. 2) Nukleoplasma dan Kromosom Inti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti. Bahan kimia yang terdapat pada nukleoplasma yaitu larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam nukleat. Pada nukleoplasma terdapat benang-benang kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel membentuk kromosom. Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan. 3) Nukleolus Nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolus mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.
  • 13. Mikrotubulus , Mikrofilamen dan Filamen intermediate Mikrotubulus Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel, motilitas sel, pergerakan kromosom dalam pembelahan sel, pergerakan organel, dan sebagai "rangka sel". Mikrofilamen Mikrofilamen sama seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Mikrofilamen yaitu batang padat yang berdiameter sekitar 7 nm. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam mempertahankan bentuk sel, kontraksi otot, mobilitas sel, dan pembalahan sel. Filamen intermediate Filament ini memiliki diameter 8-12 nm, lebih besar daripada diameter mikrofilamen, namun lebih kecil daripada diameter mikrotubulus, sehingga disebut dengan filament intermediate. Struktur filament intermediat yaitu protein fibrosa. Fungsi filament ini yaitu mempertahankan bentuk sel, tambatan nucleus dan organel lain, serta pembentukan lamina nukleus .
  • 14. Pada sel hewan organel-organel seperti nikleus, membran plasma, mitokindria, dan lainnya sama dengan sel tumbuhan, yang membedakan yakni adanya organel seperti : Lisosom Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti bola, terdiri atas selapis membran, dan diameternya kurang lebih 500 nm. Lisosom berfungsi untuk mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan yang ‘ditelan’ berupa cairan) maupun secara fagositosis (makanan yang ‘ditelan’ berupa padatan). Lisosom meliputi lisosom primer, dan sekunder. Lisosom primer yakni lisosom yang belum melakukan pencernaan. Lisosom sekunder yakni lisosom yang telah/sedang melakukan pencernaan. Lisosom mencerna materi yang dimasukkan kedalam sel dan mendaur ulang materi dari pembuangan intraseluler. Selama fagositosis sel mengurung makanan dalam vakuola dengan membran yang terlepas secara internal dari membran plasma. Vakuola makanan bergabung dengan lisosom, dan enzim hidrolitik mencerna makanan tersebut. Setelah hidrolisis, gula sederhana, asam amino dan monomer lain melewati membrane lisosom untuk menuju kedalam sitosol sebagai nutrien untuk sel tersebut dengan proses autofagi, yaitu lisosom mendaur ulang kandungan molekuler organel.
  • 15. Sentrosom Umumnya sel hewan mengandung sentrosom yang letaknya pada sitoplasma dekat membran inti. Struktur sentrosom berbentuk bintang. Pada saat pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis) mengandung dua sentriol. Sebuah sentriol terbentuk dari 9 set tabung yang masing-masing set terdiri dari 3 buah mikrotubul yang berfungsi menggerakkan kromosom pada saat pembelahan sel. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ketika sel membagi, sentrosom mereplikasi dirinya sendiri, membentuk dua sentrosom yang pindah ke ujung berlawanan sel. Masing-masing sentrosom lalu mengeluarkan gelondong yang seharusnya memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam dua tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah menjadi sel segar. Disamping memainkan tugas penting di sel pembelahan, sentriol juga menolong untuk menyediakan bantuan struktural untuk sel intinya.
  • 16. Ditinjau dari bagian-bagiannya, sel tumbuhan memiliki sedikit perbedaan dengan sel hewan. Perbedaan tersebut yakni: pada sel tumbuhan memiliki dinding sel, plasmodesma, kloroplas, dan vakuola besar, sedangkan pada sel hewan tidak. Bagian-bagian lain yang terdapat pada sel tumbuhan umumnya sama dengan sel hewan. Dinding sel Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan polisakarida yaitu selulosa. Fungsi dinding sel yaitu melindungi sitoplasma dan membran sitoplasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel yang satu dengan sel lainnya dihubungkan dengan plasmodesmata.
  • 17. Plastida Umumnya sel tumbuhan mengandung plastid, ukuran diameternya 4 -6 mikron(μ). Plastida ada yang berwarna ada yang tidak. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas sedangkan yang berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang berfungsi untuk membuat amilum disebut amiloplas dan yang membuat lemak disebut lipoplas. Sedangkan kromoplas yang mengandung klorofil disebut kloroplas. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu : 1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari: • Amiloplas (untak menyimpan amilum) • Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak). • Proteoplas (untuk menyimpan protein). 2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. 3. Kromoplas jenis palastida penghasil zat warna
  • 18. Vakuola Vakuola terdapat baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan, tetapi pada sel tumbuhan tampak lebih besar dan jelas terutama pada sel yang sudah tua. Vakuola pada sel tumbuhan dikelilingi membran tunggal disebut tonoplas. Vakuola sel tumbuhan umumnya berisi: air, phenol, antosianin dan protein, glikosida , garam-garam organic, protein, tanin (zat penyamak), minyak eteris ( misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain), enzim , butir-butir pati Pada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil. Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas vakuola.
  • 19. Peroksisom (Badan Mikro) Peroksisom merupakan ruang metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal. Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida (H202) sebagai produksamping, dari sinilah organel tersebut mengambil namanya. H202 yang dibentuk oleh metabolisme peroksisom itu sendiri beracun, tetapi organel ini mengandung suatu enzim yang mengubah H202 menjadi air. Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati). Peroksisom tumbuh dengan cara menggabungkan protein dan lipid yang dibuat dalam sitosol, dan memperbanyak jumlahnya dengan membelah diri menjadi dua setelah mencapai ukuran tertentu.
  • 20. Plasmodesmata Merupakan suatu saluran terbuka pada dinding sel tumbuhan untuk memfasilitasi, komunikasi, dan transportasi bahan-bahan antara sel-sel tanaman. Fungsi plasmodesmata menghubungkan ruang sitoplasmik dengan saluran khusus yang memungkinkan pergerakan antar air, berbagai nutrisi dan molekul lainnya. Plasmodesmata berada di daerah dinding sel yang disebut bidang pit primer.
  • 21. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan